(RPP)
1
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui tanya jawab dan bercerita, peserta didik dapat:
Menyebutkan sikap percaya diri Nabi Muhammad saw. dengan benar.
Menjelaskan sikap percaya diri Nabi Muhammad saw. dengan benar.
Menyebutkan pesan hadis yang terkait dengan sikap percaya diri dengan benar.
Mengidentifikasi pesan hadis yang terkait dengan sikap percaya diri dengan
benar.
Menceritakan sikap percaya diri dari kisah Nabi Muhammad saw. dengan benar.
Menceritakan kisah singkat Nabi Muhammad saw. dengan benar.
Menunjukkan sikap percaya diri dengan benar.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Nabi Muhammad saw. diutus oleh Allah Swt.untuk menyempurnakan akhlak
manusia
Nabi Muhammad saw. selalu melakukan perbuatan dengan percayadiri. Pantaslah
hasilnya sukses dan berhasil. Kita perlu meneladani NabiMuhammad saw. dalam
melakukan pekerjaan. Salah satu kunci kesuksesandalam melakukan suatu
pekerjaan atau perbuatan, adalah mengerjakannyadengan percaya diri.
Seseorang yang ingin menyeberangi sungai menggunakan seutas tali,akan berhasil
melakukannya jika ia tahu dirinya mampu melakukannya.Bentuk keyakinan akan
kemampuan diri misalnya tenaganya kuat,tidak takut melihat ketinggian, dll. Akan
tetapi jika seseorang ragu akankemampuannya, juga mudah takut melihat arus
sungai dari ketinggian,ia akan melakukan pekerjaan itu dengan ragu-ragu. Bahkan
karena tidakmengenali dirinya yang sebenarnya atau ia penakut, maka ia bisa
terceburke sungai.
Setiap kali seseorang hendak mengerjakan sesuatu, maka ia harus
memilihmelakukannya dengan percaya diri atau meninggalkannya sama sekali.Jika
ia memilih mengerjakan berarti ia tahu dirinya mampu mengerjakan.Namun jika ia
ragu-ragu mampu ataukah tidak, maka lebih baik iameninggalkan pekerjaan itu.
Agar seseorang memiliki sikap dan mental percaya diri, Islam telahmenunjukkan
beberapa caranya.
a. Bertawakal kepada Allah Swt. Jika seseorang akan mengerjakan sesuatumaka
hendaknya bertawakal kepada Allah Swt. sebelum melakukannya.Insya Allah,
Allah Swt. akan menolong.
Allah Swt. berfirman: (QS. Ali-Imran/3:159)
2
Jika engkau telah berniat, maka bertawakallah kepada Allah Swt.!
Bertawakal artinya menyerahkan keberhasilan pekerjaan yang sedangkita lakukan
hanya kepada Allah Swt. Dengan bertawakal, Allah Swt. akanmenolong kita. Akan
lebih sempurna bilamana setiap kali kita hendakmengerjakan sesuatu sebaiknya
membaca basmallah terlebih dahulu lalubertawakal kepada Allah Swt.
b. Jangan ragu-ragu
Kita dianjurkan untuk selalu mengerjakan segala sesuatu dengansungguh-
sungguh tanpa ragu. Salah satu cara agar kita tidak ragu adalahmengenali diri
sebelum mengerjakan, apakah kita benar-benar mampumengerjakannya
ataukah tidak.
Peserta didik perlu dibelajarkan untuk selalu bertanya pada diri sendiriseperti
itu. Apakah ia mampu? Lalu apakah waktunya cukup? Apakah bilaada halangan
bisa mengatasi?
Jika peserta didik menjawab (setelah memahami diri sendiri) mampu,karena
punya keahlian, waktunya cukup, serta bisa mengatasi halangan,maka peserta
didik tersebut akan memiliki kepercayaan diri.
Berbeda halnya jika ia tidak tahu atau ia tidak yakin akan
kemampuandirinya,akan tetapi tetap melakukannya, maka kemungkinan ia
akanmelakukannya dengan penuh keraguan dan takut pada diri sendiri.
Jikaseseorang mengerjakan sesuatu dengan diliputi keraguan dan rasa
takut,besar kemungkinan akan gagal dalam pekerjaan itu.
c. Jangan malu mengerjakan kebaikan
Ada kalanya sebelum mengerjakan sesuatu kita dihantui oleh perasaanragu dan
malu, sehingga tanpa kita sadari, waktu yang tersedia habis olehperasaan ragu
dan malu itu. Apabila kita menjadi hamba Allah Swt. yangbertawakal maka kita
harus menjauhi kedua sifat malu dan ragu itu.
Hadis ini harus diletakkan pada makna yang sebenarnya. Jika dalam hati
kitaterbetik ingin melakukan sesuatu yang salah dan keliru maka kita perlu
maludan memilih tidak mengerjakannya. Akan tetapi kalau untuk
mengerjakankebaikan kita justru tidak boleh malu. Misalnya mau membantu
orang yang sedang susah tidak boleh malu. Mau melewati jalan yang sudah
benar jugatidak boleh malu. Tetapi misalnya seseorang diajak melakukan
perbuatanyang merugikan banyak orang (korupsi, berbohong, dll) maka kita
harusmalu. Malu melakukan maksiat/perbuatan tidak terpuji, adalah awal
bagikebiasaan seseorang yang berakhlak mulia.
Jadi, jika tiba waktu salat, maka seseorang tidak boleh malumelaksanakannya.
Jika seseorang disuruh berpidato naik ke panggung(misalnya mewakili teman-
temannya) dan ia mampu melakukannya, makaia tidak boleh menolaknya. Ia
harus percaya diri, tidak boleh ragu-ragu dantidak boleh malu dalam semua
kebaikan.
3
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan
ceramah
1. Pendahuluan
Pembelajaran dimulai, guru mengucapkan salam dan 20
mengajakpeserta didik berdoa bersama. menit
Guru memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi dan
tempatduduk perserta didik disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri.
Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai oleh
pesertadidik.
Guru menyiapkan alternatif media/alat peraga/alat bantu
yangdapat digunakan, baik berupa illustrasi gambar atau
tayanganvisual (film) yang relevan.
Guru memilih beberapa alternatif
model/strategi/metodepembelajaran yang digunakan di
antaranya (a) ceramah interaktif(menceritakan dan
menjelaskan kisah melalui gambar atautayangan visual/film
yang bersifat kontekstual kekinian), (b) diskusidalam bentuk
The educational-diagnosis meeting artinya pesertadidik
berbincang mengenai pelajaran di kelas dengan maksudsaling
mengoreksi pemahaman mereka atas pelajaran/materiyang
diterimanya agar mereka memperoleh pemahaman
yangbenar, kegiatan ini dilengkapi dengan lembar pengamatan
dalampelaksanaan diskusi.
4
No. Kegiatan Pembelajaran Waktu
Menanya
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanya tentang hal
yangtelah diamatinya. Apabila peserta didik mengalami
kesulitan, gurumemberikan bimbingan dan panduan (stimulus)
agar merekamencari tahu dengan cara menanya.
Pertanyaan peserta didik yang diharapkan tidak saja apa atau
siapa,tetapi mengapa dan bagaimana.
Pertanyaan peserta didik diinventarisir oleh guru.
Mengeksplorasi
Secara individu maupun berkelompok, peserta didikmelakukan
diskusi untuk menanggapi dan menjawab
beberapapertanyaan.
Proses mendapatkan tanggapan dan jawaban atau
pelaksanaandiskusi difasilitasi oleh guru sehingga berjalan
dengan sistematis.
Peserta didik mengemukakan pendapat.
Guru memberi penjelasan dan penguatan.
Mengasosiasi
Peserta didik masih dalam kelompoknyamembaca terlebih
dahulu teks yang berkaitan dengan sikappercaya diri Nabi
Muhammad saw. Perwakilan setiap kelompokmenyampaikan
kembali hasil bacaannya, kelompok yang lainmenyimak dan
memberi tanggapan. Setelah sebagian dan atausemua
kelompok selesai menyampaikan, guru memberi
penguatandan penjelasan untuk lebih mempertajam materi.
Peserta didik menyimak penguatan dan penjelasan guru
yangberkaitan dengan sikap percaya diri Nabi Muhammad
saw.
Peserta didik diberikankesempatan untuk bertanya baik secara
individu maupun secaraberkelompok.
Peserta didik membuat rumusan dengan mengaitkan
keteladananNabi Muhammad saw., sikap/perilaku percaya diri
dengankehidupan nyata sehari-hari (kontekstual).
Menyampaikan kesimpulan secara individu maupun
perwakilankelompok.
5
No. Kegiatan Pembelajaran Waktu
Mengkomunikasikan
Guru meminta peserta didik bersama-samamengucapkan “Aku
yakin dan percaya pada kemampuan dirikusendiri”. Dengan
sikap tersebut, guru meyakinkan dan memberimotivasi kepada
peserta didik untuk selalu percaya diri dalammelakukan
kegiatan yang positif.
Peserta didik bernyanyi baris per barislagu tentang percaya
diri, dibimbing oleh guru.
Peserta didik secara individu maupunkelompok mengamati
dan menceritakan gambar yang berkaitandengan sikap
percaya diri. Selanjutnya peserta didik diberikesempatan untuk
memberikan tanggapan atas pertanyaan“Apa yang kamu
lakukan apabila gurumu menyuruh menjelaskanmaksud
sebuah gambar?.Jawaban yang diharapkan dari pertanyaan
tersebut peserta didikakan menjelaskan maksud dari gambar
tersebut (menunjukkanyakin pada kemampuannya sendiri).
