Anda di halaman 1dari 131

LAPORAN PENYUSUNAN VISI, MISI, DAN TUJUAN

DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG

UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG


Jl. KH. Ahmad Dahlan Dalam No. 6 -7 Bandung 40264 Telp. 022-7312423, 7305269
Fax. 022-7305269 | www. Universitas-aisyiyahbandung.ac.id
LAPORAN
PENYUSUNAN VISI, MISI DAN TUJUAN
DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG

UNIVERSITAS ‘ASIYIYAH BANDUNG


BANDUNG
2021

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021


LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN
PENYUSUNAN VISI, MISI DAN TUJUAN
DI LINGKUNGAN Universitas ‘AISYIYAH BANDUNG

Bandung, 01 Maret 2021 M/ 17 Rajab 1442 H

Ketua Tim Jati Diri Sekertaris Tim Jati Diri

Hayinah Rahayu, M.Pd


Nurhayati, M.Kes
NPP:2007150478019
NPP: : 2015170887058

Mengesahkan,
Rektor
Universitas ‘Aisyiyah Bandung

Tia Setiawati S.Kp.,Ners.,M.Kep.,Sp.An


NPP:2000180970007

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 i


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Ilahi Robbi yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga Laporan Lokakarya Penyusunan Visi, Misi dan
Tujuan di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung ini dapat kami susun.
Penyusunan laporan ini dimaksudkan sebagai gambaran pelaksanaan kegiatan
penyusunan visi, misi dan tujuan di lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung.
Harapan kami semoga dengan terbentuknya laporan ini, gambaran proses
kegiatan dapat dijadikan masukan bagi pelaksanaan kegiatan yang serupa selanjutnya.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu suksesnya
pelaksanaan lokakarya ini, semoga ide, pikiran, dan gagasan yang telah ibu/bapak
sampaikan pada saat lokakrya mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT

Bandung, Maret 2021


Ketua Tim Jati Diri

Hayinah Rahayu, M.Pd

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 ii


DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan i
Kata Pengantar ................................................................................................. ii
Daftar Isi ........................................................................................................... iii

BAB I Pendahuluan ................................................................................. 1


A. Latar Belakang .................................................................. 1
B. Tujuan ................................................................................ 4
C. Pelaksanaan Kegiatan ......................................................... 5

BAB II Laporan Pelaksanaan Rapat Pembentukan Panitia Ad-hoc......... 6


A. Nama Kegiatan ................................................................... 6
B. Waktu dan tempat pelaksanaan .......................................... 6
C. Peserta Kegiatan ................................................................. 6
D. Deskripsi dan Hasil Kegiatan ............................................. 6
E. Rencana Tindak Lanjut ...................................................... 7

BAB III Laporan Pelaksanaan Rapat Perumusan Awal Visi, Misi dan
Tujuan ......................................................................................... 8
A. Nama Kegiatan ................................................................... 8
B. Waktu dan tempat pelaksanaan .......................................... 8
C. Peserta Kegiatan ................................................................. 8
D. Deskripsi dan Hasil Kegiatan ............................................. 8
E. Rencana Tindak Lanjut ...................................................... 22

BAB IV Laporan Pelaksanaan Kegiatan Workshop Penyusunan Visi,


Misi dan Tujuan di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah 23
Bandung......................................................................................
A. Nama Kegiatan ................................................................... 23
B. Waktu dan tempat pelaksanaan .......................................... 23
C. Peserta Lokakarya ............................................................ 23

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 iii
D. Deskripsi dan Hasil Kegiatan ............................................. 25
E. Rencana Tindak Lanjut ...................................................... 50

BAB V Laporan Pelaksanaan Rapat Perumusan Ulang Visi, Misi dan


Tujuan ......................................................................................... 51
A. Nama Kegiatan ................................................................... 51
B. Waktu dan tempat pelaksanaan .......................................... 51
C. Peserta Lokakarya ............................................................ 51
D. Deskripsi dan Hasil Kegiatan ............................................. 51
E. Rencana Tindak Lanjut ...................................................... 53

BAB VI Laporan Pertimbangan dan Persetujuan Senat Akademik


tentang Visi, Misi dan Tujuan di Lingkungan Universitas 54
‘Aisyiyah Bandung ................................................................
A. Nama Kegiatan ................................................................... 54
B. Waktu dan tempat pelaksanaan .......................................... 54
C. Peserta Kegiatan …........................................................... 54
D. Deskripsi dan Hasil Kegiatan ............................................. 54
E. Rencana Tindak Lanjut ...................................................... 55

BAB VII Hasil Pelaksanaan Kegiatan ........................................................ 56


A. Hasil Kegiatan .................................................................... 56
B. Rencana Tindak Lanjut ...................................................... 61

BAB VIII Penutup ........................................................................................ 63

LAMPIRAN

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 iv


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Bandung merupakan salah satu amal
usaha Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Jawa Barat. Didirikan pada tahun 1972
sebagai Sekolah Pengatur Rawat (SPR) berdasarkan SK Departemen Kesehatan nomor
51/E.V/Pend/72 yang dikeluarkan pada tanggal 30 juli 1972. SPR ini telah
menghasilkan sebanyak 600 lulusan siap kerja dan berdiri selama lebih kurang 9 tahun.
Tanggal 16 Desember 1981, SPR berubah menjadi Sekolah Perawat Kesehatan (SPK)
melalui SK Departemen Kesehatan RI No. 166/Kep/Diklat/Kesehatan/1981. Pada
tahun 1990, PWA Jawa Barat juga membuka juga program pendidikan bidan swadaya.
Selanjutnya pada tahun 1992 dibuka program pendidikan bidan BKKBN. Dari tahun
1993 sampai dengan tahun 1996, SPK membuka program pendidikan bidan swadaya
dan bidan desa. Pada tahun 1997, program pendidikan bidan hanya menerima program
pendidikan bidan swadaya, yang juga merupakan angkatan terakhir program
pendidikan bidan.
23 Juni 1999 SPK berubah menjadi Akademi Keperawatan ‘Aisyiyah Bandung
melalui SK Departemen Kesehatan nomor HK.00.06.1.3.1774. Maka sejak tahun
ajaran 1999/2000 Akademi Keperawatan ‘Aisyiyah Bandung mulai menerima
mahasiswa Program Diploma III pendidikan keperawatan sampai sekarang. Tahun
2002, Akademi Keperawatan ‘Aisyiyah Bandung mulai menghasilkan lulusan ahli
madya keperawatan pertama. November 2004, Akademi Keperawatan ‘Aisyiyah
Bandung alih pembinaannya dari naungan Departemen Kesehatan ke Departemen
Pendidikan Nasional hingga sekarang.
Merujuk kepada Rencana Induk Pengembangan Badan Pelaksana Harian AKPER
‘Aisyiyah Bandung, pada tahun 2007 didirikan Akademi Kebidanan (AKBID)
‘Aisyiyah Bandung, sesuai dengan Rekomendasi BPPSDM Depkes
No.HK.03.2.4.1.01834 dan Ijin Mendiknas RI. No.85/D/0/2007 serta perpanjangan
Ijin Mendiknas RI. No.3115/D/T/K-IV/2009 pada tanggal 14 Agustus 2009. Untuk
memenuhi kebutuhan tenaga keperawatan setingkat sarjana maka Akademi

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 1


Keperawatan dan Akademi Kebidanan ‘Aisyiyah beralih bentuk menjadi Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) sebagai landasan dibukanya program studi S-1
Keperawatan berdasarkan SK Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Nasional Nomor: 169/ E/O/2012 tanggal 14 Mei 2012.
Pada tanggal 12 Agustus 2014, STIKes ‘Aisyiyah Bandung, mendapatkan izin
pendirian dan pelaksanaan Program Profesi Ners melalui Surat Keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 305/E/O/2014. Program Profesi Ners ini
dilaksanakan sebagai upaya sekolah tinggi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat
akan tenaga keperawatan yang profesional. 17 Oktober 2018 STIKes Aisyiyah
mendapatkan ijin operasional PS Sarjana Kebidanan dan Profesi Kebidanan melalui
SK Kemenristek RI Nomor 909/KPT/I/2018. Berdasarkan SK tersebut, pada TA 2019-
2020 STIKes Aisyiyah Bandung menyelenggarakan Pendidikan Sarjana Kebidanan
Angkatan Pertama. Tahun 2018 STIKes Aisyiyah Bandung mengalihkan Badan
Penyelenggaranya dari Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Barat ke Pimpinan Pusat
Muhammadiyah.
Hal ini dilakukan sesuai dengan instruksi Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Berdasarkan surat permohonan Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Nomor
239/PPA/A/X/2019, tanggal 28 Oktober 2019 tentang permohonan penggabungan
Akademi Kebidanan Syahida Tasikmalaya dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
‘Aisyiyah Bandung, serta surat rekomendasi Kepala Lembaga Layanan Pendidikan
Tinggi Wilayah IV Nomor T/249/L4/KL.00.00/2019 tanggal 9 September 2019
tentang kelayakan penggabungan Akademi Kebidanan Syahida Tasikmalaya dengan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Bandung, maka pada tanggal 28 September
2020 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia memberikan izin
penggabungan Akademi Kebidanan Syahida di Kota Tasikmalaya yang
diselenggarakan oleh Yayasan Syahida Komunika dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
‘Aisyiyah Bandung di Kota Bandung yang diselenggarakan oleh Persyarikatan
Muhammadiyah menjadi Universitas ‘Aisyiyah Bandung di Kota Bandung Provinsi
Jawa Barat dengan nomor SK Nomor 912/M/2020, menyelenggarakan Program Studi
: (1) Profesi Ners Program Profesi, (2) Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi, (3)
Ilmu Keperawatan Program Sarjana, (4) Kebidanan Program Sarjana, (5) Kebidanan
Program Diploma Tiga, (6) Keperawatan Program Diploma Tiga, (7) Desain

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 2


Komunikasi Visual Program Sarjana, (8) Pariwisata Program Sarjana; dan (9)
Perdagangan Internasional Program Sarjana.
Mutu pendidikan di Universitas ‘Aisyiyah Bandung harus terus ditingkatkan
untuk menghasilkan sumber daya yang berkualitas mampu menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi. Hal ini sejalan dengan Paradigma Baru Pendidikan Tinggi
yang dicanangkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dengan memperhatikan
elemen otonomi, evaluasi, akreditasi dan akuntabilitas didalam mewujudkan kualitas
sumber daya manusia yang tinggi. Pencapaian mutu pendidikan harus didasarkan pada
proses dengan titik perhatian pada relevansi, akademik atmosfir, manajemen internal
terpadu, sustainabilitas, efisiensi dan produktivitas, serta kepemimpinan yang handal.
Perencanaan program jangka panjang, perencanaan strategis, operasional dan
evaluasi di Universitas ‘Aisyiyah Bandung harus dilakukan melalui sistem dan
mekanisme dengan tolok ukur yang yang jelas dan terukur, melibatkan seluruh unsur
civitas akademika melalui diskusi yang terarah dan dapat menghasilkan perencanaan
program yang terarah, realistis, berkesinambungan dalam jabaran setiap langkah
teknis oleh seluruh civitas akademika. Salah salatu hal yang harus dilakukan dalam
rangka mewujudkan mutu pendidikan yang ada di Universitas ‘Aisyiyah Bandung
yaitu dengan memiliki visi, misi dan tujuan yang berorientasi ke masa depan dan sesuai
dengan Visi, Misi dan Tujuan Muhammadiyah-‘Aisyiyah.
Perumusan pernyataan visi, misi, dan tujuan tidak berhenti pada tingkat tertinggi
dari perguruan tinggi tetapi dapat dilanjutkan untuk tingkat program studi. Pada tingkat
ini, visi, misi, dan tujuan dari program studi dibuat tidak bertentangan dengan visi,
misi dan tujuan tingkat perguruan tinggi. Lebih konkritnya, rumusan visi, misi dan
tujuan program studi dibut lebih bersifat strategis dan mampu menunjukkan kekhasan
pada setiap program studi yang sesuai dengan lokalitas, potensi sumber daya, serta
gairah dan/atau komitmen yang dapat memotivasi semua unsur di dalam Universitas
‘Aisyiyah Bandung.
Menyikapi hal tersebut di atas, Universitas ‘Aisyiyah Bandung harus berperan
untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan bangsa terutama dalam hal sumber daya
manusia kesehatan. Universitas ‘Aisyiyah Bandung dituntut mampu berubah supaya
tetap mampu berperan (survive) dalam menjalankan misinya, yaitu melaksanakan
kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi. Universitas ‘Aisyiyah Bandung ditantang untuk

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 3


mampu lebih mandiri dalam menjalankan misinya, mampu membangun dan
menjalankan program pendidikan, penelitian maupun pengabdian masyarakat untuk
menghasilkan lulusan perawat yang memiliki daya saing bukan saja di tingkat
nasional, regional bahkan internsional.
Selain itu, tuntutan saat ini baik secara internal maupun eksternal bagi Program
Studi diploma (vokasi) untuk meningkatkan kinerja agar lebih terpandang pada tatanan
global. Dengan demikian mampu mengembangkan diri dengan kemandirian yang
tinggi menjadi satu tantangan utama yang harus dihadapi. Oleh karena itu, untuk
menjawab tantangan tersebut, harus melakukan penyusunan kembali visi, misi, dan
tujuan institusi maupun program studi di lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung
yang memungkinkan untuk menjawab berbagai tantangan yang akan dihadapi di masa
depan.

B. TUJUAN
Tujuan Umum
Terlaksananya berbagai rangkaian kegiatan peninjauan Visi, Misi, Tujuan
dan Sasaran di lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung.

C. Tujuan Khusus
Terbentuknya rumusan Visi, Misi dan Tujuan di Lingkungan Universitas
‘Aisyiyah Bandung yang meliputi:
1) Visi, Misi dan Tujuan Universitas ‘Aisyiyah Bandung
2) Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah
Bandung
3) Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Sarjana Keperawatan & Profesi Ners
4) Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Sarjana Keperawatan & Profesi Bidan
5) Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Diploma III Keperawatan
6) Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Diploma III Kebidanan
7) Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Teknoligi Sain Universitas ‘Aisyiyah
Bandung
8) Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Desain Komunikasi Visual

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 4


9) Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Ekonomi dan Humaniora Universitas
‘Aisyiyah Bandung
10) Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Perdagangan Internasional
11) Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Pariwisata

D. PELAKSANAAN KEGIATAN
Pelaksanaan kegiatan penyusunan Visi, Misi dan Tujuan di Lingkungan
Universitas ‘Aisyiyah Bandung ini dilakukan dalam rangkaian berbagai kegiatan.
Adapun rangkaian yang dilakukan sebagai berikut:
1) Pembentukan Panitia Ad-hoc Penyusun Visi, Misi dan Tujuan di lingkungan
Universitas ‘Aisyiyah Bandung
2) Rapat koordinasi dan rapat kerja Panitia Ad-hoc Penyusun Visi, Misi dan
Tujuan di lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung
3) Workshop Penyusunan Panitia Ad-hoc Penyusun Visi, Misi dan Tujuan di
lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung dengan melibatkan stakeholders
dan berbagai pihak lainnya
4) Rapat perumusan akhir Visi, Misi dan Tujuan di lingkungan Universitas
‘Aisyiyah Bandung
5) Pertimbangan Senat Akademik tentang Visi, Misi dan Tujuan di lingkungan
Universitas ‘Aisyiyah Bandung
6) Penetapan Surat Keputusan Visi, Misi dan Tujuan di lingkungan Universitas
‘Aisyiyah Bandung

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 5


BAB II
LAPORAN PELAKSANAAN
RAPAT PEMBENTUKAN PANITIA AD-HOC

A. Nama Kegiatan
Rapat Pembentukan Panitia Penyusunan Visi, Misi dan Tujuan di
lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung.

B. Waktu dan tempat pelaksanaan


Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 27 Oktober 2020,
bertempat di Zoom Online

C. Peserta Kegiatan
Kegiatan pembentukan panitia ad-hoc ini dihadiri oleh sivitas akademika
Universitas ‘Aisyiyah Bandung yang meliputi Pimpinan Universitas ‘Aisyiyah
Bandung, seluruh pimpinan program studi, dosen, dan tenaga kependidikan.
Selain itu rapat pembentukan juga dihadiri oleh Badan Pembina Harian (BPH).

D. Deskripsi dan Hasil Kegiatan


Kegiatan ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, yang
dilanjutkan oleh sambutan dari Rektor Universitas ‘Aisyiyah Bandung. dalam
sambutannya, Rektor Universitas ‘Aisyiyah Bandung menyampaikan maksud dan
tujuan dari pelaksanaan penyusunan Visi, Misi dan Tujuan di Lingkungan
Universitas ‘Aisyiyah Bandung berdasarkan hasil masukan visitasi pendirian
Universitas ‘Aisyiyah Bandung, maka dibentuk tim ad-hoc yang bertugas untuk
meninjau dan menyusun Visi, Misi, dan Tujuan Universitas ‘Aisyiyah Bandung
dan Program Studi yang dimiliki Universitas ‘Aisyiyah Bandung. Selanjutnya
acara dilanjutkan dengan sambutan dan arahan dari Ketua BPH. Setelah
sambutan-sambutan, maka dilanjutkan dengan agenda utama yaitu pembentukan
panitia.
Adapun susunan panitia ad-hoc yang dibentuk untuk masing-masing
penyusunan VMT sebagai berikut:

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 6


• Panitia Ad-Hoc Universitas ‘Aisyiyah Bandung
Pengarah : Popy Siti Aisyah, S.Kep., Ners., M.Kep
Ketua : Hayinah Rahayu, M.Pd
Sekretaris : Perla Yualita., M.Pd.
Kesekretariatan : Vivi Lidia Astuti Amd.Kom

Anggota :
1. Haris Hidayat, S.T.,M.Kom
2. Dadang Iskandar, S.Si
3. Sri Hastuti S.Sos.
4. Sarah Kusumah Bakti., S.Kep., Ners
5. Hikmat Ramdhani, S.Kom
6. Adam

• Panitia Ad-Hoc Jati Diri Universitas ‘Aisyiyah Bandung


Penanggung Jawab : Tia Setiawati, S.Kep.,M.Kep.,Ners.,Sp. Kep.An.
Ketua : Hayinah Rahayu, M.Pd
Sekretaris : Nurhayati, S.ST, M.Kes

Anggota :
1. Dewi Mustikaningsih, S.Kep., Ners., M.Kep
2. H. Yayat Hidayat, S.Kep., Ners., M.Kep
3. Popy Siti Aisyah, S.Kep., Ners., M.Kep
4. Dr. Sitti Syabariyah, M.S., Biomed
5. Maman Suryaman, S.Sos
6. Anggriyana Tri Widianti, S.Kep., Ners., M.Kep
7. Angga Wilandika, S.Kep., Ners., M.Kep
8. Mulyanti, S.St., M.Keb
9. Annisa Ridlayanti, S.Keb.,Bd., M.Keb
10. Rivaldi Arissaputra, SE., MSM
11. Untung Novianto, S.Par, MM
12. Achyar Riyadh, S.Sn., M.Sn
13. Adi Surahman, S.Sn.,M.Ds

E. Rencana Tindak Lanjut


Panitia Ad-Hoc Penyusunan Visi, Misi dan Tujuan Universitas ‘Aisyiyah
Bandung yang telah terbentuk akan melaksanakan rapat koordinasi dan
menjalankan tugasnya dalam penyusunan visi, misi, dan tujuan segera setelah
kepanitiaan disahkan melalui surat keputusan ketua sekolah tinggi.

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 7


BAB III
LAPORAN PELAKSANAAN
RAPAT PERUMUSAN AWAL VISI, MISI, DAN TUJUAN

A. Nama Kegiatan
Rapat Koordinasi dan Rapat Kerja Panitia Penyusunan Visi, Misi dan
Tujuan di lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung. Rapat kerja ini memiliki
agenda perumusan awal rumusan Visi, Misi, dan Tujuan di Lingkungan
Universitas ‘Aisyiyah Bandung melalui pembahasan isu-isu pendidikan tinggi dan
Kesehatan yang terkini.

B. Waktu dan tempat pelaksanaan


Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 30 November 2020,
bertempat di Aula Universitas ‘Aisyiyah Bandung.

C. Peserta Kegiatan
Rapat kordinasi dan kerja ini dihadiri oleh Panitia Ad-hoc Penyusunan
Visi, Misi dan Tujuan di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung.

D. Deskripsi dan Hasil Kegiatan


Kegiatan ini diawali dengan membacakan Bismillahirrohmaanirrohim,
yang dilanjutkan degan sambutan Rektor Universitas ‘Aisyiyah Bandung dan
pemaparan Visi, Misi dan Tujuan Universitas ‘Aisyiyah Bandung,. Selanjutnya
dilaksanakan rapat kerja yang dilakukan secara panel sesuai dengan penugasan
kepanitiaan ad-hoc baik tingkat Universitas maupun masing-masing program
studi. Masing-masing panitia melakukan kajian dari berbagai isu pendidikan
tinggi yang terkini yang akan menjadi dasar perumusan visi, misi, dan tujuan.
Adapun isu kesehatan yang menjadi latar belakang penyusunan visi, misi, dan
tujuan meliputi:

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 8


Dokumen/Program Isi Isu Pendidikan
Al Qur’an ‫َو ْلت َ ُكن مِّن ُك ْم أ ُ َّمةٌ يَدْعُونَ ِّإلَى ْال َخي ِّْر َويَأ ْ ُم ُرونَ ِّب ْال َم ْع ُروفِّ َويَ ْن َه ْونَ َع ِّن‬
َ‫ْال ُمنك َِّر َوأ ُ ْولَـئِّكَ هُ ُم ْال ُم ْف ِّلحُون‬

Artinya : “Dan hendaklah ada di antara kamu


segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan,
menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang
munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.” (Qs.
Ali Imran : 104).

Ayat ini berkaitan dengan ayat-ayat sebelumnya yang


menjelaskan tentang sifat Ahlul Kitab yang lebih memilih
jalan kesesatan dan kekafiran. Bahkan mengajak orang
lain untuk memilih kesesatan dan kekafiran setelah
keimanan mereka. Dilanjutkan dengan penjelasan
pentingnya beri’tisham kepada agama Allah sebagai jalan
menuju petunjuk Allah. Maka Allah memerintahkan
kepada para hamba-Nya yang beriman untuk kembali
bertaqwa kepada Allah dengan taqwa yang sebenarnya,
berpegang teguh kepada tali-Nya (al-Islam: Al-Quran wa
al-Sunnah), dan membangun ukhuwwah atas landasan
taqwa dan i’tisham bi hablillah tersebut. (Ali Imran 100-
103). Ayat 104 ini justru membicarakan bagaimana
menegakkan dan memelihara masyarakat yang beriman
dan bertaqwa kepada Allah yakni dengan jalan dakwah
dan amar ma’ruf nahi munkar. Maka pembahasan ayat ini
biasa mencakup tentang cakupan kewajiban dakwah
(berkaitan dengan pelaku dan obyek dakwah), materi
dakwah, langkah-langkah dakwah (berkaitan metode dan
sarana) dan tujuan akhir dakwah Islam. Berkaitan dengan
pembahasan yang pertama dalam beberapa tafsir
disebutkan tentang apakah kewajiban dakwah tertuju

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 9


kepada setiap individu atau sebagian individu yang
memiliki kompetensi. Ini berkaitan dengan pembahasan
tentang minkum (‫)منكم‬,apakah min itu
bermakna tab’id(ba’dhiyyah) atau tabyin (bayaniyyah).
Pendapat pertama yang melihat min sebagai ba’dhiyyah,
maka kewajiban dakwah itu tidak tertuju kepada setiap
individu, tetapi kepada sebagian yang memiliki
kompetensi, baik kompetensi ilmu, visi dan ketrampilan
menjalankan kegiatan dakwah dan amar ma’ruf nahi
munkar. Pendapat yang kedua yang
memandang min sebagai bayaniyyah, berimplikasi pada
pemahaman bahwa kewajiban dakwah jatuh kepada setiap
individu, tanpa kecuali. Pemahaman ini diperkuat dengan
isyarat dalam surah al-’Ashr, yang menyatakan bahwa
orang yang tidak ingin jatuh kepada kehancuran, kerugian,
tidak ada jalan lain kecuali dengan beriman, beramal dan
bertausiyah bil-haqdan bil-shabr. Beberapa ulama
mengkompromikan dua pendapat tersebut. Quraish
Shihab dalam tafsir al-Misbah menjelaskan bahwa jika
dakwah yang dimaksud adalah dakwah yang sempurna,
yakni dakwah yang sistematis, terencana program dan
langkah-langkahnya, maka hal itu menjadi kewajiban bagi
mereka yang memiliki kompetensi untuk itu
(wajib kifayah). Sedangkan jika dakwah dimaknai sebagai
ajakan atau tausiyah tentang kebenaran (al-haq) sesuai
dengan kemampuan masing-masing, maka dakwah adalah
kewajiban individual (wajib ‘ain). Kajian berikutnya
berkaitan dengan terminologi al-ummah al-da’iyyah. Al-
Imam Al-Raghib al-Asfahani, menyebutkan bahwa
kata al-ummah berakar pada kata al-umm yang berarti
induk (asl al-mas’alah), ibu (orang tua perempuan, al-
walidah). Ia mendefinisikan al-umm sebagai ( ‫كل شيئ ضم‬
‫)اليه سائر ما يليه يسمى أما‬.

