Disusun Oleh:
Novirda Lila Nur Khamidah
4022023
(....................................................)
BAB I
LAPORAN PENDAHULUAN
A. KONSEP LANSIA
1. Pengertian Lansia
Lansia adalah seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun keatas. Lansia
merupakan kelompok umur pada manusia yang telah memasuki tahapan akhir dari
fase kehidupannya. Kelompok yang dikategorikan lansia ini akan terjadi suatu
proses yang disebut Aging Process atau proses penuaan(Fatmah, 2010).
Lansia adalah tahap dari siklus hidup manusia paling akhir, yaitu bagian dari
proses kehidupan yang tidak dapat dihindarkan dan akan di alami oleh setiap orang.
Pada tahap tua ini individu mengalami banyak perubahan baik secara fisik maupun
psikis, khususnya kemunduran dalam berbagai fungsi dan kemampuan yang pernah
dimilikinya (Soejono, 2014)
Lansia menurut World Health Organisation (WHO), lansia adalah seseorang yang
telah memasuki usia 60 tahun ke atas. Lansia merupakan kelompok umur pada
manusia yang telah memasuki tahapan akhir dari fase kehidupannya (WHO, 2016).
Pengertian Lanjut Usia Berdasarkan definisi secara umum, seseorang dikatakan
lansia apabila usianya 60 tahun ke atas,baik pria maupun wanita. Sedangkan
Departeman kesehatan RI menyebutkan seseorang dikatakan berusia lanjut usia
dimulai dari usia 55 tahun keatas. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) usia
lanjut dimulai dari usia 60 tahun (Kushariyadi, 2010; Indriana, 2012; Wallnce,
2007).
3. Ciri-ciri Lansia
Ciri-ciri lansia menurut Kholifah (2016), sebagai berikut:
a. Lansia merupakan periode kemunduran.
Kemunduran pada lansia sebagian datang dari faktor fisik dan faktor
psikologis. Motivasi memiliki peran yang penting dalam kemunduran pada
lansia. Misalnya lansia yang memiliki motivasi yang rendah dalam melakukan
kegiatan, maka akan mempercepat proses kemunduran fisik, akan tetapi ada juga
lansia yang memiliki motivasi yang tinggi, maka kemunduran fisik pada lansia
akan lebih lama terjadi.
b. Lansia memiliki status kelompok minoritas.
Kondisi ini sebagai akibat dari sikap sosial yang tidak menyenangkan terhadap
lansia dan diperkuat oleh pendapat yang kurang baik, misalnya lansia yang lebih
senang mempertahankan pendapatnya maka sikap sosial di masyarakat menjadi
negatif, tetapi ada juga lansia yang mempunyai tenggang rasa kepada orang lain
sehingga sikap sosial masyarakat menjadi positif.
4. Perkembangan Lansia
Usia lanjut merupakan usia yang mendekati akhir siklus kehidupan manusia di
dunia. Tahap ini dimulai dari 60 tahun sampai akhir kehidupan. Lansia merupakan
istilah tahap akhir dari proses penuaan. Semua orang akan mengalami proses
menjadi tua (tahappenuaan). Masa tua merupakan masa hidup manusia yang
terakhir, dimana pada masa ini seseorang mengalami kemunduran fisik, mental dan
sosial sedikit demi sedikit sehingga tidak dapat melakukan tugasnya sehari-hari
lagi (tahap penurunan). Penuaan merupakan perubahan kumulatif pada makhluk
hidup, termasuk tubuh, jaringan dan sel, yang mengalami penurunan kapasitas
fungsional. Pada manusia, penuaan dihubungkan dengan perubahan degeneratif pada
kulit, tulang, jantung, pembuluh darah, paru-paru, saraf dan jaringan tubuh lainnya.
Dengan kemampuan regeneratif yang terbatas, mereka lebih rentan terhadap
berbagai penyakit, sindroma dan kesakitan dibandingkan dengan orang dewasa
lain. Untuk menjelaskan penurunan pada tahap ini, terdapat berbagai perbedaan
teori, namun para ahli pada umumnya sepakat bahwa proses ini lebih banyak
ditemukan pada faktor genetik (Kholifah, 2016).
A. DATA BIOGRAFI
Nama : Tn.S
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur :
Pendidikan terakhir : SMP
Agama : Islam
Status perkawinan :
Tinggi badan/berat badan : 65 kg
Penampilan umum : Baik
Ciri-ciri tubuh :
Alamat : Ds.Gampeng Kec.Gampengrejo
Orang yang mudah dihubungi : Tn.D
Hubungan dengan klien : Anak
B. Riwayat Keluarga
…………………………………………………………………………………………
………………………………………..
