dan
Invers Fungsi
1
Fungsi komposisi
Fungsi adalah relasi himpunan A ke himpunan B, dengan
setiap anggota A dipasangkan ke tepat satu anggota B.
Fungsi sendiri dapat diilustrasikan seperti gambar berikut.
2
1. (f o g)(x)
(f o g)(x) dapat dibaca “fungsi f komposisi g” atau “f
bundaran g”, yang artinya fungsi yang dipetakan oleh fungsi
g(x) kemudian dilanjutkan oleh fungsi f(x). Jadi, fungsi g nya
dikerjakan terlebih dahulu, kemudian hasilnya dimasukkan ke
dalam fungsi f. Sehingga, dapat dinotasikan sebagai berikut:
(f o g)(x) = f(g(x))
2. (g o f)(x)
(g o f)(x) dapat dibaca “fungsi g komposisi f” atau “g bundaran
f”, yang artinya fungsi yang dipetakan oleh fungsi f(x)
kemudian dilanjutkan oleh fungsi g(x). Kalau g o f, yang
dikerjakan terlebih dahulu adalah fungsi f, kemudian
dilanjutkan atau dimasukkan dalam fungsi g. Sehingga, dapat
dinotasikan sebagai berikut:
(g o f)(x) = g(f(x))
3
Dari gambar di atas, dapat kita peroleh:
Jika f : A → B ditentukan dengan rumus f(x) dan g : A → B ditentukan dengan
rumus g(x), maka hasil dari f komposisi g adalah h(x) = (g o f)(x) = g(f(x)).
Contoh 1 :
Jawaban:
f(x) = 2x + 5
g(x) = 3x – 7
= 2g(x) + 5
= 2(3x - 7) + 5
= 6x - 14 + 5
= 6x - 9
Maka, (f o g)(x) = 6x - 9.
Contoh 2 :
Diketahui f (x) = 3x + 4 dan g (x) = 3x berapa nilai dari (f o g) (2)?
Jawaban:
f(x) = 3x + 4
g(x) = 3x
5
f(g (x)) = 3 (3x) + 4
= 9x + 4
= 22
Invers Fungsi
6
(kebalikan) f^(-1) jika f adalah fungsi satu-satu dan fungsi pada
(bijektif). Bisa juga dinyatakan seperti berikut ini:
(f^(-1))^(-1) = f
Contoh 1 :
7
Solusi:
Contoh 2 :
Solusi:
8
9