Anda di halaman 1dari 41

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

PADA PASIEN DEFISIT PERAWATAN DIRI

Oleh :

NI WAYAN ADELIA ARMITA

NIM: 209012491

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA BALI

DENPASAR

2020
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
KESEHATAN JIWA

IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny.P
Dirawat : Ruang Kunti
Umur : 30 Tahun
Alamat : Denpasar
Pendidikan : SMA
Agama : Hindu
Rawat :
Status : Sudah Menikah
Pekerjaan : Tidak Bekerja
JenisKel. : Perempuan
No RM : 123456
Tanggal Masuk : 8-11-2020
Tanggal Pengkajian : 12 -2 -2020

ALASAN MASUK

a. Data Pada saat masuk RS


 Pada tanggal 12 november 2020 pasien datang ke RSJ Provinsi bali, diantar oleh
keluarganya dikarenakan sering menyendiri dan mengurung diri di dalam kamar
b. Data pada saat dikaji
 Dari hasil pengkajian pasien berpenampilan kotor, rambut tidak rapi, bau, kuku kotor
dan panjang, kontak mata kurang.

Masalah Keperawatan : Depisit Perawatan Diri


RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG DAN FAKTOR PRESIPITASI

1) FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ?
[ ] Ya
[] Tidak
Jika Ya, Jelaskan :
2. Pengobatan sebelumnya
[ ] Berhasil
[ ] Kurang berhasil
[ ] Tidak berhasil
Jelaskan :
3. a. Pernah mengalami penyakit fisik (termasuk gangguan tumbuh kembang)
[ ] Ya
[ ] Tidak
Jika Ya Jelaskan :
b. Pernah ada riwayat NAPZA
[ ] Narkotika
[ ] Penyalahgunaan Psikotropika
[ ] Zat aditif : kafein, nikotin, alcohol
[ ] Dll
c. Riwayat Trauma

Usia Perilaku Korban Saksi

Aniaya fisik

Aniaya Seksual

Penolakan

Kekerasan dalam keluarga


Tindakan kriminal

Usaha Bunuh Diri

Jelaskan :
Masalah / Diagnosa Keperawatan :
d. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan (peristiwa kegagalan, kematian,
perpisahan)
 Bila Ya
 Jelaskan
Masalah / Diagnosa Keperawatan :
2) RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
1. Anggota keluarga yang gangguan jiwa ?
[ ] Ada
[ ] Tidak
Kalau ada :-
 Hubungan keluarga :-
 Gejala :-
 Riwayat pengobatan :-
Masalah / Diagnosa Keperawatan :
3) PEMERIKSAAN FISIK
Tanggal : 12 November 2020
1. Keadaan umum :
2. Tanda vital :
TD :110/80 mmHg
N : 84 x/menit
S : 360C
P : 20 x/menit
3. Ukur :
 BB :45 kg TB : 155 cm
 Turun
 Naik
4. Keluhan Fisik :
 [ ] Nyeri : Ringan (1,2,3), Sedang (4,5,6), Berat terkontrol (7,8,9), Berat tidak
terkontrol (10), (Standar JCI)
 Ya :
 Tidak :
 [ ]Keluhan lain
 []Tidak ada keluhan
 Jelaskan :
 Masalah / Diagnosa Keperawatan :
4) PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL (Sebelum dan sesudah sakit)
1. Genogram :

X X

Keterangan Gambar :

= Laki - laki

= Perempuan

X = Meninggal

= Klien

= Tinggal serumah
= Hubungan Dekat

Jelaskan :
- pasien mengatakan bersaudara 3 orang dengan jenis kelamin 2 org perempuan dan 1
orang laki-laki,pasien merupakan anak kedua dan pasien mengatakan tinggal
serumah dengan ayah mertua, suaminya dan ke 2 orang anaknya
Masalah / Diagnosa Keperawatan :

a. Citra tubuh :
- pasien mengatakan tidak ada satupun bagian Tubuh yang tidak
disukai, semua bagian Tubuh saya sukai
b. Identitas dir :
- pasien mengatakan dia terlahir sebagai perempuan dan
sekarang berusia 30 tahun serta sudah menikah dan memiliki
2 orang anak. Pasien bernama legkap Ny.P dan biasa
dipanggil Ny.P

