Anda di halaman 1dari 30

MODUL AQIDAH AKHLAK

DISUSUN OLEH :
SRI LESTARI, S.Pd.I
NIP. 19680720 200501 2 002

MI MUHAMMADIYAH PAGERSARI
KEC. MUNGKID, KABUPATEN MAGELANG
Alamat : Jl. Blabak – Sawangan Km. 2 Pagersari, Mungkid, Kab. Magelang
56551
e-mail : mim.pagersari@gmail.com
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Alhamdulillah, segala puji bagi Allah semesta alam, puji dan syukur
senantiasa penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena limpahan hidayah
serta Rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan modul makalah Aqidah
Akhlak Semester 2 untuk anak kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah
Pagersari, Mungkid, Magelang.
Penulisan modul Aqidah Akhlak untuk kelas IV ini merupakan upaya
dalam membantu siswa memahami materi dalam pelajaran Aqidah Akhlak. Selain
itu, penulisan materi ini juga merupakan unsur penunjang Jabatan penulis sebagai
seorang guru Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Pagersari, Mungkid,
Magelang.
Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Siti Mutmainah, S.Pd.I, sebagai Kepala Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah
Pagersari, Mungkid, Magelang.
2. Rekan-rekan dewan guru Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Pagersari,
Mungkid yang telah memberikan dukungan untuk penulisan Modul Aqidah
Akhlak kelas IV Semester 2.
3. Perpustakaan Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Pagersari yang telah
memberikan bantuan dalam penyediaan buku sebagai sumber referensi untuk
penulisan Modul Aqidah Akhlak kelas IV semester 2.
4. Serta berbagai pihak yang telah membantu menyelesaikan penulisan modul ini
yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa penulisan modul ini kurang dari sempurna,
maka penulis minta saran, kritik dan masukan yang sangat penulis harapkan
dalam memperbaiki modul ini sehingga bisa dipergunakan dilain waktu dan
kesempatan.
Modul ini berguna oleh semua pihak terutama siswa kelas IV MI
Muhammadiyah Pagersari.
Pagersari, ……………..April 2021
Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
PENDAHULUAN
PEMBELAJARAN 1 Kalimah Thoyibah
Latihan Soal Pembelajaran 1
PEMBELAJARAN 2 Asmaul Husna
Latihan Soal Pembelajaran 2
PEMBELAJARAN 3 Beriman kepada Rosul-Rosul Alloh
Latihan Soal Pembelajaran 3
PEMBELAJARAN 4 Akhlak Terpuji
Latihan Soal Pembelajaran 4
PEMBELAJARAN 5 Akhlak Tercela
Latihan Soal Pembelajaran 5
REFLEKSI
KUNCI JAWABAN
DAFTAR PUSTAKA
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Akidah merupakan kepercayaan dasar, sedangkan akhlak merupakan

penampakan dari kepribadian seseorang atau budi pekerti. Oleh karena itu

sangat perlu pembelajaran aqidah di tingkat dasar, agar anak terbiasa dengan

perilaku yang baik. Berperilaku yang baik sangat penting diajarkan sejak dini,

tidak ada satu pun orang tua yang menghendaki putra putrinya berakhlak

buruk. Semua mengharapkan putra putrinya kebanggaannya berakhlak mulia.

Untuk menunjang perilaku yang baik maka perlu contoh yang

memiliki perilaku yang baik. Dalam mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas 4

dicontohkan perilaku baik yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.

B. Deskripsi Singkat

Modul aqidah akhlak ini membahas 5 hal, yang terbagi ke dalam 5

pembelajaran antara lain pembelajaran 1 tentang Kalimah Thoyibbah. Dalam

pembelajaran 1 ini membahas arti salam, pentingnya salam. Dalam

pembelajaran 2 tentang Asmaul Husna. Dalam pembelajaran 2 ini membahas

makna dari as salam, Al mukmin dan Al Latif. Pembelajaran 3 tentang

beriman kepada rasul-rasul Alloh. Dalam pembelajaran ini yang dibahas

adalah nama-nama Rosul Alloh, sifat nabi dan rasul. Nabi Muhammad SAW

sebagai uswatun Khasanah serta arti tata cara taat dan cara mentaati rasul.

