Oleh :
NIM: 209012491
DENPASAR
2020
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
KESEHATAN JIWA
IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny.P
Dirawat : Ruang Kunti
Umur : 30 Tahun
Alamat : Denpasar
Pendidikan : SMA
Agama : Hindu
Rawat :
Status : Sudah Menikah
Pekerjaan : Tidak Bekerja
JenisKel. : Perempuan
No RM : 123456
Tanggal Masuk : 8-11-2020
Tanggal Pengkajian : 12 -2 -2020
ALASAN MASUK
1) FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ?
[ ] Ya
[] Tidak
Jika Ya, Jelaskan :
2. Pengobatan sebelumnya
[ ] Berhasil
[ ] Kurang berhasil
[ ] Tidak berhasil
Jelaskan :
3. a. Pernah mengalami penyakit fisik (termasuk gangguan tumbuh kembang)
[ ] Ya
[ ] Tidak
Jika Ya Jelaskan :
b. Pernah ada riwayat NAPZA
[ ] Narkotika
[ ] Penyalahgunaan Psikotropika
[ ] Zat aditif : kafein, nikotin, alcohol
[ ] Dll
c. Riwayat Trauma
Aniaya fisik
Aniaya Seksual
Penolakan
Jelaskan :
Masalah / Diagnosa Keperawatan :
d. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan (peristiwa kegagalan, kematian,
perpisahan)
Bila Ya
Jelaskan
Masalah / Diagnosa Keperawatan :
2) RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
1. Anggota keluarga yang gangguan jiwa ?
[ ] Ada
[ ] Tidak
Kalau ada :-
Hubungan keluarga :-
Gejala :-
Riwayat pengobatan :-
Masalah / Diagnosa Keperawatan :
3) PEMERIKSAAN FISIK
Tanggal : 12 November 2020
1. Keadaan umum :
2. Tanda vital :
TD :110/80 mmHg
N : 84 x/menit
S : 360C
P : 20 x/menit
3. Ukur :
BB :45 kg TB : 155 cm
Turun
Naik
4. Keluhan Fisik :
[ ] Nyeri : Ringan (1,2,3), Sedang (4,5,6), Berat terkontrol (7,8,9), Berat tidak
terkontrol (10), (Standar JCI)
Ya :
Tidak :
[ ]Keluhan lain
[]Tidak ada keluhan
Jelaskan :
Masalah / Diagnosa Keperawatan :
4) PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL (Sebelum dan sesudah sakit)
1. Genogram :
X X
Keterangan Gambar :
= Laki - laki
= Perempuan
X = Meninggal
= Klien
= Tinggal serumah
= Hubungan Dekat
Jelaskan :
- pasien mengatakan bersaudara 3 orang dengan jenis kelamin 2 org perempuan dan 1
orang laki-laki,pasien merupakan anak kedua dan pasien mengatakan tinggal
serumah dengan ayah mertua, suaminya dan ke 2 orang anaknya
Masalah / Diagnosa Keperawatan :
a. Citra tubuh :
- pasien mengatakan tidak ada satupun bagian Tubuh yang tidak
disukai, semua bagian Tubuh saya sukai
b. Identitas dir :
- pasien mengatakan dia terlahir sebagai perempuan dan
sekarang berusia 30 tahun serta sudah menikah dan memiliki
2 orang anak. Pasien bernama legkap Ny.P dan biasa
dipanggil Ny.P
c. Peran diri :
- pasien mengatakan ia sebagai IRT mengurus anak, suami dan
mengerjakan pekrjaan rumah
d. Ideal diri :
- Pasien mengatakan untuk saat ini ingin pulang kerumah ingin
bertemu dengan anak dan suaminya
e. Harga diri :
- Selama dirumah pasien sering menyendiri dan mengurung diri
di kamar
Masalah / Diagnosa Keperawatan : Isolasi sosial
2. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti/terdekat :
- pasien mengatakan sangat dekat dengan anak-anaknya dan juga suaminya
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat :
- Sebelum sakit pasien sering mengikuti kegiatan di masyarakat seperti ngayah,
namun semenjak dirawat di RSJ Prof.Bali pasien biasanya menyendiri dan
mengurung diri di ruangan.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain:
- Dirumah sakit pasien sering menyendiri dan mengurung diri di dalam ruangan
Masalah / Diagnosa Keperawatan : isolasi sosial
3. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan :
- Pasien menganut Agama Hindu
b. Kegiatan ibadah :
- Pasien mengatakan sebelum sakit sering sembahyang setiap sore hari, akan
tetapi setelah di rawat di RSJ pasien tidak pernah sembahyang
Masalah / Diagnosa Keperawatan :
5) STATUS MENTAL
1. Penampilan
[] Tidak rapi
[ ] Penggunaan pakaian tidak sesuai
[ ] Cara berpakaian tidak sesuai fungsinya
Jelaskan :
- Penampilan pasien kotor, rambut tidak rapi, bau, kuku kotor dan panjang,
kontak mata kurang
Masalah / Diagnosa Keperawatan : Defisit Perawatan Diri
2. Pembicaraan
[ ] Cepat
[ ] Keras
[ ] Gagap
[ ] Apatis
[ ] Lambat
[ ] Membisu
[ ] Tidak mampu memulai pembicaraan
[ ] Lain-lain
Jelaskan :
- Dalam melakukan pembicaraan pasien menjawab pertanyaan dengan lambat dan
kontak mata kurang saat diajak berbicara
Pendengaran
Penglihatan
Perabaan
Pengecapan
Penciuman
Kinestetik
Visceral
Histerik
Hipnogogik
Hipnopompik
Perintah
Seksual
Ilusi
Ada
Tidak ada
Depersonalisasi
Ada
Tidak ada
Derealisasi
Ada
Tidak ada
Jelaskan:
- Tidak terjadi kelainan dalam persepsi seperti halusinasi dll
Masalah / Diagnosa Keperawatan :
7. Proses Pikir
Pertanyaan :
a. Pernahkah anda percaya bahwa seseorang atau suatu kekuatan di luar anda
memasukkan buah pikiran yang bukan milik anda ke dalam pikiran anda, atau
menyebabkan anda bertindak tidak seperti biasanya ?
b. Pernahkah anda percaya bahwa anda sedang dikirimi pesan khusus melalui TV, radio
atau Koran, atau bahwa ada seseorang yang tidak anda kenal secara pribadi tertarik
pada anda ?
c. Pernahkah anda percaya bahwa seseorang sedang membaca pikiran anda atau bisa
mendengar pikiran anda atau bahkan anda bisa membaca dan mendengar yang sedang
dipikirkan oleh orang lain ?
d. Pernahkah anda percaya bahwa seseorang sedang memata matai anda, atau seseorang
telah berkomplot melawan anda atau mencederai anda ?
e. Apakah keluarga atau teman anda pernah menganggap keyakinan anda aneh atau
tidak lazim ?
Arus Pikir
[ ] Koheren
[ ] Inkoheren
[ ] Sirkumtansial
[ ] Neologisme
[ ] Tangensial
[ ] Logorea
[ ] Kehilangan asosiasi
[ ] Bicara lambat
[ ] Flight of idea
[ ] Bicara cepat
[ ] Irrelevansi
[ ] Min kata – kata
[ ] Blocking
[ ] Pengulangan Pembicaraan/perseverasi
[ ] Afasia
[ ] Asosiasi bunyi
Jelaskan:
Masalah / Diagnosa Keperawatan :
Isi Pikir
[ ] Obsesif
[ ] Ekstasi
[ ] Fantasi
[ ] Alienasi
[ ] Pikiran Bunuh Diri
[ ] Preokupasi
[ ] Pikiran Isolasi Sosial
[ ] Ide yang terkait
[ ] Pikiran Rendah diri
[ ] Pesimisme
[ ] Pikiran magis
[ ] Pikiran curiga
[ ] Fobia, sebutkan
[ ] Waham:
Agama
Somatik/hipokondria
Kebesaran
Kejar/curiga
Nihilistik
Dosa
[ ] Sisip pikir
[ ] Siar pikir
[ ] Kontrol piker
Jelaskan :
- Tidak terjadi gangguan isi pikir seperti obsesi dan waham.
