Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya, Tekun, Tanggung jawab, Berani,
Integritas, Peduli, Jujur
SILABUS PEMBELAJARAN
A. Tujuan Pembelajaran
1.Peserta didik dapat menentukan pokok-pokok penggumuman dengan teliti
2.Peserta didik dapat merangkai pokok-pokok penggumuman menjadi sebuah pengumuman.
dengan
cermat
3.Peserta didik dapat mengumumkan pengumuman yang bertema lingkungan dengan intonasi
yang tepat serta menggunakan kalimat yang lugas dan sederhana dengan santun dan percaya diri
B. Materi Pembelajaran
Contoh Teks pengumuman
Kepala sekolah,
C. Metode Pembelajaran
Unjuk kerja,diskusi ,Tanya jawab
Pertemuan kedua: 2 X 40
Kegiatan Awal
1. Apersepsi :
Guru memperlihatkan rangkaian pokok-pokok pengumuman menjadi sebuah
pengumuman kepada siswa
2. Motivasi :
Guru bertanya tentang rangkaian pokok-pokok pengumuman
Kegiatan Inti
1. Peserta didik membentuk kelompok yang terdiri 5 orang.
2. Masing-masing kelompok mengamati rangkaian pokok-pokok pengumuman
3. Masing-masing kelompok berdiskusi untuk menyusun rangkaian pokok-pokok
pengumuman.
4. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil rangkaian pokok-pokok pengumuman yang
bertemakan lingkungan yang telah disusun kelompok lain menanggapi.
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
1. Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran.
2. Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram.
3. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
4. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
5. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan ketiga : 2 X 40
Kegiatan Awal
1. Apersepsi :
Guru memperlihatkan contoh penyampaian pengumuman yang bertemakan lingkungan
1 Motivasi :
Guru bertanya jawab tentang penyampaian pengumuman
Kegiatan Inti
1. Peserta didik membentuk kelompok yang terdiri 5 orang
2. Peserta didik medengarkan cara menyampaikan pengumuman
3. Masing-masing kelompok berdiskusi tentang penjedaan, intonasi dan kalimat lugas dalam
menyampaikan pengumuman
4. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi
Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
1. Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran.
2. Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram.
3. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
4. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk penugasan secara individu
E.Sumber Belajar
a. Teks Pengumuman bertemakan lingkungan
b. VCD
c. Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
F. Penilaian
Penilaian
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen
Penilaian Penilaian
Mampu merangkai Tes Uji petik kerja Susunlah rangkaian pokok-
pokok-pokok praktik/kiner pokok pengumuman menjadi
pengumuman ja sebuah pengumuman
Mampu Umumkanlah secara lisan
mengumumkan dengan dengan bahasa yang lugas dan
intonasi yang tepat sederhana masalah lingkungan
serta menggunakan berdasarkan kerangka
kalimat yang lugas dan pengumuman yang telah kamu
sederhana tulis!
Penilaian proses dilakukan pada saat PBM berlangsung ( kelompok dan Individu )
Penilaian individu
No Deskripsi Nilai
1 2 3
1 Umumkan secara lisan masalah lingkungan dengan cara :
Tentukan terlebih dahulu pokok-pokok pengumuman itu,
kemudian rangkaliah pokok-pokok itu menjadi sebuah
pengumuman! Gunakanlah kalimat lugas dan sederhana!
Penskoran
No. Aspek Deskripsi Rentang Skor
1 Pelafalan Pelafalan kata secara jelas dan tepat 0 - 20
2 Jeda dan intonasi Pengaturan jeda, tinggi rendah nada,
keras lemah suara, dan cepat lambat
0 - 20
cerita
3 Kelancaran Pengumuman dibacakan secara lancar 0 - 20
4 Gerak/ mimik Keserasian antara isi pengumuman
dengan ekspresi wajah, gerak, sikap, dan 0 - 20
ucapan
5 Penampilan Penampilan meyakinkan dan
0 - 20
bersungguh-sungguh
Jumlah 100
Skor Perolehan
Nilai akhir = x 100
Skor Maksimal
A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu membedakan komposisi surat pribadi dengan surat resmi dengan logis
2. Peserta didik mampu menulis surat pribadi bertema lingkungan sekolah dengan bahasa yang
komunikatif dan santun
3. Peserta didik mampu menyunting surat yang ditulis teman denggan penuh tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
SURAT PRIBADI
Contoh surat pribadi berikut!
Salam kangen,
Halo Kiran, apa kabar? Baik-baik saja kan? Semoga keadaanmu saat
ini tetap sehat dan dapat melakukan aktivitasseperti biasanya.
Kiran, aku saat ini sedang menghadapi serangkaian kegiatan yang
berkaitan dengan pelestarian lingkungan hidup, salah satunya adalah
lomba kebersihan dan lingkungan di sekitar kelas.Banyak yang harus aku
kerjakan untuk menghadapi lomba ini antara lain penanaman toga, bunga,
membuat taman kelas melengkapi perangkat kelas dll. Sebetulnya capek
juga tapi untuk kebaikan bersama aku ikhlas karena lingkungan yang
hijau dan bersih akan membuat kita selalu sehat ., sehingga kita bisa
belajar dengan baik. Apalagi sebentar lagi sekolahku akan mengikuti
lomba Sekolah Adiwiyata. Doakan ya semoga jadi pemenang.