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 10


Sementara kata al-ummah didefinisikan sebagai berikut:

‫ كل جماعة يجمعهم أمر واحد إما دين واحد أو زمان واحد أو مكان‬:‫االمة‬
‫واحد سواء كان ذلك االمر الجامع تسخيراأو اختيار‬

Definisi yang terakhir ini agaknya sejalan dengan


pemahaman Muhammadiyah yang memahami bahwa al-
ummah sebagai organisasi yang tertib kepemimpinan,
keanggotaan, dan hubungan antara keduanya. Berkaitan
dengan materi dakwah pembahasan diarahkan kepada
penggalian makna al-khair, al-ma’ruf dan al-munkar. Al-
khair dalam ayat ini menurut Ibn Katsir dengan mengutip
Sabda Rasul SAW adalah ittiba’ al-Quran wa al-Sunnah,
mengikuti Al-Quran dan Al-Sunnah. Sementara Imam Al-
Raghib al-Asfahani mendefinisikan al-khair sebagai
berikut:

‫الخير ما يرغب فيه الكل كالعقل مثال والعدل والفضل والشىء النافع وضده‬
‫الشر‬

Kemudian ia membagi membagi al-khair dalam dua


bentuk: al-khair al-muthlaq dan al-khair al-muqayyad.
Al-Khair al-muthlaq diartikan segala yang dipandang baik
dan tidak dapat ditolak kebaikannya oleh siapapun dan
dalam keadaan apapun. Sementara al-khair al-
muqayyad adalah sesuatu yang dipandang baik oleh
sebagian orang tetapi dipandang kejelekan oleh yang lain.
Tauhid dan ittiba’ al-Quran wa al-Sunnah, menurut tafsir
Ibnu Abbas, merupakan al-khair al-muthlaq. Dan dalam
konteks ayat 104 di atas, al-khair sebagai materi utama
dakwah sekaligus landasan dakwah, yakni tauhid
dan ittiba’ al-Quran wa al-Sunnah. Al-ma’ruf: menurut
al-Maraghi adalah apa yang dianggap baik oleh syari’at
dan akal, sedangkan al-munkar adalah lawannya. Al-

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 11


Asfahani menjelaskan makna al-ma’ruf dan al-munkar
sebagai berikut:

‫المعروف اسم لكل فعل يعرف بالعقل أو الشرع حسنه والمنكر ما ينكر بهم‬

Quraish Shihab menjelaskan al-khair, al-ma’ruf dan al-


munkar merupakan tema-tema pokok gerakan dakwah
Islam. Al-khair dalam konteks ayat ini merupakan nilai
kebajikan yang bersifat tetap dalam Islam, di mana setiap
orang mesti menerimanya dan menjadi tolok ukur atas
yang lainnya, yakni nilai-nilai al-ma’ruf dan al-munkar.
Kebajikan dalam al-ma’ruf merupakan nilai-nilai yang
relatif terbuka untuk menerima perubahan, perkembangan
dan perbedaan. Penerimaan dan adaptasi nilai-nilai al-
ma’rufaat dan nilai-nilai al-munkaraat ini harus
melibatkan al-khair sebagai filter dan tolok ukurnya.
Esensi dakwah Islam adalah tegaknya nilai-nilai al-
khair yang bersifat tetap dan universal, dan al-
ma’ruf yang bersifat dinamis terhadap perubahan dan
perkembangan masyarakat, dan tereliminasikannya nilai-
nilai al-munkarat, yang cakupannya juga berkembang
sejalan dengan perkembangan nilai yang ada di
masyarakat. Sekumpulan (ummah) kaum mukminin yang
dapat menggerakkan dan mensosialisasikan tegaknya al-
khair dan menyuruh kepada al-ma’rufat dan mencegah al-
munkarat itulah yang akan memperoleh kemenangan, dan
kebahagiaan dunia-akhirat.
• Al Qur’an Surat Al Qasas Ayat 77 tentang perintah
untuk berbuat baik kepada orang lain dan larangan
berbuat kerusakan di bumi.
• Al Qur’an Surat An Nahl Ayat 97 tentang janji
Allah untuk memberikan kehidupan yang baik bagi
para pelaku kebaikan.

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 12


“Barangsiapa yang mengerjakan amal shalih, baik laki-laki
maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka
sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang
baik dan sesungguhnya akan Kami berikan balasan kepada
mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah
mereka kerjakan.” (QS. an-Nahl: 97)

Ini merupakan janji dari Allah Ta’ala bagi orang yang


mengerjakan amal shalih, yaitu amal yang mengikuti
Kitab Allah Ta’ala (al-Qur’an) dan Sunnah Nabi-Nya,
Muhammad, baik laki-laki maupun perempuan yang
hatinya beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Amal
yang diperintahkan itu telah disyari’atkan dari sisi
Allah, yaitu Dia akan memberinya kehidupan yang baik
di dunia dan akan memberikan balasan di akhirat kelak
dengan balasan yang lebih baik daripada amalnya.
Kehidupan yang baik itu mencakup seluruh bentuk
ketenangan, bagaimanapun wujudnya.
Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits yang
diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari `Abdullah bin
`Umar, bahwa Rasulullah saw bersabda: “Sungguh
beruntung orang yang berserah diri, yang diberi rizki
dengan rasa cukup, dan diberikan perasaan cukup oleh
Allah atas apa yang telah Dia berikan kepadanya.” (HR.
Muslim)
Imam Ahmad juga meriwayatkan, dari `Anas bin Malik,
dia bercerita, Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya
Allah tidak mendhalimi suatu kebaikan seorang
mukmin yang Dia berikan di dunia dan diberikan
balasan atasnya di akhirat kelak. Sedangkan orang kafir,

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 13


maka dia akan diberi makan di dunia karena berbagai
kebaikannya di dunia sehingga apabila datang di alam
akhirat, maka tiada satu pun kebaikan yang
mendatangkan kebaikan baginya.” (HR. Muslim)
Visi, Misi, Maksud, Visi Muhammadiyah
dan Tujuan Muhammadiyah sebagai gerakan Islam yang
Organisasi berlandaskan Al-Qur’an dan As-Sunnah dengan watak
Muhammadiyah Tajdid yang dimilikinya senantiasa istiqomah dan aktif
dalam melaksanakan dakwah Islam amar ma’ruf nahi
munkar di semua bidang dalam upaya mewujudkan
Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin menuju terwujudnya
masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Misi Muhammadiyah
1) Menegakkan keyakian Tauhid yang murni sesuai
dengan ajaran Alloh SWT yang dibawa oleh para
Nabi/Rasul sejak Nabi Adam a.s. hingga Nabi
Muhammad s.a.w.
2) Memahami Agama Islam dengan menggunakan
akal pikiran sesuai dengan jiwa ajaran Islam.
3) Menyebarluaskan ajaran Islam yang bersumber
kepada Al-Qur'an sebagai Kitab Alloh terakhir dan
Sunnah Rasul untuk pedoman hidup umat manusia.
4) Mewujudkan amalan-amalan Islam dalam
kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat.
Maksud dan Tujuan Muhammadiyah
Maksud dan tujuan Muhammadiyah ialah menegakkan
dan menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud
masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

Visi-Misi, dan Tujuan Muhammadiyah


Muhammadiyah sebagai gerakan Islam yang
berlandaskan al-Qur’an dan as-Sunnah dengan watak

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 14


tajdid yang dimilikinya senantiasa istiqomah dan aktif
dalam melaksanakan dakwah Islam amar ma’ruf nahi
munkar di semua bidang dalam upaya mewujudkan
Islam sebagai rahmatan lil’ alamin menuju terciptanya/
terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Di satu sisi, Muhammadiyah sebagai gerakan Islam,
dakwah amar ma’ruf nahi munkar memiliki misi:
1. Menegakkan keyakinan tauhid yang murni sesuai
dengan ajaran Allah SWT yang dibawa oleh para
Rasul sejak Nabi Adam a.s. hingga Nabi
Muhammad SAW.
2. Memahami agama dengan menggunakan akal
fikiran sesuai dengan jiwa ajaran Islam untuk
menjawab dan menyelesaikan persoalan-
persoalan kehidupan.
3. Menyebarluaskan ajaran Islam yang bersumber
pada al-Qur’an sebagai kitab Allah terakhir dan
Sunnah Rasul untuk pedoman hidup umat
manusia.
4. Mewujudkan amalan-amalan Islam dalam
kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat.

Secara umum, tujuan dan arah gerakan Muhammadiyah


adalah sebagai berikut:
1. Mempergiat dan memperdalam penyelidikan
agama Islam untuk mendapatkan kemurniannya
dan kebenarannya.
2. Memperteguh iman, menggembirakan dan
memperkuat ibadah serta mempertinggi akhlak.
3. Memajukan dan inovasi dalam bidang
pendidikan serta memperluas ilmu pengetahuan,
teknologi dan penelitian.

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 15


4. Mempergiat dan menggembirakan tabligh.
5. Menggembirakan dan membimbing masyarakat
untuk membangun dan memelihara tempat
ibadah dan wakaf.
6. Meningkatkan harkat dan martabat kaum
perempuan menurut tuntunan agama Islam.
7. Membina dan menggerakan angkatan muda
sehingga menjadi kader Muhammadiyah, kader
agama dan kader bangsa.
8. Membimbing masayarakat kearah perbaikan
kehidupan dan penghidupan ekonomi sesuai
dengan ajaran Islam.
9. Menggerakkan dan menghidup-suburkan amal
tolong-menolong dalam kebajikan, kesehatan,
sosial dan pengembangan masyarakat.
10. Memberikan pelayanan informasi kepada
masyarakat tentang kiprah Muhammadiyah.
11. Mendokumentasikan kegiatan amal usaha
Muhammadiyah serta mengembangkan pustaka
di lingkungan sekolah/amal usaha dan keluarga
Muhammadiyah.
12. Merespon perkembangan sosial politik yang
berkembang di tengah masyarakat.
Visi, Misi Organisasi Visi Ideal
‘Aisyiyah Tegaknya agama Islam dan terwujudnya masyarakat
Islam yang sebenar-benarnya.
Visi Pengembangan
Tercapainya usaha-usaha ‘Aisyiyah yang mengarah
pada penguatan dan pengembangan dakwah amar
ma’ruf nahi munkar secara lebih berkualitas menuju
masyarakat madani.

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 16


Misi
1) Menanamkan keyakinan, memperdalam dan
memperluas pemahaman, meningkatkan
pengamalan serta menyebarluaskan ajaran Islam
dalam segala aspek kehidupan.
2) Meningkatkan harkat dan martabat kaum
perempuan sesuai dengan ajaran Islam.
3) Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengkajian
terhadap ajaran Islam.
4) Memperteguh iman, memperkuat dan
menggembirakan ibadah, serta mempertinggi
akhlak.
5) Meningkatkan semangat ibadah, jihad, zakat,
infaq, shodaqoh, wakaf, hibah, membangun dan
memelihara tempat ibadah serta amal usaha yang
lain.
6) Membina Angkatan Muda Muhammadiyah Puteri
untuk menjadi pelopor, pelangsung, dan
penyempurna gerakan ‘Aisyiyah
7) Meningkatkan pendidikan, mengembangkan
kebudayaan, memperluas ilmu pengetahuan dan
teknologi, serta menggairahkan penelitian.
8) Memajukan perekonomian dan kewirausahaan ke
arah perbaikan hidup yang berkualitas.
9) Meningkatkan dan mengembangkan kegiatan
dalam bidang-bidang sosial, kesejahteraan
masyarakat, kesehatan, dan lingkungan hidup.
10) Meningkatkan dan mengupayakan penegakan
hukum, keadilan dan kebenaran, serta memupuk
semangat kesatuan dan persatuan bangsa.

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 17


11) Meningkatkan komunikasi, ukhuwah, kerjasama di
berbagai bidang dan kalangan masyarakat baik
dalam dan luar negeri.
12) Usaha-usaha lain yang sesuai dengan maksud dan
tujuan organisasi.
Undang- Undang Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Dasar (UUD 1945) Tahun 1945 tentang hak hidup sejahatera dan
mendapatkan pelayanan kesehatan.
Undang-Undang RI Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun
Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, pada Pasal 60, huruf a
2005 menjelaskan bawah dosen berkewajiban melaksanakan
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
Undang-Undang Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
Republik Indonesia 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pada Pasal
Nomor 20 Tahun 20, ayat 2 menjelaskan bahwa perguruan tinggi
2003 berkewajiban menyelenggarakan pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Peraturan Pemerintah Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66
Republik Indonesia Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Nomor 66 Tahun Pendidikan, pada Pasal 58, huruf c, dijelaskan bahwa
2010 satuan pendidikan tinggi tidak melakukan
komersialisasi apabila kelebihan penghasilan
digunakan secara langsung untuk pelaksanaan
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat
Peraturan Presiden Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 tahun
Republik Indonesia 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
Nomor 8 tahun 2012 (KKNI).
Statuta Universitas Statuta Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021
‘Aisyiyah Bandung dengan SK Badan Pembina Harian Unisa Bandung
Tahun 2020 Nomor 0312/SK/UNISA-BANDUNG/I/2021

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 18


Rencana Induk Rencana Induk Pengembangan (RIP) Universitas
Pengembangan (RIP) ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2012 – 2045 dengan
Universitas ‘Aisyiyah Bersama Rektor, Senat Universitas, dan BPH Unisa
Bandung Bandung Nomor 0479/SK/UNISA-
BANDUNG/IV/2021, 013/SK/Senat/UNISA-
Bandung/IV/2021, 157/BPH-UNISA-
BANDUNG/IV/2021
Fisher, J.., 1998. Fisher, J.., 1998. Spiritual Health : Its Nature and Place
Spiritual Health : Its in The School Curriculum. The University of
Nature and Place in Melbourne, Australia. yang membagi kesehatan dalam
The School beberapa dimensi, salah satunya dimensi spiritual.
Curriculum.
Fisher, J.W tahun Fisher, J.W tahun 2011 berjudul The Four Domains
2011 berjudul The Model: Connecting Spirituality, Health and Well-Being
Four Domains yang menjelaskan mengenai domain model kesehatan
Model: Connecting spiritual.
Spirituality, Health
and Well-Being
ASEAN Blue Print, ASEAN Blue Print, 2008. ASEAN Ekonomic
2008. ASEAN Community Blueprint. ASEAN Secretariat, Indonesia.
Ekonomic Community Terdapatnya isu mengenai ”Declaration on the
Blueprint. ASEAN Acceleration of the Establishment of an ASEAN
Secretariat, Community by 2015” yang disepakati pada KKT ke-13
Indonesia. ASEAN di Cebu bulan Januari 2007. Selain itu pada
KTT ASEAN Ke-13 di Singapura, bulan Nopember
2007, telah disepakati Blueprint for the ASEAN
Economic Community (AEC Blueprint) 2015 yang akan
digunakan sebagai peta kebijakan (roadmap) guna
mentransformasikan ASEAN menjadi suatu pasar
tunggal dan basis produksi, kawasan yang kompetitif
dan terintegrasi dengan ekonomi global. AEC Blueprint
juga akan mendukung ASEAN menjadi kawasan yang

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 19


berdaya saing tinggi dengan tingkat pembangunan
ekonomi yang merata serta kemiskinan dan
kesenjangan sosial-ekonomi yang makin berkurang.
Salah satu cetak biru yang menjadi tantangan kedepan
dalam persaingan dunia pendidikan yang melahirkan
tenaga kerja yaitu bahwa ASEAN akan menjadi Single
market dan production base (arus perdagangan bebas
untuk sektor barang, jasa, investasi, pekerja terampil,
dan modal).
Buku karya Black, Buku karya Black, J.M., Furney, S.R., Graf, H.M.,
J.M., Furney, S.R., Nolte, A.E., 2010 berjudul Philosophical Foundations
Graf, H.M., Nolte, Of Health Education, edisi pertama mengenai
A.E., 2010 berjudul kesehatan spiritual sebagai model yang
Philosophical direkomendasikan untuk menciptakan harmonisasi
Foundations Of antara teori dan praktik dalam pendidikan kesehatan.
Health Education
Buku karya Hasan, Buku karya Hasan, A.B.P., 2008 berjudul Pengantar
A.B.P., 2008: Psikologi Kesehatan Islami, yang menjelaskan adanya
Pengantar Psikologi resolusi dari World Health Assembly, Mei 1984 yang
Kesehatan Islami, menjadikan dimensi spiritual menjadi paket strategi
negara anggota WHO untuk kesehatan
Publikasi ilmiah Publikasi ilmiah Haynes, A., Hilbers, J., Kivikko, J.,
Haynes, A., Hilbers, Ratnavuyha, D., 2007 dalam Spirituality and Religion
J., Kivikko, J., in Health Care Practice: a person-centred resource for
Ratnavuyha, D., 2007 staff at the Prince of Wales Hospital, mengenai adanya
hubungan signifikan antara spiritualitas dan keagamaan
dengan kesehatan.
Buku karya Buku karya Jalaluddin, 2012 berjudul Psikologi Agama,
Jalaluddin, 2012 edisi revisi yang menjelaskan adanya hubungan antara
kesehatan fisik dan kondisi mental.
Publikasi penelitiain Keogh Rash, J., 2010 dengan judul
Philosophical Bases For Health Education, in:

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 20


Philosophical Foundations Of Health, yang
merumuskan definisi sehat lebih spesifik serta
membaginya dalam beberapa dimensi termasuk
spiritual.
Publikasi penelitian Publikasi penelitian Koenig, MD, H.G., 2008 berjudul
Koenig, MD, H.G., Religion, Spirituality and health : research and clinical
2008 applications yang menyatakan bahwa religiusitas dan
spiritualitas membantu melindungi tubuh dari dampak
kesehatan yang negatif dan memiliki hubungan dengan
berbagai dampak kesehatan fisik, psikologis dan mental
yang positif.
Desertasi Desertasi Isgandarova, N., 2011 berjudul Effective
Isgandarova, N., 2011 Islamic Spiritual Care: Foundations and Practices of
Imams and Other Muslim Spiritual Caregivers. yang
merumuskan mengenai definisi, tujuan dan komponen
pelayanan kesehatan spiritual Islam.
Publikasi penelitian Publikasi penelitian Baasher, T., 2001 berjudul Islam
Baasher, T., 2001 and Mental Health. East. Mediterr. Health J. 7, 372–
276 yang menggambarkan permasalahan kesehatan
mental yang dialami warna negara Industri maupun
berkembang dalam jumlah yang besar dan luas.
Tracer Study Hasil penelusuran alumi Akademi Keperawatan dan
Akademi Kebidanan Tahun 2011-2012 menyimpulkan
bahwa kompetensi keunggulan untuk masing-masing
program studi yang ada di Universitas ‘Aisyiyah
Bandung harus diperkuat dan ditonjolkan. Universitas
‘Aisyiyah Bandung melalui program studinya
diharapkan mampu menghasilkan lulusan dengan
kekhasan masing-masing.

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 21


Selain itu perumusan Visi, Misi dan Tujuan Universitas ‘Aisyiyah Bandung dan
Program Studi yang ada dibawahnya didasarkan pada Rencana Induk
Pengambangan (RIP) Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2020-2045 dan
Renstra Universitas 2020-2045

E. Rencana Tindak Lanjut


Hasil rumusan Visi, Misi, dan Tujuan Universitas ‘Aisyiyah Bandung dan
Visi, Misi, dan Tujuan Program Studi yang berada dibawah naungan Universitas
‘Aisyiyah Bandung di sebut sebagai “Draft Rumusan Pertama” yang akan dibawa
dan dipaparkan pada Workshop Visi, Misi dan Tujuan di Lingkungan Universitas
‘Aisyiyah Bandung untuk diberikan masukan oleh stakeholders yang hadir
nantinya.

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 22


BAB IV
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
WORKSHOP PENYUSUNAN VISI, MISI DAN TUJUAN DI LINGKUNGAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG

A. Nama Kegiatan
Peninjauan Visi, Misi dan Tujuan di lingkungan Universitas ‘Aisyiyah
Bandung diselenggarakan dalam bentuk lokakarya yang dinamakan:
“Workshop Penyusunan Visi, Misi dan Tujuan di lingkungan Universitas
‘Aisyiyah Bandung”.

B. Waktu dan tempat pelaksanaan


Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jum’at, tanggal 4 Desember 2020,
bertempat Aula Kampus 2 Universitas ‘Aisyiyah Bandung dan Zoom (online).

C. Peserta Lokakarya
Kegiatan workshop ini dihadiri oleh sivitas akademika Universitas
‘Aisyiyah Bandung, Badan Pembina Harian, unsur Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah
Jawa Barat, stakeholder serta alumni dari masing masing program studi.
Rencana peserta lokakarya diantaranya:
• Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)
• Ikatan Bidan Indonesia (IBI)
• RS Al Islam Bandung
• RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung
• RS. Muhammadiyah Bandung
• RS Astana Anyar
• RSUD Ujung Berung Bandung
• RSUD Al-Ihsan
• RSUD Soreang Kabupaten Bandung
• RSUD Majalaya Kabupaten Bandung
• RSUD Garut

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 23


• RS Jiwa Provinsi Jawa Barat
• Perwakilan BPM di Kota Bandung
• Perwakilan BPM di Kabupatem Bandung
• Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI)
• Asosiasi Institusi Pendidikan Kebidanan Indonesia (AIPKIND)
• Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI)
• Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI)
• Asosiasi Institusi Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia
(AIPDiKI)
• Badan Pelaksana Harian (BPH)
• Senat Akademik Universitas ‘Aisyiyah Bandung
• Dosen perwakilan masing-masing program studi
• Tenaga kependidikan
• Alumni
• Mahasiswa
• Kopertis Wilayah IV
• Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah (PPA)
• Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PPM)

Peserta yang hadir berjumlah 67 orang yaitu perwakilan dari:


• Persatuan Perawat nasional Indonesia (PPNI)
• Ikatan Bidan Indonesia (IBI)
• RS Al Islam Bandung
• RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung
• RS Muhammadiyah Bandung
• RSIA Astana Anyar
• RSUD Ujung Berung Bandung
• RS Al Ihsan Provinsi Jawa Barat
• RSUD Soreang Kebupaten Bandung
• RSUD Majalaya Kabupaten Bandung
• RSUD Garut

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 24


• RS Jiwa Provinsi Jawa Barat
• Asosiasi Institusi Pendidikan Diploma III Keperawatan Indonesia
(AIPDIKI)
• Puskesmas Cijagra Lama
• Puskesmas Cijagra Baru
• Puskesmas Ibrahim Adjie
• Puskesmas Talaga Bodas
• Puskesmas Pasundan
• Perwakilan BPM di Kota/Kabupaten Bandung
• Perwakilan Badan Pelaksana Harian (BPH)
• Senat Akademik Universitas ‘Aisyiyah Bandung
• Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI)
• Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung
• Dosen perwakilan masing-masing program studi
• Tenaga Kependidikan
• Alumni
• Mahasiswa
• Kopertis Wilayah IV
• Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah (PPA)
• Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PPM)

D. Deskripsi dan Hasil Kegiatan


Kegiatan ini diawali dengan pemaparan materi dari narasumber berupa
langkah-langkah penyusunan visi dan misi. Narasumber yang dihadirkan adalah
Dr. Nan Rahminawati, M.Pd. Materi yang diberikan lebih mengarah dan
menekankan terkait karakteristik visi, misi, dan tujuan yang baik. Kegiatan
dilanjutkan dengan materi dari Ketua Universitas ‘Aisyiyah Bandung
memaparkan tentang Visi, Misi, dan Tujuan Universitas ‘Aisyiyah Bandung
yang merupakan hasil rancangan dari PanitiaAd-Hoc Penyusunan Visi, Misi dan
Tujuan di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung, kemudian dilanjutkan
dengan diskusi dari pada pemangku kepentingan, adapun beberapa masukan
diantaranya:

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 25


1. Persatuan Perawat nasional Indonesia (PPNI)
Universitas ‘Aisyiyah Bandung yang selama ini merupakan
perubahan bentuk dari Akademi Keperawatan ‘Aisyiyah Bandung dikenal
memiliki lulusan yang bekerja dengan baik di berbagai rumah sakit yang
ada di Bandung dan Kabupaten Bandung. Oleh karena itu, setelah Akper
berubah menjadi Universitas diharapkan kualitas lulusan tidak menurun,
terlebih lagi dengan adanya program sarjana keperawatan hal ini sangat
didukung oleh PPNI.
Berkenaan dengan Visi, Misi dan Tujuan yang akan dibentuk
sebagai perubahan institusi, kami menyarankan bahwa visi yang diusung
oleh Universitas ‘Aisyiyah Bandung berserta program studinya, terutama
Program Studi D-III Keperawatan dan Sarjana Keperawatan & Profesi Ners
harus berani lebih tinggi jangkauannya. Target yang dituliskan untuk
pencapaian visi oleh panitia yaitu 2020 sudah tepat dengan adanya tahapan
waktu. Namun untuk cakupan wilayahnya, kami rasa jika hanya unggul di
Jawa Barat saja sangat disayangkan, terlebih lagi lulusan perawat D-III yang
dihasilkan sangat dicari oleh rumah sakit. Oleh karena ini, cakupan wilayah
yang dituliskan pada kata visi sebaiknya mencakup “tingkat nasional”.
2. Ikatan Bidan Indonesia (IBI)
Sama seperti halnya PPNI, kami dari IBI juga melihat bahwa lulusan
yang selama ini dihasilkan oleh institusi kepunyaan organisasi ‘Aisyiyah ini,
terutama lulusan bidannya sangat membantu kebutuhan tenaga kerja bidan
di masyarakat. Kami hanya berharap bahwa dengan bergabungnya
Akademik Kebidanan dan Akademi Keperawatan menjadi Universitas
‘Aisyiyah Bandung ini tetap menjaga kualitas lulusannya. Visi Program
Studi Bidan sudah baik, namun akan lebih baik lagi jika program studi ini
menuliskan keunggulan atau kekhususannya dalam visi dan misinya.
3. RS Al Islam Bandung
RS Al-Islam Bandung selama ini telah bekerja sama baik dengan
Universitas ‘Aisyiyah Bandung dalam hal proses pembelajaran lapangan
maupun rekrutmen lulusan perawat diploma. Kami sangat mendukung

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 26


dengan kegiatan penajaman visi ini sehingga diharapkan Program Studi
Keperawatan dapat menghasilkan lulusan yang mudah kami terima dan
bahkan sesuai dengan Visi RS Al-Islam Bandung. Adapun saran terkait
rumusan visi dan misi pada Program Studi D-III Keperawatan yaitu kalimat
“pendidikan ahli madya keperawatan” sebaiknya diganti menjadi
“pendidikan keperawatan vokasi” sehingga sama seperti visinya.
4. RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung
Harapan bahwa lulusan yang dihasilkan dapat berwawasan
kenegaraan yang siap mengisi pembangunan baik fisik, mental, sosial,
spiritual, berpengetahuan dan berketerampilan serta bersikap profesional
sehingga siap bekerja di sarana kesehatan manapun, dan ikhlas, sabar, dan
penyayang serta berjiwa pengabdian kepada Allah SWT semata. Oleh
karena itu, visi, misi dan tujuan yang dibentuk baik itu untuk Universitas
‘Aisyiyah Bandung maupun Program Studi yang ada di Universitas
diarahkan menuju hal tersebut.
5. RS Muhammadiyah Bandung
Sejalan dengan visi dari rumah sakit kami yang mengusung nilai-
nilai Keislaman, Visi Universitas ‘Aisyiyah Bandung, Program Studi D-III
Kerawatan, Kebidanan dan Sarjana sebaiknya menampilkan ciri khas
Keislaman dalam rumusannya. Seperti yang kita ketahui bahwa Universitas
ini merupakan bagian dari Organisasi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, oleh
karena ini nilai-nilai Islam harus muncul dalam kata-kata visi dan misinya.
Selain itu karena lulusan Universitas ini sebagian besar akan bekerja
di rumah sakit, maka sebaiknya lulusan Universitas ‘Aisyiyah Bandung
memiliki kompetensi yang disesuaikan dengan kebutuhan pelayanan
keperawatan dilapangan; memiliki rasa caring yang tinggi terhadap pasien
dan lingkungan sekitar pelayanan perawatan; cepat tanggap serta
mempunyai inisiatif yang tinggi dalam menghadapi situasi kritis di
pelayanan; dan dapat menerapkan spiritual care muslim dalam memberikan
asuhan pelayanan keperawatan.