Masalah / Diagnosa Keperawatan :
Gangguan proses pikir :
Lain-lain, jelaskan
8. Kesadaran
Menurun :
[] Compos mentis
[ ] Sopor
[ ] Apatis/sedasi
[ ] Subkoma
[ ] Somnolensia
[ ] Koma
Meninggi
Hipnosa
Disosiasi
Gangguan perhatian
Jelaskan :
Masalah / Diagnosa Keperawatan
9. Orientasi
Waktu
Tempat
Orang
Jelaskan:
- Pasien mengatakan dirinya berada di RSJ Prof.Bali, pasien juga dapat
menjawab dengan benar waktu dan orang disekitarnya meskipun dengan wajah
malu - malu
Masalah / Diagnosa Keperawatan : Harga Diri Rendah
10. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang ( > 1 bulan )
Gangguan daya ingat jangka pendek ( 1 hari - 1 bulan )
Gangguan daya ingat saat ini ( < 24 jam )
Amnesia
Paramnesia
Konfabulasi
Dejavu
Jamaisvu
Fause reconnaissance
Hiperamnesia
Jelaskan:
- Pasien tidak memiliki gangguan daya ingat, pasien masih ingat siapa yang
mengantar ia kesini rumah sakit jiwa.
Masalah / Diagnosa Keperawatan :
11. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Mudah beralih
[] Tidak mampu berkonsentrasi
Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan:
- Pasien mampu berhitung secara sederhana akan tetapi mudah beralih dan tidak
mampu berkonsentrasi pada kemampuan berhitung
Masalah / Diagnosa Keperawatan : Harga Diri Rendah
12. Kemampuan penilaian
Gangguan ringan
Gangguan bermakna
Jelaskan: pasien mampu mengambil keputusan menggunakan baju tidak terbalik dsb
Masalah / Diagnosa Keperawatan :
Gangguan proses pikir : (jelaskan)
13. Daya titik diri
[ ] Mengingkari penyakit yang diderita
[ ] Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan:
- Pasien mengatakan selalu menyalahkan keadaan dan juga dirinya
Masalah / Diagnosa Keperawatan : Harga Diri Rendah
Gangguan proses pikir : (jelaskan)
KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
1. Makan
[] Mandiri
[ ] Bantuan Minimal
[ ] Bantuan total
Jelaskan:
- Pasien mampu makan dan minum secara mandiri, pasien makan 3x sehari yaitu
sarapan pada pukul 6.30, makan siang pukul 12.00 dan makan malam pukul
17.00, minum -+ 6-8 gelas perhari
Masalah / Diagnosa Keperawatan :
2. BAB/BAK
[] Mandiri
[ ] Bantuan Minimal
[ ] Bantuan total
Jelaskan:
- Pasien BAB 1x sehari, BAK -+ 4x sehari dan mampu melakukan eliminasi
dengan baik, menjaga kebersihan setelah BAB dan BAK dengan baik
Masalah / Diagnosa Keperawatan :
3. Mandi
[] Mandiri
[ ] Bantuan Minimal
[ ] Bantuan total
4. Sikat gigi
[] Mandiri
[ ] Bantuan Minimal
[ ] Bantuan total
5. Keramas
[] Mandiri
[ ] Bantuan Minimal
[ ] Bantuan total
Jelaskan:
- Pasien mengatakan mandi secar mandiri dan tanpa perlu diarahkan oleh
perawat,pasien mengatakan mandi 2x sehari yaitu pagi dan sore hari, pasien
menggosok gigi 3x sehari
Masalah / Diagnosa Keperawatan :
6. Berpakaian/berhias
[] Mandiri
[ ] Bantuan Minimal
[ ] Bantuan total
Jelaskan:
- Pasien mengatakan mampu menngunakan pakaian secarqa mandiri dan tidak
terbalik, pasien mengatakan sehabis mandi pasien selalu diarahkan perawat untuk
menyisir rambut dan mengikat rambutnya agar rapi
Masalah / Diagnosa Keperawatan :
7. Istirahat dan tidur
Tidur Siang, Lama : jam 12.30 s/d 13.00
Tidur Malam, Lama : jam 21.00 s/d 05.00
Aktifitas sebelum/sesudah tidur :
- pasien mengtakan sebelum tidur selalu mencuci kaki dan menggosok gigi,
setelah bangun tidur pasien selalu mencuci wajahya
Jelaskan :
Masalah / Diagnosa Keperawatan :
8. Penggunaan obat
Bantuan Minimal
Bantuan total
Jelaskan: Klien minum obat 2x perhari.
