Anda di halaman 1dari 18

PENANAMAN

Waktu tanam
Cara tanam
Bahan tanam
Jarak tanam
Pola tanam
Iklim
Tanam langsung
(awal/akhir MH) Transplanting
Ditugal
Waktu
Pagi hari
Siang hari
Sore hari
Stek
Stolon
Evaporasi
Biji
Layu Bibit
(starter Solution)
Efisiensi penggunaan lahan
Menekan Persaingan Baris
Mempermudah pemeliharaan
Zig - zag

Memprediksi hasil panen


Faktor-faktor yang menentukan
jarak tanam optimum yaitu keadaan
tempat bertanam, lamanya tanaman
akan dipanen, kemiringan tanah,
arah kemiringan lahan dan kualitas
produksi dari tanaman yang akan
diusahakan.
Pemeliharaan Tanaman

Tujuan : Menekn fak. Penghambat dan meningkat fak. penunjang

1. Pengairan
dan Drainase

2. Pemupukan

3. Pendendalian
OPT

4. Pemeliharaan
khusus
1. Pengairan dan drainase

Pengairan : Usaha menutup kekurangan air yg disediakan oleh alam


Drainase : Usaha membuang kelebihan air dari lahan pertanian

Alasan : air yang disediakan alam kadang cukup, kadang kurang,


kadang berlebih, baik jumlah, mutu, waktunya

Kualitas baik
Air yang baik Jumlah cukup
Datang sesuai kebutuhan
Metode Pengairan

Surface irrigation
Sub surface Irrigation
Sprinkle Irrigation
Trikle irrigation
Manual Irrigation

Metode Drainase

Surface Drainase
Sub surface Drainase
2. Pemupukan

Pupuk
bahan/campuran bahan yg mengandung UH dlm kadar tinggi
yang diberikan kepada tan. Melalui tanah atau daun dengan
tujuan memperbaiki pertumbuhan dan hasil tan.

Makro :
C H O N P K S Ca Mg

Mikro :
Unsur hara
Mo Co B Cu Mn Zn Si Al Fe

Trace :
Co V B
JENIS PUPUK
P. Organik P. Anorganik
P.Alam 1. Kompos 1. Bhn Tambang
2. P.Kandang 2. Na No3
3. P.Hijau 3. Ca3 (PO4)2

Kandungan UH Reaksinya
P.Buatan 1. Tunggal (N P K) 1. Asam (Urea, ZA)
2. Majemuk 2. Basa (Ca3PO4)2
(NP NK PK NPK) 3. Netral

P.Daun
Cara menentukan kebutuhan pupuk

1. Analisa Tnh 2. Analisa Jaringan 3. Uji Lapang


Hasil analisa tdk UH yg diserap Menanam tanaman
pasti, krn: diakumulasikan di di lapang, cara ini
Status UH dan jaringan membutuhkan waktu
Kandungan UH Hsl analisa tdk pasti lama
dalam tanah krn:
UH diserap tdk sama dg
berubah-ubah
UH tersedia
Kemampuan tanaman
menyerap UH tdk sama
4. T.Indikator 5. Uji Biologi
Syarat tanaman: Menggunakan :
Azotobacter
•Tumbuh cepat Aspergillus
•Peka kekurangan UH
Tnh dibasahi, diberi glukosa,
ditanami bakteri, di amati per-
tumbuhannya

Pemupukan yang baik :


1. Tepat jenis
2. Tepat dosis
3. Tepat waktu
1. Broadcasting
2. Side dressing
3. Band placement
Cara pemupukan 4. Ring placement
5. Broadcast ring placement
6. Disiram
7. Lewat daun
3. Pengendalian OPT

Gulma Tumbuhan liar yg tumbuh disela-sela tanaman

Hama Binatang yg dpt merusak dan mengganggu


pertumbuhan tanaman

Penyakit Mikro organisme yg dpt merusak dan


mengganggu pertumbuhan tanaman

Tumbuhan yang menempel pada tanaman


Parasit dan mengambil makanan dr tanaman yg
ditempati
Gangguan :
1. Kompetitor tanaman
2. Inang HPT
3. Menutup sal. Irigasi, drainase, dan jln
4. Efek allelopati
5. Mengganggu pemeliharaan

Gulma sulit diberantas:


1. Biji sangat banyak
2. Mudah tersebar
Gulma 3. Tahan terpendam dlm tanah
4. Periode dorman panjang dan tidak sama
5. Tahan kondisi lingkungan jelek
6. Tidak disukai hewan
7. Mempunyai alat reproduksi yang baik

Pengendalian :
1. Langsung (manual, dg alat, kimiawi)
2. Tidak langsung (Teknis bddy, biologis)
Pengendalian HPT

1. Eksklusi 2. Proteksi 3. Eradikasi

Mencegah Mencegah Menghilangkan


masuknya HPT masuknya HPT HPT yg sudah
dr daerah lain ke dlm tubuh menyerang
tanaman tanaman

Mekanis ; Kimiawi
Kultur teknis; Hayati
4. Pemeliharaan khusus

1. Pemberian
Memberi tegakan pada tanaman
suporting

Meninggikan tanah di sekitar tanaman


2. Membumbun Tujuan:
1. Memperkuat tegaknya tanaman
2. Menghindari genangan air & pemadatan tnh
3. Memperbaiki drainase
4. Merangsang pembentukan umbi/anakan
Menutup tanah dengan sisa2 tan atau bhn lain
Tujuan:
3. Pemulsaan
1. Melindungi tnh dr CH (erosi, pemadatan tnh)
2. Melindungi tnh dr radiasi (suhu tnh, evaporasi)
1. Topping (Pemangkasan pucuk)
• Menghambat pertumbuhan vertikal
• Merangsang percabangan
• Merangsang pertumbuhan generatif

2. Prunning (Pemangkasan cab. air)


• Membentuk tanaman
4. Pemangkasan • Merangsang pertumbuhan generatif
• Merangsang pertunasan
• Meningkatkan penerimaan sinar mthr
• Mengurangi serangan HPT

3. Thinning :
membuang cabang, buah yg tdk perlu
• Meningkatkan penetrasi cahaya
• Mengurangi pertumbuhan vegetatif
• Meningkatkan kualitas buah

Anda mungkin juga menyukai