Bagaimana dengan sekolahmu, tentunya juga berlomba-lomba dalam
meningkatkan keberssihan dan peghijauan di sekitar sekolah ya. Saya
yakin bahwa sekolahmu lebih indah dari sekolahku karena daerahmu lebih
dingin dan subur. Sehingga kalau berkebun mudah tumbuh dengan baik
Kiran, liburan semester ini aku berencana berkunjung ke rumahmu
sekaligus ingin melihat sekolahmu. Boleh khan.
Sekian dulu surat dariku. Kutunggu balasanmu. Salam untuk bapak
dan ibumu.
Dariku
Ratna
SURAT RESMI
Dengan hormat,
Pengurus OSIS SMP Negeri 7 Bondowoso merencanakan akan mengadakan kegiatan Kemah Bersama dan
pengenalan lingkungan bekerja sama dengan OSIS SMP Negeri Curahdami Bondowoso. Kegiatan tersebut
akan kami laksanakan pada
Sehubungan dengan hal tersebut, kami panitia kegiatan, mengajukan permohonan dana kegiatan kepada
Bapak Kepala Sekolah. Adapun perencanaan dana dan susunan kepanitiaan, kami lampirkan dalam proposal.
Demikian surat permohonan ini. Atas perhatian dan bantuan dana kegiatan yang Bapak berikan, kami
mengucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Ketua Sekretaris
Surat pribadi adalah surat yang ditulis oleh seseorang kepada orang lain atau sebuah kantor
(instansi). Surat pribadi ada dua macam, yaitu surat pribadi yang bersifat perorangan dan surat
pribadi yang bersifat resmi.
Surat pribadi yang bersifat perorangan adalah surat yang ditulis oleh seseorang yang ditujukan
kepada teman, saudara, atau orang tua.
Surat pribadi yang bersifat resmi adalah surat yang ditulis seseorang yang ditujukan kepada
suatu organisasi atau kantor.
Penulisan surat pribadi yang bersifat perorangan berbeda dengan surat pribadi yang bersifat
resmi, terutama dalam pemakaian bahasa.
Bahasa dalam surat pribadi yang bersifat resmi lebih bersifat kaku daripada bahasa yang
digunakan dalam surat pribadi yang bersifat perorangan
Berikut ini sistematika penulisan surat pribadi.
1. Pembuka, terdiri atas:
a. tempat dan tanggal pengiriman surat,
b. alamat surat, dan
c. salam pembuka.
2. Isi, yaitu berisi maksud penulis mengirim surat.
3. Penutup, terdiri atas:
a. salam penutup,
b. tanda tangan, dan
c. nama terang
C. Metode Pembelajaran
1. Pemodelan
2. Tanya jawab
3. Diskusi
4. Penugasan
Kegiatan Penutup
1. Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran
2. Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
3. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
4. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk kegiatan menulis surat pribadi bertema
lingkungan secara individu sebagai PR
Pertemuan Kedua: 2 x 40
Kegiatan Pendahuluan
1. Apersepsi :
Peserta didik dan guru bertanya jawab tentang permasalahan surat yang dibuatnya
2. Motivasi :
Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan
Kegiatan Inti
1. Siswa secara berpasangan saling menyunting surat pribadi hasil PR dengan format dua
2. Siswa menuliskan kembali surat pribadi dari hasil suntingan.
3. Siswa secara berpasangan saling membaca surat yang telah direvisi dari hasil suntingan.
4. Tiga orang siswa membaca surat pribadi yang sudah direvisi di depan kelas.
5. Siswa bersama guru memberikan tanggapan tentang isi surat dan pemakaian bahasa yang
digunakan.
Kegiatan Penutup
1. Siswa diberi penguatan oleh guru atas keberhasilannya dalam penulisan surat pribadi
2. Siswa menerima pesan-pesan guru yang berhubungan dengan penulisan surat pribadi yang akan
datang.
3. Siswa mengerjakan tugas rumah dari guru untuk berkirim surat (memasukkan dalam amplop,
mengelem, memberi prangko, dan mengeposkannya)
E. Sumber Belajar
a. Contoh surat
b. VCD
c. Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
A. Penilaian
Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi Teknik Bentuk
Instrumen
Penilaian Penilaian
Mampu menentukan Tes Uraian Tulislah perbedaan komposisi
perbedaan komposisi surat pribadi dengan surat resmi
surat pribadi dengan Tes Tes berdasarkan surat terasji!
surat resmi praktik/ki keterampilan Tulislah surat pribadi kepada
Mampu menulis surat nerja teman barumu di sekolah lain,
pribadi bertema ceritakanlah kondisi lingkungan
lingkungan dengan di sekolahmu di sekolah ini, dan
bahasa yang mintalah balasan surat!
komunikatif Gunakanlah bahasa yang
Mampu menyunting komunikatif.
surat Suntinglah surat pribadi dari
temanmu
Menjumpai
Sahabatku Nugie
Jalan Mawar I No. 04
Bandung
Tentu kamu terkejut menerima suratku ini. Itulah harapkanku. Sudah 2 tahun kita tidak berkomunikasi, sudah 2
tahun pula aku tidak mendengar ceramah-ceramahmu yang lucu.
