Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH

Pendidikan Jasmani dan Olahraga


MODUL 5-6

OLEH

1. RAMA GUSTI (8595008..)


2. NURFADHILLAH (8595008..)
3. ALIYAH (8595008..)
4. NISMA HAERUDDIN (859500899)
5. HUSNAWATI (859500828)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TERBUKA

2020
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,


Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan hidayahnya kepada kita
semua, sehingga kita semua dapat menjalankan aktivitas kita setiap hari. Setiap kita
melakukan hal apa saja selalu iringi dengan doa. Tak lupa juga kita panjatkan
Syalawat dan Salam kepada Nabi Besar kita Muhammad SAW, beliau telah
memberikan kita kehidupan seperti saat ini. Beliau telah menuntun kita dari alam
gelap gulita menuju alam terang benderang saat ini.
Pada kesempatan ini kami selaku kelompok 3 menyusun makalah ini dengan
kerja sama dari setiap anggota kelompok, sehingga makalah ini dapat terselesaikan
tepat pada waktunya. Selain itu, kami mengucapkan terima kasih kepada pembimbing
sekaligus tutor untuk mata kuliah PDGK 4208 Pendidikan Jasmani dan Olahraga
yang telah memberikan kami dorongan serta motivasi. Sehingga makalah ini dapat
terselesaikan tepat pada waktunya. Kepada teman-teman Mahasiswa yang lainnya
yang telah memberikan masukan kepada kami, akhirnya makalah dengan judul
“Pendidikan Jasmani dan Olahraga Modul 5-6” dapat terselesaikan.
Kami tahu bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan serta
kesalahan, maka kami mengharap kritik dan saran yang dapat membantu kami dalam
menyusun makalah yang akan datang.
Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Majene, 14 Oktober 2020


Penyusun

Kelompok III

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................... i


DAFTAR ISI ............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A.        Latar Belakang................................................................................................ 1
B.         Rumusan Masalah........................................................................................... 1
C.         Manfaat........................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A.        Permainan dan Olahraga
1. Permainan Kasti dan Bola Bakar ...................................................... 3
2. Pembelajaran Bola Volly......................................................................... 11
3. Permainan Sepak Bola............................................................................. 12
B.    Olahraga Pilihan Tenis Meja dan Bulu Tangkis
1. Permainan Tenis Meja.............................................................................. 14
2. Permainan Bulu Tangkis ......................................................................... 16

BAB IV PENUTUP
A.        Kesimpulan...................................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 20

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Olahraga mempunyai peran penting bagi kesehatan tubuh maupun organ
tubuh manusia lainnya. Dengan berolah raga maka kesehatan tubuh akan tetap
terjaga. Oleh sebab itu menimbulkan kegemaran/ rasa suka untuk tetap berolah
raga sangat perlu karna pada saat sekarang ini banyak sekali hal-hal lain yang
mempunyai pengaruh sangat kuat untuk menimbulkan rasa malas dalam berolah
raga, sehingga banyak saat ini di ciptakan berbagai macam bentuk permainan
yang menarik yang intinya agar kita mau untuk berolah raga.
Olahraga merupakan,suatu kegiatan jasmani yang dilakukan dengan maksud
untuk memelihara kesehatan dan memperkuat otot–otot tubuh. Kegiatan ini
dalamperkembangannya dapat dilakukan sebagai kegiatan yang menghibur,
menyenangkan Olahraga merupakan hal yang sangat dekat dengan manusia
kapan dan dimana saja berada. Sebab olahraga merupakan salah satu kebutuhan
hidup yang harus dipenuhi oleh setiap manusia.
Olahraga menempati salah satu kedudukan terpenting dalam kehidupan
manusia. Dalam kehidupan modern sekarang ini manusia tidak bisa dipisahkan
dari kegiatan olahraga baik sebagai salah satu pekerjaan khusus, sebagai
tontonan, rekreasi, mata pencaharian, kesehatan maupun budaya. Salah satu
cabang olahraga yang saat ini sangat diminati oleh seluruh lapisan masyarakat,
terutama kaum muda adalah olahraga futsal. Hal ini disebabkan karena olahraga
futsal hanya memerlukan peralatan yang sederhana serta mendatangkan
kesenangan bagi yang bermain.
B. Rumusan Masalah
Terdapat beberapa permasalahan yang sering sekali kita jumpai pada saat
melakukan pembelajaran dengan mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan
Kesehatan, antara lain ;