Guru membimbing peserta didikuntuk memberikan tanda (√)
pada kolom yang tersedia. Rubrikini bertujuan untuk memberi
kesempatan kepada peserta didikmenilai diri sendiri. Penilaian
ini merupakan bagian dari penilaiansikap peserta didik dan
akan menjadi bahan pengecekan, baik olehguru atau
orangtua.
3. Penutup
Peserta didik membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing 20
guru. menit
Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang
telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan
langkah selanjutnya.
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan
tugas baik cara individu maupun kelompok.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
Menutup pelajaran dengan berdo’a dan salam.
6
H. PENILAIAN HASIL BELAJAR
Guru perlu melakukan penilaian terhadap peserta didik untuk memastikanapakah
perilakunya sudah mengamalkan sikap percaya diri. Penilaian yangtepat adalah
menggunakan pengamatan.
Contoh penilaian sikap:
Kelas : …………………………………………
Skor
No. Aspek Pengamatan
1 2 3 4
Skor Maksimum
Keterangan:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan.
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan seringtidak melakukan.
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.
Kunci jawaban
Kunci jawaban ini dapat dikembangkan guru. Maksudnya dimungkinkanpeserta
didik menjawab dengan jawaban lain. Apabila jawabannya benar(tidak bergantung
pada bacaan yang ada) maka skornya tetap benar.
2 Percaya diri. 4
3 Menghargai diri. 4
4 Yakin. 4
5 Percaya diri. 4
Skor Maksimal 20
Nilai harian dapat diakumulasi dan digabung dengan nilai lainnya (UTS,UAS) untuk
kebutuhan nilai akhir. Nilai akhir akan menjadi nilai rapor setelahdikonversi dengan
skala nilai 1-4.
8
UH4 UH3 UH2 UH1 Akhir
1 Sultan Haykal
2 Asiy Anindya
9
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
10
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui tanya jawab dan bercerita, peserta didik dapat:
Menyebutkan sikap mandiri Nabi Muhammad saw. dengan benar.
Menjelaskan sikap mandiri Nabi Muhammad saw. dengan benar.
Menyebutkan pesan hadis yang terkait dengan sikap mandiri dengan benar.
Menjelaskan pesan hadis yang terkait dengan sikap mandiri dengan benar.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Sikap Mandiri Diri Nabi Muhammad saw.
Rasulullah saw. adalah contoh manusia yang sangat mandiri. Sejak kecil,Nabi
sudah yatim piatu. Ayahnya, bernama Abdullah, sudah meninggalsejak ia belum
lahir. Sedangkan ibunya, Aminah, meninggal ketika usianyabaru 6 tahun. Meskipun
yatim piatu, Nabi tidak pernah menyusahkan orangdi sekitarnya. Nabi kemudian
diasuh oleh Ummu Aiman. Ummu sangatmencintai Nabi oleh karena sifat-sifat Nabi
yang mandiri. Nabi tidak pernahbermanja-manja kepada siapapun juga. Ketika
usianya beranjak remaja,Nabi pergi ke pasar berdagang mencari rezeki sendiri
mengikuti pamannya,Abu Talib. Nabi menabung setiap uang yang dihasilkannya
dari berdaganguntuk bekal hidup mandiri. Karena kemandiriannya Rasulullah
dikenalsebagai pekerja keras, jujur, disiplin dan sabar.
Tahukah kamu, seperti apakah sifat mandiri itu? Bila kita suka menyusahkanorang
di sekitar kita, bermanja-manja kepada orangtua, tidak maumembantu orangtua,
tidak ikut merapikan tempat tidur setiap pagi hari,suka menyuruh pembantu, sering
meminta bantuan orang lain padahalkita mampu melakukannya, maka itulah tanda-
tanda kita tidak mandiri.Mandiri adalah kebalikan dari sifat manja. Anak yang
mandiri akan disukaibanyak orang. Anak yang manja akan menyusahkan banyak
orang.Anak mandiri biasanya suka membantu orangtua dan bisa mengurusdiri
sendiri. Sebaliknya, anak manja selalu minta tolong dan bergantungkepada orang
lain. Anak mandiri tidak mudah menyerah jika menghadapimasalah. Sedangkan
anak manja akan cepat menyerah dan putus asa ketikamenghadapi masalah.
Jadilah anak mandiri. Baik kita anak orang miskin ataupun anak orang
kaya.Mengapa? Karena anak yang mandiri akan lebih sabar menghadapi
segalasituasi, disukai teman-teman, orangtua dan semua orang yang kita kenal.Jadi
janganlah mau menjadi anak manja!.
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan
ceramah
F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Media
- Gambar/Poster, tayangan tentang sikap nabi Muhammad saw.
Alat
- Laptop, Infokus, Layar
- Kertas
Sumber Belajar
- Buku Guru & Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas III
SD/MI, Penulis: M. Kholid Fathoni dan Achmad Hasim, Kemdikbud, Jakarta, 2015.
- BukuKisah 25 Nabi
11
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan
Pembelajaran dimulai, guru mengucapkan salam, berdoa 20
bersama,menyampaikan kegiatan pembelajaran, kompetensi menit
yang akandicapai dan strateginya kepada peserta didik.
Guru memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, posisi dan
tempatduduk peserta didik disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
Guru menyiapkan alternatif media/alat peraga/alat bantu
dapatberupa illustrasi gambar atau tayangan visual (film) yang
relevan.
Guru memilih alternatif model/strategi/metode
pembelajaranyang digunakan apakah (1) ceramah interaktif
(menceritakan danmenjelaskan kisah melalui gambar atau
tayangan visual/film yangbersifat kontekstual kekinian) atau (2)
diskusi di mana pesertadidik berbincang mengenai pelajaran di
kelas. Disiapkan lembarpengamatan dalam pelaksanaan
diskusi.
12
No. Kegiatan Pembelajaran Waktu
Mengasosiasi
Guru membimbing peserta didikuntuk memberikan tanda (√)
pada kolom yang tersedia. Rubrik inibertujuan untuk memberi
kesempatan kepada peserta didik menilaidiri sendiri. Penilaian
ini merupakan bagian dari penilaian sikappeserta didik dan
akan menjadi bahan pengecekan, baik oleh guruatau
orangtua.
Mengkomunikasikan
Peserta didik menyebutkan perbuatan lain yang termasuk
perilaku mandiri.
Peserta didik lain memberi tanggapan, selanjutnya guru
memberipenjelasan.
Peserta didik diharapkan mampudan berani menuliskan
kalimat singkat. Kalimat singkat dimaksudmerupakan jawaban
atas pertanyaan berdasarkan sesuatu yangmereka simak
dalam pelajaran ini. Jawaban untuk pertanyaankedua,
diharapkan dapat membangun imajinasi peserta didik
ketikamempersepsikan sifat mandiri menurut yang dialami dan
diamatiselama ini.
3. Penutup
Peserta didik membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing 20
guru. menit
Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang
telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan
langkah selanjutnya.
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan
tugas baik cara individu maupun kelompok.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
Menutup pelajaran dengan berdo’a dan salam.
Kelas : …………………………………………
Skor
No. Aspek Pengamatan
1 2 3 4
Skor Maksimum
Keterangan:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan.
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan seringtidak melakukan.
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.
Skor Maksimal 8
14
Keterangan:
BT : Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkantanda-tanda awal
perilaku yang dinyatakan dalam aspek).
MT : Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkanadanya
tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam aspektetapi belum
konsisten).`
MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkanberbagai
tanda perilaku yang dinyatakan dalam aspek dan mulaikonsisten).
MK : Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkanperilaku
yang dinyatakan dalam aspek secara konsisten).
Keaktifan: 1-4
1
(4 = sangat aktif, 3 = aktif, 2 = cukup, 1 = kurang)
Skor Maksimal 12
15
Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Mapel PAI & Budi Pekerti
16
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui tanya jawab dan bercerita, peserta didik dapat:
Membaca al-Qur’an Surat an-Nasr ayat 1 sampai 2 sesuai tajwid al-Qur’an yang
benar.
Membaca al-Qur’an Surat an-Nasr ayat 1 sampai 3 sesuai tajwid al-Qur’an yang
benar.
17
D. MATERI PEMBELAJARAN
Membaca Kalimat dalam Surat an-Nasr
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan
ceramah
18
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan 20
Pembelajaran dimulai, guru mengucapkan salam dan menit
mengajakpeserta didik berdoa bersama.
Guru memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi dan
tempatpeserta didik duduk disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai oleh
pesertadidik.
Guru dapat memilih beberapa alternatif media/alat
peraga/alatbantu dapat digunakan, baik berupa illustrasi
gambar atau tayanganvisual (film) yang relevan.
Guru memilih beberapa alternatif
model/strategi/metodepembelajaran yang digunakan
diantaranya (a) pengantar interaktif(menceritakan suasana
melalui gambar atau tayangan visual/film yang bersifat
kontekstual kekinian) sebagai pintu masukpembelajaran Surat
an-Nasr, (b) Diskusi mengenai pelajaran denganmaksud saling
mengusulkan cara memahami pelajaran.
Mengeksplorasi
Secara individu maupun berkelompok, peserta didikmelakukan
diskusi untuk menanggapi dan menjawab
beberapapertanyaan.
Proses mendapatkan tanggapan dan jawaban atau
pelaksanaandiskusi difasilitasi oleh guru sehingga berjalan
dengan baik.
Peserta didik mengamati potonganayat al-Qur’an dari
beberapa surat-surat pendek. Kemudianmenyebutkan nama
surat dan ayat ke berapa, selanjutnyamenunjukkan ayat yang
termasuk Surat an-Nasr.
Peserta didik mengamati gambar kemudianmengemukakan
maksud gambar tersebut, baik secara individumaupun hasil
19
No. Kegiatan Pembelajaran Waktu
kerja kelompok.
Peserta didik atau kelompok lain menanggapi
beberapapendapatnya.