Genogram :
Keterangan :
C. Riwayat Pekerjaan
Pensiunan guru SD
D. Riwayat Lingkungan Hidup
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
..........................................................................................................................
E. Riwayat Rekreasi
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
..........................................................................................................................
F. Sistem Pendukung
Panduan Program Pendidikan Ners IIK Bhakti Wiyata Kediri 20
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
..........................................................................................................................
G. Diskripsi kekhususan
Kebiasaan ritual : Tn.S selalu memenuhi sholat 5 waktu dirumah
Yang lainnya :-
H. Status Kesehatan
Status kesehatan umum selama lima tahun yang lalu :
………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
……………………………………
Keluhan utama : ……………………………………………
Obat-obatan
NO NAMA OBAT DOSIS KET
1
2
3
Status imunisasi :
Alergi :
Obat-obatan :
Makanan :
Faktor lingkungan :
Penyakit yang diderita :
Kediri, ……………..
(………………………)
O:
A:
P:
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Klien :………………
Dx Medis : ……………..
NO
TGL S 0 A P I E PARAF
DX
Skor
+ - NO Pertanyaan Jawaban
Keterangan :
Skor Penilaian
0–2 Fungsi intelektual utuh
3–4 Kerusakan intelektual ringan
5–7 Kerusakan intelektual sedang
8 – 10 Kerusakan intelektual berat
a. Bisa dimaklumi bila lebih dari satu kesalahan bila subyek hanya berpendidikan sekolah
dasar.
b. Bisa dimaklumi bila kurang dari satu kesalahan bila subyek mempunyai pendidikan di
atas sekolah menengah atas
Panduan Praktik Profesi Ners FAKULTAS KESEHATAN IIK Bhakti Wiyata Kediri 28
Apakah menurut anda keadaan anda
12 YA TIDAK
sekarang rasanya kurang berharga ?
13 Apakah anda merasa penuh energi ? YA TIDAK
Apakah anda merasa situasi anda tanpa
14 YA TIDAK
harapan ?
Apakah anda merasa bahwa kebanyakan
15 YA TIDAK
orang lebih berhasil daripada anda ?
SKOR TOTAL
KETERANGAN :
Hitung jawaban yang bercetak tebal
a. Setiap jawaban bercetak tebal mempunyai skor 1
b. Skor 5 – 9 menunjukkan kemungkinan besar depresi
c. Skor 10 atau lebih merupakan depresi
INDEKS KATZ
Panduan Praktik Profesi Ners FAKULTAS KESEHATAN IIK Bhakti Wiyata Kediri 29
INDEKS KEMANDIRIAN PADA AKTIVITAS
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Nama klien : Tanggal :
Jenis kelamin : Umur : tahun
Agama : Suku :
Alamat :
SKOR KRITERIA
A Kemandirian dalam hal makan, kontinen,
berpindah, ke kamar kecil, berpakaian dan mandi.
B Kemandirian dalam semua kecuali satu dari fungsi
tersebut.
C Kemandirian dalam semua kecuali mandi dan satu
fungsi tambahan.
D Kemandirian dalam semua kecuali mandi,
berpakaian dan satu fungsi tambahan.
E Kemandirian dalam semua kecuali mandi,
berpakaian, ke kamar kecil dan satu fungsi
tambahan.
F Kemandirian dalam semua kecuali mandi,
berpakaian, ke kamar kecil, berpindah dan satu
fungsi tambahan.
G Ketergantungan pada keenam fungsi tersebut.
Lain-lain Ketergantungan pada sedikitnya dua fungsi, tetapi
tidak dapat diklasiFakultas Kesehatanasikan
sebagai C, D, E, F, dan G.
Keterangan:
Mandiri : berarti tanpa pengawasan, pengarahan, atau bantuan
aktif dari orang lain. Seseorang yang menolak melakukan
suatu fungsi dianggap tidak melakukan fungsi, meskipun
dianggap mampu.
SKOR SKOR
MAX MANULA
ORIENTASI
5 ( ) Sekarang ( hari ), ( tanggal ), ( bulan ),
( tahun ), berapa dan ( musim ) apa ?
5 ( ) Sekarang kita berada dimana : ( jalan ),
( no. Rumah ), ( kota ), ( kabupaten ),
( propinsi )
REGRISTASI
3 ( ) Minta klien menyebutkan nama 3 buah
benda, 1 detik untuk tiap benda.
Kemudian mintalah manula mengulang
ke 3 nama tersebut. Berikan 1 angka
untuk tiap jawaban yang benar. Bila
masih salah, ulanglah penyebutan ke 3
nama benda tersebut. Sampai ia dapat
mengulangnya dengan benar. Hitunglah
jumlah percobaan dan catatlah ( misal :
bola, kursi, sepatu )
( Jumlah percobaan ............................)
