Anda di halaman 1dari 18

LK-5 PENGEMBANGAN RPP

Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP )

Satuan Pendidikan : Smp Negeri 3 Satu Atap Maesan


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester : VII/Ganjil
Materi Pokok : Mengidentifikasi informasi dan menyimpulkan isi teks LHO
Alokasi Waktu : 3 JP (1 pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian Kompetensi


No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
3.7 Penunjang
3.7.1
Mengidentifikasi informasi
Menentukan ciri teks laporan hasil observasi
dari teks laporan hasil
berupa buku pengetahuan yang dibaca
observasi berupa buku
3.72
pengetahuan yang dibaca
Menjelaskan fungsi teks laporan hasil
atau diperdengarkan
observasi berupa buku pengetahuan yang
dibaca
kunci
3.7.3
Mengidentifikasi informasi dari teks laporan
hasil observasi berupa buku pengetahuan
yang dibaca
pengayaan
3.7.4
Menyimpulkan informasi dari teks laporan
hasil observasi berupa buku pengetahuan
yang dibaca
3.7.5
Meringkas informasi dari teks laporan hasil
observasi berupa buku pengetahuan yang
dibaca
4.7 Penunjang
Kompetensi Keterampilan 4.7.1
Menyimpulkan isi teks Menentukan informasi inti isi teks hasil
laporan hasil observasi observasi berupa buku pengetahuan yang
berupa buku pengetahuan dibaca
yang dibaca dan didengar Kunci
4.7.2
Menyimpulkan isi teks laporan hasil
observasi berupa buku pengetahuan yang
dibaca
Pengayaan
4.7.3
Memproduksi kembali isi teks laporan hasil
observasi berupa buku

C. Tujuan Pembelajaran
Dengan pendekatan pembelajaran saintifik dan model pembelajaran discovery
learning serta teknik diskusi dan penugasan, peserta didik mampu
mengidentifikasi dan menyimpulkan informasi dalam teks laporan hasil
observasi dengan mengutamakan sikap syukur kepada Tuhan dan peduli
lingkungan serta mencari sumber belajar dari berbagai literatur (buku
penunjang, internet atau lingkungan sekitar) yang berkaitan dengan materi.

D. Materi Pembelajaran
1) Konseptual:
 Definisi teks laporan hasil observasi
 Fungsi teks laporan hasil observasi
 Ciri teks laporan hasil observasi
 Jenis teks laporan hasil observasi
2) Faktual
 Contoh teks laporran hasil observasi
 Video tentang laporan hasil observasi
3) Prosedural
 Langkah mengidentifikasi informasi, ciri, dan informasi teks laporan
hasil observasi
 Langkah menyimpulkan isi teks laporan hasil obervasi
 Langkah meringkas teks laporan hasil observasi
E. Metode Pembelajaran
 Discovery learning
 Saintifik:
1) Stimulasi
2) Identifikasi masalah
3) Pengumpulan data
4) Pengolahan data
5) Pembuktian
 Diskusi dan penugasan

F. Media Pembelajaran
1) Contoh teks laporan hasil observasi
2) Video terkait teks LHO (kebersihan lingkungan)
3) LCD

G. Sumber belajar
1) Buku siswa kelas VII
2) Lingkungan sekitar
3) Literatur lalinnya yang berhubungan dengan teks laporan hasil observasi

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan

Pendahuluan 1) Pendidik bersama peserta didik berdoa 5 menit


(persiapan/orientasi bersama yang dipimpin oleh ketua kelas
) 2) Pendidik memeriksa kebersihan kelas
dan kerapian peserta didik
3) Pendidik menanyakan kondisi dan
kesiapan peserta didik untuk mengikuti
pembelajaran
Apersepsi Peserta didik menyimak tayangan video 5 menit
yang berkaitan dengan teks laporan hasil
observasi (kebersihan lingkungan dan
bahaya sampah) yang ditayangkan oleh
peserta didik melalui LCD
Motivasi Pendidik memberikan motivasi singkat agar 5 menit
peserta didik senantiasa selalu menjaga
kelestarian lingkungan dan menjaga
kebersihan. Diharapkan motivasi akan
berkesan bagi peserta didik.
Pendidik memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengajukan
pertanyaan terkait video yang telah
disimak
Peserta didik menanggapi pertanyaan atau
pernyataan yang muncul
B. Kegiatan Inti

