Anda di halaman 1dari 25

MODUL PEMBELAJARAN

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

KELAS III
SEMESTER II
TAHUN AJARAN 2020-2021

Penulis:
1. Zainullah
2. Sulastri
3. Amiruddin

KELOMPOK KERJA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


KEC. PAJARAKAN KABUPATEN PROBOLINGGO
MODUL PEMBELAJARAN 1
MAPEL : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI
KELAS : III ( TIGA )
WAKTU : 3 PERTEMUAN

KOMPETENSI DASAR ( K D ) :
3.1. Memahami makna Q S. An Nashr dan Al Kautsar .
4.1.1. Membaca kalimat-kalimat dalam Q S An Nashr dan Al Kautsar dengan benar.
4.1.2. Menulis kalimat-kalimat dalam Q S An Nashr dan Al Kautsar dengan benar.
4.1.3. Menunjukkan hafalan Q S. An Nashr dan Al Kautsar dengan benar.

FOKUS PEMBELAJARAN :
Siswa mengenali dan berupaya meyakini Alquran sebagai kitab suci yang diturunkan oleh Allah
kepada Nabi Muhammad, serta mengenal adanya kitab suci selain Alquran. Siswa memperbaiki
bacaan Alquran sesuai dengan tajwid dan menambah hafalan surat-surat pendek (al-Kafirun, al-
Kautsar dan al-Mauun, al-Quraish, al-Fill, al-Humazah).

TUJUAN :
1. Siswa dapat membaca surat Al Kautsar dengan benar
2. Siswa dapat menulis surat Al Kautsar dengan benar
3. Siswa dapat menghafal surat Al Kautsar dengan benar

SASARAN KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN :


1. Siswa diharapkan dapat membaca surat Al Kautsar dengan benar
2. Siswa diharapkan dapat menulis surat Al Kautsar dengan benar
3. Siswa diharapkan dapat menghafal surat Al Kautsar dengan benar
MATERI :
LEMBAR KERJA :

PERTEMUAN KE 1:
Bacalah surat al Kautsar secara berulang ulang, dan mintalah bimbingan orang tuamu agar
bacaan kalian lancar. Bila sudah lancar kemudian bacalah surat Al Kautsar lalu divideo dan
kirimkan vedio tersebut melalui WA ke guru PAI. Jangan lupa beri nama.
=============================Selamat mengerjakan=========================

PERTEMUAN KE 2 :
Menulis Surat Al Kautsar. Cara menulis huruf hijaiyah dimulai dari kanan ke kiri. Menulis huruf
hijaiyah membutuhkan kesabaran dan ketelitian agar tulisan kalian rapi dan indah. Tulislah surat
Al Kautsar di bawah ini dengan baik dan benar !

1. ___________________________________________________________________

2. ___________________________________________________________________

3. ___________________________________________________________________
Warnailah tulisan kaligrafi nama surat Al Kautsar !

PERTEMUAN KE 3 : MENGHAFAL SURAT AL KAUTSAR


Agar lebih mudah menghafalkan surat Al Kautsar , kalian dapat menggunakan cara sebagai
berikut :
a. Mulailah dengan membaca basmalah terlebih dulu.
b. Perhatikan ayat pertama, bacalah berulang ulang sambil dihafalkan.
c. Setelah hafal ayat pertama, lanjutkan ke ayat kedua dengan cara yang sama sampai
hafal.
d. Kemudian lanjut ke ayat ketiga dengan cara yang sama.
e. Setelah itu ulangilah menghafal dari ayat 1 sampai 3 sampai hafal betul.

AKU PASTI BISA


Ayo hafalkan surat Al Kautsar lalu divideo kemudian kirim ke Guru untuk mendapat
penilaian !
MODUL PEMBELAJARAN 2
MAPEL : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI
KELAS : III ( TIGA )
WAKTU : 2 PERTEMUAN

KOMPETENSI DASAR ( K D ) :
3.2. Memahami makna asmaul husna : Al Wahhab, Al ‘Alim, dan As Sami’
4.2. Membaca Asmaul Husna : Al Wahhab, Al ‘Alim dan As Sami’ dengan jelas dan benar .

