net/publication/377805147
CITATIONS READS
0 74
9 authors, including:
Saputra Adiwjaya
Universitas Palangka Raya
36 PUBLICATIONS 78 CITATIONS
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Saputra Adiwjaya on 30 January 2024.
Tim Penulis :
Dr. Dede Hertina, S.E., M.Si
Dr. Saputra Adiwijaya, S.Sos., M.Si
Dr. Ahmad Nur Budi Utama, S.E., M.M
Dr. Ir. Firdaus Basbeth, MM
Dr. Tri Siwi Agustina, SE., MSi
Fransisca dyah anggraini, S.Akt., M.Si
Drs. Agus Syarif, MBS
Penerbit
BUKU AJAR
KEWIRAUSAHAAN
Tim Penulis :
Dr. Dede Hertina, S.E., M.Si
Dr. Saputra Adiwijaya, S.Sos., M.Si
Dr. Ahmad Nur Budi Utama, S.E., M.M
Dr. Ir. Firdaus Basbeth, MM
Dr. Tri Siwi Agustina, SE., MSi
Fransisca dyah anggraini, S.Akt., M.Si
Drs. Agus Syarif, MBS
ISBN : 978-623-8531-10-3
Editor :
Efitra
Penyunting :
Ida Kumala Sari
Desain sampul dan Tata Letak :
Yayan Agusdi
Penerbit :
PT. Sonpedia Publishing Indonesia
Redaksi :
Jl. Kenali Jaya No 166 Kota Jambi 36129 Telp. +6282177858344
Email : sonpediapublishing@gmail.com
Website : www.buku.sonpedia.com
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
buku ini dengan baik. Buku ini berjudul “BUKU AJAR
KEWIRAUSAHAAN". Tidak lupa kami ucapkan terima kasih bagi
semua pihak yang telah membantu dalam penulisan dan penerbitan
buku ini.
Secara garis besar, buku ajar ini pembahasannya mulai dari ruang
lingkup disiplin kewirausahaan, konsep, konteks dan hakikat
kewirausahaan. Selain itu materi mengenai kreativitas, inovasi
dalam kewirausahaan dan juga ide dan peluang kewirausahaan
dibahas secara mendalam. Buku ini juga membahas Analisa bisnis
dan studi kelayakan bisnis dan juga beberapa materi penting
lainnya. Buku ajar ini disusun secara sistematis, ditulis dengan
DESKRIPSI PEMBELAJARAN
Pada bab ini mahasiswa mempelajari pengenalan dan konsep
dasar teoritis tentang kewirausahaan. Diharapkan mahasiswa
memiliki wawasan dan pemahaman untuk modal dasar dalam
mempelajari kewirausahaan n lebih lanjut.
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa dan
mahasiswi memiliki pengetahuan dan kemampuan :
1. Mampu menguraikan definisi kewirausahaan dan ciri
kewirausahaan.
2. Mempu menjelaskan fungsi dan manfaat kewirausahaan
3. Mampu menjelaskan konsep, manfaat, tujuan kewirausahaan.
1. Kelincahan / Agility
Kelincahan atau agility, merupakan kemampuan yang dimiliki
seseorang untuk mengubah arah dengan cepat dan tepat pada
waktu ia bergerak tanpa kehilangan keseimbangan, sehingga dapat
beradaptasi dan bertahan dengan segala perubahan zaman.
D. MANFAAT KEWIRAUSAHAAN
Karakteristik Kewirausahaan
Untuk menjadi seorang wirausaha, maka kita harus memiliki
karakteristik kewirausahaan. Karakteristik ini sangat diperlukan
karena akan memudahkan seseorang dalam mewujudkan usaha
yang akan dibangunnya. Karakteristik wirausaha sebagai berikut:
1. Disiplin
Karateristik wirausaha yang pertama adalah disiplin. Dalam hal
ini, disiplin bisa berarti sebagai suatu motivasi agar dapat
menjalankan usaha dengan maksimal. Adapun contoh dari
karakteristik disiplin, seperti pandai mengatur waktu, mampu
membuat target, dan sebagainya.
