Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

UPAYA PENCEGAHAN TENTANG VIRUS COVID-19 DENGAN


MENGKONSUMSI MAKAN MAKANAN YANG BERGIZI

Di Susun oleh:

Kelompok 4

Dhea ayu rahmadina

Tiara dela ramadhani

Vitri febriyanti

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

PEKANBARU MEDICAL CENTER

TAHUN AJARAN

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita ucapkan ke hadirat Allah swt, karena atas limpahan
rahmatnya, sehingga penulisan makalah ini dapat terselesaikan.

Makalah ini tentang “UPAYA PENCEGAHAN TENTANG VIRUS


COVID-19 DENGAN MENGKONSUMSI MAKAN MAKANAN YANG
BERGIZI”. Dengan tujuan penulisan sebagai sumber bacaan yang dapat
digunakan untuk memperdalam pemahaman dari materi ini. Selain itu, penulisan
makalah ini tak terlepas pula dari tugas mata kuliah manajemen keperawatan.

Dalam pembuatan makalah ini banyak kesulitan yang penulis alami


terutama disebabkan oleh kurangnya pengetahuan penulis dalam pembuatan
makalah serta sumber yang sangat terbatas, namun berkat bimbingan dan bantuan
dari semua pihak akhirnya makalah ini dapat penulis selesaikan.

Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran pembaca yang bersifat
membangun.

Pekanbaru, April 2020

Penulis

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................
KATA PENGANTAR.........................................................................................
DAFTAR ISI........................................................................................................
DAFTAR TABEL................................................................................................
DAFTAR SKEMA...............................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................................
B. Rumusan Masalah.....................................................................................
C. Tujuan Penelitian.......................................................................................
D. Manfaat Penelitian.....................................................................................

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA


A. Tinjauan Teoritis.......................................................................................
1. Bimbingan...........................................................................................
a. Definisi..........................................................................................
b. Prinsip Bimbingan.........................................................................
.......................................................................................................
c. Tujuan Bimbingan.........................................................................
d. Jenis-jenis Layanan dalam Bimbingan..........................................
2. Keterampilan.......................................................................................
a. Definisi...........................................................................................
b. Kriteria tingkat keterampilan.........................................................
3. Tindakan..............................................................................................
a. Definisi...........................................................................................
4. Keperawatan........................................................................................
a.Definisi.............................................................................................
b. macam Cedera dan penanganannya................................................
5. Tanggung Jawab.................................................................................
B. Kerangka Konsep......................................................................................
C. Hipotesis....................................................................................................

BAB III. METODE PENELITIAN


A. Desain Penelitian.......................................................................................
B. Waktu dan Lokasi Penelitian.....................................................................
1. Waktu penelitian..................................................................................
2. Lokasi Penelitian..................................................................................
C. Populasi dan Sampel Penelitian.................................................................
1. Populasi Penelitian..............................................................................
2. Sampel Penelitian................................................................................
D. Etika Penelitian..........................................................................................
E. Definisi Operasional..................................................................................
F. Alat Pengumpulan Data.............................................................................
G. Prosedur Pengumpulan Data.....................................................................
H. Pengolahan Data........................................................................................
I. Analisis Data.............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Pola makan sebagian masyarakat Indonesia memang belum naik.
Riset Kesehatan Dasar yang dilakukan Kememnterian Kesehatan tahun
2018 menunjukkan bahwa tidak sedikit warga Negara Indonesia yang
kekurangan gizi, dan beresiko mengalami gangguan kesehatan yang fatal
ketika terserang virus corona.
Pola makan sangat terkait erat dengan daya tahan tubuh manusia
ketika terserang penyakit corona. Seseorang dengan pola makan yang baik,
tentu saja mempunyai daya tahan tubuh yang lebih baik dibandingkan
dengan seseorang yang mempunyai pola makan yang tidak baik.
Hal ini berakibat pada tingkat kefatalan serangan virus corona,
hingga paling parahnya menyebabkan kematian. Pada seseorang yang
dengan pola makan tidak baik, baik kurang gizi maupun yang sudah
mempunyai penyakit bawaan seperti diabetes, mempunyai resiko kematian
yang tinggi. Dan pada seseorang yang mempunyai daya tahan tubuh yang
baik, bisa jadi virus corona hanya menempel saja, namun orang tersebut
tidak mengalami gejala apapun.

Angka kasus infeksi virus corona penyebab covid-19 di Indonesia


terus bertambah setelah satu bulan sejak laporan pertama virus corona di
Indonesia pada 2 Maret 2020, dalam beberapa hari terakhir ini tambahan
kasus covid-19 di Indonesia melebihi angka 100.
DKI jakarata masih menjadi wilayah yang memiliki jumlah kasus
tertinggi yaitu 808 kasus, disusul oleh jawa barat dan banten. DKi Jakarta
terkonfirmasi ada 808, sembuh 50, meninggal 85. Jawa barat terkonfirmasi
220, sembuh 11, meninggal 21, Banten terkonfirmasi 152, sembuh 7,
meninggal 14.
Masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan terhadap virus
corona. Kehadiran virus corona akhir-akhir ini menjadikan masyarakat
seluruh dunia khawatir. Halini disebabkan karena jumlah korban terpapar
virus corona semakin meningkat, sehingga munvul berbagai cara untuk
melakukan antisipasi menghindari serangan virus corona.
Mencuci tangan dengan air mengalir dengan sabun, mengurangi
bersentuhan atau kontak fisik terhadap pihak-pihak yang berpotensi saat
berinteraksi di tempat umum penularan virus corona. Hindari paparan asap
rokok, perokok pasif dan aktif lebih rentan terkena penyakit paru-paru.
Covid-19 adalah penyakit yang menyerang sistem pernapasan
sehingga paru-paru merupakan organ yang lebih dulu terkena. Minum air
putih yang bersih dan cukup, air dibutuhkan untuk membantu sistem
pencernaan serta membantu mengeluarkan racun dan kotoran dari dalam
tubuh.
Gizi seimbang yaitu susunan pangan sehari-hari yang mengandung
zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh,
dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktifitas fisik,
perilaku hidup bersih dan mempertahankan berat badan normal untuk
mencegah permasalahan gizi.
Konsep gizi seimbang harus terpenuhi unsur-unsur gizi lengkap
(karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, air dan serat). Dalam
jumlah yang cukup dan tidak berlebihan dan tidak kekurangan dan sesuai
kebutuhan tubuh.
Adapun makanan sumber karbohidrat kompleks (biji-bijian/beras)
artinya membatasi karbohidrat simpleks (gula, tepung-tepungan dan
produk turunan dari tepung). Batasi konsumsi minyak sebisa mungkin
bukan berasal dari gorengan. Selain itu, untuk mempertahankan tubuh
terhadap virus harus memperhatikan vitamin dan mineral yang
mengandung vitamin A,B,C,D,E, asam lemak omega 3, selenium, zinc,
besi dan tembaga.
Meskipun makanan bukan sepenuhnya sebagai penangkan infeksi
virus, tetapi dengan gizi yang baik sistem kekebalan tubuh akan lebih kuat
sehingga akan memberikan perlindungan extra bagi tubuh anda. Konsumsi
makanan bergizi seimbang dan perilaku hidup sehat dapat membantu anda
dan keluarga terlindungi dari berbagai macam penyakit termasuk virus.

Anda mungkin juga menyukai