Dwi, aku bererncana ke Bandung pada liburan tahun ini. Kalau kamu tidak keberatan aku akan mampir ke
rumahmua. Kuharap kamu tidak melupakan keakraban kita tempo dulu. Kita bermain di taman sekolah yang hijau,
bersama-sama membersihkan kelas , menanam bunga di taman untuk menghadapi lomba kebersihan kelas. Setelah itu
kita makan makanan sehat di kantin sekolah kita dulu. Sekarang masih ada kan? .Aku kangen dengan suasana alam
yang sejuk dan hijau.
Oh, ya, ngomomg-ngomong gimana kabar orang tuamu, Kak Yuni dan Dik Tuti yang imut-imut itu? Semoga
semua baik-baik saja, ya! Wah, aku jadi lebih ingin ketemu mereka.
Sahabat, sekian dulu ya kabar dariku, kutunggu jawabanmu selekas mungkin. Daaag.
Karibmu,
ttd.
Sugi
Surat 2
PENGURUS PRAMUKA
SMP Negeri 7 Bondowoso
Jalan Diponegoro No. 121 Bondowoso
Dengan hormat,
Sesuai dengan program kerja pengurus Pramuka SMP Negeri 7 Bondowoso kami bermaksud mengadakan Persami
dan Pengenalan lingkungan. Kegiatan tsebut insya Allah akan kami laksanakan pada
Untuk itu, kami mohon izin kegiatan dan bantuan tenaga keamanan kepada Bapak selama berlangsungnya kegiatan
tersebut.
Tembusan:
1. Lurah Kapuk
2. Ketua RT/RW 11/01
Kunci jawaban
Perbedaan antara kedua surat tersebut sebagai berikut
Surat 1 (pribadi) Surat 2 (resmi)
Penskoran
Jika semua jawaban benar diberi skor 3
Jika hanya ada 2 jawaban benar skor 2
Jika hanya ada 1 jawaban benar skor 1
Jika semua jawaban salah atau tidak menjawab diskor 0
Perolehan Skor
Nilai = ------------------- X Skor Ideal (100) X Bobot (80 %) = . . .
-
Skor Maksimal
Contoh :
Budi mendapat nilai 100 untuk soal no. 1, maka nilai Budi 20.
Untuk soal no. 2 nilai Budi 80, maka nilai Budi 64.
Jadi, nilai Budi = nilai no. 1 + no. 2 = 84
3. Suntinglah surat pribadi dari temanmu dengan kriteria penyuntingan berikut ini!
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menentukan pokok-pokok pengumuman dengan teliti
Peserta didik dapat menulis teks pengumuman bertema lingkungan dengan bahasa yang
efektif, baik, dan benar
Peserta didik dapat menyunting teks pengumuman dengan teliti
B. Materi Pembelajaran
Kepada
Siswa SMP Bumi Maju
Semarang
Dalam rangka menciptakan generasi yang cerdas dan kuat , SMP Bumi Maju akan
mengadakan penyuluhan tentang Kesehatan Lingkungan pada
hari/tanggal : Senin, 8 Oktober 2012
pukul : 09.00 – 12.00 WIB
tempat : Aula SMP Bumi Maju
pembicara : Kepala Dinas Kesehatan Kepala BLH
Demikian pengumuman ini saya buat, mohon dilaksanakan dengan sebagaimana mestinya.
5 Oktober 2012
Kepala sekolah,
C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi
2. Tanya jawab
3. Penugasan
Pertemuan kedua: 2 x 40
1. Pendahuluan
a. Bertanya jawab tentang pengumuman yang telah dibuat peserta didik
b. Peserta didik memahami pentingnya kemampuan memahami isi pengumuman.
c. Peserta didik berkumpul dengan kelompoknya.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik menyunting teks pengumuman yang dibuat temannya dari segi ejaan,
bahasa dengan tanggung jawab.
b. Peserta didik mempresentasikan hasil suntingannya di depan kelas.
c. Memajang pengumuman di papan pamer kelas/sekolah
3. Penutup
a. Peserta didik bersama guru merefleksi kegiatan pembelajaran yang baru berlangsung
b. Pemberian tugas kepada siswa untuk menyunting pengumuman yang dibaca
E. Sumber Belajar
a. Teks Pengumuman
b. VCD
c. Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
.