2. Jujur
Jujur merupakan salah satu karakteristik wirausaha yang harus
dimiliki. Hal ini dikarenakan dengan sifat jujur, maka akan
membuat banyak konsumen tertarik untuk membeli suatu
produk yang diperjualbelikan.
3. Mandiri
Sudah menjadi hal umum apabila dalam menjalankan usaha
harus bisa mengambil keputusan dengan cepat. Oleh karena itu,
kamu perlu memiliki karakteristik mandiri agar tidak terlalu
bergantung dengan orang lain dalam mengambil keputusan.
4. Inovatif
Perkembangan zaman akan terus berubah, sehingga kebutuhan
dan keinginan konsumen akan ikut berubah juga. Maka dari itu,
seorang wirausaha harus memiliki jiwa inovatif agar produk yang
dibuatnya terus disukai oleh konsumen.
E. TUJUAN KEWIRAUSAHAAN
F. SIFAT KEWIRAUSAHAAN
Dalam usaha, pasti ada pasang dan surut, ada sukses dan gagal.
Agar sebuah usaha dapat bertahan, bahkan berkembang, dan
berdampak, maka seorang wirausahawan harus mempunyai sifat
kewirausahaan baik. Seorang ahli ekonomi bernama McClelland
menyebutkan bahwa, seorang wirausahawan idealnya mempunyai
sifat dan karakteristik sebagai berikut:
1. Keinginan untuk berprestasi
Keinginan untuk berprestasi merupakan suatu sifat yang
bersumber dari dalam diri seorang wirausahawan, yang muncul
karena adanya keinginan serta dorongan untuk berdaya dalam
mencapai tujuan. Seorang wirausahawan harus memiliki insting
bisnis yang strategis, mampu menghasilkan keuntungan yang
besar dan cepat..
2. Keinginan untuk bertanggung jawab
Rasa tanggung jawab yang tinggi, menjadi hal penting yang
harus dimiliki ketika menjalankan kegiatan
kewirausahaan.Sebuah komitmen terhadap suatu keputusan
yang diambil, ketika seorang wirausahawan membangun usaha,
atau memutuskan untuk menjadi wirausahawan, harus
dijalankan penuh tanggung jawab
G. RANGKUMAN
H. TES FORMATIF
I. LATIHAN
DESKRIPSI PEMBELAJARAN
Pada bab ini mahasiswa mempelajari tentang konsep, konteks dan
hakikat kewirausahaan dari tinjauan sosiologis. Diharapkan
mahasiswa memiliki wawasan dan pemahaman mendasar dalam
mempelajari mata kuliah kewirausahaan.
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa dan
mahasiswi memiliki pengetahuan dan kemampuan :
1. Mampu menguraikan konsep kewirausahaan
2. Mempu menjelaskan konteks kewirausahaan
3. Mampu menjelaskan hakikat dari kewirausahaan
Selain itu juga jika berkenaan dengan situasi dan kondisi yang
dihadapi oleh pelaku usaha dalam memanfaatkan peluang menurut
Scarborough dan Cornwall (2016) menyatakan wirausahawan
adalah seseorang yang menciptakan suatu bisnis ataupun usaha
baru dalam menghadapi ketidakpastian serta resiko-resiko yang
ada yang bertujuan untuk mendapatkan suatu profit dan growth dari
usaha dengan cara melakukan identifikasi dari setiap peluang yang
ada, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan dalam
mencapai tujuan usaha.