FOKUS PEMBELAJARAN :
Siswa mempelajari kisah tokoh-tokoh ilmuwan Muslim yang gemar belajar sehingga siswa dapat
menumbuhkan semangat gemar belajar dan mengembangkan kemampuan bertanya dan mencari
informasi. Guru mengenalkan tokoh ilmuwan Muslim, seperti Ibnu Sina, kepadasiswa dan melatih siswa
untuk memiliki rasa ingin tahu dan mengekspresikannya.

TUJUAN :
1. Menunjukkan sikap peduli, berbuat baik dan berhati hati sebagai implementasi
pemahaman Asmaul
Husna : Al ‘Alim dan AS Sami’.
2. Menjelaskan pengertian Asmaul Husna : Al ‘Alim dan As Sami’.
3. Membaca Asmaul Husna Al ‘Alim dan As Sami’ dengan artinya.

SASARAN KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN :


1. Siswa diharapkan dapat menunjukkan contoh perbuatan baik sebagai pemahaman asmaul
husna : Al
‘Alim dan As Sami’.
2. Siswa diharapkan dapat menjelaskan pengertian asmaul husna : Al ‘Alim dan As Sami’.
3. Siswa diharapkan dapat membaca asmaul husna Al ‘Alim dan As Sami’ dengan artinya

MATERI :
A. Allah Maha Mengetahui ( Al ‘Alim )
Allah swt Maha Mengetahui yang dalam asmaul husna disebut Al ‘Alim.Allah Maha
Mengetahui yang tampak dan yang ghoib. Pengetahuan Allah swt tidak terbatas oleh
ruang dan waktu. Allah swt mengetahui semua perbuatan baik dan buruk
mahluknya.Bahkan Allah swt mengetahui kejadian yang belum terjadi dan yang akan
terjadi.
Allah swt memerintahkan kepada kita untuk belajar dengan giat supaya kita dapat
mengetahui ciptaanNya.Sesungguhnya Allah swt menyukai orang yang rajin mencari
ilmu pengetahuan dan mengamalkannya.Adapun perilaku yang mencerminkan sikap
meyakini Allah swt Al ‘Alim antara lain :
1. Selalu menghindarkan diri dari perbuatan yang tidak baik.
2. Selalu taat kepada perintah Allah swt.
3. Selalu semangat mencari ilmu agar kita dapat mengetahui ciptaan Allah swt.
4. Selalu menjaga hati,lisan, pikiran, dan perbuatan dari perbuatan tercela.
5. Menjadi anak yang berbakti kepada orang tua maupun kepada guru.

B. Allah swt Maha Mendengar ( As Sami’ )


As Sami’ artinya Allah Maha Mendengar. Allah swt Maha Mendengar semua suara yang
ada di alam semesta ini. Tidak ada satupun suara yang lepas dari pendengaran-
Nya,meskipun suara itu sangat pelan. Allah swt selalu mendengar bisikan hambanya
dalam berdoa.
Anak yang beriman senang berdoa kepada Allah swt. Jika kita selalu berdoa kepada Allah
swt, maka Allah swt akan mendengar doa kita. Allah swt Maha Mendengar semua
perkataan hambanya. Oleh karena itu kita harus hati-hati dan mawas diri.Apabila
berbicara hendaknya bicara dengan perkataan yang baik karena percakapan kita adalah
doa kita.
Perilaku yang harus kita terapkan dalam meyakini bahwa Allah swt Maha Mendengar
adalah :
1. Selalu berhati hati dalam berbicara
2. Selalu mendengarkan dan berfikir tentang hal-hal yang baik
3. Selalu mendengarkan ayat – ayat Allah swt.
4. Selalu berbicara sopan, lemah lembut,dan baik. Lebih baik diam apabilatidak dapat
berkata baik.

LEMBAR KERJA :
PERTEMUAN KE 1 :

Ayo kerjakan !
1. Jika kamu mengakui Allah swt itu Maha Mengetahui ( Al ‘Alim ) , Sikap apakah yang
harus kita lakukan ?
2. Apakah kamu yakin Allah swt Maha Mengetahui ( Al ‘Alim ) ? Mengapa ?

Tuliskan jawabanmu dalam buku agamamu kemudian kirimkan ke Bapak / Ibu guru untuk
mendapat penilaian
Dengan cara difoto lalu kirim lewat WA.
=========================Selamat Mengerjakan============================
PERTEMUAN KE 2 :
1. Jika kamu mengakui Allah swt Maha Mendengar ( As Sami’), Sikap Apakah yang harus
kita lakukan ?
2. Lafalkanlah /bacalah Asmaul Husna Al ‘Alim dan As Sami’ dengan artinya.!