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 27


6. RSIA Astana Anyar
Visi, misi dan tujuan yang dibentuk diharapkan dapat mencetak
lulusan yang memiliki sikap mental yang kuat menghadapi pasien dengan
perilaku yang berbeda yang berada di jaman modern ini. Lulusan diharapkan
memiliki legalitas dalam bekerja dan pengawasan terhadap hukum kerja.
7. RSUD Ujung Berung Bandung
Visi, misi dan tujuan yang sudah dipaparkan oleh Ketua Universitas
secara umum semuanya baik, dari pihak RS Ujung Berung kami hanya
mengharapkan bahwa lulusannya baik perawat maupun bidan dapat
berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lainnya, memiliki kemampuan dan
kompetensi yang dapat bersaing dengan institusi lain. Lulusan yang
dihasilkan harus mampu membawa ilmunya yang telah mereka terima dari
pihak pendidikan dan menerapkannya dilahan praktik.
8. RS Al Ihsan Provinsi Jawa Barat
Visi, misi, dan tujuan yang disusun sebaiknya menunjukkan
knowledge, skills dan attitude lulusan yang baik, muatan lokal spiritual care
harus dipertahankan untuk mencetak tenaga perawat yang berakhlak mulia
dan qurani sebagai bagian dari syiar Islam. Selain itu, diharapkan lulusan
memiliki kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual yang saling
melengkapi, memiliki percaya diri yang tinggi, memiliki kemampuan
komunikasi teurapeutik, cepat beradaptasi dengan lingkungan baru dan mau
belajar, critical thinking yang baik. Serta dalam pembelajaran, keilmuan
terkini berkaitan dengan standar akreditasi rumah sakit di perkenalkan
kepada mahasiswa terutama yang berkaitan dengan keperawatan atau
kebidanan.
9. RSUD Soreang Kabupaten Bandung
Sebaiknya visi dan misi yang dibentuk dapat bersifat global, tidak
hanya melihat satu segmen saja, perlu diingat bahwa lulusan yang dicetak
oleh institusi ini tidak hanya akan bekerja di rumah sakit Islam dan pasien
Islam saja. Namun lulusan institusi ini juga akan bekerja diberbagai rumah
sakit dan berbagai jenis pasien dengan agama yang berbeda.

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 28


10. RSUD Majalaya Kabupaten Bandung
Program Studi D-III Keperawatan diharapkan memiliki visi yang
dapat mengarahkan lulusannya mencapai kemampuan kompetensi perawat
yang mandiri dan mampu bekerja dengan berbagai profesi kesehatan
lainnya di berbagai layanan kesehatan yang ada, tidak saja di wilayah
Bandung melainkan di seluruh Indonesia.
11. RSUD Garut
Universitas ‘Aisyiyah Bandung diharapkan memiliki lulusan yang
berakhlak mulia, mampu bersaing dengan ilmu dan keterampilan yang
dimiliki, menjadi penyebar kebenaran Islam melalui ilmu kesehatan yang
dimiliki. Adapun perumusan kalimat visi dengan kata "Menjadi"
menggambarkan visi ini secara serius akan dicapai.
12. RS Jiwa Cisarua Cimahi
Selama ini kebutuhan tenaga keperawatan untuk bekerja di rumah
sakit jiwa sangat terbuka luas, namun lulusan yang akan bekerja di RS Jiwa
Provinsi Jawa Barat rata-rata dipilih melalui seleksi CPNS. Oleh karena itu,
RS Jiwa berharap bahwa lulusan Program Studi D-III Keperawatan dapat
bersaing dengan institusi lain. Melalui visi dan misinya, lulusan D-III
Keperawatan diharapkan memiliki kemampuan dalam menangani pasien
dengan gangguan mental.
13. Puskesmas Cijagra Lama
Pada dasarnya kami mendukung dengan rumusan Visi, Misi dan
Tujuan yang telah dibuat. Diharapkan lulusan yang dihasilkan Universitas
'Aisyiyah Bandung nantinya akan sesuai dengan visi-misi yang diterapkan.
14. Puskesmas Cijagra Baru
Pada dasarnya kami mendukung dengan rumusan Visi, Misi dan
Tujuan yang telah dibuat. Diharapkan lulusan yang dihasilkan Universitas
'Aisyiyah Bandung nantinya akan sesuai dengan visi-misi yang diterapkan.
15. Puskesmas Ibrahim Adjie
Visi yang dibentuk sebaiknya mampu menciptakan lulusan yang
visioner dan mengikuti kemajuan zaman dalam hal positif, ramah, attitude
di utamakan akhlaq.

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 29


16. Puskesmas Talaga Bodas
Puskesmas Talaga Bodas telah lama berkerja sama dengan Program
Studi D-III Keperawatan terutama melalui program praktik lapangan
komunitas yang diadakan oleh Universitas ‘Aisyiyah Bandung. Puskesmas
Talaga Bodas berharap bahwa visi dan misi yang dirumuskannya dapat
diarahkan ke bidang puskesmas dan pemberdayaan masyarakat. Namun,
jika rumusan visi yang dibuat juga tidak dikhususkan ke arah komunitas,
akan tetapi program yang nantinya akan diimplementasikan sebagai
perwujudan dari tujuan tetap harus mengutamakan dan tidak menghilangkan
program pemberdayaan masyarakat melalui Puskesmas.
17. Puskesmas Pasundan
Pada dasarnya kami mendukung dengan rumusan Visi, Misi dan
Tujuan yang telah dibuat. Namun kami berharap bahwa lulusan yang
dihasilkan Universitas 'Aisyiyah Bandung nantinya akan sesuai dengan visi-
misi yang diterapkan.
18. Perwakilan BPM di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung
Lulusan diharapkan kompeten, ready for use dan professional.
Selain itu diharapkan para lulusan betul-betul unggul, berkualitas,
professional, mandiri, dapat menciptakan inovasi di bidang kesehatan,
berwawasan luas, mampu memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat sesuai standar, dan mampu menjadi lulusan yang berakhlak
mulia dan qurani. Serta diharapkan lulusan berkualitas dan profesional dan
l mudah bekerja dan dapat mengaplikasikan teori-teori yang telah dipelajari
selama di kampus, agar dapat mudah bersaing dalam dunia kerja.
19. Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI)
Pada dasarnya IAKMI mendukung arah pengembangan Universitas
‘Aisyiyah Bandung. Ketua IAKMI menyampaikan bahwa Ketua
Universitas ‘Aisyiyah Bandung dapat lebih berperan serta dalam upaya
promotif dan preventif dalam memberikan pelayanan kesehatan masyarakat.
IAKMI menyoroti rumusan Tujuan Universitas terutama Tujuan Ke-1 yang
menyebutkan “Menghasilkan perawat dan bidan Islami.....”. Pertanyaannya,
apakah Universitas ini hanya akan memiliki program studi keperawatan dan

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 30


kebidanan saja? Atau mungkin nantinya akan membuka program studi lain?.
Jika dari awal langsung menuliskan “perawat dan bidan” saja ada
kemungkinan jika Universitas ini membuka program studi baru, contohnya
program studi kesehatan masyarakat, maka rumusan tujuan Universitas
harus dirubah, atau mungkin sejak saat ini kata tersebut diganti menjadi
“tenaga kesehatan” saja.
20. Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung
Dinas Kesehatan sangat mendukung keberadaan Program Studi D-
III Keperawatan, Program Studi D-III Kebidanan dan Program Studi
Sarjana Keperawatan. Arah pengembangan Universitas ‘Aisyiyah Bandung
diharapkan dapat membantu permsasalahan kesehatan yang ada di
Kabupaten Bandung dengan turut berperan serta dalam hal pembinaan desa-
desa yang diselenggarakan melalui program-program yang ada di program
studi yang berbasis komunitas. Oleh karena itu mungkin rumusan visi dan
misi dapat diarahkan ke bidang yang bersifat pemberdayaan
kemasyarakataan atau komunitas.
21. AIPDiKI Regional IV Jawa Barat-Banten
AIPDiKI Regional IV Jawa Barat-Banten secara umum sangat
mendukung keberadaan Program Studi Diploma III Keperawatan
Universitas ‘Aisyiyah Bandung yang menghasilkan lulusan vokasi
keperawatan terutama untuk wilayah Jawa Barat. AIPDiKI sangat berharap
bahwa lulusan yang dihasilkan nantinya akan memiliki kompetensi perawat
yang sesuai dengan kebutuhan lapangan serta memiliki keunggulan tertentu
yang dapat dibanggakan serta menjadi penciri yang berbeda dengan lulusan
institusi lainnya yang tercermin dalam rumusan visi, misi dan tujuan
program studi. Selain itu, lulusan yang dihasilkan oleh Program Studi
Diploma III Keperawatan memiliki perbedaan yang nyata dengan lulusan
Program Studi Sarjana Keperawatan.
22. Dosen perwakilan masing-masing program studi
Visi dan Misi Universitas 'Aisyiyah Bandung dan Program Studi D-
III Keperawatan, D-III Kebidanan, dan Sarjana Keperawatan secara umum
sudah baik. Selama ini, lulusan Akper dan Akbid ‘Aisyiyah Bandung sudah

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 31


banyak yang bekerja hampir diberbagai wilayah di Indonesia maupun di luar
negeri. Adapun saran yang bisa mewakili ini, apakah mungkin rumusan visi
tidak hanya sebatas tingkat provinsi maupun nasional? Apakah mungkin
jika rumusan visinya mencapai tingkat global?.
23. Alumni
Diharapkan perguruan tinggi dapat menjadi perguruan tinggi
kesehatan Islam yang unggul dalam asuhan keperawatan spiritual muslim
dan memiliki jiwa enterpreneurship. Selain itu perguruan tinggi mampu
menyediakan sarana prasarana untuk kegiatan proses belajar dan mengajar
yang memadai sehingga siswa mendapat pengetahuan dan keterampilan
yang maksimal, memberikan informasi kepada lulusan mengenai lowongan
pekerjaan sehingga setelah lulus siswa tidak sulit untuk mendapatkan
pekerjaan.
24. Mahasiswa
Harapannya lulusan Universitas ‘Aisyiyah Bandung ini selain dapat
diterima di masyarakat juga dapat menjadi lulusan yang profesional dan
berakhlak, tidak hanya mengaplikasikan mata kuliah tapi dapat
diaplikasikan juga di masyarakat.
25. Perwakilan Senat Akademik
Senat Akademik secara menyeluruh mendukung terkait proses yang
saat ini sedang dilakukan oleh Universitas ‘Aisyiyah Bandung dalam rangka
penyusunan Visi, Misi dan Tujuan Universitas ‘Aisyiyah Bandung, Program
Studi Diploma III Keperawatan, Program Studi Diploma III Kebidanan dan
Program Studi Sarjana Keperawatan.
Adapun terkait rumusan visi, misi dan tujuan yang telah diusulkan,
diharapkan memiliki capaian waktu yang rasional dan mampu terjangkau
oleh kemampuan dan sumber daya yang dimiliki oleh Universitas ‘Aisyiyah
Bandung. Selain itu, Universitas harus lebih berani merumuskan visi-nya
sampai ke tingkat yang lebih luas, jangan hanya berorientasi pada satu
wilayah Jawa Barat saja, tetapi secara nasional atau bahkan global
internasional. Diharapkan juga visi, misi dan tujuan yang nantinya
ditetapkan dapat dilaksanakan secara konsisten.

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 32


26. Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Pimpinan Pusat Muhammadiyah secara menyeluruh mendukung
terkait proses yang saat ini sedang dilakukan oleh Universitas ‘Aisyiyah
Bandung dalam rangka penyusunan Visi, Misi dan Tujuan Universitas
‘Aisyiyah Bandung, Program Studi Diploma III Keperawatan, Program
Studi Diploma III Kebidanan dan Program Studi Sarjana Keperawatan
&Profesi Ners. Adapun terkait rumusan visi, misi dan tujuan yang telah
diusulkan, diharapkan memiliki capaian waktu yang rasional dan mampu
terjangkau oleh kemampuan dan sumber daya yang dimiliki oleh
Universitas ‘Aisyiyah Bandung.
Selain itu, Universitas harus lebih berani merumuskan visi-nya
sampai ke tingkat yang lebih luas, jangan hanya berorientasi pada satu
wilayah Jawa Barat saja, tetapi secara nasional atau bahkan global
internasional. Diharapkan juga visi, misi dan tujuan yang nantinya
ditetapkan dapat dilaksanakan secara konsisten dan menjadi pembeda dari
Universitas Muhammadiyah/ ‘Aisyiyah. Apapun mengenai pemahaman
Spiritualitas dalam pandangan Muhammadiyah adalah:
• Spiritual Islam adalah sikap dari setiap muslim yang merefleksikan
Allah SWT sebagai sesuatu yang vital dan menentukan norma atau
prinsip hidup dengan aktualisasi nya upaya mewujudkan kehidupan
Islami dengan menekankan pada penyempurnaan pengalaman ibadah,
kesucian rohani dan kesalihan moral atau akhlaqul karimah., sehingga
menyadari kemampuan untuk menggunakan sumber dan kekuatan
dalam diri sendiri., berhubungan dengan sesuatu yang tidak diketahui
atau ketidakpastian dalam kehidupan, serta menemukan arti dan tujuan
hidup.
• Penghayatannya: prilaku dan kehidupan spiritual dilakukan seiring
dengan pelaksanaan pemberantasan bid’ah, syirik dan khurafat serta
desakralisasi peaktik beragama, seperti praktek beragama (bertasawuf)
• Rumusannya Masailul Khomsahh, Matan Keyakinan dan Cita-cita
Hidup Muhammadiyah, Pedoman Kehidupan Islami Warga
Muhammadiyah.

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 33


1) Masalah Lima (Masailul khomsah) merupakan rumusan awal
tentang Islam menurut pandangan Muhammadiyah tanpa ada
rujukannya dari nashnya (bai k Al Qur'an maupun As Sunnah).
Dari rumusan tersebut tercantum pandangan dasar tentang Islam
menurut pandangan Muhammadiyah yang tertuang dalam
penjelasan mengenai agama, dunia, ibadah, sabilillah, dan qiyas.
a. Agama dalam pandangan Muhammadiyah adalah: Agama
yakni Agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad s.a.w.
ialah apa yang diturunkan Allah di dalam al-Quran dan yang
terdapat dalam as-Sunnah yang shahih, berupa perintah-
perintah dan larangan-larangan serta petunjuk untuk kebaikan
manusia di dunia dan akhirat. Agama adalah apa yang
disyari’atkan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya, berupa
perintah-perintah dan larangan-larangan serta petunjuk-
petunjuk untuk kebaikan manusia di dunia dan akhirat. Agama
yang dianut oleh para nabi sejak Nabi Adam AS sampai Nabi
Muhammad SAW adalah Islam.
b. Dunia dalam pandangan Muhammadiyah adalah: Yang
dimaksud “urusan dunia” dalam sabda Rasulullah s.a.w.:
“kamu lebih mengerti urusan duniamu” ialah segala perkara
yang tidak menjadi tugas diutusnya para Nabi (yaitu perkara-
perkara/ pekerjaan-pekerjaan/urusan-urusan yang diserahkan
sepenuhnya kepada kebijaksanaan manusia).
c. Ibadah dirumuskan sebagai: Ibadah ialah bertaqarrub
(mendekatkan diri) kepada Allah dengan jalan menaati segala
perintah-perintah-Nya, menjauhi larangan-larangan-Nya dan
mengamalkan segala yang diizinkan Allah. Ibadah itu ada
yang umum dan ada yang khusus: a) yang umum ialah segala
amalan yang diizinkan Allah, b) yang khusus ialah apa yang
telah ditetapkan Allah akan perincian-perinciannya, tingkah
dan cara-caranya yang tertentu.

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 34


d. Sabilullah dirumuskan sebagai : Sabilullah ialah jalan yang
menyampaikan kepada keridhaan Allah, berupa segala amalan
yang diizinkan oleh Allah untuk memuliakan kalimat (agama)-
Nya dan melaksanakan hukum-hukum-Nya.
e. Qiyas merupakan: 1) setelah persoalan qiyas dibicarakan
dalam waktu tiga kali sidang, dengan mengadakan tiga kali
pemandangan umum dan satu kali tanya-jawab antara kedua
belak pihak, 2) setelah mengikuti dengan teliti akan jalannya
pembicaraan dan alasan-alasan yang dikemukakan oleh kedua
belah pihak dan dengan menginsyafi bahwa tiap-tiap
keputusan yang diambil olehnya itu hanya sekadar
mentarjihkan di antara pendapat yang ada, tidak berati
menyalahkan pendapat yang lain. Memutuskan: a) Bahwa
dasar muthlaq untuk berhukum dalam agama Islam adalah Al-
Quran dan Al-Hadits, b) Bahwa di mana perlu dalam
menghadapi soal-soal yang telah terjadi dan sangat dihajatkan
untuk diamalkannya, mengenai hal-hal yang tidak
bersangkutan dengan ibadah mahdhah padahal untuk alasan
atasnya tiada terdapat nash sharih dan tegas) di dalam al-Quran
atau as-Sunnah shahihah maka dipergunakanlah alasan dengan
jalan ijtihad dan istinbath dari pada nash-nash yang ada
melalui persamaan ‘illat; sebagaimana telah dilakukan oleh
ulama-ulama salaf dan khalaf.

2) Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah


Sebuah perkumpalan, persyarikatan, jam’iyyah, atau organisasi,
tak terkecuali persyarikatan Muhammadiyah, didirikan pasti
memiliki cita-cita, maksud atau tujuan. Bahkan, kekuatan,
kejayaan dan kelangsungan suatu organisasi sangat tergantung
pada kemuliaan dan keluhuran cita-cita para pendiri dan
penerusnya, kemaslahatan (idealitas) dan kemanfaatan
(fungsionalitas) maksud atau tujuan yang diperjuangkan.

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 35


Cita-cita dan tujuan organisasi itu biasanya dirumuskan dalam core
belief, core value, visi, misi dan tujuan organisasi yang dalam
Muhammadiyah disebut MKCH atau MKCHM singkatan dari
Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah. Dengan
demikian, MKCHM itu meliputi core bilief atau keyakinan
inti organisasi massa (ormas) keagamaan lain, core value atau
nilai-nilai inti/dasar menjadi pedoman atau nilai-nilai dasar
perjuangan.
Visi atau khittah menjadi blue print arah gerak dan
perjuangan. Misi atau core business atau bidang/tugas utama
menjadi medan gerakan dan perjuangan, dan tujuan atau
objective yaitu sasaran langsung yang hendak diwujudkan dari
gerakan dan perjuangannya. Tulisan ini mencoba untuk melihat
MKCH secara historis dan subtantif. Di satu sisi, tulisan ini juga
mencoba secara kritis menjelaskan Muhammadiyah terkait dengan
hakekat dan kiprahnya. Tulisan ini juga mencoba masuk ke arah
yang lebih dalam dengan mengungkap entitas visi, misi, tujuan dan
cita-cita yang diidealkan oleh Muhammadiyah.

3) Sejarah dan Rumusan MKCH


Menurut Mochlas Abror, Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup
Muahmmadiyah, yang kemudian disingkat menjadi MKCH, pada
mulanya merupakan putusan dalam Sidang Tanwir
Muhammadiyah tahun 1969, di Ponorogo Jawa Timur dalam
rangka melaksanakan amanat Muktamar Muhammadiyah ke 37
tahun 1968 di Jogyakarta. Kemudian, MKCH dirumuskan kembali
dan disempurnakan pada tahun 1970 dalam Sidang Tanwir
Muhammadiyah di Jokyakarta.
MKCH hasil Sidang Tanwir Muhammadiyah, tahun 1969, di
Ponorogo Jawa Timur terdiri dari 9 (Sembilan ayat), yang
kemudian dirumuskan kembali dan disempurnakan pada tahun
1970 dalam Sidang Tanwir Muhammadiyah di Jokyakarta menjadi

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 36


5 (lima) ayat. Pada tahun 1968, Muktamar Muhammadiyah ke 37
di Jokyakarta dengan tema “Tajdid” menggagas pembaharuan
dalam lima bidang yaitu: Ideologi, Khittah Perjuangan, Gerak dan
Amal Usaha, Organisasi dan Sasaran.
Tajdid dalam bidang ideologi akhirnya menjadi salah satu
keputusan Muktamar Muhammadiyah ke 37 di Jokyakarta, yang
terkenal dengan istilah: “Keyakinan dan Cita-cita Hidup
Muhammadiyah”. Pertanyaan-pertanyaan tentang siapa konseptor
MKCH, sampai saat ini tidak pernah terjawab dengan pasti, tetapi
beberapa nama tokoh Muhammadiyah tercatat sebagai penggagas
yang memiliki saham terbesar dalam perumusan MKCH tersebut.
Tokoh-tokoh tersebut antar lain: Buya KH. Malik Ahmad, Buya
AR Sutan Mansur, Prof. Dr. HM. Rasyidi, KH. M. Djindar
Tamimy, KH. Djarnawi Hadikusumo, KH. AR. Fachruddin, dan
Drs. Muhammad Djazman Al-Kindi.
Pada tahun 1970, Pimpinan Pusat Muhammadiyah membentuk
“Tim Ideologi” yang dipimpin oleh KH. M. Djindar Tamimy dan
Drs. Muhammad Djazman Al-Kindi, yang kemudian memberi
saran, tanggapan, penyempurnaan terhadap konsep MKCH hasil
Sidang Tanwir tahun 1969 di Ponorogo, Jawa Timur. Dan hasilnya
menjadi rumusan baku MKCH yang terdiri dari 3 (tiga) kelompok
rumusan dari 5 (lima) ayat, dari semula 9 (Sembilan) ayat.
Kelompok pertama adalah kelompok Ideologi, yang mengandung
pokok-pokok persoalan yang bersifat ideologi (terdiri atas ayat 1
dan 2), yang berisi:
• Ayat 1 : Muhammadiyah adalah gerakan berasas Islam, bercita-cita
dan bekerja untuk terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-
benarnya, untuk melaksanakan fungsi dan misi manusia sebagai
hamba dan khalifah Allah di muka bumi.
• Ayat 2 : Muhammadiyah berkeyakinan bahwa Islam adalah agama
Allah yang diwahyukan kepada para rasul-Nya, sejak nabi Adam
As. Sampai dengan nabi Muhammad SAW. Sebagai hidayah dan

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 37


rahmat Allah kepada umat manusia sepanjang masa dan menjamin
kesejahteraan hidup materil dan spiritual, dunia dan ukhrawi.
• Kelompok kedua adalah kelompok paham agama dalam
Muhammadiyah (terdiri atas ayat 3 dan 4), yaitu berisi:
• Ayat 3 : Muhammadiyah dalam mengamalkan Islam berdasarkan :
a) Al-Qur’an; b) al-Hadits, dengan menggunakan akal pikiran sesuai
dengan jiwa ajaran Islam.
• Ayat 4 : Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya ajaran-ajaran
yang meliputi bidang-bidang: a) Aqidah, yaitu ajaran yang
berhubungan dengan kepercayaan; b) Akhlaq, yaitu ajaran yang
berhubungan dengan pembentukan sikap mental; c) Ibadah, yaitu
ajaran yang berhubungan dengan peraturan dan tata cara hubungan
manusia dengan Tuhan; d) Mua’amalah duniawiyah, yaitu ajaran
yang berhubungan dengan pengolahan dunia dan pembinaan
masyarakat.
• Kelompok ketiga adalah kelompok fungsi dan misi Muhammadiyah
(tersebut dalam ayat 5), yang berisi:
• Ayat 5: Muhammadiyah mengajak segala lapisan bangsa Indonesia
yang telah mendapat karunia Allah berupa tanah air yang
mempunyai sumber-sumber kekayaan, kemerdekaan bangsa dan
Negara Republik Indonesia yang berfalsafah Pancasila untuk
berusaha bersama-sama menjadikan Negara Republik Indonesia
tercinta ini menjadi “baldatun thayyibatun wa rabbun
ghafut” (Negara yang adil makmur dan diridhai Allah SWT).