Kondisi ini oleh Bauzon (1992) dan Goulet (1977) dalam Mardikanto
(2010) mengetengahkan bahwa masalah-masalah demokrasi dan
HAM mesti diperhatikan dalam kajian pembangunan yang
didalamnya sebagai kajian dari falsafah dan etika pembangunan,
hal ini merupakan panduan dalam :
1. Terciptanya “solidaritas baru “ (new solidarity) yang mendorong
pembangunan yang berakar daru bawah (grassroots oriented)
2. Memelihara keberagaman budaya dan lingkungan
3. Menjunjung tinggi martabat serta kebebasan bagi manusia dan
masyarakat
D. KONTEKS KEWIRAUSAHAAN
Pada bagian lain yang bisa dijadikan juga sebagai konteks dalam
kewirausahaan adalah tinjauan dari perspektif agama (Islam) hal ini
disampaikan oleh Cahyani (2016) yang menyebutkan mengingat
besarnya manfaat yang dapat diperoleh melalui kewirausahaan
terutama untuk memperbaiki kualitas hidup individu dan dan
kualitas berkehidupan, maka kewirausahaan perlu tetap dipelihara
sebagai salah satu alternatif pilihan karir seorang muslim. Hal ini
berkenaan dengan kemandirian seorang muslim yang telah dibekali
oleh Allah SWT berbagai potensi yang dapat dimanfaatkan dan juga
dapat malah memberikan peluang kerja bagi orang lain.
E. HAKIKAT KEWIRAUSAHAAN
F. JENIS-JENIS KEWIRAUSAHAAN
G. RANGKUMAN
H. TES FORMATIF
I. LATIHAN
KEGIATAN BELAJAR 3
KARAKTERISTIK DAN NILAI-NILAI KEWIRAUSAHAAN
DESKRIPSI PEMBELAJARAN
Pada bab ini mahasiswa mempelajari dan mengembangkan
pemahaman serta keterampilan dalam memahami serta
menerapkan karakteristik dan nilai-nilai yang dibutuhkan dalam
dunia kewirausahaan.
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa dan
mahasiswi memiliki pengetahuan dan kemampuan:
Karakteristik Nilai-Nilai
Prinsip-Prinsip
Kewirausahaan Kewirausahaan
4. Sifat Kepemimpinan
Wirausahawan sering menjadi pemimpin dalam bisnis mereka.
Mereka mampu memotivasi, menginspirasi, dan mempengaruhi
orang lain agar bekerja menuju visi yang sama.
5. Ketahanan dan Ketekunan
Perjalanan kewirausahaan tidak selalu mulus, dan
wirausahawan perlu memiliki ketahanan dan ketekunan yang
tinggi untuk tetap teguh dalam menghadapi tantangan,
kegagalan, dan ketidakpastian.
6. Orientasi pada pelanggan
Wirausahawan yang sukses berfokus pada kebutuhan dan
keinginan pelanggan mereka. Mereka siap untuk menghadirkan
produk atau layanan yang memberikan nilai tambah dan
memenuhi harapan pelanggan.
7. Fleksibilitas
E. RANGKUMAN
F. TES FORMATIF
G. LATIHAN
DESKRIPSI PEMBELAJARAN
Pada bab ini mahasiswa mempelajari pengenalan dan konsep
dasar teoritis kreativitas dan inovasi. Diharapkan mahasiswa
memiliki wawasan dan pemahaman untuk memulai kewirausahaan
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa i memiliki
pengetahuan dan kemampuan :
1. Mempu menjelaskan definisi kreativitas dan inovasi
2. Mampu menjelaskan peran kreativitas dan inovasi dalam proses
kewirausahan.
3. Mampu menjelaskan teknik-teknik menghasilkan ide.
Pure Fix Cycles dimulai pada tahun 2010 oleh Mr. Schau, adik laki-
lakinya, Jordan, dan dua teman masa kecil mereka, Austin Stoffers
dan Michael Fishman. Mereka menemukan konsep perusahaan ini
B. PENGERTIAN KREATIVITAS
Tahap 1. Persiapan.
