Makalah Spesifikasi Komputer
Makalah Spesifikasi Komputer
SPESIFIKASI KOMPUTER
Disusun Oleh:
EKO WAHYUDI
NIM: 20190230016
2021
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah menganugerahkan kepada kita
semua buah kecerdasan yaitu otak, dengan kapasitor memori yang besar,
sehingga kita sebagai khalifah di muka bumi ini, merupakan makhluk
yang paling mulia derajatnya dari sebaik-baik kejadian dari semua
makhluk yang diciptakan Allah.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Tujuan dan manfaat dari pembuatan makalah ini yaitu agar pembaca dapat
mengetahui lebih dalam mengenai :
3. Rumusan Masalah
Ada beberapa masalah yang akan dibahas dalam makalah ini, antara lain sebagai
berikut :
Spesifikasi computer
Komponen motherboard
PEMBAHASAN
1. SPESIFIKASI KOMPUTER
Jenis motherboard yang kami analisis adalah Intel Dekstop Board Proc Intel P4
2,66 Ghz & Mobo Intel D945GNT D945TSN D945PLRN LGA 775. Bagian-
Bagian Utama dari Motherboard ini yaitu secara rinci dapat dilihat sebagai
berikut:
1. Socket Processor
Ada bermacam jenis socket processor dan telah mengalami perkembangan dalam
setiap jenis yang dikeluarkan. Pada motherboard yang kami analisis menggunakan
socket processor LGA775 yang kompatibel dengan prosesor Intel Pentium 4,
Pentium D, Celeron D, Pentium Extreme Edition, Core 2 Duo, Core 2 Extreme,
Core 2 Quad, Xeon 3000 series.
LGA 775 merupakan suatu istilah dalam socket processor, LGA merupakan
singkatan dari “Land Grid Array” sedangkan angka 775 merupakan angka yang
menunjukan banyaknya kaki pin pada socket processor. Berikut kami berikan
berbagai jenis soket dan prosesor yang kompatibel :
Soket 1 80486
Soket 2 80486
Soket M Mobile: Intel Core Solo, Core Duo, Core 2 Duo, Celeron M
4. Chipset
Secara fisik, chipset berupa sekumpulan IC kecil atau chips yang dirancang untuk
bekerjasama dan memiliki fungsi-fungsi tertentu. Pada sistem hardware komputer,
chipset ini bisa terdapat pada motherboard, card-card (kartu-kartu) ekspansi,
misalnya pada kartu grafis (video card), atau pada peralatan komputer lainnya.
Fungsi chipset pada motherboard tidak sama dengan chipset pada kartu-kartu
ekspansi. Begitu pula fungsi chipset pada peralatan komputer lainnya. Masing-
masing memiliki fungsi sendiri yang bersifat spesifik. Chipset sebenarnya tidak
selalu terdiri dari sekumpulan IC atau sekumpulan chip, kadang-kadang dijumpai
hanya terdiri dari sebuah chip saja.
Dalam mainboard ada chipset EPROM yang berisi system operasi dasar yaitu
BIOS (Basic Input / Output System). Fungsi BIOS ini adalah melakukan
Bootstrap dan Inisialisasi Hardware pada saat booting.
Chipset pada video card berfungsi untuk mengontrol rendering grafik 3 dimensi
dan output berupa gambar pada monitor. Sedangkan chipset pada motherboard
berfungsi untuk mengontrol input dan output (masukan dan keluaran) yang
mendasar pada komputer.
Lebih jelasnya, dapat dikatakan bahwa chipset yang biasa terdapat pada
motherboard berfungsi untuk mengatur aliran data dari satu komponen ke
komponen lainnya. Misalnya mengarahkan data dari CPU (prosesor) menuju kartu
grafis (video card) atau ke sistem memori (RAM), serta mengarahkan aliran data
melalui bus PCI, drive IDE dan port I/O. Pada kasus ini, dapat diibaratkan bahwa
chipset seakan-akan berfungsi sebagai ‘polisi lalu lintas’ pengatur aliran data pada
motherboard di sebuah PC (Personal Computer).