c. Peran diri :
- pasien mengatakan ia sebagai IRT mengurus anak, suami dan
mengerjakan pekrjaan rumah
d. Ideal diri :
- Pasien mengatakan untuk saat ini ingin pulang kerumah ingin
bertemu dengan anak dan suaminya
e. Harga diri :
- Selama dirumah pasien sering menyendiri dan mengurung diri
di kamar
Masalah / Diagnosa Keperawatan : Isolasi sosial
2. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti/terdekat :
- pasien mengatakan sangat dekat dengan anak-anaknya dan juga suaminya
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat :
- Sebelum sakit pasien sering mengikuti kegiatan di masyarakat seperti ngayah,
namun semenjak dirawat di RSJ Prof.Bali pasien biasanya menyendiri dan
mengurung diri di ruangan.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain:
- Dirumah sakit pasien sering menyendiri dan mengurung diri di dalam ruangan
Masalah / Diagnosa Keperawatan : isolasi sosial
3. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan :
- Pasien menganut Agama Hindu
b. Kegiatan ibadah :
- Pasien mengatakan sebelum sakit sering sembahyang setiap sore hari, akan
tetapi setelah di rawat di RSJ pasien tidak pernah sembahyang
Masalah / Diagnosa Keperawatan :
5) STATUS MENTAL
1. Penampilan
[] Tidak rapi
[  ] Penggunaan pakaian tidak sesuai
[ ] Cara berpakaian tidak sesuai fungsinya
 Jelaskan :
- Penampilan pasien kotor, rambut tidak rapi, bau, kuku kotor dan panjang,
kontak mata kurang
Masalah / Diagnosa Keperawatan : Defisit Perawatan Diri
2. Pembicaraan
[ ] Cepat
[ ] Keras
[ ] Gagap
[ ] Apatis
[ ] Lambat
[ ] Membisu
[ ] Tidak mampu memulai pembicaraan
[ ] Lain-lain
 Jelaskan :
- Dalam melakukan pembicaraan pasien menjawab pertanyaan dengan lambat dan
kontak mata kurang saat diajak berbicara

Masalah / Diagnosa Keperawatan : isolasi sosial


3. Aktifitas Motorik/Psikomotor
Kelambatan :
 Hipokinesia, hipoaktifitas
 Katalepsi
 Sub stupor katatonik
 Fleksibilitasserea
Jelaskan :
Peningkatan :
 Hiperkinesia, hiperaktifitas
 Gagap
 Stereotipi
 Gaduh gelisah katatonik
 Mannarism
 Katapleksi
 Tik
 Ekhopraxia
 Command automatism
 Grimace
 Otomatisma
 Negativisme
 Reaksikonversi
 Tremor
 Verbigerasi
 Berjalan kaku/rigid
 Kompulsif : sebutkan
 Jelaskan :
- Pada saat pengkajian nampak lambat dalam menjawab pertanyaan dan sulit
diajak bicara karena sering terdiam, kontak mata kurang.
Masalah / Diagnosa Keperawatan :
4. Afek dan Emosi
Pertanyaan :
- Bagaimana perasaan anda akhir akhir ini ?
- Jika tidak ada respon, lanjutkan dengan pertanyaan :
Bagaimana perasaan anda snang apa sedih ?
- Jika pasien tampak sedih, tanyakan : bagaimana sedihnya ? Dapatkah anda
menceritakannya ?
- Jika pasien menunjukkan gambaran depresi, lanjutkan dengan pertanyaan:
- Bagaimana dengan masa depanmu? Apakah anda benar-benar tidak punya harapan?
- Jika “ya” Lanjutkan dengan : Bukankah hidup ini berharga?
- Lanjutkan dengan pertanyaan : adalah keinginan untuk bunuh diri?
a. Afek
[ ] Adekuat
[  ] Tumpul
[ ] Dangkal/datar
[ ] Inadekuat
[ ] Labil
[ ] Ambivalensi
 Jelaskan:
- Dari hasil observasi afek pasien tumpul
Masalah / Diagnosa Keperawatan : Isolasi sosial
b. Emosi
[ ] Merasa Kesepian
[ ] Apatis
[ ] Marah
[ ] Anhedonia
[ ] Eforia
[ ] Cemas (ringan, sedang, berat, panic)
[] Sedih
[ ] Depresi
[ ] Keinginan Bunuh Diri
 Jelaskan :
- Dari hasil observasi pasien nampak terlihat sedih
Masalah / Diagnosa Keperawatan : Isolasi sosial
5. Interaksi selama wawancara
[ ] Bermusuhan
[] Tidak kooperatif
[ ] Mudah tersinggung
[] Kontak mata kurang
[ ] Defentif
[ ] Curiga
 Jelaskan :
- Saat wawancara klien mau diajak komunikasi, kontak mata kurang fokus /
tidak fokus pada lawan bicara, klien tidak mampu diajak bicara terlalu lama
dan biasanya klien minta untuk menghindar atau tidak kooperatif.
Masalah / Diagnosa Keperawatan : Isolasi Sosial
6. Persepsi – Sensorik
Pertanyaan pada pasien :
- Apakah ada sering mendengar suara saat tidak ada orang atau saat tidak ada orang
yang berbicara?
- ATAU : Apakah anda mendengar suara orang yang tidak dapat anda lihat.
- Jika : ‘ya”
- Apakah itu benar suara yang datang dari luar kepala anda atau dalam pikiran anda.
- Apa yang dikatakan oleh suara itu?
- Berikan contohnya, apa yang anda dengar hari ini atau kemarin
Halusinasi

