COMMUNITY ACTION
Di Susun oleh :
Kelompok 4
AHMAD HANAFY HS
MUHAMAD KHARISMA ADHA
MUHAMAD AZHARI AKBAR
Pada konferensi Internasional promosi kesehatan ini mengambil tema Menuju Kesehatan
Masyarakat Baru, namun pada konferensi ini tidak terlepas dari Deklarasi Alma Ata tahun 1978
tentang Pelayanan Kesehatan Dasar atauPrimary Health Care oleh WHO promosi kesehatan
didefinisikan sebagai: theprocess of enabling people to control over and improve their health.
Strategi gerakan masyarakat adalah cara untuk menumbuhkan dan mengembangkan norma
yang membuat masyarakat mampu untuk berperilaku hidup bersih dan sehat. Strategi ini
tepatnya ditujukan pada sasaran primer agar berperan serta secara aktif dalam PHBS. Yang
dimaksud sasaran primer adalah masyarakat yang terkena masalah baik dikota maupun didesa.
Contohnya di tatanan rumah tangga adalah para ibu, di tatanan instituti pendidikan adalah
murid-murid, di sarana pelayanan adalah petugas kesehatan.Pelaksanaan Strategi Gerakan
Masyarakat yang diharapkan adalah sebagai berikut : 1)Pemberdayaan masyarakat merupakan
suatu upaya dalam peningkatan kemampuan masyarakat guna mengangkat harkat hidup,
martabat dan derajat kesehatannya 2)Peningkatan keberdayaan berarti meningkatkan
kemampuan dan kemandirian masyarakat agar dapat mengembangkan diri dan memperkuat
sumber daya yang dimiliki untuk mencapai kemajuan Oleh karena itu pemberdayaan masyarakat
sangat ditentukan oleh pemahaman, kemahiran dan semangat dalam menerapkan pendekatan
sosial kemasyarakatan Dengan demikian dalam era desentralisasi Pemerintah Pusat berperan
dalam menentukan standarisasi, regulasi, monitoring dan evaluasi, sedangkan daerah berperan
dalam penyediaan sumber daya yang meliputi "4M" (Man, Money, Material and Method)
serta pelaksanaan operasional dan pemantauan setempat.Secara keseluruhan pendekatan Gerakan
Masyarakat dilakukanmelalui : KIE, Pengembangan institusi masyarakat, pendekatanhukum dan
regulasi, penghargaan (instensi dan desinsertif), serta pendekatan ekonomi produktif (income
generating).Dalam melaksanakan Gerakan Masyarakat perlu memperhatikan karakteristik
masyarakat setempat yang dapat dikelompokkan sebagai berikut: 1)Masyarakat Pembina
(Caring Community Yaitu masyarakat yang peduli kesehatan, misalnya LSM
Kesehatan.Organisasi profesi yang bergerak di bidang kesehatan. 2)Masyarakat Setara (Coping
Community)Yaitu masyarakat yang karena kondisinya kurang memadai sehingga tidak dapat
memelihara kesehatannya.
Misalnya seorang ibu sadar akan pentingnya memeriksa kehamilan, tetapi karena keterbatasan
ekonomi dan tidak adanya transportasi si ibu tidak pergi ke sarana pelayanan kesehatan.
3)Masyarakat Pemula (Crisis Response Community) Yaitu masyarakat yang tidak tahu akan
pentingnya kesehatan dan belum didukung oleh fasilitas yang tersedia. Misalnjya masyarakat di
lingkungan kumuh dan daerah terpencil.
Cara pendekatan gerakan masyarakat terbagi 2(dua), yaitu 1)Makro a)Membangun komitmen di
setiap jenjang b)Membangun masyarakat (crical mass). c)Menyediakan juklak dan biaya
operasional. Memonitoring dan evaluasi serta koordinasi 2)Mikro: a)Menggali potensi yang
belum disadari masyarakat.Potensi dapat muncul dari adanya kebutuhan masyarakat (demand
creation), yang diperoleh melalui pengarahan, pemberian masukan, dialog, kerjasamadan
pendelegasian. b)Membuat model-model percontohan dan prototype pengembangan
masyarakat, seperti menerapkan Pendekatan Edukatif dan Manajemen ARRIF
(Analisis,Rumusan, Rencana, Intervensi, Forum Komunikasi) . c)Beberapa tolak ukur
keberhasilan gerakan masyaraka tdapat disebutkan antara lain: Peningkatan PerilakuHidup
Bersih dan Sehat, peningkatan peserta dana sehat/JPKM.Ketiga strategi tersebut
merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan (sinergis) namun ditandai dengan fokus
yang berbeda,yaitu·-Advokasi kesehatan lebih diarahkan kepada sasaran tersier yang
menghasilkan kebijakan sehat.-Bina Suasana lebih diarahkan kepada sasaran sekunder yang
menghasilkan kemitraan dan opini.-Gerakan Masyarakat lebih diarahkan pada sasaran primer
yang menghasilkan kegiatan gerakan masyarakat mandiri
Adanya gerakan ini dimaksudkan untuk menunjukan bahwa kesehatan tidak hanya milik
pemerintah, tetapi juga milik masyarakat. Untuk dapat menciptakan gerakan kearah hidup sehata,
masyarakat perlu dibekali dengan pengetahuan dan ketrampilan. selain itu masyarakat perlu
diberdayakan agar mampu berperilaku hidup sehat. Kewajiban dalam upaya meningkatkan
kesehatan sebagai usaha untuk mewujudkan derajat setinggi-tingginya, teranyata bukanlah
semata-mata menjadi tanggung jawab tenaga kesehatan. Masyarakat justru yang berkewajiban
dan berperan dalam mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Hal ini sesuai yang tertuang
dalam Pasal 9 , UU N0. 36 tahun 2009 Tentang kesehatan, yang berbunyi :
-Tujuan