1
 Siswa merasa jenuh dengan teori.
 Siswa masih kurang memahami penjelasan dalam pemberian materi.
 Adanya kecenderungan siswa dengan belajar diluar kelas.
C. Manfaat
Manfaat Dalam pembuatan makalah ini terdapat beberapa manfaat yang
ditemukan sehingga dapat diuraikan sesuai dengan susunan pembahasan yang
terdapat pada daftar isi, yang terletak pada awal makalah ini. adapun manfaat
yang di temukan antara lain :
a. Bagi Guru
 Guru dapat menjelaskan tentang bentuk lapangan, perlegkapan
permainan,teknik dan taktik serta peraturan permainan bola kasti.
 Guru dapat menjelaskan tentang bentuk lapangan, perlegkapan
permainan,teknik dan taktik serta peraturan permainan bola bakar.
 Guru dapat menjelaskan teknik dasar permainan bulu tangkis.
 Guru dapat menjelaskan tentang teknik permainan tenis meja secara
keseluruhan.
b. Bagi Siswa
 Agar siswa dapat mengetahui tentang permainan bola kasti dan bola bakar
serta tjuan dari kedua permainan tersebut.
 Agar siswa dapat mengetahui tentang teknik dasar dalam permainan tenis
meja.
 Agar siswa dapat mengetahui teknik dasar bulu tangkis.

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Permainan dan Olahraga
1. Permainan Kasti dan Bola Bakar
a. Permainan Kasti
1. Peraturan Pemainan Kasti

Peraturan permainan kasti di Indonesia sebenarnya sudah


disusun seperti yang ada sekarang ini.Akan tetapi tidak ada induk
organisasinya, maka peraturan permainan kasti banyak di modifikasi
oleh daerah-daerah sehingga beberapa peraturan sedikit berbeda.

Adapun perlengkapan dan peraturan permainannya adalah :


kayu pemukul, bola, lama permainan, pemain, regu pemukul, regu
lapangan, melambungkan bola, lambungan betul, lambungan salah,
jumlah pemukul, giliran memukul, pukulan betul/salah, melanjutkan
lari, bola mati, bola dalam permainan, bola hilang, melempar,
bertukar tempat bebas tidak bebas, pertukaran bebas.

2. Pelaksanaan Pertandingan

Untuk melaksanakan pertandingan tidak bias kita


melaksanakan dengan begitu saja tanpa adanya suatu perencanaan,
dan perencanaan ini juga harus sesuai dengan siapa yang akan
melaksanakan dan merencakan pertandingan tersebut.

a. Jauh sebelum pertandingan

Ketua pertandingan sudah melengkapi susunan pengurusnya


yang lengkap dengan seksinya pada pertemuan pertama, dan ia
sudah menjanjikan pada setiap anggota panitia akan bertemu
kembali pada tanggal dan tempat yang sudah di tentukan dengan

3
tugas adalah setiap seksi menyampaikan semua proposal atau
rencana kerja pada ketua, masing-masing kegiatan yang akan di
kerjakan.

b. Menyusun petugas pertandingan

Pertemuan dekat pertandingan ini mungkin saja di lakukan


pertemuan sampai beberapa kali, ini tergabtung pada besar
kecilnya pertandingan tersebut.

a. Tugas panitia

1. Ketua

Ketua pertandingan adalah yang bertanggung jawab


terhadap semua kegiatan secara keseluruhan dan
mampu memberikan keputusan, serta dapat bekerja
sama dengan anggotanya.

2. Sekretaris

Sekretaris adalah seorang yang bertanggung jawab


terhadap semua bidang administrasi, mempunyai
kemampuan untuk mengambil suatu inisiatif.

3. Bendahara

Bendahara adalah yang bertanggung jawab tentang


masalah keuangan, baik dalam pengadaaan maupun
pengeluaran yang sebelumnya sudah di setujui atau
sudah di ketahui oleh ketua pertandingan.