4) Hakikat Muhammadiyah
Muhammadiyah adalah sebuah fenomena yang multi facet:
pespektif teologis, historis, budaya, sosiologis dan bahkan
politik. Secara teologis, Muhammadiyah adalah gerakan Islam dan
dakwah amar makruf nahi munkar berakidah Islam dan bersumber
pada al-Qur’an dan al-Sunnah al-Maqbulah, bercita-cita dan
bekerja untuk terwujudnya masyarakat utama, adil makmur yang
diridloi Allah SWT, untuk melaksanakan fungsi dan misi sebagai
hamba dan khalifah Allah di muka bumi.

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 38


Dalam perspektif historis, Muhammadiyah adalah gerakan
keagamaan yang dalam kesejarahannya selalu berusaha merespon
berbagai perkembangan kehidupan dengan senatiasa merujuk pada
ajaran Islam (al-ruj’u ila al-Qur’an wa al-Sunnah,menjadikan al-
Qur’an dan al-Sunnah sebagai sumber rujukan). Di satu sisi,
sejarah selalu melahirkan berbagai persoalan, dan pada sisi yang
lain Islam menyediakan referensi normative atas berbagai
persoalan tersebut. Orientasi pada dimensi ilahiyah inilah yang
mebedakan Muhammadiyah dari gerakan sosio-kultur lainnya,
baik dalam merumuskan masalah, menjelaskannya maupun dalam
menyusun kerangka operasional penyelesaiannya. Orientasi inilah
yang mengharuskan Muhammadiyah meproduksi pemikiran,
meninjau ulang dan merekonstruksi pemikiran keislamannya.
Dalam perspektif budaya, Muhamaadiyah adalah sebuah state of
mind, yaitu mengembangkan pemikiran keIslaman meliputi segala
sesuatu yang berkaitan dengan tuntunan kehidupan keagamaan
secara praktis, wacana moralitas publik dandiscourse (wacana)
keIsalaman dalam merespon dan mengantisipasi perkembangan
kehidupan manusia. Masalah yang selalu hadir dari kandungan
sejarah tersebut mengharuskan adanya penyelesaian.
Muhammadiyah berusaha menyelesaikannya melalui proses
penafsiran dinamik antara normativitas ad-din (agama), berupa al-
ruj’u ila al-Qur’an wa as-Sunnah (keharusan merujuk kepada al-
Qur’an dan as-Sunnah), historisitas (kenyataan sejarah tentang
adanya) penafsiran atas ad-din, realitas kekinian dan prediksi masa
depan. Mengingat proses penafsiran dinamik ini sangat
dipengaruhi oleh asumsi (pandangan dasar) tentang agama dan
kehidupan, di samping pendekatan dan tekhnik pemahaman
terhadap ketiga aspek tersebut, maka Muhammadiyah perlu
merumuskannya secara spesifik.
Dengan demikian, diharapkan ruhul ijtihad (semangat untuk
menggali ajaran agama dari sumber-sumbernya) dan tajdid (upaya

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 39


pemurnian dan pembaharuan pemikiran keIslaman) terus tumbuh
dan berkembang. Dalam perspektif sosiologis, Muhammadiyah
adalah gerakan sosial yang selalu berusaha menjawab tantangan
zaman dengan visi keIslaman dan gerakan sosial yang
dikembangkan. Visi keIslaman Muhammadiyah adalah Islam
yang berkemajuan dan kaum muslim gagah dan memiliki semangat
filantropis. Gerakan sosial Muhammadiyah di bidang pendidikan,
kesehatan dan pelayanan sosial adalah sebuah fenomena sosiologi
yang paling fenomenal dari gerakan sosial Muhammadiyah.
Di samping itu, komitmen Muhammadiyah pada dakwah amar
makruf nahi munkarberimplikasi sangat luas dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara termasuk dalam pemberantasan korupsi
dan gerakan sosial lainnya. Dalam perspektif politik, walaupun
Muhammadiyah bukan partai politik, Muhammadiyah merupakan
kekuatan politik dan pressure group yang signifikan. Di masa
pergerakan kemerdekaan, Muhammadiyah bekerjasama dengan
komponen-komponen bangsa pejuang dan gerakan kemerdekaan
seperti Boedi Oetomo, Serikat Islam, BPUPKI dan PPKI.
Muhammadiyah bukan hanya menjadi bagian dari bangsa dan
Negara Indonesia, melainkan pendiri republik ini. Kepanduan
Muhammadiyah yaitu Hizbul Wathon (pembela tanah air) menjadi
komponen penting dalam Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan
salah satu putra terbaik Muhammadiyah menjadi jenderal dan
panglima TNI yang pertama yaitu Jenderal Besar Soedirman yang
sangat legendaries itu.
Pada era kemerdekaan dan masa orde lama, Muhammadiyah
menjadi pendiri dan anggota istimewa partai Masyumi (Majelis
Syuro Muslimin Indonesia). Sebagaimana kita ketahui, Bung
Karno adalah warga Muhammadiyah, bukan hanya karena beliau
mempersunting Fatmawati seorang putri pimpinan
Muhammadiyah Kota Bengkulu, tetapi pemikiran keagamaan
Bung Karno menggambarkan seorang Muhammadiyah tulen.

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 40


Akan tetapi, karena komitmen Muhammadiyah bukan pada orang
melainkan idealisme Islam dan bangsa Indonesia, maka
Muhammadiyah punya peran penting dalam pembubaran Partai
Komunis Indonesia tahun 1965, yang melahirkan pemerintahan
Orde Baru. Masa akhir pemerintahan Orde Lama tidak
mengurangi rasa cinta Muhammadiyah terhadap Bung Karno
sebagai kader Muhammadiyah dan putra terbaik bangsa ini. Bapak
proklamator yang sampai sekarang namanya tetap harum bukan
hanya di Indonesia tetapi juga seantero bangsa-bangsa Muslim
Timur Tengah bahkan seluruh dunia.
Pada era Orde baru, pemikiran keagamaan Muhammadiyah
dijadikan sebagai basis dan model keberagamaan untuk
pembangunan bangsa Indonesia dan tokoh-tokoh Muhammadiyah
banyak berkiprah dalam pembangunan. Presiden Suharto adalah
kader terbaik Muhammadiyah, pernah dididik di lembaga
pendidikan Muhammadiyah dan menjadi Bapak Pembangunan
pada masanya. Pada era reformasi, Muhammadiyah berada di
garda depan gerakan reformasi yang menjadi tonggak era reformasi
dan demokratisasi di Indonesia. Amin Rais adalah tokoh utama
gerakan reformasi yang melahirkan Indonesia Baru yang
demokratis dan sedang berjuang melawan korupsi.
5) Cita-cita Muhammadiyah
Cita-cita adalah niat atau kesatuan ketetapan hati, pkiran dan
tindakan. Dalam sebuah Hadits Mutawatir dikatakan bahwa
kekaryaan itu tergantung niat dan hasil karya juga tergantung pada
apa yang diniatkan. Muhammadiyah adalah gerakan Islam yang
memiliki cita-cita ideal, yaitu mewujudkan “masyarakat Islam
yang sebenar-benarnya”. Dengan cita-cita yang ingin diwujudkan
itu Muhammadiyah memiliki arah yang jelas dalam gerakannya.
Cita-cita ideal yang ingin diwujudkan Muhammadiyah terkandung
dalam rumusan maksud dan tujuan Muhammadiyah, yakni
menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 41


terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya” (Bab III pasal
6). Sering muncul pertanyaan seputar makna atau kandungan isi
dari maksud dan tujuan Muhmmadiyah tersebut. Apakah yang
dimaksud dengan kalimat “menegakkan dan menjunjung tinggi
agama Islam” itu? Apa pula, dan ini lebih sering dipertanyakan,
yang dimaksud dengan “masyarakat Islam yang sebenar-benarnya”
itu? Dua pertanyaan yang elementer, tetapi memang sangat
penting untuk diketahui dan dipahami khususnya oleh anggota
Muhammadiyah.
Guna menjawab pertanyaan tersebut, pertama-tama perlu diketahui
konteks lahirnya perumusan maksud dan tujuan Muhammadiyah
tersebut, yang kedua substansi atau isinya dengan merujuk pada
pemikiran-pemikiran yang Selama ini berkembang dalam
Muhammasiyah. Jika dilacak pada rumusan Anggaran
Dasar (statuten) Muhammadiyah sejak berdiri tahun 1912 hingga
muktamar ke 45 tahun 2005, Muhammadiyah telah menyusun dan
melakukan perubahan Anggaran Dasar (AD) sebanyak 15 (lima
belas) kali yaitu pada berturut-turut pada tahun 1912, 1914, 1934,
1941, 1943, 1950 (dua kali), 1959, 1966, 1968, 2000, dan 2005.
Adapun untuk Aggaran Rumah Tangga (ART) sebanyak 8
(delapan) kali dimulai dari berturut-turut tahun 1922, 1933, 1952,
1961, 1967, 1969, 1987, 2000, dan 2005. Dari kandungan isi
AD/ART Muhammadiyah tersebut ditemukan data bahwa rumusan
tujuan mewujudkan/terwujudnya “masyarakat Islam yang sebenar-
benarnya” ditetapkan pada AD tahun 1946, sedangkan sejak
berdirinya sampai awal tahun kemerdekaan Indonesia tersebut
tidak ditemukan rumusan tujuan sebagaimana dimaksud. Dari data
yang dihimpun Mh. Djaldan (1998), ditemukan pula bahwa
rumusan maksud dan tujuan Muhammadiyah sebagaimana yang
dimaksud mengalami perubahan redaksional yang sedikit berbeda
yakni, tahun 1946 dan 1959, serta perubahan isi pada tahun 1985.
Pada AD tahun 1946 tertera kalimat “Maksud dan tujuan

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 42


persyarikatan ini akan menegakkan dan menjunjung tinggi agama
Islam, sehingga dapat mewujudkan masyarakat Islam yang
sebenar-benarnya”.
Sementara pada AD tahun 1959 berbunyi “Maksud dan tujuan
persyarikatan ialah menegakkan dan menjujung tinggi agama
Islam, sehingga dapat terwujud masyarakat Islam yang sebenar-
benarnya” Pada tahun 1985, maksud dan tujuan Muhammadiyah
mengalami perubahan isi menjadi “Maksud dan tujuan
persyarikatan ialah menegakkan dan menjunjung tinggi agama
Islam sehingga terwujud masyarakat utama, adil, makmur yang
diridlai Allah Subhanahu wata’ala”. Penggantian tahun 1985,
terjadi karena pemaksaan rezim Suharto di era Orde Baru yang
melalui undang-undang tahun 1985 yang mengharuskan seluruh
organisasi politik dan kemasyarakatan untuk berasas (tunggal)
Pancasila, sehingga Muhammadiyah diharuskan selain mengganti
asas Islam yang telah dirumuskan sejak tahun 1959 menjadi asas
Pancasila, sekaligus mengubah rumusan tujuannya melalui proses
yang sangat alot hingga menunda muktamarnya selama dua tahun.
Dalam Anggaran Dasar tahun pertama, rumusan maksud/tujuan
Muhammadiyah belum mengarah ke format masyarakat Islam
yang sebenar-benarnya, kendati spritnya boleh jadi sama. Pada
statute 1912 artikel (pasal?) kedua dinyatakan sebagai berikut:
“maka perhimpunan itu maksudnya: a) Menyebarluaskan
pengajaran agama Kanjen Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi
Wassalam kepada penduduk Bumiputra di dalam residensi
Yokyakarta, dan b) Memajukan hal agama kepada anggota-
anggotanya”.

6) Visi-Misi, dan Tujuan Muhammadiyah


Muhammadiyah sebagai gerakan Islam yang berlandaskan al-
Qur’an dan as-Sunnah dengan watak tajdid yang dimilikinya
senantiasa istiqomah dan aktif dalam melaksanakan dakwah Islam

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 43


amar ma’ruf nahi munkar di semua bidang dalam upaya
mewujudkan Islam sebagai rahmatan lil’ alamin menuju
terciptanya/terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Di satu sisi, Muhammadiyah sebagai gerakan Islam, dakwah amar
ma’ruf nahi munkar memiliki misi:
a. Menegakkan keyakinan tauhid yang murni sesuai dengan
ajaran Allah SWT yang dibawa oleh para Rasul sejak Nabi
Adam a.s. hingga Nabi Muhammad SAW.
b. Memahami agama dengan menggunakan akal fikiran sesuai
dengan jiwa ajaran Islam untuk menjawab dan menyelesaikan
persoalan-persoalan kehidupan.
c. Menyebarluaskan ajaran Islam yang bersumber pada al-
Qur’an sebagai kitab Allah terakhir dan Sunnah Rasul untuk
pedoman hidup umat manusia.
d. Mewujudkan amalan-amalan Islam dalam kehidupan pribadi,
keluarga dan masyarakat.
Secara umum, tujuan dan arah gerakan Muhammadiyah adalah
sebagai berikut:
a. Mempergiat dan memperdalam penyelidikan agama Islam
untuk mendapatkan kemurniannya dan kebenarannya.
b. Memperteguh iman, menggembirakan dan memperkuat
ibadah serta mempertinggi akhlak.
c. Memajukan dan inovasi dalam bidang pendidikan serta
memperluas ilmu pengetahuan, teknologi dan penelitian.
d. Mempergiat dan menggembirakan tabligh.
e. Menggembirakan dan membimbing masyarakat untuk
membangun dan memelihara tempat ibadah dan wakaf.
f. Meningkatkan harkat dan martabat kaum perempuan menurut
tuntunan agama Islam.
g. Membina dan menggerakan angkatan muda sehingga menjadi
kader Muhammadiyah, kader agama dan kader bangsa.

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 44


h. Membimbing masayarakat kearah perbaikan kehidupan dan
penghidupan ekonomi sesuai dengan ajaran Islam.
i. Menggerakkan dan menghidup-suburkan amal tolong-
menolong dalam kebajikan, kesehatan, sosial dan
pengembangan masyarakat.
j. Memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat tentang
kiprah Muhammadiyah.
k. Mendokumentasikan kegiatan amal usaha Muhammadiyah
serta mengembangkan pustaka di lingkungan sekolah/amal
usaha dan keluarga Muhammadiyah.
l. Merespon perkembangan sosial politik yang berkembang di
tengah masyarakat.
7) Pedoman Kehidupan Islami Warga Muhammadiyah.
Berdasarkan keyakinan dan cita-cita hidup yang beraqidah Islam
dan dikuatkan oleh hasil penyelidikan secara ilmiah, historis dan
sosiologis, Muhammadiyah berkeyakinan bahwa ajaran yang dapat
dipakai untuk melaksanakan hidup yang sesuai dengan
“aqidahnya” dalam mencapai “cita-cita/tujuan” hidup dan
pejuangannya sebagaimana dimaksud hanyalah ajaran
Islam. Untuk itu, sangat diperlukan adanya rumusan secara
kongkrit, sistimatis dan menyeluruh tentang konsepsi ajaran Islam
yang meliputi seluruh aspek hidup dan kehidupan
manusia/masyarakat, sebagai isi dari masyarakat Islam yang
sebnar-benarnya.
Keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah yang persoalan-
persoalan pokoknya telah diuraikan dengan singkat di atas
dibentuk/ditentukan oleh pengertian dan pahamnya mengenai
agama Islam. Agama Islam adalah sumber keyakinan dan cita-cita
hidup Muhammadiyah. Maka dari itu, paham agama bagi
Muhammadiyah merupakan persoalan yang esensial bagi adanya
keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah.

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 45


Muhammadiyah merupakan gerakan dakwah Islam berdasarkan
Al­Qur’an dan As-Sunnah. Guna menyempurnakan pembinaan
anggotanya, Muhammadiyah membuat berbagai produk hukum
yang berisi peraturan dan tuntunan supaya memperlancar usaha
mencapai cita-cita mewujudkan masyarakat yang
sebenar-benarnya. Salah satu di antara produk hukum itu adalah
Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM).
PHIWM diputuskan di Jakarta tahun 2000 pada Muktamar
Muhammadiyah ke-44, berisi pedoman menjalani kehidupan
secara Islami bagi warga Muhammadiyah dalam semua aspek
kehidupan manusia.

27. Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah


Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah secara menyeluruh mendukung terkait
proses yang saat ini sedang dilakukan oleh Universitas ‘Aisyiyah Bandung
dalam rangka penyusunan Visi, Misi, dan Tujuan Universitas ‘Aisyiyah
Bandung, Program Studi Diploma III Keperawatan, Program Studi Diploma
III Kebidanan dan Program Studi Sarjana Keperawatan & Profesi Ners.
Adapun terkait rumusan visi, misi dan tujuan yang telah diusulkan,
diharapkan memiliki capaian waktu yang rasional dan mampu terjangkau
oleh kemampuan dan sumber daya yang dimiliki oleh Universitas ‘Aisyiyah
Bandung. Selain itu, Universitas harus lebih berani merumuskan visi-nya
sampai ke tingkat yang lebih luas, jangan hanya berorientasi pada satu
wilayah Jawa Barat saja, tetapi secara nasional atau bahkan global
internasional.
Diharapkan juga visi, misi dan tujuan yang nantinya ditetapkan dapat
dilaksanakan secara konsisten. Adapun konsep Spiritual Islami Aktualisasi
spiritualitas Islam ialah upaya mewujudkan kehidupan islami, dengan
menekankan pada penyempurnaan pengamalan ibadah,
kesucian rohani, dan kesalihan moral atau al-akhlaqul karimah. Di kalangan
warga Muhammadiyah terdapat orang-orang yang dalam mengapresiasi
makna ibadah dan zikir sebagai didefinisikan dalam buku

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 46


Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah, bukan pada ritual formal seperti
duduk di masjid sambil memutar-mutar tasbih, melainkan lebih
menekankan gerak amal saleh dalam bentuk kiprah kreatif dalam
kehidupan sehari-hari di tengah-tengah masyarakat.
Pemahaman seperti itu kemudian termanifestasikan dalam bentuk
kekurangakraban dengan wirid-wirid, zikir, dan tahlil secara verbal
(qauli), dan lebih mengutamakan zikir qalbi dan fi'li (operasional)
sehingga orang luar memandang mereka kering spiritual. Karena itu,
persyarikatan perlu memberikan penjelasan kepada orang
luar tentang pemahaman Muhammadiyah mengenai spiritualitas Islami
untuk menghilangkan kesalahpahaman orang luar terhadap Muhammadiyah.
Di samping itu, persyarikatan perlu mengimbau semua warganya
agar meningkatkan pengamalan spiritualitas Islami dalam rangka
pengukuhan akidah, penyempurnaan ibadah, dan keluhuran akhlak.
Aktualisasi spiritualitas islami itu juga berbarengan dengan kehendak
mengembangkan pemikiran tajdid (pembaharuan dan pemurnian ajaran
Islam). Hal itu dimaksudkan agar segala amalan ibadah dilakukan dengan
cara yang benar sesuai dengan petunjuk Alquran dan hadis, bebas dari
syirik, bid'ah, khurafat, dan takhayul. Tasawuf Modern Meskipun PP
Muhammadiyah dengan Majlis Tarjih belum pernah membahas
secara khusus tentang ajaran tasawuf, seorang tokoh yang namanya cukup
terkenal, Prof Dr Hamka, telah memperkenalkan istilah tasawuf modern
untuk memberikan nama pada ajaran tasawuf yang menurutnya sesuai
dengan paham Muhammadiyah. Dia menulis beberapa buku tentang tasawuf,
di antaranya berjudul Tasawuf Modern.
Para pemuka Muhammadiyah yang lain pada umumnya
menekankan, semua warga suka menjalankan ibadah-ibadah sunah, di
samping ibadah wajib, dan memiliki akhlaqul karimah. Istilah akhlaqul
karimah ini mencakup serangkaian sifat-sifat utama seperti: taqwa, zuhud,
sabar, faqr, qana'ah, tawakal, ikhlas, syukur, rida, wara', tawadhu', raja',
tobat, dan lain-lain sebagaimana dicontohkan Rasulullah. Jadi, mereka tidak
menggunakan istilah tasawuf tetapi menganjurkan warganya memiliki sifat-

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 47


sifat utama sebagaimana yang didambakan para penganut tasawuf. Menurut
Hamka, istilah tasawuf modern adalah tasawuf murni yang
relevan untuk diterapkan pada zaman modern.
Orang yang menjalankan tasawuf murni mestilah memegang teguh
akidah yang benar (tauhid yang bersih), melaksanakan ibadah dengan tekun,
menghiasi dirinya dengan al-akhlaqul karimah, serta melakukan pergaulan
dalam kehidupan sosial sehari-hari sesuai dengan Al-Quran dan Al-Hadist.
Ia tidak tenggelam dalam khalwat atau menjauhi kehidupan duniawi, tapi
bergaul secara wajar dalam kehidupan sosial. Akhlak dan Tasawuf Ajaran
Islam meliputi tiga bagian pokok, yaitu akidah (kepercayaan atau keimanan),
syariah (hukum-hukum agama, meliputi ibadah dan muamalah), dan akhlak
(moral atau budi pekerti). Atau, tiga bagian pokok itu ialah iman, Islam, dan
ikhsan. Iman adalah sebagaimana tercermin dalam rukun iman yang keenam.
Islam adalah sebagaimana yang kita kenal dengan rukun Islam yang kelima.
Ikhsan adalah sikap batin, kita merasa selalu dalam pengawasan Allah,
sehingga kita harus berbuat sebaik-baiknya.
Istilah tasawuf belum dikenal pada zaman Nabi Muhammad SAW.
Istilah tersebut baru dikenal pada abad ke-2 Hijriah, dengan kemunculan
seorang zahid yang bernama Abu Hasyim Al-Kufi yang digelari sebagai
seorang sufi. Maka sebelum abad ke-2 H itu umat Islam belum mengenal
klasifikasi ajaran Islam, Islam yang bernama tasawuf. Mereka merasa sudah
puas dan tenang hatinya jika sudah dapat mengamalkan akidah, syariah, dan
akhlak; atau mengamalkan iman, Islam, dan ihsan. Sedangkan cita-cita
tertinggi sesuai dengan ajaran Al-Quran dan Al-Hadist adalah menjadi orang
yang bertakwa. Sepeninggal Rasulullah, sahabat, dan tabiin, terdapat ulama
yang mengembangkan ikhsan lebih lanjut melalui ajaran tasawuf. Jadi, baik
tasawuf maupun al-akhlaqul karimah berinduk pada ihsan.
KH Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah, pada masa hayatnya
sangat menganjurkan segenap warga untuk mengamalkan al-akhlaqul
karimah. Di antara sifat-sifatnya yang menonjol ialah zuhud, yakni tidak
tergila-gila atau serakah untuk mengejar harta, bahkan harta beliau
banyakdikorbankan untuk membaiayai kegiatan amal usaha Persyarikatan,

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 48


seperti lembaga pendidikan, kesehatan, penyantunan fakir miskin, dakwah,
dan lain-lain. Dengan demikian KH Ahmad Dahlan telah berhasil
menjelmakan spirit (ruh) dan nilai-nilai substansial tasawuf menjadi etos
kerja warga Muhammadiyah dalam melaksanakan kegiatan sosial
keagamaan.

28. Kopertis Wilayah IV


Kopertis Wilayah IV secara menyeluruh mendukung terkait proses
yang saat ini sedang dilakukan oleh Universitas ‘Aisyiyah Bandung dalam
rangka penyusunan Visi, Misi dan Tujuan Universitas ‘Aisyiyah Bandung,
Program Studi Diploma III Keperawatan, Program Studi Diploma III
Kebidanan dan Program Studi Sarjana Keperawatan & Profesi Ners. Adapun
terkait rumusan visi, misi dan tujuan yang telah diusulkan, diharapkan
memiliki capaian waktu yang rasional dan mampu terjangkau oleh
kemampuan dan sumber daya yang dimiliki oleh Universitas ‘Aisyiyah
Bandung. Selain itu, Universitas harus lebih berani merumuskan visi-nya
sampai ke tingkat yang lebih luas, jangan hanya berorientasi pada satu
wilayah Jawa Barat saja, tetapi secara nasional atau bahkan global
internasional. Diharapkan juga visi, misi dan tujuan yang nantinya ditetapkan
dapat dilaksanakan secara konsisten.

E. Rencana Tindak Lanjut Kegiatan Workshop


1) Mengadakan diskusi ulang tim perumus dengan memperhatikan beberapa
catatan penting hasil workshop.
2) Mengajukan pertimbangan visi, misi dan tujuan ke Senat Akademik
Universitas ‘Aisyiyah Bandung.
3) Pengesahaan dan penetapan:
• Visi, Misi dan Tujuan Universitas ‘Aisyiyah Bandung
• Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Diploma III Keperawatan
• Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Diploma III Kebidanan

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 49


• Visi, Misi dan Tujuan Sarjana Keperawatan

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 50


BAB V
LAPORAN PELAKSANAAN
RAPAT PERUMUSAN ULANG VISI, MISI DAN TUJUAN

A. Nama Kegiatan
Rapat Kerja Panitia Penyusunan Visi, Misi, dan Tujuan di Lingkungan
Universitas ‘Aisyiyah Bandung memiliki agenda perumusan ulang rumusan Visi,
Misi, dan Tujuan di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung berdasarkan
hasil masukan workshop.

B. Waktu dan tempat pelaksanaan


Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 10 Desember,
bertempat di Aula Universitas ‘Aisyiyah Bandung.

C. Peserta Kegiatan
Rapat kordinasi dan kerja ini dihadiri dihadiri oleh Panitia Ad-hoc
Penyusunan Visi, Misi dan Tujuan di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah
Bandung.