Salah satu peserta didik atau perwakilan kelompok diminta
untukmenyimpulkan maksud gambar tersebut.
Peserta didik diberi penjelasan tambahan dan penguatan
tentangmaksud gambar tersebut.
Mengasosiasi
Sebelum membaca Surat an-Nasr, peserta didik mengamati
caraguru melafalkannya, kemudian membaca secara
berulang-ulangayat per ayat.
Guru meminta peserta didik yang sudah bisamelafalkan Surat
an-Nasr untuk mengucapkan bersama-sama “Akumembaca
sendiri Surat an-Nasr ayat per ayat”.
Peserta didik bernyanyi bersama untukmenanamkan kesan
lebih kuat tentang suka membaca al-Qur’an.
Mengkomunikasikan
Peserta didik secara berpasangandengan teman
sebangku/kelompok untuk saling melengkapi ayatper ayat
membaca Surat an-Nasr.
Guru membimbing peserta didikuntuk memberikan tanda (√)
pada kolom ‘ya’ atau ‘tidak’. Rubrikini bertujuan untuk memberi
kesempatan kepada peserta didikmenilai diri sendiri. Penilaian
ini merupakan bagian dari penilaiansikap peserta didik dan
akan menjadi bahan pengecekan, baik olehguru atau
orangtua.
Peserta didik diminta menjawabpertanyaan dengan isian
singkat.
3. Penutup 20
Peserta didik membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing menit
guru.
Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang
telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan
langkah selanjutnya.
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan
tugas baik cara individu maupun kelompok.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
Menutup pelajaran dengan berdo’a dan salam.
20
Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam kegiatan individumenjawab
pertanyaan pada rubrik “Ayo Berlatih”, yaitu menunjukkanbacaan Surat an-Nasr.
Nama peserta didik : …………………………………………
Kelas : …………………………………………
Kefasihan 1-4
3
(4=sangat fasih, 3=fasih, 2=cukup, 1=kurang).
Adab 1-4
4
(4=sangat baik, 3=baik, 2=cukup, 1=kurang).
Skor Maksimal 16
Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Mapel PAI & Budi Pekerti
21
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui tanya jawab dan bercerita, peserta didik dapat:
Menunjukkan hafalan Surat an-Nasr ayat 1 sampai ayat 2 sesuai dengan
makhraj dan tajwid yang benar.
Menunjukkan hafalan Surat an-Nasr ayat 1 sampai ayat 3 sesuai dengan
makhraj dan tajwid yang benar.
22
D. MATERI PEMBELAJARAN
MenghafalSurat an-Nasr
Guru dan peserta didik menghafal secara bersama Surat an-Nasr
denganpenekanan pada bunyi-bunyi makharijul huruf serta tajwid secara benar.
Guru membangun suasana yang dapat membangkitkan peserta didikmenyukai
hafalan al-Qur’an dan bersemangat mempelajarinya. Misalnyadiperdengarkan
indahnya suara pembacaan al-Qur’an. Menayangkanhafalan (video/gambar, dll)
atau seni indah para pecinta al-Qur’an.
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan
ceramah
1. Pendahuluan 20
Pembelajaran dimulai, guru mengucapkan salam dan menit
mengajakpeserta didik berdoa bersama.
Guru memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi dan
tempatduduk peserta didik disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai oleh peserta
didik.
Guru menyiapkan beberapa alternatif media/alat peraga/alat
bantu,baik berupa illustrasi gambar atau tayangan visual (film)
yangrelevan.
Guru memilih beberapa alternatif
model/strategi/metodepembelajaran yang digunakan
diantaranya (a) pengantar interaktif(menceritakan suasana
melalui gambar atau tayangan visual/film yang bersifat
kontekstual kekinian) sebagai pintu masukpembelajaran Surat
an-Nasr, (b) diskusi mengenai pelajaran denganmaksud saling
mengusulkan cara memahami pelajaran.
23
No. Kegiatan Pembelajaran Waktu
Menanya
Mengapa kita menghafal Surat an-Nasr?
Bagaimanakah cara menghafalkan Surat an-Nasr?
Pertanyaan peserta didik diinventarisir oleh guru.
Mengeksplorasi
Peserta didik menerima motivasi bahwa menghafal al-
Qur’anbukanlah sesuatu yang sulit.
Mengarahkan dan membimbing peserta didik dengan
benartentang cara menghafal Surat an-Nasr dan makhraj huruf
syakawal.
Lantunan suara hafalan ayat sedapat mungkin diperindah.
Lakukan pengulangan hafalannya, jika hafalan masih kurang
lancar.
Setelah lancar hafalannya, dilanjutkan dengan
menghafalterjemahannya (ini dilakukan untuk lebih
memperkuat danmempertajam pemahaman peserta didik
dalam menangkap pesanpesan/kandungan surat dalam al-
Qur’an).
Mengasosiasi
Guru meminta peserta didik bersama-samamengucapkan “Aku
hafal Surat an-Nasr” dengan suara lantang.
Dua peserta didik diminta berdiridengan posisi salat. Satunya
menjadi imam dan satunya makmum.Seolah-olah keduanya
sedang salat berjamaah. Peserta didikyang imam membaca
Surat an-Nasr dengan suara keras, demikianseterusnya
secara bergantian.
Mengkomunikasikan
Komunikasikan dengan orangtua agar peserta didik tidak
lupamenghafal Surat an-Nasr di rumah.
Pada rubrik guru membimbing peserta didikuntuk memberikan
tanda (√) pada kolom ‘ya’ atau ‘tidak’. Rubrikini bertujuan untuk
memberi kesempatan kepada peserta didikmenilai diri sendiri.
Penilaian ini merupakan bagian dari penilaiansikap peserta
didik dan akan menjadi bahan pengecekan, baik olehguru atau
orangtua.
Peserta didik diminta menjawabpertanyaan dengan isian
singkat.
3. Penutup 20
Peserta didik membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing menit
24
No. Kegiatan Pembelajaran Waktu
guru.
Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang
telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan
langkah selanjutnya.
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan
tugas baik cara individu maupun kelompok.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
Menutup pelajaran dengan berdo’a dan salam.
Kelas : …………………………………………
Kefasihan 1-4
3
(4=sangat fasih, 3=fasih, 2=cukup, 1=kurang).
Adab 1-4
4
(4=sangat baik, 3=baik, 2=cukup, 1=kurang).
Skor Maksimal 16
25
Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Mapel PAI & Budi Pekerti
26
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
4.7.2 Menulis huruf hijaiyyah 4.7.2.1 Menulis kalimat dalam Surat an-Nasr
dalam al-Qur’an dengan ayat 1 sampai ayat 2.
benar. 4.7.2.2 Menulis kalimat dalam Surat an-Nasr
ayat 1 sampai ayat 3.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui tanya jawab dan bercerita, peserta didik dapat:
Menulis kalimat dalam Surat an-Nasr ayat 1 sampai ayat 2 dengan benar.
Menulis kalimat dalam Surat an-Nasr ayat 1 sampai ayat 3 dengan benar.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Menulis kalimat dalam Surat an-Nasr.
Dapat menulis kalimat dari ayat al-Qur’an merupakan kompetensi penting(selain
bisa membaca). Karenanya perlu diajarkan. Jika membaca al-Qur’andisarankan
27
memperindah suara, demikian pula halnya dengan menulis.Sangat perlu melatih
peserta didik agar dapat menulis kalimat al-Qur’andengan indah.
Seni menulis indah kalimat/ayat al-Qur’an, biasa disebut dengan senikaligrafi.
Menulis indah tersebut bisa dilakukan dengan apa saja. Penawarna, spidol, krayon
atau bahkan cukup dengan pensil saja.
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan
ceramah
1. Pendahuluan 20
Pembelajaran dimulai, guru mengucapkan salam dan menit
mengajakpeserta didik berdoa bersama.
Guru memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi dan
tempatduduk peserta didik disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai oleh
pesertadidik.
Guru menyiapkan beberapa alternatif media/alat peraga/alat
bantu,baik berupa tulisan, baik melalui visual ataupun kertas
peraga.
Menanya
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanya tentang hal
yangtelah diamatinya. Apabila peserta didik mengalami
kesulitan, gurumemberikan bimbingan dan panduan (stimulus)
agar peserta didikmencari tahu dengan cara menanya.
28
No. Kegiatan Pembelajaran Waktu
Mengeksplorasi
Secara individu maupun berkelompok, peserta didikmelakukan
diskusi untuk menanggapi dan menjawab
beberapapertanyaan.
Proses mendapatkan tanggapan dan jawaban atau
pelaksanaandiskusi difasilitasi oleh guru sehingga berjalan
dengan baik.
Peserta didik menerima motivasi bahwa menulis al-Qur’an
sangatmudah.
Mengasosiasi
Peserta didik memerhatikan cara menulis yang benar, kalimat
per-kalimat. Selanjutnya setiap peserta didik menyalin
penggalan Surat an-Nasr pada kolom yang sudah disediakan
dalam buku siswa.
Peserta didik mampubersikap dan berkata “aku dapat menulis
sendiri Surat an-Nasr”. Dengan demikiandiharapkan tidak ada
satupun peserta didik yang tidak mau menulisatau tidak berani
melakukannya dengan alasan sulit atau bahkansaya tidak
bisa. Semua harus bisa.
Mengkomunikasikan
Guru membimbing peserta didikuntuk memberikan tanda (√)
pada kolom ‘ya’ atau ‘tidak’. Rubrik inibertujuan untuk memberi
kesempatan kepada peserta didik untukmenilai diri sendiri.
Penilaian ini merupakan bagian dari penilaiansikap peserta
didik dan akan menjadi bahan pengecekan, baik olehguru atau
orangtua.
