Anda di halaman 1dari 43

1

DINAS KESEHATAN ANGKATAN UDARA


RSAU dr. M. SALAMUN

PEDOMAN PENGORGANISASIAN
UNIT REKAM MEDIS

PENGESAHAN : BERLAKU EFEKTIF :

KEPUTUSAN KA. RSAU dr. M. SALAMUN TANGGAL 05 DESEMBER 2017


NOMOR : KEP / 612-C / XII / 2017
2

DINAS KESEHATAN ANGKATAN UDARA


RSAU dr. M. SALAMUN

KEPUTUSAN KEPALA RSAU dr. M. SALAMUN


Nomor Kep / 596 - J / XII / 2017

tentang

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT REKAM MEDIS


RSAU dr. M. SALAMUN

KEPALA RUMAH SAKIT ANGKATAN UDARA dr. M. SALAMUN

Menimbang : 1. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah


Sakit Angkatan Udara dr. M. Salamun, maka diperlukan
penyelenggaraan pelayanan Rekam Medis yang bermutu tinggi,
untuk itu perlu di buat Pedoman Pengorganisasian Unit Rekam
Medis.

2. Bahwa agar pelayanan yang bermutu di RSAU dr. M. Salamun


dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya Revisi terhadap
pengorganisasian terdahulu yang ditetapkan dalam keputusan Kepala
RSAU dr. M. Salamun.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan


Kerja;

2. Undang-Undang Nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan;

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009


tentang Rumah Sakit;

4. Undang-Undang Nomor 29 tahun 2004 tentang praktik


Kedokteran;

5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 34 Tahun 2017 tentang


Akreditasi Rumah Sakit yang merupakan pedoman bagi rumah sakit
dalam melaksanakan akreditasinya sebagai upaya peningkatan mutu
dan keselamatan pasien.

6. Peraturan Kepala Staf Angkatan Udara Nomor


Perkasau/172/XII/2011 tanggal 28 Desember 2011, tentang Pokok-
Pokok Organisasi dan Prosedur RSAU dr. M. Salamun.
3

7. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 631/Menkes


/SK/IV/2005 tanggal 25 April 2005 tentang Pedoman Peraturan
Internal Staf Medis (Medical Staff Bylaws) di Rumah Sakit.

8. Keputusan Kepala Staf Angkatan Udara Nomor Kep/7-


PKS/III/2017 tanggal 27 Maret 2017 tentang Pemberhentian Dari dan
Pengangkatan Dalam Jabatan Di Lingkungan TNI Angkatan Udara;

9. Keputusan Kepala RSAU dr. M. Salamun Nomor


Kep/242/IX/2017 tanggal 4 September 2017 tentang Penyempurnaan
Struktur Organiasi dan Uraian Tugas di RSAU dr. M. Salamun.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Pedoman Pengorganisasian Unit Rekam Medis di Rumah Sakit


Angkatan Udara dr. M. Salamun, sebagaimana tercantum dalam
lampiran keputusan ini.

2. Pedoman Pengorgansasian Unit Rekam Medis ini merupakan


acuan dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan kepada
pasien diseluruh Ruangan Rawat Inap, Rawat Jalan RSAU dr. M.
Salamun.

3. Dengan ditetapkannya Keputusan ini, maka Keputusan Kepala


RSAU dr. M. Salamun yang berkaitan dengan keputusan ini, telah
diadakan pembetulan dan dinyatakan tidak berlaku lagi.

4. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Dengan catatan :

Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini,


maka diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Bandung
pada tanggal 05 Desember 2017

Kepala RSAU dr. M. Salamun,

dr. Asnominanda, SpTHT-KL


Kolonel Kes NRP 513102
4

DAFTAR ISI

BAB I Pendahuluan 1
1. Latar Belakang 1
2. Tujuan 3
3. Dasar Kebijakan 4
4. Sistematika Penulisan 4
BAB II Gambaran Umum RSAU dr. M. Salamun 6
5. Umum 6
6. Sejarah berdirinya Rumah Sakit 6
7. Sarana dan Prasarana 7
8. Tugas Pokok Dan Fungsi RSAU dr. M Salamun 8
Bab III Visi, Misi, Falsafah, Nilai Dan Tujuan
Rsau Dr. M. Salamun 10
9. Visi 10
10. Misi 10
11. Falsafah 10
12. Landasan Nilai 10
13. Tujuan 11
Bab IV Struktur Organisasi Rsau dr. M. Salamun 12
BAB V Struktur Organisasi Klinik Gigi dan Mulut 13
BAB VI Uraian Jabatan 14
BAB VII Tata Hubungan Kerja 19
14. Tata hubungan Klinik Bedah Urologi dengan unit lain 19
15. Hubungan Klinik Gigi dan Mulut Dengan Komite Medik 22
16. Hubungan Klinik Gigi dan Mulut Dengan Kepala RSAU dr. M. Salamun 23
BAB VIII Pola Ketenagaan Dan Kualifikasi Personil 23
17. Pola Ketenagaan dan Kualifikasi 23
BAB IX Kegiatan Orientasi 24
18. Pengertian 24
19. Tujuan 24
20. Kriteria Pegawai Baru 25
21. Prosedur Orientasi Karyawan Baru 25
BAB X Pertemuan / Rapat 28
22. Rapat Rutin 28
23. Rapat Khusus 28
5

BAB XI Pelaporan 29
24. Sumber Data 29
25. Buku Register 29
26. Catatan Medik Pasien 30
BAB XII Penutup 31
27. Penutup 31

DINAS KESEHATAN ANGKATAN UDARA Lamp Kep Ka. RSAU dr. M. Salamun
RSAU dr. M. SALAMUN Nomor Kep / / II / 2018
Tanggal Februari 2018

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT REKAM MEDIS


RSAU dr. M. SALAMUN

BAB I
6

PENDAHULUAN

1. Latar belakang. Rumah Sakit Angkatan Udara dr. M. Salamun merupakan


Pelaksana Teknis Diskesau yang berkedudukan langsung di bawah Kepala Dinas
Kesehatan Angkatan Udara dan sebagai salah satu institusi pelayanan kesehatan di
bawah Jajaran TNI Angkatan Udara, saat ini RSAU dr. M. Salamun telah berkembang
menjadi sebuah rumah sakit yang mendapatkan penetapan Kelas B berdasarkan
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.03.05/I/523/12 tanggal 17
Maret 2011 dan telah lulus Akreditasi Paripurna pada tahun 2013 oleh Komisi Akreditasi
Rumah Sakit

RSAU dr. M. Salamun memiliki sarana pelayanan rawat jalan, rawat inap dan
penunjang medis lainnya. salah satu sarana pelayanan rawat jalan yang ada, yaitu Unit
Rekam Medis, dalam perjalanan pelayanannya unit Rekam Medis selalu meningkatkan
kualitas pelayananan baik managemennya, sarana prasarananya, maupun sumber daya
manusianya. Hal ini dilakukan untuk memenuhi tuntutan perkembangan ilmu dan
teknologi, serta Standar Akreditasi Rumah Sakit Versi SNARS Edisi 1 Tahun 2018
sehingga dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada anggota TNI/TNI
Angkatan Udara, PNS beserta keluarga dan Masyarakat umum.

2. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud. Pedoman pengorganisasian ini disusun dengan maksud agar


dapat digunakan sebagai dasar pelaksanaan kerja penyelenggaraan rekam medis
di jajaran RSAU dr. M. Salamun.

b. Tujuan.

1) Tujuan Umum

a) Memberikan standar pelayanan Rekam Medis yang bermutu


yang menjamin keselamatan pasien dan anggota tetap RSAU
dr. M. Salamun.

b) Menjamin kontinuitas pelayanan Rekam Medis.

2) Tujuan Khusus.
7

a) Memberikan standar pelayanan Rekam Medis bagi pasien


RSAU dr. M. Salamun.

c) Terciptanya adekuasi Rekam Medis.

d) Memberikan informasi dan edukasi.

3. Ruang Lingkup dan Tata Urut. Pedoman Pengorganisasian Rekam Medis ini
disusun dengan tata urut sebagai berikut :

a. BAB I Pendahuluan.
b. BAB II Gambaran Umum.
c. BAB III Visi, Misi, Falsafah dan Tujuan RSAU dr. M. Salamun.
d. BAB IV Struktur Organisasi Operasional RSAU dr. M. Salamun.
e. BAB V Struktur Organisasi Unit Rekam Medis.
f. BAB VI Uraian Jabatan.
g. BAB VII Tata Hubungan Kerja.
h. BAB VIII Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personel.
i. BAB IX Kegiatan Orientasi.
j. BAB X Pertemuan Rapat.
k. BAB XI Pelaporan.
l. BAB XII Penutup.