Tugas kalian dijelaskan serta asmaul husna Al ‘Alim dan As Sami’ dividio atau
direkam,kemudian kirim ke bapak /ibu guru untuk mendapat penilaian.
=========================Selamat Mengerjakan============================
MODUL PEMBELAJARAN 3
MAPEL : PAI & BP
KELAS : III (TIGA)
Waktu : 2 Pertemuan

KOMPETENSI DASAR :
3.3 Memahami sikap bersyukur.
4.3 Mencontohkan sikap bersyukur

FOKUS PEMBELAJARAN :
Cinta Rasul [Aspek Keimanan dan Sejarah]
Siswa mempelajari Nabi Muhammad sebagai utusan Allah pembawa ajaran agama, dan
menelaah kisah hidup Nabi Muhammad dan perannya sebagai Rasul, serta adanya nabi dan
rasul selain Muhammad SAW. Guru memberikan penjelasan dan argumen-argumen yang
sesuai dengan usia siswa tentang tugas nabi dan rasul sebagai utusan Allah, sehingga
menimbulkan keyakinan terhadap Nabi Muhammad sebagai Rasul Allah. Guru
mengenalkan kisah Nabi Muhammad baik melalui tulisan ataupun kisah verbal.

Tujuan :
 Siswa dapat menyebutkan arti bersyukur dengan benar.
 Siswa dapat menjelaskan manfaat bersyukur dengan benar
 Siswa dapat menunjukkan dalil tentang bersyukur
 Siswa dapat menyebutkan contoh perilaku bersyukur di rumah dan sekolah

Sasaran Kompetensi diharapkan:


Siswa diharapkan memahami dan meyakini konsep Nabi
Nabi Muhammad sebagai Rasul yang terakhir.
MATERI :
LEMBAR KERJA 1
I. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Apa arti bersyukur?
2. Apa saja manfaat bersyukur kepada Allah?
3. Mengapa kita wajib bersyukur apabila mendapat rejeki?
4. Apa ucapan yang dianjurkan ketika kita mendapat rejeki?
5. Sebutkan contoh rejeki yang kita dapatkan sehingga diwajibkan untuk bersyukur!

Keterangan:
Tulis jawabanmu dibuku agama, kemudian difoto dan jangan lupa diberi nama. Kirimkan ke
Guru lewat WA !
==========================Selamat Mengerjakan===========================

LEMBAR KERJA 2
1. Tulislah dalil tentang sikap bersyukur kepada Allah SWT!
2. Sebutkan2 contoh perilaku bersyukur di rumah!
3. Sebutkan 2 contoh perilaku bersyukur di sekolah!
4. Apa manfaat bersyukur bagi kita sendiri?
5. Apa manfaat bersyukur bagi orang lain?

Keterangan:
Tulis jawabanmu dibuku agama, kemudian difoto dan jangan lupa diberi nama. Kirimkan ke
Guru lewat WA !
===========================Selamat Mengerjakan==========================
MODUL PEMBELAJARAN 4

MAPEL : PAI & BP


KELAS : III (TIGA)
Waktu : 2 Pertemuan

KOMPETENSI DASAR
3.4 Memahami makna zikir dan doa setelah salat.
4.4 Mempraktikkan tata cara zikir dan doa setelah salat secara benar.

FOKUS PEMBELAJARAN
Cinta Rasul [Aspek Keimanan dan Sejarah]
Siswa mempelajari Nabi Muhammad sebagai utusan Allah pembawa ajaran agama, dan
menelaah kisah hidup Nabi Muhammad dan perannya sebagai Rasul, serta adanya nabi dan
rasul selain Muhammad SAW. Guru memberikan penjelasan dan argumen-argumen yang
sesuai dengan usia siswa tentang tugas nabi dan rasul sebagai utusan Allah, sehingga
menimbulkan keyakinan terhadap Nabi Muhammad sebagai Rasul Allah. Guru
mengenalkan kisah Nabi Muhammad baik melalui tulisan ataupun kisah verbal.

