Anda di halaman 1dari 3

NAMA : SYAHRUL ADZIM

NIM : 201701062

KELAS : B17

2. Inspeksi adalah proses pemeriksaan dengan metode pengamatan atau


observasi menggunakan pancaindra untuk mendeteksi masalah kesehatan
pasien yang sedang sakit
Tanggap darurat adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan
segera pada saat kejadian bencana, untuk menangani dampak buruk yang
ditimbulkan, yang meliputi kegiatan penyelamatan dan evakuasi korban, harta
benda, pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan, pengurusan pengungsi,
penyelamatan, serta pemulihan prasarana dan sarana
Hospitaal safety adalah suatu keadaan dimana bukan hanya pasien yang
selamat, tetapi semua yang berkaitan ddidalam rumah sakit bisa di
selamatkan
Pasein safety
suatu sistem yang membuat asuhan pasien di rumah sakit menjadi lebih
aman.
3. Pegelolaan Limbah Rumah Sakiit Meliputi
a. Pemilahan, Pewadahan, Pemanfaatan Kembali dan Daur Ulang
b. Pengumpulan, Pengangkutan, dan Penyimpanan Limbah Medis Padat
di Lingkungan Rumah Sakit
c. Pengumpulan, Pengemasan dan Pengangkutan ke Luar Rumah Sakit
4. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN SERTA UPAYA KITA DALAM MEMUTUS
RANTAI PENYEBARAN COVID-19
a. Kerugian:
 Sangat ketertgantungan pada jaringan
 Kurang dalam pemahaman materi dan Materi pembelajaran sulit
tanpa ada penjelasan
 Banyak kuota yang terpakai
b. Keuntungan
 Waktu belajar lebih singkat
 Kita lebih bisa mengembangkan diri

Upaya dalam pemutusan rantai penyebaran Covid-19 :

 Dengan tidak keluar rumah


 Guakan masker saat kemana-mana (hal yang penting saja)
 Selalu mencuci taangan
 Jaga jarak

5. Buatlah sebuah manajemen program K3 di poli gigi


a. Tersedia pintu
b. Tersedia apar / system alarm kebakaran
c. Tersedia poster tentang kesehatan
d. Tersedia jalur evakuasi
e. sistem sanitasi baik : sanitasi air bersih, sanitasi air kotor dan sistem
pembuangan limbah infeksius dan non infeksius
f. Untuk bangunan sendiri :
1) Dinding
a) material dinding harus keras, rata, tidak berpori, tidak
menyebabkan silau, kedap air, mudah dibersihakn dan tidak
ada sambungan agar mudah dibersihkan.
b) dinding KM/WC harus kedap air, dilapisi keramik setinggi
150 cm
2) Lantai
material lantai harus kuat, kedap air, permukaan rata, tidak licin,
warna terang, mudah dibersihkan dan dengan sambungan
seminimal mungkin
3) Pintu dan Jendela
a) lebar bukaan pintu utama minimal 120 cm atau dapat dilalui
brankar pintu khusus KM/WC harus terbuka ke luar dengan
lebar daun pintu 90 cm dan bisa untuk disabilitas, material pintu
untuk KM/WC harus kedap air
4) Kamar Mandi/WC
a) memiliki ruang gerak yang cukup untuk masuk dankeluar oleh
pengguna
b) lantai terbuat dari bahan yang tidak licin dan air buangan tidak
boleh menggenang
c) pintu harus mudah dibuka dan ditutup
d) kunci kunci dipilih sedemikian sehingga bisa dibuka dari luar jika
terjadi kondisi darurat
e) pemilihan kloses disesuaikan dengan kebutuhan dan kebiasaan
pengguna pada daerah setempat

Anda mungkin juga menyukai