 Pendengaran
 Penglihatan
 Perabaan
 Pengecapan
 Penciuman
 Kinestetik
 Visceral
 Histerik
 Hipnogogik
 Hipnopompik
 Perintah
 Seksual
Ilusi
 Ada
 Tidak ada
Depersonalisasi
 Ada
 Tidak ada

Derealisasi

 Ada
 Tidak ada
 Jelaskan:
- Tidak terjadi kelainan dalam persepsi seperti halusinasi dll
Masalah / Diagnosa Keperawatan :
7. Proses Pikir
Pertanyaan :
a. Pernahkah anda percaya bahwa seseorang atau suatu kekuatan di luar anda
memasukkan buah pikiran yang bukan milik anda ke dalam pikiran anda, atau
menyebabkan anda bertindak tidak seperti biasanya ?
b. Pernahkah anda percaya bahwa anda sedang dikirimi pesan khusus melalui TV, radio
atau Koran, atau bahwa ada seseorang yang tidak anda kenal secara pribadi tertarik
pada anda ?
c. Pernahkah anda percaya bahwa seseorang sedang membaca pikiran anda atau bisa
mendengar pikiran anda atau bahkan anda bisa membaca dan mendengar yang sedang
dipikirkan oleh orang lain ?
d. Pernahkah anda percaya bahwa seseorang sedang memata matai anda, atau seseorang
telah berkomplot melawan anda atau mencederai anda ?
e. Apakah keluarga atau teman anda pernah menganggap keyakinan anda aneh atau
tidak lazim ?
Arus Pikir
[ ] Koheren
[ ] Inkoheren
[ ] Sirkumtansial
[ ] Neologisme
[ ] Tangensial
[ ] Logorea
[ ] Kehilangan asosiasi
[ ] Bicara lambat
[ ] Flight of idea
[ ] Bicara cepat
[ ] Irrelevansi
[ ] Min kata – kata
[ ] Blocking
[ ] Pengulangan Pembicaraan/perseverasi
[ ] Afasia
[ ] Asosiasi bunyi
Jelaskan:
Masalah / Diagnosa Keperawatan :
Isi Pikir
[ ] Obsesif
[ ] Ekstasi
[ ] Fantasi
[ ] Alienasi
[ ] Pikiran Bunuh Diri
[ ] Preokupasi
[ ] Pikiran Isolasi Sosial
[ ] Ide yang terkait
[ ] Pikiran Rendah diri
[ ] Pesimisme
[ ] Pikiran magis
[ ] Pikiran curiga
[ ] Fobia, sebutkan
[ ] Waham:
 Agama
 Somatik/hipokondria
 Kebesaran
 Kejar/curiga
 Nihilistik
 Dosa
[ ] Sisip pikir
[ ] Siar pikir
[ ] Kontrol piker
 Jelaskan :
- Tidak terjadi gangguan isi pikir seperti obsesi dan waham.
Masalah / Diagnosa Keperawatan :
 Gangguan proses pikir :
 Lain-lain, jelaskan
8. Kesadaran
 Menurun :
[] Compos mentis
[ ] Sopor
[ ] Apatis/sedasi
[ ] Subkoma
[ ] Somnolensia
[ ] Koma
 Meninggi
 Hipnosa
 Disosiasi
 Gangguan perhatian
Jelaskan :
Masalah / Diagnosa Keperawatan
9. Orientasi
 Waktu
 Tempat
 Orang
 Jelaskan:
- Pasien mengatakan dirinya berada di RSJ Prof.Bali, pasien juga dapat
menjawab dengan benar waktu dan orang disekitarnya meskipun dengan wajah
malu - malu
Masalah / Diagnosa Keperawatan : Harga Diri Rendah
10. Memori
 Gangguan daya ingat jangka panjang ( > 1 bulan )
 Gangguan daya ingat jangka pendek ( 1 hari - 1 bulan )
 Gangguan daya ingat saat ini ( < 24 jam )
 Amnesia
 Paramnesia
 Konfabulasi
 Dejavu
 Jamaisvu
 Fause reconnaissance