Stimulus Peserta didik membaca contoh teks laporan 5 menit


hasil observasi yang dibagikan oleh
pendidik. (teks terlampir di lampiran I)
Peserta didik mempunyai gambaran tentang
ciri, fungsi, dan informasi yang
terkandung dalam teks laporan hasil
obsesrvasi yang dibaca
Identifikasi masalah Peserta didik membentuk kelompok. Setiap 10 menit
kelompok beranggotakan 4 – 5 orang.
Setiap kelompok mendapatkan teks laporan
hasil observasi dari pendidik (lampiran
II).
Setiap kelompok mendiskusikan dan
merumuskan ciri, fungsi, informasi, serta
langkah menyimpulkan teks laporan hasil
observasi dengan cara membaca sumber
literature (lampiran I)
Peserta didik dianjurkan mencari sumber
belajar lain (buku penunjang atau
internet) tentang masalah yang
didiskusikan
Peserta didik secara berkelompok
mengidentifikasi masalah yang muncul
(jenis, isi/informasi, ciri, dan fungsi teks
laporan hasil observasi) lalu menulisnya
pada LKPD 1 (lampiran II)
Pengumpulan data Setelah membaca dan mengidentifikasi 30 menit
masalah pada teks laporan hasil observasi
yang dibaca, peserta didik secara
berkelompok mendiskusikan jenis
pengembangan paragraf dan menuliskan
gagasan utama tiap paragraf teks LHO
pada LKPD 2 (lampiran II)
Peserta didik memproduksi
ulang/meringkas teks LHO dengan
menggunakan bahasa sendiri dan
menuliskannya pada LKPD 3 (lampiran II)
Peserta didik mampu membuat simpulan
tentang teks LHO yang telah dibaca pada
LKPD 4 (lampiran II)
Pembuktian Setiap kelompok menukarkan hasil 20 menit
pekerjaannya dengan kelompok lain lalu
saling menilai dan menelaah dengan
berdasar pada panduan yang telah
diberikan oleh pendidik
Setiap kelompok bekerja sama memperbaiki
hasil diskusi berdasar
tanggapan/masukan dari kelompok lain.
Menarik simpulan Setiap kelompok mempresentasikan hasil 20 menit
kerjanya dan kelompok lainnya
menanggapi.
Peserta didik dan pendidik menarik
simpulan yang dapat dijadikan prinsip
umum dan berlaku untuk semua.
C. Kegiatan Penutup

Pendidik memberi penguatan berupa 10 menit


penekanan terkait pembelajaran yang
telah berlangsung.
Peserta didik memberikan masukan atau
tanggapan terhadap pembelaran yang
telah dilaksanakan
Pendidik mengingatkan peserta didik untuk
mempersiapkan diri untuk mengikuti
pembelajaran selanjutnya
Peserta didik dan pendidik mengakhiri
pembelajran dengan doa bersama
dipimpin oleh ketua kelas.

I. Penilaian
a. Teknik Penilaian
1) Sikap
Observasi (lembar penilaian terlampir)
2) Keterampilan
Tes tulis uraian (kisi penilaian terlampir)
3) Pengetahuan
Tes tulis uraian (kisi penilaian terlampir)
J. Bahan Ajar
Lampiran IV
Lampiran 1

Bahan Ajar

1. Pengertian Teks Laporan Hasil Observasi


Pada bagian ini, kalian akan mempelajari teks laporan hasil observasi. Sebelum
memahami pengertian teks laporan hasil observasi, baca dan cermati teks berikut ini!

Gamelan Jawa
Yogyakarta adalah tempat paling tepat untuk menikmati gamelan. Hal
tersebut dikarenakan di kota inilah Anda dapat menikmati versi aslinya.
Gamelan yang berkembang di Yogyakarta adalah Gamelan Jawa. Gamelan Jawa
adalah ensembel musik yang biasanya menonjolkan metalofon, gambang,
gendang, dan gong. Musik yang tercipta pada Gamelan Jawa berasal dari paduan
bunyi gong, kenong, dan alat musik Jawa lainnya. Gamelan Jawa berbeda dengan
Gamelan Bali ataupun Gamelan Sunda.
Gamelan Jawa memiliki nada yang lebih lembut dan slow.Berbeda
dengan Gamelan Bali yang rancak dan Gamelan Sunda yang sangat mendayu-
dayu serta didominasi suara seruling. Perbedaan itu wajar karena Jawa
memiliki pandangan hidup tersendiri yang diungkapkan dalam irama musik
gamelannya. Adanya perbedaan gamelan Jawa, Bali, ataupun Sunda
mengindikasikan bahwa masing-masing daerah memiliki pandangan hidup dan
budaya sehingga berpengaruh pada gamelannya.
Dengan mempelajarinya, kita akan semakin mencintai keberagaman
budaya bangsa kita yang sangat kita cintai ini. Itulah mengapa kita harus cinta
kepada budaya yang ada di daerah kita masing-masing.
Sumber: http://teropongpelajar/2017