4
4. Panitia hakim

Dalam pertandingan besar, panitia hakim tidak dapat di


abaikan, sebab bila ada masalah dalam pertandingan
atau ada protes dari suatu tim terhadap pelaksanaan
pertandingan, maka panitia hakim inilah yang akan
bertanggung jawab untuk menyelesaikannya.

b. Seksi-seksi

Tugas bagi mereka yang duduk sebagai seksi akan sama


dengan yang duduk dalam pengurus lainnya, dimana mereka
juga harus mempersiapkan segala sesuatu sesuai dengan
seksinya agar dapat menunjang terlaksananya pertandingan
tersebut sesuai dengan rencana seperti:

1. Seksi wasit

2. Seksi alat dan lapangan

c. Seksi publikasi dan dokumentasi

Seksi ini adalah sangat perlu untuk mempublikasikan


pertandingan dalam kejuaraan apa, perebutan piala apa,
bagaimana bentuk spanduk dan dimana di tempatkan, kapan
dan di mana pertandingan di adakan sehingga masyarakat
dapat mengetahui bahwa adanya pertandingan.

d. Keamanan

Adalah petugas keamanan yang berfungsi sebagai menjaga


kemungkinan terganggunya pertandingan, pada umumnya di
kerjakan oleh angkatan kepolisian dan mungkin saja satpam,

5
dan kalau hanya antar sekolah dapat di laksanakan oleh guru
saja.Intinya seksi ini bertanggung jawab untuk mengurus
tentang keamanan tersebut.

e. Kesehatan

Anggota ini terdiri dari beberapa orang yang bertugas untuk


membantu bila dalam pertandingan ada terjadi kecelakaan.

f. Konsumsi

Konsumsi adalah yang bertugas sebagai menyiapkan


makanan, dan kalau pada pertandingan besar ia juga
termasuk pada akomodasi dan tempat.

b. Permainan Bola Bakar


Permainan bola bakar atau bola pukul sebenarnya sudah banyak di
kenal masyarakat pada tahun 50-an.permainan ini sangat popular dan di
mainkan di setiap sekolah. Bahkan saat itu sering di mainkan di setiap
sekolah.namun sejalan dengan perkembangan masyarakat dan
perkembangan era industrialisasidan elektronika yang semakin gencar
masuk ke Indonesia, permainan bola bakar semakin terpinggirkan.
Sebagai gantinya semakin banyak bentuk-bentuk permainan impor yang
masuk ke Indonesia atau yang di kembangkan di Indonesia sendiri,
sehingga permainan bola bakar ini kurang di minati
masyarakat.Walaupun demikian, sebenarnya masih banyak nilai-nilai
social yang dapat di kembangkan dalam permainan ini, maka selayaknya
permaian ini tetap di pelihara dan di kembangkan serta di berikan pada
anak-anak di sekolah dasar.

Adapun permainan bola bakar akan di pelajari hal-hal yang


berhubungan dengan cara bagaimana melakukan permainan bola

6
pukul/bakar tersebut, bagaimana bentuk lapangan, permainan, teknik dan
taktik permainan.

1. Perlengkapan dan Peraturan Permainan Bola Bakar

a. Lapangan

Bentuk lapangan permainan bola bakar yang sebenarnya


memiliki enam tiang hinggap yang di sebut Honk dan satu
pembakar. Akan tetapi dalam hal pembelajaran di Sekolah
Dasar, bentuk dan luas lapangan bola bakar dapat saja di
modifikasi sesuai dengan situasi dan kondisi lapangan yang ada,
serta banyak sedikitnya siswa yang mengikuti permainan.

 Pembuatan lapangan bola bakar

Cara membuat lapangan bol bakar sebagai berikut :

Tentukan dulu titik sudut lapangan untuk tempat pembakar.


Selanjutnya dari titik pembakar tersebut buat segitiga ABC
sama sisi dengan sisi 6 meter. Buat perpanjangan dengan
AB dan AC. pada perpanjangan garis tersebut buat tiang
hinggap berjarak 8 meter dari titik B dan C (hubungkan B
dan C) maka terjadi garis sejajar DE dengan BC. Titik D dan
E adalah dua buah tiang hinggap yang di beri
bendera.Lapangan ini di sebuat lapangan bola bakar dengan
dua tiang hinggap. Perpanjangan BC adalah batas
menentukan pelari sudah sampai ke home ( rumah). Home
atau rumah sebagai ruang bebas untuk pemain pemukul di
tempatkan kurang lebih 5 meter dari garis samping dengan
daerah empat persegi panjang 2 kali 5 meter.

