Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SDN 006 Rambah


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas / Semester : III/1
Pelajaran : 1. NabiMuhammad SAW Panutanku
Sub Pelajaran : A. Sikap percaya diri NabiMuhammad SAW.
Pertemuan ke : 1
Alokasi waktu : 4 Jam Pelajaran

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


3.14 Mengetahui sikap percaya diri dan kemandirian sebagai wujud dari keteladanan
NabiMuhammad SAW.
3.3 Mengetahui hadis yang terkait dengan perilaku mandiri, percaya diri dan tanggung jawab.
Menceritakan kisah keteladanan NabiMuhammad SAW.
4.14 Mencontohkan perilaku mandiri, percaya diri dan tanggung jawab sebagai implementasi
4.3 hadis.
• Menjelaskan sikap percaya diri NabiMuhammad SAW.
• Mengkategorikan sikap percaya diri NabiMuhammad SAW.
• Menjelaskan pesan hadis yang terkait dengan sikap percaya diri.
• Mengasosiasikan pesan hadis yang terkait dengan sikap percaya diri.
• Menggambarkan sikap percaya diri dari kisah NabiMuhammad SAW..
• Mennggambarkan kisah singkat NabiMuhammad SAW.
• Mengkasifikasikan sikap percaya diri.
• Membiasakan sikap percaya diri dalam kehidupan sehari-hari.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
• Menyebutkan sikap percaya diri NabiMuhammad SAW. dengan benar.
• Menjelaskan sikap percaya diri NabiMuhammad SAW. dengan benar.
• Menyebutkan pesan hadis yang terkait dengan sikap percaya diri dengan benar.
• Mengidentifkasi pesan hadis yang terkait dengan sikap percaya diri dengan benar.
• Menceritakan sikap percaya diri dari kisah NabiMuhammad SAW. dengan benar.
• Menceritakan kisah singkat NabiMuhammad SAW. dengan benar.
• Menunjukkan sikap percaya diri dengan benar.
• Bersikap percaya diri dalam kehidupan sehari-hari.

D. MATERI PEMBELAJARAN
• Sikap Percaya diri NabiMuhammad SAW.

E. PENDEKATAN & METODE


Pendekatan : Scientific
Strategi : Cooperative Learning
Teknik : Example Non Example
Metode Check Metode Check
Simulasi Pemberian tugas V
Sosiodrama Tanya jawab V
Demontrasi V Diskusi V
Latihan (drill) V Ceramah V
Karyawisata Cerita V

