ASSALAM GEMOLONG
NOMOR : 018/ PER.DIR/ RSU ASS GML/ III/ 2017
TANGGAL: 05 MARET 2017
BAB I
PENDAHULUAN
Menurut Depkes RI, 2006 : 51 Rumah Sakit sebagai salah satu sarana
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan kepada semua
masyarakat, rawat jalan, rawat inap, maupun gawat darurat. Pelayanan kesehatan yang
diberikan kepada masyarakat mulai dari pendafaran sampai dengan pengolahan data
hasil pelayanan kesehatan tersebut akan menghasilkan informasi yang dibutuhkan
rumah sakit guna menilai pelayanan dan pengambilan keputusan untuk meningkatkan
kualitas pelayanan rumah sakit tersebut.
Pengertian Rekam medis menurut Pasal 1 Permenkes 269/ MENKES/ PER/ III/
2008 yaitu berkas rekam medis yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas
pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan yang telah diberikan kepada pasien.
Sedangkan menurut Depkes RI ( 2006 : 9 ) Rekam Medis adalah keterangan baik ysng
tertulis maupun yang terekam tentang identitas, anamnesa, pemeriksaan fisik,
laboratorium, diagosa, serta segala tentang pelayanan dan tindakan medis yang
diberikan kepada pasien dan pengobatan baik tindakan medis yang di rawat inap, rawat
jalan maupun yang mendapatkan pelayanan gawat darurat.
1
Disebutkan maksud dan tujuan dari peraturan-peraturan dibuat agar institusi
pelayanan kesehatan termasuk rumah sakit, dapat menyelenggarakan rekam medis
dengan sebaik-baiknya. Demikian juga dengan diberlakukannya peraturan pemerintah
N0. 269/ Menkes/ PER/ III/ 2008 tentang rekam medis yang merupakan landasan
hokum bagi semua tenaga medis dan para medis dan SK Dir Yan Medik N0. 78/
Yan.Med.RS.Um.Dik/ YMUI/I/1991 tentang petunjuk pelaksanaan penyelenggaraan
rekam medis di rumah sakit.
Rekam Medis merupakan salah satu data yang sangat vital dalam
penyelenggaraan system informasi menagemen di rumah sakit dan sangat penting
dalam proses pelaksanaan fungsi-fungsi managemen. Agar pelayanan rekam medis
dapat dilaksanakan dengan baik maka harus dilengkapi dengan pedoman organisasi
maupun pedoaman pelayanan rekam medis tentang tata caa penyelenggaraan rekam
medis yang dilaksanakan dan dipatuhi oleh seluruh tenaga kesehatan baik medis, para
medis maupun non medis di Rumah Sakit Umum Assalam Gemolong.
2
BAB II
GAMBARAN UMUM
RSU ASSALAM GEMOLONG
3
Pada tanggal 21 sampai dengan 22 Desember 2017 telah dilaksanakan penilaian
Akreditasi Program Khusus 4 Pelayanan RSU Assalam Gemolong Oleh Tim KARS
Kementrian Kesehatan dan berhasil mendapat Sertifikat dari Komisi Akreditasi Rumah
Sakit dengan Nomor : KARS-SERT/654/I/2018 dengan hasil penilaian telah di tetapkan
dalam Keputusan Menteri Kesehatan. Status Akreditasi Lulus Tingkat PERDANA
berlaku dari tanggal 17 Januari 2018 sampai dengan tanggal 20 Desember 2020.
4
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, TUJUAN, MOTO
A. VISI
Menjadi Rumah Sakit pilihan di Sragen dan sekitarnya pada tahun 2020.