ATENSI DAN KALKULASI
5 ( ) Hitunglah berturut-turut selang 7 mulai
dari 100 ke bawah. 1 angka untuk tiap
jawaban yang benar. Berhenti setelah 5
hitungan ( 93, 86, 79, 72, 65 ).
Kemungkinan lain, ejalah kata ”dunia”
dari akhir ke awal ( a-i-n-u-d )
MENGINGAT
Panduan Praktik Profesi Ners FAKULTAS KESEHATAN IIK Bhakti Wiyata Kediri 31
3 ( ) Tanyakan kembali nama ke 3 benda yang
telah disebutkan di atas. Berikan 1 angka
untuk tiap jawaban yang benar.
BAHASA
9 ( ) c. Apakah nama benda-benda ini ?
Perlihatkan pensil dan arloji ) ( 2
angka )
d. Ulanglah kalimat berikut : ” Jika,
Tidak. Dan, Atau Tapi ” ( 1 angka )
e. Laksanakan 3 buah perintah ini :
”Peganglah selembar kertas dengan
tangan kananmu, lipatlah kertas itu
pada pertengahan dan letakkanlah di
lantai ( 3 angka )
f. Bacalah dan laksanakan perintah
berikut : ” PEJAMKAN MATA
ANDA ” ( 1 angka )
g. Tulislah sebuah kalimat ( 1 angka )
h. Tirulah gambar ini ( 1 angka )
SKOR
TOTAL
Tandailah tingkat kesadaran manula pada
garis absis di bawah ini dengan huruf.
Sadar Somnolen Stupor Koma
Keterangan :
Skor Total : 30
Nilai 24 – 30 : Normal
Nilai 17 – 2 : Mungkin ada gangguan fungsi kognitif
Panduan Praktik Profesi Ners FAKULTAS KESEHATAN IIK Bhakti Wiyata Kediri 32
Nilai 0 – 16 : Ada gangguan kognitif
Panduan Praktik Profesi Ners FAKULTAS KESEHATAN IIK Bhakti Wiyata Kediri 33
PENILAIAN PELAKSANAAN TERAPI AKTIVITAS
KELOMPOK/MODALITAS (KELOMPOK)
Nama/NIM : Klpok :
Tgl Pelaksanaan : Ruang :
Tema :
Struktur organisasi kelompok
Leader : Co Leader :
Fasilitator : Observer :
---------------------------------------------
---
FORMAT
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
POKOK BAHASAN :
SUB POKOK BAHASAN :
WAKTU :
SASARAN :
TEMPAT :
4. Metode
5. Evaluasi
- Standar persiapan : alat, Pengaturan tempat,
kesiapan materi
- Standar proses : Strategi PBM
Panduan Praktik Profesi Ners FAKULTAS KESEHATAN IIK Bhakti Wiyata Kediri 35
- Standar hasil : Tolak ukur pencapaian penkes
pada sasaran
6. Pustaka
LAMPIRAN
FORMAT PENILAIAN
LAPORAN PENDAHULUAN
Nama mahasiswa :
NIM :
Kasus :..........................................................
ASPEK YANG BOBOT NILAI
DINILAI MAHASISWA
SISTEMATIKA 50
PENULISAN
- Definisi
- Etiologi
- KlasiFakultas
Kesehatanasi
- Etiologi
- Manifestasi klinis
- Patofisiologi
- Komplikasi
- Pemeriksaan penunjang
- Penatalaksaan
- WOC / Pohon Masalah
Panduan Praktik Profesi Ners FAKULTAS KESEHATAN IIK Bhakti Wiyata Kediri 36
- Askep secara tori
- Daftar pustaka
KEDISIPLINAN 20
PENGUMPULAN
LAPORAN
PENDAHULUAN
RESPONSI 30
- Kesiapan responsi
- Kemampuan mengemukakan
pandapat
- Berkomunikasi dg baik
- Menjawab pertanyaan dg tepat
- Menerima pendapat oranglain
- Mampu mengendalikan emosi
- Jujur dalam berpendapat
TOTAL
KETERANGAN :
A : 75 – 100
AB : 70 - 74,99
B : 65 - 69,99
BC : 60 - 64,99
C : 55 - 59,99
FORMAT PENILAIAN
(PROSES KEPERAWATAN)
Nama mahasiswa :
NIM :
Kasus :..........................................................