Persiapan adalah latar belakang, pengalaman, dan pengetahuan
yang dibawa oleh seorang wirausahawan ke dalam proses
pengenalan peluang. Sama seperti seorang atlet harus berlatih
untuk menjadi unggul, seorang wirausahawan membutuhkan
pengalaman peluang. Seiring berjalannya waktu, hasil penelitian
menunjukkan bahwa sebanyak 50 hingga 90 persen ide start-up
muncul dari pengalaman kerja seseorang sebelumnya.
Tahap 2 Inkubasi.
Inkubasi adalah tahap di mana seseorang mempertimbangkan
sebuah ide atau memikirkan sebuah masalah; ini adalah fase
"memikirkan segala sesuatunya". Terkadang inkubasi adalah
aktivitas yang disadari, dan terkadang tidak disadari dan terjadi
ketika seseorang terlibat dalam aktivitas lain. Seorang Seorang
penulis mencirikan fenomena ini dengan mengatakan bahwa "ide-
ide bergolak di sekitar di bawah ambang batas kesadaran."
Tahap 3 Wawasan.
Wawasan adalah kilasan pengakuan ketika solusi untuk suatu
masalah terlihat atau sebuah ide lahir. Hal ini terkadang disebut
sebagai pengalaman "eureka". Dalam konteks bisnis, ini adalah
saat seorang wirausahawan mengenali sebuah peluang.
Terkadang pengalaman ini mendorong proses ke depan, dan
terkadang mendorong seseorang untuk kembali ke tahap
persiapan. Sebagai contoh, seorang wirausahawan mungkin
mengenali potensi sebuah peluang, tetapi mungkin merasa bahwa
lebih banyak pengetahuan dan pemikiran diperlukan sebelum
mengejarnya.
Tahap 4. Evaluasi.
Evaluasi adalah tahap proses kreatif di mana sebuah ide diteliti dan
dianalisis untuk kelayakannya. Banyak pengusaha keliru
Tahap 5 Elaborasi.
Elaborasi adalah tahap di mana ide kreatif dimasukkan ke dalam
bentuk akhir. Detail-detailnya dikerjakan dan ide tersebut diubah
menjadi sesuatu yang bernilai, seperti produk, layanan, atau bisnis
baru..
Seperti yang akan Anda lihat, aturan pertama untuk sesi curah
pendapat adalah tidak boleh ada kritik, termasuk tertawa kecil,
alis terangkat, atau ekspresi wajah yang menunjukkan
skeptisisme atau keraguan. Kritik akan menghambat kreativitas
dan menghambat aliran ide yang bebas.
Riset internet juga penting. Jika Anda memulai dari nol, cukup
mengetik "ide bisnis baru" di Google atau Bing akan
menghasilkan tautan ke koran dan artikel majalah tentang ide
bisnis baru yang "terpanas" dan "terbaru". Meskipun jenis artikel
ini bersifat umum, mereka mewakili titik awal jika Anda mencoba
menghasilkan ide bisnis baru dari awal. Pendekatan lain adalah
mengikuti para pemimpin bisnis dan pakar di industri yang Anda
minati di X. Cara terbaik untuk menemukan orang di X yang
mungkin Anda minati untuk diikuti adalah dengan mengetikkan
kata kunci yang relevan yang diawali dengan tanda "#".
Misalnya, jika Anda tertarik tenaga surya, ketik "#tenaga surya"
di bilah pencarian. Semua hasilnya adalah orang atau
perusahaan yang men-tweet tentang topik tenaga surya. Begitu
seorang pengusaha memiliki ide, seringkali ide tersebut perlu
dibentuk dan disempurnakan. Salah satu cara untuk melakukan
hal ini - bersama dengan saran yang telah disampaikan
sebelumnya – adalah adalah dengan meminta bantuan seorang
mentor untuk membantu anda menemukan ide-ide kreatif.