F. Penilaian
Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi Teknik Bentuk
Instrumen
Penilaian Penilaian
Mampu menentukan Tes Uji petik Tulislah pokok-pokok pengumuman
pokok-pokok praktik/ki kerja kegiatan sekolah
pengumuman nerja
Mampu menulis teks Tulislah teks pengumuman bertema
pengumuman lingkungan sesuai dengan pokok-pokok
bertema lingkungan pengumuman yang kamu tulis!
dengan bahasa yang
efektif
Mampu menyunting Suntinglah teks pengumuman yang telah
teks pengumuman kamu susun!
dengan tanggung
jawab.
Rubrik penilaian
1.
Skor Skor
No. Aspek Penilaian
Max Perolehan
1. Ketepatan menentukan pokok-pokok pengumuman
Pokok-pokok pengumuman lengkap 3
Pokok-pokok pengumuman kurang lengkap 2
Pokok-pokok pengumuman tidak dapat 1
dirumuskan
2.
Skor Skor
No. Aspek Penilaian
Max Perolehan
1. Keefektifan penggunaan bahasa
Tidak terdapat kesalahan struktur kalimat dan 3
ejaan 2
Terdapat satu sampai dua kesalahan struktur 1
kalimat dan ejaan
Terdapat lebih dari dua kesalahan struktur
kalimat dan ejaan
2. Kejelasan isi pengumuman
Isi pengumuman sesuai dengan tema 3
lingkungan hidup
Isi pengumuman mudah dipahami 2
Isi pengumuman sukar dipahami. 1
3 Kelengkapan isi pengumuman
Isi pengumuman lengkap, jelas dan menarik 3
Isi pengumuman tidak lengkap, jelas, menarik 2
Isi pengumuman tidak lengkap, jelas, kurang 1
menarik
3.
Skor Skor
No. Aspek Penilaian
Max Perolehan
1. Pembetulan ejaan
Semua kesalahan diperbaiki 2
Sebagian kesalahan diperbaiki 1
Kesalahan tidak diperbaiki 0
2. Pembetulan pilihan kata
Semua kesalahan diperbaiki 2
Sebagian kesalahan diperbaiki 1
Kesalahan tidak diperbaiki 0
3. Pembetulan penulisan dan aturan kalimat
Semua kesalahan diperbaiki 2
Sebagian kesalahan diperbaiki 1
Kesalahan tidak diperbaiki 0
Skor Perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal
Format Observasi
Nama Keseriusan Kerjasama Keberanian Keaktifan
No.
Siswa 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
1.
2.
3.
Keterangan:
Sangat Baik =5 Cukup =3 Kurang =2
Baik =4 Sangat Kurang = 1
A. Tujuan Pembelajaran
: 1. Peserta didik mampu menentukan materi/bahan menulis pantun tentang lingkungan dengan
baik
2. Peserta didik mampu menulis pantun tentang lingkungan sesuai sesuai syarat-syarat pantun
dengan
kreatif dan inovatif
3 Peserta didik mampu menyunting pantun sesuai dengan syarat-syarat pantun dengan tanggung
jawab.
B. Materi Psmbelajaran
1. Syarat-syarat Pantun
Dalam membuat atau menulis pantun, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu:
a. tiap bait terdiri atas 4 baris,
b. tiap baris terdiri atas 8 – 12 suku kata,
c. bersajak a–b–a–b,
d. baris pertama dan kedua merupakan sampiran, dan
e. baris ketiga dan keempat merupakan isi.
2. Contoh Pantun
C. Metode Pembelajaran
- Pemodelan
- Diskusi
- Latihan
- Penugasan
D. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Awal
Apersepsi :
- Bertanya jawab tentang ciri-ciri pantun
Motivasi :
- Membaca pantun dengan dilagukan secara bergantian
Kegiatan Inti
1. Memperhatikan contoh pantun berkaitan dengan lingkungan yang dilagukan
2. Bertanya jawab tentang isi pantun (ciri-ciri kebahasaan pantun
3. Peserta didik berdiskusi untuk menemukan syarat-syarat pantun dengan tepat.
4. Peserta didik menentukan satu gagasan tentang lingkungan untuk penulisan pantun dengan
kreatif dan inovatif.
5. Peserta didik mengembangkan gagasan tentang lingkungan menjadi sebuah pantun yang
sesuai dengan syarat-syarat pantun.
6. Peserta didik menyunting pantun yang dibuat temannya dengan tanggung jawab.
Kegiatan Penutup
1. Siswa membacakan pantun yang telah disunting
2. Siswa dan guru memberikan penguatan dengan menjelaskan kelebihan atau kekurangan dari
pantun yang dibuat siswa
E. Sumber/Bahan/Alat
- Contoh pantun tentang lingkungan
- VCD
- Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
F. Penilaian
Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi Teknik Bentuk
Instrumen
Penilaian Penilaian
Mampu menentukan Tes tulis Uraian Tulislah materi pantun
materi/bahan menulis tentang lingkungan
pantun tentang
lingkungan Tulislah sebuah pantun
Mampu menulis tentang lingkungan
pantun tentang
lingkungan
Mampu menyunting Suntinglah pantun yang
pantun sesuai dengan
sudah kamu buat.
