0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
22 tayangan3 halaman
Terapi modalitas berkebun dan kompres hangat merupakan bentuk terapi aktif yang dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental lansia dengan hipertensi dan asam urat. Kedua terapi ini dilakukan dengan melakukan aktivitas berkebun dan memberikan kompres hangat pada bagian tubuh yang sakit untuk menurunkan rasa nyeri dan stres.
Terapi modalitas berkebun dan kompres hangat merupakan bentuk terapi aktif yang dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental lansia dengan hipertensi dan asam urat. Kedua terapi ini dilakukan dengan melakukan aktivitas berkebun dan memberikan kompres hangat pada bagian tubuh yang sakit untuk menurunkan rasa nyeri dan stres.
Terapi modalitas berkebun dan kompres hangat merupakan bentuk terapi aktif yang dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental lansia dengan hipertensi dan asam urat. Kedua terapi ini dilakukan dengan melakukan aktivitas berkebun dan memberikan kompres hangat pada bagian tubuh yang sakit untuk menurunkan rasa nyeri dan stres.
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA SEHAT PPNI KABUPATEN MOJOKERTO 2020 1. Jenis : Terapi Modalitas Berkebun untuk Lansia dengan Hipertensi
SOP (Standart Operasional Prosedur)
Terapi Modalitas Berkebuan Pengertian Terapi berkebun adalah salah satu bentuk terapi aktif yang menjadi bagian penting dari perawatan pasien karena dapat meningkatkan kesehatan tubuh, pikiran dan semangat serta kualitas tubuh. Manfaat 1. Meningkatkan kebugaran 2. Meningkatkan kreativitas 3. Menjadikan pikiran rileks 4. Mengurangi stres 5. Meningkatkan sirkulasi darah Prosedur I. Persiapan alat 1. Botol bekas/vas bunga 2. Gunting 3. Kompos 4. Benih sawi / bibit lainnya/ bunga 5. Tanah 6. Gayung 7. Sekam II. Persiapan 1. Responden diberikan penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan 2. Menjelaskan tujuan dan tahap pelaksanaan 3. Kontrak waktu III. Pelaksanaan 1. Pengumpulan botol bekas air mineral. Botol-botol bekas air mineral yang ukuran 1,5 liter dikumpulkan atau menggunakan pot bunga. 2. Pembuatan lubang botol Pembuatan lubang dilakukan di permukaan botol sesuai masing-masing perlakuan. Bagian dasar botol di potong sekitar 2cm sehinga botol menyerupai corong. Kemudian buatlah lubang terutama disekitar mulut botol. Ini berfungsi sebagai jalan keluarnya air dan akar. 3. Pemberian media tanam Botol bekas tersebut ditempatkan pada bagian tengah botol diletakkan secara terbalik sehingga mulut botol menghadap kebawah. 4. Penanaman Penanaman dilakukan setelah media tanam terisi dalam wadah botol. 5. Penyiraman Untuk penyiraman hendaknya dilakukan 1 kali perhari dengan jumlah (240cc). 2. Jenis : Terapi Modalitas Kompres Hangat untuk Lansia dengan Asam Urat
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
KOMPRES HANGAT PADA LANSIA Pengertian Kompres hangat adalah memberikan rasa hangat pada daerah tertentu dengan menggunakan kantung berisi air hangat yang menimbulkan rasa hangat pada bagian tubuh yang memerlukan. Tujuan Memperlancar sirkulasi darah Melunakkan jaringan fibrosa Membuat otot tubuh menjadi rileks Menurunkan rasa nyeri Memperlancar aliran darah dan memberikan ketenangan pada klien Indikasi Lansia yang mempunyai penyakit persendian (nyeri sendi) Alat dan prosedur Alat dan bahan 1. Buli-buli dan sarungnya atau botol dan sarungnya 2. Perlak atau pengalas 3. Termos berisi air panas 4. Com berisi air biasa Prosedur tindakan, menurut (Hidayat & Musrifatul, 2008) : 1. Cuci tangan 2. Jelaskan pada klien tentang prosedur yang akan dilakukan 3. Isi kantung karet dengan air hangat dengan suhu 45- 50,5 C 4. Tutup kantung karet yang telah diisi air hangat kemudian di keringkan 5. Masukkan kantung karet kedalam kain 6. Tempatkan kantung karet pada daerah yang mengalami nyeri a. Angkat kantung karet tersebut setelah 20 menit, kemudian isi lagi kantung karet dengan air hangat lakukan kompres ulang sesuai kebutuhan b. Catat perubahan yang terjadi selama kompres dilakukan pada menit ke 15-20 c. Cuci tangan
Evaluasi Respon klien secara verbal setelah dilakukan tindakan