Sedangkan dalam modul 4 tentang Akhlak yang terpuji. Dalam modul 4 ini
membahas tentang pembiasaan akhlak terpuji seperti sidiq, amanah, tabligh,

fathonah dalam kehidupan sehari-hari, membiasakan akhlak terpuji kepada

teman dalam kehidupan sehari-hari serta mencintai dan meneladani akhlak

mulis 5 Ulil Azmi, dan pada pembelajaran 5 membahas tentang akhlak tercela

yang mempelajari tentang arti munafik dan pembagian munafik dan

pembagian munafik.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Kompetensi Dasar

a. Kalimah Thoyibah dengan kompetensi dasar mengenal Alloh SWT,

melalui Kalimah Thoyyibah (Assalamu’alaikum Warohmatullohi

Wabarokatuh).

b. Asmaul Husna dengan kompetensi dasar mengenal Alloh SWT melalui

sifat-sifat yang terkandung dalam asmaul Husna (as salam, al mukmin

dan al Latif).

c. Beriman kepada rasul-rasul Alloh dengan kompetensi dasarnya

mengenal Rasul dan Nabi.

d. Akhlak Terpuji dengan kompetensi dasar meliputi : membiasakan sifat

sidiq, amanah, tabligh, fathonah dalam kehidupan sehari-hari,

membiasakan akhlak terpuji keapda teman-teman, serta mencintai dan

meneladani akhlak mulia Ulul Azmi.

e. Akhlak tercela dengan kompetensi dasar menghindari sifat munafik

dalam kehidupan sehari-hari.


D. Indikator Keberhasilan

Indikator dari masing-masing pembelajaran adalah sebagai berikut :

a. Pembelajaran 1 : kalimah thoyyibah

Indikator keberhasilannya adalah peserta didik mampu

menjelaskan salam dan pentingnya salam.

b. Pembelajaran 2 : Asmaul Husna

Indikator keberhasilannya adalah siswa mampu menjelaskan dari

As Salam, Al Mukmin, dan Al Latif.

c. Pembelajaran 3 : beriman kepada Rasul-rasul Alloh

Indikator keberhasilannya yaitu siswa mampu menyebutkan nama-

nama rosul Alloh, menjelaskan sifat nabi dan rasul. Nabi Muhammad

sebagai uswatun hasanah serta arti taat kepada rasul.

d. Pembelajaran 4 : Akhlak Terpuji

Indikator keberhasilannya adalah siswa mampu membiasakan

akhlak sidiq.

e. Pembelajaran 5 : Akhlak Tercela

Indikator keberhasilannya adalah siswa mampu menjelaskan arti

munafik dan pembagian munafik.


PEMBELAJARAN 1

KALIMAH THOYYIBAH

Kompetensi Inti : memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati,

menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya

sebagai makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya serta

benda-benda yang dijumpai baik di sekolah atau di rumah.

Kompetensi Dasar : mengetahui kalimat thoyyibah (Assalamu’alaikum)

Anak-anak mestinya kalian sudah mengetahui bahwa salah satu perkara

yang wajib diimani oleh hamba Alloh adalah percaya bahwa Allah memiliki

nama-nama yang baik yang dinamakan dengan Asmaul Husna. Agar lebih jelas,

ayo kita baca uraian materi berikut ini :

A. Arti Salam

Ucapan salam atau assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh

berarti semoga keselamatan dan kasih sayang Allah serta kebaikan terlimpah

atas kalian.

Secara Bahsa Salam berarti keselamatan, ketenteraman dan kedamaian.

Oleh karena itu dianjurkan untuk menjawab Salam secara lengkap, meskipun

yang memberi salam mengucapkan salam tidak lengkap.

