ALJABAR FUNGSI
Bila f dan g suatu fungsi, maka pada operasi aljabar penjumlahan, pengurangan, perkalian,dan
pembagian dapat dinyatakan sebagai berikut.
Contoh soal
Penyelesaian:
= x + 2 + x2 – 4
= x2 + x – 2
Contoh soal
Penyelesaian:
= x 2 – 3x – (2x + 1)
= x 2 – 3x – 2x – 1
= x 2 – 5x – 1
3. Perkalian f dan g berlaku (f o g)(x) = f (x) o g (x)
Contoh soal
Penyelesaian:
= (x – 5)(x 2 + x)
= x 3 + x 2 – 5x 2 – 5x
= x 3 – 4x 2 – 5x
Contoh soal
Penyeleasaian:
= x2-4/x+4
= (x-2) (x+2)/(x+2)
= (x-2)
A. FUNGSI KOMPOSISI
Misalkan diketahui fungsi-fungsi f (x) dan g (x). Dari dua fungsi ini dapat dibentuk fungsi
baru dengan menggunakan operasi komposisi. Operasi komposisi dilambangkan dengan ◦ (dibaca:
komposisi atau bundaran). Fungsi baru yang dapat dibentuk dengan operasi komposisi itu ada
dua macam, yaitu:
Komposisi fungsi f(x) dan fungsi g(x), baik yang disusun dengan menggunakan aturan (f ◦ g)(x)
maupun (g ◦ f )(x), disebut fungsi komposisi atau fungsi majemuk.
Untuk memahami operasi komposisi pada fungsi, perhatikan gambar 6-1 berikut:
Fungsi g : A B
Tiap unsur x ϵ Dg dipetakan ke y ϵ Wg dengan aturan y = g(x). Perhatikan gambar 6-2a.
Fungsi f : B C
Tiap unsur y ϵ Df dipetakan ke ʐ ϵ Wf dengan aturan z = f(y). Perhatikan gambar 6-2b.
Fungsi h : A B
Tiap unsur x ϵ Dh dipetakan ke ʐ ϵ Wh dengan aturan ʐ = h(x). Perhatikan gambar 6-2c.