BAB II

GAMBARAN UMUM RSAU dr. M. SALAMUN

4. Rumah Sakit Angkatan Udara dr. M. Salamun merupakan pelaksana teknis


Diskesau yang bertugas melaksanakan dukungan kesehatan yang diperlukan dalam
setiap kegiatan operasi dan latihan TNI AU, baik yang diselenggarakan oleh tingkat
Komando/Markas Besar maupun tingkat Lanud Husein Sastranegara, Melaksanakan
pelayanan kesehatan bagi anggota Militer dan PNS beserta keluarga serta melayani
masyarakat umum, dan melaksanakan uji kesehatan periodik bagi seluruh anggota militer
dan PNS di bawah Perawatan Lanud Husein Sastranegara serta uji kesehatan Non
Periodik dalam rangka mengikuti pendidikan/penugasan serta melaksanakan uji
kesehatan dalam rangka seleksi Calon Tamtama, Bintara dan Perwira.

5. Sejarah Berdirinya Rumah Sakit.


Pengembangan tahap pertama dimulai pada tanggal 19 Agustus 1961 dengan
dibentuknya Depot Kesehatan 002 yang berkedudukan di Pangkalan Udara Husein
Sastranegara, dipimpin oleh seorang Komandan yaitu Letnan Kolonel dr. Malikoel Saleh.
Pada tanggal 18 September 1962, dilakukan pemindahan kegiatan ke Ciumbuleuit
dengan personel dan peralatan kesehatan yang sangat terbatas dengan kapasitas rawat
mondok dari 20 buah tempat tidur menjadi 96 buah tempat tidur.
8

Pada tanggal 2 Mei 1966, berdasarkan keputusan Menteri/Panglima Angkatan


Udara Nomor : 45 tahun 1966, ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara.
Setelah menjadi Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara (RUSPAU), kegiatan dukungan
kesehatan dan pelayanan kesehatan semakin meningkat pula. Berdasarkan Surat
Keputusan Kasau Nomor Skep/2/II/1976, maka terhitung tahun 1976 nama RUSPAU
disempurnakan menjadi Rumah Sakit Pusat TNI AU dokter Mohammad Salamun,
mengingat jasa-jasa Marsekal Muda dokter Mohammad Salamun (Alm) pada bidang
Kesehatan Penerbangan dan beliau pernah bertugas di Lanud Husein Sastranegara
tahun 1951 sampai 1954 sehingga nama beliau diabadikan menjadikan nama Rumah
Sakit Angkatan Udara yang berlokasi di Jl. Ciumbuleuit No. 203 Kecamatan Cidadap Kota
Bandung kode pos 40142, nomor telrpon 022-2032090 nomor Fax. 022-2031624, email
rsausalamun@gmail.com.

6. Sarana dan Prasarana. Bangunan Rumah Sakit Angkatan Udara


dr. M. Salamun yang telah tersedia dan telah dapat difungsikan sebagai pendukung tugas
pokok dan layanan kesehatan pada umumnya adalah sebagai berikut :
a. Bangunan dan Prasarana.

1) Luas bangunan RSAU dr. M. Salamun ± 39.535 m2.

2) Ruang Instalasi Gawat Darurat.

3) Ruang Poliklinik Spesialis sebanyak dua puluh satu ruangan.

4) Ruangan Rawat Inap sebanyak 9 (Sembilan) Unit Ruangan Kelas dan


Bangsal, dengan 210 tempat tidur terpasang (dari Kuota 210 TT), terdiri :

a) Paviliun Firdaus : 34 TT
b) Ruang Rajawali : 20 TT
c) Ruang Merak : 26 TT
d) Ruang Parkit : 27 TT
e) Ruang Merpati : 11 TT
f) Ruang Gelatik : 39 TT
g) Ruang Cendrawasih : 14 TT
h) Ruang ICU : 7 TT
i) Ruang Kutilang : 32 TT

Jumlah : 210 TT
b. Bangunan dan Instalasi Penunjang, terdiri dari :

1) Laboratorium.
2) Radiologi.
3) Apotek.
4) Hemodialisa.
5) Linen Service, Laundry dan Sterilisasi.
6) Dapur Gizi.
7) Pemeliharaan Alat Kesehatan.
8) Gudang Material Kesehatan dan Umum.
9) Kantor Staf Manajemen.
9

10) Kantor Kelompok Ahli.


11) Gedung Serbaguna dan Ruang Rapat Staf.
12) Toko dan Kantor Koperasi.
13) Masjid.
14) Sarana Olah Raga.
15) Kamar Jenazah.
16) Area Parkir yang luas.
17) Mesin ATM (ATM BNI, BRI dan BJB).

7. Tugas Pokok dan Fungsi RSAU dr. M. Salamun.


a. Tugas Pokok, meliputi:

1) Dukungan Kesehatan. RSAU dr. M. Salamun harus mampu


mendukung setiap kegiatan operasional, latihan maupun penerbangan
lainnya yang dilaksanakan di Lanud Husein Sastranegara.

2) Pelayanan Kesehatan. Dalam rangka dan meningkatkan kualitas


kesehatan prajurit dan PNS TNI RSAU dr. M. Salamun melaksanakan
pelayanan kesehatan rawat jalan maupun rawat inap untuk anggota TNI,
PNS serta keluarganya dan masyarakat umum yang membutuhkan
pelayanan kesehatan.

3) Pemeriksaan Kesehatan. RSAU dr. M. Salamun melaksanakan rikkes


periodik bagi anggota TNI dan PNS TNI serta Rikkes Non Periodik untuk
penerimaan anggota TNI AU dan PNS TNI AU.

4) Pembinaan Jasmani. RSAU dr. M. Salamun melaksanakan


pembinaan jasmani bagi anggotanya guna meningkatkan kesemaptaan
anggota guna menunjang tugas pokok.

b. Fungsi. Dalam meningkatkan profesionalisme, personel RSAU


dr. M Salamun menjalankan fungsinya sebagai berikut :
1) Latihan Matra Udara. RSAU dr. M. Salamun selalu terlibat dalam
setiap latihan yang diadakan oleh TNI AU di Lanud Husein Sastranegara.

2) Pemeriksaan Kesehatan. RSAU dr. M. Salamun mengadakan rikkes


periodik untuk anggota TNI AU dan rikkes non periodik untuk anggota TNI,
penerimaan Calon Tamtama, calon Bintara dan Calon Perwira TNI AU.

3) Penyelenggaraan Perawatan Personel. Perawatan Personel RSAU


dr. M. Salamun dibawah perawatan Lanud Husein Sastranegara. Dalam
pelaksanaannya RSAU dr. M. Salamun selalu berkoordinasi dengan Lanud
Husein Sastranegara.

4) Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Pelayanan kesehatan


terhadap prajurit dan PNS TNI merupakan salah satu tugas pokok RSAU
dr.M. Salamun, adapun rencana kegiatan yang akan dilaksanakan adalah :
10

a) Kegiatan preventif. Kegiatan kesehatan preventif meliputi


pembinaan kesehatan lingkungan dan imunisasi.

b) Kegiatan Perawatan Spesialis.

(1) Rawat Jalan. Untuk memelihara dan meningkatkan


derajat kesehatan anggota militer/PNS beserta keluarganya
dalam TA. 2018. pelayanan rawat jalan dilaksanakan dengan
meningkatkan pelayanan kesehatan dan profesionalisme kerja
yang lebih baik.

(2) Rawat Mondok. Sebagaimana pelayanan kesehatan


lainnya dalam TA. 2018 pelayanan rawat mondok
diupayakan dengan memberikan pelayanan yang lebih baik
kepada pasien TNI dan keluarganya yang dirawat di Rumah
Sakit.

(3) Gawat Darurat Medik. Dalam melaksanakan


penanggulangan dan perawatan kegawatdaruratan medis
untuk TA. 2014 diupayakan untuk memberikan pelayanan yang
lebih cepat, tepat dan berkualitas.

BAB III

VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN


RSAU dr. M. SALAMUN

8. Visi.

“Menjadi Rumah Sakit Rujukan TNI Terbaik di Jawa Barat”

9. Misi.

a. Menyelenggarakan dukungan kesehatan yang diperlukan dalam setiap


operasi dan latihan TNI/TNI AU.
b. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu terhadap anggota
TNI/ TNI AU berikut keluarganya serta masyarakat umum yang terintegrasi dengan
pendidikan dan penelitian

c. Meningkatkan kemampuan profesionalisme personel secara


berkesinambungan.