Peserta didik berkreasi membuat kaligrafi bisa diwujudkan
menjadikaligrafi hiasan dinding. Dapat juga untuk sarana
lomba denganmemberikan penghargaan bagi karya terbaik.
Jika layak, dapat jugaditempel di dinding (mading).
3. Penutup 20
Peserta didik membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing menit
guru.
Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang
telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan
langkah selanjutnya.
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan
tugas baik cara individu maupun kelompok.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
29
No. Kegiatan Pembelajaran Waktu
berikutnya.
Menutup pelajaran dengan berdo’a dan salam.
Kelas : …………………………………………
Kebersihan 1-4
4
(4=sangat baik, 3=baik, 2=cukup, 1=kurang)
Skor Maksimal 16
Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Mapel PAI & Budi Pekerti
30
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui tanya jawab dan bercerita, peserta didik dapat:
Menyebutkan arti Surat an-Nasr dengan benar.
Menjelaskan pokok-pokok isi Surat an-Nasr dengan benar.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Surat an-Nasr adalah surat yang ke 110 dalam al-Qur’an.
Surat an-Nasr terdiri atas 3 ayat.
31
Nama an-Nasr diambil dari kata Nasr yang terdapatpada ayat pertama Surat an-
Nasr. An-Nasr artinyapertolongan.
Pokok-pokok isi Surat an-Nasr adalah:
1. Pertolongan Allah akan datang dan Islam akan mendapat kejayaan.
2. Perintah Allah kepada orang beriman agar bertasbih, memuji-Nya dan minta
ampun kepada-Nya di kala terjadi peristiwa yang menggembirakan.
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan
ceramah
F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Media
- Gambar/Poster, tayangan tentang sikap nabi Muhammad saw.
Alat
- Laptop, Infokus, Layar
- Kertas
Sumber Belajar
- Buku Guru & Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas III
SD/MI, Penulis: M. Kholid Fathoni dan Achmad Hasim, Kemdikbud, Jakarta, 2015.
- BukuKisah 25 Nabi
1. Pendahuluan 20
Pembelajaran dimulai, guru mengucapkan salam dan menit
mengajakpeserta didik berdoa bersama.
Guru memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi dan
tempatduduk peserta didik disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai oleh
pesertadidik.
Guru menyiapkan beberapa alternatif media/alat peraga/alat
bantubaik berupa illustrasi gambar atau tayangan visual (film)
yangrelevan.
Guru memilih beberapa alternatif
model/strategi/metodepembelajaran yang digunakan
diantaranya (a) pengantar interaktif(menceritakan suasana
melalui gambar atau tayangan visual/film yang bersifat
kontekstual kekinian) sebagai pintu masukpembelajaran Surat
an-Nasr, (b) diskusi mengenai pelajaran denganmaksud saling
mengusulkan cara memahami pelajaran.
Mengeksplorasi
Secara individu maupun berkelompok, peserta didikmelakukan
diskusi untuk menanggapi dan menjawab
beberapapertanyaan.
Proses mendapatkan tanggapan dan jawaban atau
pelaksanaandiskusi difasilitasi oleh guru sehingga berjalan
dengan baik.
Peserta didik menyimak penguatan penjelasan kisahyang
terkait dengan al-Qur’anSurat an-Nasr (pengembanganmateri).
Peserta didik diberikankesempatan untuk bertanya baik secara
individu maupun secaraberkelompok.
Peserta didik membuat contoh permasalahan kehidupan
nyatasehari-hari (kontekstual) yang terkait dengan isi Surat an-
Nasr.
Misalnya, kemenangan apa yang pernah mereka peroleh?
Juara kelas?
Menang perlombaan?
Apa yang harus dilakukan setelah menang? Pastilah harus
membacatasbih agar terhindar dari perasaan takabur
(sombong).
Apa yang perlu dilakukan agar menang dalam lomba? Tentu
berdoakepada Allah Swt. agar Allah Swt. memberikan
pertolongan.
Topik kemenangan dapat didiskusikan antar peserta didik
ataukelompok. Hasilnya dapat disampaikan baik secara
individumaupun perwakilan kelompok di depan teman-teman
yang lain.
Mengasosiasi
Peserta didik diminta selalu bersyukur apabilamendapat
kegembiraan.
Guru membimbing peserta didikuntuk memberikan tanda (√)
pada kolom yang tersedia, pesertadidik diajak mengoreksi diri
dan mengingat apakah dirinya sesuaipesan Surat an-Nasr.
Dengan demikian guru akan tahu sampai dimana
kompetensinya dan langsung mengulangi pelajaran manasaja
33
No. Kegiatan Pembelajaran Waktu
Mengkomunikasikan
Setelah mengikuti pembelajaransub-pelajaran ini, peserta didik
diharapkan mampu dan beranimenuliskan kalimat singkat yang
merupakan jawaban ataspertanyaan berdasarkan sesuatu
yang dia ingat atau amati.
3. Penutup 20
Peserta didik membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing menit
guru.
Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang
telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan
langkah selanjutnya.
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan
tugas baik cara individu maupun kelompok.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
Menutup pelajaran dengan berdo’a dan salam.
Skor Maksimal 12
34
Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Mapel PAI & Budi Pekerti
35
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
3.1 Mengetahui keesaan 3.1.1 Menyebutkan arti Allah Swt. Maha Esa.
Allah Yang Maha 3.1.2 Menyebutkan bukti Allah Swt. Maha
Pencipta Esa.
berdasarkanpengamatan
terhadap dirinya dan 3.1.3 Menyebutkan cara meyakini bahwa
makhluk ciptaanNya Allah Swt. Maha Esa.
yangdijumpai di sekitar 3.1.4 Menjelaskan bahwa Allah Swt. Maha
rumah dan sekolah. Esa.
4.1 Melakukan pengamatan 4.1.1 Melakukan pengamatan terhadap diri
terhadap diri dan sendiri sebagai implementasiiman
makhluk ciptaan terhadap keesaan Allah Yang Maha
Allahyang dijumpai di Pencipta.
sekitar rumah dan
4.1.2 Melakukan pengamatan terhadap
sekolah sebagai
makhluk ciptaan Allah Swt. yang
implementasiiman
dijumpai di sekitar rumah dan sekolah
terhadap keesaan Allah
sebagai implementasi imanterhadap
Yang Maha Pencipta.
keesaan Allah Yang Maha Pencipta.
36
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui tanya jawab dan bercerita, peserta didik dapat:
Menyebutkan arti Allah Swt. Maha Esa dengan benar.
Menyebutkan bukti Allah Swt. Maha Esa dengan benar.
Menyebutkan cara meyakini bahwa Allah Swt. Maha Esa dengan benar.
Menjelaskan bahwa Allah Swt. Maha Esa dengan benar.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Allah Maha Esa artinya Allah Swt. adalah satudan tidak ada Tuhan selain Allah
Swt. Hanya AllahSwt. yang wajib kita sembah.
Allah Swt. tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.
Tidak ada sesuatu pun yang bisa menyamai-Nya.
Allah Swt. berbeda dengan makhluk.
Segala ibadah yang kita lakukan hanyauntuk Allah Swt.Oleh karena itu, kita:
1. Harus beribadah hanya kepada Allah Swt.
2. Tidak boleh menghambakan diri kepadaselain Allah Swt.
3. Tidak boleh menyekutukan Allah Swt.dengan sesuatu apa pun.
4. Tidak boleh meyakini pada ramalan-ramalannasib.
5. Selalu memperbanyak zikir kepada AllahSwt.
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan
ceramah
37
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan 20
Pembelajaran dimulai, guru mengucapkan salam dan menit
mengajakpeserta didik berdoa bersama.
Guru memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi dan
tempatduduk peserta didik disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai oleh
pesertadidik.
Guru menyiapkan beberapa alternatif media/alat
peraga/alatbantu bisa berupa illustrasi gambar atau tayangan
visual (film)yang relevan. Diantaranya (1) ceramah interaktif
(menceritakandan menjelaskan kisah melalui gambar atau
tayangan visual/filmyang bersifat kontekstual kekinian), (2)
diskusi dalam bentuk The educational-diagnosis meeting
artinya peserta didik berbincang mengenai pelajaran di kelas
dengan maksud saling mengoreksipemahaman mereka atas
pelajaran/materi yang diterimanyaagar mereka memperoleh
pemahaman yang benar, kegiatan inidilengkapi dengan lembar
pengamatan dalam pelaksanaan diskusi.
Mengasosiasi
Peserta didik menyimak penjelasan guru (pengembangan
materi).
3. Penutup 20
Peserta didik membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing menit
guru.
Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang
telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan
langkah selanjutnya.
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan
tugas baik cara individu maupun kelompok.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
Menutup pelajaran dengan berdo’a dan salam.
1 Satu. 4
2 Allah. 4
39
3 Sembah. 4
4 Menyekutukan. 4
Skor Maksimal 16
Keterangan:
Benar dan lengkap = 4
Menjawab benar kurang lengkap = 3
Menjawab benar kurang tepat = 2
Menjawab tapi salah = 1
Peserta didik dimungkinkan menjawab dengan jawaban lain diluar kuncijawaban ini.
Apabila jawabannya benar (tidak bergantung pada bacaanyang ada) maka skornya
tetap benar.
Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Mapel PAI & Budi Pekerti
40
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui tanya jawab dan bercerita, peserta didik dapat:
Menyebutkan arti Al-Wahhab dengan benar.
Menyebutkan bukti Allah Swt. Maha Pemberi dengan benar.
Menyebutkan cara meyakini bahwa Allah Swt. Maha Pemberi dengan benar.
Menjelaskan bahwa Allah Swt. Maha Pemberi dengan benar.
41
D. MATERI PEMBELAJARAN
Asmaul Husna: al-Wahhab.