Teks di atas merupakan suatu bentuk laporan, yakni menggambarkan gamelan


Jawa yang berbeda dengan gamelan Bali atau gamelan Sunda. Jika Anda
perhatikan, di dalamnya terdapat karakteristik ketiga jenis gamelan. Gamelan
Jawa lebih halus, lembut (slow). Kelembutan ini merupakan gambaran filosofi
dan budaya masyarakat Jawa. Tentu akan berbeda dengan gamelan Bali yang
rancak,keras, dan cepat. Begitu juga dengan gamelan Sunda yang mendayu-
dayu.

Teks tersebut berisi informasi yang didapatkan dari hasil pengamatan, kajian,
atau penelitian. Berdasarkan kedua contoh teks di atas,teks sejenis ini
dinamakan teks laporan hasil observasi. Laporan isi teks didasarkanpada hasil
pengamatan atau studi dokumen. Seperti yang dijelaskan Yustinah (2014: 75)
bahwa teks laporan hasil observasi dapat dilakukan melalui pengamatan suatu
objek, baik secara langsung atau tidak langsung. Data yang didapat melalui
observasi langsung dilakukan dengan kegiatan mengamati, melihat,
menyaksikan, melakukan secara langsung. Sementara itu, observasi tidak
langsung dilakukan melalui kegiatan membaca, mendengarkan informasi,
mendapatkan berita, dan sejenisnya. Dengan kata lain, data yang disampaikan
dapat berupa data primer atau data sekunder.
Kegiatan observasi merupakan kegiatan yang dilakukan dengan tujuan untuk
memberikan informasi suatu objek yang diamati atau dianalisis secara
sistematis dan disampaikan secara objektif. Dikatakan secara objektif karena
dalam penyampaian informasi, observer melepaskan diri sifat subjektivitasnya
terhadap objek yang disampaikan. Penyampaian informasi secara tertulis inilah
yang biasa disebut teks laporan hasil observasi. Hal ini sejalan yang
disampaikan Priyatni ( 2015: 76-77) dan Kosasih ( 2016: 4344) bahwa teks
laporan hasil observasi merupakan teks yang berisi informasi hasil pengamatan
atau analisis suatu objek yang disampaikan melalui tulisan. Informasi yang
disajikan menambah pengetahuan atau wawasan kepada masyarakat.

Berdasarkan pendapat yang telah dipaparkan, dapat dinyatakan bahwa teks


laporan hasil observasi merupakan teks yang berisi informasi berupa fakta yan
diperolah dari hasil pengamatan yang bertujuan memberikan informasi kondisi
suatu objek yang diamati. Teks laporan hasil observasi dapat disajikan dengan
dengan gaya populer atau bergaya formal. Penyajian gaya populer maksudnya
penyampaian dengan bahasa yang ringan, pemilihan kata yang sederhana, dan
mudah dipahami pembaca. Sedangkan penyajian bergaya formal disajikan
dalam bentuk karya ilmiah.

Teks laporan hasil observasi dibentuk oleh gagasan utama dan beberapa
gagasan penjelas. Gagasan utama merupakan gagasan yang menjadi dasar
pengembangsan suatu suatu teks (paragraf). Dengan demikian, fungsinya
sebagai pokok, patokan, atau dasar acuan. Sementara itu, gagasan penjelasan
merupakan gagasan yang berfungsi menjelaskan suatu gagasan utama.
Penjelasannya itu bisa dalam bentuk uraian-uraian kecil, contoh-contoh atau
ilustrasi, kutipan-kutipan, dan sebagainya.

Perhatikan cuplikan teks berikut.