D. Deskripsi dan Hasil Kegiatan


Kegiatan ini diawali dengan ucapan Bismillah dan pembacaan ayat sudi
Al-Qur’an, yang dilanjutkan dengan sambutan dan pengarahan Ketua Badan
Pelaksana Harian (BPH) mengenai Visi, Misi, dan Tujuan baik tingkat Universitas
maupun Program Studi harus sejalan dengan Visi, Misi, dan Tujuan Organisasi
Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah. Visi, misi dan tujuan yang dibentuk harus mampu
mencetak kader-kader Islam yang nantinya tidak hanya bekerja sebagai tenaga
kesehatan, tetapi juga menjadi ulama-ulama unggul dibidangnya masing-masing,
mampu menebarkan damai dan kebaikan, sehingga mendukung keberadaan Islam
sebagai rahmatan lil’alamiin.
Sambutan selanjutnya dari Ketua Universitas ‘Aisyiyah Bandung yang
menyampaikan bahwa seluruh karyawan pada saat visi, misi dan tujuan sudah
terbentuk harus mengerti dan mendukung pelaksanaan Visi, Misi dan Tujuan

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 51


Universitas ‘Aisyiyah Bandung dan Visi, Misi dan Tujuan seluruh program studi
ini. Visi, misi dan tujuan tersebut harus disosialisasikan dalam berbagai
kesempatan penting, misalnya saat rapat awal tahun akademik, penerimaan
mahasiswa baru, rekrutmen karyawan, dalam pidato-pidato saat wisuda, dies
natalis ataupun berbagai kegiatan program studi. Kemudian sambutan dilanjutkan
dari Wakil Ketua Universitas ‘Aisyiyah Bandung memberikan masukan bahwa
VMT harus dapat mengikuti perkembangan jaman dan kekinian, dengan tetap
mempertahankan nilai-nilai.
Seletah sambut dan pengarahan dilaksanakan, agenda utama yaitu
pembahasan hasil masukan stakeholders dan semua pihak yang diundang pada
saat workshop penyusunan visi, misi dan tujuan dianalisis dan disimpulkan.
Walaupun tidak semua masukkan diambil dan diterapkan. Hal ini disesuaikan
kembali dengan kemampuan dan sumber daya yang dimiliki oleh Universitas
‘Aisyiyah bandung dan Program Studi.
Hasil masukan dari workshop yang menjadi pertimbangan untuk
melakukan revisi rumusan visi, misi dan tujuan kembali, secara garis besar
sebagai berikut:
1) Visi, misi dan tujuan yang dibentuk harus mampu menghasilkan lulusan yang
taat kepada Allah SWT, berdaya saing tinggi, kompeten, berwawasan
kenegaraan, berpengetahuan berketerampilan, bersikap profesional, siap
bekerja, mudah beradaptasi, dapat berkerjasama, ikhlas, sabar, penyayang,
percaya diri, berakhlak mulia dan Qur’ani.
2) Visi, misi dan tujuan yang dibentuk harus mampu menghasilkan lulusan yang
sesuai dengan kebutuhan pelayanan keperawatan dilapangan; memiliki rasa
caring yang tinggi terhadap pasien dan lingkungan sekitar pelayanan
perawatan; cepat tanggap serta mempunyai inisiatif yang tinggi dalam
menghadapi situasi kritis di pelayanan.
3) Visi, misi dan tujuan yang dibentuk harus mengandung muatan spiritual care
dan menampilkan ciri khas ke-Islaman.
4) Visi, misi dan tujuan yang dibentuk harus mampu mencakup wilayah
nasional.

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 52


5) Visi, misi dan tujuan yang dibentuk harus menampilkan keunggulan dan
kekahsannya terutama pada masing-masing program studi.
6) Rumusan misi pada Misi ke-1 Program Studi D-III Keperawatan kalimat
“pendidikan ahli madya keperawatan” sebaiknya diganti menjadi
“pendidikan keperawatan vokasi” sehingga sama seperti kalimat visinya.
7) Rumusan Tujuan Universitas terutama Tujuan Ke-1 yang menyebutkan
“Menghasilkan perawat dan bidan Islami.....” sebaiknya diganti menjadi
“tenaga kesehatan”. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi apabila
Universitas ‘Aisyiyah Bandung, kedepannya akan membuka program studi
kesehatan lainnya.
8) Visi, misi dan tujuan yang dibentuk disarankan bersifat global tidak hanya
melihat satu segmen saja.
9) Visi, misi dan tujuan yang dibentuk dapat dikhususkan ke arah pemberdayaan
komunitas sebagai salah satu keunggulannya.
10) Visi, misi dan tujuan yang dibentuk sebaiknya bersifat tingkat internasional.

Hasil rumusan kembali Visi, Misi, dan Tujuan Universitas ‘Aisyiyah Bandung,
Program Studi Diploma III Keperawatan, Program Studi Diploma III Kebidanan,
dan Program Studi Sarjana Keperawatan & Profesi Ners dibentuk menjadi Draf
Rumusan II (terlampir).

E. Rencana Tindak Lanjut


Draft Rumusan II yang telah disetujui oleh seluruh Pimpinan Universitas
‘Aisyiyah Bandung dan Program Studi akan diajukan ke Senat Akademik untuk
mendapat pertimbangan dan persetujuan.

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 53


BAB VI
LAPORAN PERTIMBANGAN DAN PERSETUJUAN SENAT AKADEMIK
TENTANG VISI, MISI, DAN TUJUAN DI LINGKUNGAN
Universitas ‘AISYIYAH BANDUNG

A. Nama Kegiatan
Rapat Pleno Pertimbangan dan Persetujuan Senat Akademik tentang Visi,
Misi dan Tujuan di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung.

B. Waktu dan tempat pelaksanaan


Rapat Pleno Senat Akademik dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 22
Januari 2021, bertempat di Ruang Rapat Universitas ‘Aisyiyah Bandung.

C. Peserta Kegiatan
Rapat Pleno Senat universitas, senat fakultas, dihadiri oleh Anggota Senat
Akademik, Dewan Pertimbangan dan Dewan Pengawas

D. Deskripsi dan Hasil Kegiatan


Rapat Pleno Senat Akademik dilaksanakan sesuai dengan Tata Tertib
Rapat Senat Akademik. Adapun pembahasan utama dalam rapat pertimbangan
dan persetujuan Senat Akademik tentang Visi, Misi dan Tujuan di Lingkungan
Universitas ‘Aisyiyah Bandung dilaksanakan dengan pemaparan hasil rumusan
Visi, Misi, dan Tujuan Universitas ‘Aisyiyah Bandung, Program Studi D-III
Keperawatan, Program Studi D-III Kebidanan, dan Program Studi Sarjana
Keperawatan oleh Ketua Universitas ‘Aisyiyah Bandung. selanjutnya
dilaksanakan tanggapan dan masukan dari peserta rapat pleno Universitas
‘Aisyiyah Bandung.
Tanggapan Badan Pelaksana Harian (BPH)
1) Penetapan visi, misi, dan tujuan Universitas ‘Aisyiyah Bandung dan Program
Studi di lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung sudah mengikuti
perkembangan saat ini, diharapkan dapat tercapai sesuai dengan target waktu
yang ditentukan.

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 54


2) Perlu sosialisasi visi, misi, dan tujuan kepada semua sivitas akademika dan
stakeholders
Tanggapan Anggota Senat Akademik
1) Visi, misi, tujuan dan sasaran Universitas ‘Aisyiyah Bandung dan Program
Studi di lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung yang disusun telah
sejalan dengan Visi, Misi, dan Tujuan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah serta
nilai-nilai Islam.
2) Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Universitas ‘Aisyiyah Bandung dan Program
Studi di lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung yaitu Program Studi
Diploma III Keperawatan, Program Studi Diploma III Kebidanan, dan
Program Studi Sarjana Keperawatan, diharapkan dapat diimplementasikan
terhadap berbagai program baik tingkat Universitas maupun tingkat program
studi sebaik mungkin.

Setelah mendapat tanggapan dan masukan dari peserta rapat, Visi, Misi dan
Tujuan di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung tidak mengalami
perubahan dan disetujui untuk ditetapkan.
 Visi, Misi,Tujuan dan Sasaran Universitas ‘Aisyiyah Bandung untuk
disahkan dan ditetapkan Badan Pembina Harian (BPH)
 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi Diploma III Keperawatan
untuk disahkan dan ditetapkan Ketua Universitas ‘Aisyiyah Bandung
 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi Diploma III Kebidanan untuk
disahkan dan ditetapkan Ketua Universitas ‘Aisyiyah Bandung
 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi Sarjana Keperawatan &
Profesi Ners untuk disahkan dan ditetapkan Ketua Universitas ‘Aisyiyah
Bandung

E. Rencana Tindak Lanjut


Visi, Misi, dan Tujuan di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung
yang sudah ditetapkan akan disosialisasikan kepada seluruh sivitas akademika dan
stakeholders dan pihak lain yang berkerjasama dengan Universitas ‘Aisyiyah
Bandung.

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 55


BAB VII
HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Hasil Kegiatan
Setelah melewati berbagai rangakian kegiatan penyusunan visi, misi, dan
tujuan mulai dari perumusan pada tingkat panitia ad-hoc, masukan dari kegiatan
workshop, perumusan kembali visi, misi dan tujuan, serta persetujuan Senat
Akademik, maka visi dan misi yang ditetapkan sebagai berikut:

VISI, MISI, TUJUAN UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG


• VISI
“Menjadi Universitas Islami dan Terkemuka di Bidang IPTEKS tingkat
Internasional tahun 2045”
• MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang menghasilkan
sumber daya manusia yang Islami.
2. Memajukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk
perkembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan kemaslahatan uma.
3. Membangun kemitraan internasional.
4. Membangun tata kelola kelembagaan universitas yang Islami
• TUJUAN
1. Terwujudnya pendidikan dan pengajaran yang Islami serta berdaya saing
internasional.
2. Terwujudnya inovasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
yang menunjang dakwah Islam berkemajuan
3. Terwujudnya kerjasama internasional yang mendukung catur dharma.
4. Terwujudnya tata kelola kelembagaan yang baik dan berkelanjutan.

VISI, MISI, TUJUAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN


• VISI
“Menjadi Fakultas Ilmu Kesehatan yang Terkemuka dalam Pengembangan
Ipteks Kesehatan Holistik Spiritual IslamiTingkat Internasional”

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 56


• MISI
1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan akademik dan
profesi kesehatan yang berkualitas berbasiskeunggulan holistik spiritual
Islami
2. Mengembangkan dan melaksanakan penelitian di bidang kesehatan
holistik spiritual Islami yang kreatif dan inovatif.
3. Mengembangkan pengabdian kepada masyarakat untuk menghasilkan
dan memanfaatkan ilmu pengetahuan danteknologi kesehatan holistik
spiritual Islami bagi masyarakat.
4. Menyelenggarakan sistem tata kelola fakultas kesehatan yang efektif,
efisien serta berlandaskan penerapan nilaikeislaman.
5. Membina dan mengembangkan jaringan kerjasama dengan berbagai
lembaga terkemuka, baik dalam dan luar negeri yang mendukung
pengembangan catur darma .
• TUJUAN
1. Menghasilkan lulusan yang profesional berkualitas berbasis keunggulan
holistik spiritual Islami untuk mengatasi masalah kesehatan di Indonesia
serta mampu berdaya saing baik di tingkat nasional maupun internasional
2. Menghasilkan lulusan dan dosen yang mampu menghasilkan penelitian
yang inovatif dan kreatif untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi khususnya pada keunggulan kesehatan holistik spiritual Islami.
3. Menghasilkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mampu
memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan holistik
spiritual Islami untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
4. Menciptakan fakultas yang mempunyai sistem tata kelola Islami yang
efektif dan efisien dengan berbasis sistem informasi terintegrasi.
5. Menghasilkan jalinan kerjasama dengan berbagai lembaga dalam dan
luar negeri untuk pengembangan ilmu dan teknologi kesehatan holistik
spiritual Islam, baik di bidang pendidikan, penelitian maupun pengabdian
kepada masyarakat.

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 57


VISI, MISI, TUJUAN PROGRAM STUDI SARAJANA DAN PROFESI
NERS.
• VISI
“Menjadi Program Studi Sarjana Keperawtaan dan Profesi Ners Terkemuka
dalam Pengembangan Keperawatan Komplementer Berbasis Spiritual Islami
Tingkat Internasional Tahun 2045”
• MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan sarjana dan profesi Ners yang memiliki
kompetensi keperawatan komplementer berbasis Islami yang berdaya
saing global.
2. Melaksanakan kegiatan pendidikan yang ditunjang melalui penelitian di
bidang keperawatan yang kreatif, inovatif, serta relevan dengan
tantangan global.
3. Menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang keperawatan
untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui pengabdian
kepada masyarakat.
4. Menerapkan sistem tata kelola program studi yang efektif dan efisien
serta berbasis nilai-nilai Islami untuk mendukung pelaksanaan proses
pendidikan.
5. Melaksanakan kerjasama dengan berbagai mitra dalam dan luar negeri
sebagai penunjang pelaksanaan pendidikan keperawatan yang berdaya
saing global.
• TUJUAN
1. Menghasilkan lulusan sarjana keperawatan dan ners profesional dengan
kemampuan kompetensi keperawatan komplementer berbasis spiritual
Islami dan berdaya saing global.
2. Menghasilkan kegiatan penelitian dosen dan mahasiswa yang kreatif dan
inovatif untuk menunjang pengembangan keilmuandan praktik
keperawatan yang mampu menjawab permasalahan masyarakat.
3. Menghasilkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan
pendekatan ilmu dan teknologi dalam bidang keperawatan untuk
meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 58


4. Menghasilkan kegiatan pendidikan yang terjamin secara kualitas melalui
pelaksanaan sistem tata kelola program studi yang efektif dan efisien.
5. Menghasilkan jalinan kerjasama yang sinergis dengan berbagai mitra
dalam dan luar negeri untuk menunjang kegiatan pendidikan
keperawatan yang berdaya sai Menghasilkan lulusan yang unggul dalam
pelayanan asuhan keperawatan spiritual muslim.

VISI, MISI, TUJUAN PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


• VISI
“Menjadi Program Studi DIII Keperawatan yang terkemuka dalam
Keperawatan Spiritual Islami Tingkat Internasional Tahun 2045”
• MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan keperawatan yang menghasilkan sumber
daya keperawatan yang terkemuka dalam keperawatan spiritual Islami.
2. Mengimplementasikan penelitian yang inovatif dan kreatif dalam
keunggulan keperawatan spiritual islami untuk menunjang
penyelenggaraan pendidikan.
3. Mengimplementasikan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui
pendekatan ilmu keperawatan dan penggunaan Iptek dengan keunggulan
keperawatan spiritual Islami untuk mendukung kesehatan masyarakat
dan menunjang penyelenggaraan pendidikan.
4. Menerapkan sistem tata kelola program studi yang efektif dan efisien
serta berbasis nilai-nilai Islami untuk mendukung pelaksanaan proses
pendidikan.
5. Melaksanakan kerjasama dengan berbagai mitra dalam dan luar negeri
sebagai penunjang pelaksanaan pendidikan keperawatan yang berdaya
saing global.
• TUJUAN
1. Menghasilkan lulusan yang terkemuka, unggul dalam pelayanan
keperawatan Spiritual Islami.

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 59


2. Menghasilkan berbagai penelitian keperawatan yang inovatif dalam
keunggulan keperawatan spiritual islami dan mengintegrasikannya ke
dalam pendidikan.
3. Menghasilkan dan mengintegrasikan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat melalui pendekatan ilmu keperawatan dengan
keunggulankeperawatan spiritual Islami dan mengintegrasikannya ke
dalam pendidikan.
4. Menghasilkan kegiatan pendidikan yang terjamin secara kualitas melalui
pelaksanaan sistem tata kelola program studi yang efektif dan efisien.
5. Menghasilkan jalinan kerjasama yang sinergis dengan berbagai mitra
dalam dan luar negeri untuk menunjang kegiatan pendidikan
keperawatan yang berdaya saing global

VISI, MISI, TUJUAN PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN


• VISI
“Menjadi Program Studi Vokasi Kebidanan yang Terkemuka dalam
Pelayanan Asuhan Kebidanan Islami dan Kompetitif di Tingkat Internasional
Tahun 2045”
• MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi kebidanan yang terkemuka dalam
pelayanan asuhan kebidanan Islami
2. Mengimplementasikan kegiatan penelitian berlandaskan nilai-nilai
Islami dalam pengembangan ilmu kebidanan untuk
menunjangpelaksanaan pendidikan kebidanan
3. Mengimplementasikan kegiatan pengabdian masyarakat berdasarkan
karya penelitian dengan mengintegrasikan nilai-nilai Islam idalam
rangka mendukung upaya pembangunan kesehatan masyarakat
4. Melaksanakan tata kelola program studi yang berkualitas, transparan dan
berbasis nilai-nilai Islami dalam pelaksanaan pendidikan kebidanan
5. Melaksanakan kemitraan dalam bidang kesehataan yang menunjang
pendidik Kebidanan.

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 60


• TUJUAN
1. Menghasilkan lulusan bidan vokasional yang terkemuka dalam asuhan
kebidanan Islami.
2. Menghasilkan karya penelitian dosen yang inovatif, berdasarkan nilai-
nilai Islami untuk mendukung pengembangan ilmu kebidanan dan
menunjang pelaksanaan Pendidikan kebidanan.
3. Menghasilkan kegiatan pengabdian masyarakat berdasarkan hasil
penelitian yang mengintegrasikan nilai-nilai Islami dalamrangka
mendukung upaya pembangunan kesehatan masyarakat dengan
pendekatan ilmu kebidanan.
4. Terwujudnya tata kelola program studi yang berkualitas, transparan dan
berbasis nilai-nilai islami dalam pelaksanaan pendidikan kebidanan
5. Terjalinnya kemitraan yang sinergi dalam bidang Kesehatan untuk
pendidikan kebidanan.

B. Rencana Tindak Lanjut


1) Menyusun program sosialisasi visi dan misi terbaru. Program sosialisasi
meliputi:
a. Pembuatan standing banner visi dan misi untuk ruangan pimpinan, ruang
dosen, ruang laboratorium, ruang administrasi umum, ruang humas,
ruang BEM, dan pintu masuk masing-masing lantai dan tempat yang
strategis di lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung
b. Setiap laporan, modul atau karya ilmiah, yang digunakan dilingkungan
Universitas dan program studi harus mencantumkan Visi, Misi dan
Tujuan Universitas dan program studi.
c. Sosialisasi visi, misi dan tujuan kepada masyarakat dapat dilakukan
melalui acara wisuda, dies natalis, penerimaan mahasiswa baru, dan
berbagai kegaitan yang dilaksanakan oleh Universitas ataupun program
studi.
d. Penggunaan media promosi harus mencantumkan visi, misi dan tujuan
yang berlaku.

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 61


e. Sosialisasi dilakukan juga melalui website Universitas ‘Aisyiyah
Bandung dan website masing-masing program studi.
2) Pengukuran tingkat pemahaman visi, misi dan tujuan oleh dosen, mahasiswa,
tenaga kependidikan, alumni dan stakeholders perlu dilakukan setiap tahun
sekali.

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 62


BAB VIII
PENUTUP

Demikian laporan kegiatan penyusunan visi, misi dan tujuan di lingkungan


Universitas ‘Aisyiyah Bandung ini disusun, semoga visi, misi dan tujuan yang telah
terumus berdasarkan hasil kajian dan masukan dapat diimplementasikan dan menjadi
cita-cita pengembangan Universitas ‘Aisyiyah Bandung dan seluruh program studi
yang dimilikinya. Rumusan Visi, Misi dan Tujuan yang telah terbentuk diharapkan
dapat diimplementasikan ke seluruh program dan kegiatan yang ada di Universitas
‘Aisyiyah Bandung dan diharapkan juga bahwa seluruh sivitas akademika dalam
melaksanakan berbagai perencanaan dan programnya senantiasa mengacu
berpedoman kepada visi, misi dan tujuan yang telah terbentuk ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih terdapat banyak
kekurangan. Tak lupa tim ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak terutama
stakeholder, pengguna lulusan, alumni, mahasiswa, dan seluruh dosen serta tenaga
kependidikan yang terlibat dalam seluruh rangkaian kegiatan ini.

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 63


LAMPIRAN

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 64


CATATAN RAPAT PENETAPAN JATI DIRI UNISA BANDUNG

Hari dan Tanggal : Selasa, 27 Oktober 2020


Waktu : Pkl. 13.00 – 14.00 WIB
Acara : Sosialisasi Tim Panitia Penetapan Jati Diri
Pimpinan Rapat : Popy Siti Aisyah, S.Kep., Ners., M.Kep
MC Rapat : Nurhayati, S.ST., M.Kes
Tempat Rapat : Zoom (Online)
Peserta Rapat : Hadir : 13 orang (daftar hadir terlampir)

HASIL RAPAT:

Pembukaan
Pembukaan Rapat diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an dan saritilawahnya oleh
Nurhayati, S.ST., M.Kes

Sosialisasi Penetapan Standar Jati Diri


1. Kepemilikan Statuta Perguruan tinggi yang tersosialisasi dengan baik serta dilakukan
peninjauan setiap 5 tahun sekali.
2. Kepemilikan dokumen yang lengkap terkait jati diri insitusi dan prodi
3. Penyusunan visi,misi, tujuan dan sasaran institusi, program tudi dan Unit Kerja yang berada
di lingkungan STIKES Aisyiyah Bandung.
4. Penyusunan Laporan evaluasi diri tahunan yang baik dari tingkat institusi sampai dengan
program studi sebagai dasar evaluasi penyusunan rencana operasional/RKAT tahunan
5. Melakukan sosialisasi visi, misi, tujuan dan sasaran insitusi/prodi kepada seluruh pihak
internal dan eksternal.
6. Melakukan monev pengukuran pemahaman visi, misi, tujuan insitusi/prodi civitas
akademik, tendik, alumni dan stake holder yang terlibat dalam penyelenggaraan
pendidikan tinggi di SAB.
7. Melakukan audit internal dalam pencapaian standar visi, misi, tujuan dan sasaran.

DISKUSI
1. Bu Tia
Ada Surat penolakan menjadi Ketua Pelaksana dari Bu Siti. Bu tia menusulkan bu
hayyinah sebagai pengganti Ketua Pelaksana. Tim Konsultan atau pakar dari UAD/Unisa
Yogya. Target 1 bulan selesai, persiapan 3 bulan untuk akreditasi.
2. Pa Yayat
hal yg perlu diperhatikan jati diri universitas itu sendiri, dokumen hanyalah
pendukungnya.

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 1


3. Bu Annisa
persiapan akreditasi untuk tahun depan berkaitan dengan unisa. Beberapa kegiatan
harus ditetapkan oleh SK Universitas.

Kesimpulan

Ketua Pelaksana diganti oleh Bu Hayyinah Rahayu

Do’a Penutup

Penutupan Rapat dengan pembacaan do’a yang dipimpin oleh Nurhayati, S.ST., M.Kes

Pimpinan Rapat, Notulensi Rapat,

Popy Siti Aisyah, S.Kp., Ners., M.Kep Nurhayati, S.ST., M.Kes

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 2


DAFTAR HADIR

Hari dan Tanggal : Selasa, 27 Oktober 2020


Waktu : Pkl. 13.00 – 14.00 WIB
Acara : Sosialisasi Tim Panitia Penetapan Standar Jati Diri

No. Nama Jabatan Kehadiran


Tia Setiawati, S.Kep., Ners., M.Kep.,

1. Sp.An Rektor UNISA Bandung

H. Yayat Hidayat, S.Kep.Ners.M.Kep. Wakil Rektor II UNISA √


2.
Bandung
Dekan Fakultas Ilmu √
3. Dr. Sitti Syabariah, S.Kp.,MS.Biomed
Kesehatan

4. Hayyinah Rahayu, S.Ag., M.Pd Ketua Tim Jati Diri

5. Nurhayati, S.ST., M.Kes Sekretaris Tim Jati Diri
Anggota Tim Jati Diri/Ka √
6. Annisa Ridlayanti, S.Keb.Bd.,M.Keb
Prodi S1 Kebidanan

7. Maman Suryaman., M.Sos Anggota Tim Jati Diri

8. Popy Siti Aisyah, S.Kep., Ners., M,Kep Anggota Tim Jati Diri

9. Diah Nur Indah Sari, A.Md.Keb.,SKM Sub bagian akademik
Anggriyana Tri Widianti, S.Kep., √
10. Ka Prodi D3 Keperawatan
Ners.M.Kep

11. Santy Sanusi, S.Kep.Ners., M.Kep Dosen

12. Angga Wilandika, S.Kep., Ners.M.Kep Ka Prodi S1 Keperawatan

13. Achyar Riyadh, S.Sn., M.Sn. Anggota Tim Jati Diri

14. Mulyanti, S.ST., M.Keb Ka Prodi D3 Kebidanan

15. Giari Rahmilasari, S.ST, M.Keb. Dosen √


16. Untung Novianto, S.Par. MM Anggota Tim Jati Diri

17. Rivaldi Arissaputra, SE., MSM Anggota Tim Jati Diri

18. Putri Widia Budi H, A.Md.Keb.,S.KM Tenaga Kependidikan

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 3


Pimpinan Rapat, Notulensi Rapat,

Popy Siti Aisyah, S.Kp., Ners., M.Kep Nurhayati, S.ST., M.Kes

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 4


DOKUMENTASI KEGIATAN

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 1


Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 2
CATATAN RAPAT PENETAPAN JATI DIRI UNISA BANDUNG

Hari dan Tanggal : Senin, 30 November 2020


Waktu Pkl. 15.00 – 16.00 WIB
Acara : Pemaparan POA
Pimpinan Rapat : Hayyinah Rahayu., M.Pd
MC Rapat : Nurhayati, S.ST., M.Kes
Tempat Rapat : Zoom (Online)
Peserta Rapat : Hadir : 11 orang (daftar hadir terlampir)

HASIL RAPAT:

Pembukaan
Pembukaan Rapat diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh Bapak Maman
Suryaman., S.Sos

Penyampaian Materi Ketua Tim – Ibu Hayyinah Rahayu, M.Pd


Dokumen POA terlampir
FGD Pemangku Kebijakan di minggu pertama Desember akan dilaksanakan secara Luring
Pelaksanaan Kerja Tim akan dilaksanakan secara Luring dan Daring.

