RESUME ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN

STASE KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Nama Mahasiswa : Wida Ningsih

NIM : 302017080
Kelompok : Tujuh (7)

Resume Analisis Tindakan Keperawatan

Nama Prosedur : Posisi Head Up 30 Derajat
Tujuan Tindakan : Mencegah terjadinya peningkatan tekanan
intrakranial dan menurunkan nyeri kepala terhadap
pasien dengan cedera kepala
Indikasi Pasien yang : Pasien dengan cedera kepala yang beresiko
Membutuhkan Tindakan mengalami peningkatan tekanan intrakranial
Kontraindikasi : Pasien mengalami hipotensi

Rasionalisasi Prosedur
N RASIONAL
KEGIATAN
O (Integrasi Jurnal)
Persiapan:
Tahap Pra Interaksi
1. a. Validasi nama klien, kondisi kesehatan
klien, pastikan tidak ada kontraindikasi
b. Siapkan bantal
2. Langkah Kerja: Nyeri kepala disebabkan
Tahap Orientasi oleh adanya peregangan
a. Lakukan 3 S (senyum, sapa dan salam) pada struktur intrakranial
kepada klien yang peka terhadap nyeri,
b. Identifikasi kembali nama klien untuk serta ketidakadekuatan
memastikan tindakan dilakukan pada orang perfusi jaringan otak. Posisi
yang tepat head up 30 derajat
c. Tanyakan keadaan klien bertujuan untuk memenuhi
d. Jelaskan prosedur dan tujuan kegiatan pada kebutuhan oksigenasi di
klien otak sehingga menghindari
e. Berikan kesempatan klien dan keluarga terjadinya hipoksia pasien,
 untuk bertanya
f. Pastikan lingkungan representatif, cahaya
cukup terang
g. Berikan privasi pasien dengan menutup tirai
dan tekanan intrakranial
menjadi stabil dalam batas
Tahap Kerja
normal. Selain itu, posisi ini
Prosedur kerja pengaturan posisi head up 30
lebih efektif untuk
derajat adalah sebagai berikut:
mempertahankan tingkat
a. Posisikan pasien dalam keadaan terlentang
kesadaran karena sesuai
b. Mengatur posisi kepala lebih tinggi dan tubuh
dengan posisi anatomis dari
dalam keadaan datar
tubuh manusia yang
c. Kaki dalam keadaan lurus dan tidak fleksi
kemudian mempengaruhi
d. Mengatur ketinggian tempat tidur bagian atas
hemodinamik pasien. (Arif
setinggi 30 derajat.
& Atika, 2019)
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
Pada posisi head up 30
pengaturan posisi head up 30 derajat adalah
derajat venous return (aliran
fleksi, ekstensi dan rotasi kepala akan
balik) ke jantung berjalan
menghambat venous return sehingga akan
lebih optimal sehingga
meningkatkan tekanan perfusi serebral yang akan
dapat mengurangi edema
berpengaruh pada peningkatan TIK
intraserebral karena
perdarahan. (Wahyudi,
Tahap Terminasi
2015)
a. Kaji respon pasien setelah diberikan tindakan
b. Beri feedback positif kepada pasien
c. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
d. Cuci tangan
e. Catat hasil evaluasi dan pelaksanaan tindakan
dalam dokumentasi klien (catat..critical
pointnya)
Resume Analisis Tindakan Keperawatan
Nama Prosedur : Terapi Murotal
Tujuan Tindakan : Menurunkan skala nyeri kepala terhadap pasien
dengan cedera kepala
Indikasi Pasien yang : Pasien dengan keluhan nyeri
Membutuhkan Tindakan
Kontraindikasi : Pasien mengalami gangguan pendengaran

Rasionalisasi Prosedur
N RASIONAL
KEGIATAN
O (Integrasi Jurnal)
Persiapan:
Tahap Pra Interaksi
a. Validasi nama klien, kondisi kesehatan
1
klien, pastikan tidak ada kontraindikasi
b. Siapkan MP3 player dan lantunan ayat
AlQuran surat ArRohman
2 Langkah Kerja: Penurunan skala nyeri ini
Tahap Orientasi bisa disebabkan oleh efek
a. Lakukan 3 S (senyum, sapa dan salam) murotal yang bersifat
kepada klien sedatif memberikan respon
b. Identifikasi kembali nama klien untuk berupa ketenangan
memastikan tindakan dilakukan pada orang emosional, dan relaksasi
yang tepat sehingga pasien mampu
c. Tanyakan keadaan klien mengontrol diri ketika
d. Jelaskan prosedur dan tujuan kegiatan pada terjadi rasa tidak nyaman
klien yang menyebabkan respon
e. Berikan kesempatan klien dan keluarga nyeri pun berkurang.
untuk bertanya Pemberian terapi murotal
f. Pastikan lingkungan representatif, cahaya akan mengaktifan sel-sel
cukup terang tubuh dengan mengubah
g. Berikan privasi pasien dengan menutup tirai getaran suara menjadi
gelombang yang ditangkap
Tahap Kerja oleh tubuh, menurunkan
a. Pastikan lingkungan dan klien sudah benar- rangsangan reseptor nyeri
 benar siap melakukan terapi.
b. Perdengarkan murotal AlQuran surat
ArRohman selama 30 menit dengan MP3
player setidaknya 2 jam setelah pemberian
analgetik.
sehingga otak mengeluar
kan opioid natural endogen.
Tahap Terminasi
Opioid ini bersifat
a. Kaji respon pasien setelah diberikan
permanen untuk mem
tindakan
blokade nociceptor nyeri.
b. Beri feedback positif kepada pasien
(Kusuma et al., 2019)
c. Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
d. Cuci tangan
e. Catat hasil evaluasi dan pelaksanaan
tindakan dalam dokumentasi klien
(catat..critical pointnya)
Referensi
Arif, H. K., & Atika, D. A. (2019). Pengaruh Posisi Head Up 30 Derajat Terhadap
Nyeri Kepala Pada Pasien Cedera Kepala Ringan. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan
Kebidanan, 10(2), 417–422.
Kusuma, A. H., Setiawan, A., & Azzam, R. (2019). Pengaruh Terapi Murotal Terhadap
Skala Nyeri Kepala Pada Klien Cedera Kepala Di Rsu Prof. Dr. Margono Soekarjo
Dan Rsud Banyumas. Jurnal Riset Kesehatan Nasional, 1(2), 119.
Https://Doi.Org/10.37294/Jrkn.V1i2.60
Wahyudi, D. (2015). Head Up In Management Intracranial For Head Injury. Jurnal
Kesehatan Komunitas Indonesia, 11, 1093–1099.