7
 Bola bakar dengan 2 tiang hinggap

Untuk pemain bola bakar dengan dua tiang hinggap, maka


tiang hinggapnya adalah tiang D dan E. permainan ini dapat
di laksanakan seperti mendekati permainan bola bakar
sebenarnya.sebagai langkah awal, maka regu pemukul boleh
memukul tanpa mempunyai batas pukulan, maksudnya
walaupun ia tidak dapat memukul melewati garis batas,
maka pukulanya di anggap sah. untuk giliran memukul
adalah sama, yaitu di mulai sebagai pemukul adalah nomor
urut satu, pelambung nomor urut dua, sedangkan penjaga
nomor urut tiga. Untuk selanjutnya akan menjadi penjaga
nomor urut empat, sedangkan yang nomor dua dan tiga
sebagai pemukul dan pelambung, begitu selanjutnya.

 Bola bakar dengan 3 tiang hinggap

Bila anak sudah mulai mengerti dan menguasai permainan


bola bakar dengan dua tiang hinggap, maka dapat di
lanjutkan dengan bola bakar tiga tiang hinggap. Dan dalam
membuat lapangan hanya dengan menambah satu tiang pada
ujung garis diagonal sudut A atau daerah tempat bola bakar.

 Bola bakar dengan 5 tiang hinggap

Setelah anda dapat mencobakan permainan bola bakar


dengan tiga tiang hinggap maka saatnya anda melaksanakan
permainan bola bakar dengan lima tiang hinggap. Permainan
dengan lima tiang hinggap ini biasa dilaksanakan apabila
permainan setiap regunyakurang dari 10 orang, apabola

8
pesertanya lebih sedikit lagi, maka dapat saja jarak
lapangannya di kurangi lagi.

 Cara pembuatan lapangan bola bakar dengan lima tiang


hinggap.

Dasar dari lapangannya adalah sama dengan bola bakar


dengan tiga tiang hinggap.

 Cara pembuatan lapangan bola bakar yang sebenarnya

Untuk membuat lapangan boal bakar yang sebenarnya


adalah lapangan yang mempunyai tiang hinggap sebayak
enam buah.Pembuatan lapangannya adalah dengan
melanjutkan lapangan dari segi tiga ADE yang sudah ada.

b. Perlengkapan Permainan Bola Bakar

Perlengkapan dari bola bakar hendaknya di sesuaikan


dengan tingkat kemampuan anak, untuk anak yang masih duduk
pada kelas-kelas awal, mungkin hanya memakai bola yang
dibuat dari kertasatau bola tenis yang kempis.tetapi untuk siswa
klas atas, dan anak sudah di anggap terampil, dapat di
pergunakan bola tenis, dan dapat menggunakan bola rounders
atau sejenisnya. Perlengkapan lainnya adalah pemukul yang juga
dapat di sesuaikan dengan kemampuan anak, mungkin
pemukulnya di buat daripapan, atau kayu yang ringan untuk di
pergunakan anak.

Perlengkaan lainnya adalah tiang hinggap atau honk untuk


setiap sudut atau batas lapangan, yang di usahakan tidak

9
membahayakan bagian anak didik, jadi tingginya sekitar satu
setengah meter, dan di beri bendera.

c. Peraturan Permainan Bola Bakar

Peraturan permainan bola bakar merupakan acuan untuk


melakukan permainan, dapat saja peraturan ini dimodifikasi oleh
guru penjas, di sesuaikan dengan kebutuhan dan situasi serta
kondisi anak. Peraturan permainannya harus memiliki:Lapangan
dan perlenkapan, Lama permainan, Regu dan pemain, Penentuan
regu pemukul dan regu penjaga, Regu pemukul, Regu
lapangan/penjaga, Petugas pembakar, Pelambung, Pembantu
pelambung / penjaga belakang, Melambungkan bola, Hak
memukul, Giliran memukul, Pukulan betul, Pukulan salah, Lari
sesudah pukulan betul, Pelari mati, Perolehan nilai, Pertukaran
tempat, Pergantian pemain, Penentuan pemenang.