4. Teknik Lainnya
Perusahaan menggunakan berbagai teknik lain untuk
menghasilkan ide. Beberapa perusahaan memutuskan untuk
membentuk dewan penasihat pelanggan yang bertemu secara
teratur untuk mendiskusikan kebutuhan, keinginan dan masalah
yang dapat menghasilkan ide-ide baru. Perusahaan lain
melakukan berbagai bentuk penelitian antropologi, seperti
penelitian sehari-hari. Intuit, pembuat Quicken, Quickbooks, dan
TurboTax, mempraktikkan penelitian sehari-hari, yaitu secara
rutin mengirimkan tim penguji ke rumah dan bisnis penggunanya
D. PENGERTIAN INOVASI
E. JENIS-JENIS INOVASI
G. RANGKUMAN
H. TES FORMATIF
I. LATIHAN
KEGIATAN BELAJAR 5
DESKRIPSI PEMBELAJARAN
Pada bab ini mahasiswa mempelajari tentang ide dan peluang
kewirausahaan. Diharapkan mahasiswa memiliki wawasan dan
pemahaman untuk modal dasar merintis usaha baru
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa dan
mahasiswi memiliki pengetahuan dan kemampuan :
1. Mampu menjelaskan kembali pengertian peluang usaha
2. Mampu menyebutkan dan menemukenali faktor – faktor
penyebab munculnya peluang usaha
3. Mampu menyebutkan dan menemukenali tentang tren dan jenis
– jenis tren bisnis.
4. Mampu menyebutkan tentang peluang bisnis yang baik dan
layak
5. Mampu menyebutkan dan menemukenali tentang berbagai
sumber ide
6. Mampu menyebutkan tentang teknik – teknik untuk
menghasilkan ide
2. Pesaing
Dikutip dari Subiyakto, dkk (2022), peluang usaha yang baik dan
layak dikembangkan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Peluang tersebut asli atau tidak menjiplak karya orang lain
2. Peluang harus dapat mengantisipasi dinamika persaingan dan
kebutuhan pasar di masa mendatang. Dengan kata lain, peluang
tersebut harus dapat ditingkatkan nilai jualnya serta dapat terus
dilakukan inovasi.
3. Agar peluang bisa bertahan lama maka harus menyesuaikan
dengan keinginan pasar
4. Rutin melakukan riset untuk mengetahui tingkat kelayakan
usaha
G. RANGKUMAN
1. Peluang usaha adalah bentuk dari ide bisnis yang potensial bagi
para pelanggan dalam memenuhi kebutuhan ataupun
keinginannya
1 Peluang usaha dapat muncul dari berbagai faktor, yaitu:
pelanggan, pesaing, perantara dan pemasok serta pemerintah.
2 Terdapat 7 (tujuh) tren yang memberikan peluang bisnis yaitu:
Wearable Trend, Green Trend, Payments, Maker Trend, Mobile
Trend, Health Trend, The Internet of Things
3 Peluang usaha yang baik dan layak dikembangkan memiliki
sejumlah ciri-ciri.
4 Ide bisnis dapat bersumber dari internal dan eksternal. Sumber
internal terdiri dari : Hobi dan minat, keterampilan dan
pengalaman. Sedangkan sumber ide secara eksternal dapat
berasal dari : konsumen, produk/jasa yang sudah ada, survey
,media massa, pameran dan bazaar. dan peraturan – peraturan
pemerintah
H. TES FORMATIF
I. LATIHAN
DESKRIPSI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa dan
mahasiswi memiliki pengetahuan dan kemampuan :
1. Menyebutkan perbedaan ide dan peluang berwirausaha
2. Menyebutkan strategi untuk menciptakan peluang bisnis
3. Menjelaskan kompetensi wirausaha yang dibutuhkan
4. Menjelaskan strategi pengembangan bisnis
Memulai Langkah-langkah
Usaha/Bisnis Baru Memasuki Bisnis
Baru
A. PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN
B. KONSEP KEWIRAUSAHAAN
Kata wirausaha adalah berasal dari kata “wira” dan “usaha”. “wira”
berarti pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur,
gagah berani dan berwatak agung. Kata “wira” juga digunakan
dalam kata “perwira”. Sedangkan “usaha” berarti “perbuatan untuk
mencapai sebuah tujuan”. Jadi secara etimologis/harfiah,
wirausaha adlah pejuang atau pahlawan yang melakukan
perbuatan untuk mencapai sebuah tujuan. Secara pengertian
umum kewirausahaan adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari
tentang suatu nilai-nilai kehidupan untuk mampu menghadapi
tantangan zaman dan berani mengambil resiko. Begitu banyak
konsep dan pandangan yang berbeda-beda tentang
kewirausahaan, namun bergantung pada konteks dan pendekatan
yang digunakan.