Masalah / Diagnosa Keperawatan :
9. Pemeliharaan kesehatan
Ya Tidak
Perawatan Lanjutan
Sistem pendukung
Keluarga
Terapis
Teman sejawat
Kelompok sosial
Jelaskan :
Masalah / Diagnosa Keperawatan :
10. Aktifitas dalam rumah
Ya Tidak
Mempersiapkan makanan
Menjaga kerapihan rumah
Mencuci pakaian
Pengaturan keuangan
11. Aktifitas di luar rumah
Ya Tidak
Belanja
Transportasi
Lain-lain
Jelaskan :
- Pasien mengatakan dirinya sebagai IRT dan semua kebutuhan rumah dan
keluarga ia yang mengerjakan/menyiapkannya
Adaptif Maladaptif
Jelaskan :
- Klien jarang bergaul dan haya memiliki sedikit teman, klien lebih suka berdiam di
dalam kamar atau menghindar dari keramaian dan lebih suka menyendiri, reaksi
lambat
Apakah klien mempunyai masalah yang berkaitan dengan pengetahuan yang kurang
tentang suatu hal?
[ ] Penyakit/gangguan jiwa
[ ] Sistem pendukung
[ ] Faktor presipitasi
[ ] Mekanisme koping
[ ] Penyakit fisik
[ ] Obat-obatan
[ ] Lain-lain, jelaskan
Jelaskan:
- Pasien tidak megetahui tentang cara mengatasi masalah yang dihadapi ( masalah
defisit perawatan diri berhias memotong kuku) tidak mengetahui bila setelah
mandi akan terasa nyaman dan segar namun klien merasa malas untuk melakuan
perawatan diri.
Masalah/Diagnosa Keperawatan: Defisit Perawatan Diri
ASPEK MEDIS
Diagnosis medik :-
Terapi medik :
9) ANALISA DATA
DO:
- afek pasien tumpul
- kontak mata kurang, tidak mau melihat
yang mengajak berbicara pasien tidak
dapat bersosialisasi dengan pasien yang
lain
Isolasi Sosial
Kurangnya Dukungan
Keluarga
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
PADA PASIEN DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI
e. berhias
TUK 4 : Setelah ....x interaksi Bantu klien saat perawatan - Jika klien tidak mampu
klien diri : perawatan diri perawat
Klien dapat
mempraktekan membantu perawatan
melaksanakan a. Mandi
perawatan diri diri seperti membantu
perawatan diri b. Gosok gigi
dengan dibantu
dengan bantuan c. Keramas a. mandi yang benar
oleh perawat :
perawat d. Berpakain
b. menggosok gigi
Mandi e. Berhias
yang benar
Gosok gigi f. Gunting kuku
Keramas Beri pujian setelah klien c. keramas
Berpakain selesai melaksanakan
d. berpakaian yang baik
Berhias perawatan diri dan benar
Gunting kuku
e. membantu pasien
cara berhias
f. dan menggunting
kuku pasien agar
tidak kotor
Diskusikan denagn
keluarga tentang :
- Agar pasien dapat
a.
melakukan perawatan
diperlukan untuk
diri selama di RS
menjaga perawatan
diri klien
Diskusikan dengan
keluarga hal-hal yang
perlu dilakukan
keluarga dalam
perawatan diri :
- Agar keluarga dapat
a. Anjurkan keluarga
mengajarkan pasien
untuk mempraktekan
jika pasien tidak
perawatan diri
melaksanakan
(mandi, gosok gigi,
perawatan diri dengan
keramas, ganti baju,
baik
berhias dan gunting
kuku) - Agar pasien terbiasa
b. Ingatkan klien waktu melakukan perawatan
mandi, gosok gigi, diri seperti mandi
keramas, ganti baju, gosok gigi, ganti baju,
berhias dan gunting keramas dan gunting
kuku kuku
c. Bantu jika klien
- Agar pasien dapat
mengalami
melakukannya dengan
hambatan dalam benar
perawatan diri
- Agar perasaan pasien
d. Berikan pujian atas
lebih senang
keberhasilan klien.
Intervensi Berdasarkan Sp pasien dan keluarga
SP II P SP II K
1. Mengevaluasi jadwal
kegiatan harian pasien
2. Menjelaskan cara
berdandan
3. Membantu pasien
mempraktekkan cara
berdandan
4. Menganjurkan pasien
memasukkan dalam
jadwal kegiatan harian
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
SP-1 Pasien : Defisit Perawatan Diri
Pertemuan Ke-1
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
DS :
- Pasien bernama Ny.P
- Pasien mengatakan masih ingat nama perawat
DO :
- Ibu mau berapa lama kira-kira kita ngobrolnya 10 menit atau 15 menit ibu?,
Baik, Jadi ibu maunya kita ngobrol-ngobrolnya 15 menit.