2. Keterampilan Dasar Permainan Bola Bakar

Beberapa keterampilan dasar permainan bola bakar diantaranya


sebagai berikut.

a. Keterampilan dasar permainan

b. Teknik memukul

c. Teknik melambungkan bola

d. Teknik lari

e. Teknik melempar dan menangkap bola

f. Regu lapangan

10
g. Regu penyerang

c. Permainan Bola Volly


Materi pembelajaran bola volly untuk pengajaran Pendidikan Jasmani di
Sekolah Dasar meliputi berikut ini.
1. Gerakan Dasar Permainan Bola Volly
 Pembahasan Singkat
Gerak dasar dalam permainan bola voli adalah keterampilan
gerak manipulatif. Perlu dipikirkan adalah bagaimana permainan
bola voli dapat disajikan semenarik mungkin bagi anak-anak.
 Contoh macam-macam gerak dasar permainan bola voli untuk
anak sekolah dasar
 Memainkan/memantulkan bola dengan 2 tangan
berpegangan di atas
 Memainkan/memantulkan bola dengan 2 tangan terbuka
di atas
 Memainkan/memantulkan bola dengan tangan
berpegangan di bawah
 Memainkan/memantulkan bola dengan tangan
berpegangan di samping
 Memainkan/memantulkan bola dengan 2 lengan terbuka
dari bawah
 Memainkan/memantulkan bola dengan 1 tangan di atas
 Memainkan/memantulkan bola dengan 1 tangan dari
bawah
 Permainan Bola Voli anak-anak sekolah dasar
Beberapa contoh permainan bola voli anak-anak sekolah dasar
a. Berlomba memainkan bola karet, plastik atau balon
berkelompok

11
b. Berlomba memainkan bola (balon) melewati garis
c. Berlomba memainkan bola
d. Pertandingan lempar tangkap dengan duduk
e. Lempar tangkap dan memantulkan bola dengan tangan di
atas
f. Lempar tangkap dengan mmantulkan bola dengan tangan
di bawah
g. Lempar tangkap dan memantulkan bola dengan tangan di
atas dan di bawah
h. Lempar tangkap dan memukul bola
c. Permainan Sepak Bola
1. Gerak Dasar Permainan Sepak Bola
a. Sikap awal
Anak di jadikan beberapa kelompok dalam suatu kelompok
terdiri dari 7 atau 8 orang.
b. Permainan mengoper dan mengikuti
Setiap kelompok anak membuat posisi berbaris berhadapan di
belakang dua penanda yang terpisah dalam jarak 5-10 meter.
c. Menendang, dan menghentikan bola
Setiap kelompok anak membuat posisi sebuah lingkaran yang
menghadap ketengah
d. Pengembangan permainan menendang bola
a. Jarak atau besarnya lingkaran setiap kelompok
b. Bola yang diberikan pada setiap kelompok lingkaran
c. Apabila menghentikan bola dengan kaki
d. Pada awal pembelajaran bola di tendang dengan bebas
e. Tendangan juga dapat di tentukan
f. Siswa menendang bola hanya dari tenpat masing-masing
kearah depan
12
g. Selanjutnya kalau tadi sebelum menendang
h. Tugas ajar menendang tersebut dapat dilakukan dengan baik
i. Selanjutnya bola yang dating diberhentikan lagi
j. Kalau tadi bola di pantulkan ke lantai
k. Selanjutnya bila anak sudah mahir dalam kegiatan tersebut
l. Kalau tadi bola di gelindingkan, sekarang bola di tendang
dalam posisi sedang melambung
m. Berikutnya tugas menendang bola ke segala arah
e. Bermain dengan tiga keterampilan
Permainan ini memerlukan 5 sampai 7 orang anak. Ini akan
bermanfaat karena meliputi melempar bola, mengontrol bola,
menggiring bola, juga lari.
f. Pelaksanaan menggiring (dribble) bola
Setiap kelompok anak membuat posisi sebuah linkarang yang
menghadap ke tengah.Sebuah boal di berikan pada salah seorang
anak yang ada pada kelompok lingkaran.
g. Pengembangan permainan men-dribble bola
a. Bola yang diberikan pada setiap lingkaran
b. Men-dribble bola dapat di lakukan dengan mengelilingi
lingkaran
c. Men-dribble bola sendiri-sendiri dalam lingkaran
d. Dengan menetukan jarak setiap anak yang ada pada
lingkaran
e. Men-dribble dalam lingkaran
f. Perlu di ingat oleh guru agar tidak terjadi kecelakaan
harus selalu memperhatikan kemungkinan terjadi tubrukan
yang mengakibatkan anak cedera.
h. Contoh-contoh pembelajaran
a. Bermain menedang dan menangkap bola
13
b. Bermain menendang dan menghentikan bola serta berlari
ketempat kosong
c. Bermain menggiring dan menyudul bola
d. Bermain menggiring dan memasukkan bola ke dalam
gawang.
i. Penutup
Setelah semua materi di sampaikan dan di laksanakan, peluit di
bunyikan tanda usai pembelajaran.
B. Tenis Meja dan Bulu Tangkis
1. Tenis Meja
a. Teknik Dasar Grip dan Stance
1. Grip
Grip atau cara pegangan merupakan faktor yang sangat penting
dalam hampir semua permainan yang menggunakan racket/pemukul.
Dalam permainan tenis meja pegangan atau grip ada 2 yaitu :
Shakehand Grip dan Penhold Grip.
a. Shakhend Grip (jabat tangan) yaitu pegangan bet seperti kita
bersalaman atau berjabat tangan. Cara pegangan shakhend grip
yaitu tempatkan tiga jari di sekitar pegangan bet (jari tengah, jari
manis dan jari kelingking) dengan ibu jari diletakkan disekitar
sisi daun bet dekat pegangan.
b. Penhold Grip yaitu pegangan bet seperti kita menulis
menggunakan bolpen/pensil. dimana letak grip (gagang bet
diantara ibu jari dan telunjuk).
2. Stance Stance berarti sikap siap yaitu posisi kaki, badan dan tangan
pada saat siap menunggu bola atau pada saat memukul bola. Dalam
permainan tenis meja ada 3 stance yang diprgunakan yaitu : Square
Stance,Side Stance, dan Open Stance.