10. Falsafah.

“Jiwa Dan Semangat Pengabdian TNI Adalah Landasan Dalam Melaksanakan


Pelayanan Kesehatan”.
11

11. Landasan Nilai. Landasan nilai yang ingin dicapai oleh RSAU dr. M. Salamun
adalah “HEBRING”.

HEBRING yang artinya :

H : Handal
E : Efisien
B : Bersih
R : Ramah
I : Ikhlas
N : Nyaman
G : Gemilang

12. Tujuan.

a. Terselenggaranya dukungan kesehatan terhadap operasi dan latihan TNI/


TNI AU.

b. Sebagai pusat rujukan rumah sakit TNI se-Jawa Barat.

c. Terselenggaranya pelayanan kesehatan yang bermutu bagi anggota TNI,


PNS, beserta keluarganya serta masyarakat umum.

BAB IV

STRUKTUR ORGANISASI RSAU dr. M. SALAMUN


12

BAB V
STRUKTUR ORGANISASI
REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
RSAU Dr. M. SALAMUN
KAMED

ERNA WIDYAWATI
KAURMINMED KAUR INFOKES
KAPTEN KES NRP. 537331
BAYU ARDIANSYAH P SAPRUDIN
NIP. 198509252007121001 NIP. 196305091994031001

ASURANSI DAN VISUM URUSAN. FILE


ADMISSION URUSAN CODING &
R. SUPANDI. S KUSNA
ANALISIS
PPPK NIP. 196808152014101001
N. FITRIA. C
PENDAFTARAN IGD DEDE HABIB PPPK
CASEMIX R. INAP & NIP. 196009202014101001
DADANG PUTRI J RAHMAN
R. JALAN
PPPK PPPK
EKI NURDIANSAH
RONI REDIANSYAH PPPK
PENDAFTARAN R. JALAN PPPK
ROMI LATIF NUGRAHA URUSAN. PULAHTA.
YUYUN YUNINGSIH JAJANG PURNAMA SIDIK PPPK DISKES AU & DEPKES RI
NIP. 197309062014102002 PPPK RUDI RUDIANA
FERI SEPTIANA
NIP. 198609272008121001
IDA ROSIDA PPPK
TANTAN P
NIP. 197011112014102001
PPPK
RIKI RENALDY
YAYU ANNISA ISTIQOMAH PPPK
PPPK ADMINISTRASI &
PENGADAAN BARANG
PURNAMA MEITA DEWI
URIF BUDI UTOMO ASSEMBLING
PPPK
PPPK EUIS S
WICAKSANA P NIP 196603112014102001
PPPK
13

BAB VI
URAIAN JABATAN

13. Kepala Rekam Medis


a. PERSYARATAN JABATAN
1) Pendidikan D3 Rekam Medis / Strata 1
2) Diklat Rekam medis
3) Diklat PIM
b. TUGAS POKOK
Mengatur,merencanakan, menyelenggarakan dan mengevaluasi pelayanan
rekam medis.
c. URAIAN TUGAS
1) Mempelajari program Rumah Sakit, Instansi terkait dan uraian tugas
perorangan sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
2) Menyusun rencana kerja urusan administrasi dengan menganalisis rencana
dan hasil kerja setahun sebelumnya dan arahan dari pimpinan.
3) Menyusun tata cara kerja di lingkungan urusan administrasi berdasarkan
pedoman kerja yang berlaku.
4) Menilai dan mengendalikan pelaksana di lingkungan Urminmed.
5) Melakukan koordinasi integrasi dan sinkronisasi di lingkungan Sub bag
Rekam Medis maupun dengan unit – unit yang terkait sesuai dengan
tugasnya masing – masing.
6) Memberi saran dan bahan pertimbangan kepada atasan mengenai hal yang
berhubungan dengan pengelolaan Rekam Medis sesuai dengan
permasalahannya sebagai bahan masukan atasan dalam menentukan
kebijaksanaan dan keputusan.
7) Membuat usulan kebutuhan fasilitas urusan administrasi menganalisis data
pelaksanaan kegiatan.
8) Membuat usulan kebutuhan tenaga berdasarkan beban dan bobot kerja di
lingkungan urusan administrasi untuk diajukan kepada pimpinan melalui
Minpers.
9) Memberikan bimbingan pelaksanaan layanan Rekam Medis melalui rapat staf
atau memberi petunjuk pelaksanaannya agar kegiatan pelayanan Rekam
Medis dapat berjalan lancar.
14

10) Mengatur dan mengawasi pelaksanaan pendaftaran pasien rawat inap, rawat
jalan dan gawat darurat.
11) Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan dalam rangka kelancaran
pelaksanaan tugas.

14. Urusan Rekam Medis (Urminmed) adalah organisasi yang bertanggung jawab
kepada Kepala Medis (Kamed).
a. PERSYARATAN JABATAN.
1) Pendidikan D3 Rekam Medis / Strata 1.
2) Diklat Rekam medis.
3) Diklat PIM.
b. TUGAS POKOK
Mengatur, merencanakan, menyelenggarakan dan mengevaluasi pelayanan
rekam medis.
c. FUNGSI :
1) Penyelenggaraan pelayanan rekam medis.
2) Pengendalian teknis kegiatan pelayanan rekam medis.
3) Pengevaluasian dan pelaporan pelayanan rekam medis.
4) Pelaksanaan dan pengkoordinasian kegiatan rekam medis dengan unit kerja
terakit.
5) Penyusunan rencana kebutuhan pelayanan rekam medis.
d. URAIAN TUGAS
1) Menyusun Program kerja Instalasi Rekam Medis.
2) Menyiapkan data sebagai bahan penyusunan kebijakan dan standar
operasional prosedur di bagian rekam medis.
3) Menyiapkan data untuk kebutuhan tenaga, sarana, prasarana, pemeliharaan
serta diklat rekam medis.
4) Memberi petunjuk kepada bawahan tentang pelaksanaan tugas di Instalasi
Rekam Medis sesuai Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis.
5) Menilai hasil pelaksanaan tugas serta menilai prestasi bawahan ke dalam DP
3.
6) Menyusun laporan kegiatan rekam medis secara berkala.
7) Memeriksa dan mengecek laporan.
15

8) Menyusun usulan kebutuhan tenaga berdasarkan bobot kerja di lingkungan


Rekam Medis.
9) Mengatur dan mengawasi pelaksanaan pendaftaran pasien rawat inap, rawat
jalan dan gawat darurat di RSAU dr. M. salamun.
10) Menerima usulan perbaikan sistem dan prosedur dari masing-masing
penanggung jawab kegiatan.
11) Menganalisa sistem dan prosedur yang berlaku.
12) Mengusulkan perbaikan sistem dan prosedur ke rapat panitia rekam medis.
13) Mengatur dan mengevaluasi kerja masing – masing penanggung jawab
kegiatan.
14) Membuat dan memeriksa konsep surat yang berkaitan dengan kegiatan di
Instalasi rekam medis.
15) Membuat usulan sarana dan prasarana kebutuhan rekam medis
16) Membuat dan menganalisa grafik barber johnson
17) Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan dalam rangka kelancaran
pelaksanaan tugas.
e. URAIAN TUGAS TAMBAHAN
1) Menyediakan data pelayanan rekam medis baik untuk kepentingan anggota
maupun ketua panitia rekam medis.
2) Melaksanakan surat menyurat untuk kegiatan panitia rekam medis.
3) Melaksanakan pembuatan tampilan data kegiatan.
4) Membuat laporan kegiatan panitia rekam medis.
f. WEWENANG
1) Meminta arahan kepada Kepala Bidang Penunjang Medis
2) Memberi petunjuk dan bimbingan pelaksanaan tugas
3) Mengkoordinasikan, mengendalikan dan memantau pengelolaan rekam medis
dan penggunaan fasilitas
4) Mengatur tugas bawahan
5) Menegur bawahan
6) Menilai DP3 bawahan
g. TANGGUNG JAWAB
1) Terciptanya tertib administrasi pelayanan rekam medis yang baik di RSAU dr.
M. Salamun.
16

2) Kenyamanan dan keharmonisan hubungan kerja yang baik dan serasi di


lingkungan Instalasi Rekam medis.
3) Keobyektifan dan kebenaran DP3 bawahan.
h. HUBUNGAN KERJA
1) Kepala Bidang Penunjang Medis.
2) SMF dan Instalasi.
3) Semua unit terkait.

