Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

UPAYA PENCEGAHAN TENTANG VIRUS COVID-19 DENGAN MENGKONSUMSI


MAKAN MAKANAN YANG BERGIZI

OLEH :

Dhea Ayu Rahmadina

Tiara Della Rahmadani

Vitri Febriyanti

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

PEKANBARU MEDICAL CENTER

S1 KEPERAWATAN

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala limpahan
rahmat-Nya penulisan Proposal ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Ucapan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada dosen mata kuliahManajemen Keperawatan
yang telah mempercayakan kepada penulis untuk menulis Proposal Upaya pencegahan
tentang virus covid 19 dengan mengkonsumsi makan-makanan yang bergizi.. PadaProposal
yang telah disusun ini. Ucapan terimakasih pula kepada semua teman-teman yang telah
banyak membantu dalam penyusunan Proposal ini. Dalam penyusunannya, penulis
menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari kesempurnaan. Hal ini disebabkan oleh
kurangnya buku referensi yang mendukung dan lemahnya pengetahuan dan keterampilan
para penulis. Oleh karena itu Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan
demi kesempurnaan penyusunan makalah selanjutnya.

Pekanbaru, April 2020

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................................................
B. Rumusan Masalah..........................................................................................
C. Tujuan............................................................................................................
D. Manfaat..........................................................................................................
BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
A. Lokasi.............................................................................................................
B. Sasaran...........................................................................................................
BAB III METODE PELAKSANAAN
A. Tahap Perencanaan........................................................................................
B. Tahap Persiapan.............................................................................................
C. Tahap Pelaksanaan.........................................................................................
D. Tahap Evaluasi...............................................................................................
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Anggaran Biaya..............................................................................................
B. Jadwal Kegiatan.............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pola makan sebagian masyarakat Indonesia memang belum naik. Riset
Kesehatan Dasar yang dilakukan Kememnterian Kesehatan tahun 2018 menunjukkan
bahwa tidak sedikit warga Negara Indonesia yang kekurangan gizi, dan beresiko
mengalami gangguan kesehatan yang fatal ketika terserang virus corona.
Pola makan sangat terkait erat dengan daya tahan tubuh manusia ketika terserang
penyakit corona. Seseorang dengan pola makan yang baik, tentu saja mempunyai
daya tahan tubuh yang lebih baik dibandingkan dengan seseorang yang mempunyai
pola makan yang tidak baik.
Hal ini berakibat pada tingkat kefatalan serangan virus corona, hingga paling
parahnya menyebabkan kematian. Pada seseorang yang dengan pola makan tidak
baik, baik kurang gizi maupun yang sudah mempunyai penyakit bawaan seperti
diabetes, mempunyai resiko kematian yang tinggi. Dan pada seseorang yang
mempunyai daya tahan tubuh yang baik, bisa jadi virus corona hanya menempel saja,
namun orang tersebut tidak mengalami gejala apapun.
Angka kasus infeksi virus corona penyebab covid-19 di Indonesia terus
bertambah setelah satu bulan sejak laporan pertama virus corona di Indonesia pada 2
Maret 2020, dalam beberapa hari terakhir ini tambahan kasus covid-19 di Indonesia
melebihi angka 100. DKI jakarata masih menjadi wilayah yang memiliki jumlah
kasus tertinggi yaitu 808 kasus, disusul oleh jawa barat dan banten. DKi Jakarta
terkonfirmasi ada 808, sembuh 50, meninggal 85. Jawa barat terkonfirmasi 220,
sembuh 11, meninggal 21, Banten terkonfirmasi 152, sembuh 7, meninggal 14.
Masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan terhadap virus corona. Kehadiran virus
corona akhir-akhir ini menjadikan masyarakat seluruh dunia khawatir. Halini
disebabkan karena jumlah korban terpapar virus corona semakin meningkat, sehingga
munvul berbagai cara untuk melakukan antisipasi menghindari serangan virus corona.
Mencuci tangan dengan air mengalir dengan sabun, mengurangi bersentuhan atau
kontak fisik terhadap pihak-pihak yang berpotensi saat berinteraksi di tempat umum
penularan virus corona. Hindari paparan asap rokok, perokok pasif dan aktif lebih
rentan terkena penyakit paru-paru.
Covid-19 adalah penyakit yang menyerang sistem pernapasan sehingga paru-
paru merupakan organ yang lebih dulu terkena. Minum air putih yang bersih dan
cukup, air dibutuhkan untuk membantu sistem pencernaan serta membantu
mengeluarkan racun dan kotoran dari dalam tubuh.
Gizi seimbang yaitu susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi
dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan
prinsip keanekaragaman pangan, aktifitas fisik, perilaku hidup bersih dan
mempertahankan berat badan normal untuk mencegah permasalahan gizi.
Konsep gizi seimbang harus terpenuhi unsur-unsur gizi lengkap (karbohidrat, protein,
lemak, vitamin, mineral, air dan serat). Dalam jumlah yang cukup dan tidak
berlebihan dan tidak kekurangan dan sesuai kebutuhan tubuh.
Adapun makanan sumber karbohidrat kompleks (biji-bijian/beras) artinya
membatasi karbohidrat simpleks (gula, tepung-tepungan dan produk turunan dari
tepung). Batasi konsumsi minyak sebisa mungkin bukan berasal dari gorengan. Selain
itu, untuk mempertahankan tubuh terhadap virus harus memperhatikan vitamin dan
mineral yang mengandung vitamin A,B,C,D,E, asam lemak omega 3, selenium, zinc,
besi dan tembaga.
Meskipun makanan bukan sepenuhnya sebagai penangkan infeksi virus, tetapi
dengan gizi yang baik sistem kekebalan tubuh akan lebih kuat sehingga akan
memberikan perlindungan extra bagi tubuh anda. Konsumsi makanan bergizi
seimbang dan perilaku hidup sehat dapat membantu anda dan keluarga terlindungi
dari berbagai macam penyakit termasuk virus.

