OLEH:
TINGKAT 1 C
TAHUN 2020/2021
Identitas Buku
Judul : Mengenal dan Membudidayakan Buah Naga
Pengarang : Sri Winarsih SP.d.
Penerbit : CV Aneka Ilmu
Tahun terbit : 2007
Jumlah hal. : 58 lembar
Rangkuman
BAB I : PENDAHULUAN
Orang Tionghoa menganggap buah ini membawa berkah. Mereka memanfaatkan buah ini
sebagai sesaji pada upacara keagamaan. Buah ini sering diletakkan di meja altar diantara patung
naga hijau. Orang Vietnam, buah ini dikenal sebagai thang loy. Di negara berbahasa Inggris
disebut dengan dragon fruit.
A. KHASIAT BUAH NAGA
Zat-zat yang terkandung dalam buah naga :
1. Protein : melancarkan metabolisme tubuh, kesehatan jantung
2. Serat : mecegah kanker usus, kencing manis, untuk diet.
3. Karoten : kesehatan mata
4. Kalsium : menguatkan tulang
5. Fosfor : pertumbuhan jaringan tubuh.
6. Zat besi : menambah darah
7. Vitamin B1, B2. B3, C
B. PELUANG USAHA
Daerah-daerah yang telah mengembangkan agribisnis buah naga: Malang, Delanggu,
Kulon Progo. Dilihat dari analisis usaha, 1 hektar lahan dalam 2 tahun, memberikan keuntungan
bersih : Rp. 741.000.000,00.
BAB II : MENGENAL BUAH NAGA
A. Akar
Akar serabut pendek, warna putih kekuningan, sangat cepat menyerap air.
B. Batang
C. Bunga
Bunga ini akan mekar pada ukuran +30 cm. Pada malam hari. Mahkota berwarna krem
akan mekar kira kira pukul sembilan malam.
D. Buah naga
Bentuknya bulat, lonjong mirip buah nanas, warna kulitnya merah jambu, beratnya kira
kira 400 – 650 gr. Buah naga mempunyai daging buah mirip buah kiwi, bertaburan biji hitam
kecil.
Sangat banyak tersebardalam daging buah, seperti biji selasih. Biji buah naga dapat
dikecambahkan untuk dijadikan bibit.
Daerah tropis yang disinari matahari sepanjang tahun. Ia dapat tumbuh di berbagai
jenis tanah, kecuali tanah rawa. Tumbuhan buah naga dapat tumbuh optimal pada suhu 38 -
40° C. Jika perawatannya baik, taumbuhan akan mulai berbuah pada usia 11 – 17 bulan.
B. Persiapan Lahan
Media tanah berpasir yang kaya dengan bahan organik serta porous. Jarak bibit buah
naga 2,5 – 2 m. Pada lahan dibuatkan tiang penyanggga, yang dapat terbuat dari beton yang
tingginya 160 – 200 cm. Setiap tiang penyangga diuntukkan empat bibit tanaman buah naga.
C. Pembibitan
Antara lain dengan biji/setek. Jika pembibitan dengan biji akan lebih lama dan rumit.
Biji buah naga harus dikeringkan, lalu di celupkan daalam air hangat. Baru disebarkan dalam
media semai. Setelah bibit biji berumur 1 tahun, akan bertumbuh 4 – 5 cm. Cara lain ada
setek. Cara ini lebih mudah dan cepat. Setek diambil dari batang dewasa yang dipotong-
potong 20 – 30 cm. Diangin-anginkan di tempat sejuk selama 7 – 10 hari. Bagian pangkal
setek dapat dicelupkan terlebih dahulu ke cairan perangsang pertumbuhan akar. Selanjutnya
di tanam dikantong polybag terisi tanah, pasir, pupuk organik. Dengan komposisi = 1 : 1 : 1/3
D. Pemupukan
Makin sering diberi pupuk, pertumbuhannya akan semakin subur dan cepat
menghasilkan buah. Pupuknya pupuk organik dari kotoran hewan.untuk 1 pohon tumbuhan
buah naga, setidaknya memerlukan 1 karung pupuk kandang setiap bulannya.
E. Penyiraman
Tumbuhan buah naga tidak memerlukan banyak air. Air hanya diperlukan
secukupnya pada musim kemarau. Penyiraman dapat dilakukan seminggu sekali. Air
penyiraman tidak buleh melebihi pangkal batang.
F. Pembungaan
Tumbuhan buah naga mengeluarkan bunganya kurang dari setahun setelah ditanam.
Secara alami, dibantu oleh kupu-kupu, kelelawar, atau semut.
G. Pemangkasan
Dahan yang sudak tidak produktif perlu dipangkas. Karena untuk merangsang
pembungaan.
BAB V : HAMA DAN PENYAKIT BUAH NAGA
Hama dan penyakit yang menyerang buah naga antara lain burung, tupai, tikus, dan
kelelawar. Hewan-hewan itu suka makan buah naga yang sudah masak. Hama lainnya adalah
kumbang dan lalat buah. Penyakit yang menyerang buah naga adalah penyakit busuk batang.
Penyakit ini disebabkan oleh penggunaan pupuk kandang atau kompos yang belum jadi. Sebab
lainnya adalah bakteri Xantomonas campestris, jamur, dan virus. Jamur juga bisa merusak buah
naga meskipun hal ini jarang dijumpai. Jamur dapat mengakiibatkan bintik-bintik coklat pada
buah.
Untuk mencegah serangan hama dan penyakit ialah menjaga kebersihan daerah sekitar
taman. Jaga agar batang tidak terluka atau tergenang air. Rumput dan gulma disekitar taman
harus dibuang. Dan menggunakan pupuk organik yang benar-benar sudah jadi.