Rasululloh sangat mencintai salam, setiap waktu dan kesempatan

beliau selalu mengucapkan salam, bahkan sampai dulang 3 kali. Ucapan salam

selalu diucapkan nabi ketika nabi bertemu dengan sekelompok wanita, anak-
anak, bertamu, memasuki rumah dan ketika masuk serta keluar majlis. Bagi

umat Islam, ucapan salam juga diucapkan ketika bertemu dengan sesamanya.

Ucapan salam sebaiknya sambil senyum, karena salam merupakan ibadah dan

bukti kecintaan kita kepada Allah SWT.

B. Pentingnya Salam

Kita wajib menyebarkan salam, karena :

1. Salam merupakan sapaan resmi para malaikat, rasul dan penghuni surga.

2. Salam sebagai sarana pengikut persaudaraan.

Dari uraian diatas telah jelas bahwa ucapan salam dapat mempererat

jalinan silaturahmi antar umat islam dan dapat menumbuhkan rasa cinta

sesama umat islam.

Demikian uraian materi tentang salam, bagaimana anak-anak?

….sudah jelaskan…..? harapan ibu guru bisa mempraktekkan dalam

kehidupan sehari-hari.

Untuk lebih mendalam materi tersebut, silahkan kalian kerjakan

latihan soal di bawah ini!

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!

1. Arti salam menurut Bahasa adalah …

2. Mengucapkan salam sebaiknya sambil…

3. Menjawab salam hukumnya…

4. Manfaat menebarkan salam adalah …


5. Ucapan salam dapat menumbuhkan….

Peta Kompetensi

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menerima, menjalankan dan 1.1. Meyakini Alloh

menghargai ajaran agama yang melalui kalimah thoyyibah

dianutnya. (Assalamu’alaikum

Warohmatullohi wabarokatuh)

1.2. Meyakini Alloh

SWT sebagai As Salam, Al

Mukmin dan Al Latif.

1.3. Meyakini

adanya Nabi dan Rasul Alloh

SWT.

1.4. Menghayati

adab bertemu dalam kehidupan

sehari-hari.

1.5. Menolak sifat

munafik.

2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1. Terbiasa

disiplin, tanggungjawab, santun, mengucapkan salam sesuai

peduli, percaya diri dalam ketentuan syar’i.

berinteraksi dengan keluarga, 2.2. Mencontoh sifat


teman, guru dan tetangga. Alloh SWT sebagai As Salam,

Al Latif.

2.3. Menerima

dengan tulus adanya nabi dan

rasul Alloh SWT.

2.4. Terbiasa

beradab dalam bertemu dan

berteman dalam kehidupan

sehari-hari.

2.5. Menghindari

sifat munafik.

3. Memahami pengetahuan factual 3.1. Mengetahui

dengan cara mengamati dan Kalimah Thoyyibah

menanya berdasarkan rasa ingin (assalamu’alaikum).

tahu tentang dirinya makhluk 3.2. Mengenal sifat-

ciptaan Tuhan dan kegiatannya sifat Allah yang terkandung

dan benda-benda yang dalam asmaul husna (As Salam

dijumpainya dirumah atau di dan Al Latif).

sekolah. 3.3. Menjelaskan

nama-nama nabi, rasul dan ulil

azmi. Serta sifat nabi dan rasul.

3.4. Menjelaskan

adab bertemu dan berteman


dalam kehidupan sehari-hari.

4. Menyajikan pengetahuan factual 4.1. Mendemonstrasi

dengan Bahasa yang jelas, kan cara mengucapkan salam

sistematis dan logis dalam karya sesuai syar’i.

yang estetis dalam Gerakan yang 4.2. Melafalkan

mencerminkan anak sehat dalam kalimat As Salam dan Al Latif.

tindakan yang mencerminkan 4.3. Menyajikan peta

perilaku anak beriman dan konsep nama-nama nabi, rasul

berakhlak mulia. dan ulil azmi serta sifat-sifatnya.

4.4. Mensimulasikan

adab dalam bertemu dan

berteman dalam kehidupan

sehari-hari.

4.5. Menceritakan

dampak negative sifat munafik.