 Hiperamnesia
 Jelaskan:
- Pasien tidak memiliki gangguan daya ingat, pasien masih ingat siapa yang
mengantar ia kesini rumah sakit jiwa.
Masalah / Diagnosa Keperawatan :
11. Tingkat konsentrasi dan berhitung
 Mudah beralih
[] Tidak mampu berkonsentrasi
 Tidak mampu berhitung sederhana
 Jelaskan:
- Pasien mampu berhitung secara sederhana akan tetapi mudah beralih dan tidak
mampu berkonsentrasi pada kemampuan berhitung
Masalah / Diagnosa Keperawatan : Harga Diri Rendah
12. Kemampuan penilaian
 Gangguan ringan
 Gangguan bermakna
Jelaskan: pasien mampu mengambil keputusan menggunakan baju tidak terbalik dsb
Masalah / Diagnosa Keperawatan :
 Gangguan proses pikir : (jelaskan)
13. Daya titik diri
[ ] Mengingkari penyakit yang diderita
[ ] Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan:
- Pasien mengatakan selalu menyalahkan keadaan dan juga dirinya
Masalah / Diagnosa Keperawatan : Harga Diri Rendah
 Gangguan proses pikir : (jelaskan)
KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
1. Makan
[] Mandiri
[ ] Bantuan Minimal
[ ] Bantuan total
Jelaskan:
- Pasien mampu makan dan minum secara mandiri, pasien makan 3x sehari yaitu
sarapan pada pukul 6.30, makan siang pukul 12.00 dan makan malam pukul
17.00, minum -+ 6-8 gelas perhari
Masalah / Diagnosa Keperawatan :
2. BAB/BAK
[] Mandiri
[ ] Bantuan Minimal
[ ] Bantuan total
Jelaskan:
- Pasien BAB 1x sehari, BAK -+ 4x sehari dan mampu melakukan eliminasi
dengan baik, menjaga kebersihan setelah BAB dan BAK dengan baik
Masalah / Diagnosa Keperawatan :
3. Mandi
[] Mandiri
[ ] Bantuan Minimal
[ ] Bantuan total
4. Sikat gigi
[] Mandiri
[ ] Bantuan Minimal
[ ] Bantuan total
5. Keramas
[] Mandiri
[ ] Bantuan Minimal
[ ] Bantuan total
Jelaskan:
- Pasien mengatakan mandi secar mandiri dan tanpa perlu diarahkan oleh
perawat,pasien mengatakan mandi 2x sehari yaitu pagi dan sore hari, pasien
menggosok gigi 3x sehari
Masalah / Diagnosa Keperawatan :
6. Berpakaian/berhias
[] Mandiri
[ ] Bantuan Minimal
[ ] Bantuan total
Jelaskan:
- Pasien mengatakan mampu menngunakan pakaian secarqa mandiri dan tidak
terbalik, pasien mengatakan sehabis mandi pasien selalu diarahkan perawat untuk
menyisir rambut dan mengikat rambutnya agar rapi
Masalah / Diagnosa Keperawatan :
7. Istirahat dan tidur
 Tidur Siang, Lama : jam 12.30 s/d 13.00
 Tidur Malam, Lama : jam 21.00 s/d 05.00
 Aktifitas sebelum/sesudah tidur :
- pasien mengtakan sebelum tidur selalu mencuci kaki dan menggosok gigi,
setelah bangun tidur pasien selalu mencuci wajahya
Jelaskan :
Masalah / Diagnosa Keperawatan :
8. Penggunaan obat
 Bantuan Minimal
 Bantuan total
Jelaskan: Klien minum obat 2x perhari.
Masalah / Diagnosa Keperawatan :
9. Pemeliharaan kesehatan