ASPEK YANG BOBOT NILAI
DINILAI MAHASISWA
I. PROSES 20
KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
- Ketepatan data
- Kelengkapan
Panduan Praktik Profesi Ners FAKULTAS KESEHATAN IIK Bhakti Wiyata Kediri 37
- Relevan dan nyata
- Analisa dan sintesa
- Perumusan diagnosa
keperawatan
PERENCANAAN 10
- Prioritas masalah
- Tujuan
- Kriteria hasil
- Rencana tindakan
keperawatan
PELAKSANAAN 30
(INTERVENSI)
- Prosedur tindakan
- Menciptakan
lingkungan yang
terapeutik
- Pendidikan
kesehatan/keperawat
an
- Kolaborasi
- Interaksi dg klien
- Perilaku dan
penampilan
internasional
- Advokasi
- Ketepatan Intervensi
- Kedisiplinan
- Menilai respon klien
- Dokumentasi
EVALUASI 10
- Kesesuaian kriteria
keberhasilan dan waktu
- Penilaian secara obyektif
- Pengamatan perubahan
- Pengambilan keputusan
Panduan Praktik Profesi Ners FAKULTAS KESEHATAN IIK Bhakti Wiyata Kediri 38
II. RESPON 30
- Pengetahuan gangguan
sistem
- Rencana keperawatan
- Intervensi : Prosedur,
pendidikan keperawatan,
Pemeriksaan fisik,
Kolaborasi
- Pengetahuan tentang
pengobatan
TOTAL
KETERANGAN :
A : 75 – 100
AB : 70 - 74,99
B : 65 - 69,99
BC : 60 - 64,99
C : 55 - 59,99
Panduan Praktik Profesi Ners FAKULTAS KESEHATAN IIK Bhakti Wiyata Kediri 39
STANDAR KEAMANAN DI PELAYANAN KESEHATAN BERDASARKAN
KEMENKES RI
Panduan Praktik Profesi Ners FAKULTAS KESEHATAN IIK Bhakti Wiyata Kediri 40
toilet
2) Penggunaan handrub berbasis alkohol dipilih untuk antiseptik tangan rutin
pada semua situasi
Cara melakukan Kebersihan tangan:
1) Kebersihan tangan dengan alkohol handrub selama 20-30 detik bila
tangan tidak tampak kotor
Panduan Praktik Profesi Ners FAKULTAS KESEHATAN IIK Bhakti Wiyata Kediri 41
Gambar 1. Kebersihan Tangan dengan Handrub
2) Kebersihan tangan dengan mencuci tangan di air mengalir pakai sabun selama
40-60 detik bila tangan tampak kotor
Panduan Praktik Profesi Ners FAKULTAS KESEHATAN IIK Bhakti Wiyata Kediri 42
Gambar 6. 2. Kebersihan Tangan dengan Sabun dan Air
Panduan Praktik Profesi Ners FAKULTAS KESEHATAN IIK Bhakti Wiyata Kediri 43
APD dipakai untuk melindungi petugas atau pasien dari paparan darah, cairan tubuh
sekresi maupun ekskresi yang terdiri dari sarung tangan, masker bedah atau masker
N95, gaun, apron, pelindung mata (goggles), faceshield (pelindung wajah),
pelindung/penutup kepala dan pelindung kaki.
(1) Penggunaan Alat Pelindung Diri memerlukan 4 unsur yang harus
dipatuhi:
(a) Tetapkan indikasi penggunaan APD mempertimbangkan risiko
terpapar dan dinamika transmisi:
➢ Transmisi penularan COVID-19 ini adalah
droplet dan kontak: Gaun, sarung tangan, masker bedah, penutup
kepala, pelindung mata (goggles), sepatu pelindung
➢ Transmisi airborne bisa terjadi pada tindakan yang memicu terjadinya
aerosol: Gaun, sarung tangan, masker N95, penutup kepala, goggles,
face shield, sepatu pelindung
(b) Cara “memakai” dengan benar
(c) Cara “melepas” dengan benar
(d) Cara mengumpulkan (disposal) yang tepat setelah dipakai
Panduan Praktik Profesi Ners FAKULTAS KESEHATAN IIK Bhakti Wiyata Kediri 44
(d) Menggunakan sarung tangan saat melakukan perawatan kepada pasien
(e) Melepaskan sarung tangan setelah selesai melakukan perawatan di dekat
pasien dan lakukan kebersihan tangan
(f) Memakai APD di anteroom atau ruang khusus.
APD dilepas di area kotor segera setelah meninggalkan ruang
perawatan
Panduan Praktik Profesi Ners FAKULTAS KESEHATAN IIK Bhakti Wiyata Kediri 45
pasien, memegang handle pintu, memegang HP
(j) Melakukan kebersihan tangan saat masih menggunakan sarung
Panduan Praktik Profesi Ners FAKULTAS KESEHATAN IIK Bhakti Wiyata Kediri 46