C. KONTEKS KEWIRAUSAHAAN
E. RANGKUMAN
F. TES FORMATIF
G. LATIHAN
DESKRIPSI PEMBELAJARAN
Pada bab ini mahasiswa mempelajari analisis bisnis dan studi
kelayakan bisnis. Diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan
dalam melakukan analisis bisnis dan menilai kelayakan suatu
usulan investasi.
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa memiliki
pengetahuan dan kemampuan :
1. Mampu menganalisis suatu bisnis .
2. Mampu mengevaluasi skala prioritas dengan menggunakan
pemetaan bentang
3. Mampu menilai kelayakan dari suatu usulan investasi.
Posisi analis bisnis membutuhkan hard skill dan soft skill. Analis
bisnis perlu mengetahui cara menarik, menganalisis, dan
melaporkan tren data, berbagi informasi tersebut dengan orang lain,
dan menerapkannya pada tujuan dan kebutuhan bisnis. Tidak
semua analis bisnis memerlukan latar belakang teknologi informasi
(TI) jika mereka memiliki pemahaman umum tentang cara kerja
sistem, produk, dan alat. Alternatifnya, beberapa analis bisnis
memiliki latar belakang TI yang kuat dan kurang pengalaman dalam
• Aspek Teknis
Bujang Raba merupakan hulu dari Sungai Batang Bungo,
Sungai Batang Senamat dan Sungai Batang Pelepat, dari
Sub DAS Batang Tebo dalam ekosistem DAS Batanghari.
Landskap Bujang Raba memiliki objek-objek dan atraksi
wisata alam yang belum dikelola secara optimal. Selama ini
pengelolaan kawasan wisata landskap Bujang Raba
Nilai Investasi
Nilai investasi pada tahun 2023 (periode ke-0) senilai Rp.
301.940.000 yang terdiri dari investasi untuk pra kondisi usulan
investasi sebesar Rp.25.000.000 (izin usaha dan pemetaan
ruang dan objek wisata) dan investasi sarana dan prasarana
sebesar Rp. 276.940.000 (investasi untuk sarana umum,
pembukaan wilayah wisata, dan pembangunan unit usaha
kantin dan gerai cinderamata).