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
• Guru datang tepat waktu
• Mengucapkan salam dengan ramah kepada siswa ketika memasuki ruang kelas
• Berdoa sebelum memulai pelajaran
• Guru memperkenalkan diri kepada siswa.
• Memeriksa kebersihan kelas kerapihan berpakaian, posisi, dan tempat duduk siswa disesuaikan
dengan kegiatan pembelajaran.
• Memeriksa kehadiran siswa
• Mendoakan siswa yang tidak hadir karena sakit atau karena halangan lainnya
• Memastikan bahwa setiap siswa datang tepat waktu
• Menegur siswa yang datang terlambat dengan sopan
• Menyiapkan materi ajar, media/alat peraga/alat bantu.
• Menyiapkan fisik dan psikis siswa mengikuti pelajaran/ mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan
• Melaksanakan Apersepsi (Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari)
• Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya berkaitan dengan
kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan.
• Menjelaskan KD dan tujuan yang ingin dicapai/Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari;
• Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan sesuai
silabus/kesiapan bahan ajar
• Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
• Memotivasi siswa dengan memberi penjelasan tentang pentingnya mempelajari materi ini
Kegiatan Inti
Mengamati
• Siswa menyimak kisah keteladanan NabiMuhammad SAWtentang sikap percaya diri dan
kemandirian
• Siswa mencermati sikap percaya diri dan kemandirian sebagai wujud dari keteladanan
NabiMuhammad SAW
• Semua siswa mencermati bacaan teks, kemudian salah satu siswa membacanya.
• Siswa dikelompokkan ke dalam beberapa kelompok kecil.
• Pada rubrik “Ayo Bekerja Sama”, setiap siswa dalam kelompok mengamati gambar/ilustrasi berseri
tentang sikap percaya diri dan mandiri di lingkungan sekolah di dalam buku teks dan guru
memberikan petunjuk secara teknis proses observasi.
Menanya
• Siswa diberi kesempatan untuk menanya tentang hal yang telah diamatinya. Apabila siswa
mengalami kesulitan, guru memberikan bimbingan dan panduan (stimulus) agar mereka mencari
tahu dengan cara menanya terkait sikap teladan NabiMuhammad SAW.
• Siswa mengajukan pertanyaan tentang contoh-contoh sikap percaya diri dan kemandirian
NabiMuhammad SAW.
• Pertanyaan siswa yang diharapkan tidak saja apa atau siapa, tetapi mengapa dan bagaimana.
• Pertanyaan siswa diinventarisir oleh guru.
Mengumpulkan informasi/Mencoba
• Selanjutnya, secara individu maupun berkelompok, siswa melakukan diskusi untuk menanggapi dan
menjawab beberapa pertanyaan.
Menalar/Mengasosiasi
• Siswa membuat catatan hasil diskusi kelompok tentang kisah keteladanan NabiMuhammad SAW
• Menghubungkan pelajaran tentang sikap keteladanan NabiMuhammad SAWtentang percaya diri dan
kemandirian dengan perilaku warga sekolah sehari-hari
• Proses mendapatkan tanggapan dan jawaban atau pelaksanaan diskusi difasilitasi oleh guru sehingga
berjalan dengan sistematis.
• Siswa mengemukakan pendapat tentang gambar tersebut.
Mengomunikasikan
• Siswa menyampaikan hasil diskusi tentang kisah keteladanan NabiMuhammad SAW
• Siswa menyampaikan hasil pengamatan tentang perilaku warga sekolah sehari-hari terkait dengan
sikap teladan NabiMuhammad SAW
• Siswa membuat kesimpulan dengan bimbingan guru
• Selanjutnya guru memberi penjelasan dan penguatan tentang maksud gambar 1.1 seorang anak laki-
laki sedang memakai kaus kakinya sendiri dengan memulainya dari sebelah kanan. Gambar 1.2 anak
laki-laki sedang berjalan kaki sendiri berangkat ke sekolah. Gambar 1.3 salah satu siswa perempuan
sedang tampilberbicara di depan kelas, di sampingnya bapak guru, teman-teman lain duduk
memperhatikan. Gambar 1.4. suasana siswa sedang mengerjakan soal ulangan secara individu,
sementara ibu gurunya mengawasi.
• Pada rubrik “Tugasku”, siswa masih dalam kelompoknyamembaca terlebih dahulu teks yang
berkaitan dengan sikappercaya diri NabiMuhammad SAW. Perwakilan setiap
kelompokmenyampaikan kembali hasil bacaannya, kelompok yang lainmenyimak dan memberi
tanggapan. Setelah sebagian dan atausemua kelompok selesai menyampaikan, guru memberi
penguatandan penjelasan untuk lebih mempertajam materi.
• Siswa menyimak penguatan dan penjelasan guru yang berkaitan dengan sikap percaya diri
NabiMuhammad SAW.
Menalar/Mengasosiasi
• Dari hasil menyimak kisah tersebut, siswa diberikan kesempatan untuk bertanya baik secara individu
maupun secara berkelompok.
• Siswa membuat rumusan dengan mengaitkan keteladanan NabiMuhammad SAW., sikap/perilaku
percaya diri dengan kehidupan nyata sehari-hari (kontekstual).
Mengomunikasikan
• Menyampaikan kesimpulan secara individu maupun perwakilan kelompok.
• Pada rubrik “Sikapku”, guru meminta siswa bersama-sama mengucapkan “Aku yakin dan percaya
pada kemampuan diriku sendiri”. Dengan sikap tersebut, guru meyakinkan dan memberi motivasi
kepada siswa untuk selalu percaya diri dalam melakukan kegiatan yang positif.
Mengumpulkan informasi/Mencoba
• Para rubrik “Ayo Bernyanyi” siswa bernyanyi baris per baris lagu tentang percaya diri, dibimbing
oleh guru.
Menalar/Mengasosiasi
• Pada rubrik “Ayo Kerjakan” siswa secara individu maupun kelompok mengamati dan menceritakan
gambar yang berkaitan dengan sikap percaya diri. Selanjutnya siswa diberi kesempatan untuk
memberikan tanggapan atas pertanyaan “Apa yang kamu lakukan apabila gurumu menyuruh
menjelaskanmaksud sebuah gambar?. Jawaban yang diharapkan dari pertanyaan tersebut siswa akan
menjelaskan maksud dari gambar tersebut (menunjukkan yakin pada kemampuannya sendiri).
Mengomunikasikan
• Pada rubrik “Insya Allah Aku Bisa” guru membimbing siswa untuk memberikan tanda (√) pada
kolom yang tersedia. Rubrik ini bertujuan untuk memberi kesempatan kepada siswa menilai diri
sendiri. Penilaian ini merupakan bagian dari penilaian sikap siswa dan akan menjadi bahan
pengecekan, baik oleh guru atau orangtua.

