Pengelolaan Gulma Terpadu

Pengertian :

Pengelolaan gulma dengan menerapkan 2 atau lebih teknik

pengelolaan yg cocok untuk menekan populasi gulma sampai batas
tidak merugikan hasil pertanian dengan memperhatikan aspek ekologi,
ekonomi, aplikatif dalam rangka pengelolaan agroekosistem
yg bertanggung jawab
 Pengamatan gulma
- Jenis yg ada
- Jenis yg merugikan
- Karakteristik & sifat pertumbuhan

Pengamatan lingkungan
- Identifikasi faktor pendukung
gulma

Tata Laksana PGT

Tindakan pengelolaan
- serasi, terpadu didasarkan aspek
ekologi, ekonomi, sosial, dll.

Evaluasi
Pendekatan Sistem Pengelolaan Gulma Terpadu secara umum :

1. Penggunaan jenis tanaman tahan kompetisi gulma

2. Penggunaan tanaman yang cepat membentuk tajuk
3. Pemupukan secara tepat
4. Jarak tanam optimum
5. Pengairan teratur dan terkendali
6. Pengolahan tanah
7. Rotasi dan diversifikasi
8. Pencegahan kontaminasi biji gulma
9. Pemanfaatan agens hayati
10. Herbisida yang efektif dan bijaksana
KEUNTUNGAN SISTEM Pengelolaan Gulma Terpadu :

◙ Kuantitas dan kualitas hasil meningkat

◙ Menurunkan biaya tenaga kerja dan alat-alat produksi

◙ Kasus penyakit alergi pada pekerja semakin berkurang

◙ Secara efektif ikut mendukung cara pengelolaan opt lainnya

◙ Pengelolaan Gulma Terpadu dengan mendasarkan pada agroekosistem

secara keseluruhan dan lebih terarah meningkatkan kualitas

lingkungan dalam pengelolaan pertanian

Masalah Yang Mungkin Timbul Dalam Pengelolaan Gulma Terpadu :

- Apabila dalam PGT memadukan dengan cara kimiawi, maka

penerapan yang tidak tepat dapat mencemari lingkungan maupun

pengaruh negatif lainnya

- Masalah lainnya ?
 Contoh Pengelolaan Gulma Terpadu pada Bbrp Pertanaman
Pertanaman Komponen Pengelolaan Gulma Terpadu

Jagung dan Padi ● Sanitasi lahan

Gogo ● Pengolahan tanah secara baik
● Varietas tanaman kompetitif thd gulma
● Jarak tanam tepat
● Penyiangan dengan cangkul / kored
● Pemupukan anorganik berimbang
● Herbisida selektif
Tanaman ● Sanitasi lahan
Semusim ● Pengolahan tanah secara baik
● Penggunaan pupuk kandang matang
● Mulsa jerami / MPHP
● Pengolahan tanah secara baik
● Varietas tanaman kompetitif thd gulma
● Jarak tanam tepat
● Penyiangan dengan cangkul / kored
Karet dan Kelapa ● Penggunaan pupuk kandang matang
Sawit ● Penyiangan dengan cangkul / kored
● Tanaman penutup tanah (legum)
● Herbisida selektif