DISKUSI
1. Bu popi → saran bagi2 tim ke Statuta dan VMTS Prodi nya, disesuaikan dgn jobdesk
masing2 tim. Rencana Induk Pengembangan 2020-20 oleh pimpinan. Prodi menyiapkan
informasi spesifikasi prodi. Buatkan List Jobdesk pembagian DOkumen
2. Rivaldi -> VMTS ada panduannya tdk? Sampai sejauh ini belum buat informasi spesifikasi
prodi. Jawaban: ada template nya nanti akan di share
3. Pa Angga → terkait VMTS fakultas ada tidak? Jawaban : VMTS fakultas ada di WR 1

Kesimpulan
NO DOKUMEN PENANGGUNG JAWAB
1. Draft RIP 1. Tia Setiawati M.Kep., Ns., Sp.Kep.An
2. BPH
3. PWA
2. Draft VMTS Fakultas & Naskah 1. Dewi Mustikaningsih, S.Kep.Ners., M.Kep
Akademik 2. Maman Suryaman, S.Sos
4. Draft VMTS Institusi & Naskah 1. H. Yayat Hidayat, S.Kep.Ners.M.Kep
Akademik 2. Hayyinah Rahayu, S.Ag., M.Pd
5. Draft Statuta & Naskah Akademik 1. Popy Siti Aisyah, S.Kep., Ners., M,Kep
2. Dr. Sitti Syabariah, S.Kp.,MS.Biomed

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 1


6. Draft VMTS Prodi, 1. Anggriyana Tri Widianti, S.Kep.,
Draft spesifikasi Prodi, Ners.M.Kep
Draft Naskah Akademik 2. Angga Wilandika, S.Kep., Ners.M.Kep
3. Mulyanti, S.ST., M.Keb
4. Annisa Ridlayanti, S.Keb.Bd.,M.Keb
5. Rivaldi Arissaputra, SE., MSM
6. Untung Novianto, S.Par. MM
7. Achyar Riyadh, S.Sn., M.Sn.

TANGGAL & WAKTU KEGIATAN


Jum’at, 4 Desember 2020 Pemaparan RIP dan FGD Tim Panitia, BPH,
Pukul 8.30-16.00 WIB PWA tempatnya Kampus 2 Luring khusus pa
rivaldi daring
Senin, 7 Desember 2020 Pengumpulan draft hasil FGD
Kamis, 10 Desember 2020 FGD Tim Dengan Pakar Tata Pamong Dan
AIK pelaksanaan daring by zoom.
Pakar :
AIK → DR. Hendar Riyadi
VMTS → PPA PPM Dikti
Rabu, 6 januari 2021 Workshop Semua Dokumen dengan
mengundang stake holder & Alumni
Do’a Penutup

Penutupan Rapat dengan pembacaan do’a yang dipimpin oleh Nurhayati, S.ST., M.Kes

Pimpinan Rapat, Notulensi Rapat,

Hayyinah Rahayu., M.Pd Nurhayati, S.ST., M.Kes

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 2


DAFTAR HADIR

Hari dan Tanggal : Senin, 30 November 2020


Waktu Pkl. 15.00 – 16.00 WIB
Acara : Pemaparan POA

Kehadiran
No. Nama Jabatan
Offline Online

Tia Setiawati, S.Kep., Ners., √

1. M.Kep., Sp.An Rektor UNISA Bandung

H. Yayat Hidayat, Wakil Rektor II UNISA


2. S.Kep.Ners.M.Kep. Bandung

3. Hayyinah Rahayu, S.Ag., M.Pd Ketua Tim Jati Diri

4. Nurhayati, S.ST., M.Kes Sekretaris Tim Jati Diri

5. Maman Suryaman., M.Sos Anggota Tim Jati Diri
Dr. Sitti Syabariah, Dekan Fakultas Ilmu √
6.
S.Kp.,MS.Biomed Kesehatan
Annisa Ridlayanti, √
7. Ka Prodi S1 Kebidanan
S.Keb.Bd.,M.Keb
Popy Siti Aisyah, S.Kep., √
8. Anggota Tim Jati Diri
Ners., M,Kep
Anggriyana Tri Widianti, Anggota Tim Jati Diri/Ka √
9.
S.Kep., Ners.M.Kep Prodi DIII Keperawatan
Imas Masdinarsyah S.ST. √
10. Dosen
M.Tr.Keb
Sub bagian
Diah Nur Indah Sari, √
11. akademik/tenaga
A.Md.Keb.,SKM
kependidikan

12. Yusi Riksa Yustiana BPH
Ariani Fatmawati, S. Kep., √
13. Dosen
Ners.,M.Kep,Sp.,Kep.Mat
Angga Wilandika, S.Kep., √
14. Ka Prodi S1 Keperawatan
Ners.M.Kep

15. Rivaldi Arissaputra, SE., MSM Anggota Tim Jati Diri

16. Mulyanti,, S.ST., M.Keb Ka Prodi DIII Kebidanan

17. Vivi Lidia Astuti Amd.Kom Operator IT

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 1


Pimpinan Rapat, Notulensi Rapat,

Hayyinah Rahayu., M.Pd Nurhayati, S.ST., M.Kes

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 2


DOKUMENTASI KEGIATAN

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 1


CATATAN RAPAT PENETAPAN JATI DIRI UNISA BANDUNG

Hari dan Tanggal : Rabu, 02 Desember 2020


Waktu Pkl. 09.00 – 16.00 WIB
Acara : FGD ke Arah Jati Diri UNISA Bandung
Pimpinan Rapat : Hayyinah Rahayu, S.Ag., M.Pd
MC Rapat : Nurhayati, S.ST., M.Kes
Tempat Rapat : Kampus 2 (Offline) dan zoom (Online)
Peserta Rapat : Hadir : 24 orang (daftar hadir terlampir)

HASIL RAPAT:

Pembukaan
Pembukaan Rapat diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an beserta saritilawahnya oleh
ibu Mulyanti, S.ST., M.Keb.

Sambutan Rektor Universitas ‘Aisyiyah Bandung – Tia Setiawati, S.Kep., Ners., M.Kep.,
Sp.An
Menemukan tujuan dari tugas pelaksanaan dari berdirinya unisa bandung. Tidak hanya
mengenalkan unisa kepada masyarakat. Unisa sbg ujung tombak dakwah yg harus dilaksanakan
dalam penyelenggaraan unisa bandung.
Dengan menentukan jati diri kita akan menciptakan lulusan yg mampu berkompetensi

Sambutan Laporan Ketua Tim Jati Diri Universitas ‘Aisyiyah Bandung


Laporan kegiatan fgd menuju jati diri
1. Dilakukan secara hibrid yaknik luring dan daring
2. Peserta ada 15 orang sesuai dengan sk rektor
Tujuan :
a. Mensinergikan keinginan apa yang ada di pimpinan wilayah jabar , pimpinan, rencana
untuk unisa kedepan sehingga tim jati diri ada pengambangan kedepannya seperti apa.
b. Langkah awal untuk membangun 1 visi dan misi yang sama dalam waktu 5/10/25 tahun
kedepan

Dari rencana itu dibawa ke arah pegembangan yg jelas dan nanti idealnya struktur unisa
mengikuti arah ke pengembangan yg telah dibuat. Jati diri perserikatan harus dibawa ke jati
diri amal usaha , salah satunya amal usaha aisyiyah dibidang pendidikan.

Tema FGD pada hari ini : menentukan arah jati diri unisa bandung
1. Pada tanggal 4 desember yaitu guru besar dari universitas ahmad dahlan untuk
memberikan pengetahuan untuk membangun jati diri universitas..
2. Pada tanggal 10 fgd paradigma implementasi al islam kemuhamadiyahan universitas.
3. Tentunya ini sejalan dengan anjuran ketua umum pimpinan pusat muhamadiyah.

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 1


4. 2 minggu berikutnya untuk membuat jati diri univ.
5. Minggu ptama januari akan mengadakan workshop visi misi universitas yg dihadiri oleh
stakeholder
6. Laporan dikti pipmpinan pusat memlalui tembusan pwh unisa bandung. Diusahakan
minggu ke 4-5 mendapatkan acc dari pwh

FGD PARALEL – Moderator Hayyinah Rahayu, S.Ag., M.Pd

Renstra PWA Jawa Barat – Dra. Hj. Ia Kurniati., M.Pd


Arahan PWA Jabar Untuk PTA:
1. Semangatberbagivirus kemajuan, semangatIni perlu dimasifkan sehingga bisa
mengkapitalisasi PTMA, yang besar semangat untuk membantu dan yang di bantu
Semangat untuk bangkit
2. Perkuat jaringan kedalam dan keluar
3. Konsolidasi system pengelolaan PTMA
4. Penguatan paham Al-Islam & Kemuhammadiyah
5. Kepribadian dan Khittah dalam berbangsa dan bernegara
6. Perencanaan Strategis
7. Mengembangkan kepemimpinan PTMA Yang rasional, birokrasi yang tersistem,
menyiapkan dan rela memberi kesempatan kepada kader, kepemimpinan
transformasional (punya agenda perubahan) memproyeksi pengembangan kedepan,
kepempinan profetik (berbasis nilai-nilai keutamaan)
8. Maju bersama persyarikatan dan kembangkan semangat ta’awun
Renstra BPH UNISA Bandung – Dr. Nan Rahminawati., M.Pd

Strategi dalam Rangka Mengembangkan Mutu Sumber Daya Manusia


1. Kebijakan
Mengupayakan terselenggaranya kegiatan pengelolaan Universitas ’Aisyiyah secara
professional dan proporsional
2. Program
a. Koordinasi antar bagian;
b. Penilaian kinerja pimpinan Universitas ’Aisyiyah Bandung;
c. Tindak lanjut hasil Penilaian kinerja pendidik dan tenaga kependidikan yang telah
dilakukan Universitas ’Aisyiyah Bandung;
d. Pengembangan Sistem Pengelolaan Kelembagaan (akademik dan nonakademik).

Strategi dalam Rangka Mengembangkan Kelembagaan dan Sistem Pengelolaan


1. Kebijakan
Mengupayakan peningkatan peran lembaga sebagai media penyelenggaraan proses
Pengelolaan Perguruan Tinggi yang professional dan proporsional melalui suatu system
pengelolaan berdasarkan pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
2. Program
a. Penguataneksistensikelembagaan;
b. Peningkatanhubunganantarkomponenlembaga
c. Penguatansistempengelolaan.
d. PenyiapanpendirianProdi Baru
e. Penyiapanperolehanperingkatnilaiakreditasi(IntitusidanProdi) BaikSekali
Strategi dalam Rangka Meningkatkan Daya Dukung Sarana dan Prasarana
1. Kebijakan
Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 2
MengupayakanpeningkatanpengadaandanpemeliharaanSaranadanPrasarana
2. Program
a. PeningkatankoordinasidalampengadaandanpemeliharaanSaran danPrasarana
b. Peninjauanulangterhadapsaranadanprasaranayang diperlukan

RIP Rektor UNISA Bandung – Tia Setiawati, S.Kep., Ners., M.Kep., Sp.An
Secara umum arah pengembangan dilakukan melalui lima tahap, yaitu:
1. Tahap I (Pertama): Tahun 2020-2025 dengan memfokuskan pada penataan sistem
manajamen dan kekuatan organisasi.
2. Tahap II (Kedua): Tahun 2025-2030 berfokus pada pengembangan kelembagaan
perguruan tinggi.
3. Tahap III (Ketiga): Tahun 2030-2035 berfokus pada peningkatan daya saing lulusan di
tingkat regional (ASEAN).
4. Tahap IV (Empat): tahun 2035-2040 berfokus pada peningkatan daya saing lulusan di
tingkat Asia.
5. Tahap V (Lima): tahun 2040-2045 berfokus pada peningkatan daya saing lulusan di tingkat
internasional

Diskusi
1. Pa Yayat → target dan Capaian harus jelas.
2. Bu Dewi → yang dimaksud FGD parallel itu seperti apa? apakah hari ini menyusun
VMTS saja?
Jawaban:
a. bu hayyinah: FGD hari ini tim memberikan tanggapannya, nanti tgl 4 dgn prof dwi
akan dibahas kupas dan tuntas. Tgl 10 dgn pa hendar ttg AIK nya.
b. Bu tia: buka draft statuta disitu terdapat jati diri. Jadi, kita berkerja secara
kebelakang.
c. Bu Nan : kita diminta untuk menata ulang jati diri. Harus menrangkum dari berbagai
rumpun ilmu.
3. Bu Popy → usul dalam 2 jam kedepan focus dulu ke VMTS yang akan disepakati.
Harapannya biar nyambung dokumen2 yang dibagikan sesuai tupoksi seluruh tim. Baru
setelah VMTS fix, kita akan membedah statuta.
4. Dr Sitti → belum sesuai RIP dengan Statuta.
5. Pa Angga → VMTS unisa dulu, baru VMTS fakultas baru ke dokumen lainnya. VMTS
menjadi hal yg krusial.

FGD VISI UNISA Bandung– Moderator Hayyinah Rahayu, S.Ag., M.Pd


1. Pa Yayat
setuju dengan Visi “Menjadi Perguruan Tinggi yang unggul dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni dan kesehatan yang Islam di tingkat nasional pada tahun 2045”. Global akan
sulit tercapai.

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 3


Masukan baru karena kedepannya pengembangan keilmuan lain bisa ada. Jadi
mengusulkan ada 2 draft usulan VMTS.
2. Bu Sitti
Visi itu adalah mimpi. Kita harus yakin 25 tahun lagi kita akan mampu mencapai visi.
tingkat nasional seakan-akan underestimed terhadap diri sendiri.
"menjadi pusat ilmu pengetahuan, teknologi dan kebudayaan yang unggul dan berdaya
saing berdasarkan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan di tahun 2045”. Mengapa mjd Al-
Islam dan kemuhammadiyahan, karena mau menjadi penciri keislamannya. Tidak seperti
Univ/PT Islam lainnya. berdayasaing.. sudah menunjukkan keseluruhan bisa regional,
maupun global atau internasional. waktu nya jelas tertera, dan pusat ilmu pengetahuan,
teknologi dan kebudayaan mewakili semua keilmuan. Unggul tentu saja menjadi capaian
yang ingin dituju.
3. Bu Annisa
“Menjadi Perguruan Tinggi yang unggul dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan
kesehatan yang Islam di tingkat global pada tahun 2045” dengan visi tersebut merasa
tertantang. Tambahan yang Unggul dalam produk mata kuliah apa? Teknologi, seni &
kesehatan apa? Tambahan memakai “Islami” jangan islam saja.
4. Bu Dewi
Setuju Global & capaian tahun bisa mencapai 30-45 tahun kedepan. “Menjadi Perguruan
Tinggi yang unggul dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan kesehatan yang Islam di
tingkat global pada tahun 2045”.
5. Bu Ia
Lebih setuju dengan visi “Menjadi Perguruan Tinggi Islam yang mandiri, maju, dan
terkemuka di Asia”. Karena visi yang satunya lebih focus ke prodinya, apabila kita
membuka prodi pendidikan, agama nanti akan sulit menyesuaikannya.
6. Bu Popy
usul ibu moderator "Menjadi Universitas Islami yang mandiri, maju , dan terkemuka di
tingkat internasional tahun 2045 "
mandiri = kemantapan tata kelembagaan ; maju : terus quality improvement dengan
akreditasi yang terus meningkat; terkemuka =unggul terdepan dibuktikan dengan
peringkat insitusti di internasional

MISI UNISA Bandung– Moderator Hayyinah Rahayu, S.Ag., M.Pd


1. Bu Ia
bagaimana kalau kata mujahid, mujtahid, dan mujaddid di terjemahkan ke dalam bahasa
Indonesia. Lihat di SPMI 4.0 sesuaikan dengan kotakasa muhammadiyah.
2. Bu Annisa
Saran kata-kata “berdasarkan nilai-nilai Islam” muncul di setiap akhir poin2 Misi nya. Agar
selaras
3. Bu Tia
untuk no. 1, kalau sekiranya cukup dengan “akhlakul karimah” saja jadi tidak ada kata”
mujahid, mujtahid, dan mujaddid” karena sudah masuk ke akhlakul karimahnya.
Penlit, Pengmas, kemitraan& tata kelola harus bernilai Islam.
4. Dr Sitti

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 4


Untuk Visii membuat draft mempunyai pengkayaan mana yg paling sesuai. Terkait Misi
Harus ada beberapa komponen yang ada di Visi. Kalau di Visi ada berdaya saing, maka di
misi harus seperti apa.
Misi :
• menyelenggarakan kegiatan catur darma yg bermutu dan relevan dengan tantangan
nasional serta global.
• menciptakan lulusan yang beritelektual tinggi, islami & berakhlakul karimah dan
mampu bersaing secara global,
• menciptakan iklim akademik yang mampu mendukung perwujudan visi Unisa
5. Bu dewi
saya tidak terlalu banyak mengkiritisi misi, ketika konsul dengan pakar mudah-mudahan
ada pencerahan. Dari misi ini harus lebih detail dan lebih jelas seperti kata-kata di poin 1
“beriman, bertakwa, dan berakhlakul karimah sebagai mujahid, mujtahid, dan mujaddid.”
Serta poin 2 “kemaslahatan umat”.
6. Bu Popi
misi : menyelenggarakan pendidikan yang bermutu dan berstandar
internasionaldengan mengintegrasikan nilai AIK

Do’a Penutup

Penutupan Rapat dengan pembacaan do’a yang dipimpin olehbapak Hj. Yayat Hidayat., M.Kep

Pimpinan Rapat, Notulensi Rapat,

Hayyinah Rahayu., S.Ag., M.Pd Nurhayati, S.ST., M.Kes

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 5


DAFTAR HADIR
Hari dan Tanggal : Rabu, 02 Desember 2020
Waktu Pkl. 09.00 – 16.00 WIB
Acara : FGD ke Arah Jati Diri UNISA Bandung

Tempat
No. Nama Jabatan
Offline Online

1. Dra. Hj. Ia Kurniati, M.Pd PWA Jabar √

2. Dr. Nan Rahminawati, M.Pd BPH UNISA Bandung √

Tia Setiawati, S.Kep., Ners., M.Kep.,


3. Sp.An Rektor UNISA Bandung √

Dewi Mustikaningsih, S.Kep.Ners.,


4. M.Kep Wakil Rektor I UNISA Bandung √

H. Yayat Hidayat,
5. S.Kep.Ners.M.Kep. Wakil Rektor II UNISA Bandung √

6. Nikmah Zaida, S.T Sekretaris BPH UNISA Bandung √

Dr. Sitti Syabariah, Anggota Tim Jati Diri



7.
S.Kp.,MS.Biomed

8. Hayyinah Rahayu, S.Ag., M.Pd Ketua Tim Jati Diri √

9. Nurhayati, S.ST., M.Kes Sekretaris Tim Jati Diri √

10. Mulyanti, S.ST., M.Keb Anggota Tim Jati Diri √

11. Maman Suryaman., M.Sos Anggota Tim Jati Diri √

Popy Siti Aisyah, S.Kep., Ners., Anggota Tim Jati Diri



12.
M,Kep
Anggriyana Tri Widianti, S.Kep., Anggota Tim Jati Diri

13. Ners.M.Kep √

Annisa Ridlayanti, Anggota Tim Jati Diri

14. S.Keb.Bd.,M.Keb √

Angga Wilandika, S.Kep., Anggota Tim Jati Diri

15. Ners.M.Kep √

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 6


Untung Novianto, S.Par. MM Anggota Tim Jati Diri

16.

17. Achyar Riyadh, S.Sn., M.Sn. Anggota Tim Jati Diri √

18. Rivaldi Arissaputra, SE., MSM Anggota Tim Jati Diri √

19. Haris Hidayat, S.T.,M.Kom Operator IT √

20. Vivi Lidia Astuti Amd.Kom Operator IT √

21. Adam Logistik √

22. Jimmy Konsumsi √

23. Dian Konsumsi √

24. Susa Hartini, Amd.Keb Sie. Kesehatan √

Pimpinan Rapat, Notulensi Rapat,

Hayyinah Rahayu., S.Ag., M.Pd Nurhayati, S.ST., M.Kes

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 7


DOKUMENTASI KEGIATAN

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 8


Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 9
Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 10
CATATAN RAPAT PENETAPAN JATI DIRI UNISA BANDUNG

Hari dan Tanggal : Jumat, 04 Desember 2020


Waktu Pkl. 08.30 – 16.00 WIB
FGD Membangun Jati Diri Universitas besama Prof. Dr. Ir. Dwi
Acara :
Sulisworo, MT
Pimpinan Rapat : Hayyinah Rahayu, S.Ag., M.Pd
MC Rapat : Hayyinah Rahayu, S.Ag., M.Pd
Tempat Rapat : Kampus 2 (Offline) dan zoom (Online)
Peserta Rapat : Hadir : 69 orang (daftar hadir terlampir)

HASIL RAPAT:

Pembukaan
Pembukaan Rapat diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an beserta saritilawahnya oleh
ibu Nurhayati, S.ST., M.Kes.

Sambutan PWA Jawa Barat – Dra. Hj. Ia Kurniati., M.Pd Sp.An


Harapan setelah lahirnya Unisa ini menemukan jati dirinya sendiri. Kami beharap mewujudkan
lahirnya anak-anak yang bertaqwa dan berakhlak mulia serta berkemajuan.
Gerakan dahwah muhammadiyah dan asiyiyah bisa teralisasi untuk menggapai cita-cita
muhammadiyah dan asiyiyah. Semua civitas akademika bertanggung jawab untuk
melaksanakan AIK

FGD Membangun Jati Diri Universitas besama Prof. Dr. Ir. Dwi Sulisworo, MT
Moderator - Dr. Siti Syabariyah., S.Kp.,MS.Biomed
Materi Ke 1 – Pengelolaan Institusi
➢ Leadership
➢ Pengelolaan perlu orang-orang yang kompeten. Kepemimpinan itu bisa menggerakkan di
unit masing-masing.
➢ UPPS → punya otoritas yang sangat besar dalam pengembangan Universitas. tugas upps
memastikan para pimpinan PS dapat memperoleh kurikulum yang layak di PS tidak ada
overlap.
➢ PS → bertanggung jawab dalam pengembangan kurikulum
➢ SD PT → semua uang kuliah akan dikelola oleh Universitas.
➢ PILAR PARADIGMA BARU
1. Pemerintah sudah memberikan hak Otonomi kepada Perguruan Tinggi.
2. Akuntabilitas PT dilaksanakan pada akreditasi.
3. Evaluasi diri baik tahunan maupun 5 tahunan akan menjadi dasar pembangunan
berikutnya.
4. Kuliatas
➢ Raise in Higher Education

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 11


✓ Relevance – Ex: Waktu Tunggu Lulusan
✓ Academic Athmosphere – Ex: Hasil Sitasi Mhs, Kejuaraan Mhs,
✓ Internal Management – Ex: Brp Lama Waktu Layanan
✓ Suistainbility – ex: rasio pendapatan dari mhs terhadap pendapatan tetap.
✓ Efficiency & Productivity
✓ Leadership

Diskusi
Bu Dewi
1. UPPS sbg pengelola sumberdaya, terkait Struktur organisasi idealnya dosen itu di
bawah Prodi, untuk prodi lama apakah boleh dosen itu di bawah WR 1? Untuk prodi
baru Apakah perlu seorang dekan atau cukup kaprodi saja?
2. kaitan tentang catur dharma, integrasi AIK di kurikulum kesulitannya dengan berbagai
bidang keilmuan menjabarkan ke masing-masing mata kuliah. Skema nya harus
bagaimana?
3. perencanaan kegiatan akademik, bagaimana PPEPP pembelajaran membuat rancangan
kampus merdeka?
jawaban :
1. Dalam rangka kareditasi 9 kriteria. Dosen berada di prodi, pada kenyataannya
berpindah2 krn kebutuhan akreditasi. Keberadaan UPPS menjadi penting bagi
akreditasi. Menentukan UPPS itu siapa? Bisa fakultas. Kita punya beberapa pakultas tapi
dekannya hanya di beberapa prodi tertentu itu boleh namun nanti menentukan
UPPSnya siapa itu yang harus jelas, tidak bisa dibawah Wakil Rektor.
2. AIK semua lulusan bisa membaca dengan tartil. Penyelenggaraaan AIK ada 8 mata
kuliah 16 SKS, terbagi dalam masing-masing tahun. Tidak dimasukkan dalam kurikulum
program studi, tapi masuk kedalam SKPI.
3. Perencanaan akademik dgn baik dgn kampus merdeka. Kampus merdeka memang
belum terlalu jelas.
Bu Tia
1. terkait dengan management,
2. pengelolaan SDM, setelah perubahan bentuk merasakan kesulitan dalam pemetaan
SDM, penempatan SDM dan perencanaan karier.
jawaban :
1. justru menjadi peluang apabila kita bisa berkembang. STATUTA-RIP-RENSTRA kita
perbaiki dulu dari sana, bisa diukur dan mudah dilaksanakan oleh civitas. bagaimana
setiap tahun akan ada peningkatan. Focus kita itu pada pengembangan dosen, lebih ke
kompetensi nya dan memberdayakan mahasiswa. Kriteria 9 itu akan lebih banyak poin.
Kejelasan yang gampang diukur oleh civitas akademika.
2. Di UAD ada wakil Rektor SDM. PR untuk pimpinan untuk focus-fokus pengembangan
yang dinginkan baru nanti penempatan nya sesuai kefokusan tersebut.

Bu Popy
Berkaitan dengan standar kompetensi lulusan, mengacu pada panduan SPMI PTM bahwa
PTM harus menetapkan 'academic excellence" untuk menghasilkan lulusan yang kompeten
dan inovatif. salah satu Indikator capaian standar kompetensi lulusan ini ada ketersediaan
kelengkapan dokumen tentang 'academic excellence" , barangkali prof. dwi bisa sharing
yang disebut dokumen excellence itu seperti apa... apakah cukup buku kurikulum prodi saja

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 12


atau sampai pada dokumen kebijakan akademik tingkat rektor, mohon arahannya prof,
terima kasih
jawaban :
academic excellence. Kita dikenalkan dgn PPEPP, artinya dalam semua aktifitas kita perlu
itu, dalam PPEPP buktinya apa tiap kampus bisa berbeda. Bagaimana relevansi kita itu
tinggi. Kurikulum sampai pada RPS, sampai kegiatan. Kita perlu tidak sekedar kurikulum,
bisa memastikan bahwa relevansinya tinggi dibuktikan dgn apa?!.