15. Urusan Informasi Kesehatan (Infokes) adalah organisasi yang bertanggung


jawab kepada Kepala Medis (Kamed).
a. PERSYARATAN JABATAN
1) Pendidikan D3 Rekam Medis / Strata 1.
2) Diklat Rekam medis.
3) Diklat PIM.
b. TUGAS POKOK
Mengatur, merencanakan, menyelenggarakan dan mengevaluasi pelayanan
rekam medis.
c. FUNGSI
1) Penyelenggaraan pelayanan rekam medis.
2) Pengendalian teknis kegiatan pelayanan rekam medis.
d. URAIAN TUGAS
1) Mengumpulkan, menyusun, mengolah, menganalisa dan menyajikan data
medis kesehatan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
2) Melaksanakan dan menyempurnakan secara terus menerus sistem informasi
kesehatan di rumah sakit.
3) Mengendalikan dan mencatat setiap penelitian medis yang dilaksanakan di
rumah sakit.
4) Membuat laporan dan melaksanakan evaluasi.
e. TUGAS TAMBAHAN
Sebagai sekretaris Panitia Rekam Medis
f. URAIAN TUGAS TAMBAHAN
1) Menyediakan data pelayanan rekam medis baik untuk kepentingan anggota
maupun ketua panitia rekam medis.
17

2) Melaksanakan surat menyurat untuk kegiatan panitia rekam medis.


3) Melaksanakan pembuatan tampilan data kegiatan.
4) Membuat laporan kegiatan panitia rekam medis.
g. WEWENANG
1) Meminta arahan kepada Kepala Bidang Penunjang Medis.
2) Memberi petunjuk dan bimbingan pelaksanaan tugas.
3) Mengkoordinasikan, mengendalikan dan memantau pengelolaan rekam medis
dan penggunaan fasilitas.
4) Mengatur tugas bawahan.
5) Menegur bawahan.
6) Menilai DP3 bawahan.
h. TANGGUNG JAWAB
1) Terciptanya tertib administrasi pelayanan rekam medis yang baik di RSAU dr.
M. Salamun.
2) Kenyamanan dan keharmonisan hubungan kerja yang baik dan serasi di
lingkungan Instalasi Rekam medis.
3) Keobyektifan dan kebenaran DP3 bawahan.

i. HUBUNGAN KERJA
1) Kepala Bidang Penunjang Medis.
2) SMF dan Instalasi.
3) Semua unit terkait.

16. PETUGAS PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN


a. PERSYARATAN JABATAN
1) Pendidikan minimal SLA / D3 Rekam Medis.
2) Memiliki keterampilan computer.
3) Berdisiplin tinggi dan bekerja dengan baik.
b. TUGAS POKOK
Memberikan pelayanan pendaftaran apsien rawat jalan.
c. FUNGSI
Pendaftaran rawat jalan.
d. URAIAN TUGAS
18

1) Mengusahakan segala kebutuhan yang diperlukan untuk menunjang kegiatan


pelaksanaan tugas.
2) Menerima pendaftaran pasien Rawat Jalan.
3) Mencatat Identitas pasien pada Kartu Identitas Berobat Kontrak.
4) Memasukkan Data Pasien ke dalam computer.
5) Mencetak kartu Rekam Medis untuk pasien baru.
6) Membuat laporan harian kunjungan pasien rawat jalan.
7) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Instalasi Rekam Medis.
e. WEWENANG
1) Meminta petunjuk dan pengarahan dari Kepala Instalasi Rekam Medis.
2) Melaksanakan tugas pendaftaran pasien Rawat Jalan.
3) Memberikan lembar pendaftaran kepada petugas Distribusi Rekam Medis bila
komputer mati.
f. TANGGUNG JAWAB
1) Cepat dan tepat dalam melayani pendaftaran pasien Rawat Jalan.
2) Cepat dan tepat dalam menemukan data pasien.
g. HUBUNGAN KERJA
1) Poliklinik / Instalasi Rawat Jalan.
2) Bagian peminjaman rekam medis rawat jalan.

5. PETUGAS PENDAFTARAN PASIEN RAWAT INAP


a. PERSYARATAN JABATAN
1) Pendidikan minimal SLA / D3 Rekam medis
2) Memiliki keterampilan komputer
3) Berdisiplin tinggi dan bekerja dengan baik.
b. TUGAS POKOK
Memberikan pelayanan pendaftaran pasien rawat inap dan klinik khusus
c. FUNGSI
Pendaftaran pasien rawat inap dan Klinik khusus
d. URAIAN TUGAS
1) Memberikan pelayanan pendaftaran pasien klinik khusus dan rawat inap.
2) Memasukkan data apsien klinik khusus dan rawat inap ke dalam computer.
3) Mengisi Rekam Medis Rawat Inap sesuai prosedur kerja.
19

4) Mencetak kartu rekam medis rawat jalan bagi pasien baru untuk klinik khusus.
5) Membuat KIB dan KIUP.
6) Memeriksa kelengkapan persyaratan administrasi pasien yang akan dirawat.
7) Memberikan informasi tentang ruang perawatan.
8) Menghubungi ruang rawat inap untuk menanyakan tempat yang kosong
sesuai dengan diagnosa dan permintaan pasien atau sesuai dengan kelas.
9) Mencatat persetujuan rawat inap sesuai dengan kelas.
10) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Instalasi Rekam Medis.
e. WEWENANG
1) Mengisi buku register / memasukkan data pasien kedalam komputer
2) Minta informasi jumlah tempat tidur ke ruang perawatan
f. TANGGUNG JAWAB
Ketersediaan sarana dan peralatan pemberian informasi, pendaftaran pasien.
g. HUBUNGAN KERJA
1) Ruang rawat inap.
2) Rawat Jalan.
3) IGD.
4) Unit terkait.

6. PETUGAS PENDAFTARAN IGD


a. PERSYARATAN JABATAN
1) Pendidikan minimal SLA / D3 berpengalaman di Rekam medis.
2) Memiliki keterampilan computer.
3) Berdisiplin tinggi dan bekerja dengan baik.
b. TUGAS POKOK
Melayani pendaftaran pasien 24 jam
c. FUNGSI
Pelayanan pendaftaran pasien 24 jam .
d. URAIAN TUGAS
1) Melayani pendaftaran pasien IGD dan rawat inap.
2) Memasukkan data identitas pasein ke dalam computer.
3) Mengisi kartu rekam medis pasien IGD dan mengisi status rekam medis
pasien yang akan dirawat sesuai dengan SOP.
20

4) Membuat KIB dan KIUP.


5) Memeriksa kelengkapan persyaratan administrasi pasien IGD.
6) Menjelaskan dan memberikan informasi tentang ruangan.
7) Mencatat dan menandatangani lembaran persetujuan perawatan sesuai
dengan hak kelas pasien.
8) Menghubungi ruang perawatan untuk menanyakan tempat kosong sesuai
dengan permintaan pasien.
9) Membuat laporan jaga.
10) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Instalasi rekam medis.
e. WEWENANG
1) Mengisi buku register / memasukkan data pasien kedalam komputer.
2) Minta informasi keadaan tempat tidur ke ruang perawatan.
3) Membuat buku rawat.
f. TANGGUNG JAWAB
Ketersediaan sarana dan peralatan pemberian informasi, pendaftaran pasien.
g. HUBUNGAN KERJA
1) Ruang rawat Inap.
2) Instalasi Gawat darurat.
3) Unit terkait.

7. PENANGGUNG JAWAB PENGOLAHAN


a. PERSYARATAN JABATAN
1) Pendidikan minimal DIII Rekam Medis / Strata I.
2) Mengikuti pelatihan / kursus Rekam Medis.
3) Memiliki keterampilan computer.
b. TUGAS POKOK
Memonitor dan mengevaluasi pengolahan data
c. FUNGSI
Pengecekan pengolahan data
d. URAIAN TUGAS
1) Menyusun rencana kegiatan pengolahan data.
2) mengawasi kelengkapan dan keakuratan data yang dihasilkan.
3) Mengidentifikasi hambatan dalam penyelenggaraan pengolahan data.
21

4) Mengusulkan tersedianya alat dan fasilitas yang mendukung kelancaran


kerja.
5) Memberikan usulan perbaikan sistem dan prosedur rekam medis kepada
kepala InstalasiRekam Medis.
6) Memberikan bimbingan terhadap petugas pengolahan data.
7) Mengikuti rapat intern rekam medis.
8) Mengadakan hubungan kerja dengan penanggung jawab lainnya sehingga
tercipta sistem pelayanan rekam medis yang baik.
9) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Instalasi rekam medis.
e. WEWENANG
1) Memberikan usulan perbaikan sistem dan prosedur rekam medis.
2) Memberikan usulan tersedianya alat dan fasilitas yang dibutuhkan untuk
mendukung kerja rekam medis.
3) Mengoreksi hasil pengolahan data.
f. TANGGUNG JAWAB
1) Kebenaran hasil pengolahan data.
2) Ketersediaan alat perlengkapan pengolahan data.
3) Kelancaran kerja pengolahan data.
4) Keserasian kerja pelaksanaan pengolahan data dan informasi.
g. HUBUNGAN KERJA
1) Penanggung jawab penyimpanan.
2) Penanggung jawab pendaftaran.
3) Penanggung jawab pelaporan.
4) Unit terakit.

