Anda di halaman 1dari 1

KASUS 9 CONGESTIVE HEART FAILURE

Tn. J usia 44 tahun beragama islam, alamat Jl. Garuda. Klien bekerja sebagai wiraswasta
dengan pendidikan terakhir SMU. Klien masuk IGD RSUD Undata pada tanggal 11
Desember 2020 dengan keluhan sesak nafas dan nyeri dada sejak 1 hari yang lalu dan
meningkat sejak 3 jam yang lalu. Nyeri dada yang dirasakan dengan skala 5 seperti dihimpit
benda besar, tidak menjalar, dan tidak disertai dengan keringat dingin. Saat ini pasien telah
dipindahkan ke ruang ICVCU. Pada saat dilakukan pengkajian pada tanggal 14 Desember
2020, pasien mengatakan nafas masih sesak, badan lemah, dan mudah lelah saat
beraktivitas. Pasien masih tampak pucat. TTV: TD 150/100 mmHg, N 94x/ menit, RR 27 x/
menit, dan SB 36,70C. Pasien mengatakan memiliki penyakit hipertensi dan DM sejak 4
tahun yang lalu. Pasien mengatakan merokok semenjak kelas 5 SD dan sehari habis 2
bungkus. Pasien juga mengatakan sering begadang dan meminum kopi, terkadang pasien
meminum minuman beralkohol kalau ada acara adat. Tampak konjungtiva anemis, Auskultasi
paru vesikuler, irama jantung irregular. Akral dingin, CRT > 3 detik.
Hasil laboratorium:
Hb 9,4 g/dl
Leukosit 20.320/mm3
Trombosit 454.000/mm3
Hematokrit 27%
Ureum 161 mg/dl
Kreatinin 1,3mg/dl
Natrium 126 mmol/L
PT 18 detik
APTT 48 detik
Terapi : Terpasang oksigen nasal kanul 5 ltr/menit, terpasang kateter, IVFD NaCl 500 cc/24
jam 16 tts/menit, Lasix 1 ampl 2x1 IV, Vit K 1 ampl 3x1 IV, Transamin 1 ampl 3x1 IV,
Lovenox 0.8cc 2x1 SC

Anda mungkin juga menyukai