syarat-syarat pantun
dengan tanggung
jawab
Pedoman Penskoran:
No. Aspek Deskriptor 1 2 3 4 5
1 Kesesuaian isi Isi pantun sesuai dengan tema
pantun dengan lingkungan
tema
2 Kesesuaian Isi pantun sesuai dengan syarat-
dengan syarat- syarat pantun
syarat pantun
3 Hasil temuan Ketepatan dalam menemukan
dalam kesalahan-kesalahan penulisan
menyunting
Skor
5 = jika sangat tepat
4 = jika tepat
3 = jika mendekati tepat
2 = jika kurang tepat
1 = jika tidak tepat
A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menulis materi bertelepon dengan tema lingkungan dengan cermat
2. Peserta didik mampu bertelepon dengan berbagai mitra bicara dengan tema lingkungan dengan
bahasa yang santun
B. Materi Pembelajaran
Bertelepon dan etikanya
Contoh percakapan telepon
Andi : “Selamat pagi”
Bela : “Selamat pagi”
Andi : “Boleh tanya sedikit?”
Bela : “Boleh-boleh saja”
Andi :”Bagaimana keadaan lngkunganmu?”
Bela : “Lingkungan saya cukup bersih saat ini. Bagaimana dengan lingkungnmu?”
Andi :”Lingkunganku cukup kotor saat ini. Bidang kebersihannya sangat buruk”
Bela : “Wah, gawat tuh. Bisa pencemaran”
Andi : “Makanya. Trims ya”
Bela : “Ya, sama-sama.”
C. Metode Pembelajaran
Pemodelan
Tanya Jawab
Penugasan
A. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2 x 40 menit)
Pendahuluan
1. Bertanya jawab tentang bertelepon
2. Peserta didik membentuk kelompok yang terdiri dari 5 orang
Kegiatan Inti
1. Peserta didik berdiskusi tentang materi bertelepon yang dikaitkan dengan pelestarian
lingkungan
2. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
3. Peserta didik menanggapi laporan hasil diskusi kelompok
4. Peserta didik secara berpasangan menulis materi percakapan dalam bertelepon yang
bertemakan lingkungan
Kegiatan Akhir
Peserta didik dan guru mengadakan refleksi refleksi
Kegiatan Akhir
Peserta didik dan guru mengadakan refleksi
F . Penilaian
Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi Teknik Bentuk
Instrumen
Penilaian Penilaian
Mampu menulis materi Tes Tes simulasi Tulislah percakapan telepon dengan
bertelepon dengan praktik/ki temanmu bertema lingkungan
tema lingkungan nerja Bacalah dengan saksama ilustrasi berikut!
Uji Petik Kamu tidak masuk sekolah karena sakit.
Mampu bertelepon Produk Kamu ingin bertanya tentang tugas
dengan berbagai mitra sekolah tentang usaha peningkatan
bicara dengan tema pemanfaatan lingkungan Satu-satu alat
lingkungan komunikasi yang ada di rumahmu hanya
telepon rumah. Teleponlah temanmu
dengan ilustrasi di atas
Uji Petik Produk
Rubrik Pedoman Penskoran untuk Uji Petik Produk (Kemampuan Bertelepon)
No. Kegiatan Skor
1 1.1 Peserta didik dapat menelpon bertema lingkungan sesuai dengan tata cara 100
bertelepon dengan bahasa yang tepat (singkat dan jelas) dan santun.
1.2 Peserta didik menelpon sesuai dengan tata cara bertelepon dengan bahasa yang 75
santun, tetapi belum tepat (singkat dan jelas)
1.3 Peserta didik menelpon sesuai dengan tata cara bertelepon dengan bahasa yang 50
tepat (singkat dan jelas), tetapi belum santun.
1.4 Peserta didik menelpon sesuai dengan tata cara bertelepon, tetapi tidak 25
menggunakan bahasa yang tepat (singkat dan jelas) dan tidak santun.
1.5 Peserta didik tidak dapat menelpon sesuai dengan tata cara bertelepon dengan
bahasa yang tepat (singkat dan jelas) dan santun. 0
Skor Perolehan
NILAI = ------------------------------------ x 100
Skor Maksimu
A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu membuat inti sari biografi tokoh lingkungan hidup dengan dengancermat
2. Peserta didik mampu menyimpulkan keistimewaan tokoh lingkungan hidup dengan logis
3. Peserta didik mampu mencatat hal-hal yang dapat diteladani dari tokoh dengan tekun
B. Materi Pembelajaran
Sarwono Kusumaatmadja
Beliau adalah seorang politisi lintas orde yang telah teruji. Mantan Sekjen Golkar dan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (1988 – 1993), Menteri Negara Lingkungan Hidup
(1993 – 1998) dan Menteri Eksplorasi Kelautan (1999 – 2001), ini teruji bebas KKN. Kemudian, dia
pun terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari DKI Jakarta pada Pemilu 2004.
Pria lulusan Teknik Sipil ITB tahun (1974) melintasi periodisasi sejarah politik di Indonesia, dari Orde
Baru ke orde reformasi. Bahkan bukan hanya lintas orde, dia juga “lintas aliran” dan “lintas generasi”.