8. PETUGAS ASSEMBLING
a. PRASYARATAN JABATAN
1) Pendidikan D3 rekam medis atau SLA dengan pengalaman kerja di rekam
medis 2 tahun.
2) Berdisiplin tinggi dan mampu bekerja dengan baik.
b. TUGAS POKOK
Mengecek kelengkapan pengisian catatan medis dan mengolah kelengkapan
pengisian Catatan medis.
22

c. FUNGSI
Pengecekan kelengkapan pengisian catatan medis dan
pengolahankelengkapanCatatan medis.
d. URAIAN TUGAS
1) Menerima berkas rekam medis pasien rawat inap yang sudah pulang dari
petugas ruangan.
2) Menandatangani penerimaan dokumen dibuku ekspedisi.
3) Mencatat semua data rekam medis yang diperlukan dari dokumen rekam
medis di buku regsiter penerimaan dokumen rekammedis pasien pulang
rawat.
4) Mengecek kelengkapan lembaran rekam medis dan menata kembali letak
lembaraan rekam medis sesuai yang telah ditentukan.
5) Mengecek kelengkapan isi rekam medis.
6) Mengisi semua data yang tidak lengkap di buku evaluasi angka Kelengkapan
catatan medis.
7) Membuat surat permohonan untuk melengkapi isi dokumen rekam medis
pada dokter yang dituju dan petugas ruangan.
8) Menyerahkan dokumen rekam medis yang tidak lengkap ke kepala ruangan
dengan memakai buku ekspedisi.
9) Menerima dokumen rekam medis yang telah lengkap dari ruangan dan
mencatat dibuku ekspedisi.
10) Mengecek kembali kelengkapan pengisiannnya dan mencatatnya di buku
evaluasi.
11) Menyerahkan dokumen yang telah lengkap ke bagian koding.
12) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Instalasi rekam medis.
e. WEWENANG
1) Mengingatkan petugas ruangan mnegenai rekam medis pasien yang sudah
pulang dan belum dikirim ke Rekam medis.
2) Menginformasikan kepada kepala ruangan / ,petugas ruangan mengenai
pengisian form yang dibutuhkan.
f. TANGGUNG JAWAB
Kelengkapan isi rekam medis.
23

g. HUBUNGAN KERJA
1) Kepala ruangan.
2) Petugas administrasi ruangan.
3) Bagian koding.
9. PETUGAS KODING
a. PERSYARATAN JABATAN
1) Pendidikan D3 Rekam Medis.
2) Pernah mengikuti pelatihan rekam medis tentang koding.
3) Memiliki ketrampilan computer.
b. TUGAS POKOK
Memberikan kode penyakit dengan menggunakan huruf atau angka atau
kombinasi huruf dalam angka.
c. FUNGSI
Pengkodingan
d. URAIAN TUGAS
1) Memberi kode diagnosa rawat jalan dan rawat inap pada lembaran rekam
medis yang telah tersedia.
2) Memberikan Koding dengan menggunakan ICD 10.
3) Membuat laporan 10 besar penyakit.
4) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Instalasi rekam medis.
e. WEWENANG
Menuliskan Kode ICD pada status dan KIUP
f. TANGGUNG JAWAB
1) Ketepatan dan kebenaran dalam pemberian kode ICD X.
2) Ketepatan dan kecepatan dalam memberikan laporan.
g. HUBUNGAN KERJA
1) Dokter.
2) Perawat.
3) Tenaga Administrasi Ruangan.

10. PETUGAS INDEKS


a. PERSYARATAN JABATAN
1) Pendidikan D3 Rekam Medis.
24

2) Pernah mengikuti pelatihan rekam medis.


3) Memiliki ketrampilan komputer.
b. TUGAS POKOK
Membuat indeks pasien, indeks penyakit, indeks kematian, indeks operasi , dll.
c. FUNGSI
Pengindeks
d. URAIAN TUGAS
1) Menerima rekam medis dari bagian koding.
2) Membuat tabulasi sesuai kode yang sudah dibuat.
3) Membuat indeks.
4) membuat laporan indeks.
5) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Instalasi rekam medis.
e. WEWENANG
Menggolongkan indeks penyakit , indeks dokter, indeks operasi
f. TANGGUNG JAWAB
1) Ketepatan dan kebenaran dalam membuat indeks.
2) Ketepatan dan kecepatan dalam memberikan laporan.
g. HUBUNGAN KERJA
1) Dokter.
2) Perawat.
3) Tenaga Administrasi Ruangan.
4) Bagian koding.

11. PENANGGUNG JAWAB PELAPORAN


a. PERSYARATAN JABATAN
1) Pendidikan minimal D3 Rekam Medis / Strata I.
2) Memiliki keterampilan komputer.
3) Berdisiplin tinggi dan bekerja dengan baik.
b. TUGAS POKOK
Mengecek dan mengevaluasi laporan intern dan ekstern.
c. FUNGSI
Pengecekan dan pengevaluasian laporan.
25

d. URAIAN TUGAS
1) Menerima data mortalitas, morbiditas dari petugas koding dan indexing.
2) Menerima hasil laporan dari bagian pelaporan.
3) Memeriksa hasil laporan.
4) Memberikan laporan ke kasie rekam medis untuk diperiksa.
5) Menyerahkan laporan yang sudah selesai ke bagian pelaporan dan program
untuk dikirim ke bagian terkait.
6) Membuat laporan bulanan, triwulan dan tahunan rawat inap
7) Menyiapkan data dalam bentuk grafik.
8) Mengecek data mortalitas dan morbiditas.
9) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Instalasi rekam medis.
e. WEWENANG
1) Mengoreksi data Rekam Medis yang masuk dari bagian pengolahan data.
2) Membuat laporan sesuai dengan ketentuan.
f. TANGGUNG JAWAB
Keakuratan dan ketepatan waktu laporan berkala dan laporan khusus rekam
medis .
g. HUBUNGAN KERJA
1) Rawat jalan.
2) Rawat Inap.
3) Gawat darurat.
4) Unit terkait.

12. PETUGAS PELAPORAN RAWAT JALAN


a. PERSYARATAN JABATAN
1) Pendidikan minimal D3 Rekam Medis.
2) Memiliki keterampilan komputer.
3) Berdisiplin tinggi dan bekerja dengan baik.
b. TUGAS POKOK
Membuat laporan rawat jalan.
c. FUNGSI
Pelaporan rawat jalan
d. URAIAN TUGAS
26

1) Mengolah data dari poliklinik.


2) Membuat rekapitulasi.
3) Membuat laporan bulanan, triwulan, tahunan dan 10 besar penyakit rawat
jalan.
4) Melaporkan hasil laporan kepada penanggung jawab laporan.
5) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Instalasi rekam medis.
e. WEWENANG
Mengoreksi data Rekam Medis yang masuk dari poliklinik
f. TANGGUNG JAWAB
Keakuratan dan ketepatan laporan
g. HUBUNGAN KERJA
1) Poliklinik.
2) Instalasi Gawat darurat.
3) Unit terkait.

13. PETUGAS PELAPORAN RAWAT INAP


a. PERSYARATAN JABATAN
1) Pendidikan minimal SLA dengan pengalaman di rekam medis / D3 Rekam
Medis.
2) Memiliki keterampilan komputer.
3) Berdisiplin tinggi dan bekerja dengan baik.
b. TUGAS POKOK
Membuat laporan rawat Inap.
c. FUNGSI
Pelaporan rawat inap.
d. URAIAN TUGAS
1) Menerima rekam medis dari bagian koding kemudian memasukkan data ke
dalam computer.
2) Membuat rekapitulasi data.
3) Membuat laporan bulanan rawat inap.
4) Membuat Laporan triwulan dan tahunan rawat inap.
5) Melaporkan hasil laporan kepada penanggung jawab laporan.
6) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Instalasi rekam medis.
27

e. WEWENANG
1) Mengoreksi data Rekam Medis dari bagian koding dan bagian indeks.
2) Membuat laporan sesuai dengan ketentuan.
f. TANGGUNG JAWAB
Keakuratan dan ketepatan waktu laporan berkala dan laporan khusus rekam
medis .
g. HUBUNGAN KERJA
1) Rawat Jalan.
2) Rawat Inap.
3) Gawat darurat.