C. Materi Pokok dan sub materi

Modul mata pelajaran aqidah akhlak kelas 4 semester 2 ini terdiri dari 5 materi

pokok. Adapun kelima materi tersebut dijabarkan menjadi beberapa sub

materi pokok.

Untuk lebih jelasnya penjabaran materi pokok kedalam sub materi pokok

dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :

Materi Pokok Sub Materi Pokok


1. Pembelajaran 1 : Kalimat a. Arti salam

Thoyyibah b. Pentingnya salam

2. Pembelajaran 2 : Asmaul Husna a. Arti As Salam, Al Mukmin dan

Al Latif.

3. Pembelajaran 3 : Iman kepada a. Nama-nama Rasul

Rasul b. Sifat Nabi dan Rasul

c. Nabi Muhammad sebagai

Uswatun Hasanah.

d. Arti taat kepada Rasul.

e. Cara mentaati Rasul.

4. Pembelajaran 4 : Akhlak terpuji a. Akhlak Sidiq, Amanah, Tabligh

dan Fathonah dalam kehidupan

sehari-hari.

b. Akhlak terpuji terhadap teman

dalam kehidupan sehari-hari.

c. Akhlak mulis 5 ulul Azmi

5. Pembelajaran 5 : Akhlak Tercela a. Arti Munafik

b. Perkembangan Munafik dan ciri-

cirinya.

D. Petunjuk Penggunaan Modul

Agar peserta didik dapat emncapai kompetensi yang diharapkan, maka

lakukan beberapa hal sebagai berikut :


1. Pelajari isi modul secara runtut dan menyeluruh.

2. Gunakan sumber belajar dan bahan rujukan lain yang sesuai untuk

memperkaya pengetahuan kalian.

3. Kerjakan latihan dan evaluasi untuk mengukur kemampuan kalian dalam

mempelajari modul ini.

4. Diskusikan materi modul yang dianggap sulit dengan taman dan juga guru

kalian.

5. Selamat Belajar!
PEMBELAJARAN 2

ASMAUL HUSNA

Kompetensi Inti : memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati,

menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya

sebagai makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya serta

benda-benda yang dijumpai baik di rumah atau di sekolah.

Kompetensi Dasar : mengenal sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Asmaul

Husna (As Salam, Al Mukmin dan Al Latif).

A. As Salam artinya Allah Maha Sejahtera, Allah memberi rasa aman dan

kesejahteraan kepada makhluk-Nya. Kesejahteraan akan dicapai oleh

seseorang apabila memiliki hati yang bersih, dan tidak melakukan dosa.

B. Al Mukmin artinya maha penjaga keamanan. Hanya Allah yang dapat

memberi rasa aman kepada manusia. Orang yang beriman tidak

diperkenankan minta perlindungan selain Allah, biasanya manusia meminta

perlindungan dan rasa aman kepada Allah hanya ketika mereka dalam keadaan

sempit, Allah akan melindungi dan memberikan rasa aman kepada orang-

orang yang berdo’a kepada-Nya.

C. Al Latif artinya maha halus. Allah berfirman dalam Surah Al An’am ayat 103.

Allah SWT sangat lembut terhadap makhluk-Nya dan Allah

mengetahui akan kebutuhan makhluk-Nya. Pemberian Allah tak dapat


disebutkan dan Allah memberi melebihi apa yang dibutuhkan, Allah

menyayangi semua makhluk-Nya.

Itulah uraian materi tentang Asmaul Husna, As Salam, Al Mu’min dan

Al Latif. Insya Allah cukup jelas ya anak-anak…. Agar lebih mendalami

materi tersebut mari kita kerjakan soal berikut!

Isilah titik-titik di bawah ini!

1. As Salam artinya ……

2. Dzat yang tidak rusak dan tidak cacat adalah …..

3. Allah bersifat Al Mukmin artinya Allah maha …..

4. Allah memberi rasa aman dan kemakmuran kepada …..

5. Allah bersifat Al Latif artinya …..

D. Sidiq artinya jujur atau berkata jujur

E. Fathonah artinya cerdas

F. Tabligh artinya menyampaikan

Jadi seorang Rasul mempunyai kewajiban menyampaikan wahyu yang

diterima dari Allah kepada umat manusia.