B. MISI
D. TUJUAN
E. MOTO
5
BAB IV
6
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI REKAM MEDIS
DIREKTUR
KEPALA INSTALASI
REKAM MEDIS
Direktur
RSU Assalam Gemolong
BAB VI
URAIAN JABATAN
7
e. Loyalitas baik
f. Berwibawa
3. Tugas Tokok :
Sebagai Perekam Medis yaitu melaksanakan kegiatan di Instalasi rekam medis
4. Tugas Tambahan :
Sebagai penanggung Jawab di Instalasi rekam medis
5. Uraian Tugas :
a. Sebagai petugas perekam medis :
1. Melaksanakan kegiatan pelayanan pasien dalam manajeman dasar rekam medis
dan informasi kesehatan
2. Melaksanakan evaluasi isi rekam medis
3. Melaksanakan sistem klasifikasi klinis dan kodefikasi penyakit yang berkaitan
dengan kesehatan dan tindakan medis sesuai terminologi medis yang benar
4. Melaksanakan dengan cara mengumpulkan data penyakit, kematian, tindakan dan
dokter yang dikelompokan pada indeks
5. Melaksanakan sistem pelaporan dalam bentuk informasi kesgiatan pelayanan
kesehatan
6. Merancang struktur isi dan standar data kesehatan untuk pengelolaan informasi
kesehatan
7. Melaksanakan evalusi kelengkapan isi diagnosis dan tindakan sebagai ketetapan
pengkodean
8. Melaksanakan pengumpulan, validasi dan verifikasi data sesuai ilmu statistik
rumah sakit
9. Melakukan pencatatan dan pelaporan data surveilans
10. Mengelola kelompok kerja dan manajamen unit kerja dan menjalankan organisasi
penyelenggara dan pemberi pelayanan kesehatan
11. Mensosialisasikan setiap progam pelayanan rekam medis dan informasi
kesehatan
12. Melaksanakan hubungan kerja sesuai dengan dengan kode etik profesi
13. Melakukan pengembangan diri terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan
tegnologi
b. Sebagai penanggung jawab Instalasi rekam medis:
1. Mengorganisir, memimpin, mengkoordinasi dan mengevaluasi kegiatan
pelayanan di Instasi rekam medis
2. Merencanakan program-program rekam medis
3. Mengelola sumber daya rekam medis
8
g. Dedikasi tinggi
h. Jujur, bijaksana, sabar, tegas loyal
i.Berwawasan luas
3. Tugas Pokok :
Sebagai Perekam Medis yaitu melaksanakan kegiatan di Instalasi rekam medis
4. Uraian Tugas :
1. Melaksanakan sistem klasifikasi klinis dan kodefikasi penyakit yang berkaitan
dengan kesehatan dan tindakan medis sesuai terminologi medis yang benar
2. Melaksanakan dengan cara mengumpulkan data penyakit, kematian, tindakan dan
dokter yang dikelompokan pada indeks
3. Melaksanakan sistem pelaporan dalam bentuk informasi kesgiatan pelayanan
kesehatan
4. Melaksanakan evalusi kelengkapan isi diagnosis dan tindakan sebagai ketetapan
pengkodean
5. Melaksanakan pengumpulan, validasi dan verifikasi data sesuai ilmu statistik
rumah sakit
6. Melakukan pencatatan dan pelaporan data surveilans
7. Mensosialisasikan setiap progam pelayanan rekam medis dan informasi
kesehatan
8. Melaksanakan hubungan kerja sesuai dengan dengan kode etik profesi
9. Melakukan pengembangan diri terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan
tegnologi
9
1. Koordinator Pendaftaran
Nama Jabatan : Koordinator Pendaftaran
Pengertian : adalah seorang tenaga pendaftaran yang diberi wewenang dan
tanggung jawab untuk mengkoordinir urusan pendaftaran.
Persyaratan :
a. DIII Rekam Medis Pengalaman Kerja Minimal 1 – 2 Tahun
a. Sehat jasmani dan rohani
b. Mampu berkomunikasi efektif
c. Mampu mengambil keputusan
d. Sanggup belajar dan mengembagkan diri
e. Dedikasi tinggi
f. Jujur, bijaksana, sabar, tegas loyal
g. Berwawasan luas
Tanggung Jawab :
Bertanggung jawab kepada Ka. Instalasi Rekam Medis.