(1) Lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan
berhubungan timbal balik. Lingkungan hidup ini mencakupi benda hidup dan
benda mati. Benda hidup perlu makanan dan berkembang biak seperti manusia,
binatang, dan tumbuhan. Benda mati antara lain tanah, air, api, batu, dan udara.
Jika terpelihara dengan baik, lingkungan hidup itu dapat menciptakan
masyarakat yang sehat, aman, tenteram, lahir dan batin.
(2) Indonesia merupakan paru-paru dunia kedua. Indonesia memiliki hutan
lebat yang memberikan banyak oksigen. Di negara ini terdapat tumbuh-
tumbuhan dan hewan yang khas, seperti matoa, kayu cendana, burung
cendrawasih, orang utan, dan komodo.

Gagasan utama dan gagasan pendukung kedua paragraf di atas adalah sebagai
berikut.
Paragraf Gagasan utama Gagasan penjelas
1 Lingkungan hidup  Lingkungan hidup ini mencakupi benda hidup
adalah segala dan benda mati.
sesuatu yang ada  Benda hidup perlu makanan dan berkembang
di sekitar manusia biak seperti manusia, binatang, dan tumbuhan.
dan berhubungan  Benda mati antara lain tanah, air, api, batu, dan
timbal balik. udara.
 Jika terpelihara dengan baik, lingkungan
 hidup itu dapat menciptakan masyarakat
 yang sehat, aman, tenteram, lahir dan batin
2 Indonesia  Indonesia memiliki hutan lebat yang memberikan
merupakan banyak oksigen.
paru-paru dunia  Di negara ini terdapat tumbuh-tumbuhan dan
kedua hewan yang khas, seperti matoa, kayu cendana,
burung cendrawasih, orang utan, dan komodo.

Selain itu, dikenal pula istilah kalimat utama dan kalimat penjelas.
a. Kalimat utama merupakan kalimat dirumuskannya gagasan utama. Letaknya bisa
di awal ataupun di akhir paragraf. Ada pula kalimat utama yang berada di awal dan
di akhir paragraf secara sekaligus. Walaupun terdapat pada dua kalimat tidak
berarti paragraf itu memiliki dua gagasan utama. Gagasan utama paragraf itu tetap
satu. Adapun kedua kalimat utama itu keberadannya hanya saling menegaskan:
kalimat pertama menegaskan kalimat terakhir ataupun sealiknya.
b. Kalimat penjelas merupakan kalimat dirumuskannya gagasan penjelas. Jumlah
kalimat penjelas pada sutu paragraf biasanya sesuai dengan jumlah gagasan
utamanya. Satu kalimat utama lazimnya mewakili satu gagasan penjelas.

Perhatikan paragraf berikut ini!


Pantai merupakan tempat wisata yang populer dan pantas untuk dinikmati
secara bersama keluarga. Pantai juga memiliki ekosistem pantai yang terdapat
komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik pantai terdiri atas
tumbuhan dan hewan yang hidup di daerah pantai. Sementara komponen
abiotik pantai terdiri atas gelombang, arus, angin, pasir, batuan dan sebagainya.
Tidak hanya itu, masih banyak yang terdapat di pantai dan dapat kita
manfaatkan untuk kehidupan. Pasir yang dicampur dengan air laut diolah
menjadi garam. Dan manfaat yang mungkin belum diketahui oleh banyak orang
adalah manfaat pasir buat kesehatan manusia..

Gagasan utama cuplikan teks di atas adalah pantai merupakan tempat wisata.
Gagasan tersebut terdapat dalam kalimat pertama. Kalimat-kalimat yang ada di
bawahnya mengandung gagasan penjelas tentang komponen-komponen dan
manfaat pantai bagi kehidupan.

2. Fungsi teks laporan hasil observasi

Perhatikan contoh berikut ini!


