Anda di halaman 1dari 3

TERAPI MODALITAS PADA LANSIA

OLEH:
Rina Dwi Hartanti
201903104

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA SEHAT PPNI
KABUPATEN MOJOKERTO
2020
1. Jenis : Terapi Modalitas Berkebun untuk Lansia dengan Hipertensi

SOP (Standart Operasional Prosedur)


Terapi Modalitas Berkebuan
Pengertian Terapi berkebun adalah salah satu bentuk terapi aktif yang menjadi
bagian penting dari perawatan pasien karena dapat meningkatkan
kesehatan tubuh, pikiran dan semangat serta kualitas tubuh.
Manfaat 1. Meningkatkan kebugaran
2. Meningkatkan kreativitas
3. Menjadikan pikiran rileks
4. Mengurangi stres
5. Meningkatkan sirkulasi darah
Prosedur I. Persiapan alat
1. Botol bekas/vas bunga
2. Gunting
3. Kompos
4. Benih sawi / bibit lainnya/ bunga
5. Tanah
6. Gayung
7. Sekam
II. Persiapan
1. Responden diberikan penjelasan tentang tindakan yang akan
dilakukan
2. Menjelaskan tujuan dan tahap pelaksanaan
3. Kontrak waktu
III. Pelaksanaan
1. Pengumpulan botol bekas air mineral. Botol-botol bekas air
mineral yang ukuran 1,5 liter dikumpulkan atau
menggunakan pot bunga.
2. Pembuatan lubang botol
Pembuatan lubang dilakukan di permukaan botol sesuai
masing-masing perlakuan. Bagian dasar botol di potong
sekitar 2cm sehinga botol menyerupai corong. Kemudian
buatlah lubang terutama disekitar mulut botol. Ini berfungsi
sebagai jalan keluarnya air dan akar.
3. Pemberian media tanam
Botol bekas tersebut ditempatkan pada bagian tengah botol
diletakkan secara terbalik sehingga mulut botol menghadap
kebawah.
4. Penanaman
Penanaman dilakukan setelah media tanam terisi dalam
wadah botol.
5. Penyiraman
Untuk penyiraman hendaknya dilakukan 1 kali perhari
dengan jumlah (240cc).
2. Jenis : Terapi Modalitas Kompres Hangat untuk Lansia dengan Asam Urat

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


KOMPRES HANGAT PADA LANSIA
Pengertian Kompres hangat adalah memberikan rasa hangat pada daerah
tertentu dengan menggunakan kantung berisi air hangat yang
menimbulkan rasa hangat pada bagian tubuh yang
memerlukan.
Tujuan  Memperlancar sirkulasi darah
 Melunakkan jaringan fibrosa
 Membuat otot tubuh menjadi rileks
 Menurunkan rasa nyeri
 Memperlancar aliran darah dan memberikan
ketenangan pada klien
Indikasi Lansia yang mempunyai penyakit persendian (nyeri sendi)
Alat dan prosedur Alat dan bahan
1. Buli-buli dan sarungnya atau botol dan sarungnya
2. Perlak atau pengalas
3. Termos berisi air panas
4. Com berisi air biasa
Prosedur tindakan, menurut (Hidayat & Musrifatul,
2008) :
1. Cuci tangan
2. Jelaskan pada klien tentang prosedur yang akan
dilakukan
3. Isi kantung karet dengan air hangat dengan suhu 45-
50,5 C
4. Tutup kantung karet yang telah diisi air hangat
kemudian di keringkan
5. Masukkan kantung karet kedalam kain
6. Tempatkan kantung karet pada daerah yang mengalami
nyeri
a. Angkat kantung karet tersebut setelah 20
menit, kemudian isi lagi kantung karet dengan
air hangat lakukan kompres ulang sesuai
kebutuhan
b. Catat perubahan yang terjadi selama kompres
dilakukan pada menit ke 15-20
c. Cuci tangan

Evaluasi  Respon klien secara verbal setelah dilakukan tindakan


 Dilakukan ulang pengukuran skala nyeri

Anda mungkin juga menyukai