PEDOMAN PENGORGANISASIAN
UNIT REKAM MEDIS
tentang
MEMUTUSKAN
Dengan catatan :
Ditetapkan di Bandung
pada tanggal 05 Desember 2017
DAFTAR ISI
BAB I Pendahuluan 1
1. Latar Belakang 1
2. Tujuan 3
3. Dasar Kebijakan 4
4. Sistematika Penulisan 4
BAB II Gambaran Umum RSAU dr. M. Salamun 6
5. Umum 6
6. Sejarah berdirinya Rumah Sakit 6
7. Sarana dan Prasarana 7
8. Tugas Pokok Dan Fungsi RSAU dr. M Salamun 8
Bab III Visi, Misi, Falsafah, Nilai Dan Tujuan
Rsau Dr. M. Salamun 10
9. Visi 10
10. Misi 10
11. Falsafah 10
12. Landasan Nilai 10
13. Tujuan 11
Bab IV Struktur Organisasi Rsau dr. M. Salamun 12
BAB V Struktur Organisasi Klinik Gigi dan Mulut 13
BAB VI Uraian Jabatan 14
BAB VII Tata Hubungan Kerja 19
14. Tata hubungan Klinik Bedah Urologi dengan unit lain 19
15. Hubungan Klinik Gigi dan Mulut Dengan Komite Medik 22
16. Hubungan Klinik Gigi dan Mulut Dengan Kepala RSAU dr. M. Salamun 23
BAB VIII Pola Ketenagaan Dan Kualifikasi Personil 23
17. Pola Ketenagaan dan Kualifikasi 23
BAB IX Kegiatan Orientasi 24
18. Pengertian 24
19. Tujuan 24
20. Kriteria Pegawai Baru 25
21. Prosedur Orientasi Karyawan Baru 25
BAB X Pertemuan / Rapat 28
22. Rapat Rutin 28
23. Rapat Khusus 28
5
BAB XI Pelaporan 29
24. Sumber Data 29
25. Buku Register 29
26. Catatan Medik Pasien 30
BAB XII Penutup 31
27. Penutup 31
DINAS KESEHATAN ANGKATAN UDARA Lamp Kep Ka. RSAU dr. M. Salamun
RSAU dr. M. SALAMUN Nomor Kep / / II / 2018
Tanggal Februari 2018
BAB I
6
PENDAHULUAN
RSAU dr. M. Salamun memiliki sarana pelayanan rawat jalan, rawat inap dan
penunjang medis lainnya. salah satu sarana pelayanan rawat jalan yang ada, yaitu Unit
Rekam Medis, dalam perjalanan pelayanannya unit Rekam Medis selalu meningkatkan
kualitas pelayananan baik managemennya, sarana prasarananya, maupun sumber daya
manusianya. Hal ini dilakukan untuk memenuhi tuntutan perkembangan ilmu dan
teknologi, serta Standar Akreditasi Rumah Sakit Versi SNARS Edisi 1 Tahun 2018
sehingga dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada anggota TNI/TNI
Angkatan Udara, PNS beserta keluarga dan Masyarakat umum.
b. Tujuan.
1) Tujuan Umum
2) Tujuan Khusus.
7
3. Ruang Lingkup dan Tata Urut. Pedoman Pengorganisasian Rekam Medis ini
disusun dengan tata urut sebagai berikut :
a. BAB I Pendahuluan.
b. BAB II Gambaran Umum.
c. BAB III Visi, Misi, Falsafah dan Tujuan RSAU dr. M. Salamun.
d. BAB IV Struktur Organisasi Operasional RSAU dr. M. Salamun.
e. BAB V Struktur Organisasi Unit Rekam Medis.
f. BAB VI Uraian Jabatan.
g. BAB VII Tata Hubungan Kerja.
h. BAB VIII Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personel.
i. BAB IX Kegiatan Orientasi.
j. BAB X Pertemuan Rapat.
k. BAB XI Pelaporan.
l. BAB XII Penutup.
BAB II
a) Paviliun Firdaus : 34 TT
b) Ruang Rajawali : 20 TT
c) Ruang Merak : 26 TT
d) Ruang Parkit : 27 TT
e) Ruang Merpati : 11 TT
f) Ruang Gelatik : 39 TT
g) Ruang Cendrawasih : 14 TT
h) Ruang ICU : 7 TT
i) Ruang Kutilang : 32 TT
Jumlah : 210 TT
b. Bangunan dan Instalasi Penunjang, terdiri dari :
1) Laboratorium.
2) Radiologi.
3) Apotek.
4) Hemodialisa.