FGD Lanjutan
Materi ke 2 – Self Evaluation dalam Konteks Perencanaan
Mencapai Tujuan → EValuasi Diri→ Cari strategi→ Susun Rencana→ Laksanakan Rencana
(Renop : dasar bagi prodi & faultas untuk memperoleh anggaran setiap tahun. Diukur dan
dilihat pada AMI )
indicator yang baik itu bila bisa tercapai keseluruhannya, perlu ditetapkan tim pembentukan
indicator. Bisa juga sasaran mutu universitas, yang penting adalah bisa mencapai tujuannya.
Roadmap penentuan anggaran, tiap unit harus melakukan evaluasi diri. Apakah ususla-usulan
tersebut akan mendukung ketercapaian indicator universitas.
Perencanaan & pengembangan PT
Visi → Future Situation → politik, ekonomi, sosial, budaya→ dasar pemikiran visi kedepan
Rencana STrategis → aktivitas untuk mengubah situasi → evaluasi diri (current situation)
ada 4 misi :
1. penyelenggaraan pendidikan berbasis teknologi informasi
2. catur dharma.
3. Partnership,
4. AIK

Materi Ke 3 – Identifikasi Dan Analisis data


➢ Penyusunan Renstra
Statuta → pemisahan antara senat dengan rector. Tas Force punya otoritas dalam
penyusunan STatuta, Rentra & Renop dll.
situasi saat ini , harus mengukur permasalahan-permasalahan saat ini.
➢ penentuan performance Indicator
Base Line → untuk data performance
➢ SWOT Analysis → elakukan ekspansi atau konsolidasi?
kalau SO maka Ekspansi, kalau lainnya maka harus Konsolidasi

Diskusi – Materi 2 & 3


Bu ia Kurniawati
UAD waktu itu seperti apa proses jati diri nya? Apa Peran persyarikatan dalam membangun
universitas?
jawaban :
semua keputusan hasil 3 lembaga dari senat, rektorat & pimpinan, untuk dukungan usulan
lain dari BPH, dari rektoran membuat perencanaannya. Semua dikelola oleh Universitas
atau rector .

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 13


apabila keterbatasan anggaran, bagaimana kita memberikan dukungan agar mahasiswa dan
dosen menghasilkan sitasi, atau hibah-hibah
PP hanya memberikan dukungan network. Peminjaman ke bank akan mengganggu cash
flow dana kita di bank.
PP dan PWA memberikan dukungan, pencerahan.
Pa Yayat
1. Visi Misi harusnya brp lama?
2. Dalam penyusunan VMTS Landasan dasar-dasarnya darimana? Alat ukur apa yg
digunakan?
3. Kiat-kiat dan strategi membangun bersama VMTS?
jawaban :
1. Kalau di teori managemen tidak ada patokan brp lama. Tetapi dimana memastikan
ketercapaian turun di Renstra, nah disana yang lebih jelas. Hanya ketika akreditasi
banyak asesor yg nanya ketercapaiannya dgn tahun. Tahun di Visi diambil dari RIP,
diturunkan ke Renstra kemudian ke renop
2. Bersepakat untuk membayangkan unisa bandung akan seperti apa. Sosialisasikan,
diterapkan dalam setiap kegiatan civitas. Komitmen harus jelas dari pimpinan,
ledership akan dilihat oleh civitas. Kinerja organisasi itu tanggung jawab dari
eksekutif untuk memantau. Evaluasi oleh BPM, monitoring oleh eksekutif.
Bu Sri Anggraeni
Menurut pendapat saya dan pengertian saya Ketika akan merumuskan jati diri universitas
perlu di runut atau berdasarkan dari institutional objective ( indicator), jati dri ini
merupakan goals besar dari universitas. Untuk mencapai jati diri ini tentunya perlu
penyesuaian dari proses pembelajarannya, kurikulum nya, serta program program yang
diusungnya. Tentu saja ditambah dengan proses management atau pengelolaan PT agar bisa
memenuhi kebutuhan jati diri ini.
Beberapa usulan jatidiri UNISA:
1. Universitas Islam
2. Universitas berkemajuan
3. Universitas amar ma’ruf nahyi munkar
4. Unive rsitas yang menggunakan blended learning
5. Universita yang memenuhi tuntutan kerja dan industri masa depan 6. ……dsb Mohon
maaf jika tidak tepat, Wallohu alam bisawab..
FGD Lanjutan
MASUKAN VMTS UNISA dari Prof. Dwi
Visi
1. Visi tidak terlalu panjang kalimatnya tapi lebih focus ke tercapaiannya. Karena akan
kesulitan, harusnya langsung bisa menggambarkan apa yg kita bayangkan kedepan.
2. Rencana 1 sama kaya dikti, jadi apa bedanya?!. Ini tidak disarankan.
3. Rencana 2, kata mandiri harus jelas maksudnya kemana. Maju otomatis terkemuka. Maju
pasti di atas rata-rata. Cari kata gabungan antara maju dan terkemuka.
4. Cukup rasional posisi di tingkat internasional 2045.
Misi
1. Posisi Keunggulan pendidikan & pengajarannya itu dimana? Tidak ada perbedaan dengan
PT lain. Krn “beriman, bertakwa dan berakhlakul karimah” merupakan wajib bagi semua
mhs.

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 14


2. Riset bagaimana kepada proses realisasi kepada masyarakat, meningkatkan
kesejahtaeraan masyarakat. Bukan hanya inovasi baru saja.
3. PKM OK
4. No. 4 merupakan ke persyaratan PT unggul. Namun bukan Misi. Saran : Membangun
kemitraan atau partnership secara international.

DISKUSI
1. Bu Fatiah
Apakah setiap badan atau unit juga harus Visi dan Misi turunan dari VMTS Universitas ?
jawaban : VMTS untuk civitas yg ada dan dipahami oleh stake holder. Di tingkat fakultas
ada VMTS turunan & renstra. Unit tdk membuat visi misi sendiri, krn supporting unit untuk
mendukung fakultas dgn membuat program2 kerjanya.
2. Prof Dwi
terkait dengan istilah badan, lembaga & unit.
➢ Badan itu adalah unit dibawah rector langsung, mengelola aktifitas2 di tingkat
aktifitas. Posisinya seperti fakultas yg akan mengatur jalannya organisasi kedepan.
Badan Penjaminan Mutu langsung di bawah Rektor.
➢ Lembaga itu adalah unit yang langsung yang mengakomodasi Catur dharma seperti
LPPM. Lembaga pengembangan Akademik, Lembaga Pengembangan Studi Islam.
Mengurusi aktifitas catur dharma
➢ biro berada dibawah wakil rector, merupakan unit yang mendukung catur dharma.
Seperti biro SDM, biro sarpras, biro kepegawaian, biro kemahasiswaan dan alumni,
3. Pa Yayat
Saran Visi “Menjadi perguruan tinggi Islami terkemuka di tingkat Internasional tahun
2045” . islami menjadi role di PT kita. Keunggulan-keunggulan di STIKES ttg Spiritual
Islami jangan dihilangkan.
jawaban :
PT Islami itu bagus, namun harus jelas Islami itu harus seperti apa. Karena kata-kata
Islami itu banyak, apa yang akan kita unggulkan dari Islami nya.
Internasional nanti di indikatornya dijabarkan.
4. Bu Ia Kurniati
Visi harus singkat dan mudah diingat, serta mudah diterapkan. visi selain terkemuka
dan islami, jangan lupa ciri khas aisyiyah muhammadiah yaitu perempuan dan
berkemajuan. bisa di misi juga di sampaikannya
jawaban :
yang paling penting bukan equal education tapi equity education.
5. Bu Dewi
Menjadi Universitas yang Unggul, Islami dan Berkemajuan di tingkat Internasional
tahun 2045. Unggul di bidang kesehatan, sains, teknik dan humaniora. Catur dharma
(AIK) ada pendidikan & pengajarannya. Berkemajuan maknanya adalah suistainbility.
Akan terus menerus maju akan bertambah fakultas lain teru menerus meningkat.
jawaban :
usulan Prof Dwi, kumpulkan kata kunci, kemudian kata kunci itu terwakili di misi yang
nomor brp? Dari bisi di turunkan ke strategi, kemudian yg ke 2 menjabarkan dari kata
kunci nya seperti yg dipaparkan pa yayat dan bu dewi. Nah itu tugas pimpinan untuk
menentukannya. Boleh dibuat dalam bentuk roadmap.

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 15


6. Bu Santi
Visi Perguruan Tinggi:
Menjadi universitas berwawasan kesehatan pilihan dan unggul berbasis nilai-nilai
Islam Berkemajuan.
Misi Perguruan Tinggi:
Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
berwawasan kesehatan dan berdasarkan nilai-nilai Islam Berkemajuan untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa.
Mengembangkan kajian dan pemberdayaan perempuan dalam kerangka Islam
berkemajuan.

Salaam bu, maaf kalo saya lihat UNISA YOGYA simple bgt yah tapi mudah terukur
Tujuan Perguruan Tinggi:
Menghasilkan lulusan berakhlak mulia, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
berwawasan kesehatan, profesional, berjiwa entrepreneur, dan menjadi kekuatan
penggerak (driving force) dalam memajukan kehidupan bangsa.
Menghasilkan karya-karya ilmiah berwawasan kesehatan yang menjadi rujukan dalam
penyelesaian masalah.
Menghasilkan karya inovatif dan aplikatif berwawasan kesehatan yang berkontribusi
pada pemberdayaan dan pencerahan.
Menghasilkan model berbasis praksis pemberdayaan perempuan berlandaskan nilai-
nilai Islam Berkemajuan.
Menghasilkan pemikiran Islam Berkemajuan dan sebagai penguat moral spiritual dalam
implementasi Caturdarma Perguruan Tinggi.

7. DR. Sitti
Pilar berbeda dgn value? Waktu merumuskan pilar ini bagaimana menyusunnya?
jawaban :
Pilar tidak ditulis di statuta tapi di RIP. Agar lebih mudah membayangkan kalau rumah
UAD ini Pilarnya ini.

Do’a Penutup

Penutupan Rapat dengan pembacaan do’a yang dipimpin oleh Hayyinah Rahayu, S.Ag., M.Pd

Pimpinan Rapat, Notulensi Rapat,

Hayyinah Rahayu., S.Ag., M.Pd Nurhayati, S.ST., M.Kes

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 16


DAFTAR HADIR

Hari dan Tanggal : Jumat, 04 Desember 2020


Waktu Pkl. 08.30 – 16.00 WIB
FGD Membangun Jati Diri Universitas besama Prof. Dr. Ir. Dwi
Acara :
Sulisworo, MT

NO NAMA JABATAN KEHADIRAN

1. Inggriane Puspita Dewi Dosen Daring

2. AMI KAMILA Dosen KAMPUS 1

3. Untung novianto Kepala prodi pariwisata KAMPUS 2

4. Susi indriana Divisi 2 PPAIK Rumah

5. ia kurniati Ketua PWA Jabar di rumah


Tia Setiawati,
6. Rektor Kampus 1
M.Kep.,Ns.Sp.Kep.An
7. Misnan, A.Md Ka. Bag. Umum KAMPUS 1

8. Resi Kebag humas dan kerjasama KAMPUS 1

9. H. Ery Narendra, SKM,M.Si RSUD Majalaya ONLINE


Kantor LLDIKTI
10. Wahyudin, M.Si LLDIKTI Wilayah 4
Wilayah 4

11. Susa Hartini Staf Unit Kesehatan Masyarakat KAMPUS 2

12. Maman Suryaman, S.Sos Bagian Kepegawaian KAMPUS 2

13. Ariani Fatmawati Dosen Rumah


Dr. Sitti Syabariah,
14. Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Kampus 1
S.Kp.,MS.Biomed
dr.Ahyani
15. Dinkes Kota Bandung Online
Raksanagara,M.Kes
Sri Indah Mastiningsih,
16. RSUD Garut RSUD Garut
S.Si
DR. dr. Ahmad Ramdan,
17. RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung Online
Sp.OT,MKM
Nur Intan Mar’atush
18. Alumni Diploma III Kebidanan Rumah
Shalilah Putri Hilman

19. dr. Liawaty Tarigan Puskesmas Talaga Bodas Online

20. Anggriyana Tri Widianti Kaprodi Diploma III Keperawatan Daring zoom

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 17


21. Yayat Hidayat Wakil Rektor II WFH
Slamet Riyanto,
22. RSKIA Daring
S.Kep.,Ners

23. Yusi Riksa Yustiana BPH Daring


Sri Rahayu Purnamasari,
24. RS Muhammadiyah Bandung Online
S.Kep
Dr. Harif Fadhillah,
25. Ketua PPNI Jawa Barat Rumah
S,Kp.,SH.,M.Kep.,MH

26. Nurhayati Sekretaris Tim Jati Diri KAMPUS 2


Hj. E. Susilawati,
27. RSUD Soreang Online
SKM,S.Kep,MSi

28. Endang Puji Sekretaris PPAIK Cileunyi

29. Diana Papilaya Mahasiswa Sarjana Kebidanan Rumah

30. VIVI LIDIA ASTUTI STAFF PUSDATIN KAMPUS 2


Hj. Eva Riantini,
31. Ketua IBI Jabar Rumah
Amd.Keb.,S.Sos.,MM.Kes
Dwi Edwiyanti,
32. Rumah Sakit Al Islam Bandung Online
S.Kep.,Ners
Dr. Reni Chairani, M.Kep.,
33. Sekretaris AIPDiKi/AIPViKI Kantor
Sp.Kom
Shella Febrita Puteri
34. Sekertaris Prodi DIII Keperawatan KAMPUS 1
Utomo

35. Prof. Dr. Haedar Nasir,M.Si Pimpinan Pusat Muhammadiyah Rumah

36. Edi Sutardi, S.K.M.,M.Kes Rumah Sakit Jiwa Cimahi Cisarua Online

37. Rizal Zaenal Tenaga Pendidik/Pustakawan KAMPUS 2


Rumah Cihampelas
38. Hendra Gunawan Kabag Kemahasiswaan
Bandung Barat

39. Dewi Mulyani, S.Kep.,Ners Rumah Sakit Al Ihsan Bandung Online

40. hayinah rahayu Ketua Tim JD Unisa Bandung KAMPUS 2

41. Sylvia Elyani Nur Falah Kabag Perpustakaan KAMPUS 1

42. Annisa Ridlayanti Ka.Prodi Sarjana Kebidanan KAMPUS 1

43. Ulfah Nurlatifah Alumni Diploma III Kebidanan Rumah


STUDIO Mini
44. Rahmat,S.Kep.,Ners.,M.Kep Dosen
masroeTV (rumah)

45. Yani, S.SKM.,M.Kes RSUD Ujungberung Daring

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 18


Ns. Angga Wilandika, Ketua Program Studi Sarjana
46. Daring WFH
M.Kep Keperawatan/Ketua Senat

47. Haris Hidayat Ka. Pusdatin KAMPUS 1

48. Zia Azkiatun Mahasiswa Sarjana Kebidanan Rumah

49. Yuniarti Ratnasari Perpustakaan KAMPUS 1


Dr. Muhammad Hadi
50. Ketua AIPNI Rumah
SKM,M.Kep
Staff Bagian Administrasi
51. Diah nur Indah Sari Online
Akademik

52. Dra. Jumiarni Ilyas, M.Kes AIPKIND Online

53. Amrina Rosyada Alumni Diploma III Kebidanan Rumah


Dra. Hj. Noordjanah
54. Ketua PPA Daring
Djohantini, MM.Si

55. Nikmah Zaita K sekretaris BPH Unisa Rumah

56. popy siti aisyah M.Kep ka. badan penjaminan mutu KAMPUS 1
Staf Unit Kesehatan Mahasiswa
57. Susa Hartini KAMPUS 2
(UKM)

58. Detty Kurnia, SKM,MAP Dinkes Kab. Bandung Online

59. Tia Setiawati Rektor KAMPUS 2

60. Dewi Mustikaningsih Wakil Rektor 1 KAMPUS 2


Dr. Hj. Ahyani
61. Ketua IAKMI Jawa Barat Rumah
Raksanagara, M.Kes

62. SANTY SANUSI DOSEN RUMAH

63. Nandang Jamiat Ka UPT diklat dan kewirausahaan KAMPUS 1

64. Sylvia Elyani Nur Falah Kabag Perpustakaan KAMPUS 1

65. Mira Miranti Staff Keuangan KAMPUS 1


Silvi Safarina, Amd.Keb.
66. Bidan Praktik Mandiri Online
S.KM

67. Giari Rahmilasari Dosen s1 kebidanan Rumah (WFH)

68. Mulyanti, SST.,M.Keb Ka.Prodi D3 Kebidanan KAMPUS 1

69. Salsabila Mahasiswa Sarjana Kebidanan Rumah

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 19


Pimpinan Rapat, Notulensi Rapat,

Hayyinah Rahayu., S.Ag., M.Pd Nurhayati, S.ST., M.Kes

DOKUMENTASI KEGIATAN

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 20


Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 21
CATATAN RAPAT PENETAPAN JATI DIRI UNISA BANDUNG

Hari dan Tanggal : Kamis, 10 Desember 2020


Waktu Pkl. 08.30 – 16.00 WIB
FGD Paradigma & Implementasi Al Islam Kemuhammadiyahan di
Acara :
Universitas bersama Dr. Hendar Riyadi, M.Ag
Pimpinan Rapat : Hayyinah Rahayu, S.Ag., M.Pd
MC Rapat : Nurhayati, S.ST., M.Kes
Tempat Rapat : Kampus 2 (Offline) dan zoom (Online)
Peserta Rapat : Hadir : 27 orang (daftar hadir terlampir)

HASIL RAPAT:

Pembukaan
Pembukaan Rapat diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an beserta saritilawahnya oleh
ibu Anggriyana Tri Widianti, M.Kep

Sambutan BPH UNISA Bandung – Dr. Nan Rahminawati., M.Pd


UNISA merupakan universitas ke 3 milik PTA, mengharapkan memiliki kekhasan dengan
universitas lainnya. Berharap UNISA menjadi rumah peradaban yang memiliki kekhasan sesuai
dengan visi, misi yang ditetapkan. Regulasi internal PTM PTA menjadi sesuatu kekayaan kita
dengan cepat kita bisa menemukan jati diri kita.

FGD Paradigma & Implementasi Al Islam Kemuhammadiyahan di Universitas bersama


Dr. Hendar Riyadi, M.Ag
Moderator – Hayyinah Rahayu, M.Pd
Paradigma AIK
Suatu cara berpikir atau cara penyelidikan yang menjadikan Al-Islam Kemuhammadiyahan
(AIK) sebagai referensi atau rujukan utamanya. Melalui cara berpikir ini, diperoleh
(menghasilkan) cara mengetahui dalam memahami realitas
Pandangan Dasar :
1. Skema Konseptual → Bangunan ide yang bersumber pada ajaran Islam (Al-Quran dan
Sunnah) serta spirit gerakan Muhammadiyah
2. Cara Berpikir → AIK menjadi cara berpikir dalam memahami realitas
3. Ideologi (Profetik) → Memandu dan memberikan arah ke pembentukan realitas yang ideal
Pembelajaran AIK:
1. AIK I - Kemanusiaan dan Keimanan.
Membentuk sarjana muslim yang mengenal diri dan Tuhan, Misi, tujuan dan manfaat
hidupnya sebagaimana dituntunkan dalam
Al-Quran dan as-Sunnah.
2. AIK II - Ibadah, Akhlak dan Muamalah
Membentuk sarjana muslim yang taat dan benar dalam
beribadah, unggul dalam bermuamalah, dan bermanfaat bagi
Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 22
masyarakat dan lingkungan
3. AIK III - Studi Kemuhammadiyahan
Membentuk sarjana muslim sebagai kader persyarikatan
Muhammadiyah yang mampu beramar makruf nahi munkar dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara
4. AIK IV - Islam dan Ilmu Pengetahuan
Membentuk sarjana muslim yang berjiwa dan berperilaku
cendekia (ulul albab).

DISKUSI
1. Pa yayat
Terkait kata islam dan islami apa perbedaannya?
jawaban :
✓ AIK itu memang harus menjadi Jantung Semuanya. Sama-sama harus mengerti,
memahami dan melaksanakan AIK. Baitul Arqam untuk semua karyawan krn dari CS,
sampai pimpinan harus faham tentang AIK. Perlu dirumuskan AIK ini menjadi sebuah
aturan atau kebijakan yang jelas yang diturunkan dalam bentuk peraturan rektor
termasuk sanksi-sanksi nya.
✓ Visi Kampus Islami. Islami itu sudah menjadi kata sifat islam. Islam mana yang akan
difahami UNISA ini? Kita yang difahami adalah Islam Muhammadiyah. Ada islam yang
dipelajari sebagai keyakinan/ ajaran/doktrin, ada islam dalam bentuk peradaban.
Islam sebagai ajaran atau sistem keyakinan. Peradaban dan tradisinya harus
diperlajari. Islami yang difahami muhammadiyah yakni menjadi system keyakinan
tetpai juga islmi itu juga adalah mualamalnya baik, sosialnya baik.
✓ Visi Islami maka kampusnya seperti apa. Contoh, setiap individu kampus unisa
memiliki kualitas karakter kemukminan, kemusliman dan kemutakwiman. Media nya,
bagaimana seluruh civitas itu menggunakan medsos berislamannya,
✓ Institusi islaminya itu contohnya punya masjid, masjid nya difungsikan dengan
berbagai kegiatan juga.

2. Bu Dewi
a. apakah baiknya PPAIK berada di bawah wakil rector 1 atau dari rector langsung?
b. apakah AIK yang ke 2 bisa terintegrasi dgn PESMA tidak menjadi MK tersendiri?
Modifikasi kurikulum.
c. Apakah perlu dilaksanakan darul arqam terlebih dahulu atau setelah skripsi?
jawaban :
a. Idealnya 4 warek di universitas ‘Aisyiyah dan Muhammadiyah, yakni WR 1 Akademik,
WR2 Administrasi Umum, SDM & Keuangan , WR 3 Kemahasiswaan, Alumni &
Kerjasama, WR 4 AIK. Tetapi kalau tdk memungkinkan maka PPAIK lebih tepat masuk
ke WR 1 krn AIK melibatkan mahasiswa dan akademiknya.
b. Semua universitas punya otonomi memodifikasi kurikulum, tidak apa-apa berbeda
dengan AIK di Panduan. Bisa digabung sesuai kebutuhan di institusinya. Kalau
memungkinkan tidak mengurangi Standar Mutu yang sudah dirumuskan.
c. Boleh meodifikasi ada Pengenalan dgn Mastama dan Pesma kekhawatiran setelah studi
islam diakhiri itu suka tidak terpahamkan lagi tentang AIK. Saya setuju di akhir ada
Baitul Arqam atau darul Arqam di akhir sarjana. Pesantren sarjana di akhir wisuda.

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 23


d. UKM bisa disesuaikan dengan panduan Kemahasiswaanya minimal ada 5 UKM→UKM
riset mahasiswa, UKMkewirausahaannya, UKM Pengembangan cipta karya, UKM
Pengabdian Masyarakat, UKM pengembangan Teknologi. Tidak perlu dicantumkan
islaminya taapi dalam kegiatannya terintegrasi nilai-nilai islam nya. Tentang tapak suci
menjadi pencirian khas AIK.

3. Bu Ia Kurniati
Sharing Ilmu:
Sebelum mendidik mahasiswa menjadi kader-kader aisyiyah muhammadiyah tentunya
para pimpinan, dosen dan tendik harus menjadi kader-kader aisyiyah muhammadiyah.
Harus ada koordinasi antara amal usaha dengan persyarikatan.
bagaimana ide-ide persyarikatan ini sebagai lahan dakwah bisa terwujud?
jawaban :
dalam kontrak kepemimpinan harus berkoordinasi dengan persyarikatan, maju bersama
persyarikatan. Keberadaan Unisa & UM bandung adalah milik persyarikatan, harus
menjadi pilar dan perkuat persyarikatan. PAUD atau RS yang pinggiran bisa diambil alih
menjadi amal usaha UNISA.
untuk membangun pilar ke 2 di persyarikatan, maka pimpinan beserta jajarannya harus
memiliki kompetensi atau kekaderan persyarikatan aisyiyah dan muhammadiyah. Bisa
masuk ke peraturan rector tentang kampus islami.

4. Bu Fatiah
Penelitian Unggulan UNISA bdg berbasis AIK, tetapi pada saat berlangsungan kegiatannya
penelitian skema unggulan itu sebagian besar bidang ilmu yang ditekuni oleh dosennya yg
tercapai AIK nya hanya sebagian kecil saja. Bagaimana menggali tema-tema yang berkaitan
dengan AIK? Terkendala referensi, situasi terkini krn masih dangkal pengetahuannya.
jawaban:
tentunya harus dimulai dari roadmap penelitian. Kita bisa menggali dari sejarah
kebudayaan islam. Memenuhi aspek keislamannya bisa berkolaborasi dengan kelimuan
lainnya. Harus perbanyak jejaring untuk riset khususnya untuk AIK.

FGD Task Force Jati Diri


Moderator – Dr. Sitti Syabariah
EKSPRESI FEELING
1. Bu Tia
a. How do You feel ?
I’m Not good n confuse. Pertama kali ditanya tentang VM itu sesuatu yang sangat berat,
yang terbayang adalah betapa membuat visi itu bukanlah hal yang mudah krn
menganalisis dari berbagai hal dan terasa berat menyampaikannya. Berharap 5 tahun
kedepan harus stabil di provinsi krn ada prodi baru, 10 tahun harus nasional. Teori
membuat RIP itu tau seperti apa. Saat ditanya tentang Renstra itu sangat berat juga krn
bukan hanya untuk rector saja namun untuk semuanya. Perubahan menjadi Unisa
tentunya harus membuat value baru, pilar baru, dan sebagainya. Butuh kesabaran,
namun saya tipe nya ingin selalu cepat.
b. How do you look staff feel?

