Desember 1 Haji mangkoedilaga menyerahkan uang pribadinya sebesar 75 juta sebagai modal
pertama
Dari jumlah tersebut dibayar tunai sejumlah 10 juta dan sisanya dengan kredit
Desember 13 Diterima pelunasan piutang dari Percetakan Kilat untuk transaksi tanggal 8
September.
Desember 17 Dibayar uang tunai pada toko Dua Saudara sebesar Rp 25.000.000,00.
Desember 18 Terjadi pencurian yang mengakibatkan dua buah komputer hilang harga masing-
masing unit komputer diasumsikan sama dengan harga pembeliannya yaitu
sebesar Rp 4.000.000,00.
Desember 28 Diambil pinjaman dari Bank Mandiri sejumlah Rp 20.000.000,00 ditambah bunga
pinjaman sebesar Rp 50.000.000,00.
Desember 31 Diterima pemberitahuan dari bank bahwa perusahaan mendapatkan jasa sebesar
Rp 1.250.000,00 dan harus membayar beban administrasi bank sebanyak
Rp600.000,00.
101 kas
103 perlengkapan
111 komputer
Berikut ini adalah laporan neraca Percetakan Abadi milik Abdi Susman di Semarang untuk periode yang
berakhir tanggal 30 November 2011 (dalam ribuan rupiah) 27500 piutang usaha Rp30.000 160
perlengkapan kantor 6120 sewa dibayar dimuka 2400 mesin cetak Rp600.000 akumulasi penyusutan
mesin cetak Rp100.000 566180 utang usaha Rp60.000 pinjaman bank Rp150.000 modal Abdi 356 120 80
566 180
566.180
Selama bulan desember 2011 Percetakan Abadi melakukan transaksi-transaksi sebagai berikut
Desember 13 Abdi mengambil uang tunai sebesar Rp 6.000.000,00 untuk keperluan pribadinya.
Desember 15 Dibayar asuransi di muka untuk mesin cetak dan perlengkapannya sebesar Rp
8.000.000,00.
Desember 28 Ditagih pendapatan jasa percetakan pada Pemerbit Bina Mulia sejumlah Rp
52.125.000,00.
Desember 31 Diberitahukan oleh bank bahwa perusahaan mendapat hadiah undian sebesar Rp
10.000.000,00. Pajak hadiah ditanggung oleh bank
101 kas