ADA APA DI D’TOPENG MUSEUM ANGKUT
D’topeng adalah salah satu tempat wisata yang terletak di Kota Batu, Jawa
Timur.Keberadaan D’topeng tidak dapat dipisahkan dengan Museum Angkut karena
kedua tempat ini berada di satu tempat yang sama. Tempat wisata ini seringkali
disebut pulasebagai museum topeng karena memang berisi topeng dengan berbagai
model danbentuk.
Benda paling diminati pengunjung untuk diamati dan palingmendominasi
tempatini adalah topeng. Ada beragam jenis topeng di museum ini. Topeng-topeng
tersebutdapat dikelompokkan menjadi dua bagian berdasarkan bahan dasarnya, yaitu
yangberbahan dasar kayu dan batu. Topeng berbahan kayu sebagian besar berasal
daridaerah Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jakarta, dan Jawa Barat.
Sementara itu, topeng yang berbahan batu berasal dari daerah sekitar Sulawesi dan
Maluku.
Barang-barang tradisional juga dipamerkan di D’topeng. Barang-barang
tradisional yang mengisi etalase-etalase museum ini adalah senjata
tradisional,perhiasan wanita zaman dahulu yang berbahan dasar logam, batik-batik
motif lama,dan hiasan rumah kuno. Berdasarkan bahan dasarnya, barang-barang
tersebut jugadapat dikelompokkan menjadi empat, yaitu berbahan dasar kayu seperti
hiasanrumah berupa kepala kerbau asal Toraja, berbahan dasar batu seperti alat
penusukjeruk asal Batak, berbahan dasar logam seperti pisau sunat dan perhiasan
logam asalSumba, dan yang berbahan dasar kain seperti batik berbagai motif asal
Yogyakartadan Jawa Tengah.
Benda terakhir yang mengisi museum ini adalah barang kuno yang sampai
saat ini masih dianggap bernilai seni tinggi atau biasa kita sebut barang antik. Barang-
barangantik seperti guci tua, kursi antik, bantal arwah, mata uang zaman kerajaan-
kerajaan,dan benda-benda lain dapat dijumpai di dalam museum D’topeng. Barang-
barangtersebut dapat pula digolongkan menjadi dua jenis berdasarkan bahan
pembuatannya,yaitu keramik dan logam. Barang antik berbahan dasar keramik di
museum ini adalahguci-guci tua peninggalan salah satu dinasti di China dan bantal
yang digunakanuntuk bangsawan Dinasti Yuan (China) yang sudah meninggal.
Sementara itu, barangantik yang berbahan dasar logam adalah jinggaran coin
(Kerajaan Gowa), mata uangkerajaan Majapait, koin VOC, dan kursi antik asal jawa
Tengah.
Sumber: http://indoturs.com

Teks ini mencoba memaparkan salah sau objek wisata di Batu, Malang Jawa Timur.
Salah satu objek wisata benda-benda peninggalan zaman dahulu terutama berbagai
macam topeng. Topeng merupakan salah satu benda koleksi yang paling banyak
dikunjungi para wisatawan. Melalui pemaparan tersebut, pembaca akan disuguhi
berbagai aneka benda bersejarah yang dikelompokkan berdasarkan bahan bakunya,
yaitu kayu, batu, dan logam. Penulis berusaha melaporkan sesuatu yang telah
diketahuinya, baik melalui pengamatan langsung maupun melalui membaca.

Berdasarkan teks di atas, tampak bahwa isi teks ini berfungsi memberikan informasi
kepada pembaca mengenai D’topeng Museum Angkut di Kota Batu, Malang. Penulis
teks memaparkan hasil observasinya yang didukung dengan gambar atau foto dengan
tujuan untuk dapat menarik perhatian pembaca. Untuk itu, ada beberapa hal yang
Saudara ketahui di dalam membuat teks laporan hasil observasi, yaitu:
1. Teks yang dilaporkan bersifat objektif, informatif, dan komunikatif. Artinya,teks
harus berdasarkan fakta-fakta yang diperoleh melalui pengamatan, disusun
dengan bahasa yang mudah dipahami (tidak ambigu), dan dapat memberikan
wawasan atau pengetahuan pembaca.
2. Informasi teks yang dilaporkan harus dapat dibuktikan kebenarannya.
3. Teks laporan harus terhindar dari unsur subjektivitas penulis.
Lampiran 2

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Bacalah teks laporan hasil observasi berikut ini!