- Al-Wahhab artinya Allah Maha Pemberi.
- Allah Swt. memberikan karunia kepada semua makhluk yang Dia kehendaki.
- Allah Swt. memberi tanpa pamrih atau mengharap imbalan.
- Allah Swt. memberi kepada semua makhluk tanpa diminta dan tanpa merasa
bosan. Allah
- Swt. memberi tanpa batas waktu, kapan pun dan di mana pun makhluk
berada.
- Allah Swt. terus memberi dan akan tetap memberi apa pun yang dibutuhkan
makhluk-Nya.
- Allah selalu memberikan yang terbaik bagi semuamakhluk-Nya.
Bukti atau cara kita meyakini pengakuan bahwaAllah Swt. itu Maha Pemberi adalah:
1. Suka memberikan sesuatu kepada orang lain.
2. Memberikan sesuatu kepada orang laindengan ikhlas.
3. Memberi kepada orang lain tanpa dimintaatau disuruh.
4. Berusaha memberikan sesuatu kepada oranglain sesuai dengan kemampuan.
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan
ceramah
F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Media
- Gambar/Poster, tayangan tentang sikap nabi Muhammad saw.
Alat
- Laptop, Infokus, Layar
- Kertas
Sumber Belajar
- Buku Guru & Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas III
SD/MI, Penulis: M. Kholid Fathoni dan Achmad Hasim, Kemdikbud, Jakarta, 2015.
- BukuKisah 25 Nabi
1. Pendahuluan 20
Pembelajaran dimulai, guru mengucapkan salam dan menit
mengajakpeserta didik berdoa bersama.
Guru memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi dan
tempatduduk peserta didik disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai oleh
42
No. Kegiatan Pembelajaran Waktu
pesertadidik.
Guru menyiapkan beberapa alternatif media/alat
peraga/alatbantu bisa berupa illustrasi gambar atau tayangan
visual (film)yang relevan. Diantaranya (1) ceramah interaktif
(menceritakandan menjelaskan kisah melalui gambar atau
tayangan visual/filmyang bersifat kontekstual kekinian), (2)
diskusi dalam bentuk The educational-diagnosis meeting
artinya peserta didik berbincang mengenai pelajaran di kelas
dengan maksud saling mengoreksipemahaman mereka atas
pelajaran/materi yang diterimanyaagar mereka memperoleh
pemahaman yang benar, kegiatan inidilengkapi dengan lembar
pengamatan dalam pelaksanaan diskusi.
Menanya
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanya tentang hal
yangtelah diamatinya. Apabila peserta didik mengalami
kesulitan, gurumemberikan bimbingan dan panduan (stimulus)
agar peserta didikmencari tahu dengan cara menanya.
Pertanyaan peserta didik yang diharapkan tidak saja apa atau
siapa,tetapi mengapa dan bagaimana.
Pertanyaan peserta didik diinventarisir oleh guru.
Mengeksplorasi
Secara individu maupun berkelompok, peserta didikmelakukan
diskusi untuk menanggapi dan menjawab
beberapapertanyaan.
Proses mendapatkan tanggapan dan jawaban atau
pelaksanaandiskusi difasilitasi oleh guru sehingga berjalan
dengan baik.
Mengasosiasi
Guru mengamati cara kerja peserta didikdalam
menyelenggarakan belajar kelompok. Guru mengarahkan:
a) Biarkan individu memilih teman kelompok untuk
mengamati dan menyebutkan apa saja bukti Allah Swt.
Maha Pemberi kepada makhluk-Nya. Guru dapat
mengubah kelompok jika komposisinya tidak seimbang
(misalnya anak pintar hanya ada di satu kelompok).
b) Perhatikan cara peserta didik mengelola diskusi kelompok
masing-masing, termasuk menentukan waktu dan tempat
untuk melakukan pengamatan di luar kelas.
c) Hasil diskusi dan cara menyimpulkannya, dituangkan
dalam bentuk tulisan dapat menjadi bahan evaluasi untuk
43
No. Kegiatan Pembelajaran Waktu
Mengkomunikasikan
Guru membimbing peserta didikuntuk memberikan tanda (√)
pada kolom yang tersedia. Rubrik inibertujuan untuk memberi
kesempatan kepada peserta didik untukmenilai diri sendiri.
Penilaian ini merupakan bagian dari penilaiansikap peserta
didik dan akan menjadi bahan pengecekan, baik olehguru atau
orangtua.
Peserta didik dibelajarkanmerenungkan dan menangkap
makna ilustrasi yang membangunpemahaman bahwa Allah
Swt. Maha Pemberi.
Peserta didik dilatihmenjawab soal dalam bentuk
mencocokkan. Pada bagian kedua,peserta didik diberi
pelajaran makhraj hijaiyyah. Terutama carapengucapan huruf
H dan B pada al-Wahhab.
Peserta didik diajak merenungkankembali pelajaran yang
tengah diikuti hari ini. Apabila telah pahammengenai sifat Allah
Swt. al-Wahhab, dapatkah ia mencontohkanbagaimana
peserta didik bisa meneladaninya.
3. Penutup 20
Peserta didik membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing menit
guru.
Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang
telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan
langkah selanjutnya.
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan
tugas baik cara individu maupun kelompok.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
Menutup pelajaran dengan berdo’a dan salam.
44
H. PENILAIAN HASIL BELAJAR
Guru dapat melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam kegiatanindividu
menjawab pertanyaan pada rubrik “Ayo Berlatih”.
Kunci jawaban:
1 Al-Wahhab Bersyukur
Guru juga dapat menilai aktivitas diskusi kelompok dalam Bab ini.Penskorannya
disesuaikan.
Contoh:
Ada 3 sikap yang akan dinilai, yakni keaktifan (keberanianmengungkapkan
pendapat), ketangkasan (pemahaman terhadap topikdan pengungkapannya runtut
serta mudah dipahami) dan menghargaipendapat orang lain. Maka pemberian skor
nilainya adalah sebagai berikut.
1 Keaktifan
BT 0
MT 1
MB 2
MK 3
2 Ketangkasan
BT 0
MT 1
MB 2
MK 3
3 Penghargaan
BT 0
MT 1
MB 2
MK 3
Skor Maksimal 16
45
Nilai Akhir = Perolehan Nilai : x 10 atau x 100
Skor Maksimal
Keterangan:
BT : Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkantanda-tanda awal
perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
MT : Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkanadanya
tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalamindikator tetapi belum
konsisten).
MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkanberbagai
tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator danmulai konsisten).
MK : Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkanperilaku
yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten).
Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Mapel PAI & Budi Pekerti
46
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
47
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui tanya jawab dan bercerita, peserta didik dapat:
Menyebutkan arti tanggung jawab dengan benar.
Menjelaskan pesan hadis yang terkait dengan sikap tanggung jawab dengan
benar.
Menunjukkan sikap tanggung jawab dengan benar.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Islam menganjurkan kepada umatnya untuk selalu bertanggung jawab.
Perbuatan kita akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah Swt.
Tanggung jawab kepada Allah Swt. antara lain melaksanakan ibadah dengan
sebaik-baiknya dengan cara melaksanakan salat lima waktu, mengaji dan
berbuat baik kepada sesama manusia dan alam sekitar.
Tanggung jawab terhadap diri sendiri antara lain menjaga kesehatan dan giat
belajar.
Tanggung jawab terhadap orangtua antara lain berbakti, taat, patuh dan bersikap
santun.
Tanggung jawab terhadap lingkungan antara lain menjaga kebersihan lingkungan
rumah, sekolah dan alam sekitar.
Tanggung jawab artinya bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas dan
bersedia menerima akibat dari perbuatannya.
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan
ceramah
48
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan 20
Pembelajaran dimulai, guru mengucapkan salam dan menit
mengajakpeserta didik berdoa bersama.
Guru memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi dan
tempatduduk peserta didik disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri
kepadapeserta didik.
Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai oleh
pesertadidik.
Guru menyiapkan beberapa alternatif media/alat peraga/alat
bantubisa berupa illustrasi gambar atau tayangan visual (film)
yangrelevan.
Guru memilih beberapa alternatif
model/strategi/metodepembelajaran yang digunakan di
antaranya (1) ceramah interaktif(menceritakan dan
menjelaskan kisah melalui gambar atautayangan visual/film
yang bersifat kontekstual kekinian), (2) diskusidalam bentuk
The educational-diagnosis meeting artinya pesertadidik
berbincang mengenai pelajaran di kelas dengan maksudsaling
mengoreksi pemahaman mereka atas pelajaran/materiyang
diterimanya agar mereka memperoleh pemahaman
yangbenar. Kegiatan ini dilengkapi dengan lembar
pengamatan dalampelaksanaan diskusi.
Menanya
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanya tentang hal
yangtelah diamatinya. Apabila peserta didik mengalami
kesulitan, gurumemberikan bimbingan dan panduan (stimulus)
agar peserta didikmencari tahu dengan cara menanya.
Pertanyaan peserta didik yang diharapkan tidak saja apa atau
siapa,tetapi mengapa dan bagaimana.
Pertanyaan peserta didik diinventarisir oleh guru.
Mengeksplorasi
Secara individu maupun berkelompok, peserta didikmelakukan
diskusi untuk menanggapi dan menjawab
beberapapertanyaan.
Proses mendapatkan tanggapan dan jawaban atau
pelaksanaandiskusi difasilitasi oleh guru sehingga berjalan
dengan baik.
Peserta didik diklasifikasi dalambeberapa kelompok.
49
No. Kegiatan Pembelajaran Waktu
Mengasosiasi
Peserta didik diminta mengamati gambarilustrasi. Tujuannya
melatih peserta didik memahami objekpengamatan dan dapat
mengungkapkan dalam kata-kata yangmudah dipahami orang
lain. Tidak lupa guru memberikan semangatdan pembinaan.