14. PENANGGUNG JAWAB PENYIMPANAN


a. PERSYARATAN JABATAN
1) Pendidikan minimal SMA berpengalaman di rekam medis.
2) Memiliki ketrampilan computer.
3) Berdisiplin tinggi dan bekerja dengan baik.
b. TUGAS POKOK
1) Mengatur penyimpanan berkas rekam medis sesuai SOP.
2) Melakukan pengecekan penyimpanan berkas rekam medis.
c. URAIAN TUGAS
1) Membagi tugas penyimpanan berkas.
2) Melakukan monitoring penyimpanan dan peminjaman berkasstatus rekam
medis.
3) Membuat laporan kegiatan.
4) Membuat perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana penyimpanan
berkas.
5) Melaksanakan tugas lain yang diberikan olek kepala Instalasi rekam medis.
d. WEWENANG
1) Mengecek penyimpanan dan peminjaman berkas rekam medis.
2) Mengecek status yang belum disimpan.
e. TANGGUNG JAWAB
Ketepatan dan terjaganya penyimpanan berkas rekam medis
28

f. HUBUNGAN KERJA
Semua unit terkait

15. PETUGAS PENYIMPANAN REKAM MEDIS


a. PERSYARATAN JABATAN
1) Pendidikan minimal SMA berpengalaman di rekam medis.
2) Memiliki ketrampilan komputer.
3) Berdisiplin tinggi dan bekerja dengan baik.
b. TUGAS POKOK
Menyusun rekam medis ke rak penyimpanan
c. FUNGSI
Penyimpanan rekam medis
d. URAIAN TUGAS
1) Menerima Rekam Medis dari petugas koding dan indexing kemudian dipilah
menurut nomor sebelum disimpan di rak penyimpanan.
2) Menyimpan berkas Rekam Medis Rawat Inap ke dalam rak penyimpanan
berdasarkan nomor langsung.
3) Melakukan pengamatan terhadap penyimpanan untuk menemukan salah
simpan dan melihat kartu pinjaman yang Rekam Medisnya belum
dikembalikan.
4) Memilah data Rekam Medis yang tidak pernah digunakan sesuai ketentuan
untuk disimpan ke dalam rak non aktif.
5) Menjaga kerahasiaan rekam medis.
6) Membantu Menyusun formulir Rekam Medis ke dalam status pasien Rawat
Inap.
7) Mengganti sampul Rekam Medis yang rusak.
8) Membuat Rekapitulasi hasil pelaksanaan kegiatan yang meliputi jumlah
Rekam Medis yang dikeluarkan setap hari dari rak penyimpanan untuk
memenuhi permintaan.
9) Menyediakan kebutuhan peralatan dan status rekam medis rawat jalan dan
rawat inap.
10) Membuat out guide.
11) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Instalasi rekam medis.
29

e. WEWENANG
1) Mengambil rekam medis yang akan dipinjam.
2) Membuat tagihan kepada peminjam rekam medis yang belum
mengembalikanSetelah batas waktu yang ditentukan.
3) Menyimpan rekam medis yang masih aktif dan menyortir rekam medis yang
non aktif dan memisahkannya dalam rak lain.
f. TANGGUNG JAWAB
Tersusunnya rekam medis dengan rapi dan menurut aturan yang berlaku.
g. HUBUNGAN KERJA
Petugas administrasi ruangan.

16. PETUGAS PEMINJAMAN REKAM MEDIS


a. PRASYARATAN JABATAN
1) Pendidikan minimal SMA berpengalaman di rekam medis.
2) Memiliki ketrampilan komputer.
3) Berdisiplin tinggi dan bekerja dengan baik.
b. TUGAS POKOK
Mencari rekam medis yang akan dipinjam.
c. FUNGSI
Peminjaman rekam medis
d. URAIAN TUGAS
1) Mengumpulkan data dari bagian pendaftaran pasien.
2) Membuat print out data pasien yang telah masuk.
3) Mencari rekam medis di rak penyimpanan.
4) Menjajarkan rekam medis yang telah ditemukan kemudian disusun menurut
poliklinik Yang dituju.
5) Membuat rekapitulasi hasil pelaksanaan kegiatan.
6) Mengusulkan kebutuhan peralatan status rekam medis.
7) Membuat out guide.
8) Menyusun rekam medis yang telah dipinjam.
9) Menyimpan kembali rekam medis ke dalam rak penyimpanan.
10) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Instalasi rekam medis.
e. WEWENANG
30

1) Mengambil rekam medis rawat jalan dan rawat inap yang diperlukan.
2) Menyimpan dan menyortir rekam medis rawat jalan yang non aktif.
f. TANGGUNG JAWAB
1) Kecepatan dan ketepatan dalam pencarian rekam medis.
2) Keamanan dan terawatnya rekam medis rawat jalan.
g. HUBUNGAN KERJA
Semua unit terakit

17. PETUGAS DISTRIBUSI REKAM MEDIS


a. PRASYARATAN JABATAN
1) Pendidikan minimal SMA berpengalaman di rekam medis.
2) Memiliki ketrampilan komputer.
3) Berdisiplin tinggi dan bekerja dengan baik.
b. TUGAS POKOK
Mendistribusikan berkas rekam medis rawat jalan ke poliklinik serta mengambil
kembali berkas rekam medis rawat jalan setelah selesai pemeriksaan.
c. FUNGSI
Pendistribusian berkas rekam medis rawat jalan.
d. URAIAN TUGAS
1) Mencatat nomor rekam medis dan nama yang akan dikirim ke poliklinik ke
dalam lembar ekspedisi.
2) Mengantar rekam medis rawat jalan ke poliklinik yang dituju.
3) Mengambil kembali rekam medis rawat jalan yang telah selesai diperiksa.
4) Mencocokkan rekam medis rawat jalan dengan lembar ekspedisi.
5) Menyerahkan rekam medis rawat jalan ke petugas penyimpanan.
6) Mengarsipkan lembar ekspedisi.
7) Melaporkan rekam medis yang belum kembali kepada petugas penyimpanan
rekam medis rawat jalan.
8) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala Instalasi rekam medis.
e. WEWENANG
1) Mengantar rekam medis ke poliklinik.
2) Mengambil rekam medis dari poliklinik.
31

f. TANGGUNG JAWAB
1) Ketepatan dan kecepatan pengantaran rekam medis rawat jalan ke poliklinik.
2) Kecocokan pengambilan rekam medis rawat jalan dari poliklinik.
g. HUBUNGAN KERJA
1) Poliklinik.
2) Petugas pendaftaran rawat jalan.

BAB VII

TATA HUBUNGAN KERJA

15. Dalam melaksanakan tugasnya unit Rekam Medis berhubungan, berkoordinasi,


dan terkait dengan unit - unit lain di RSAU dr. M. Salamun antara lain Komite Medik,
Sekertaris, Perbekalan, Harmat, Rawat Jalan, Rawat Inap, Dansatma, Bandiklat, dan Unit-
unit lainnya di dalam Lingkup RSAU dr. M. Salamun dan di luar RSAU dr. M. Salamun.

Adapun Bentuk Hubungan Unit Rekam Medis adalah sebagai berikut :

a. Hubungan kerja dengan Sekretaris. Urusan surat menyurat, mengenai surat masuk
maupun surat keluar dengan pihak RSAU dr. M. Salamun.
b. Hubungan kerja dengan bagian Perbekalan. Semua kebutuhan ATK di administrasi
medis harus melalui bagian perbekalan, baik berupa kertas, alat tulis, alat kebersihan
maupun peralatan elektronika.
c. Hubungan kerja dengan bagian Harmat. Di ruang administrasi medis, apabila ada ada
perbaikan maupun tambahan ruangan, laporan tertulis yang ditujukan kepada bagian
Harmat.
d. Hubungan kerja dengan bagian rawat jalan
1) Menyampaikan laporan jumlah kunjungan, morbiditas rawat jalan.
2) Dokumen rekam medis rawat jalan.
e. Hubungan kerja dengan bagian IGD
1) Menyampaikan laporan jumlah kunjungan gawat darurat, morbiditas gawat darurat,
laporan kematian.
2) Dokumen rekam medis gawat darurat.
f. Hubungan kerja dengan bagian rawat inap. Setiap pagi melaporkan sensus harian
rawat inap, laporan kematian, morbiditas rawat inap, dokumen rekam medis rawat inap.
g. Hubungan kerja dengan Dansatma. Urusan dalam mengenai permohonan ijin, cuti,
disiplin hukum
32

h. Hubungan kerja dengan Dep. Bangdiklat. Pendidikan anggota tentang pengusulan


pelatihan dan seminar.

BAB VIII

POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONEL

16. Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personel.

