Disusun oleh :
Nama : Ulil Amri
Nim : 2017030035
SISTEM KOMPUTER
STMIK HANDAYANI MAKASSAR
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah swt karena berkat rahmat dan kasih-Nya penulis
dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini dibuat untuk
menyelesaikan tugas yang telah diberikan dosen. Semoga makalah yang saya buat ini
dapat menambah pengetahuan saya tentang mata kuliah ‘Teknik Instalasi dan
perawatan computer”. Saya mohon maaf apabila dalam makalah saya terdapat banyak
kesalahan dan kami mohon masukan dari dosen maupun mahasiswa lain yang turut
membaca makalah saya ini.
DAFTAR ISI
Daftar Isi……………………………………………………………..…...ii
BAB I Pendahuluan………………………………………………………1
A. Latar Belakang……………………………………………...…..1
B. Rumusan Masalah……………………………………………....1
C. Tujuan………………………………………………………..…1
BAB II Pembahasan……………………………………………………...2
A. Pengertian POST……………………………………………..…2
B. Cara Kerja POST………………………………………….…....3
C. Pesan Eror ketika POST…………………………………….…..4
D. DRR4……………………………………………………….…..4
E. Jenis-jenis MB dan kelebihannya…………………………..…..6
F. Pengertian SCSI dan fungsinya…………………………….…..6
Daftar Pustaka…………………………………………………..………10
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada saat ini banyak sekali pengguna computer, tetapi tidak semua
pengguna bisa merawat computer atau mengerti tentang perawatan dan
kondisi computer yang dimilikinya sebagian besar pengguna banyak yang
kurang mengetahui bagaimana cara merawat komputer bahkan tidak tahu
sama sekali.Sebenarnya banyak hal yang mendasar yang sering kita lupakan
kaitannya dengan cara merawat computer yang dapat mengakibatkan
kerusakan.Untuk itu dalam makalah ini saya akan berbagi tentang bagaimana
cara mengetahui kondisi computer.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud POST?
2. Bagaimana cara kerja POST ?
3. Bagaimana pesan eror ketika POST?
4. Apa jenis-jenis MB dan kelebihannya?
5. Apa pengertian SCSI dan fungsinya?
C. TUJUAN MAKALAH
1. Mengetahui definisi dari POST
2. Mengetahui cara kerja POST
3. Mengetahui pesan eror ketika POST
4. Mengetahui jenis-jenis MB dan kelebihannya
5. Mengetahui pengertian dari SCSI beserta fungsinya
BAB II
PEMBAHASAN
1. Test Power Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas pendingin
Power Supply berputar.
2. Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU (Central Processing
Unit) oleh sinyal power good yang dihasilkan oleh power Supply jika dalam
kondisi baik pada saat dihidupkan, kemudian CPU mulai melaksanakan
intruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya.
3. Pengecekan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca. Intruksi
awal ROM BIOS adalah jump (lompat) ke alamat Program POST.
4. Pengecekan terhadap CMOS, CMOS (Complementary Metal Oxide
Semiconduktor) harus dapat bekerja dengan baik. Program POST diawali
dengan membaca data setup (setting hardwere awal) pada RAM (Random
access memory) CMOS setup, sebagai data acuan untuk pengecekan.
5. Melakukan pengecekan CPU, timer (pewaktuan), kendali memory akses
langsung, memory bus dan memory module.
6. Memory sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat dibaca atau ditulis untuk
keperluan ROM (Read Only Memory) BIOS dan menyimpan kode POST.
7. Pengecekan I/O (Input Output) controller dan bus controller. Controller
tersebut harus dapat bekerja untuk mengontrol proses read atau write data.
Termasuk I/O untuk VGA (Video Graphics Array) card yang terhubung
dengan monitor. Jika ada salah satu prosedur POST yang tak berhasil delewati
maka PC (Personal Computer) akan menerima pesan atau peringatan
kesalahan dari POST. Pesan atau peringatan kesalahan berupa kode beeb yang
dikeluarkan melalui speaker yang terhubung dengan motherboard atau
tampilan dilayar monitor sesuai dengan standar masing-masing motherboard.
Jika ada salah satu prosedur POST yang tidak berhasil dilewati maka PC
akan menerima pesan atau peringatan kesalahan dari POST. Pesan/peringatan
kesalahan berupa kode beep yang dikeluarkan melalui speaker yang terhubung
dengan motherboard atau tampilan di layar monitor sesuai dengan standar
masing-masing motherboard. Pesan/peringatan kesalahan hasil POST berupa
tampilan performance PC, visual di monitor dan beep dari speaker. Sesuai
dengan urutan prosedur POST yang dilakukan oleh BIOS maka gejala-gejala
permasalahan yang muncul adalah sebagai berikut:
1. CPU dan Monitor mati (Tidak ada beep), (Instalasi fisik ke tegangan listrik
AC 110/220V2. Power supply).