Tempat :
- Baiklah mau dimana kita ngobrolnya ibu, apakah di ruangan ibu atau diteras
ibu? Baik ibu, jadi ibu mau mengobrol diruang ibu saja.
2. Kerja (langkah- langkah tindakan keperawatan)
a. Berapa kali ibu mandi dalam sehari? Apakah ibu sudah mandi hari ini? Menurut ibu apa
kegunaannya mandi ?Apa alasan ibu sehingga tidak bisa merawat diri? Menurut ibu apa
manfaatnya kalau kita menjaga kebersihan diri? Kira-kira tanda-tanda orang yang tidak
merawat diri dengan baik seperti apa ya...?, badan gatal, mulut bau, apa lagi...? Kalau kita
tidak teratur menjaga kebersihan diri masalah apa menurut ibu yang bisa muncul ?”
Betul ada kudis, kutu...dsb
b. Menurut ibu mandi itu seperti apa? Sebelum mandi apa yang biasanya ibu persiapkan?
Benar sekali, ibu perlu menyiapkan pakain ganti yang bersih, handuk kering, sikat gigi,
odol, shampo dan sabun mandi.
c. Menurut ibu tempat mandi dimana? Benar sekali kita mandi di kamar mandi, bagaimana
kalau kita ke kamar mandi sekarang, saya akan bantu melakukannya.
- Pertama kita gosok gigi dulu dengan sikat gigi, ambil sikat gigi yang sudah di kasih
odol kemudian sikat gigi dengan gerakan memutar dari atas ke bawah.
- Kemudian ibu berkumur kumur dengan air bersih. Bagus sekali ibu
- Sekarang buka pakaian ibu, siram seluruh tubuh ibu dengan air termasuk rambut dan
kepala lalu ambil shampo sedikit dan gosokkan ke atas kepala ibu sampai berbusa
lalu bilas sampai bersih. Bagus sekali ibu,
- Sekarang ambil sabun dan gosokan ke seluruh tubuh ibu secara merata dan di mulai
dari bagian sebelah kanan lalu siram dengan air sampai bersih, pastikan bersih tidak
ada sisa sabun yang menempel.
- Setelah selesai di siram dengan air sampai bersih keringkan tubuh ibu dengan
handuk kering yang sudah disiapkan. Bagus sekali ibu melakukannya.
- Selanjutnya ibu menggunakan pakaian bersih yang sudah di siapkan.
d. Ibu sekarang kita masukkan ke jadwal kegiatan iya ibu
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
1. Evaluasi klien/ subjektif
- Bagaimana perasaan ibu setelah mandi dan mengganti pakaian? Coba ibu
sebutkan lagi apa saja cara-cara mandi yang baik yang sudah ibu lakukan tadi?
Bagus sekali sekarang ibu sudah tahu manfaat dan cara mandi yang baik.
2. Evaluasi perawat/ objektif
- Ternyata ibu masih memiliki kemampuan yang baik dalam menjaga kebersihan
diri.
- Nah kemampuan ini dapat dilakukan setiap pagi dan sore hari ya ibu.
b. Rencana Tindak lanjut
- Sekarang, mari kita masukkan pada jadwal harian. Ibu mau berapa kali sehari mandi
dan sikat gigi? Bagus, dua kali yaitu pagi dan sore. Kalau pagi jam berapa ? kalau
sore ? Beri tanda M (mandiri) kalau dilakukan tanpa disuruh, B (bantuan) kalau
diingatkan baru dilakukan dan T (tidak) tidak melakukan.
c. Kontrak yang akan datang
Topik :
- Baik besok kita akan bertemu kembali untuk latihan berdandan..
Waktu :
- Kalau begitu besok kita latihan berdandan jam berapa ibu, jam 7 atau jam 8
pagi ? baiklah besok kita latihan berdandan jam 8 pagi setelah ibu melakukan
kegiatan mandi
Tempat :
- Ibu mau kita ketemu dimana?? Di ruangan ibu atau di teras ? baik kalau begitu
kita ketemu diruangan ibu ya ?