5) Linen Service, Laundry dan Sterilisasi.
6) Dapur Gizi.
7) Pemeliharaan Alat Kesehatan.
8) Gudang Material Kesehatan dan Umum.
9) Kantor Staf Manajemen.
9
BAB III
8. Visi.
9. Misi.
10. Falsafah.
11. Landasan Nilai. Landasan nilai yang ingin dicapai oleh RSAU dr. M. Salamun
adalah “HEBRING”.
H : Handal
E : Efisien
B : Bersih
R : Ramah
I : Ikhlas
N : Nyaman
G : Gemilang
12. Tujuan.
BAB IV
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI
REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
RSAU Dr. M. SALAMUN
KAMED
ERNA WIDYAWATI
KAURMINMED KAUR INFOKES
KAPTEN KES NRP. 537331
BAYU ARDIANSYAH P SAPRUDIN
NIP. 198509252007121001 NIP. 196305091994031001
BAB VI
URAIAN JABATAN
10) Mengatur dan mengawasi pelaksanaan pendaftaran pasien rawat inap, rawat
jalan dan gawat darurat.
11) Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan dalam rangka kelancaran
pelaksanaan tugas.
14. Urusan Rekam Medis (Urminmed) adalah organisasi yang bertanggung jawab
kepada Kepala Medis (Kamed).
a. PERSYARATAN JABATAN.
1) Pendidikan D3 Rekam Medis / Strata 1.
2) Diklat Rekam medis.
3) Diklat PIM.
b. TUGAS POKOK
Mengatur, merencanakan, menyelenggarakan dan mengevaluasi pelayanan
rekam medis.
c. FUNGSI :
1) Penyelenggaraan pelayanan rekam medis.
2) Pengendalian teknis kegiatan pelayanan rekam medis.
3) Pengevaluasian dan pelaporan pelayanan rekam medis.
4) Pelaksanaan dan pengkoordinasian kegiatan rekam medis dengan unit kerja
terakit.
5) Penyusunan rencana kebutuhan pelayanan rekam medis.
d. URAIAN TUGAS
1) Menyusun Program kerja Instalasi Rekam Medis.
2) Menyiapkan data sebagai bahan penyusunan kebijakan dan standar
operasional prosedur di bagian rekam medis.
3) Menyiapkan data untuk kebutuhan tenaga, sarana, prasarana, pemeliharaan
serta diklat rekam medis.
4) Memberi petunjuk kepada bawahan tentang pelaksanaan tugas di Instalasi
Rekam Medis sesuai Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis.
5) Menilai hasil pelaksanaan tugas serta menilai prestasi bawahan ke dalam DP
3.
6) Menyusun laporan kegiatan rekam medis secara berkala.
7) Memeriksa dan mengecek laporan.
15
i. HUBUNGAN KERJA
1) Kepala Bidang Penunjang Medis.
2) SMF dan Instalasi.
3) Semua unit terkait.
4) Mencetak kartu rekam medis rawat jalan bagi pasien baru untuk klinik khusus.
5) Membuat KIB dan KIUP.
6) Memeriksa kelengkapan persyaratan administrasi pasien yang akan dirawat.
7) Memberikan informasi tentang ruang perawatan.
8) Menghubungi ruang rawat inap untuk menanyakan tempat yang kosong
sesuai dengan diagnosa dan permintaan pasien atau sesuai dengan kelas.
9) Mencatat persetujuan rawat inap sesuai dengan kelas.
10) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Instalasi Rekam Medis.
e. WEWENANG
1) Mengisi buku register / memasukkan data pasien kedalam komputer
2) Minta informasi jumlah tempat tidur ke ruang perawatan
f. TANGGUNG JAWAB
Ketersediaan sarana dan peralatan pemberian informasi, pendaftaran pasien.
g. HUBUNGAN KERJA
1) Ruang rawat inap.
2) Rawat Jalan.
3) IGD.
4) Unit terkait.
8. PETUGAS ASSEMBLING
a. PRASYARATAN JABATAN
1) Pendidikan D3 rekam medis atau SLA dengan pengalaman kerja di rekam
medis 2 tahun.
2) Berdisiplin tinggi dan mampu bekerja dengan baik.
b. TUGAS POKOK
Mengecek kelengkapan pengisian catatan medis dan mengolah kelengkapan
pengisian Catatan medis.
22
c. FUNGSI
Pengecekan kelengkapan pengisian catatan medis dan
pengolahankelengkapanCatatan medis.
d. URAIAN TUGAS
1) Menerima berkas rekam medis pasien rawat inap yang sudah pulang dari
petugas ruangan.