14
a. Square Stance adalah sikap siap dengan posisi badan menghadap
penuh ke meja.
b. Side Stance adalah sikap siap dengan posisi badan menyamping,
baik ke samping kiri maupun ke samping kanan.
c. Open stance adalah modifikasi dari side stance.
b. Teknik Dasar Stroke Dan Footwork
1. Stroke
Stroke artinya pukulan. Di dalam permainan tenis meja ada beberapa
teknik Pukulan antara lain Push, Block, Chop, Service, Flat, Counter
hitting, Topspin, Drop Shot, Chopped Smash, Looped Drive, Drive
dan Flick. Berikut ini akan di Jelaskan dari beberapa teknik pukulan
di atas, antara lain sebagai berikut :
a. Push adalah teknik memukul bola dengan gerakan mendorong
dengan sikap bet terbuka.
b. Block adalah teknik memukul bola dengan gerakan menstop bola
atau tindakan membendung bola dengan sikap bet tertutup.
c. Chop adalah teknik memukul bola dengan gerakan seperti
menebang pohon dengan kapak.
d. Service adalah teknik memukul untuk menyajikan bola pertama
ke dalam permainan, dengan cara memantulkan terlebih dahulu
bola tersebut ke meja kemudian harus melewati atas net dan
akhirnya memantul di meja lawan.
e. Flat Hit adalah pukulan yang dilakukan mirip dengan gerakan
drive tetapi gerakan betnya horizontal.
f. Counter Hitting adalah teknik pukulan balasan.
g. Thopspin adalah teknik memukul bola untuk menghasilkan
putaran yang banyak pada bola.
h. Drop Shot adalah teknik memukul atau menempatkan bola
sedekat mungkin dengan jaring di meja lawan.
15
i. Chopped Smash adalah teknik pukulan smash dengan gerakan
chop atau backspin.
j. Drive adalah teknik memukul bola dengan ayunan panjang.
2. Footwork (Gerakan Kaki)
Footwork atau gerakan kaki dalam permainan tenis meja merupakan
teknik yang harus dikuasai oleh setiap individu pemain karena
Footwork ini berperan sekali dalam upaya penguasaan lapangan
sehingga setiap penempatan bola dari lawan dapat diantisipasi oleh
pemain tersebut.
2. Permainan Bulu Tangkis
a. Cara Memegang Raket
Menurut PBSI (1985) di dalam permainan Bulu Tangkis ada empat cara
atau teknik Memegang raket yaitu : American Grip, Forehand Grip,
Backhand Grip dan Combination Grip.
1. American Grip yaitu cara memegang raket seperti memegang
pemukul kasur dimana bagian tangan antara ibu jari dan jari
telunjuk menempel pada bagian permukaan tangkai yang luas.
2. Forehand Grip yaitu cara memegang raket dimana bagian tangan
antara ibu jari dan jari telunjuk menempel pada bagian permukaan
tangkai yang sempit.
3. Backhand Grip merupakan jenis pegangan lanjutan dari pegangan
forehand grip yaitu dengan memutar raket seperempat putaran ke
kiri.
4. Combination Grip atau pegangan campuran adalah suatu cara
memegang raket dengan mengubah cara pegangan raket sesuai
dengan datangnya shuttlecock dan jenis pukulan.
b. Sikap Dasar Siap dan Cara Mengatur Kerja Kaki
1. Sikap dasar siap dalam permainan bulu tangkis adalah posisi atau
sikap permulaan menyongsong datangnya shuttlecock dari lawan.
16
2. Cara mengatur kerja kaki, dalam permainan bulu tangkis fungsi
kaki adalah membawa tubuh pada suatu titik tertentu sesuai dengan
datangnya shuttlecock dan kemudian pemain harus membuat suatu
gerakan memukul shuttlecock secara tepat dan cermat ke suatu arah
tertentu di lapangan lawan. Cara mengatur kerja kaki oleh PBSI
(1985) dibedakan menjadi dua macam yaitu : tipe jinjit dan tipe
lapak.
c. Macam-Macam Pukulan
Macam-macam pukulan dalam permainan bulu tangkis yaitu sebagai
berikut :
Service, Lob, Drive, Dropshot, Smash dan Permainan net ( net play ).
d. Tahap-Tahap Tindakan Taktik
Tahapan-tahapan tindakan taktik dalam permainan bulu tangkis yaitu :
Persepsi, Analisis, Solusi Mental dan Solusi Motorik.
e. Taktik Permainan Tunggal dan Ganda
1. Permainan Tunggal
Dalam permainan tunggal ada tiga gaya permainan yang sering
muncul yaitu :
a. Gaya permainan yang mengutamakan unsur atau faktor kekuatan
dan kecepatan
b. Gaya permainan yang mengutamakan faktor daya tahan dan
keuletan
c. Gaya permainan yang mengutamakan faktor teknik dan gerak
tipu
2. Permainan Ganda Dalam permainan ganda ada 3 sistem yang sering
digunakan, yaitu :
a. Sistem berdampingan (side by side)
b. Sistem depan dan belakang (front and back) dan