• Biaya Modal Rata-rata Tertimbang
Biaya modal rata-rata tertimbang (weighted average cost
of capital) digunakan sebagai faktor diskonto dari nilai
sekarang usulan investasi, dihitung sebagai berikut:
Tahun Operasional 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 2031 2032 2033
A. PROYEKSI HARI KUNJUNGAN PER TAHUN - 103 103 103 103 103 103 103 103 103 103
PROYEKSI JUMLAH PENGUNJUNG PER TAHUN 20,600 20,600 20,600 21,630 22,712 23,847 25,039 26,291 27,606 28,986
B. PROYEKSI PENGUNJUNG
1 Perorangan - 30,900 30,900 30,900 33,990 33,990 33,990 37,389 37,389 37,389 37,389
2 Kelompok (Siswa Sekolah, Mahasiswa, Komunitas) - 2,640 2,640 2,640 3,520 3,520 3,520 4,400 4,400 4,400 4,400
3 Paket Tour 440 440 660 660 880 880 1,100 1,100 1,320 1,320
4 Paket Edukasi 2,060 2,060 2,060 2,060 2,060 2,060 2,060 2,060 2,060 2,060
5 Jasa Arum Jeram (Rafting) rekreasi 3,090 3,090 3,090 4,120 4,120 4,120 4,120 4,120 4,120 4,120
6 Jasa Sewa Kantin 8,385 8,385 8,385 9,378 9,378 9,378 10,447 10,447 10,447 10,447
7 Jasa Gerai Cinderamata 1,677 1,677 1,677 1,876 1,876 1,876 2,089 2,089 2,089 2,089
8 Usaha Minuman 10,062 10,062 10,062 11,253 11,253 11,253 12,537 12,537 12,537 12,537
Jumlah Proyeksi Produksi - 33,980 33,980 34,200 38,170 38,390 38,390 42,889 42,889 43,109 43,109
1 Perorangan - 154,500 154,500 154,500 169,950 169,950 169,950 186,945 186,945 186,945 186,945
2 Kelompok (Siswa Sekolah, Mahasiswa, Komunitas) 10,560 10,560 10,560 14,080 14,080 14,080 17,600 17,600 17,600 17,600
3 Paket Tour 220,000 220,000 330,000 330,000 440,000 440,000 550,000 550,000 660,000 660,000
4 Paket Edukasi 72,100 72,100 72,100 103,000 103,000 103,000 103,000 103,000 103,000 103,000
5 Jasa Arum Jeram (Rafting) 231,750 231,750 231,750 412,000 412,000 412,000 412,000 412,000 412,000 412,000
6 Jasa Pelayanan Kantin - 2,620 2,620 2,620 2,930 2,930 2,930 3,265 3,265 3,265 3,265
7 Jasa Gerai Cinderamata 5,870 5,870 5,870 6,564 6,564 6,564 7,313 7,313 7,313 7,313
8 Usaha Minuman - 40,248 40,248 40,248 45,012 45,012 45,012 50,147 50,147 50,147 50,147
Jumlah Proyeksi Pendapatan - 737,648 737,648 847,648 1,083,537 1,193,537 1,193,537 1,330,270 1,330,270 1,440,270 1,440,270
1 Perorangan - 61,800 61,800 61,800 67,980 67,980 67,980 74,778 74,778 74,778 74,778
2 Kelompok (Siswa Sekolah, Mahasiswa, Komunitas) 1,056 1,056 1,056 1,408 1,408 1,408 1,760 1,760 1,760 1,760
3 Paket Tour 77,000 77,000 115,500 115,500 154,000 154,000 192,500 192,500 231,000 231,000
4 Paket Edukasi 36,050 36,050 36,050 51,500 51,500 51,500 51,500 51,500 51,500 51,500
5 Jasa Arum Jeram - 92,700 92,700 92,700 164,800 164,800 164,800 164,800 164,800 164,800 164,800
6 Usaha Minuman - 15,093 15,093 15,093 16,880 16,880 16,880 18,805 18,805 18,805 18,805
Jumlah Biaya jasa dan produk - 283,699 283,699 322,199 418,068 456,568 456,568 504,143 504,143 542,643 542,643
E. PROYEKSI LABA KOTOR 453,949 453,949 525,449 665,469 736,969 736,969 826,127 826,127 897,627 897,627
1 Gaji Manajer + 4 Staf + 5 Security 156,000 156,000 192,000 267,000 267,000 267,000 267,000 270,000 270,000 270,000
2 ATK 14,753 14,753 16,953 21,671 23,871 23,871 26,605 26,605 28,805 28,805
3 Promosi 36,882 36,882 42,382 54,177 59,677 59,677 66,513 66,513 72,013 72,013