NABI MUHAMMAD SEBAGAI USWATUN HASANAH

Rasul adalah makhluk yang mulia disisi Allah serta memiliki kedudukan

yang tinggi dihadapan Allah. Para Rasul memiliki sifat maksum artinya terjaga

dari perbuatan dosa dan kesalahan, meskipun demikian para rasul terus tidak

hanya diam saja, mereka tetap berlomba-lomba dalam menjalankan kebaikan.


Diantara Rasul yang memiliki kemuliaan adalah nabi Muhammad SAW.

Nabi yang sebagai khotamul ambiya wal mursalin, memiliki tingkat yang paling

tinggi dibandingkan nabi dan rasul yang lainnya.

AKHLAK TERPUJI

Akhlak terpuji yang menonjol antara lain :

1. Penyabar

Ketika belai berdakwah banyak cacian, umpatan dan ujian. Beliau

tidak pernah mengeluh, menggerutu atau membalasnya, tetapi nabi tetap

lapang dada dan sabar.

2. Kasih Sayang

Kasih sayang beliau terlihat ketika beliau dianiaya, beliau tidak marah,

tetapi malah mendoakan orang yang menganiaya agar mendapat petunjuk dari

Allah SWT.

3. Lemah Lembut

Beliau marah ketika hal-hal yang haram dilanggar, tetapi ketika

melihat orang badui kencing dimasjid beliau tidak marah karena orang badui

belum tahu.

4. Dermawan

Hal ini terlihat ketika beliau meninggal, beliau tidak meninggalkan

harta benda atau harta warisan yang banyak, karena hartanya banyak

digunakan untuk menyantuni anak yatim.

5. Rendah Hati
Beliau mudah bergaul dengan semua orang, sahabat, keluarga, musuh,

utusan raja semua diperlakukan dengan baik.


PEMBELAJARAN 3

BERIMAN KEPADA RASUL-RASUL ALLAH

Kompetensi Inti : memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati,

menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya

sebagai makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya serta

benda-benda yang dijumpai baik di rumah atau di sekolah.

Kompetensi Dasar : menjelaskan nama-nama Nabi, Rasul dan ulul azmi serta

sifat-sifat nabi dan rasul.

Nabi dan Rasul adalah hamba Allah yang luar biasa dan diutus oleh Allah

agar mengerjakan manusia untuk selalu berada pada jalan yang lurus.

Nah…..anak-anak….supaya lebih paham tentang materi di atas, ayo kita pelajari

materi tersebut dengan sungguh-sungguh.

A. Nama-nama Rasul Allah

Rasul adalah manusia laki-laki yang diberi wahyu oleh Allah untuk

disampaikan kepada umatnya. Sedangkan nabi adalah manusia laki-laki yang

diberi wahyu oleh Allah untuk dirinya sendiri.

Adapun nabi dan rasul yang berjumlah 25 adalah sebagai berikut :

1. Nabi Adam a.s.

2. Nabi Idris a.s.

3. Nabi Nuh a.s.

4. Nabi Hud a.s.


5. Nabi Saleh a.s.

6. Nabi Ibrahim a.s.

7. Nabi Luth a.s.

8. Nabi Ismail a.s.

9. Nabi Ishaq a.s.

10. Nabi Ya’kub a.s.

11. Nabi Yusuf a.s.

12. Nabi Ayub a.s.

13. Nabi Zulkifli a.s.

14. Nabi Syua’ib a.s.

15. Nabi Yunus a.s.

16. Nabi Musa a.s.

17. Nabi Harus a.s.

18. Nabi Dawud a.s.

19. Nabi Sulaiman a.s.

20. Nabi Ilyas a.s.

21. Nabi Ilsyasa a.s.

22. Nabi Zakaria a.s.

23. Nabi Yahya a.s.

24. Nabi Isa a.s.

25. Nabi Muhammad SAW


B. Sifat-sfat Nabi dan Rasul

Para nabi dan rasul terbebas dari perbuatan dosa, karena mereka telah

terjaga dari perbuatan dosa-dosa. Mereka memiliki sifat yang mulia yang

membedakan dengan manusia biasa.