Wewenang :
10
Mengisi data identitas pasien dan data sosial
Uraian Tugas :
a. Mendaftar pasien dan menyimpan dokumen reka medis yang membutuhkan
pelayanan baik rawat jalan maupun rawat inap.
b. mencatat dokumen rekam medis pulang ke dalam buku register rawat inap
c. Mencatat setiap pasien berkunjung kedalam buku ekspedisi dan buku register rawat
jalan
d. Menempatkan KIUP secara alfabetik kedalam komputer
e. Memisahkan dokumen rekam medis rawat inap antara yang sudah
kontrol dan yang belum control.
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
Intern
Ekstern
Hubungan tata kerja di Instalasi Rekam Medis bersifat garis komunikasi, koordinasi dan
koordinasi informasi dalam pelaksanaan kegiatan. Dilakukan melalui pertemuan atau
surat dinas.
Hubungan Intern
11
Antara pasien dan dokter rekam medis berfungsi sebagai mediator dalam
menyediakan rekam medis.
Hubungan Ektern
Instalasi Rekam Medis merupakan penyedia informasi kepada pihak ketiga yaitu
asuransi
Instalasi Rekam Medis juga berkewajiban memberikan laporan kepada Dinas
Kesehatan Kabupaten dan Departemen Kesehatan
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI
I. PENDAHULUAN
Dalam menyusun pola ketenagaan rekam medis Rumah Sakit Umum Asslam
Gemolong dilatar belakagi oleh visi rumah sakit yaitu : Menjadi Rumah Sakit Pilihan di
Sragen Raya dan sekitarnya pada tahun 2020. Rekam medis merupakan pusat
informasi medis rumah sakit, masalah ini akan dapat dicapai apabila dilakukan oleh
sumber daya manusia dimana jumlah dan kualifikasinya memadai, sehingga dapat
memberikan pelayanan yang optimal sesuai dengan standart yang telah ditentukan.
Untuk mencapai hal itu maka perlu dibuat suatu pola ketenagaan yang dapat dibuat
sebagai acuan dalam melaksanakan tugas-tugas yang ada direkam medis. Atas dasar
tersebut perlu perencanaan sumber daya manusia untuk proses mengatisipasi dan
menyipakan perputaran orang dalam, didalam dan luar organisasi.
Perencanaan bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan
dalam mencapai sasarannya melalui strategi pengembangan kontribusi, adapun pola
ketenagaan dan kualifikasi sumberdaya manusia di Instalasi Rekam Medis Rumah Salit
Umum Assalam Gemolong sebagai berikut :
II. Tujuan
a. Mendayagunakan sumber daya manusia seefisien mungkin sehingga
pada waktu yang tepat dapat disediakan sejumlah orang yang sesuai dengan
kebutuhan dan persyaratan jabatan.
b. Untuk memberikan pelayanan rekam medis yang bermutu.
12
II. KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI SDM REKAM MEDIS SAAT INI ADALAH
KUALIFIKASI
-
1 Ka. Instalasi Rekam Medis - - DIII Rekam Medis - 1 orang
-
2 Assembling, Coding,- - DIII Rekam Medis - 1 orang
Indexsing, filling
13
2015 0 31.479 0 0
2014 -1 22.419 1 22.419
ɑ = ∑y ᵇ = ∑xy
n ∑x2
= 91.577 = 15.253
3 2
= 30.525 = 7.625
14
Data di RSU Assalam Gemolong :
1) Satu tahun : 52 minggu
2) Cuti pertahun : 2 minggu
3) Sakit pertahun : 1 minggu
4) Hari libur pertahun : 2 minggu
5) Hari kerja pertahun : 47 minggu
6) Jam kerja perminggu : 42 jam
7) Jam kerja setahun : 1974 jam
15
Waktu pelayanan
Standar waktu normal = Jumlah Data
= 456
3
= 152 Detik
Jadi standart waktu pelayanan untuk pasien baru adalah 152 detik, dengan
memperhatikan standar waktu normal maka standart waktu yang ideal harus
ditambah PFD ( Personal Fotique Delight ) 15 % dari standar waktu normal.
16
Jumlah waktu pengamatan 741
Waktu pengamatan
Standar waktu pelayanan = jumlah data
= 741
7
= 105,86 detik
Jadi standar waktu pelayanan untuk pasien lama adalah 105,86 detik, dengan
memperhatikan standar waktu normal maka standar waktu normal maka standar
waktu yang ideal harus ditambah PFD ( Personal Fatique Delight ) 15% dan
standar waktu normal.