B. Rumusan Masalah
Usulan Program Kreatifitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat dengan judul di
atas dalam rangka memecahkan permasalahan :
1. Upaya pencegahan penyebaran virus corona (covid 19) dengan menjaga daya
tahan tubuh

C. Tujuan
Penulisan Program Kreatifitas Pengabdian Masyarakat ini bertujuan :
1. Memberikan penkes tentang bagaimana cara pencegahan penyebaran covid 19
2. Memberikan penkes tentang pentingnya mengkonsumsi makan makanan yang
bergizi untuk mencegah penyebaran covid 19.
D. Manfaat
Program Pengabdian Masyarakat ini bermanfaat bagi beberapa pihak, antara lain :
1. Bagi Mahasiswa Pelaksana Program
Sebagai sarana dalam melaksanakan salah satu tri dharma perguruan tinggi
yaitu pengabdian masyarakat. Selain itu, juga sebagai wadah untuk
mengaplikasikan ilmu yang telan diperoleh dari kegiatan perkuliahan.
2. Bagi Masyarakat
Sebagai penambah ilmu pengetahuan agar bisa di terapkan dalam kehidupan
sehari-hari untuk pencegahan penyebaran virus corona (covid 19).
3. Bagi Pemerintah
Membantu pemerintah dalam mengatasi kasus penyebaran virus corona (covid
19).
BAB II

GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

A. Lokasi

Kecamatan Tanah Putih adalah salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten
Rokan Hilir, Provinsi Riau. Kecamatan ini memiliki luas sekitar 1.913,40 km, memiliki
batas sebagai berikut :

a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan dan
Kecamatan Bangko Pusako

b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Bengkalis (Duri), Kecamatan Rantau


Kopar dan Kecamatan Pujud

c. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamamatan Bangko Pusako

d. Sebelah Timur berbatasan dengan Kota Dumai Kecamatan ini terdiri dari 15
kepenghuluan dan 2 kelurahan. Sebanyak 14 kepenghuluan/kelurahan di kecamatan
ini banyak termasuk dalam Klasifikasi Swakarya dan Swadaya, sedangkan 3
kepenghuluan/kelurahan sudah merupakan kepenghuluan/kelurahan Swasembada.
Sebanyak 7 kepenghuluan /kelurahan yang jauh aksesnya ke ibu kota kecamatan
dibandingkan dengan 10 kepenghuluan/kelurahan, jaraknya mencapai ≥ 20 km.