4 Listrik - 14,753 14,753 16,953 21,671 23,871 23,871 26,605 26,605 28,805 28,805
5 Pemeliharaan Sarana dan Kebersihan - 29,506 29,506 33,906 43,341 47,741 47,741 53,211 53,211 57,611 57,611
6 Komunikasi dan Jaringan internet 7,200 7,200 7,200 7,200 7,200 7,200 7,200 7,200 7,200 7,200
7 Kegiatan Sosial 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 15,000 15,000 15,000 15,000 15,000
8 Amortisasi dan Depresiasi 41,193 41,193 41,193 41,193 41,193 41,193 41,193 41,193 41,193 41,193
9 Pendidikan dan Pelatihan Wisata - 22,129 22,129 25,429 32,506 35,806 35,806 39,908 39,908 43,208 43,208
Jumlah Beban Usaha dan Administrasi - 332,417 332,417 386,017 498,759 516,359 521,359 543,236 546,236 563,836 563,836
E. PROYEKSI LABA USAHA 121,532 121,532 139,432 166,710 220,610 215,610 282,890 279,890 333,790 333,790
G. LABA SEBELUM PAJAK 111,532 121,532 139,432 166,710 220,610 215,610 282,890 279,890 333,790 333,790
H. PAJAK 11,153 12,153 13,943 16,671 22,061 21,561 28,289 27,989 33,379 33,379
I. LABA BERSIH 100,379 109,379 125,489 150,039 198,549 194,049 254,601 251,901 300,411 300,411
Arus Kas Masuk (Cash Inflow ) 141,572 150,572 166,682 191,232 239,742 235,242 295,794 293,094 341,604 436,282
Arus Kas Keluar (Cash outflow ) 301,940 - - - 28,784 5,783 175,802 - 34,129 - -
Arus Kas Bersih (Net Cashflow ) (301,940) 141,572 150,572 166,682 162,448 233,960 59,440 295,794 258,966 341,604 436,282
Faktor Diskonto (WACC) 1.000 0.887 0.786 0.697 0.618 0.548 0.485 0.430 0.382 0.338 0.300
Nilai Sekarang (Present Value ) (301,940) 125,507 118,338 116,135 100,341 128,114 28,855 127,299 98,803 115,542 130,821
Arus kas keluar (cash outflow) terdiri dari empat macam yaitu
biaya investasi, biaya operasional, bunga pinjaman dan suku pajak.
Biaya investasi merupakan biaya yang dikeluarkan pada periode nol
berdirinya suatu usaha. Biaya operasional dapat dibagi menjadi
biaya jasa dan produk, serta biaya administrasi dan usaha.
C. RANGKUMAN
D. TES FORMATIF
E. LATIHAN
DAFTAR PUSTAKA
Cheng, P., Wang, X., Choi, B., & Huan, X. (2023). Green finance,
international technology spillover and green technology
innovation: a new perspective of regional innovation
capability. Sustainability, 15(2), 1112.
Dawood, C., & Chan, K. (2015). The effect of MTM and the tam on
innovation diffusion: A case in the construction industry. Paper
presented at the IAMOT 2015 conference proceedings.
Hasibuan, A., Purnomo, A., Nurofik, A., Sudarso, A., Faried, A. I.,
Saputra, D. H., ... & Hastuti, P. (2021). Kewirausahaan dan
UMKM.
Hastuti, P., Nurofik, A., Purnomo, A., Hasibuan, A., Aribowo, H.,
Faried, A. I., ... & Saputra, D. H. (2020). Kewirausahaan dan
UMKM.
https://www.lspr.ac.id/mengenal-konsep-kewirausahaan/ (LSPR
Institute of Communication and Business Institute dengan
judul Konsep Kewirausahaan: Membangun Bisnis yang
Berkelanjutan (2023). Diakses 04 Januari 2024. Pukul : 01:31
WIB
Palalić, R., Ramadani, V., Ðilović, A., Dizdarević, A., & Ratten, V.
(2017). Entrepreneurial intentions of university students: a
case-based study. Journal of Enterprising Communities:
People and Places in the Global Economy, 11(03), 393-413.
Redaksi :
Jl. Kenali Jaya No 166
Kota Jambi 36129
Tel +6282177858344
Email: sonpediapublishing@gmail.com
Website: www.buku.sonpedia.com