2) Menandatangani penerimaan dokumen dibuku ekspedisi.
3) Mencatat semua data rekam medis yang diperlukan dari dokumen rekam
medis di buku regsiter penerimaan dokumen rekammedis pasien pulang
rawat.
4) Mengecek kelengkapan lembaran rekam medis dan menata kembali letak
lembaraan rekam medis sesuai yang telah ditentukan.
5) Mengecek kelengkapan isi rekam medis.
6) Mengisi semua data yang tidak lengkap di buku evaluasi angka Kelengkapan
catatan medis.
7) Membuat surat permohonan untuk melengkapi isi dokumen rekam medis
pada dokter yang dituju dan petugas ruangan.
8) Menyerahkan dokumen rekam medis yang tidak lengkap ke kepala ruangan
dengan memakai buku ekspedisi.
9) Menerima dokumen rekam medis yang telah lengkap dari ruangan dan
mencatat dibuku ekspedisi.
10) Mengecek kembali kelengkapan pengisiannnya dan mencatatnya di buku
evaluasi.
11) Menyerahkan dokumen yang telah lengkap ke bagian koding.
12) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Instalasi rekam medis.
e. WEWENANG
1) Mengingatkan petugas ruangan mnegenai rekam medis pasien yang sudah
pulang dan belum dikirim ke Rekam medis.
2) Menginformasikan kepada kepala ruangan / ,petugas ruangan mengenai
pengisian form yang dibutuhkan.
f. TANGGUNG JAWAB
Kelengkapan isi rekam medis.
23
g. HUBUNGAN KERJA
1) Kepala ruangan.
2) Petugas administrasi ruangan.
3) Bagian koding.
9. PETUGAS KODING
a. PERSYARATAN JABATAN
1) Pendidikan D3 Rekam Medis.
2) Pernah mengikuti pelatihan rekam medis tentang koding.
3) Memiliki ketrampilan computer.
b. TUGAS POKOK
Memberikan kode penyakit dengan menggunakan huruf atau angka atau
kombinasi huruf dalam angka.
c. FUNGSI
Pengkodingan
d. URAIAN TUGAS
1) Memberi kode diagnosa rawat jalan dan rawat inap pada lembaran rekam
medis yang telah tersedia.
2) Memberikan Koding dengan menggunakan ICD 10.
3) Membuat laporan 10 besar penyakit.
4) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Instalasi rekam medis.
e. WEWENANG
Menuliskan Kode ICD pada status dan KIUP
f. TANGGUNG JAWAB
1) Ketepatan dan kebenaran dalam pemberian kode ICD X.
2) Ketepatan dan kecepatan dalam memberikan laporan.
g. HUBUNGAN KERJA
1) Dokter.
2) Perawat.
3) Tenaga Administrasi Ruangan.
d. URAIAN TUGAS
1) Menerima data mortalitas, morbiditas dari petugas koding dan indexing.
2) Menerima hasil laporan dari bagian pelaporan.
3) Memeriksa hasil laporan.
4) Memberikan laporan ke kasie rekam medis untuk diperiksa.
5) Menyerahkan laporan yang sudah selesai ke bagian pelaporan dan program
untuk dikirim ke bagian terkait.
6) Membuat laporan bulanan, triwulan dan tahunan rawat inap
7) Menyiapkan data dalam bentuk grafik.
8) Mengecek data mortalitas dan morbiditas.
9) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Instalasi rekam medis.
e. WEWENANG
1) Mengoreksi data Rekam Medis yang masuk dari bagian pengolahan data.
2) Membuat laporan sesuai dengan ketentuan.
f. TANGGUNG JAWAB
Keakuratan dan ketepatan waktu laporan berkala dan laporan khusus rekam
medis .
g. HUBUNGAN KERJA
1) Rawat jalan.
2) Rawat Inap.
3) Gawat darurat.
4) Unit terkait.
e. WEWENANG
1) Mengoreksi data Rekam Medis dari bagian koding dan bagian indeks.
2) Membuat laporan sesuai dengan ketentuan.
f. TANGGUNG JAWAB
Keakuratan dan ketepatan waktu laporan berkala dan laporan khusus rekam
medis .
g. HUBUNGAN KERJA
1) Rawat Jalan.
2) Rawat Inap.
3) Gawat darurat.
f. HUBUNGAN KERJA
Semua unit terkait
e. WEWENANG
1) Mengambil rekam medis yang akan dipinjam.
2) Membuat tagihan kepada peminjam rekam medis yang belum
mengembalikanSetelah batas waktu yang ditentukan.