PFD = 15% x standar waktu normal
= 15% x 105,86 detik
= 15,88 detik
Standar waktu = standar waktu normal + PDF
= 105,86 + 15,88 detik
= 121,74
= 2,03 menit
Dari perhitungan beban kerja untuk bagian TPP baik pasien baru maupun lama
didapatkan hasil rata-rata sebagai berikut :
Standar waktu baru + standar waktu lama
Standar waktu = 2
= 2,91 menit + 2,03 menit
2
= 4,94
2
= 2,47 menit
Jumlah jam kerja pertahun = hari kerja pertahun x jam kerja per minggu
= 47 minggu x 42 minggu
= 1974 jam
FTE ( Kebutuhan tenaga kerja ) = Jumlah beban kerja pertahun ( tahun 2016)
Target perjam x jumlah jam kerja pertahun
= 49.350
17
25 x 1974
= 0,92
= 1 Orang
1. Pengumpulan data
1. :
Menulis 5 15 75
berkas rekam
medis yang
sudah pulang
kedalam buku
rawat inap
Memasuka
n rekapan rawat
inap ke dalam
18
komputer
Membuat
indeks operasi
Membuat
indeks penyakit 2 15 30
Memasuka
n indeks penyakit
kedalam
komputer sesuai 2 15 30
dengan kode
ICD- X
Membuat
sensus harian 303 Penyelesaian 303
rawat jalan
Membuat Seluruh
sensus harian kegiatan
rawat inap.
2. Data Bulanan
Me
ngelompokan
data indeks
penyakit bulanan
untuk
menentukan 10
besar penyaki
Me 30 Penyelesaian 30
nghitung BOR
LOS TOI bulanan Seluruh
Me kegiatan
meriksa
kebenaran
laporan dari
bulanan dari
berbagai
Instalasi.
4. Penyajian
2. informasi dan
distribusi :
Ke
perluan Intern :
Meminta laporan
dari bidan,
30 Penyelesai 30
apotek,
an
administrasi,fisio
terapi, Seluruh
laboratorium,Ra kegiatan
diologi & IGD.
Ke
perluan Extern 30 Penyelesai 30
Mengirim data anSeluruh
penyakit khusus kegiatan
ke Dinkes
Penyelesai
19
Ke an
perluan Tahunan
Merekap Audit Seluruh
rekam medis kegiatan
300 300
Lap 60 Penyelesa 60
oran Bulanan ian
Seluruh
kegiatan
90 Penyelesa 90
Lap
ian
oran Tahunan
Seluruh
kegiatan
20
i
Pembuatan
konsep surat dan
Pengetikan :
- Mengoreksi kebenaran 6 3 18
Untuk persetujuan untuk
Dicetak
Telah disetujui
Pengiriman 16 2 32
surat :
- Menulis nomor surat,
Bagian yang dituju, dan
21
pada file surat masuk
5. Pembuatan Penyel
2. daftar tugas esaian
- Membuatkan jadwal 60 60
Tugas Seluru
h
kegiat
an
6. Bimbingan
3. mahasiswa praktek kerja
lapangan
- Mengatur pembagian
Praktek sesuai
pencapaian oleh
mahasiswa
- Menghubungi kepala
Bagian yang terkait
dalam kebutuhan praktek 60 1 kali 60
lapanagan
- Melakukan pertemuan
Dengan mahasiswa
- Membimbing mahasiswa
Selama PKL
- Membimbing pembuatan
Laporan PKL
22
7. Penelitian
4. - Menerima mahasiswa
4. Yang akan melakukan
penelitian untuk koordinnsi
- Membuatkan surat
Balasan penelitian ke 45 Tidak 45
Instansi yang terkait
rutin
- Menyiapkan data yang
Dibutuhkan, mendampingi
penelitian dalam
pengambialn data
8. Menghadari Tidak
5. undangan Intern rutin
Dan Ekstern 90 90
9.