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 24


Staff saya ada yg potensial, ada 4 karakeristik : 1. ada potensial siap tempur, 2. ada yg
potensial namun harus di asah, 3. ada staf yg ada tidak ada juga tdk berpengaruh, 4. ada
staf yg harus dibuang. Harapannya yg no. 3 berubah menjadi no.2. kalau no. 4 tidak bisa
dibina maka dibinasakan. makanya banyak SDM yang merasa tidak adil karena no 1 &
2 harus mengakomodir no. 3 & 4.
2. Bu Dewi
a. How do you feel?
Alhamdulillah kita memulai hijrah. Langkah-langkah kmrn yg sudah kita lakukan
sudah baik namun belum sempurna. Pada saat akper saya jadi pudir 1, stikes jd wakil
1, sehingga merasa jenuh.
b. How do you look staff feel?
Semua Staff mempunyai potensi, hanya saja beberapa belum memunculkan potensi
nya. Barangkali kemarin belum mengeksplor SDM secara maksimal. Jadi tujuan itu
bukan dari pimpinan saja tapi seluruh civitas academika.
3. Pa Yayat
c. How do you feel?
FGD ini sesuatu yang baru dimana pimpinan harus meluapkan dulu perasaannya. Apa
yang saya rasakan sebagai WR 2 adalah susah terkadang merasakan semakin tinggi
pohon makan terpaan anginnya semakin besar.
d. How do you look staff feel?
berdasarkan penilaian kinerja saya melihat secara kinerja memang ada yg baik sekali
mudah diarahkan cepat menangkap, ada yang baik dan ada yang kurang. Ini tidak
mudah namu harus berusaha dan harus diasah.
4. Bu Popy
a. How do you feel?
Bingung, Lelah tapi harus Optomis, banyak hal yg harus dikerjakan, banyak hal yg
harus dipenuhi sesuai standar dan sesuai aturan. Semuanya harus bekerjasama,
butuh kesabaran. Jangan menghandle pekerjaan yang harusnya bukan kerjaan kita,
jangan yang penting ada dulu. Ingin lebih bersama lagi.
b. apa yang diharapkan?
kompak dan saling melengkapi.
5. Pa Maman
a. How do you feel?
adanya pembagian tugas yang merata, ada yang santai ya santai da nada yang sibuk
sibuk banget.
b. Apa yang diharapkan?
harapannya dari tendik, adanya persamaan persepsi supaya dalam pelaksanaan
tidak merasa kebingungan. Setelah jadi UNISA Semoga lebih baik dari sekarang.
6. Pa Angga
a. How do you feel ?
ada perasaan jenuh dan lelah.
b. harapannya ?
di level pimpinan lebih kebijakan kondisi saat ini seperti apa harus bisa dicermati.
Pimpinanlebih banyak melakukan reward system.
7. Pa Untung
saya dapat bimbingan dari pimpinan. Terutama masalah akademik dan perkuliahan.
Namun kurang kompak, kadang-kadang service qualitynya agak kurang.
8. Pa Ahyar
Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 25
sedang mengalami proses adaptasi, krn biasa dgn laki-laki skrg banyak perempuan jadi
agak merasa berbeda. Dari awal membuka prodi DKV harus mulai dikenal dulu ke
masyarakat. DKV unisa berbeda dgn DKV lain, prodi DKV dicetak untuk mendukung
kesehatan. karena baru 2 dosen sehingga harus ditambah.
9. Bu Ia Kurniati
surprise buat saya. Untuk menjadi bekerja bersama-sama untuk saling terbuka. BPH
harus menjadi seorang IBU. Untuk konektivitas sesame kelompok harus disatukan dulu
hatinya. Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan asalkan dgn bermusyawarah.
Jangan saling menyepelekan saling menghormati dan menghargai.

KESIMPULANNYA
Transformasi ke UNISA pimpinan dan staff harus sama-sama hijrah pada tujuan yang sama.
Harus tumbuh dan kembang tidak kolap, itu menjadi landasan itu suistainbilitas intitusi
berkemajuan. Kita bersama-sama networking internal dan eksternal. Biasanya staff controlling,
maka kedepannya harus menjadi empowering. Pimpinan Jangan mengambil masalah teknis,
berikan ke staff teknis sehingga pimpinan lebih ke kebijakan. Mulai mindset nya dari palnning
menuju ke eksperimen, harus ada keberanian untuk managemen resiko. Transparansi harus
terus terjalin dari pimpinan ke staff maupun sebaliknya. Kalau kita bicarakan bersama insya
Allah ada titik temunya dan supaya saling memahami. Kesadaran untuk hijrah bersama.
“TOGETHER WE CAN”

HOMEWORK

Long Term
FOCUS
VMTS Strategic Planning

SWOT/
RIP
Root Cause Indicator Of
Analysis Stategic Goal
RENSTRA
Unisa Value
Pilar PROGRAM
KERJA

Do’a Penutup

Penutupan Rapat dengan pembacaan do’a yang dipimpin oleh Nurhayati, S.ST., M.Kes
Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 26
Pimpinan Rapat, Notulensi Rapat,

Hayyinah Rahayu., S.Ag., M.Pd Nurhayati, S.ST., M.Kes

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 27


DAFTAR HADIR

Hari dan Tanggal : Kamis, 10 Desember 2020


Waktu Pkl. 08.30 – 16.00 WIB
FGD Paradigma & Implementasi Al Islam Kemuhammadiyahan di
Acara :
Universitas bersama Dr. Hendar Riyadi, M.Ag

NO NAMA JABATAN KEHADIRAN

1. Vivi Lidia Astuti STAFF PUSDATIN Kampus 2

2. Asri Tersnaasih dosen Sukamenak no 183

3. Haris Hidayat Ka. Pusdatin Cileunyi, Bandung

4. Mulyanti, Sst.,M.Keb Ka.Prodi D3 Kebidanan Rumah

5. Yayat Hidayat Wakil Rektor II Kampus 2

6. Susa Hartini Staf Unit Kesehatan Mahasiswa Kampus 2

7. Resi Kabag humas dan kerjasama Kampus 1

8. Santy Sanusi Dosen Rumah

9. Desy Amalia Rahayu Staff laboratorium Wfh

10. Giari Rahmilasari Dosen s1 kebidanan Rumah WFH

11. Maman Suryaman., M.Sos Anggota Tim Jati Diri Rumah

12. Untung Novianto Ka Prodi Pariwisata Kampus 2

13. Nandang Jamiat Ka UPT Diklat dan Kewirausahaan Kampus 1

14. Hayinah Rahayu ketua tim JD Kampus 2

15. Ns. Angga Wilandika. M.Kep Ketua Prodi Kampus 1

16. Nikmah Zaita K sekretaris BPH rumah

17. Sitti Syabariyah Dekan FIKES Kampus 1

18. Tia Setiawati Rektor Kampus 2

19. Asri dosen sukamenak 183

20. Mira Miranti Staff Keuangan Kampus 1

21. Rahmat,S.Kep.,Ners.,M.Kep Dosen Studio Mini masroeTV

22. Diah Nur Indah Sari Staf Bagian Administrasi Akademik Kampus 1

23. Ia Kurniati ketua PWA Jabar di rumah

24. Achyar Riyadh Kaprodi DKV Daring

25. Rivaldia Dosen Zoom

26. Maman Suryaman, S.Sos. Kepegawaian Kampus 1

27. Endang Puji Sekretaris ppaik PESMA

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 28


Pimpinan Rapat, Notulensi Rapat,

Hayyinah Rahayu., S.Ag., M.Pd Nurhayati, S.ST., M.Kes

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 29


DOKUMENTASI KEGIATAN

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 30


Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 31
CATATAN RAPAT PENETAPAN JATI DIRI UNISA BANDUNG

Hari dan Tanggal : Jum’at, 11 Desember 2020


Waktu Pkl. 08.30 – 16.00 WIB
FGD Tata Pamong Manajemen Pembelajaran Research & Community
Acara :
Service
Pimpinan Rapat : Hayyinah Rahayu, S.Ag., M.Pd
MC Rapat : Hayyinah Rahayu, S.Ag., M.Pd
Tempat Rapat : Kampus 2 (Offline) dan zoom (Online)
Peserta Rapat : Hadir : 18 orang (daftar hadir terlampir)

HASIL RAPAT:

Pembukaan
Pembukaan Rapat diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an beserta saritilawahnya oleh
ibu Hayyinah Rahayu, S.Ag., M.Pd

FGD TATA PAMONG MANAJEMEN PEMBELAJARAN RESEARCH & COMMUNITY SERVICE


Moderator – Dr. Sitti Syabariah
DRAFT VISI MISI TUJUAN UNISA BANDUNG

Visi “Menjadi perguruan tinggi Islami yang Terkemuka di tingkat Internasional tahun
2045”
Key Word:
Islami =
Terkemuka = “center of excellent” terkemuka dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian
kepada masyarakat, kerjasama dan tata kelola kelembagaan
Internasional =

Misi :
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang menghasilkan sumber daya
manusia yang islami.
2. Memajukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk perkembangan
ilmu pengetahuan dan peningkatan Kemaslahatan Umat.
3. Membangun kemitraan internasional
4. Membangun tata kelola kelembagaan universitas yang Islami.
Tujuan:
1. Terwujudnya pendidikan dan pengajaran yang Islami serta berdaya saing
internasional.
2. Terwujudnya Inovasi Hasil Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
menunjang dakwah islam berkemajuan.
3. Terwujudnya kerjasama internasional yang mendukung catur dharma.
4. Terwujudnya tata kelola kelembagaan yang baik dan berkelanjutan*.

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 32


catatan *: berkemajuan

DRAFT NILAI – NILAI UNISA BANDUNG

Assalamualaikum…
Yth. Bapak ibu civitas akademik unisa bandung, kami Tim Jati Diri UNISA bermaksud
melakukan survey terkait nilai -nilai yang akan dikembangkan di Universitas Aisyiyah
Bandung.
NILAI perlu ditetapkan sebagai "ALAT" untuk mengendalikan perilaku civitas dan
menjadi dasar berpikir dan bekerja yang harus dipatuhi oleh seluruh civitas serta nilai
yg ibu bapak/ibu pilih merupakan aplikasi dari visi misi universitas.
Dimohon bapa/ ibu dari mulai security, cleaning service, dosen hingga level pimpinan
untuk memilih 3(TIGA) nilai yg sesuai dengan nilai-nilai yang ingin bapak/ibu
aplikasikan selama bekerja di unisa bandung.
Demikian yang kami sampaikan. Atas Kerjasamanya kami ucapkan Terima Kasih.
Wassalamualaikum…

Kind Regard
Tim Jati Diri UNISA Bandung

VALUE UNISA:
1. Rahmatan lil alamin
Rahmat bagi seluruh alam
2. Mandiri
keadaan dapat berdiri sendiri; tidak bergantung pada orang lain: sejak kecil ia sudah
biasa -- sehingga bebas dari ketergantungan pada orang lain1
3. Integritas
keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan
kemampuan yang memancarkan kewibawaan; kejujuran1
4. Kreatif
memiliki kemampuan untuk menciptakan1
5. Religious
Kata dasar religious adalah religi yang berasal dari bahasa asing religion sebagai
bentuk dari kata benda yang berarti agama atau kepercayaan akan adanya
sesuatu kekuatan kodrati di atas manusia. Sedangkan religious berasal dari kata
religious yang berarti sifat religi yang melekat pada diri seseorang (Thontowi,
2012)
6. Excellent = luar biasa
7. Amanah
Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 33
Sifat amanah mendorong seseorang bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri,
masyarakat dan lingkungannya. Keberadaan sifat ini akan membangun kekuatan diri
dan memperbaiki kualitas hubungan sosial.
8. Tablig (Komunikatif)
Seorang pebisnis harus menjadi marketing yang hebat, juga harus menjadi seorang
pembicara yang unggul.
9. Fathonah (Cerdik)
Seorang pebisnis harus memiliki kemampuan melihat sesuatu dari sudut pandang yang
berbeda. Lalu muncul kreativitas, ide dan wawasan. Pada akhirnya, produk atau jasa
yang dikeluarkan pun akan menjadi produk unggulan dan sempuna. Karena produk
yang dihasilkan unggulan, pelanggan pun senang dan menaruh kepercayaan (trust).
10. Solusi
penyelesaian; pemecahan (masalah dan sebagainya); jalan keluar: -- persoalan
pembangunan desa akan segera diseminarkan5
11. Berani
mempunyai hati yang mantap dan rasa percaya diri yang besar dalam menghadapi
bahaya, kesulitan, dan sebagainya; tidak takut (gentar, kecut): kita harus --
mempertahankan kebenaran1
12. Professional
istilah bagi seseorang yang menawarkan jasa atau layanan sesuai dengan protokol dan
peraturan dalam bidang yang dijalaninya dan menerima gaji sebagai upah atas jasanya. 4
13. Tanggung jawab
keadaan wajib menanggung segala sesuatunya (kalau terjadi apa-apa boleh dituntut,
dipersalahkan, diperkarakan, dan sebagainya). 1
14. Ikhlas
Bersih hati; tulus hati: memberi pertolongan dengan --; mereka benar-benar --1
15. Jujur
a. lurus hati; tidak berbohong (misalnya dengan berkata apa adanya)
b. tidak curang (misalnya dalam permainan, dengan mengikuti aturan yang
berlaku): mereka itulah orang-orang yang -- dan disegani1
16. Terpercaya
dapat dipercaya5
17. Disiplin
ketaatan (kepatuhan) kepada peraturan (tata tertib dan sebagainya) 1
18. Akhlakul karimah
Akhlak mulia atau sikap terpuji yaitu suatu sikap yang baik sesuai dengan ajaran agama
islam.2
sesuatu yang melekat pada jiwa manusia yang daripadanyalah lahir perbuatan-
perbuatan yang mudah tanpa melalui proses pemikiran pertimbangan atau penelitian3

Sumber :
1. https://kbbi.kemdikbud.go.id
2. https://www.seputarpengetahuan.co.id/2020/03/akhlakul-karimah.html
3. https://www.gurupendidikan.co.id/akhlakul-karimah-adalah/
4. https://id.wikipedia.org/wiki/Profesional
5. https://kbbi.web.id
Do’a Penutup

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 34


Penutupan Rapat dengan pembacaan do’a yang dipimpin oleh Hayyinah Rahayu, S.Ag., M.Pd

Pimpinan Rapat, Notulensi Rapat,

Hayyinah Rahayu., S.Ag., M.Pd Nurhayati, S.ST., M.Kes

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 35


DAFTAR HADIR

Hari dan Tanggal : Jum’at, 11 Desember 2020


Waktu Pkl. 08.30 – 16.00 WIB
FGD Tata Pamong Manajemen Pembelajaran Research & Community
Acara :
Service

Tempat
No. Nama Jabatan
Offline Online

1. Dra. Hj. Ia Kurniati, M.Pd PWA Jabar √

2. Dr. Nan Rahminawati, M.Pd BPH UNISA Bandung √

Tia Setiawati, S.Kep., Ners., M.Kep., Sp.An Rektor UNISA Bandung √


3.
Dewi Mustikaningsih, S.Kep.Ners., M.Kep Wakil Rektor I UNISA Bandung √
4.
H. Yayat Hidayat, S.Kep.Ners.M.Kep. Wakil Rektor II UNISA Bandung √
5.

6. Nikmah Zaida, S.T Sekretaris BPH UNISA Bandung √

7. Hayyinah Rahayu, S.Ag., M.Pd Ketua Tim Jati Diri √

8. Nurhayati, S.ST., M.Kes Sekretaris Tim Jati Diri √

9. Mulyanti, S.ST., M.Keb Anggota Tim Jati Diri √

10. Maman Suryaman., M.Sos Anggota Tim Jati Diri √

11. Popy Siti Aisyah, S.Kep., Ners., M,Kep Anggota Tim Jati Diri √

12. Anggriyana Tri Widianti, S.Kep., Ners.M.Kep Anggota Tim Jati Diri √

13. Angga Wilandika, S.Kep., Ners.M.Kep Anggota Tim Jati Diri √

14. Untung Novianto, S.Par. MM Anggota Tim Jati Diri √

15. Vivi Lidia Astuti Amd.Kom Operator IT √

16. Adam Logistik √

17. Jimmy Konsumsi √

18. Dian Konsumsi √

Pimpinan Rapat, Notulensi Rapat,

Hayyinah Rahayu., S.Ag., M.Pd Nurhayati, S.ST., M.Kes

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 36


DOKUMENTASI KEGIATAN

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 37


Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 38
DOKUMEN SOSIALISASI VIMI, MISI DAN TUJUAN UNIVERSITAS
DISAMPAIKAN PADA ACARA BA-LDKM UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
BANDUNG 2021

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 1


Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 2
Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 3
Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 4
Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 5
VISI, MISI, DAN TUJUAN
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN DAN PENDIDIKAN
PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN - UNIVERSITAS
‘AISYIYAH BANDUNG

VISI
“Menjadi Program Studi Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Profesi
Ners Terkemuka dalam Pengembangan Keperawatan Komplementer
Berbasis Spiritual Islami Tingkat Internasional Tahun 2045”.

MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan sarjana dan profesi Ners yang memiliki kompetensi
keperawatan komplementer berbasis spiritual Islami yang berdaya saing global.
2. Melaksanakan kegiatan pendidikan yang ditunjang melalui penelitian di bidang
keperawatan yang kreatif, inovatif, serta relevan dengan tantangan global.
3. Menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang keperawatan untuk
meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui pengabdian kepada masyarakat.
4. Menerapkan sistem tata kelola program studi yang efektif dan efisien serta berbasis nilai-
nilai Islam untuk mendukung pelaksanaan proses pendidikan.
5. Melaksanakan kerjasama dengan berbagai mitra mitra dalam dan luar negeri sebagai
penunjang pelaksanaan pendidikan keperawatan yang berdaya saing global.

TUJUAN
1. Menghasilkan lulusan sarjana keperawatan dan ners profesional dengan kemampuan
kompetensi keperawatan komplementer berbasis spiritual Islami dan berdaya saing
global.
2. Menghasilkan kegiatan penelitian dosen dan mahasiswa yang kreatif dan inovatif untuk
menunjang pengembangan keilmuan dan praktik keperawatan yang mampu menjawab
permasalahan masyarakat.
3. Menghasilkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan pendekatan ilmu dan
teknologi dalam bidang keperawatan untuk meningkatkan kualitas kesehatan
masyarakat.
4. Menghasilkan kegiatan pendidikan yang terjamin secara kualitas melalui pelaksanaan

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 1


sistem tata kelola program studi yang efektif dan efisien.
5. Menghasilkan jalinan kerjasama yang sinergis dengan berbagai mitra dalam dan luar
negeri untuk menunjang kegiatan pendidikan keperawatan yang berdaya saing global.

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021 2


Nomor : 0167/ADM.01/UNISA-BANDUNG/XII/2020 Bandung, 02 Desember 2020 M
Lampiran :- 17 Rabiul Akhir 1442 H
Perihal : Permohonan Menjadi Narasumber & Konsultan

Kepada Yth.
Prof. Dr. Ir. Dwi Sulisworo, MT
DiTempat
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Teriring salam dan doa semoga Allah SWT. melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya
kepada kita dan mudah-mudahan Profesor beserta keluarga dalam keadaan
disehatkanNya dan disukseskanNya dalam menjalankan tugas sehari-hari., Aamiin YRA.
Melalui surat ini, kami sampaikan bahawa STIKes ’Aisyiyah Bandung Alhamdulillah
sudah berubah bentuk menjadi Universitas ’Aisyiyah Bandung dengan Surat Keputusan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 912/M/2020
tertanggal 28 September 2020.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, kami bermaksud peninjauan ulang dan
penetapan Jati Diri Universitas 'Aisyiyah Bandung melalui Aplikasi Zoom., semoga
Profesor berkenan menjadi narasumber dengan tema : Membangun Jati Diri
Universitas., Adapun untuk waktu nya kami menyesuikan dengan aktivitas Profesor.
Demikian surat permohonan ini disampaikan, atas perhatian dan kerjasama nya diucapkan
terima kasih.
Nashrun minallahi wa fathun qariib
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Ketua Jati Diri Sekertaris Jati Diri

Nurhayati, S.ST., M.Kes


Hayyinah Rahayu., M.Pd
NPP : 2015170887058
NPP : 2007150478019

Mengetahui,
Rektor Universitas ‘Aisyiyah Bandung

Tia Setiawati, S.Kp.,M.Kep.Ns.,Sp.Kep.An


NPP. 2000180970007

Laporan Penyusunan VMT di Lingkungan Universitas ‘Aisyiyah Bandung Tahun 2021


SENAT AKADEMIK
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG
Jl. K.H. Ahmad Dahlan Dalam No. 06 dan 07 Bandung 40264 Telp. 022-
7312423, 7305269 Email: unisabandung@gmail.com

BERITA ACARA PERTIMBANGAN / PERSETUJUAN SENAT AKADEMIK


UNIVERSITAS ’AISYIYAH BANDUNG
NOMOR 006/BA/Senat/UNISA-Bandung/2021

Pada hari ini Jumat tanggal 22 Januari 2021, Senat Akademik Universitas ’Aisyiyah
Bandung yang dihadiri oleh 15 (lima belas) orang anggota, telah melakukan rapat
pemberian pertimbangan/persetujuan terhadap Visi, Misi, dan Tujuan serta Nilai
Universitas ’Aisyiyah Bandung.

Senat Akademik Universitas ’Aisyiyah Bandung menimbang, menyetujui


dan merekomendasikan:

1) Pada dasarnya Senat Akademik Universitas ’Aisyiyah Bandung menyetujui dan


merekomendasi Visi, Misi, dan Tujuan serta Nilai Universitas ’Aisyiyah Bandung yang
diusulkan.

Visi
“Menjadi Universitas Islami dan terkemuka di Bidang IPTEKS tingkat
internasional tahun 2045”
Misi
1) Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang menghasilkan sumber daya
manusia yang Islami.
2) Memajukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk
perkembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan kemaslahatan umat
3) Membangun kemitraan internasional
4) Membangun tata kelola kelembagaan universitas yang Islami
Tujuan
1) Terwujudnya pendidikan dan pengajaran yang Islami serta berdaya saing
internasional
2) Terwujudnya inovasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
menunjang dakwah Islam berkemajuan
3) Terwujudnya kerjasama internasional yang mendukung catur dharma
4) Terwujudnya tata kelola kelembagaan yang baik dan berkelanjutan.
Nilai
Akhlaqul karimah, Integrity, Professional
SENAT AKADEMIK
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG
Jl. K.H. Ahmad Dahlan Dalam No. 06 dan 07 Bandung 40264 Telp. 022-
7312423, 7305269 Email: unisabandung@gmail.com

2) Adapun beberapa catatan atau masukan untuk dilengkapi, yaitu:


- Penjabaran makna dari kata ”Terkemuka” pada kalimat visi harus
terjabarkan secara detail dan seksama pada Naskah Akademik
Penyusunan VMTS.
- Penjabaran makna dari kata ”Islam Berkemajuan” pada kalimat Tujuan
No.2, harus terjabarkan secara jelas pada Naskah Akademik Penyusunan
VMTS.
Secara
Berita- acara umumberdasarkan
ini dibuat seluruh pernyataan Visi, Misi, dan
hasil pertimbangan Tujuan
senat terjabarkan
akademik dan
ditandatangani
maknaoleh
dan seluruh anggota
filosifinya dalamsenat
Naskahyang hadir pada
Akademik saat beritaVMTS.
Penyusunan acara ini
dibuat.

Menyetujui, Bandung, 22 Januari 2021


Ketua Senat Sekretaris Senat

Ns. Popy Siti Aisyah, M.Kep Ns. Angga Wilandika, M.Kep


NPP. 2009250984029 NPP. 2011180886043
SENAT AKADEMIK
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG
Jl. K.H. Ahmad Dahlan Dalam No. 06 dan 07 Bandung 40264 Telp. 022-
7312423, 7305269 Email: unisabandung@gmail.com

DAFTAR HADIR ANGGOTA SENAT

Tentang : Pembahasan Restrukturisasi Senat Akademik Universitas


‘Aisyiyah Bandung

Hari/Tanggal : Jumat/22 Januari 2021 Waktu : Pkl. 13.00 s.d 14.00 WIB

No. Nama Jabatan Tanda Tangan


1. Popy Siti Aisyah, S.Kep., Ners., M.Kep Ketua
2. Angga Wilandika, S.Kep., Ners., M.Kep Sekretaris
3. Tia Setiawati, S.Kp., M.Kep., Ns.Sp.Kep., An Anggota
4. Dewi Mustikaningsih, S.Kep., Ners., M.Kep Anggota
5. H. Yayat Hidayat, S.Kep., Ners., M.Kep Anggota
6. Annisa Ridlayanti, S.Keb., Bd., M.Keb Anggota
7. Hj. Asri Tresnaasih, S.KM., M.KM Anggota
8. Fatiah Handayani, S.ST., M.Keb Anggota
9. Dr. Sitti Syabariyah, S.Kp., MS.Biomed Anggota
10. Mulyanti, S.ST., M.Keb Anggota
11. Giari Rahmilasari, S.ST., M.Keb Anggota
12. Anggriyana Tri Widianti, S.Kep., Ners., M.Kep Anggota
13. Nur Rohmah, S.Pd., MH.Sc Anggota Tidak Hadir

14. Ami Kamila, S.ST., M.Kes Anggota


15. Achyar Riyadh, S.Sn., M.Sn Anggota

Meneyetujui, Bandung, 22 Januari 2021


Ketua Senat Sekertaris Senat

Ns. Popy Siti Aisyah, M.Kep Ns. Angga Wilandika, M.Kep


NPP. 2009250984029 NPP. 2011180886043
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH BANDUNG
Jl. KH. Ahmad Dahlan Dalam No. 6 Bandung 40264 Telp. 022-7312423, 7305269
Fax. 022-7305269 | www.Universitas-aisyiyahbandung.ac.id

Anda mungkin juga menyukai