3) Menyimpan rekam medis yang masih aktif dan menyortir rekam medis yang
non aktif dan memisahkannya dalam rak lain.
f. TANGGUNG JAWAB
Tersusunnya rekam medis dengan rapi dan menurut aturan yang berlaku.
g. HUBUNGAN KERJA
Petugas administrasi ruangan.
1) Mengambil rekam medis rawat jalan dan rawat inap yang diperlukan.
2) Menyimpan dan menyortir rekam medis rawat jalan yang non aktif.
f. TANGGUNG JAWAB
1) Kecepatan dan ketepatan dalam pencarian rekam medis.
2) Keamanan dan terawatnya rekam medis rawat jalan.
g. HUBUNGAN KERJA
Semua unit terakit
f. TANGGUNG JAWAB
1) Ketepatan dan kecepatan pengantaran rekam medis rawat jalan ke poliklinik.
2) Kecocokan pengambilan rekam medis rawat jalan dari poliklinik.
g. HUBUNGAN KERJA
1) Poliklinik.
2) Petugas pendaftaran rawat jalan.
BAB VII
a. Hubungan kerja dengan Sekretaris. Urusan surat menyurat, mengenai surat masuk
maupun surat keluar dengan pihak RSAU dr. M. Salamun.
b. Hubungan kerja dengan bagian Perbekalan. Semua kebutuhan ATK di administrasi
medis harus melalui bagian perbekalan, baik berupa kertas, alat tulis, alat kebersihan
maupun peralatan elektronika.
c. Hubungan kerja dengan bagian Harmat. Di ruang administrasi medis, apabila ada ada
perbaikan maupun tambahan ruangan, laporan tertulis yang ditujukan kepada bagian
Harmat.
d. Hubungan kerja dengan bagian rawat jalan
1) Menyampaikan laporan jumlah kunjungan, morbiditas rawat jalan.
2) Dokumen rekam medis rawat jalan.
e. Hubungan kerja dengan bagian IGD
1) Menyampaikan laporan jumlah kunjungan gawat darurat, morbiditas gawat darurat,
laporan kematian.
2) Dokumen rekam medis gawat darurat.
f. Hubungan kerja dengan bagian rawat inap. Setiap pagi melaporkan sensus harian
rawat inap, laporan kematian, morbiditas rawat inap, dokumen rekam medis rawat inap.
g. Hubungan kerja dengan Dansatma. Urusan dalam mengenai permohonan ijin, cuti,
disiplin hukum
32
BAB VIII
Medis
pasien IGD
pasien
rekam medis
kelengkapan atau
assembling
coding CASEMIX
KLPCM indeks
pulahta
surat
JUMLAH 30 25
33
Total 7 3500
Jam kerja 360
Jumlah tenaga yang dibutuhkan 9
Total 7 350
Jam kerja 360
Jumlah tenaga yang dibutuhkan 1
Total 6 300
Jam kerja 360
Jumlah tenaga yang dibutuhkan 1
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
b. Tenaga pindahan (rotasi) dari bagian lain dalam lingkungan rumah sakit.
37
1) Tahap Perkenalan.
b) Prosedur tetap.
i) Evaluasi kegiatan.
3) Tahap Penugasan.
Tabel Orientasi SDM Assembling dan Indeks Kode Penyakit Unit Rekam Medis
HARI MATERI WAKTU PENGARAH
C. ASSEMBLING DAN INDEKS KODE PENYAKIT Pj. Manaj. RM
Sosialisasi bentuk dan macam formulir rekam medis 60
Assembling berkas RM rawat jalan 60
Assembling berkas RM rawat inap ( umum, anak, 60
I
kebidanan, bayi, ODC )
Menyusun berkas RM rawat inap baru (umum, anak, 60
kebidanan, bayi dan ODC )
II Pemilahan berkas RM yang belum lengkap 60
III Sosialisasi buku ICD X dan ICD IX 60
40
BAB X
PERTEMUAN / RAPAT
b. Rapat khusus atas perintah Kepala RSAU dr. M. Salamun bila memang
diperlukan.
BAB XI
PELAPORAN
BAB XII
PENUTUP
27. Pedoman Pengorganisasian Unit Rekam Medis ini disusun untuk dapat digunakan
sebagai pegangan dan acuan oleh setiap anggota Unit Rekam Medis dalam
melaksanakan kegiatan pelayanan Rekam Medis kepada pasien, serta sebagai dasar
pedoman bagi manajemen RSAU dr. M. Salamun didalam mendukung terlaksananya
standar pelayanan yang ditetapkan.