Ya Tidak
Perawatan Lanjutan
Sistem pendukung
Keluarga
Terapis
Teman sejawat
Kelompok sosial
Jelaskan :
Masalah / Diagnosa Keperawatan :
10. Aktifitas dalam rumah
Ya Tidak
Mempersiapkan makanan

Menjaga kerapihan rumah
Mencuci pakaian 
Pengaturan keuangan 


11. Aktifitas di luar rumah
Ya Tidak

Belanja 

Transportasi 

Lain-lain

Jelaskan :
- Pasien mengatakan dirinya sebagai IRT dan semua kebutuhan rumah dan
keluarga ia yang mengerjakan/menyiapkannya

Masalah / Diagnosa Keperawatan :


6) MEKANISME KOPING

Adaptif Maladaptif

[ ] Bicara dengan orang lain [ ] Minum alkhohol


[ ] Mampu menyelesaikan [ ] Reaksi lambat/berlebihan
masalah [ ] Bekerja berlebihan
[ ] Teknik relaksasi [ ] Menghindar
[ ] Aktifitas konstruktif [] Menciderai diri
[ ] Olah raga [ ] Lain-lain………………….
[ ] Lain-
lain……………………….

Jelaskan :

- Klien jarang bergaul dan haya memiliki sedikit teman, klien lebih suka berdiam di
dalam kamar atau menghindar dari keramaian dan lebih suka menyendiri, reaksi
lambat

Masalah/Diagnosa Keperawatan: Isolasi sosial


7) MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
[ ] Masalah dengan dukungan kelompok, spesifiknya

[ ] Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifiknya

[ ] Masalah dengan pendidikan, spesifiknya

[ ] Masalah dengan pekerjaan, spesifiknya

[ ] Msalah dengan perumahan, spesifiknya

[  ] Masalah dengan ekonomi, spesifiknya

[ ] Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifiknya

[ ] Masalah lainnya, spesifiknya


Masalah/Diagnosa Keperawatan:
8) ASPEK PENGETAHUAN

Apakah klien mempunyai masalah yang berkaitan dengan pengetahuan yang kurang
tentang suatu hal?

[ ] Penyakit/gangguan jiwa
[ ] Sistem pendukung
[ ] Faktor presipitasi
[ ] Mekanisme koping
[ ] Penyakit fisik
[ ] Obat-obatan
[ ] Lain-lain, jelaskan
Jelaskan:
- Pasien tidak megetahui tentang cara mengatasi masalah yang dihadapi ( masalah
defisit perawatan diri berhias memotong kuku) tidak mengetahui bila setelah
mandi akan terasa nyaman dan segar namun klien merasa malas untuk melakuan
perawatan diri.
Masalah/Diagnosa Keperawatan: Defisit Perawatan Diri
ASPEK MEDIS
Diagnosis medik :-
Terapi medik :
9) ANALISA DATA

NO DATA MASALAH / DIAGNOSA


KEPERAWATAN

1. DS : Defisit Perawatan Diri


- Pasien megatakan jika mau mandi harus
disuruh oleh perawat, makan harus disuruh,
pakaian kusut, rambut tidak disisir, kuku
panjang dan jarang berhias.
DO :
- Pasien nampak kotor, bau, rambut tidak rapi,
kuku kotor dan panjang, kontak mata
kurang
2. DS : Isolasi Sosial
- klien mengatakan dirumah sakit klien
jarang berkomunikasi dengan temanya dan
perawat, klien lebih suka diam dan
menyendiri dikamar pembicaraan

DO:
- afek pasien tumpul
- kontak mata kurang, tidak mau melihat
yang mengajak berbicara pasien tidak
dapat bersosialisasi dengan pasien yang
lain

3 DS : Harga Diri Rendah


- Pasien mengatakan selalu menyalahkan
keadaan dan juga dirinya
DO :
- Tidak mampu berkonsentrasi
- Mudah beralih

10) DAFTAR MASALAH / DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Defisit Perawatan Diri
2. Isolasi Sosial
3. Harga Diri Rendah
11) PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

Isolasi Sosial

Defisit Perawatan Diri

Harga Diri Rendah

Kurangnya Dukungan
Keluarga
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
PADA PASIEN DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI

Tgl No. Dx. Perencanaan


Dx Keperawatan Tujuan Kriteria hasil Intervensi Rasional

Defisit TUM : 1.Setelah …x interaksi Bina hubungan saling - Membina hubungan


Perawatan Diri klien menunjukkan percaya dengan: saling percaya
Klien dapat
tanda – tanda percaya terhadap pasien dapat
melakukan a. Beri salam setiap
pada perawat : memudahkan perawat
perawatan diri berinteraksi
a. Wajah cerah, untuk berkomunikasi
secara mandiri b. Perkenalkan nama,
tersenyum
nama panggilan
b. Mau berkenalan
perawat, dan tujuan
c. Ada kontak
TUK 1 : perawat
mata
berinteraksi.
Klien dapat d. Bersedia
c. Tanyakan dan
membina hubungan menceritakan
panggil nama
saling percaya perasaan
kesukaan klien
e. Bersedia
d. Tunjukkan sikap
mengungkapkan
empati, jujur dan
masalahnya
menepati janji
setiap kali
berinteraksi.
e. Tanyakan perasaan
klien dan masalah
yang dihadapi klien
f. Buat kontrak
interaksi yang jelas
g. Dengarkan dengan
empati
h. Penuhi kebutuhan
dasar klien