17
c. Sistem silih berganti atau system anoulir, yaitu kombinasi antara
system kesatu dan kedua.
f. Jenis-Jenis Taktik dan Strategi
Jenis-jenis taktik dan strategi dalam permainan bulu tangkis yaitu :
a. Strategi jangka panjang (Long Term Strategy)
b. Strategi yang segera (Immiediate Strategy)
c. Strategy Objektif dan Subjektif

18
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
olahraga adalah sebagai salah satu aktivitas fisik maupun psikis seseorang
yang berguna untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan seseorang
setelah olahraga. “Olahraga” datang dari bhs Perancis Kuno desport yang
bermakna “kesenangan”, serta pengertian berbahasa Inggris tertua ditemukan
seputar th. 1300 yakni “segala hal yang mengasyikkan serta menghibur untuk
manusia”. Olahraga adalah satu diantara sumber utama dari hiburan karenanya
ada pendukung olahraga yang umumnya terbagi dalam beberapa besar orang dan
bisa disiarkan lebih luas lagi lewat tayangan olahraga.
Manfaat olahraga bagi tubuh manusia dapat membantu melindungi dari
penyakit seperti stroke, jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, obesitas,
osteoporosis, nyeri punggung, dan dapat meningkatkan suasana hati dan
mengurangi stress selain dari manfaat yang telah di sebutkan di atas, olahraga
juga bisa membentuk otot- otot yang ada di dalam tubuh manusia baik yang
menginginkan bentuk tubuh yang berotot juga bisa menjaga stamina tubuh agar
selalu fit.

19
DAFTAR PUSTAKA
Suherman Adang, dkk. (2019). Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Cet 3; Ed. 2.
Tangerang Selatan. Universitas Terbuka. 2019

20

Anda mungkin juga menyukai