TUJUAN
- Siswa dapat menyebutkan makna dzikir
- Siswa dapat menyebutkan bacaan dzikir setelah shalat
- Siswa dapat menjelaskan arti dzikir setelah sholat

SASARAN KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN


Siswa diharapkan memiliki kecintaan terhadap ilmu dan memiliki karakter yang kuat sebagai
pembelajar yang menghargai ilmu.
MATERI :
LEMBAR KERJA 1
I. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Apa arti dzikir?
2. Apa tujuan dzikir?
3. Mengapa kita disunnahkan berdzikir setelah shalat?
4. Tulislah salah satu bacaan dzikir setelah shalat!
5. Tulislah salah satu do’a yang sering dibaca setelah sholat beserta artinya!

Keterangan:
Tulis jawabanmu dibuku agama, kemudian difoto dan jangan lupa diberi nama. Kirimkan ke
Guru lewat WA !
===========================Selamat Mengerjakan==========================

LEMBAR KERJA 2
I. Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan jawaban yang benar!
1. Apa tujuan berdzikir kepada Allah SWT?
2. Tulislah bacaan dzikir tasbih, tahmid, dan tahlil beserta artinya !
3. Bagaimana adab berdoa kepada Allah?
4. Tulislah doa untuk kedua orangtua !
5. Kirimkan bacaan doa untuk kedua orangtua dalam bentuk video !

Keterangan:
Tulis jawabanmu dibuku agama, kemudian difoto dan jangan lupa diberi nama. Kirimkan ke
Guru lewat WA !
===========================Selamat Mengerjakan==========================
MODUL PEMBELAJARAN 5
MAPEL : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI
KELAS : III ( TIGA )
WAKTU : 3 PERTEMUAN

KOMPETENSI DASAR ( K D ) :
3.5. Memahami hikmah ibadah shalat melalui pengamatan dan pengalaman di rumah dan
sekolah .
4.5. Menceritakan pengalaman hikmah pelaksanaan ibadah shalat di rumah dan di sekolah

FOKUS PEMBELAJARAN :
Cinta Rasul [Aspek Keimanan dan Sejarah]
Siswa mempelajari Nabi Muhammad sebagai utusan Allah pembawa ajaran agama, dan menelaah
kisah hidup Nabi Muhammad dan perannya sebagai Rasul, serta adanya nabi dan rasul selain
Muhammad SAW. Guru memberikan penjelasan dan argumen-argumen yangsesuai dengan usia
siswa tentang tugas nabi dan rasul sebagai utusan Allah, sehingga menimbulkan keyakinan
terhadap Nabi Muhammad sebagai Rasul Allah. Guru mengenalkan kisah Nabi Muhammad baik
melalui tulisan ataupun kisah verbal.

TUJUAN ;
1. Dapat menceritakan pengertian shalat
2. Dapat menjelaskan pengalaman pelaksanaan shalat di rumah dan di sekolah
3. Dapat mencontoh keteladanan nabi Ibrahim as, dan nabi Ismail as.
4. Dapat menceritakan kisah keteladanan nabi Ibrahim as dan nabi Ismail as.

SASARAN KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN


1. Dapat menceritakan pengertian shalat
2. Dapat menjelaskan pengalaman pelaksanaan shalat di rumah dan di sekolah
3. Dapat mencontoh keteladanan nabi Ibrahim as, dan nabi Ismail as.
4. Dapat menceritakan kisah keteladanan nabi Ibrahim as dan nabi Ismail as.
MATERI
Salat merupakan tiang agama. Barangsiapa menegakkan salat berarti telah menegakkan agama.
Barangsiapa meninggalkan salat berarti meruntuhkan agama. Salat itu kewajiban yang telah
ditentukan waktunya bagi orang-orang yang beriman

Inti Ibadah Salat Salat artinya doa. Salat diartikan pula sebagai serangkaian ucapan dan gerakan
tertentu yang diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. Salat dilaksanakan
untuk membuktikan pengabdian diri kita kepada Allah Swt. Melaksanakan salat berarti
menyembah Allah Swt., berdoa, memohon ampunan, dan bersyukur kepada Allah Swt. Salat
merupakan ibadah yang diperhitungkan pertama kali setelah hari kiamat tiba. Salat mencegah
perbuatan keji dan mungkar. Apakah kamu sudah terbiasa melaksanakan salat lima waktu? Di
manakah kamu melaksanakan salat lima waktu?