Kegiatan Penutup
• Guru bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran
• Guru bersama-sama dengan siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
dengan menuliskan kalimat singkat yang merupakan jawaban atas pertanyaan berdasarkan sesuatu
yang siswa ingat atau amati.
• Guru bersama-sama dengan siswa memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
• Guru melakukan penilaian terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram
• Guru memberikan tugas untuk diselesaikan di rumah (Carilah informasi tentang manfaat sikap percaya
diri. Kamu dapat mencari dan mengetahui dengan membaca buku, bertanya kepada orangtua, orang di sekitar
atau informasi lain. Tuliskan semua informasi tentang manfaat sikap percaya diri yang telah kamu peroleh.
Setelah selesai, mintalah orangtuamu menandatangani hasil pekerjaanmu dan serahkan kepada bapak/ ibu
gurumu.)
• Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok, sesuai
dengan hasil belajar siswa
• Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
• Guru mengakhiri pelajaran dengan membaca doa
• Guru mengucapkan salam kepada para siswa sebelum keluar kelas.

G. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL dan PENGAYAAN


Penilaian sikap:
Guru perlu melakukan penilaian terhadapsiswa untuk memastikan apakah perilakunya sudah
mengamalkan sikap percaya diri. Penilaian yang tepat adalah menggunakan pengamatan.

Contoh penilaian sikap:


Nama siswa : . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Kelas : . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Tanggal pengamatan : . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Sikap sosial yang diamati : Percaya diri
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Melakukan tugas-tugas di sekolah.
2 Tidak terpengaruh oleh ucapan dan perbuatan orang lain
yang kurang baik.
3 Berani melakukan hal-hal yang baik.
4 Tidak putus asa dalam melakukan pekerjaan.
5 Tidak menyontek saat ulangan.
6 Menghargai pendapat orang lain.
7 Memperbaiki diri apabila melakukan kesalahan.
Skor Maksimum
Keterangan:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan.
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering
tidak melakukan.
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.

Penilaian semacam ini dikategorikan ke dalam penilaian proses, untuk mengukur tingkat kompetensi
sikap siswa. Tidak dimaksudkan untuk membuat perbandingan antarindividu. Hasilnya dapat
dimanfaatkan untuk mendiagnosa kesulitan belajar, serta motivasi belajar. Penilaian atas sikap percaya
diri siswa, memerlukan pengamatan yang teliti, bila perlu klarifikasi, sehingga diketahui tingkat
keakuratan dan keajegannya.