Sampah
Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya
suatu proses. Sampah dapat bersumber dari alam, manusia, konsumsi, nuklir,
industri, dan pertambangan. Sampah di bumi akan terus bertambah selama masih
ada kegiatan yang dilakukan oleh baik alam maupun manusia. Sampah yang
dihasilkan di Indonesia mencapai 11.330 ton per hari. Sampah dapat dibedakan
berdasarkan sifat dan bentuknya. Berdasarkan sifatnya, sampah bagi menjadi dua,
yaitu sampah organik dan anorganik.
Sampah organik merupakan sampah yang dapat diuraikan atau degradable. Contoh
sampah organik adalah sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran,
daun-daun kering, dan lain sebagainya. Sampah ini dapat diolah menjadi kompos.
Sedangkan sampah anorganik merupakan sampah yang tidak mudah diuraikan atau
undegradable. Contoh sampah anorganik adalah sampah yang tidak mudah
membusuk, seperti plastik, kayu, kaca, kaleng, dan lain sebagainya. Sampah anorganik di
daur ulang oleh industri rumahan untuk mengurangi jumlah sampah serta dijadikan sebagai
peluang usaha.Berdasarkan bentuknya, sampah dapat dibedakan menjadi sampah padat,
cair, alam, konsumsi, manusia dan radioaktif.
Sampah padat adalah sampah yang berwujud padat. Sampah padat dapat berupa
sampah rumah tangga misalnya seperti sampah dapur, kebun, plastik, metal, gelas dan lain-
lain. Sampah organik dan anorganik termasuk sampah padat. Sampah ini dapat dibedakan
berdasarkan kemampuan diurai oleh alam atau biodegrability menjadi sampah padat
biodegradable (sampah yang dapat diuraikan oleh proses biologi) dan sampah padat non-
biodegradable (tidak dapat diuraikan oleh suatu proses biologi. Sampah padat non-
biodegradable ada dua jenis yaitu recyclable (dapat diolah kembali) dan non-recyclable
(tidak dapat diolah kembali).
Sampah cair adalah bahan cairan yang telah digunakan dan tidak diperlukan lagi,
misalnya seperti limbah. Limbah adalah sampah cair yang dihasikan dari aktivitas industri.
Limbah dapat dibagi menjadi dua yaitu limbah hitam dan limbah rumah tangga. Limbah
hitam adalah sampah cair yang mengandung patogen berbahaya yang berasal dari toilet,
sedangkan limbah rumah tangga adalah sampah cair yang dihasilkan dari dapur, kamar
mandi, dan tempat cucian.
Sampah alam adalah sampah yang diproduksi oleh alam dan diuraikan melalui
proses daur ulang alami. Contoh dari sampah alam adalah daun kering di hutan yang terurai
menjadi tanah. Sampah manusia adalah istilah yang digunakan terhadap hasil-hasil
pencernaan manusia, seperti feses dan urin.
Sampah manusia dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan manusia
karena dapat dikatakan sebagai sarana perkembangan penyakit yang disebabkan oleh virus
dan bakteri.
Sampah konsumsi adalah sampah yang dihasilkan oleh kegiatan konsumsi manusia
dan dibuang ke tempat sampah. Jumlah sampah konsumsi sampai sekarang tidak melebihi
jumlah sampah industri. Limbah radioaktif adalah sampah nuklir yang merupakan hasil dari
fusi nuklir dan fisi nuklir yang menghasilkan uranium dan thorium. Limbah radioaktif
berbahaya bagi lingkungan dan kehidupan manusia karena menghasilkan radiasi yang
berdampak buruk terhadap kesehatan manusia. Oleh karena itu, sampah nuklir disimpan
ditempat-tempat yang tidak berpotensi tinggi untuk melakukan aktivitas, tempat-tempat
yang dituju biasanya bekas tambang garam atau dasar laut.
Sumber:http://www.rankingkelas.com/-contoh-teks-laporan-hasilobservasi
1. Berdasarkan isinya, tentukanlah ciri teks tersebut dan jelaskan fungsinya. Tuliskan
dalam format berikut!
Jenis Isi/objek yang Ciri-ciri Fungsi
dilaporkan

2. Berdasarkan letak gagasan utamanya, tentukanlah jenis tiap paragraf teks


tersebut! Identifikasilah informasi tiap gagasan utamanya. Tuangkanlah hasil
analisismu dalam rubrik berikut!

Paragraf Jenis Informasi/ gagasan utama

8
3. Dengan mengacu pada informasi/gagasan utama tiap paragraf, buatlah ringkasan teks
tersebut!
Ringkasan teks

4. Berdasarkan gagasan atau informasi-informasi penting yang ada pada setiap


paragrafnya, rumuskanlah kesimpulan untuk isi teks tersebut secara jelas dan
lengkap!