Selain mengatur aliran data, chipset juga ikut menentukan piranti apa saja yang
dapat didukung oleh PC tersebut, serta turut menentukan kecepatan FSB (Front
Side Bus), bus memori, bus grafis, kapasitas serta tipe memori yang dapat
didukung oleh motherboard yang bersangkutan, dan menentukan standart IDE,
juga tipe port yang didukung oleh sistem. Sebenarnya, lebih detail lagi dapat
dijelaskan bahwa chipset tradisional pada motherboard terdiri dari dua bagian,
yaitu northbridge dan southbridge.
5. Northbridge
Northbridge juga berperan menentukan jumlah, type dan kecepatan CPU yang
dapat dipasangkan pada motherboard, termasuk menentukan jumlah, kecepatan
dan type RAM yang dapat digunakan. Setiap jenis chipset, kebanyakan dirancang
hanya untuk mendukung seri prosesor tertentu saja, dengan jumlah RAM yang
dapat dipasangkan bervariasi bergantung type prosesor dan desain
motherboardnya sendiri.
Contoh northbridge yang hanya mendukung satu type RAM adalah northbridge
dari chipset NVIDIA nForce. Sedangkan contoh chipset yang dapat mendukung
dua tipe RAM adalah chipset Intel i915. Chipset tersebut dapat bekerja dengan
prosesor Intel Pentium 4 dan Celeron yang menggunakan menggunakan DDR
maupun DDR2.
2. Southbridge
Southbridge adalah bagian dari chipset yang mengontrol bus IDE, USB, dukungan
Plug and Play, menjembatani PCI dan Isa, mengontrol keyboard dan mouse, fitur
power management dan sejumlah perangkat lainnya.
3. Slot RAM
Pada motherboard untuk prosesor Pentium (sebelum Pentium II), kapasitas RAM
yang dapat dipasangkan seringkali dibatasi sampai 128 MB saja. Sedangkan
motherboard untuk Pentium 4, kapasitas RAM yang dapat dipasangkan dibatasi 4
GB. Perlu diketahui bahwa sejak era Pentium Pro muncul, arsitektur Intel yang
diterapkan prosesor tersebut dapat mengakomodasi address fisik lebih besar dari
32 bit, biasanya 36 bit, sehingga mampu mendukung RAM hingga 64 GB.
Namun, jarang ada motherboard yang didesain mampu mendukung RAM hingga
64 GB, lagi pula banyak faktor pembatas lain yang tidak memungkinkan
diterapkannya fitur RAM tersebut, misalnya keterbatasan dukungan dari OS dan
mahalnya harga RAM).
Pada tipe AT, port serial dan paralel tidak menyatu dalam satu motherboard tetapi
disambungkan melalui kabel. Jadi, di motherboard tersedia pin untuk
menancapkan kabel. Fungsi port paralel bermacammacam, mulai dari
menyambungkan komputer dengan printer, scanner, sampai dengan
menghubungkan komputer dengan periferal tertentu yang dirancang
menggunakan koneksi port paralel. Port serial biasanya digunakan untuk
menyambungkan dengan kabel modem atau mouse. Ada juga piranti lain yang
bisa dicolokkan ke port serial. Dalam motherboard tipe ATX, port paralel dan
serial sudah terintegrasi dalam motherboard, sehingga Anda tidak perlu
menancapkan kabel-kabel yang merepotkan.
Setelah munculnya bus ISA yang mempunyai keterbatasan kecepatan dan jumlah
bit, dikenalkan lagi bus EISA (Extended ISA), VESA (Video Electronics Standard
Association) dan PCI, karena hadirnya mikroprosesor kecepatan tinggi seperti 486
dan Pentium dibutuhkan bus dengan bandwith kecepatan tinggi. PCI berbasis
pada local bus yang cepat. Pada perkembangannya, PCI diadopsi menjadi standar
industri di bawah administrasi dari PCI Special Interest Group (PCI-SIG) yang
kemudian definisi dari PCI diperluas menjadi konektor standa interface bus (slot)
ekspansi.
8 16 20
AGP PCI
Peak pada 533MB/s dalam 32 bits Peak pada 133MB dalam 32 bits
Motherboard bisanya sudah dilengkapi dengan ethernet card yang dapat di pakai
untuk jaringan LAN. Yang harus diperhatikan dalam memilih ataupun merakit
Mother Board adalah bahwa setiap Motherboard memiliki spesifikasi yang
berbeda untuk setiap merek atau type antara lain :
6. Jumlah slot untuk PCI dan ISA. Slot-slot tersebut sangat bermanfaat untuk
penambahan peripheral seperti audio card.
