Anda di halaman 1dari 2

 Analisis Kualitatif Lipid

Analisis kualitatif lipid dapat dilakukan dengan melakukan beberapa uji,


diantaranya sebagai berikut:
a. Uji Kelarutan
Uji kelarutan lipid dapat dilakukan dengan melarutkan sampel yang
mengandung lipid dalam pelarut polar dan non polar. Sampel yang
mengandung lipid akan larut dalam pelarut non polar sebab lipid bersifat
non-polar.
b. Uji Emulsi
Lipid yang larut dalam etanol akan membentuk emulsi yang memiliki
penampilan seperti susu apabila ditambahkan beberapa tetes air.
c. Uji Penyabunan
Uji penyabuna atau saponifikasi adalah salah satu metode pemurnian
secara fisik yang dilakukan dengan menambahkan basa pada minyak yang
akan dimurnikan [ CITATION Zul14 \l 14345 ]. Proses pembentukan sabun
atau saponifikasi ini menghidrolisis lemak atau minyak menggunakan
basa. Sabun hasil hidrolisis ini akan membentuk struktur yang disebut
misel dan bersifat amfipatik. Dalam saponifikasi, larutan basa yang
digunakan untuk membuat sabun keras adalah natrium hidroksida (NaOH)
sedangkan untuk untuk membuat sabun lunak digunakan kalium
hidroksida (KOH) [ CITATION Nao131 \l 14345 ].
d. Uji Gliserol
Gliserol merupakan senyawa alkohol dengan gugus hidroksil
berjumlah tiga buah [ CITATION Pra121 \l 14345 ] . Gliserol akan membentuk
akrolein yang berbau keras apabila terdehidratasi akibat penambahan
kalium bisulfit.
e. Uji Liebermann-Burchard
Uji ini akan memberikan warna hijau gelap pada sampel yang
mengandung kolesterol. Warna ini timbul akibat reaksi gugus hidroksil (-
OH) bereaksi dengan pereagen. Warna ini dapat mengabsorbsi sinar UV
spektrofotometer pada panjang gelombang 640 nm.
f. Uji Salkowski
Uji ini dilakukan untuk membuktikan keberadaan kolesterol dalam
sebuah sampel makanan dengan menggunakan ekstrak kloroformik
sehingga menghasilkan endapan berwarna cokelat [ CITATION Rah10 \l
14345 ].

References
Naomi. (2013). Pembuatan Sabun Lunak dari MInyak Goreng Bekas Ditinjau dari Kinetika
Reaks Kimia. Jurnal Teknik Kimia Vol. 19 No. 2, 42-48.

Prasetyo, A., Widhi, A., & Widayat. (2012). Potensi Gliserol Dalam Pembuatan Turunan
Gliserol Melalui Proses Esterifikasi. Jurnal Ilmu Lingkungan Vol. 11 No. 1, 26-31.

Rahman, A., Sitepu, I., Tang, S.-Y., & Yasuyuki, H. (2010). Salkowski's Reagent Test as a
Primary Screening Index For Functionalities of Rhizobacteria Isolated from Wild
Dipterocarp Saplings Growing Naturally on Medium-Strongly Acidic Tropical Peat
Soil. Biosci, Biotechnol, Biochem Vol. 74 (11) , 2202-2208.

Zulkifli, M., & Estiasih. (2014). Sabun dari Destilat Asam Lemak Minyak Sawit. Jurnal
Pangan dan Agroindustri Vol. 2 (4), 171 - 174.

Anda mungkin juga menyukai