NIM: 2301905530
Kelas: LF21 – Management
1. Apa yang dimaksud dengan statistic? Berikan contoh pengalaman yang ada
disekeliling anda dalam penggunaan statistic bidang Akuntansi, finance, Pemasaran,
Bisnis dan ekonomi!
Jawab:
Statistik adalah sebuah ilmu yang mempelajari bagaimana cara merencanakan, mengumpulkan,
menganalisis, lalu menginterpretasikan dan akhirnya mempresentasikan data.
• Dalam bidang bisnis, statistik digunakan untuk melihat kelayakan usaha dan
skala ekonomi, penelitian dan pengembangan bisnis.
Jawab:
Xx = 30
a. Tabel frekuensi
b. Nilai frekuensi = 50
Kelas 1 = 2
Kelas 2 = 0
Kelas 3 = 7
Kelas 4 = 9
Kelas 5 = 9
Kelas 6 = 12
Kelas 7 = 11
Kelas Frekuensi
Kelas ke-1 2
Kelas ke-2 0
Kelas ke-3 7
Kelas ke-4 9
Kelas ke-5 9
Kelas ke-6 12
Kelas ke-7 11
Berdasarkan grafik histogram di atas, nilai yang paling banyak didapatkan adalah
80-90 dengan frekuensi 13 orang. Dan nilai yang paling sedikit didapatkan oleh siswa
adalah 30-40 dengan frekuensi 2 orang
d. Pie Chart
Nilai
30-39
40-49
4%
90-100 0% 50-59
22% 14%
30-39
40-49
50-59
60-69
60-69
18% 70-79
80-89
80-89 90-100
24%
70-79
18%
Berdasarkan grafik di atas, nilai yang paling banyak didapatkan adalah
80- 89 dengan presentase sebesar 24%. Dan nilai yang paling sedikit
didapatkan oleh siswa adalah 40-49 dengan presentase sebesar 0%.
Batang Daun
3 0 0
4
5 1 1 1 3 8 8 9
6 0 0 1 1 4 4 6 7 9
7 0 2 2 4 5 6 8 8 8
8 0 1 2 2 2 2 3 4 6 7 8 8
9 0 0 3 4 6 7 7 8
10 0 0 0
4. PT. X merupakan industri yang bergerak dalam bidang besi beton dengan berbagai
macam ukuran diameter. Produk yang paling banyak diproduksi adalah besi beton
diameter 12 mm karena sesuai dengan kebutuhan konsumen dan kondisi pandemic
saat ini. Selama periode bulan Januari sampai bulan Desember 2019, PT. X mampu
berproduksi sebanyak 6800 ton unit. Dari hasil yang diproduksi, terdapat kecacatan
produk sebesar 70,4 dengan jenis kerusakan produk yaitu overfill (bersayap), overlap
(bentuk berlebihan), underfill (kempong) dan scratch (baret). Pada periode tersebut
ditemukan produk cacat (defect) di atas batas toleransi sebesar 2% yaitu pada
minggu ke-5 dan minggu ke-12 sebesar 2,42% dan 2,21%. Selama proses produksi
berlangsung PT.X memiliki probabilitaas 2% untuk menghasilkan produk cacat.
Jika yang diperiksan adalah 295, maka tentukanlah :
Jawab:
Xxx/n = 530
λ= np = 530*0,02 = 10,6
e = 2,718
a. P (X = 0)
𝑒 −𝜆 𝜆𝑥
= 𝑥!
2,718−10,6 10,60
= 0!
= 2,494
b. P (X = 1)
𝑒 −𝜆 𝜆𝑥
= 𝑥!
2,718−10,6 10,61
= 1!
= 26,436
c. P (X = 2)
𝑒 −𝜆 𝜆𝑥
= 𝑥!
2,718−10,6 10,62
= 2!
= 140,112
d. P (X < 2)
= P(0) + P(1) + P (2)
= 2,494 + 26,436 + 140,112
= 133,066
e. P (X > 3)
= 1 – P(0)+ P(1) + P (2)
=1- 2,494 + 26,436 + 140,112
= -168,042
5. Pada saat kondisi pandemic seperti sekarang ini, hampir seluruh universitas dan
sekolah mengadakan pembelajaran secara online. Akibatnya terkadang banyak
pelajar yang mengalami kesulitan dalam menghadapi proses belajar mengajar
ini. Pada periode Ganjil 2020 di prediksi nilai – nilai ujian mahasiswa salah satu
perguruan tinggi di Jakarta dianggap berdistribusi normal dengan rata – rata
sebesar 95 dan standard deviasi adalah 13. Jika di prediksi hanya 32,5% calon
mahasiswa yang akan lulus untuk matakuliah Statistik,
Pertanyaan :
Xx/mean = 30
a. Berapakah nilai terendah dari mahasiswa tersebut?
𝑥 = (13 x 0.45) + 30
𝑥 = 35.85