Seorang mahasiswa dari Prodi Kimia telah memiliki spectra FTIR dari sampel yang
dimiliki, kemudian mahasiswa itu ingin menetapkan gugus fungsional apa saja yang
membangun struktur kimia pada sampelnya maka dalam menarik simpulan dia dapat
bersilogisme
Jawab: TIDAK SETUJU, karena spectra FTIR dari sampel yang dimiliki tidak dapat
menentukan gugus fungsional yang membangun struktur kimia pada sampel, dimana hanya
membutuhkan satu hasil untuk dapat menarik kesimpulan, sedangkan silogisme
mengharuskan penarikan kesimpulan dari beberapa premis terlebih dahulu.
Pernyataan 32: Ketika seorang peneliti telah berketetapan memilih teknik analisis data pada
level inferensial, maka dalam menginterpretasi hasil analisisnya lebih bagus jika peneliti ini
melakukannya secara deskriptif.
Jawaban:
Setuju, karena Teknik analisis data inferensial digunakan untuk analisis yang lebih
mendalam, dimana untuk melihat apakah terdapat suatu perbedaan yang signifikan antara
rata-rata dua kelompok; analisis varian (ANOVA) yang digunakan untuk melihat apakah
terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata dari tiga atau lebih kelompok. Jadi secara
umum, secara deskriptif akan lebih bagus jika dilakukan statistik inferensial setelah
melakukan analisis statistik deskriptif.
SETUJU, Karena menurut sumber yang saya baca dijelaskan bahwa uji dua rata-rata Apabila
arah penelitiannya sudah dapat diduga (satu arah ) maka perumusan hipotesis alternatif
menjadi: µ1 > µ2 atau µ1 - µ2 > 0 Rumusan hipotesis alternatif ini memiliki pengertian
bahwa rata-rata populasi pertama lebih dari rata-rata populasi kedua µ1 < µ2 atau µ1 - µ2 < 0
Rumusan hipotesis alternatif ini memiliki pengertian bahwa rata-rata populasi pertama
kurang dari rata-rata populasi kedua. Sehngga peneliti (mahasiswa) terbukti belum
melaksanakan analisis data menggunakan uji dua rata-rata, karena hasil dari perlakuan lebih
unggul perlakuan ke dua dari pada perlakuan pertaman.
Pernyataan 40: Selama syarat dan ketentuan diberlakukannya analisis data secara inferensial
parametrik dipenuhi, maka lakukan analisis data secara parametrik karena memiliki kualitas
induktif yang lebih tinggi dan inferensi yang lebih jitu.
Argumen :
SETUJU, Karena menurut sumber yang saya baca dijelaskan bahwa jika syarat dan
ketentuan terpenuhi maka dianjurkan untuk melakukan analisis data secara parametrik. Hal
ini disebabkan karena analisis data secara parametrik telah terbukti memiliki kualitas data
yang cakupannya lebih banyak dan juga dapat di proses secara cepat dan tepat.