Anda di halaman 1dari 6

Nama : Syuaiba

Nim : 170130058
Unit : A3
MK : Pengendalian Kualitas

Kurva Karakteristik Operasi ( Operating Characteristic Curve = OC )


 Kurva OC : kurva yang digunakan untuk menilai rencana sampling.
 Kegunaan dari Kurva OC :
1. Menunjukkan Probabilitas Penerimaan ( Pa ) dari rencana sampling
tertentu.

2. Menunjukkan hubungan antara Probabilitas Penerimaan ( Pa ) dengan


persen produk yang rusak dalam sampel ( p‟ )

3. Menunjukkan besar resiko produsen ( ) dan resiko konsumen ( ),


dimana : Resiko Produsen ( ) : probabilitas menolak produk yang
sebenarnya baik Resiko Konsumen ( ) : probabilitas menerima
produk yg seharusnya ditolak (buruk)

 Dalam Kurva OC, tidak :


1. Memprediksi % defective

2. Menyatakan tingkat kepercayaan pada % tertentu

3. Memprediksi kualitas akhir yang diperoleh setelah pemeriksaan

 Dasar pembuatan dalam Kurva OC : menggunakan Distribusi Poisson atau


Hipergeometri
 Langkah-langkah dalam pembentukan Kurva OC :
1. Tentukan nilai po

2. Hitung nilai n.po

3. Cari nilai Pa dari tabel Poisson berdasarkan nilai c dan np

4. Gambar titik-titik dari nilai 100 po dan Pa


5. Hubungkan antar titik, setelah kurva terbentuk dapat dilihat peluang lot
diterima.

Contoh :
Diketahui beberapa data mengenai rencana Sampling Penerimaan yg akan
digunakan sbb:
N = 5000 c=2
n = 100 p’= 0,02
Maka, berdasarkan data diatas, dapat ditentukan rumusan mengenai Pa nya
sbb :
= n.p = 100 * 0,02 = 2
Pa = P ( d ≤ c ; ) = P ( d ≤ 2 ; 2 ) = 0,6767

 Jika disusun dalam suatu tabel Kualitas Proses, diperoleh nilai Pa untuk
tiap po sbb :

po 100 po n n.po Pa
0,01 1,0 100 1 0,9197
0,02 2,0 100 2 0,6767
0,03 3,0 100 3 0,4232
0,04 4,0 100 4 0,2381
0,05 5,0 100 5 0,1247
0,06 6,0 100 6 0,0620
0,07 7,0 100 7 0,0296
0,08 8,0 100 8 0,0138
0,09 9,0 100 9 0,0062
0,10 10,0 100 10 0,0028

 Dari tabel Kualitas Proses diatas, dapat dibentuk grafik Kurva OC sbb :
Jika ada 100 lot, maka kemungkinan lot yang diterima adalah 100 lot *
0,6767 = 67,67 lot 68 lot.

AVERAGE OUTGOING QUALITY ( AOQ )


 AOQ : Average outgoing quality adalah tingkat kualitas rata-rata dari
sejumlah batch yangmeninggalkan stasiun pemeriksaan, mengasumsikan
pemeriksaan ralat, setelah dilakukan pemeriksaan pada berbagai tingkat
kualitas p

 AOQ :harga rata-rata kualitas output ( harga rata-rata dari persentase yg


tidak memenuhi syarat sesudah lot ditolak, diperiksa 100 %, dan yang
tidak memenuhi syarat disingkirkan )

 AOQ : kualitas yang keluar dari suatu inspeksi dengan asumsi setiap lot
yang ditolak, diperiksa, dikembalikan dengan 100 % produk baik untuk
diterima konsumen.

 AOQ = p‟ * Pa

 Kurva AOQ : berapa besar rata-rata kualitas setelah lot yang ditolak,
diperiksa 100%, dan yang tidak memenuhi syarat dipisahkan.

 Contoh Pembuatan Kurva AOQ :


Diketahui Rencana Sampling Penerimaan Tunggal yang akan digunakan sbb
:
N = 5000 c=2
n = 100 p‟ = 0,02
Jika dalam tabel Kualitas Proses sebelumnya ditambahkan kolom nilai
AOQ untuk tiap po ( dimana : AOQ = p‟ * Pa atau 100po * Pa ), maka
akan diperoleh nilai AOQ sbb :

po 100 n n.po Pa AOQ


po (%)
0,01 1,0 10 1 0,9197 0,9197
0
0,02 2,0 10 2 0,6767 1,3534
0
0,03 3,0 10 3 0,4232 1,2696
0
0,04 4,0 10 4 0,2381 0,9524
0
0,05 5,0 10 5 0,1247 0,6233
0
0,06 6,0 10 6 0,0620 0,3718
0
0,07 7,0 10 7 0,0296 0,2075
0
0,08 8,0 10 8 0,0138 0,1100
0
0,09 9,0 10 9 0,0062 0,0561
0
0,10 10,0 10 10 0,0028 0,027
0 7
Dari data diatas, maka dapat dibentuk Kurva AOQ sbb :

AOQL = 1,3534 %

AOQL ( Average Outgoing Quality Limit ) : harga max. dari AOQ sebagai
fungsi dari p‟ AOQL = max AOQ = 1,3534 % ( untuk contoh soal diatas )

AVERAGE TOTAL INSPECTION ( ATI )

ATI menunjukkan jumlah rata-rata yang diinspeksi per lot. Jika lot tidak
Memuat produk yang cacat, tidak ada lot yang akan ditolak, dan
banyak pemeriksaan tiap lot akansama dengan ukuran sampel n. Jika semua benda
cacat, setiap lot akan diserahkan untuk pemeriksaan 100%. Dan banyak
pemeriksaan tiap lot akan sama dengan ukuran lot N. Jikakualitas lot adalah
0<p<1, banyak pemeriksaan rata-rata tiap lot akan berubah-ubah antaraukuran
sampel n dan ukuran lot N.

 ATI digunakan untuk pemeriksaan sampel 100%


 Rumus perhitungan nilai ATI untuk jenis sampling :
a. Sampling Tunggal : ATI = n + ( 1 – Pa ) ( N – n )
b. Sampling Ganda : ATI = n 1 . Pa 1 + ( n 1 + n 2 ) ( Pa 2 – Pa 1 ) + N ( 1 –
Pa 2 ) ; atau : = n 1 . Pa 2 + n 2 ( Pa 2 – Pa 1 ) + N ( 1 – Pa 2 )
c. Sampling Jamak : ATI = n 1 Pa 1 + ( n 1 + n 2 ) Pa 2 + … + ( n 1 + n 2 +
... + n k ) Pa k + N ( 1–Pa TOTAL )

Contoh : Diketahui N = 2000, n = 50, c = 2

Proporsi Kesalahan Probabilitas penerimaan Rata-rata Inspeksi (ATI)


(p) (Pa)
0.01 0.986 77.30
0.02 0.920 206.00
0.03 0.809 422.45
0.04 0.677 679.85
0.05 0.544 939.20
0.06 0.423 1175.15
0.07 0.321 1374.05
0.08 0.238 1535.90
0.09 0.174 1660.70
0.10 0.125 1756.25
0.11 0.088 1828.40
0.12 0.062 1879.10
0.13 0.043 1916.15
0.14 0.030 1941.50
0.15 0.020 1961.00

Kurva ATI
AOQ

2500

2000

p
1500 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Anda mungkin juga menyukai