Hikmah Salat Salat akan memberikan hikmah yang bermanfaat jika dilaksanakan dengan
sempurna, memenuhi syarat rukun, khusyu’ dan ikhlas karena Allah Swt. Hikmah salat di
antaranya seperti berikut. 1. Selalu mengingat Allah Swt. 2. Mendekatkan diri kepada Allah Swt.
3. Disiplin waktu. 4. Hidup bersih. 5. Hidup tertib dan teratur. 6. Bersikap rendah hati. 7. Hidup
damai dan menyebarkan keselamatan. 8. Hati menjadi tenang dan tenteram. 9. Membina
kebersamaan, persatuan dan persaudaraan. 10. Memelihara diri dari perbuatan dosa.

1. Berdiri tegak menghadap kiblat. 2. Takbiratul I¥r±m membaca Allahu Akbar. 3.


Meletakkan tangan di antara pusar dan dada. 4. Ruku sambil membaca All±hu Akbar. 5.
I’tidal sambil membaca Sammi‘allahuliman ¥amidah. 6. Sujud sambil membaca All±hu
Akbar. 7. Duduk di antara dua sujud sambil membaca All±hu Akbar. 8. Duduk tasyahhud
awwal sambil membaca All±hu Akbar. 9. Duduk tasyahhud akh³r sambil membaca
Allahu Akbar. 10. Salam
LEMBAR KERJA 1

Amati gambar di atas lalu ceritakan gambar tersebut !

Tulis jawabanmu dibuku agama, kemudian difoto dan jangan lupa diberi nama. Kirimkan ke
Guru lewat WA !
LEMBAR KERJA 2
1. Ceritakanlah pengalamanmu ketika melaksanakan salat di masjid, di rumah, dan di
sekolah !
2. Kamutelahmengetahui manfaat shalat bagi kehidupan sehari hari.Apa pendapatmu jika
ada orang yang rajin shalat tapi masih melakukan perbuatan tercela ?
Bagaimana pendapatmu ?

Tulis jawabanmu dibuku agama, kemudian difoto dan jangan lupa diberi nama. Kirimkan ke
Guru lewat WA !

LEMBAR KERJA 3

1. Bagaimana perasaannmu jika kamu melaksanakan shalat tepat waktu ?


2. Apa inti ibadah shalat menurutmu ?

Tulis jawabanmu dibuku agama, kemudian difoto dan jangan lupa diberi nama. Kirimkan ke
Guru lewat WA !
MODUL PEMBELAJARAN 6
MAPEL : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI
KELAS : III ( TIGA )
WAKTU : 2 PERTEMUAN

KOMPETENSI DASAR ( K D ) :
3.6. Memahami kisah keteladanan nabi Yusuf as, nabi Syuaib as, nabi Ibrahim as, dan nabi
Ismail as.
4.6. Menceritakan kisah keteladanan nabi Yusuf as, nabi Syuaib as, nabi Ibrahim as, dan nabi
Ismail as.

FOKUS PEMBELAJARAN
Cinta Belajar [Aspek: Akhlak dan Sejarah]
Siswa mempelajari kisah tokoh-tokoh ilmuwan Muslim yang gemar belajar sehingga siswa dapat
menumbuhkan semangat gemar belajar dan mengembangkan kemampuan bertanya dan mencari
informasi. Guru mengenalkan tokoh ilmuwan Muslim, seperti Ibnu Sina, kepada siswa dan
melatih siswa untuk memiliki rasa ingin tahu dan mengekspresikannya.

TUJUAN
1. Dapat mencontoh keteladanan nabi Ibrahim as dan nabi Ismail as.
2. Dapat menyebutkan kisah keteladanan nabi Ibrahim as, da nabi Ismail as.

SASARAN KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN


1. Dapat mencontoh keteladanan nabi Ibrahim as dan nabi Ismail as.
2. Dapat menyebutkan kisah keteladanan nabi Ibrahim as, da nabi Ismail as.

MATERI
A. Kisah Keteladanan Nabi Ibrahim a.s.
Nabi Ibrahim a.s lahir di Babilonia (sekarang Irak). Ayahnyabernama Azar bin Nahur. Kala itu,
Babilonia dipimpin olehseorang raja yang sangat zalim, yaitu Namrud bin Kan’an bin Kush.
Babilonia adalah negeri yang kaya. Rakyatnya hidupmakmur, tetapi mereka tidak mengenal
Allah Swt. PendudukBabilonia justru menyembah patung. Lucunya, patung-patung itu dibuat
oleh mereka sendiri.