Adapun sifat itu antara lain :

1. Amanah (dapat dipercaya)

2. Sidiq
PEMBELAJARAN 4

ADAB BERTAMU DAN BERTEMAN

Kompetensi Inti : memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati,

menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya

sebagai makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya serta

benda-benda yang dijumpai baik di rumah atau di sekolah.

Kompetensi Dasar : menjelaskan adab bertamu dan berteman dalam kehidupan

sehari-hari.

Tamu adalah orang yang berkunjung ke rumah kita. Tentunya kalian

pernah menjadi tamu dan juga pernah menerima tamu. Semua itu ada etikanya.

Ayo kita pelajari agar lebih jelas!

A. Adab bertamu

Bertamu merupakan salah satu upaya menyambung tali silaturahmi

kepada sanak saudara, kerabat, handai taulan atau sesama umat islam. Namun

dalam proses bertamu tentunya Islam mengajarkan sebuah adab yang harus

dijaga agar tidak menimbulkan ketidaknyamanan dan perselisihan.

Berikut ini adalah adab bertamu menurut pandangan Islam.

1. Memiliki niat yang baik.

Dalam melakukan kegiatan bertamu kita diharuskan untuk

memiliki niat yang baik, seperti untuk menyambung tali silaturahmi,

menjenguk orang sakit, dll.


2. Meminta izin dan berkunjung diwaktu yang tepat.

Rasul mengajarkan bahwa batasan meminta izin untuk bertamu

sebanyak 3 kali. Selain itu Islam juga mengajarkan kita untuk bertamu

diwaktu yang tepat serta menghindari 3 waktu aurat dalam islam yaitu

memiliki kaitan yang cukup erat karena rumah ibarat penutup bagi

penghuni didalamnya, sehingga bagi orang yang bertamu diwajibkan

untuk meminta izin terlebih dahulu agar penerima tamu dapat menyiapkan

kondisi rumah.

3. Bersalaman

Bersalaman atau berjabat tangan merupakan salah satu hal yang

cukup penting untuk menghormati dan mempererat tali silaturahmi sesama

umat Islam.

4. Sopan santun dalam bersikap dan bertutur kata.

Hal ini dilakukan untuk menghormati dan menghargai penerima

tamu juga menghindari kita dari perbuatan menyinggung dan menyakiti

orang lain.

5. Menerapkan batas waktu bertamu.

Kita harus memperhatikan batas waktu bertamu karena jika

seseorang bertamu terlalu lama dikhawatirkan akan memberikan rasa tidak

nyaman dan akan membebani sang penerima tamu.

6. Mengenakan pakaian yang sopan dan rapi

Mengenakan pakaian yang sopan dan rapi tak hanya enak

dipandang tetapi juga merupakah salah satu bentuk menghargai diri dan
pemilik rumah. Dengan memakai pakaian yang sopan dan rapi, tak hanya

kalian yang merasa nyaman, orang yang kamu jumpai akan merasakah hal

yang serupa.

ADAB BERTEMAN

Sebagai makhluk sosial manusia membutuhkan teman. Seorang teman

yang terkadang bisa melebihi kebaikan saudara sendiri. Tentunya anak-anak juga

mempunyai banyak teman, baik di rumah maupun di sekolah. Untuk lebih

jelasnya…..mari kita baca uraian berikut!

Imam Ghazali dalam risalahnya yang berjudul “Majmu’ah Raul Al Imam

Al Ghazali (Kairo Al Maktabah, At Taufiqqiyah, hal 4444) mengemukakan adab

bertemu ada 7 macam yaitu :

1. Hal tersebut menjadi salah satu tanda pertemanan yang baik. Teman yang baik

tidak hanya menunjukkan rasa gembira, tetapi juga saling menjaga perasaan

masing-masing ketika bertemu dengan menghindari sikap atau kata-kata yang

tidak mengenakkan.