KUALIFIKASI TENAGA YANG TENAGA SAAT INI


NO NAMA JABATAN
PENDIDIKAN DIBUTUHKAN

1 Ka. Med D – III REKAM MEDIS 1 0

2 Ka. Bagian Rekam D – III REKAM MEDIS 1 1

Medis

3 Ka. Infokes D – III REKAM MEDIS 1 0

4 Pelaksana pendaftaran D – III REKAM MEDIS 1 1

pasien IGD

5 Pelaksana pendaftaran SLTA 7 6

pasien

8 Pelaksana penyimpanan SLTA 8 8

dan pengeluaran berkas

rekam medis

9 Pelaksana urusan D – III Rekam Medis 1 1

kelengkapan atau

assembling

10 Pelaksana urusan D – III Rekam Medis 4 4

coding CASEMIX

11 Pelaksana urusan & D – III Rekam Medis 2 2

KLPCM indeks

12 Pelaksana urusan D – III Rekam Medis 1 1

pulahta

13 Pelaksana urusan SLTA 1 1

administrasi & agenda

surat

JUMLAH 30 25
33

17. Pola Kebutuhan Tenaga


RERATA WAKTU YANG
TUGAS
NO URAIAN TUGAS VOLUME DIBUTUHKAN
POKOK
KERJA SATUAN JUMLAH
1 Pelaksana Menerima pendaftaran pasien 50 0.25 12.5
pendaftaran Pemberian nomor rekam medis 50 0.50 25
IGD Mencatat identitas pasien di 50 3 150
komputer yang telah disediakan
Menyiapkan Rekam Medis IGD 50 1 50
Memberikan informasi tentang alur 50 1 50
dan ketentuan pasien baru
Membuat kartu berobat 50 0.5 25
Total 50 6.25 312.5
Jam kerja 360
Tenaga yang dibutuhkan 1

2 Pelaksana Menerima pendaftaran pasien 500 0.25 125


pendaftaran Pemberian nomor rekam medis 500 0.50 250
pasien Rawat Melakukan wawancara untuk 500 1 500
Jalan memperoleh informasi kebutuhan
pasien rawat jalan
Menyiapkan Rekam Medis RJ 500 0.5 250
Memberikan informasi tentang alur 500 1 500
dan ketentuan pasien baru
Membuat kartu berobat 500 0.5 250
Entry nomor Rekam Medis dan 500 0.5 250
mengirim tujuan berobat

Total 4.25 2.125


Jam kerja 360
Tenaga yang dibutuhkan 6

3 Pelaksana Menerima pendaftaran pasien 25 6.25 12.5


pendaftaran rawat inap
pasien Rawat Entry nomor Rekam Medis dan 25 0.5 12.5
Inap mengirim tujuan dirawat
Mencatat identitas pasien di buku 25 2 50
register pasien rawat inap
34

Mengecek kelengkapan rekam 25 1 25


medis rawat inap
Memberikan informasi tentang alur 25 2 50
dan ketentuan pasien baru

Total 11.75 150


Jam kerja 360
Tenaga yang dibutuhkan 2
Tenaga yang dibutuhkan 2

4 Pelaksana Menerima print out dari unit 500 1 500


penyimpanan register
dan Menyimpan dan menyusun rekam 500 2 1000
pengeluaran medis yang sudah lengkap ke
berkas rekam dalam kotak rekam medis
medis Mengambil rekam medis yang 500 2 1000
lama untuk pasien lama
Mengantarkan / mendistribusikan 500 2 1000
rekam medis ke poliklinik yang
dituju

Total 7 3500
Jam kerja 360
Jumlah tenaga yang dibutuhkan 9

5 Pelaksana Menerima Rekam medis dari 500 0.25 125


Urusan poliklinik dan ruang perawatan
Assembling Menyortir dan menyusun kembali 500 0.5 250
kelengkapan kualitas dan kuantitas
apabila ada rekam medis yang
kurang lengkap atau tercecer
Mengembalikan rekam medis yang 500 0.25 125
kurang lengkap dalam pengisian
rekam medis ke poliklinik atau
ruang perawatan
Setelah di cek kebenaran 500 0.25 125
diserahkan ke bagian koding untuk
diberi nomor kode penyakit
35

Total 2.75 1.125


Jam kerja 360
Jumlah tenaga yang dibutuhkan 3

6 Pelaksana Memberikan kode penyakit sesuai 500 2 1000


Urusan dengan diagnosa yang telah
Coding tersedia pada lembaran rekam
medis
Membuat laporan tentang macam 500 0.5 250
penyakit khususnya 10 macam
penyakit

Total 2.5 1250


Jam kerja 360
Jumlah tenaga yang dibutuhkan 3

7 Pelaksana Memberikan kode penyakit pada 500 0.5 250


Urusan kartu indeks
indexing Membantu tugas koding dan file 500 0.5 250
Membantu perencanaan 500 0.5 250
pengadaan formulir rekam medis
yang sudah habis

Total 1.5 750


Jam kerja 360
Jumlah tenaga yang dibutuhkan 2

8 Pelaksana Menyiapkan formulir 50 1 50


Urusan Mengumpulkan data laporan 50 2 100
Pulahta dan Mengolah data 50 3 150
Laporan Menyajikan data 50 1 50

Total 7 350
Jam kerja 360
Jumlah tenaga yang dibutuhkan 1

9 Pelaksana Penomoran surat kematian, cuti 50 1 50


Administrasi sakit, dll
36

dan Agenda Pelayanan visum et refertum 50 1 50


Surat Pengetikan riwayat penyakit, 50 2 100
laporan dan surat menyurat
Pengiriman laporan 50 1 50
Penyimpanan arsip laporan 1 50

Total 6 300
Jam kerja 360
Jumlah tenaga yang dibutuhkan 1

BAB IX

KEGIATAN ORIENTASI

18. Pengertian. Program orientasi pegawai baru merupakan suatu program


pengenalan awal tempat bekerja, yang bertujuan untuk memberikan informasi dasar yang
diperlukan pegawai baru, mencakup informasi tentang tempat kerja yang baru dengan
unit-unit terkait lainnya beserta tatalaksana menjalankan tugas masing-masing bagian,
sebagai pedoman bagi pegawai baru dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja
yang baru, sehingga yang bersangkutan siap menjalankan tugasnya secara mandiri.
Program orientasi ini meliputi dua proses orienasi meliputi orientasi umum dan orientasi
khusus.

19. Tujuan Kegiatan Orientasi.

a. Memberikan pedoman dan arah yang jelas bagi penanggung jawab


pelaksana program orientasi pegawai baru dalam memberikan bimbingan dan
arahan terhadap pegawai baru yang bersangkutan.

b. Memberikan gambaran bagi pegawai baru dalam proses pengenalan


lingkungan kerja yang baru, mengetahui unit-unit terkait lainnya dan bagaimana
tatalaksana menjalankan tugas sebagai persiapan awal menjalankan tugas.

20. Kriteria Pegawai Baru.

a. Tenaga baru pertama kali bekerja.

b. Tenaga pindahan (rotasi) dari bagian lain dalam lingkungan rumah sakit.
37

19. Prosedur Orientasi Karyawan Baru.

a. Orientasi umum. Orientasi Umum dilaksanakan minggu ke pertama selama


3 hari dengan pemberian materi sebagai berikut :

1) Organisasi TNI Angkatan Udara, Organisasi RSAU dr. M. Salamun,


Peraturan-peraturan TNI/TNI AU.

2) Visi, Misi, Tujuan dan Falsafah RSAU dr. M. Salamun.

3) Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien.

4) Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.

5) Sasaran Keselamatan Pasien.

b. Orientasi Khusus di Unit Rekam Medis, terdiri dari tiga tahap :

1) Tahap Perkenalan.

a) Pegawai baru diperkenalkan dengan Kepala Unit Rekam


Medis dan anggota Rekam Medis

b) Pegawai baru diperkenalkan dengan seluruh ruangan yang


digunakan dalam pelayanan Rekam Medis.

c) Pegawai baru dijelaskan tentang struktur organisasi di Unit Rekam


Medis,Peraturan Internal Unit, SPO yang digunakan di unit Rekam
Medis.

2) Tahap Pengenalan Kerja. Kepala Unit Rekam Medis memberikan


penjelasan tentang :

a) Uraian tugas dan fungsi Unit Rekam Medis.

b) Prosedur tetap.

c) Tata cara pengisian status Unit Rekam Medis.

d) Pegawai baru dibimbing secara langsung oleh penanggung


jawab pelaksana atau yang mewakilinya, sesuai dengan disiplin ilmu
pegawai yang bersangkutan.

e) Pembimbing mengenalkan sarana dan prasarana yang ada di


Unit Rekam Medis beserta prosedur pelaksanaannya.

f) Pegawai baru dibimbing tentang cara pemberian pelayanan di


Unit Rekam Medis sesuai dengan bidang tugasnya selama satu
minggu berturut-turut.
38

g) Pegawai baru melaksanakan tugas dibawah pengawasan


pembimbing untuk minggu ke-2.

h) Pegawai baru melaksanakan pelayanan secara mandiri pada


minggu ke-6.

i) Evaluasi kegiatan.

3) Tahap Penugasan.

a) Selesai masa orientasi pegawai baru diberi tugas sesuai


dengan bidang yang dikuasai.

b) Mulai melaksanakan tugasnya secara mandiri.