Terbukti dari dukungan yang mengalir kepadanya saat proses pencalonan DPD.
Dukungan itu antara lain datang dari unsur PKB, PKS, PAN, PDIP, PPP dan Golkar. Juga dari
organisasi massa, seperti unsur Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Buddha Dharma Indonesia (BDI)
dan KOSGORO. Begitu pula dari kalangan mahasiswa antara lain Persatuan Mahasiswa Katolik
Republik Indonesia (PMKRI), Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa
Islam (HMI) serta Forum Komunikasi Mahasiswa Se-Jabotabek (FKMSJ). Bahkan juga dari kalangan
independen yakni dari kaum profesional, kalangan dunia usaha, aktivis LSM hingga para ibu rumah
tangga maupun beragam komunitas basis lainnya, baik tradisional maupun religius.
Dukungan dari berbagai unsur itu bisa mungkin diperoleh karena pria kelahiran Jakarta, 24 Juli 1943, ini
seorang politisi yang memiliki integritas dan meletakkan sikap dasarnya pada nilai moral dan etika.
Sebagaimana sering ia kemukakan bahwa “untuk mengetahui sikap-sikap dasar dari seorang politisi,
karena pendapat serta keputusan politik maupun kompromi-kompromi yang dilakukannya merupakan
refleksi dari nilai-nilai politik yang dianutnya. Kalau sang politisi tersebut memantulkan konsistensi
antara nilai-nilai yang dianutnya dengan gaya hidupnya, dengan caranya berkomunikasi maupun melalui
pendekatannya ketika merumuskan keputusan, juga kompromi politik, maka orang tersebut bisa disebut
sebagai orang yang mempunyai integritas.”
Integritasnya telah teruji manakala di masa lalu, saat ia memegang jabatan politik maupun publik.
Ternyata ia tak pernah cacat hukum dan bebas dari KKN. Kehidupan pribadinya tetap bersahaja dan
konsisten.
Berbagai pengalaman dan pengabdian telah dilaluinya. Baik pembangunan kemasyarakatan, pembinaan
usaha kecil, politik, lingkungan hidup, olah raga, maupun sastra, wisata, kesehatan masyarakat dan lain
sebagainya.
Sejak mahasiswa ia sudah aktif dalam organisasi. Tahun 1967 – 1968 ia menjabat Ketua Umum Dewan
Mahasiswa ITB. Ia pun ikut dalam Program Pertukaran Pelajar yang berkunjung ke USA (1968). Tahun
1970 ia menjadi Ketua Organizing Commitee ASEAN University Student Association
Pada tahun 1971 – 1988 ia telah terpilih menjadi Anggota DPR RI. Pada tahun 1983 – 1988, ia menjabat
Sekertaris Jenderal DPP Golkar, mendampingi Sudharmono selaku Ketua Umum.
Saat di Senayan itu, ia juga menjadi Delegasi tetap Organisasi Internasional Parlemen ASEAN (1978 –
1988).
Kemudian, pada era Presiden Soeharto itu ia diangkat menjadi Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara (1988 – 1993) dan Menteri Negara Lingkungan Hidup (1993 – 1998). Pada era pemerintahan
Abdurrahman Wahid, ia pun dipercaya menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan (1999 – 2001).
Sebelum menjadi anggota DPR, ia sempat menggumuli profesi wartawan di Bandung (1968 – 1971). Ia
juga pernah masuk dalam dunia kontraktor bangunan dan konsultan teknik bangunan di Jakarta (1974 –
1980). Sebelumnya, pernah juga menjadi pengajar Matematika dan Bahasa Inggris untuk SMP di
Bandung (1965 – 1970).
Kepeduliannya pada masyarakat dan pengusaha kecil sudah mencuat pada saat usia mudanya. Pada
tahun 1968 – 1970, ia ikut membantu mendirikan Koperasi Pengrajin Sepatu di Cibaduyut, Bandung.
Tahun 1988 – 1993 juga ikut membantu mendirikan Bank Perkreditan Rakyat dan Koperasi Pertanian di
Cirebon dan Bekasi. Ia juga aktif sebagai Penasihat Koperasi pengemudi Taksi Indonesia (KOSTI
JAYA) di Jakarta
dan KOSTI di Solo dan Semarang.