Guru meminta peserta didik bersama-samamengucapkan “Aku
selalu bersungguh-sungguh melakukan setiappekerjaan”.
Pengakuan semacam ini bisa ditanyakan apakah pesertadidik
memahaminya. Contohnya seperti apa?
Peserta didik secara individu maupunkelompok bekerjasama
diberi kesempatan bagaimana membangunkemandirian bila
melihat sesuatu yang mengharuskan kepedulian.
Peserta didik bernyanyi bersama.Tujuannya untuk
menanamkan fenomena perbuatan terpuji padapikiran dan
ingatan agar lebih mudah diamalkan.
Guru membimbing peserta didikuntuk memberikan tanda (√)
pada kolom yang tersedia. Rubrik inibertujuan memberi
kesempatan kepada peserta didik menilai dirisendiri. Penilaian
ini merupakan bagian dari penilaian sikap pesertadidik dan
akan menjadi bahan pengecekan, baik oleh guru
atauorangtua.
Mengkomunikasikan
Kegiatan 1:
Peserta didik mengisi kalimat yang rumpang berdasarkanteks
bacaan yang terdapat dalam pelajaran ini. Peserta
didikdimungkinkan menjawab dengan bahasa dan
kreatifitasnya.Mungkin juga dengan jawaban lain di luar teks.
Jika isian yangdilakukan benar maka nilainya tetap benar.
Kunci jawaban:
1. Bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas dan
bersediamenerima akibat dari apa yang telah diperbuatnya.
2. Pertanggungjawaban
3. Allah Swt.
4. Tanggung jawab terhadap diri sendiri
5. Lingkungan
50
No. Kegiatan Pembelajaran Waktu
Kegiatan 2:
Peserta didik dilatih berimprovisasi melakukan perbuatan
terpujipada kegiatan sehari-hari.
Peserta didik diminta menjawabpertanyaan dengan isian
singkat.
3. Penutup 20
Peserta didik membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing menit
guru.
Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang
telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan
langkah selanjutnya.
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan
tugas baik cara individu maupun kelompok.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
Menutup pelajaran dengan berdo’a dan salam.
Kelas : …………………………………………
Skor
No. Aspek Pengamatan
1 2 3 4
Keterangan:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan.
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan seringtidak melakukan.
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.
Nilai harian dapat diakumulasi dan digabung dengan nilai lainnya (UTS,UAS) untuk
kebutuhan nilai akhir. Nilai akhir akan menjadi nilai rapor setelahdikonversi dengan
skala nilai 1-4.
Contoh akumulasi nilai akhir (aspek pengetahuan):
1 Sultan Haykal
2 Asiy Anindya
Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Mapel PAI & Budi Pekerti
52
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui tanya jawab dan bercerita, peserta didik dapat:
Menyebutkan arti tawaduk dengan benar.
Menjelaskan pesan hadis yang terkait dengan sikap tawaduk dengan benar.
Menunjukkan sikap tawaduk dengan benar.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Tawaduk berarti rendah hati.
Ada dua jenis rendah hati:
(1) rendah hatidi hadapan Allah Swt. dan
(2) rendah hati di hadapan manusia. Contohjenis tawaduk yang pertama
misalnya pengakuan manusia terhadapketerbatasan dan kelemahannya
sehingga dengan itu ia merasa wajibselalu berdoa kepada Allah Swt.. Dalam
pelajaran ini hanya akan dijelaskantawaduk jenis kedua, yakni kepada
sesama manusia.
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan
ceramah
1. Pendahuluan 20
Pembelajaran dimulai, guru mengucapkan salam dan menit
mengajakpeserta didik berdoa bersama.
Guru memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi dan
tempatduduk peserta didik disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri
kepadapeserta didik.
54
No. Kegiatan Pembelajaran Waktu
Mengeksplorasi
Secara individu maupun berkelompok, peserta didikmelakukan
diskusi untuk menanggapi dan menjawab
beberapapertanyaan.
Proses mendapatkan tanggapan dan jawaban atau
pelaksanaandiskusi difasilitasi oleh guru sehingga berjalan
dengan baik.
Guru mengelola kelas dengan 3tahap:
- Pertama, peserta didik diklasifikasi dalam beberapa
kelompokdiskusi yang rata-rata beranggotakan 5 orang.
Seorang ditunjukmemimpin diskusi.
- Kedua, setiap kelompok mencari contoh perbuatan
yangmerupakan sikap tawaduk. Hasilnya ditulis di kertas
berukuranbesar untuk setiap perbuatan.
- Ketiga, tulisan di tempelkan di papan tulis atau di tembok
depankelas dan membahasnya satu persatu.Kelompok
yang lain menyimak dan memberi tanggapan.Setelah
55
No. Kegiatan Pembelajaran Waktu
3. Penutup 20
Peserta didik membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing menit
guru.
Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang
telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan
langkah selanjutnya.
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan
tugas baik cara individu maupun kelompok.
56
No. Kegiatan Pembelajaran Waktu
Kelas : …………………………………………
Skor
No. Aspek Pengamatan
1 2 3 4
2 Bersikap sombong.
Skor Maksimum
Keterangan:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan.
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan seringtidak melakukan.
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.
57
Nilai harian dapat diakumulasi dan digabung dengan nilai lainnya (UTS,UAS) untuk
kebutuhan nilai akhir. Nilai akhir akan menjadi nilai rapor setelahdikonversi dengan
skala nilai 1-4.
1 Sultan Haykal
2 Asiy Anindya
Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Mapel PAI & Budi Pekerti
58
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui tanya jawab dan bercerita, peserta didik dapat:
Menyebutkan arti salat dengan benar.
Menjelaskan pentingnya melaksanan salat dengan benar.
Mengidentifikasi contoh inti ibadah salat dengan benar.
Menunjukkan contoh inti ibadah salat dengan benar
D. MATERI PEMBELAJARAN
Makna shalat sebagai wujud dari pemahaman Q.S. al-Kautsar
Salat artinya doa. Salat diartikan pula sebagai serangkaian ucapan dan gerakan
tertentu yang diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.
Waktu salat sudah ditentukan. Salat yang wajib terdiri atas subuh, zuhur, Asar,
Magrib dan Isya.
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan
ceramah
1. Pendahuluan 20
Pembelajaran dimulai, guru mengucapkan salam dan menit
mengajakpeserta didik berdoa bersama.
Guru memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi dan
tempatduduk peserta didik disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri
kepadapeserta didik.
Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai oleh
pesertadidik.
60
No. Kegiatan Pembelajaran Waktu
Menanya
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanya tentang hal
yangtelah diamatinya. Apabila peserta didik mengalami
kesulitan, gurumemberikan bimbingan dan panduan (stimulus)
agar peserta didikmencari tahu dengan cara menanya.
Pertanyaan peserta didik yang diharapkan tidak saja apa atau
siapa,tetapi mengapa dan bagaimana.
Pertanyaan peserta didik diinventarisir oleh guru.
Mengeksplorasi
Secara individu maupun berkelompok, peserta didikmelakukan
diskusi untuk menanggapi dan menjawab
beberapapertanyaan.
Proses mendapatkan tanggapan dan jawaban atau
pelaksanaandiskusi difasilitasi oleh guru sehingga berjalan
dengan baik.
Semua peserta didik mengamatiilustrasi suasana salat seperti
pada gambar. Hasil pengamatandidiskusikan antar peserta
didik sehingga dapat menciptakansuasana yang menyatu
dengan pembahasan mata pelajaran. Untukmemudahkan,
peserta didik bisa dibagi dua kelompok.
Guru memberikan penjelasan awal jika diperlukan terkait
denganilustrasi yang telah didiskusikan.
Guru memberikan tugas kelompok berupa:
a) Peserta didik dikelompokkan dengan jumlah empat sampai
limaanak per kelompok. Masing-masing memilih ketua
61
No. Kegiatan Pembelajaran Waktu
kelompok.
b) Setiap kelompok membaca dan mendiskusikan teks “inti
ibadahsalat”. Ketua kelompok menunjuk seorang anggota
untukmencatat hasil diskusi.
c) Perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusinya.
Kelompokyang lain menyimak dan memberi tanggapan.
Hasil diskusikelompok diserahkan kepada guru.
Mengasosiasi
Guru meminta peserta didik bersama-samameresapi kalimat
“Dengan rajin menjalankan salat, aku akanmenjadi orang baik
karena salat dapat mencegah perbuatanperbuatanburuk”.
Dengan sikap tersebut, guru memberi motivasikepada peserta
didik agar selalu rajin salat.
Peserta didik bernyanyi sambilmenghayati lagu “Salat
Kewajibanku”, dibimbing oleh guru.
Peserta didik secara berkelompokmengamati dan
menceritakan gambar yang berkaitan dengan salat.Setiap
kelompok menyampaikan hasil diskusinya. Kelompok
lainmenyimak dan memberi tanggapan. Guru dapat
memperhatikanetika diskusi peserta didik dan mencatatnya
untuk bahanpembinaan.
Guru membimbing peserta didikuntuk memberikan tanda (√)
pada kolom yang tersedia. Rubrikini bertujuan untuk memberi
kesempatan kepada peserta didikmenilai diri sendiri. Penilaian
ini merupakan bagian dari penilaiansikap peserta didik dan
akan menjadi bahan pengecekan, baik olehguru atau
orangtua.
Mengkomunikasikan
Kegiatan 1:
Peserta didik mengisi kalimat yang rumpangberdasarkan teks
bacaan yang terdapat dalam pelajaran ini. Pesertadidik
dimungkinkan menjawab dengan bahasa dan
kreatifitasnya.Mungkin juga dengan jawaban lain di luar teks.
