Anda di halaman 1dari 2

BAB 5

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Pengkajian dilakukan pada klien I Ny.S usia 29 tahun pada tanggal 01

November 2020 di dapatkan data klien Ny.S mengeluh sesak demam, sesak

nafas dan batuk berdahak sulit keluar, TD 120/800 mmHg, RR 28x/menit,

HR 96x/menit, Suhu 39,8oC, SpO2 96%. Pada klien II Tn.Y usia 28 tahun

dilakukan pengkajian pada tanggal 01 November 2020. Klien mengeluh

sesak, batuk hilang timbul, dahak sulit keluar, demam 4 hari, dan badan linu-

linu, TD 140/80 mmHg, RR 28x/menit, HR 90x/menit, Suhu 39,6 oC, SpO2

96%.

2. Diagnosa keperawatan yang muncul pada kedua klien yaitu Bersihan Jalan

Napas Tidak Efektif.

3. Intervensi yang di berikan pada Karya Ilmiah Akhir ini yaitu dengan

memberikan inhalasi uap dengan menggunakan minyak kayu putih

berdasarkan evidence based.

4. Implementasi yang dilakukan pada kedua klien adalah memberikan inhalasi

uap dengan menggunakan minyak kayu putih untuk untuk menurunkan

bersihan jalan nafas tidak efektif pada pasien pneumonia di ruang Isolasi

Rumah Sakit Mitra Keluarga Surabaya selama 1 kali dalam waktu 3 hari

perawatan.

5. Evaluasi implementasi pada kedua kasus kelolaan dalam karya ilmia akhir ini

menunjukkan penurunan frekuensi nafas, produksi sputum menurun, batuk


efektif dan peningkatan saturasi oksigen setelah dilakukan terapi 1x sehari

dengan interval 15 menit selama 3 hari perawatan.

B. Saran

1. Bagi Perkembangan Ilmu Keperawatan

Menambah khasanah keilmuan tentang aktualisasi peran perawat sebagai

pemberi layanan, manajer asuhan, pendidik, konselor, agen perubahan, penasehat,

dan peneliti, khususnya dalam bidang keperawatan. Serta sebagai bahan

perbandingan serta referensi bagi perkembangan ilmu keperawatan berkaitan

dengan penerapan inhalasi uap menggunakan minyak kayu putih pada

penderita pneumonia dengan masalah keperawatan Bersihan Jalan Nafas

Tidak Efektif.

2. Bagi Pelayanan Asuhan Keperawatan

Perawat di Rumah Sakit dapat melaksanakan inhalasi uap menggunakan

minyak kayu putih bagi penderita pneumonia dalam rangka mendukung

program kesehatan untuk memberikan alternatif non farmakologi yang

dapat dilakukan dirumah setelah pasien pulang dari Rumah Sakit.

Anda mungkin juga menyukai