Ia juga telah beberapa kali aktif dalam kegiatan Internasional. Di antaranya tahun 1993 – 1998 menjadi
Wakil Indonesia di PBB pada Council for Sustainable Development, tahun 1997 sebagai Ketua Delegasi
Indonesia pada The UN Conference on Climate Change, Kyoto; tahun 1995 Ketua Konferensi PBB
tentang Biodiversity Convention, Jakarta; 1996 Ketua Delegasi Indonesia pada Konferensi PBB tentang
Biodiversity Convention, Buenos Aires; dan tahun 1997 Ketua Delegasi Indonesia pada PBB tentang
Small Islands, Barbado
Biografi :
Nama:
Sarwono Kusumaatmadja
Lahir:
Jakarta, 24 Juli 1943
Agama:
Islam
Pendidikan:
Lulusan Teknik Sipil ITB tahun 1974
Jabatan:
Penasihat Dewan Maritim Indonesia
Kegiatan Mahasiswa:
1967 – 1968 Ketua Umum Dewan Mahasiswa
1968 Kunjungan ke USA dalam Program Pertukaran Pelajar
1970 Ketua Organizing Commitee ASEAN University Student Association
Penugasan:
1971 – 1988 Anggota DPR RI
1983 – 1988 Sekertaris Jenderal DPP Golkar
1978 – 1988 Delegasi tetap Organisasi Internasional Parlemen ASEAN
1988 – 1993 Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
1993 – 1998 Menteri Negara Lingkungan Hidup
1999 – 2001 Menteri Kelautan dan Perikanan
Kegiatan Internasional:
1993 – 1998 Wakil Indonesia di PBB pada Council for Sustainable Development
1997 Ketua Delegasi Indonesia pada The UN Conference on Climate Change, Kyoto
1995 Ketua Konferensi PBB tentang Biodiversity Convention, Jakarta
1996 Ketua Delegasi Indonesia pada Konferensi PBB tentang Biodiversity Convention, Buenos Aires.
1997 Ketua Delegasi Indonesia pada PBB tentang Small Islands, Barbados.
Pengalaman:
Pembangunan kemasyarakatan, Pembinaan Usaha Kecil, Politik, Lingkungan Hidup, Olah Raga, Sastra,
Wisata, Kesehatan Masyarakat dll.
Lain-lain:
1968 – 1971 Wartawan di Bandung
1974 – 1980 Kontraktor Bangunan di Jakarta
1974 – 1978 Konsultan Teknik Bangunan di Jakarta
1965 – 1970 Pengajar Matematika dan Bahasa Inggris untuk SMP di Bandung
1968 – 1970 Membantu mendirikan Koperasi Pengrajin Sepatu di Cibaduyut, Bandung
1988 – 1993 Membantu mendirikan Bank Perkreditan Rakyat dan Koperasi Pertanian di Cirebon dan
Bekasi
1995 – 1998 Ketua Persatuan Lawn Tennis Indonesia
1983 – 1998 Penasihat Koperasi pengemudi Taksi Indonesia (KOSTI JAYA) di Jakarta
s/d sekarang Penasihat Koperasi Pengemudi Taksi Indonesia (KOSTI) di Solo dan Semarang.
C. Metode Pembelajaran
Pemodelan
Penugasan
Diskusi
D. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2 x 40 menit)
1. Pendahuluan
Peserta didik diminta memlilih buku biografi tokoh lingkungan hidup
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik membaca buku biografi yang sudah dipilihnya
b. Peserta didik menuliskan biodata tokoh dan keistimewaan tokoh dengan alasan yang logis
c. Peserta didik menuliskan keistimewaan tokoh lingkungan hidup dari buku biografi yang
dibaca
d. Peserta didik menyimpulkan hal-hal yang dapat diteladani dari buku biografi
2. Kegiatan Akhir
a. Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan
pelajaran;
b.Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
Pertemuan Kedua (2 x 40 menit)
1. Pendahuluan
Siswa mencermati cerita yang dilakukan model
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik berdiskusi mengenai tokoh yang diceritakan oleh model
b. Peserta didik secara berkelompok mengidentifikasi hal-hal yang bisa diteladani dari tokoh
lingkungan hidup yang diceritakan model
c. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan kelompok lain memberikan
tanggapan.
3. Kegiatan Penutup
Guru dan siswa melakukan refleksi.
E. Sumber Belajar
Buku Biografi Tokoh lingkungan hidup
Buku Penunjang Pelajaran Bahasa Indonesia
F . Penilaian
Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi Teknik Bentuk
Instrumen
Penilaian Penilaian
Mampu menyarikan Penugasan Proyek Bacalah sebuah buku biografi tokoh
riwayat hidup tokoh individual/ Lingkungan Hidup kemudian buatlah
Mampu mendata kelompok laporan yang berisi inti sari riwayat
keistimewaan tokoh hidup tokoh.
Mampu mendata hal- keistimewaan tokoh, hal-hal yang
hal yang dapat dapat diteladani dari tokoh!
diteladani
No Kegiatan Skor
1. Menyebutkan dengan lengkap dan runtut. 5
2. Menyebutkan dengan lengkap tetapi tidak runtut. 4
3. Menyebutkan tidak lengkap dan runtut. 3
4. Menyebutkan tidak lengkap dan tidak runtut. 2
5. Menyebutkan tetapi tidak benar. 1
6. Tidak menyebutkan. 0
Pedoman Penilaian
No Kegiatan Skor
1. Menyebutkan dua keistimewaan tokoh Lingkungan Hidup dan semua alasan tepat. 5
2 Menyebutkan dua keistimewaan tokoh Lingkungan Hidup dan hanya satu alasan tepat. 4
3. Menyebutkan dua keistimewaan tokoh Lingkungan Hidup dan semua alasan tidak ada 3
yang tepat.