23
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
Program Orientasi diperuntukan bagi calon karyawan baru yang akan bekerja di
Instalasi Rekam Medis atau karyawan lama yang akan dipindah tugaskan /dimutasikan
ke Instalasi Rekam Medis
1. Tujuan
a. Setelah mengikuti masa orientasi, petugas diharapkan mampu memahami
dan melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan dan prosedur kerja.
b. Untuk mendapatkan tenaga yang berkualitas, berdedikasi dan mempunyai
motivasi kerja yang baik serta mampu mengerjakan tugas-tugas yang
berhubungan dengan rekam medis.
2. Tempat dan waktu orientasi.
a. Tempat orientasi di Instalasi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan
sesuai dengan formasi yang tersedia.
Orientasi dibagi menjadi dua
Orientasi umum
24
Orientasi khusus
Waktu orientasi ditentukan oleh Kepala Instalasi Perekam Medis dan Informasi
Kesehatan yaitu selama 2 minggu
Jadwal orientasi sesuai tabel dibawah ini :
Tabel 7.1
Tabel orientasi umum Sumber Daya Manusia Instalasi Rekam Medis
3. Jadwal dan materi Orientasi
WAKTU TEMPAT
Hari ke-1 1. Ruang Pengolahan
Rekam Medis (materi teori)
- Visi, misi, falsafah dan tujuan pelayanan rekam
medis.
- Struktur organisasi rekam medis dan uraian tugas.
- Kebijakan dan prosedur yang berlaku di rekam
medis, terutama yang terkait langsung dengan
tugasnya.
- Sarana dan prasarana yang terkait dengan tugasnya.
- Kegiatan atau pertemuan yang diselenggarakan oleh
rumah sakit maupun Instalasi Perekam Medis dan
Informasi Kesehatan.
- Observasi lapangan ke TPPRJ, TPPRI, Filling
Hari ke 2-4 2. TPPRJ
- Menerima pasien rawat inap baru dan lama, meliputi:
wawancara, meneliti berkas kelengkapan
pendaftaran yang diperlukan, mengecek apakah
pasien pernah melakukan kunjungan ke RSU
Assalam sebelumnya.
- Memberikan nomor rekam medis bagi pasien baru
- Membuatkan dokumen rekam medis bagi pasien
25
WAKTU TEMPAT
baru termasuk membuatkan Kartu Identitas Berobat
(KIB).
- Memasukkan data pasien ke komputer.
- Mencari dokumen rekam medis bagi pasien lama
Hari ke 5-7 3. TPPRI
- Menerima pasien rawat inap baru dan lama, meliputi:
wawancara, meneliti berkas kelengkapan
pendaftaran yang diperlukan, mengecek apakah
pasien pernah melakukan kunjungan ke RS Assalam
sebelumnya.
- Memberikan nomor rekam medis bagi pasien baru
- Membuatkan dokumen rekam medis bagi pasien
baru termasuk membuatkan Kartu Identitas Berobat
(KIB).
- Mencarikan ruang rawat inap yang kosong sesuai
dengan permintaan dari pasien ( Kelas VIP, VVIP,
Kelas 1, 2, 3)
- Memasukkan data pasien ke komputer.
- Meminta dokumen rekam medis lama ke bagian
filling bagi pasien lama
Hari ke 8-10 4. Ruang Pengolahan Rekam Medis (materi praktek)
- Sensus harian pasien rawat inap dan rawat jalan
- Assembling
- Koding rawat inap dan rawat jalan
- Indeks rawat inap dan rawat jalan
- Pelaporan rekam medis
- Pengurusan SKM
Hari ke 11-12 5. Ruang Filling
- Kegiatan penyimpanan rekam medis
- Kegiatan pengambilan rekam medis
- Kegiatan peminjaman rekam medis
- Pengetahuan tentang retensi
Nilai yang digunakan untuk penilaian orientasi adalah dari skor 1 sampai 100,
dengan criteria sebagai berikut:
26
- Skor rata-rata 70 – 84 : Baik
- Skor rata-rata > 85 : Sangat Baik
Sebagai tindak lanjut dari masa orientasi adalah sangat tergantung dari hasil
penilaian, di bagian mana pegawai baru tersebut akan ditempatkan.
