Anda di halaman 1dari 2

Fungsi komposisi merupakan penggabungan operasi dua jenis fungsi f(x) dan g(x) sehingga menghasilkan

sebuah fungsi baru. Operasi fungsi komposisi biasa dilambangkan dengan "o" dan dibaca komposisi atau
bundaran. Fungsi baru yang dapat terbentuk dari f(x) dan g(x) adalah:

1. (f o g)(x) artinya g dimasukkan ke f

2. (g o f)(x) artinya f dimasukkan ke g

Fungsi tunggal tersebut merupakan fungsi yang dapat dilambangkan dengan huruf “f o g” atau juga
dapat dibaca “fungsi f bundaran g”. Fungsi “f o g” adalah fungsi g yang dikerjakan terlebih dahulu
kemudian dilanjutkan dengan f. Sedangkan, untuk fungsi “g o f” dibaca fungsi g bundaran f. Jadi, “g o f”
adalah fungsi dengan f dikerjakan terlebih dahulu daripada g.

sekarang kita coba kerjakan contoh soal di bawah ini supaya kamu semakin mengerti dengan fungsi
komposisi.

1. Jika f(x) = 2x + 3 dan (f o g) = 2x² + 6x – 7, maka berapakah hasil dari g(x) ?

Jawab:

(f o g)(x) = 2x² + 6x – 7

f(g(x)) = 2x² + 6x – 7

2 (g(x)) + 3 = 2x² + 6x – 7

2 (g(x)) = 2x² + 6x -10

Jadi, g(x) = x² + 3x - 5

Dari sifat-sifat komposisi di atas mengapa sifat yang pertama, pada umumnya (fog)(x) ≠ (gof)(x), apakah
ada sifat komutatif khusus sehingga: (fog)(x) = (gof)(x) ?

Anda mungkin juga menyukai