Paragraf Informasi penting Kesimpulan

8
Lampiran 3

Kunci jawaban

1. Berdasarkan isinya, tentukanlah ciri teks tersebut dan jelaskan fungsinya. Tuliskan
dalam format berikut!
Jenis Isi/objek yang Ciri-ciri Fungsi
dilaporkan
Teks LHO Definisi sampah dan  Menggunakan Memaparkan
populer Jenis sampah bahasa yang definisi sampah
sederhana, mudah dan menjelaskan
dipahami jenis-jenis sampah
 Bersifat objektif

2. Berdasarkan letak gagasan utamanya, tentukanlah jenis tiap paragraf teks


tersebut! Identifikasilah informasi tiap gagasan utamanya. Tuangkanlah hasil
analisismu dalam rubrik berikut!

Paragraf Jenis Informasi/ gagasan utama

Sampah merupakan material sisa yang tidak


1 Deduktif
diinginkan manusia
Sampah organik merupakan sampah yang dapat
2 Deduktif
diuraikan atau degradable.
3 Deduktif Sampah padat adalah sampah yang berwujud padat.
Sampah cair adalah bahan cairan yang telah digunakan
4 Deduktif
dan tidak diperlukan lagi.
Sampah alam adalah sampah yang diproduksi oleh
5 Deduktif alam dan diuraikan kembali melalui proses daur ulang
alami.
Sampah manusia dapat menimbulkan dampak negatif
Semuanya
bagi kesehatan manusia karena dapat dikatakan
6 gagasan
sebagai sarana perkembangan penyakit yang
utama
disebabkan oleh virus dan bakteri.
Sampah konsumsi adalah sampah yang dihasilkan oleh
7 Deduktif
kegiatan manusia dan dibuang ke tempat sampah.

3. Dengan mengacu pada informasi/gagasan utama tiap paragraf, buatlah ringkasan


teks tersebut!
Ringkasan teks

Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan manusia. Banyak sekali jenis
sampah. Diantaranya adalah sampah organik. Sampah organik merupakan sampah
yang dapat diuraikan atau degradable. Selanjutnya adalah sampah padat. Sampah
padat adalah sampah yang berwujud padat. Sampah padat berupa sampah dapur,
metal, gelas, dan lain-lain. Kemudian ada sampah cair. Sampah cair adalah bahan
cairan yang telah digunakan dan tidak diperlukan lagi. Selanjutnya ada sampah alam.
Sampah alam adalah sampah yang diproduksi oleh alam dan diuraikan kembali
melalui proses daur ulang alami. Sampah manusia termasuk sampah alam. Sampah
manusia dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan manusia karena dapat
dikatakan sebagai sarana perkembangan penyakit yang disebabkan oleh virus dan
bakteri. Bila tidak ditangani dengan baik. Yang terakhir ada sampah konsumsi.
Sampah konsumsi adalah sampah yang dihasilkan oleh kegiatan manusia dan dibuang
ke tempat sampah.

5. Berdasarkan gagasan atau informasi-informasi penting yang ada pada setiap


paragrafnya, rumuskanlah kesimpulan untuk isi teks tersebut secara jelas dan
lengkap!

Paragraf Informasi penting Kesimpulan

Berdasarkan informasi-informasi
Sampah dapat bersumber dari tersebut, kita harus bijak menangani
alam, manusia, konsumsi, sampah. Mulai sampah organik,
nuklir, industri, dan anorganik, sampah padat, cair, sampai
pertambangan. sampah industri yang berbahaya.
1
Indonesia menghasilkan Kita tidak mungkin menghilangkan
sampah 11.330 ton per hari. sampah dari muka bumi. Tetapi kita bisa
Sampah dapat digolongkan mengurangi dengan cara mendaur ulang
menjadi sampah organik sampah menjadi sesuatu yang berguna.
dan anorganik. Seperti kompos, kerajinan, dan
sebagainya.
 sampah organik bisa diolah
menjadi kompos.
 Sampah anorganik bisa didaur
2 ulang untuk mengurangi
jumlah sampah serta
dijadikan sebagai peluang
usaha.
 Sampah padat dibedakan
berdasar kemampuan diurai
oleh alam biogegradable dan
sampah padat non-
3 bidogradable.
 Sampah alam non-
bidogradable dibagi menjadi
dua, yaitu recyclable dan
non- recyclable
 Contoh limbah cair adalah
limbah
4  Limbah dibedakan menjadi
limbah hitam dan limbah
rumah tangga
Contoh sampah dari alam
5 adalah daun kering di hutan
yang terurai jadi tanah
Sampah manusia termasuk
sampah alam. Bisa diurai
6
secara alamai. Seperti feses
dan urin.
7 Sampah konsumsi tidak
melebihi sampah industri.
Contoh sampah industri
adalah limbah radioaktif
dan limbah nuklir.
Limbah radio aktif sangat
berbahaya bagi manusia
dan alam sekitar.
Limbah radioaktif biasa
dibuang di bekas tambang
garam atau dasar laut.
Lampiran 4