4 Menyebutkan satu keistimewaan tokoh Lingkungan Hidup dan satu alasan tepat. 2
5. Menyebutkan satu keistimewaan tokoh Lingkungan Hidup dan alasan tidak tepat. 1
6 Keistimewaan tokoh Lingkungan Hidup tidak tepat dan alasan tidak tepat/ tidak 0
menjawab.
No Kegiatan Skor
1. Menyebutkan dua hal dengan benar. 2
2. Menyebutkan satu hal dengan benar. 1
3. Tidak menyebutkan. 0
Skor maksimal
No. 1 = 5
No. 2 = 5
No. 3 = 2
Jumlah = 12
Perolehan skor
Nilai akhir = ------------------------------ x 100 % = ……………
1
Mengetahui Bondowoso, 2 Januari 2017
Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran
I. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menandai penjedaan dalam puisi yang akan dibacakan secara teliti
2. Peserta didik mampu membaca indah puisi bertema lingkungan dengan kreatif, inovatif, dan
percaya
diri
Alamku Berbicara
Pertiwi kini berduka,
Pertiwi kini berteriak,
Memangil, mencari,
Dimana manusia berada???
Pertiwi berkata
Masih adakah manusia yang akan melayaniku???
Kutumpahkan lahar di Jogja,
Kuberi air bah untuk Mentawai,
Kudatangkan banjir untuk Wasior,
Dab kubuat Jakarta tenggelam,
Hutanku, kekayaanku,
Telah kau rampas dengan paksa,
Kau curi seluruh isi perutku…
Aku hanya ingin kau lindungi agar ku dapat bertahan,
Dan dapat memberikan nafas kehidupan untuk mu manusia
Lindungi aku, dan jangan rampas hak milikku
Aku menangis karena kau sakiti,
Dan kau menangis setelah aku tumpahkan isi perutku
Nostalgia Negeri Sampah
aku tak lagi heran
nusantara ini dipenuhi lautan sampah
disana-sini sering aku memandanginya
kotoran-kotoran manusia yang sejak lama telah ada
untunglah,
masih masih ada mereka
mereka sudi memilih dan memilah kotoran-kotoran itu
biarkan saja…
isi perut mereka adalah hasil jerih payahnya
jepara, 27 november 2008
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik mengamati puisi bertema lingkungan hidup yang akan dibaca
b. Peserta didik memberikan tanda jeda pada puisi yang akan dibaca
c. Peserta didik dan guru menyepakati rubrik penilaian membaca indah puisi
d. Peserta didik membacakan puisi bertema lingkungan yang telah diberi tanda jeda di
depan
kelas secara individual
e. Beberapa Peserta didik lain menilai siswa yang tampil
f. Secara bergantian, Peserta didik menilai temannya yang tampil dan memberi komentar
g. Peserta didik dan guru menentukan tiga pembaca terbaik
h. Tiga pembaca terbaik mendapatkan penghargaan
3. Kegiatan Akhir
a. Peserta didik dan guru merangkum dan menyimpulkan hal-hal yang harus diperhatikan
dalam membaca indah puisi
V. Sumber/Bahan/alat
Teks puisi bertema lingkungan
Antologi puisi
Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
VI. Penilaian
Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi Teknik Bentuk
Instrumen
Penilaian Penilaian
Mampu menandai Tes Uji petik Berilah penanda jeda
penjedaan dalam puisi praktik/ki kerja pada puisi bertema
yang akan dibacakan nerja lingkungan yang akan
Mampu membaca kamu baca!
indah puisi bertema Bacalah puisi bertema
lingkungan lingkungan yang kamu
beri penanda jeda dengan
lafal, intonasi, mimik,
dan suara yang tepat!
Keterangan
Skor maksimum 3 (3 × 5) = 45
I. Tujuan Pembelajaran
1. Mampu menulis puisi tentang keindahan alam di lingkungan sekitar kita dengan pilihan kata
yang tepat dan rima yang menarik dengan kreatif dan inovatif
2. Mampu menyunting puisi yang ditulis teman dengan tanggung jawab
Hutan Itu
Pohon kini enggan tumbuh
Karena hutan itu telah gersang
Hujan yang mengguyur hanya lewat
Tak ada resapan setetes air pun tak tersisa
V. Sumber/Bahan/Alat
Puisi
Antologi puisi, majalah, atau koran
Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
LCD
VI. Penilaian
Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi Teknik Bentuk
Instrumen
Penilaian Penilaian
1. Mampu menulis larik-larik Portofolio Lembar 1. Tulislah puisi tentang keindahan
puisi yang berisi keindahan penilaian alam/lingkungan dengan pilihan kata
alam/lingkungan dengan portofolio yang tepat dan rima yang menarik!
pilihan kata yang tepat dan
rima yang menarik
2. Mampu menyunting puisi 2. Perbaikilah puisi tentang keindahan
yang dibuat teman dengan alam/lingkungan yang ditulis temanmu
penuh tanggung jawab
Keterangan
Skor maksimum 3 (3 × 5) = 45