Jika isian yangdilakukan benar maka nilainya tetap benar.
Kunci jawaban:
1. Doa.
2. Serangkaian ucapan dan gerakan tertentu yang diawali
dengantakbiratul ihram dan diakhiri dengan salam .
3. Pengabdian diri kita.
4. Ampunan.
5. Diperhitungkan.
62
No. Kegiatan Pembelajaran Waktu
Kegiatan 2:
Peserta didik dilatih menyebutkan perbuatan buruk yang
dapatditinggalkan akibat rajin mengerjakan salat. Misalnya
tidak lagi sukamenghina teman karena malu sudah berubah
menjadi orang baiksetelah rajin salat. Contoh lain, lebih
senang menggunakan jilbab.
Peserta didik diminta menjawabpertanyaan berupa
a. Isian singkat untuk melakukan introspeksi pembelajaran.
b. Apa yang dirasakan selama belajar.
c. inti ibadah salat bagi kehidupan sehari-hari berupa
mengerjakanperbuatan baik dan mulai meninggalkan
perbuatan tercela.
3. Penutup 20
Peserta didik membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing menit
guru.
Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang
telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan
langkah selanjutnya.
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan
tugas baik cara individu maupun kelompok.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
Menutup pelajaran dengan berdo’a dan salam.
Kelas : …………………………………………
Skor
No. Aspek Pengamatan
1 2 3 4
63
Mengerjakan salat sebagai buktipengabdian diri
2
kepada Allah Swt.
Skor Maksimum
Keterangan:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan.
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan seringtidak melakukan.
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.
Nilai harian dapat diakumulasi dan digabung dengan nilai lainnya (UTS,UAS) untuk
kebutuhan nilai akhir. Nilai akhir akan menjadi nilai rapor setelahdikonversi dengan
skala nilai 1-4.
1 Sultan Haykal
2 Asiy Anindya
64
Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Mapel PAI & Budi Pekerti
65
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Membiasakan melaksanakan salat tepat waktu.
Menyebutkan hikmah salat dengan benar.
Menjelaskan hikmah salat dengan benar.
66
D. MATERI PEMBELAJARAN
Salat akan memberikan hikmah yang bermanfaatjika dilaksanakan dengan
sempurna, memenuhisyarat rukun, khusyu’ dan ikhlas karena Allah Swt.
Hikmah salat di antaranya:
1. Selalu mengingat Allah Swt.
2. Mendekatkan diri kepada Allah Swt.
3. Disiplin waktu.
4. Hidup bersih.
5. Hidup tertib dan teratur.
6. Bersikap rendah hati.
7. Hidup damai dan menyebarkan keselamatan.
8. Hati menjadi tenang dan tenteram.
9. Membina kebersamaan, persatuan danpersaudaraan.
10. Memelihara diri dari perbuatan dosa.
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan
ceramah
1. Pendahuluan 20
Pembelajaran dimulai, guru mengucapkan salam dan menit
mengajakpeserta ddik berdoa bersama.
Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran, kompetensi
yangakan dicapai dan strateginya kepada peserta didik.
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi dan
tempatduduk peserta didik disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
Guru menyiapkan alternatif media/alat peraga/alat bantu
bisaberupa illustrasi gambar atau tayangan visual (film) yang
relevan.
67
No. Kegiatan Pembelajaran Waktu
Menanya
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanya tentang hal
yangtelah diamatinya. Apabila peserta didik mengalami
kesulitan, gurumemberikan bimbingan dan panduan (stimulus)
agar peserta didikmencari tahu dengan cara menanya.
Pertanyaan peserta didik yang diharapkan tidak saja apa atau
siapa,tetapi mengapa dan bagaimana.
Pertanyaan peserta didik diinventarisir oleh guru.
Mengeksplorasi
Secara individu maupun berkelompok, peserta didikmelakukan
diskusi untuk menanggapi dan menjawab
beberapapertanyaan.
Proses mendapatkan tanggapan dan jawaban atau
pelaksanaandiskusi difasilitasi oleh guru sehingga berjalan
dengan baik.
Guru meminta peserta didik bersama-samaberikrar “Aku selalu
berusaha membiasakan menjalankan salat tepat waktu”.
Dengan sikap tersebut, guru memberi motivasi kepadapeserta
didik untuk selalu perhatian terhadap kewajiban salat.
Mengasosiasi
Peserta didik dibagi menjadi duakelompok. Masing-masing
kelompok menyebutkan persepsiapa yang mereka pahami
tentang gambar. Hasil pengamatandisampaikan di depan kelas
oleh perwakilan kelompok. Upayakanagar yang mewakili
kelompok pada setiap kegiatan serupa tidakselalu peserta
didik yang sama.
Guru membimbing peserta didikuntuk memberikan tanda (√)
pada kolom yang tersedia. Tujuanrubrik ini sama dengan rubrik
serupa sebelumnya.
Mengkomunikasikan
68
No. Kegiatan Pembelajaran Waktu
Kegiatan 1:
Peserta didik mencocokkan lajur kolom angka dengan
lajurkolom di sebelahnya yang bersesuaian. Rubrik ini melatih
pesertadidik memahami sesuatu berdasarkan apa yang telah
dijelaskanoleh guru. Melatih peserta didik dengan kekuatan
imajinasinyanamun dibantu dengan beberapa kata kunci agar
tidak sulit untukdilakukan.
Kegiatan 2:
Peserta didik dilatih mengungkapkan pengalamannya
dalamberlatih menunaikan salat ketika di rumah, di masjid, di
sekolah.Yang diungkapkan bukan caranya salat akan tetapi
motivasi dansuasananya. Apakah kalau di rumah inisiatif
sendiri atau apakahsuka disuruh orangtua? Lalu apakah
salatnya berjamaah atausendiri? Bagaimana kalau suasana
salat di sekolah? Apakah senangdengan salat berjamaah?
Mengapa demikian? Kapan mereka seringsalat ke masjid?
Sendirian atau bersama orangtua. Guru terlebihdahulu
memerinci pokok-pokok hal yang akan diceritakan dandapat
ditulis di papan tulis.
Peserta didik diharapkan mampu danberani menuliskan
kalimat singkat yang merupakan jawaban ataspertanyaan
berdasarkan sesuatu yang dia simak dalam pelajaranini.
Jawaban untuk pertanyaan kedua dan ketiga diharapkan
dapatmembangun imajinasi peserta didik ketika sudah pernah
atauterbiasa menjalankan salat.
3. Penutup 20
Peserta didik membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing menit
guru.
Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang
telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan
langkah selanjutnya.
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan
tugas baik cara individu maupun kelompok.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
Menutup pelajaran dengan berdo’a dan salam.
69
Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Mapel PAI & Budi Pekerti
70
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui tanya jawab dan bercerita, peserta didik dapat:
Menyebutkan keteladanan dari kisah singkat Nabi Yusuf as. dengan benar.
Menceritakan kisah singkat Nabi Yusuf as. dengan benar.
71
D. MATERI PEMBELAJARAN
Kisah tentang Nabi Yusuf selengkapnya dapat dibaca langsung pada al-Qur’an
surat Yusuf/12:1-101, al-An’am/6:84 dan al-Mu’min/40:34.
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan
ceramah
1. Pendahuluan 20
Pembelajaran dimulai, guru mengucapkan salam dan menit
mengajakpeserta didik berdoa bersama.
Guru memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi dan
tempatduduk peserta didik disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri
kepadapeserta didik.
Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai oleh
pesertadidik.
Guru menyiapkan beberapa alternatif media/alat peraga/alat
bantubisa berupa illustrasi gambar atau tayangan visual (film)
yangrelevan.
Guru memilih beberapa alternatif
model/strategi/metodepembelajaran yang digunakan di
antaranya:
(a) pengantar interaktif(menceritakan suasana melalui gambar
atau tayangan visual/film yang bersifat kontekstual
kekinian) sebagai pintu masukpembelajaran,
(b) diskusidalam bentuk The educational-diagnosis meeting
artinya pesertadidik berbincang mengenai pelajaran di
kelas dengan maksudsaling mengoreksi pemahaman
mereka atas pelajaran/materiyang diterimanya agar
mereka memperoleh pemahaman yangbenar.
72
No. Kegiatan Pembelajaran Waktu
Menanya
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanya tentang hal
yangtelah diamatinya. Apabila peserta didik mengalami
kesulitan, gurumemberikan bimbingan dan panduan (stimulus)
agar peserta didikmencari tahu dengan cara menanya.
Pertanyaan peserta didik yang diharapkan tidak saja apa atau
siapa,tetapi mengapa dan bagaimana.
Pertanyaan peserta didik diinventarisir oleh guru.
Mengeksplorasi
Secara individu maupun berkelompok, peserta didikmelakukan
diskusi untuk menanggapi dan menjawab
beberapapertanyaan.
Proses mendapatkan tanggapan dan jawaban atau
pelaksanaandiskusi difasilitasi oleh guru sehingga berjalan
dengan baik.
Guru menata kelas menjadi ruangandiskusi. Kelas dibagi
menjadi 8 kelompok.
Setiap kelompokmendapatkan satu nomor dari beberapa
penggalan kisah NabiYusuf as. yang disajikan.Setiap
kelompok membaca dan berdiskusi, selanjutnyamenuliskan
perbuatan apa yang bisa disimpulkan dari kisahtersebut. Jika
perbuatan itu baik atau buruk bagaimana sikap
kitamenanggapinya?Setiap kelompok menyampaikan hasil
diskusinya di depan kelas.Pada akhir sesi, guru memberikan
tanggapan dan penjelasan.
Guru memberikan tugas kelompok, terdapat dua tugas:
Pertama.