1. Anak Nabi Ibrahim a.s.


Nabi Ibrahim a.s memiliki anak bernama Ismail dan Ishaq.Antara Ismail dan Ishaq berbeda ibu,
tetapi ayahnya tetapIbrahim. Ibunda Ismail bernama Hajar dan A. Kisah Keteladanan Nabi
Ibrahim a.s.Nabi Ibrahim a.s lahir di Babilonia (sekarang Irak). Ayahnya
bernama Azar bin Nahur. Kala itu, Babilonia dipimpin oleh seorang raja yang sangat zalim, yaitu
Namrud bin Kan’an bin Kush. Babilonia adalah negeri yang kaya. Rakyatnya hidup makmur,
tetapi mereka tidak mengenal Allah Swt. Penduduk Babilonia justru menyembah patung.
Lucunya, patung-patung itu dibuat oleh mereka sendiri.

2. Kehidupan Nabi Ibrahim a.s.


Ibrahim sejak kecil hidup di lingkungan yang penuh kemusyrikan dan kekufuran. Beliau
dibesarkan oleh seorang ayah yang tidak seiman dengannya. Ayah Ibrahim ahli dalam memahat
patung. Patung-patung ini dijual kepada penduduk Babilonia. Patung-patung itulah yang
kemudian dijadikan sesembahan. Ayah Ibrahim menyuruh Ibrahim untuk menjual patung-
patung itu. Namun, berkat bimbingan Allah Swt., Ibrahim dengan halus menolak perintah
ayahnya. Menurut Ibrahim kebiasaan penduduk Babilonia, termasuk ayahnya sendiri keliru.Satu-
satunya cara menyadarkan penduduk Babilonia kembali ke jalan yang benar adalah menyadarkan
atas kelemahan patung sebagai sesembahan. Hanya Allah Swt.

3. Nabi Ibrahim a.s. Mencari Tuhan yang Sebenarnya


Masyarakat Babilonia sudah lama sebagai penyembah bintang-bintang dan patung-patung.
Ibrahim terus berusaha mencari kebenaran agama yang dianut oleh keluarganya. Ketika malam
telah gelap, Ibrahim menyaksikan sebuah bintang. Dia sempat berpikir bahwa bintang
ituTuhannya, tetapi tatkala bintang itu tenggelam, dia berkata, "Saya tidak suka kepada yang
tenggelam."Kemudian, tatkala dia melihat bulan terbit, dia berkata,"Inilah Tuhanku." Setelah
bulan itu terbenam, dia berkata,"Sesungguhnya jika Tuhanku tidak memberi petunjuk kepadaku,
pastilah aku termasuk orang yang sesat."Kemudian, tatkala ia melihat matahari terbit, dia berkata,
"Inilah Tuhanku, ini yang lebih besar." Tatkala matahari itu terbenam, dia berkata, "Hai kaumku,
sesungguhnya

4. Berdakwah kepada Ayahnya


Azar tidak hanya pembuat patung, tetapi ia juga menyembah patung. Sebelum berdakwah kepada
penduduk Babilonia, Nabi Ibrahim a.s. harus menyadarkan dulu ayahnya. Berdakwah kepada
ayahnya tidaklah mudah karena ayahnya tetap bersikukuh dengan keyakinannya. Usaha Nabi
Ibrahim a.s. sudah maksimal, Allah Swt. Yang menentukan. Sebagai anak, Nabi Ibrahim a.s.
sangat ingin menyelamatkan ayahnya. Sikap ayahnya yang menolak ajaran Allah Swt. tidak
membuat Nabi Ibrahim a.s. larut dalam kesedihan. Sikapnya tetap teguh untuk menyebarkan
pesan-pesan Allah Swt.

B. KISAH KETELADANAN NABI ISMAIL AS.


1. Keluarga Nabi Ismail a.s.
Setelah berdakwah di Babilonia dan beberapa lama tinggal di Mesir, Nabi Ibrahim a.s.bermaksud
pindah ke Palestina bersama istrinya. Karena lama tidak memiliki anak, kemudian beliau berdoa
kepada Allah Swt. Agar dikarunia anak yang saleh. Berkat doa itu, Ibrahim
2. Ditinggal di Tempat yang Gersang
Lelah masih belum hilang. Perintah Allah Swt. Sudah datang kepada Nabi Ibrahim a.s. Di
Mekkah, Hajar dan Ismail harus ditinggalkan, padahal tempat itu sangat gersang, tak ada air dan
tanaman yang subur. Nabi Ibrahim a.s. mengatakan kepada istrinya bahwa ini adalah
kehendak Allah Swt. dan harus bertawakal kepada-Nya. Hajar berkata, “Ke manakah Engkau
akan pergi? Apakah Allah yang menyuruhmu melakukan hal ini?” Nabi Ibrahim a.s. menjawab,
“Benar, Allah-lah yang menyuruh kita ke sini. Percayalah Allahkaruniai seorang anak laki-laki
bernama Ismail dari Hajar.