2. CPU hidup, Monitor Mati (Tidak ada beep), (Instalasi kabel data dari VGA
card ke Monitor2. Monitor).
3. CPU hidup, Monitor Mati, (ada beep), (Disesuaikan dengan beep).
D. DDR4
Memory jenis DDR3 yang telah beradar cukup luas dan umum
digunakan komputer PC, segera digantikan oleh jenis yang lebih baru, yaitu
E. MB (Megabyte)
Megabyte adalah sekitar 1.000 Kilobyte. Pada hari-hari awal komputasi,
sebuah Megabyte dianggap sejumlah besar data. Hari ini dengan hard drive
500 Gigabyte pada komputer yang umum, sebuah Megabyte tidak tampak
seperti banyak lagi. Salah satu 3-1/2 inch floppy disk tua dapat menahan 1,44
Megabyte atau setara dengan sebuah buku kecil. 100 Megabyte mungkin
terus beberapa jilid dari Ensiklopedia. 600 Megabyte adalah tentang jumlah
data yang akan muat di disk CD-ROM.
1 megabyte = 1024 kilobyte (untuk mempermudah disederhanakan
menjadi 1000 kilobyte). Sehingga bila ada pertanyaan 8 megabyte berapa
kilobyte? Jawabannya adalah — 8MB = 8192 KB, cara menghitungnya
adalah (8 x 1024 KB) atau untuk sederhananya adalah 8MB = 8000KB
dengan perhitungan (8 x 1000 KB). Bila ada pertanyaa 2048 kilobyte berapa
megabyte? Jawabannya adalah — 2048 KB = 2 MB cara menghitungnya
adalah (2048 : 2)
F. PENGERTIAN SCSI (Small Computer System Interface) DAN
FUNGSINYA
SCSI (Small Computer System Interface adalah jenis interface yang
digunakan untuk komponen komputer seperti hard drive, drive optik, scanner
dan drive tape. Ini adalah teknologi yang bersaing untuk standar IDE
(Integrated Drive Electronics). Sementara teknologi IDE lebih murah
dibangun dalam motherboard, SCSI adalah teknologi yang ditambahkan
dengan membeli controller SCSI. Kartu SCSI dipasang ke slot PCI internal
lalu perangkat SCSI yang kemudian dihubungkan ke kartu ini.
Sebetulnya SCSI adalah teknologi yang lebih cepat lebih kuat daripada
IDE, dan secara tradisional telah banyak digunakan di server. Selain dari
kecepatan, keuntungan lain dibanding IDE adalah bahwa kartu SCSI dapat
menghubungkan 15 atau lebih perangkat dalam sebuah mata rantai.
Controller mengenali ID masing-masing perangkat SCSI secara tersendiri,
memungkinkan fleksibilitas yang besar terhadap perluasan sistem apapun.
(Salah Satu Contoh SCSI Card Yang Ditancapkan Pada Slot PCI)
Sebagai bagian dari teknologi, SCSI telah berkembang dengan
varietas yang berbeda dan telah muncul dengan berbagai standar kecepatan.
Berbagai versi menggunakan konektor pin yang berbeda. Oleh karena itu,
penting agar sesuai dengan controller SCSI yang benar pada SCSI komponen
yang diinginkan. Sebagai contoh, jika sebuah drive SCSI Ultra 320, kontroller
SCSI-I tidak akan bekerja dengan perangkat itu. Kontroler harus mendukung
Ultra 320 agar kompatibel
Fungsi dan kerja port SCSI (small computer system interface), adalah
untuk mendefinisikan perintah-perintah, protokol dan antarmuka elektrik dan
optik yang diperlukan juga mentransmisikan data secara cepat bahkan dapat
dipakai untuk 7 alat sekaligus atau “daisy chain“. Contoh daisy chain : dari
SCSI kontroller kemudian disambungkan ke perangkat hardisk drive eksternal,
dari HDD eksternal disambungkan secara seri ke perangkat yang lain seperti
tipe drive, kemudian dari tape drive tersebut bisa juga disambungkan ke
CD/DVD drive dan seterusnya
BAB III
PENUTUP
http://dillaafla.blogspot.com/2012/09/scsi-small-computer-system-interface.html
https://juliawandwiprasetyo.wordpress.com/2012/10/15/teknologi-terbaru-memory-ddr4/
https://muhnursyafei.wordpress.com/2016/04/22/pengertian-dan-fungsi-post-pada-
komputer/
https://muhnursyafei.wordpress.com/