Penduduk di Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir mayoritasnya adalah


suku melayu. Tapi ada juga beberapa suku-suku lain seperti suku jawa dan batak. Suku
Melayu merupakan kelompok terbesar dibandingkan dengan anggota suku bangsa
lainnya. Provinsi Riau di Indonesia dikenal sebagai tempat berkambangnya kebudayaan
melayu, dan lebih dikenal lagi sebagai tempat asal dari Bahasa Melayu yang dijadikan
landasan bagi terciptanya dan berkembangnya Bahasa Indonesia. Suku Melayu
Kecamatan Tanah Putih mayoritasnya adalah penganut agama islam. Dijelaskan bahwa
penduduk di Kecamatan Tanah Putih pada tahun 2015 berjumlah 61.473 jiwa dari
sekitar 15.593 Kartu Keluarga (KK) terdiri dari 31.276 jiwa penduduk Laki-laki dan
30.197 jiwa penduduk Perempuan. Jadi, setiap keluarga rata-rata memiliki 3,94 jiwa
anggota keluarga. Jumlah Penduduk paling banyak berada di Kepenghuluan Ujung
Tanjung yaitu berjumlah 10.360 jiwa dengan rata-rata anggota keluarganya sebesar
4,91 jiwa. Adapun jumlah penduduk terkecil berada dikepenghuluan Teluk Berembun
yaitu sebanyak 647 jiwa dengan rata-rata anggota keluarganya sebesar 3,42.

Sasaran

Sasaran Program Pengabdian Masyarakat ini adalah Masyarakat Tanah Putih


Tanjung Melawan Kabupaten Rokan Hilir.
BAB III

METODE PELAKSANAAN

A. Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan dilakukan dengan pembentukan dan pembekalan tim
PKM-M yang terdiri dari 3 orang yang selanjutnya menyusun proposal yang
kemudian di ajukan.

B. Tahap Persiapan
Tahap persiapan dilaksanakan selama satu minggu berupa melakukan
kesepakatan dengan masayarakat Tanah putih tanjung melawan kabupaten rokan hilir,
penyusunan jadwal kegiatan, penentuan tempat sosialisasi yaitu di desa melayu
tengah, Rt 02 Rw 02 di kantor kepala desa.

C. Tahap pelaksanaan
1. Sosialisasi
Tahap sosialisa mencakup penyampaian materi tentang Upaya pencegahan
tentang virus covid 19 dengan mengkonsumsi makan-makanan yang bergizi.
Kemudian di adakan diskusi dan tanya jawab antar tim Sosialisasi dan
masyarakat.

D. Tahap Evaluasi
Tahap evaluasi yaitu pemateri memberikan beberapa pertanyaan kepada
masyarakat untuk mengetahui apakah masyarakat memahami dan mengerti dengan
materi yang di sampaikan.
BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1 Perlengkapan yang diperlukan Rp. 1.000.000
2 Bahan habis pakai Rp. 1.000.000
3 Perjalanan Rp. 1.000.000
4 Lain-lain Rp. 5.00.000
Total Rp. 3.500.000

B. Jadwal Kegiatan

No Jenis Kegiatan Minggu ke - PJ


1 2 3 4
1. Perencanaan
Pembentukan Tim JM
2. Persiapan
Kesepakatan
SA
sosialisasi
Penyusunan
RA
Jadwal
Pelaksanaan dan
3.
evaluasi
Sosialisasi SA
Diskusi dan tanya
JM
jawab

Keterangan :
JM : Dhea Ayu Rahmadina
RA : Tiara Della Rahmadani
SA : Vitri Febriyanti

Anda mungkin juga menyukai