TUK 2 : Setelah …x interaksi Diskusikan dengan klien :


klien menyebutkan :
Klien mengetahui a. Penyebab klien - Agar dapat
pentingnya a. Penyebab tidak tidak merawat diri mengetahui
perawatan diri merawat b. Manfaat menjaga permasalahan yang
diri perawatan diri dialami pasien
b. Manfaat untuk keadaan
- Agar pasien mampu
menjaga fisik, mental dan
memahami manfaat
perawatan sosial
dari perawatan diri
diri
c. Tanda-tanda c. Tanda-tanda - Agar pasien
bersih dan perawatan diri mengetahui tanda-
rapi yang baik tanda dari perawatan
d. Gangguan yang d. Penyakit atau diri yang baik
dialami jika gangguan
- Agar pasien paham
perawatan diri kesehatan yang
akibat dari perawatan
tidak bisa dialami oleh
diri yang tidak
diperhatikan klien bila
adekuat
perawatan diri
tidak adekuat

TUK 3 : Setelah …x interaksi Diskusikan frekuensi - Agar pasien dapat


klien menyebutkan menjaga perawatan diri merawat diri agar
Klien mengetahui
frekuensi menjaga selama ini : terlihat bersih dan
cara-cara
perawatan diri : wangi dengan cara
melakukan a. Mandi
perawatan diri a. Frekuensi b. Gosok gigi a. mandi minimal 2 kali
mandi c. Keramas sehari
b. Frekuensi d. Berpakain
b. Menggosok gigi
gosok gigi e. Berhias
setelah makan dan
c. Frekuensi f. Gunting kuku
sebelum tidur
keramas
d. Frekuensi ganti c. Keramas agar rambut
pakaian tidak lepek dan bau
e. Frekuensi
berhias d. berpakaian yang
f. Frekuensi benar agar terlihat
gunting kuku lebih bersih

e. berhias

f. dan gunting kuku


agar kuku tidak
panjang dan kotor

TUK 4 : Setelah ....x interaksi Bantu klien saat perawatan - Jika klien tidak mampu
klien diri : perawatan diri perawat
Klien dapat
mempraktekan membantu perawatan
melaksanakan a. Mandi
perawatan diri diri seperti membantu
perawatan diri b. Gosok gigi
dengan dibantu
dengan bantuan c. Keramas a. mandi yang benar
oleh perawat :
perawat d. Berpakain
b. menggosok gigi
Mandi e. Berhias
yang benar
Gosok gigi f. Gunting kuku
Keramas Beri pujian setelah klien c. keramas
Berpakain selesai melaksanakan
d. berpakaian yang baik
Berhias perawatan diri dan benar
Gunting kuku
e. membantu pasien
cara berhias

f. dan menggunting
kuku pasien agar
tidak kotor

- Setelah pasien mampu


melaksanakan
perawatan diri berikan
pujian agar pasien
merasa berhasil dan
sudah mampu
melaksanakan kegiatan
yang di ajurkan

TUK 5 : Selama …x interaksi Pantau klien dalam - Agar pasien sudah


klien melaksanakan mampu melakukan
Klien dapat
melaksanakan perawatan diri : perawatan diri seperti
melaksanakan
praktek perawatan
perawatan secara a. Mandi a. Mandi
diri secara mandiri
mandiri b. Gosok gigi
: b. Gosok gigi
c. Keramas
a. Mandi 2x d. Berpakain c. Keramas
sehari e. Berhias
d. Berpakaian yang
b. Gosok gigi f. Gunting kuku
benar
sehabis makan Beri pujian saat klien
c. Keramas 2x melaksanakan perawatan e. Berhias yang benar
seminggu diri secara mandiri.
f. Dan menggunting
d. Ganti pakaian
kuku yang benar
1x sehari
e. Berhias sehabis - Agar pasien merasa
mandi dirinya mampu
f. Gunting kuku melakukan perawatan
setelah mulai diri secara mandiri
panjang

TUK 6 : Selama …x interaksi Diskusikan dengan - Agar perawat dapat


keluarga menjelaskan keluarga : mengatahui penyebab
Klien mendapatkan
cara-cara membantu klien tidak
dukungan keluarga a. Penyebab klien tidak
klien dalam memenuhi melaksanakan
untuk melaksanakan
kebutuhan perawatan perawatan diri
meningkatkan perawatan diri
dirinya
perawatan diri b. Tindakan yang telah - Untuk mengetahui
- Keluarga dilakukan klien perkembangan pasien
mempraktekan selama di Rumah selama di rumah sakit
perawatan diri Sakit dalam menjaga dalam menjaga
kepada klien perawatan diri dan perawatan diri dan
kemajuan yang telah kemajuan yang
dialami oleh klien dialami pasien
c. Dukungan yang bisa
- Dukungan keluarga
diberika oleh
sangat berpengaruh
keluarga untuk
dalam meningkatkan
meningkatkan
kemampuan klien
kemempuan klien
dalam perawatan diri
dalam perawatan diri