Teknik penilaian
1. Penilaian sikap observasi

Lembar penilaian:
Sikap yang diamati keterangan
No. Nama Siswa Gotong
Religiusitas Integritas Nasionalisme kemandirian
royong
1 Jono
2 Roni S.
3 Sinta C.
4. Dst.

Keterangan:
Sangat baik =5
Baik =4
Cukup baik =3
Kurang baik =2
Tidak baik =1

Catatan:
Nilai sikap diambil nilai yang paling tinggi

2. Teknik penilaian pengetahuan


Tes tulis (uraian)
 LKPD 1
Kriteria penilaian:
1) Mengidentifikasi jenis teks LHO sesuai dengan jenis teks LHO (teks LHO
populer dan ilmiah)
2) Mengidentifikasi isi/objek yang dilaporkan, yaitu pengertian dan jenis-
jenis sampah.
3) Mengidentifikasi ciri-ciri teks LHO, yaitu bersifat objektif, bahasa formal
tetapi mudah dipahami.
4) Mengidentifikasi fungsi teks LHO, yaitu menjelaskan definisi dan jenis-
jenis sampah.

Rubrik penilaian
Nilai Rubrik
90 < nilai < 100 Empat aspek sesuai dengan kriteria
80 < nilai < 85 Tiga aspek sesuai kriteria, satu aspek kurang sesuai
70 < nilai < 75 Dua aspek sesuai kriteria, dua aspek kurang sesuai
60 < nilai < 65 Satu aspek sesuai kriteria, tiga aspek kurang sesuai
<60 Tidak ada aspek yang sesuai

 LKPD 2
Kriteria Penilaian:
1) Mengidentifikasi jenis paragraf sesuai jenis paragraf berdasar letak
gagasan utama (deduktif-induktif)
2) Mengidentifikasi informasi/gagasan utama setiap paragraf

Rubrik penilaian
Nilai Rubrik
90  nilai  100 Tujuh aspek sesuai dengan kriteria
80  nilai  90 Enam aspek sesuai dengan kriteria, satu aspek kurang sesuai
70  nilai  80 Lima aspek sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang sesuai
60  nilai  70 Empat aspek sesuai dengan kriteria,tiga aspek kurang sesuai
<60 Dua aspek sesuai dengan kriteria, empat aspek kurang
sesuai

3. Penilaian keterampilan

 LKPD 3
(meringkas teks LHO)
Rubrik penilaian
Nilai Rubrik
85 – 100 Ringkasan sangat sesuai dengan gagasan utama yang telah
diidentifikasi
75 – 85 Ringkasan sesuai dengan gagasan utama yang telah
diidentifikasi
65 – 75 Ringkasan kurang sesuai dengan gagasan utama yang telah
diidentifikasi
< 60 - 64 Ringkasan tidak sesuai dengan gagasan utama yang telah
diidentifikasi

 LKPD 4
(menyimpulkan isi teks LHO)

Kriteria penilaian
Nilai Rubrik
85 – 100 Simpulan sangat sesuai informasi penting yang diidentifikasi
75 – 84 Simpulan sesuai informasi penting yang diidentifikasi
65 – 75 Simpulan kurang sesuai informasi penting yang diidentifikasi
< 60 - 64 Simpulan tidak sesuai informasi penting yang diidentifikasi

Maesan, 10 Oktober 2019


Mengetahui,
Kepala SMPN 3 Satap Maesan Guru mapel

Muchammad Safi’I, S.Pd. Nasrul Amin, S.Pd., Gr.


NIP. 19671023 199103 1 003 NIP. 19880419 201708 1 001

Anda mungkin juga menyukai