7. Apakah motherboard support untuk untuk AGP bagi VGA card, support
AGP akan lebih menguntungkan untuk persediaan apabila diinginkan
peningkatan kemampuan grafis dari computer dengan memasang AGP card.
8. Speed Bus untuk memory sampai dengan kecepatan berapa (66, 100, 133,
200, 400 Mhz )9. Apakah VGA card dan audio card sudah onboard atau tidak.
9. Power Supply untuk Mother Board AT atau ATX atau Baby AT.
1. BIOS
2. Bus
Istilah yang menyatakan sistem aliran data yang digunakan hardware yang
terpasang pada motherboard untuk berkomunikasi dengan prosesor. Satuan yang
digunakan biasanya adalah frekuensi (Hertz) atau lebar bit data.
3. Clock Speed
Istilah ini digunakan untuk menyatakan kecepatan dari sebuah prosesor atau
komponen lainnya. Angka clock speed didapat dari perkalian multiplier terhadap
FSB. Semakin tinggi clock speed, maka semakin tinggi kinerja yang dihasilkan
oleh prosesor atau komponen hardware tersebut. Satuan yang digunakan biasanya
adalah megahertz (MHz) atau gigahertz (GHz). Biasanya disebut juga sebagai
kecepatan eksternal dari sebuah prosesor.
4. FSB
Singkatan dari Front Side Bus, yaitu bus utama yang menghubungkan antara
prosesor dengan chipset motherboard. Satuan yang digunakan adalah megahertz
(MHz).
5. Heatsink
6. Overclocking
Suatu teknik yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja prosesor, memori, atau
kartu grafis, dengan cara meningkatkan FSB atau clock speed komponen tersebut.
Teknik ini memerlukan sebuah system pendingin khusus pada komponen, karena
menghasilkan panas berlebih, di mana panas berlebih ini dapat merusak sistem.
a) Gulungan
a) Kapasitor
Kapasitor adalah komponen yang terbuat dari dua atau set dua piring konduktif
dengan insulator tipis antara mereka dan dibungkus dalam wadah keramik dan
plastik. Ketika kapasitor menerima arus searah ( DC ), muatan positif membangun
pada salah satu piring (atau set piring) sementara muatan negatif menumpuk di
sisi lain. Ini biaya, yang diukur dalam mikrofarad pada kapasitor komputer, tetap
dalam kapasitor sampai habis. Pada gambar di sebelah kanan, adalah contoh dari
apa kapasitor mungkin terlihat seperti pada komputer motherboard . Jenis lain
yang umum dari kapasitor adalah kapasitor elektrolitik, yang merupakan kapasitor
kapasitansi yang lebih tinggi dalam paket yang lebih kecil
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Motherboard alias mainboard alias system board, ketiganya mengacu pada satu
barang yang sama, yakni sebuah papan sirkuit dan panel-panel elektronik yang
menggerakan system PC secara keseluruhan. Secara prinsip, sebuah motherboard
terdiri atas beberapa bagian yakni system CPU (prosesor), sirkuit clock/timing,
Ram, Cache, ROM BIOS, I/O port seperti port serial, port pararel, slot ekspansi,
prot IDE. Motherboard yang banyak ditemui dipasaran saat ini adalah
motherboard milik PC yang pertama kali dibuat dengan dasar agar dapat sesuai
dengan spesifikasi PC IBM. Secara umum fungsi motherboard antara lain :
Organisasi, mengatur dan menentukan alat ( peripheral ) yang bisa dipasang pada
komputer Kontrol, di dalam motherboard terdapat chipset dan program BIOS
yang berfungsi mengatur data komponen komputer lain Komunikasi, hampir
semua komunikasi harus melalui motherboard Kerusakan-kerusakan pada
Motherboard diantaranya adalah:
DAFTAR PUSAKA
http://www.tuntor.com/spesifikasi-komputer-dan-fungsi-komputer-
lengkap/ http://ikr44m.blogspot.com/2014/12/bagian-bagian-komputer-
dan-fungsi-nya.html http://abdulghanni.blogspot.com/2010/12/proses-
perakitan-komputer.html