Diskusikan denagn
keluarga tentang :
- Agar pasien dapat
a.
melakukan perawatan
diperlukan untuk
diri selama di RS
menjaga perawatan
diri klien

b. - Agar pasien mampu


keluarga menjaga perawatan
menyiapkan sarana diri yang diajarkan
tersebut perawat

Diskusikan dengan
keluarga hal-hal yang
perlu dilakukan
keluarga dalam
perawatan diri :
- Agar keluarga dapat
a. Anjurkan keluarga
mengajarkan pasien
untuk mempraktekan
jika pasien tidak
perawatan diri
melaksanakan
(mandi, gosok gigi,
perawatan diri dengan
keramas, ganti baju,
baik
berhias dan gunting
kuku) - Agar pasien terbiasa
b. Ingatkan klien waktu melakukan perawatan
mandi, gosok gigi, diri seperti mandi
keramas, ganti baju, gosok gigi, ganti baju,
berhias dan gunting keramas dan gunting
kuku kuku
c. Bantu jika klien
- Agar pasien dapat
mengalami
melakukannya dengan
hambatan dalam benar
perawatan diri
- Agar perasaan pasien
d. Berikan pujian atas
lebih senang
keberhasilan klien.
Intervensi Berdasarkan Sp pasien dan keluarga

Masalah Tindakan keperawatan untuk Tindakan keperawatan untuk


keperawatan pasien keluarga pasien

Defisit perawatan Pasien Keluarga


diri
SP I P SP I K

1. Menjelaskan pentingnya 1. Mendiskusikan masalah yang


kebersihan diri dirasakan keluarga dalam
2. Menjaga cara menjaga merawat pasien
kebersihan diri 2. Menjelaskan pengertian tanda
3. Membantu pasien dan gejala defisit perawatan diri
mempraktekkan cara dan jenis defisit perawatan diri
menjaga kebersihan diri yang dialami pasien beserta
4. Menganjurkan pasien proses terjadinya
memasukkan jadwal 3. Menjelaskan cara-cara merawat
kegiatan harian pasien defisit perawatan diri

SP II P SP II K

1. Mengevaluasi jadwal 1. Melatih keluarga


kegiatan harian pasien mempraktekkan cara merawat
2. Menjelaskan cara makan pasien dengan defisit perawatan
yang baik diri
3. Membantu pasien 2. Melatih keluarga melakukan
mempraktekkan cara cara merawat langsung kepada
makan yang baik pasien defisit perawatan diri
4. Menganjurkan pasien
memasukkan dalam
jadwal kegiatan harian
SP III P SP III K

1. Mengevaluasi jadwal 1. Membantu keluarga membuat


kegiatan harian pasien jadwal aktivitas di rumah
2. Menjelaskan cara termasuk minum obat
eliminasi yang baik 2. Menjelaskan follow up pasien
3. Membantu pasien setelah pulang
mempraktekkan cara
eliminasi yang baik dan
memasukkan dalam
jadwal
4. Menganjurkan pasien
memasukkan dalam
jadwal kegiatan harian
SP IV P

1. Mengevaluasi jadwal
kegiatan harian pasien
2. Menjelaskan cara
berdandan
3. Membantu pasien
mempraktekkan cara
berdandan
4. Menganjurkan pasien
memasukkan dalam
jadwal kegiatan harian
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
SP-1 Pasien : Defisit Perawatan Diri
Pertemuan Ke-1

Hari/Tanggal : Kamis, 12-10-2020 No. RM : 123456


Jam : 09.00 Wita Nama : Ny.P
Pertemuan :1 Asal : Denpasar
Topik : SP I Jenis Kelamin : Perempuan

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
DS :
- Pasien bernama Ny.P
- Pasien mengatakan masih ingat nama perawat

DO :

- Pasien mampu menyebutkan nama perawat


- Kontak mata kurang
- Pasien terlihat nampak menyendiri

2. Diagnosa Keperawatan : Defisit Perawatan Diri


3. Tujuan Khusus :
a. Pasien mampu melakukan kebersihan diri secara mandiri
b. Pasien mampu melakukan berhias/berdandan secara baik
4. Tindakan Keperawatan
a. Melatih pasien cara-cara perawatan kebersihan diri
b. Menjelasan pentingnya menjaga kebersihan diri.
c. Menjelaskan alat-alat untuk menjaga kebersihan diri
d. Menjelaskan cara-cara melakukan kebersihan diri
e. Melatih pasien mempraktekkan cara menjaga kebersihan diri
1. Fase Orientasi
a. Salam terapuetik
Selamat pagi ? Saya Adelia mahasiswa Stikes wira medika bali.
b. Evaluasi / Validasi
- Bagus iya ibu masih ingat nama saya
- Bagaimana perasaan ibu sekarang ?
c. Kontrak
Topik :
- Ibu sesuai janji kita kemarin, hari ini kita berbincang-bincang tentang
kebersihan diri?
Waktu :