Membentuk beberapa kelompok yang beranggotakan
empatsampai lima anak untuk setiap kelompok. Kegiatan
berupa diskusidengan menjawab pertanyaan berikut:
• Bagaimana jika ada orang yang berbuat kesalahan. Apa
sikapmu?
• Apa yang kamu lakukan, jika ada teman menghadapi
kesulitandalam belajar?Tuliskan hasil diskusi kelompok!
Kedua.
Perwakilan kelompok menyampaikan hasil
diskusinya.Kelompok yang lain menyimak dan memberi
tanggapan. Pesertadidik diberi kesempatan untuk menanya,
apabila mengalamikesulitan guru memberikan bimbingan.
73
No. Kegiatan Pembelajaran Waktu
Mengasosiasi
Guru meminta peserta didik mengucapkanbersama-sama “Aku
tidak boleh balas dendam terhadap orang yangmembuat
kesalahan”.
Peserta didik bernyanyi bersama untukmenanamkan kesan
lebih kuat tentang mencintai nabi.
Guru membimbing peserta didikuntuk memberikan tanda (√)
pada kolom yang tersedia. Rubrikini bertujuan untuk memberi
kesempatan kepada peserta didikmenilai diri sendiri. Penilaian
ini merupakan bagian dari penilaiansikap peserta didik dan
akan menjadi bahan pengecekan, baik olehguru atau
orangtua.
Mengkomunikasikan
Peserta didik mengisi kalimat yang rumpang berdasarkanteks
bacaan yang terdapat dalam pelajaran ini. Peserta
didikdimungkinkan menjawab dengan bahasa dan
kreativitasnya.Mungkin juga dengan jawaban lain di luar teks.
Jika isian yangdilakukan benar maka nilainya tetap benar.
Kunci jawaban:
1. Nabi Ya’qub as.
2. Sebelas bintang, matahari dan bulan.
3. Dua tahun.
4. Tafsir mimpi.
Peserta didik menjawab secara lisan atasbeberapa
pertanyaan.
Kunci jawaban:
1. Berparas tampan, dapat menafsirkan mimpi dan lain-lain.
2. Memohon ampun kepada Allah Swt. bagi saudara-
saudaranya.
3. Memuliakan ayahnya dan memaafkan saudara-saudaranya.
4. Gembira.
Peserta didik diminta menjawabsecara tertulis pertanyaan
dengan isian singkat perihal apa yangtelah dipelajari.
3. Penutup 20
Peserta didik membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing menit
guru.
Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang
telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan
langkah selanjutnya.
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan
tugas baik cara individu maupun kelompok.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
74
No. Kegiatan Pembelajaran Waktu
Kelas : …………………………………………
Skor
No. Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Bersikap sombong.
4 Mencelakakanorang lain.
Skor Maksimum
Keterangan:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan.
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan seringtidak melakukan.
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.
Nilai harian dapat diakumulasi dan digabung dengan nilai lainnya (UTS,UAS) untuk
kebutuhan nilai akhir. Nilai akhir akan menjadi nilai rapor setelahdikonversi dengan
skala nilai 1-4.
75
Contoh akumulasi nilai akhir (aspek pengetahuan):
1 Sultan Haykal
2 Asiy Anindya
Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Mapel PAI & Budi Pekerti
76
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui tanya jawab dan bercerita, peserta didik dapat:
Menceritakan kisah singkat Nabi Syu‘aib as. dengan benar.
Menjelaskan hikmah dari kisah Nabi Syu‘aib as.
Menjelaskan keteladanan dari kisah Nabi Syu‘aib as. dengan benar.
77
D. MATERI PEMBELAJARAN
Kisah Keteladanan Nabi Syu’aib as.
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan
ceramah
1. Pendahuluan 20
Pembelajaran dimulai, guru mengucapkan salam dan menit
mengajakpeserta didik berdoa bersama.
Guru memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi dan
tempatduduk peserta didik disesuaikan dengan kegiatan
pembelajaran.
Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri
kepadapeserta didik.
Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai oleh
pesertadidik.
Guru menyiapkan beberapa alternatif media/alat peraga/alat
bantubisa berupa illustrasi gambar atau tayangan visual (film)
yangrelevan.
Guru memilih beberapa alternatif
model/strategi/metodepembelajaran yang digunakan di
antaranya:
(a) pengantar interaktif(menceritakan suasana melalui gambar
atau tayangan visual/film yang bersifat kontekstual
kekinian) sebagai pintu masukpembelajaran,
(b) diskusidalam bentuk The educational-diagnosis meeting
artinya pesertadidik berbincang mengenai pelajaran di
kelas dengan maksudsaling mengoreksi pemahaman
mereka atas pelajaran/materiyang diterimanya agar
mereka memperoleh pemahaman yangbenar.
78
No. Kegiatan Pembelajaran Waktu
Menanya
Peserta didik diberi kesempatan untuk menanya tentang hal
yangtelah diamatinya. Apabila peserta didik mengalami
kesulitan, gurumemberikan bimbingan dan panduan (stimulus)
agar peserta didikmencari tahu dengan cara menanya.
Pertanyaan peserta didik yang diharapkan tidak saja apa atau
siapa,tetapi mengapa dan bagaimana.
Pertanyaan peserta didik diinventarisir oleh guru.
Mengeksplorasi
Secara individu maupun berkelompok, peserta didikmelakukan
diskusi untuk menanggapi dan menjawab
beberapapertanyaan.
Proses mendapatkan tanggapan dan jawaban atau
pelaksanaandiskusi difasilitasi oleh guru sehingga berjalan
dengan baik
Guru menata kelas menjadi ruangandiskusi. Kelas dibagi
menjadi 4 kelompok.
Setiap kelompokmendapatkan satu nomor dari beberapa
penggalan kisah NabiSyu’aib as. yang disajikan.
Setiap kelompok membaca dan berdiskusi, selanjutnya
menuliskanperbuatan apa yang bisa disimpulkan dari kisah
tersebut. Jikaperbuatan itu baik atau buruk bagaimana sikap
kita menanggapinya?
Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya di depan
kelas.Pada akhir sesi, guru memberikan tanggapan dan
penjelasan.
Guru memberikan tugas kelompok dengan membagi menjadi 2
sesi:
Pertama:
Mengerjakan Tugas 1
Buat kelompok, dengan jumlah empat sampai lima anak
perkelompok!
Setiap kelompok berdiskusi dengan menjawabpertanyaan
berikut:
• Bagaimana kebiasaan kaum Madyan?
• Mengapa Kaum Madyan tidak beriman kepada Allah Swt.?
Tuliskan hasil diskusi kelompok!
Kedua:
Mengerjakan Tugas 2
79
No. Kegiatan Pembelajaran Waktu
Mengasosiasi
Guru meminta peserta didik mengucapkanbersama-sama “Aku
harus mengajak teman-temanku untukmelakukan kebaikan
dan tidak merugikan orang lain”.
Guru membimbing peserta didikuntuk memberikan tanda (√)
pada kolom yang tersedia. Rubrikini bertujuan untuk memberi
kesempatan kepada peserta didikmenilai diri sendiri. Penilaian
ini merupakan bagian dari penilaiansikap peserta didik dan
akan menjadi bahan pengecekan, baik olehguru atau
orangtua.
Mengkomunikasikan
Melaksanakan 2 sesi latihan :
Berlatih 1: Peserta didik mengisi kalimat yang
rumpangberdasarkan teks bacaan yang terdapat dalam
pelajaran ini. Pesertadidik dimungkinkan menjawab dengan
bahasa dan kreativitasnya.Mungkin juga dengan jawaban lain
di luar teks. Jika isian yangdilakukan benar maka nilainya tetap
benar.
Kunci jawaban:
1. Madyan.
2. Pedagang.
3. Berhala.
4. Allah Swt..Untuk Ayo
Berlatih 2 : Peserta didik menjawab secara lisan atasbeberapa
pertanyaan.
Kunci jawabannya:
1. Melakukan kecurangan dalam menimbang saat
berdagang.2. Beriman dan menyembah Allah Swt..
3. Mereka menolak.
4. Allah Swt. membinasakan kaum Madyan dengan dikirim
petiryang menyambar disertai gempa bumi yang dahsyat.
Peserta didik diminta menjawabsecara tertulis pertanyaan
dengan isian singkat perihal apa yangtelah dipelajari? Serta
bagaimana tanggapan terhadap pedagangyang suka curang
dalam transaksi timbangan?
80
No. Kegiatan Pembelajaran Waktu
3. Penutup 20
Peserta didik membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing menit
guru.
Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang
telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan
langkah selanjutnya.
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan
tugas baik cara individu maupun kelompok.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
Menutup pelajaran dengan berdo’a dan salam.
Kelas : …………………………………………
Skor
No. Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Suka berbuatcurang.
2 Merugikan oranglain.
Skor Maksimum
Keterangan:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan.
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan seringtidak melakukan.
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.
81
Penilaian semacam ini dikategorikan ke dalam penilaian proses, untukmengukur
tingkat kompetensi sikap peserta didik. Tidak dimaksudkanuntuk membuat
perbandingan antarindividu. Hasilnya dapat dimanfaatkanuntuk mendiagnosa
kesulitan belajar, serta motivasi belajar. Penilaian atassikap percaya diri peserta
didik, memerlukan pengamatan yang teliti, bilaperlu klarifikasi, sehingga diketahui
tingkat keakuratan dan keajegannya.
Nilai harian dapat diakumulasi dan digabung dengan nilai lainnya (UTS,UAS) untuk
kebutuhan nilai akhir. Nilai akhir akan menjadi nilai rapor setelahdikonversi dengan
skala nilai 1-4.
1 Sultan Haykal
2 Asiy Anindya
Mengetahui
Kepala Sekolah, Guru Mapel PAI & Budi Pekerti
82