Jadwal Orientasi sesuai tabel dibawah ini :

Tabel Orientasi Umum SDM Instalasi Rekam Medis


HARI MATERI WAKTU PENGARAH
A. SEMUA SDM INSTALASI REKAM MEDIS Kaurminmed
Pengenalan personil 60
Orientasi ruangan dan produk RS. “x” 60
Sosialisasi Misi, Visi dan struktur organisasi RSAU dr.
60
M. Salamun
I Sosialisasi Misi, Visi dan struktur organisasi Rekam
60
Medis
Sosialisasi Peraturan dan Kebijakan RSAU dr. M.
60
Salamun
Sosialisasi Peraturan dan Kebijakan Rekam Medis 60
Sosialisasi uraian jabatan dan tata hubungan kerja 60
Sosialisasi pedoman kerja 60
II Sosialisasi keselamatan kerja 60
Sosialisasi indikator kinerja 60
Sosialisasi perencanaan dan evaluasi kerja 60
Sosialisasi teknis kegiatan rekam medis sesuai
III 60
dengan nama dan jabatan

Tabel Orientasi SDM Admission & Registrasi Instalasi Rekam Medis

HARI MATERI WAKTU PENGARAH


B. ADMISSION & REGISTRASI Pj.Admission & Registrasi
39

Sosialisasi dasar-dasar berkomunikasi 60


Penerimaan pasien rawat jalan 60
Penerimaan pasien rawat inap 60
I Penerimaan pasien TTKP 60
Penerimaan pasien rawat inap ODC 6 jam 60
Penerimaan pasien perusahaan rekanan 60
Menyiapkan berkas RM pasien baru 60
II Entry data pasien ke dalam komputer 60
Pencatatan data/registrasi pasien rawat 60
jalan
III
Pencatatan data/registrasi pasien rawat 60
inap
Penerimaan telpon singkat 60
IV Penerimaan telpon panjang 60
Penerimaan telpon pendaftaran 60

Tabel Orientasi SDM Assembling dan Indeks Kode Penyakit Unit Rekam Medis
HARI MATERI WAKTU PENGARAH
C. ASSEMBLING DAN INDEKS KODE PENYAKIT Pj. Manaj. RM
Sosialisasi bentuk dan macam formulir rekam medis 60
Assembling berkas RM rawat jalan 60
Assembling berkas RM rawat inap ( umum, anak, 60
I
kebidanan, bayi, ODC )
Menyusun berkas RM rawat inap baru (umum, anak, 60
kebidanan, bayi dan ODC )
II Pemilahan berkas RM yang belum lengkap 60
III Sosialisasi buku ICD X dan ICD IX 60
40

Tabel Orientasi SDM Statistik dan Pelaporan Unit Rekam Medis

HARI MATERI WAKTU PENGARAH


D. STATISTIK DAN PELAPORAN Pj. Manaj. RM
Cara mencetak sensus harian rawat jalan, 20
I
rawat inap dan penunjang medis.
Rekapitulasi sensus harian rawat jalan 60
Rekapitulasi sensus harian rawat inap 60
II
Rekapitulasi sensus harian penunjang 60
medis
Pengisian formulir asuransi, visum et 20
III
repertum dan form perusahaan rekanan
Pengetikan Surat Keterangan Lahir 20
IV
Pengetikan Resume Medis 20

Tabel Orientasi SDM Penyimpanan dan Pendistribusian Berkas RM


Instalasi Rekam Medis
HARI MATERI WAKTU PENGARAH
E. PENYIMPANAN DAN PENDISTRIBUSIAN BERKAS Pj. Manaj. RM
REKAM MEDIS
Sosialisasi penerimaan berkas rekam medis. 15
I
Sosialisasi sistem pendistribusian berkas RM 15
II Sosialisasi sistem penyimpanan dan penjajaran 40
III Sosialisasi sistem perawatan berkas RM 40
41

BAB X

PERTEMUAN / RAPAT

22. Rapat Rutin.

Rapat Rutin diselenggarakan pada :


Waktu : Setiap Rabu ke tiga setiap bulan
Jam : 12.00 s.d selesai
Tempat : Ruang Unit Rekam Medis
Peserta : Kamed, Kaurminmed, Kainfokes dan seluruh anggota Rekam Medis
Materi :
a. Evaluasi kinerja unit Rekam Medis.
b. Evaluasi SDM Instalasi Rekam Medis
c. Evaluasi terhadap materi dan pelaksanaan pelayanan Rekam Medis
d. Perencanaan dan upaya peningkatan kinerja SDM di unit Rekam Medis.
e. Rekomendasi dan usulan untuk peningkatan kinerja pelayanan unit Rekam Medis.
Kelengkapan Rapat : Undangan, daftar hadir, notulen rapat, laporan/rekomendasi/usulan
kepada pimpinan

23. Rapat Khusus.

a. Rapat diselenggarakan sewaktu-waktu apabila terjadi hal yang bersifat


segera atau khusus.

b. Rapat khusus atas perintah Kepala RSAU dr. M. Salamun bila memang
diperlukan.

BAB XI

PELAPORAN

24. Laporan Harian


a. Laporan harian unit rekam medis meliputi :
b. Laporan jumlah kunjungan pasien rawat inap
c. Laporan jumlah kunjungan pasien rawat jalan
d. Laporan jumlah pemeriksaan penunjang
e. Laporan rekam medis yang keluar per hari
42

25. Laporan Bulanan.

Laporan bulanan terdiri dari laporan intern dan extern.


Laporan intern meliputi :
a. Laporan kinerja mutu pelayanan RS
b. Laporan kinerja mutu pelayanan Unit Rekam Medis
Laporan extern dilaporkan ke Dinas Kesehatan dan Diskesau

26. Laporan Tahunan

Unit Rekam Medis membuat laporan tahunan terdiri dari :


a. Laporan kinerja mutu pelayanan RS.
b. Laporan kinerja mutu pelayanan unit Rekam Medis.

27. Laporan Intern


Laporan Intern dapat bersifat vertikal dan horisontal.
a. Laporan yang bersifat Vertikal
Laporan yang bersifat Vertikal adalah laporan yang ditujukan kepada atasan langsung
dengan tembusan unit terkait, antara lain:
1) Laporan kunjungan pasien rawat jalan, inap dan penunjang.
2) Laporan morbiditas, mortalitas, dan penyakit menular.
3) Laporan tentang efisiensi pelayanan rawat inap, BOR, LOS, BTO, TOI, GDR, NDR.
4) Laporan berkas rekam medis pasien keluar yang belum tersimpan/kembali ke Bagian
Rekam Medis.
5) Laporan berkas rekam medis yang tidak lengkap.
6) Uraian tugas, petunjuk tugas, daftar cuti, libur di Instalasi Rekam Medis.
7) Permintaan kebutuhan untuk pelaksanaan kegiatan.
b. Laporan yang bersifat Horisontal
Laporan yang bersifat Horisontal adalah laporan ditujukan kepada unit-unit lain yang
berkaitan di RS antara lain:
Laporan berkas rekam medis pasien keluar yang belum tersimpan/kembali ke Bagian
Rekam Medis.
Laporan Intern dapat berupa laporan rutin dan laporan insidentil.
1) Laporan Rutin meliputi
a) Laporan kunjungan pasien rawat jalan, inap dan penunjang
b) Laporan morbiditas, mortalitas, dan penyakit menular
c) Laporan tentang efisiensi pelayanan rawat inap, BOR, LOS
43

d) Laporan berkas rekam medis pasien keluar yang belum tersimpan/kembali ke


Bagian Rekam Medis.
e) Laporan berkas rekam medis yang tidak lengkap
f) Uraian tugas, petunjuk tugas, daftar cuti, libur di Bagian Rekam Medis.
g) Permintaan kebutuhan untuk pelaksanaan kegiatan.
2) Laporan Insidentil
Adalah laporan mengenai Unit Rekam Medis pada khususnya dan RS secara umum
yang harus segera dilaporkan karena berkaitan dengan kinerja rumah sakit, seperti :
a) Laporan Asuransi.
b) Laporan Visum Et Repertum.
c) Resume.

BAB XII

PENUTUP

27. Pedoman Pengorganisasian Unit Rekam Medis ini disusun untuk dapat digunakan
sebagai pegangan dan acuan oleh setiap anggota Unit Rekam Medis dalam
melaksanakan kegiatan pelayanan Rekam Medis kepada pasien, serta sebagai dasar
pedoman bagi manajemen RSAU dr. M. Salamun didalam mendukung terlaksananya
standar pelayanan yang ditetapkan.

Kepala RSAU dr. M. Salamun,

dr. Asnominanda, SpTHT-KL


Kolonel Kes NRP 513102

Anda mungkin juga menyukai