- Ibu mau berapa lama kira-kira kita ngobrolnya 10 menit atau 15 menit ibu?,
Baik, Jadi ibu maunya kita ngobrol-ngobrolnya 15 menit.
Tempat :
- Baiklah mau dimana kita ngobrolnya ibu, apakah di ruangan ibu atau diteras
ibu? Baik ibu, jadi ibu mau mengobrol diruang ibu saja.
2. Kerja (langkah- langkah tindakan keperawatan)
a. Berapa kali ibu mandi dalam sehari? Apakah ibu sudah mandi hari ini? Menurut ibu apa
kegunaannya mandi ?Apa alasan ibu sehingga tidak bisa merawat diri? Menurut ibu apa
manfaatnya kalau kita menjaga kebersihan diri? Kira-kira tanda-tanda orang yang tidak
merawat diri dengan baik seperti apa ya...?, badan gatal, mulut bau, apa lagi...? Kalau kita
tidak teratur menjaga kebersihan diri masalah apa menurut ibu yang bisa muncul ?”
Betul ada kudis, kutu...dsb
b. Menurut ibu mandi itu seperti apa? Sebelum mandi apa yang biasanya ibu persiapkan?
Benar sekali, ibu perlu menyiapkan pakain ganti yang bersih, handuk kering, sikat gigi,
odol, shampo dan sabun mandi.
c. Menurut ibu tempat mandi dimana? Benar sekali kita mandi di kamar mandi, bagaimana
kalau kita ke kamar mandi sekarang, saya akan bantu melakukannya.
- Pertama kita gosok gigi dulu dengan sikat gigi, ambil sikat gigi yang sudah di kasih
odol kemudian sikat gigi dengan gerakan memutar dari atas ke bawah.
- Kemudian ibu berkumur kumur dengan air bersih. Bagus sekali ibu
- Sekarang buka pakaian ibu, siram seluruh tubuh ibu dengan air termasuk rambut dan
kepala lalu ambil shampo sedikit dan gosokkan ke atas kepala ibu sampai berbusa
lalu bilas sampai bersih. Bagus sekali ibu,
- Sekarang ambil sabun dan gosokan ke seluruh tubuh ibu secara merata dan di mulai
dari bagian sebelah kanan lalu siram dengan air sampai bersih, pastikan bersih tidak
ada sisa sabun yang menempel.
- Setelah selesai di siram dengan air sampai bersih keringkan tubuh ibu dengan
handuk kering yang sudah disiapkan. Bagus sekali ibu melakukannya.
- Selanjutnya ibu menggunakan pakaian bersih yang sudah di siapkan.
d. Ibu sekarang kita masukkan ke jadwal kegiatan iya ibu
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
1. Evaluasi klien/ subjektif
- Bagaimana perasaan ibu setelah mandi dan mengganti pakaian? Coba ibu
sebutkan lagi apa saja cara-cara mandi yang baik yang sudah ibu lakukan tadi?
Bagus sekali sekarang ibu sudah tahu manfaat dan cara mandi yang baik.
2. Evaluasi perawat/ objektif
- Ternyata ibu masih memiliki kemampuan yang baik dalam menjaga kebersihan
diri.  
- Nah kemampuan ini dapat dilakukan setiap pagi dan sore hari ya ibu.
b. Rencana Tindak lanjut
- Sekarang, mari kita masukkan pada jadwal harian. Ibu mau berapa kali sehari mandi
dan sikat gigi? Bagus, dua kali yaitu pagi dan sore. Kalau pagi jam berapa ? kalau
sore ? Beri tanda M (mandiri) kalau dilakukan tanpa disuruh, B (bantuan) kalau
diingatkan baru dilakukan dan T (tidak) tidak melakukan.
c. Kontrak yang akan datang
Topik :
- Baik besok kita akan bertemu kembali untuk latihan berdandan..
Waktu :
- Kalau begitu besok kita latihan berdandan jam berapa ibu, jam 7 atau jam 8
pagi ? baiklah besok kita latihan berdandan jam 8 pagi setelah ibu melakukan
kegiatan mandi
Tempat :
- Ibu mau kita ketemu dimana?? Di ruangan ibu atau di teras ? baik kalau begitu
kita ketemu diruangan ibu ya ?

Anda mungkin juga menyukai