2. Mendahului mengucapkan salam

Seorang teman tidak sungkan-sungkan untuk mendahului berseluk

salam, meskipun mungkin ia lebih tinggi kedudukannya secara sosial. Pihak

yang mendahului mengucapkan salam adalah lebih baik.

3. Ikut melepas saat teman berdiri.

Sikap ini menunjukkan penghargaan dan penghormatan serhadap

teman. Seorang teman memperlakukan temannya sebagaimana ia ingin


diperlakukan sama dengan teman tersebut. Dan inikah hakekat pertemanan

yakni kesetaraan.

4. Ramah dan lapang dana ketika duduk bersama

Hubungan pertemanan memang sangat menyenangkan karena tidak

ada jarak diantara mereka. Hal seperti ini memungkinkan terjalinnya

keakraban satu sama lain dan keramahan yang tulus.

5. Memperhatikan saat teman berbicara dan tidak berdebat.

Sikap ini juga menunjukkan penghargaan dan penghormatan terhadap

teman sebagai wujud kesetaraan dalam pertemanan kedua belah pihak dan

tidak ingin saling menyakiti.

6. Menceritakan hal-hal yang baik.

Dalam pertemanan kedua belah pihak hendaknya saling menceritakan

hal-hal yang baik. Jika hal ini bisa dijaga dengan baik, tentu hubungan

pertemanan akan langgeng dan bisa berlanjut hingga anak cucu.

7. Tidak memotong pembicaraanya dan memanggil dengan nama yang

disenanginya.

Memotong pembicaraan seseorang tanpa alasan yang kuat bisa berarti

tidak menghormatinya.

Demikian materi adab berteman dan bertamu, harapan ibu guru semoga

kalian bisa lebih paham tentang tata cara bertamu dan berteman serta dapat

mempraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.


Untuk lebih jelasnya, mari kita kemampuan kalian dengan mengerjakan

latihan soal di bawah ini!

1. Orang yang berkunung ke rumah orang lain disebut….

2. Sebelum masuk ke rumah orang lain kita harus….

3. Saat ada tamu hendaknya kita memaka perkataan ………..

4. Ketika menerima tamu, kita harus bermuka………..

5. Saat kita sudah mengucapkan sebanyak 3 kali ternyata tidak ada jawaban dari

pemilik rumah maka sebaiknya kita …..

6. Menurut imam Al Ghazali, adab berteman dibagi menjadi …..macam.

7. Salah satu tanda teman kita tersinggung adalah …..

8. Terhadap teman yang berbeda agama sebaiknya kita bersikap ……

9. Ketika temanmu terkena musibah, maka sikap kita adalah …..


PEMBELAJARAN 5

SIFAT MUNAFIK

Kompetensi Inti : memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati,

menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya

sebagai makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya serta

benda-benda yang dijumpai baik di rumah atau di sekolah.

Kompetensi Dasar : menghindari dari sifat munafik dalam kehidupan sehari-

hari.

A. Arti Munafik

Munafik berasal dari kata Nifak yang berarti habis atau bangkrut.

Secara istilah munafik berarti orang yang menampakkan keislamannya tetapi

menyembunyikan kekufuran atau sesuatu yang bertentangan dengan ajaran

Islam. Jika digabungkan secara bahasa dan istilah, munafik berarti orang yang

menyembunyikan kekufuran dengan menampakkan keislaman dihadapan

kaum muslimin dan akan sia-sia amalan orang tersebut dihadapan Allah SWT.

Firman Allah dalam surat Al Munafikun ayat 1 :

Orang munafik akan mendapat siksa du dunia dengan mendapatkan hukuman

dan siksa yang pedih di akherat.