27
BAB X
PERTEMUAN/ RAPAT
A. PENGERTIAN
Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang
memiliki kepentingan dan tujuan yang sama untuk membicarakan atau memecahkan
suatu masalah tertentu.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Dapat membantu terselenggaranya program kerja Instalasi Rekam Medis RSU
Assalam Tujuan Khusus
C. KEGIATAN RAPAT
Rapat yang dilakukan berkala terdiri dari :
1. Rapat Rutin
Format Rapat Rutin yang diselenggarakan :
Waktu : setiap bulan sekali minggu ke empat
Jam : menyesuaikan
Tempat : menyesuaikan
Peserta : Kepala Instalasi Perekam Medis, Koordinator, Pelaksana yang
Tidak bertugas.
Materi : Evaluasi kinerja mutu, Masalah dan pemecahannya, Evaluasi
dan koordinasi.
2. Rapat Insidentil
Rapat Insidentil diselenggarakan sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu
hal yang perlu dibahas segera.
28
BAB XI
PELAPORAN
A. Pengertian
Pelaporan rumah sakit merupakan suatu alat organisasi yang bertujuan untuk
dapat menghasilkan laporan secara cepat, tepat, dan akurat.
B. Jenis Laporan
Adapun jenis laporan ada 3 periode yaitu laporan harian, bulanan, dan tahunan :
1. Laporan Harian
a. Laporan jumlah kunjungan rawat jalan
b. Laporan jumlah kunjungan rawat inap
c. Laporan KLB
2. Laporan Bulanan
a. Laporan Survailens meliputi : Laporan GEA, Laporan ISPA, Laporan Pnemonia
dan Laporan EWARS
b. Laporan penyakit tidak menular
c. Lapoaran BOR, LOS, TOI, BTO, NDR, dan GDR
d. Laporan SIRS Onlain meliputi :
RL 5.1 Pengunjung rumah sakit
RL 5.2 Kunjungan rawat jalan
RL 5.3 Daftar 10 besar penyakit rawat inap
RL 5.4 Daftar 10 besar penyakit rawat jalan
3. Laporan Tahunan
a. Laporan data profil rumah sakit
29
4) Laporan berkas rekam medis yang tidak lengkap
2. Laporan yang bersifat horizontal adalah laporan ditujukan kepada Instalasi lain
yang berkaitan dirumah sakit antara lain :
1). Laporan ketidaklengkapan berkas rekam medis.
Laporan intern di rumah sakit umum assalam gemolong berupa laporan
rutin dan laporan isendentil.
1. Laporan rutin meliputi :
1) Laporan kunjungan pasien rawat jalan dan rawat inap
2) Laporan morbiditas, mortalitas dan penyakit tidak menular
3) Laporan tentang efisensi pelayanan rawat inap BOR, LOS, TOI, BTO, NDR,
GDR
4) Laporan rekam medis tidak lengkap
5) Laporan uraian tugas dan petunjuk tugas
6) Permintaan kebutuhan untuk pelaksanaan kegiatan
2. Laporan Isidentil
Adalah laporan yang mengenai Instalasi rekam medis pada khususnya dan rumah
sakit umum assalam gemolong yang harus segere dilaporkan karena berkaitan
dengan kinerja rumah sakit seperti :
1) Laporan asuransi
2) Laporan resume
3) Laporan KLB
DIREKTUR
RSU ASSALAM GEMOLONG
30
Daftar Isi
BAB I. Pendahuluan………………………………………………………………………………... 1
1. Pendahuluan………………………..……………………………………………………….. 12
2. Tujuan ………………………………………………………………………………………... 12
BAB X. Pelaporan……………………………..…………………………………………………….. 28
31
iii
Kata Pengantar
Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Pedoman
Pengorganisasian Rekam Medis Rumah Sakit Umum Assalam Gemolong telah selesai
dikerjakan. Pedoman ini memuat Keputusan Direktur tentang berlakunya Pedoman
Pengorganisasian Rekam Medis Rumah Sakit Umum Assalam Gemolong.
Tim Penyusun
32