Penilaian pengetahuan:
Guru melakukan penilaian pengetahuan terhadap siswa dalam kegiatan individu menjawab pertanyaan
pada rubrik “Ayo Berlatih”.
Penskoran
Benar dan lengkap =4
Menjawab benar kurang lengkap =3
Menjawab benar kurang tepat =2
Menjawab tapi salah =1

Kunci jawaban
Nama siswa: ..................................
No Kunci Jawaban Skor Maksimum
1 Menyempurnakan akhlak manusia. 4
2 Percaya diri. 4
3 Menghargai diri. 4
4 Yakin. 4
5 Percaya diri. 4
Skor Maksimal 20
Perolehan Nilai
Nilai Akhir = x 10 atau x 100
Skor Maksimum
Penjelasan:
Misalnya jika siswa dapat menjawab benar dan lengkap untuk 3 nomor, 1 nomor kurang lengkap, 1
nomor lagi salah, maka skor yang diperoleh adalah:
16x100
= 80
20
Nilai harian dapat diakumulasi dan digabung dengan nilai lainnya (UTS, UAS) untuk kebutuhan nilai
akhir. Nilai akhir akan menjadi nilai rapor setelah dikonversi dengan skala nilai 1-4.
Contoh akumulasi nilai akhir (aspek pengetahuan):
Rekap UH Nilai
No Nama Siswa UAS UTS
UH 4 UH 3 UH 2 UH 1 Akhir
1 Fajar 75 85 85 80 80 75 80
2 Icha 85 78 84 75 82 90 80
Dst

Remedial
Bagi siswa yang belum menguasai materi (tidak mencapai KKM), guru menjelaskan kembali materi sikap
percaya diri Nabi Muhammad SAW.
Selanjutnya, melakukan penilaian kembali (dengan instrumen yang sama dengan di atas). Pelaksanaan
Remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang disesuaikan, misalnya 30 menit setelah jam
pulang.

Pengayaan
Banyak contoh tentang perilaku yang membutuhkan mental percayadiri. Misalnya tampil di panggung
untuk menyampaikan suatu topik pembicaraan, menjadi petugas upacara bendera, menjadi ketua kelas,
menyanyi di depan orang banyak, menghadapi ujian kelulusan, mengendarai sepeda dan lain-
lain.Apabila siswa disuruh melakukan sesuatu, maka ia akan selalu dihadapkan pada dua pilihan
jawaban: mau melakukannya atau tidakmelakukannya.

Guru perlu membangun kepribadian dan sikap percaya diri setiap siswa. Apabila siswa menjawab
mampu, maka kemampuan itu harus dibuktikan sampai dengan tingkat kepercayaan diri yang baik.
Apabila siswa menolak mengerjakan atau ragu-ragu atau tidak menjawab, siapapun (termasuk siswa
lain) tidak boleh mengejek dan mengolokoloknya. Sebaliknya, guru harus menelusuri penyebab
mengapa ia menolak mengerjakan.

Misalnya Jika seseorang tidak mau menjadi petugas upacara karena memang suaranya tidak cocok maka
ia tidak boleh dipaksa melakukannya. Jika seseorang tidak mau naik sepeda, kemungkinanya ia memang
belum pernah berlatih sebelumnya.

Akan tetapi dalam hal pekerjaan yang semua orang bisa melakukannya, misalnya mengikuti ujian akhir
untuk kelulusan, tampil di depan umum untuk mengutarakan suatu pokok pikiran, guru wajib memberi
pendampingan dan terus membangun kemampuan siswa itu sehingga ia dapat mengerjakan pekerjaan.
Melalui kegiatan pendampingan itu, diharapkan siswa terbiasa mengerjakan segala sesuatu yang
menjadi tugasnya dengan baik, tepat, serta percaya diri.

Untuk bisa sukses mengikuti acara lomba ajang bakat semacam ini, setiap siswa perlu tampil percaya diri
sehingga mampu membuat pemirsa mengakuikeunggulannya. Bisakah siswa menyebutkan syarat apa
yang diperlukan untuk bisa memiliki keunggulan semacam itu? Apakah ia harus melakukannya dengan
percaya diri?

H. MEDIA/ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR


• Buku PAI dan Budi Pekerti PAI Kls III SD
• Buku Al Qur’an dan terjemahannya
• Kisah 25 nabi dan Rasul
• Gambar/ Poster
• Multimedia Interaktif/CD Interaktif /Video

Diketahui Sialang Jaya, 17 Juli 2023


Kepala SD Negeri 006 Rambah Guru Bidang Studi PAI

SUSANTI,S.Pd.SD ALMAN, S.Pd.I


NIP. 19781113 200801 2 010 NIP.197403022006041003

Anda mungkin juga menyukai