B. Perkembangan Munafik dan ciri-cirinya

Munafik dibagi menjadi 2 macam yaitu :


1. Munafik Amali

Amali berarti amal atau perbuatan. Munafik amali berarti orang

yang suka melakukan perbuatan tercela atau merugikan orang lain tetapi

hatinya tidak menunjukkan kebencian terhadap islam. Artinya

perbuatannya rusak tetapi keyakinanya benar. Munafik jenis ini

menjerumuskan ke dalam kekufuran. Pelaku munafik amali disebut Fasik.

Rasulullah bersabda yang artinya : “Tanda-tanda orang munafik ada tiga

yaitu apabila ia berbicara ia berdusta, apabila berjanji ia mengingkari dan

apabila dipercaya dia berkhianat”. (HR. Bukhari Muslim).

2. Munafiq Aqidi

Aqidi berarti keyakinan atau kepercayaan atau aqidah. Munafik

aqidi berarti orang yang menampakkan keislaman jika bertemu dengan

kaum muslimin, tetapi pada dasaranya benci dengan ajaran islam dan

kaum muslimin. Orang munafik jauh lebih berbahaya daripada orang kafir.

Khalifah Umar terbunuh karena ulah orang munafik, mereka senang bila

kaum muslimin saling bertengkar atau bermusuhan.

Demikian telah ibu guru sampaikan materi tentang sifat munafik

dan tanda-tandanya dengan harapan kalian dapat memahaminya secara

keseluruhan, supaya lebih jelas, coba kalian kerjakan latihan soal di bawah

ini!

1. Munafik berasal dari kata …….

2. Tanda-tanda orang munafik ada …..


3. Munafik digolongkan menjadi ……

4. Belasan bagi orang munafik adalah …..

5. Sifat munafik yang dapat membatalkan keimanan adalah …..

6. Kerusakan akibat munafik amali adalah ….

7. Salah satu sifat orang munafik apabila dipercaya ia…..

8. Setiap kaum muslim terhadap orang munafik adalah…..

9. Munafik yang paling bahaya adalah munafik …..

10. Qur’an surah An Nisa 145 menjelaskan tentang…..

11.
RANGKUMAN

1. Ucapan salam (assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh) artinya

semoga keselamatan dan kasih sayang serta kebaikan berlimpah kepada

kalian.

2. Menurut bahasa, salam artinya keselamatan, kedamaian dan ketentraman.

3. Kita wajib menyebarkan salam karena :

a. Salam merupakan sapaan resmi para malaikat.

b. Salam sebagai pengikat persaudaraan

4. As Salam artinya Allah Maha sejahtera

5. Al Mu’min maha penjaga keamanan

6. Al Latif artinya maha halus

7. Rasul adalah manusia laki-laki yang diberi wahyu untuk disampaikan kepada

umatnya.

8. Nabi adalah manusia laki-laki yang diberi wahyu oleh Allah untuk sendiri.

9. Nabi dan rasul berjumlah 25.

10. Sifat rasul ada 4 yaitu :

a. Amanah

b. Sidiq

c. Tabligh

d. Fathonah
REFLEKSI

Ucapan salam adalah sapaan para malaikat. Ucapan salam yang lengkap

adalah assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Ucapan ini merupakan

doa yang mengucapkan, maka menjawab doa hukumnya wajib.

Allah memiliki nama sebanyak 99 yang dinamakan asmaul husna.

Diantaranya yaitu as salam, al mu’min dan al latif.

Rukun iman ada 6. Diantaranya rukun iman yang ke 4 yaitu iman kepada

rasul. Nabi dan rasul yang wajib kita imani ada 25.

Para rasul ini memiliki sikap wajib. Sifat bagi rasul ada 4 yaitu Amanah,

Sidiq, Tabligh dan Fathonah. Sedang sifat yang mustahil bagi rasul juga ada 4

yaitu kizib, khianat, kitman dan baladah.

Para rasul yang memiliki keteguhan dalam menyampaikan syariat dari

Allah memiliki keteguhan yang sangat kuat. Para rasul ini disebut dengan ulul

azmi. Mereka adalah Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa dan Nabi Muhammad

SAW.

Anda mungkin juga menyukai