3.Munculnya Air Zam-zam


Hajar mematuhi perintah Ibrahim dengan sabar. Ia makan dari bekalnya dan minum dari air yang
ditinggalkan Nabi Ibrahim a.s. sampai habis. Beberapa hari kemudian, persediaan bekal sudah
habis. Tak ada lagi makanan dan minuman. Hajar kebingungan, ke mana ia harus mencari
makanan. Kebingungan bertambah manakala terdengar tangisan Ismail kehausan. "Hajar melirik
ke kanan dan ke kiri, pandangannya ke sana kemari mencari air. Begitu
gigihnya Hajar, ia berlari menuju bukit Safa barangkali bisa mendapatkan air, ternyata tidak ada
air sedikit pun. Kemudian, ia pun berlari-lari kepayahan sampai tiba di suatu tempat lain yang
bernama Marwah. Di sana, pun tidak ada air. Kejadian itu sampai berulang-ulang, bolak-balik
sebanyak tujuh kali ia berlari antara bukit Safa dan Marwah.

4. Pengorbanan Nabi Ismail a.s.


Nabi Ismail a.s. adalah anak yang patuh dan taat pada perintah Allah Swt. serta hormat kepada
orang tuanya Ketaatan dan kepatuhan Nabi Ismail a.s. diuji oleh Allah Swt. Ketika Nabi Ismail
a.s. menginjak usia remaja, Nabi Ibrahim a.s dan Hajar diuji oleh Allah Swt. Peristiwa ini
dijelaskan dalam al-Qur’±n surat as-Saffat ayat 102-111, yaitu:"Maka tatkala anak itu sampai
(pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata,"Hai anakku
sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka, pikirkanlah apa
pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai Bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu. Insya
Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar." (ayat 102)
"Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya),
(nyatalah kesabaran keduanya )." (ayat 103)

6. Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s. Membangun Ka’bah


Pada satu ketika, Nabi Ibrahim a.s. menerima wahyu dari Allah Swt. agar membangun Ka’bah.
Hal itu disampaikan kepada anaknya. Nabi Ismail a.s. berkata, “Kerjakanlah apa yang
diperintahkan Tuhanmu kepadamu dan aku akan membantumu dalam pekerjaan mulia itu.”
Allah Swt. berfirman dalam al-Qur’±n surat al-Baqarah Ayat 127:"Dan (ingatlah), ketika Ibrahim
meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): Ya Tuhan kami
terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi
Maha Mengetahui." Mulailah keduanya membangun Ka’bah hingga selesai dan tempat Nabi
Ibrahim a.s. berdiri ketika itu dikenal dengan maqam Ibrahim as.

LEMBAR KERJA 1

1. Tuliskan sikap terpuji yang dicontohkan nabi Ibrahim as !


2. Mengapa nabi Ibrahim as tidak berhasil mengajak ayahnya beriman kepada Allah ?
3. Mengapa nabi Ibrahim as menghancurkan patung patung raja Namrud ?
4. Apa yang terjadi setelah nabi Ibrahim as dibakar ?

Tulis jawabanmu dibuku agama, kemudian difoto dan jangan lupa diberi nama. Kirimkan ke
Guru lewat WA !

LEMBAR KERJA 2
1. Apa pendapat nabi Ismail ketika ayahnya bermimipi menyembelih Ismail as.
2. Mengapa nabi Ismail mau mengikuti perintah ayahnya ?
3. Ibadah apakah yang berlari lari kecil dari shafa ke marwah ?
4. Sebutkan sikap keteladanan dari nabi Ismail as !
Tulis jawabanmu dibuku agama, kemudian difoto dan jangan lupa diberi nama. Kirimkan ke
Guru lewat WA !

Anda mungkin juga menyukai