Anda di halaman 1dari 12

DISUSUN OLEH :

1. MAHFUD,S.Pdi
2. SATRIMAN,S.Pdi
3. HALIS,S.Pdi
4. MUKHTAR KAMAL,S.Pdi
MODUL FOKUS PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
KLS IV(EMPAT)
SEMESTER GENAP
TAHUN PELAJARAN 2020 – 2021

DISUSUN OLEH :
5. MAHFUD,S.Pdi
6. SATRIMAN,S.Pdi
7. HALIS,S.Pdi
8. MUKHTAR KAMAL,S.Pdi

KERJA KELOMPOK GURU PAI


KECAMATAN PAJARAKAN
PROBOLINGGO
MODUL PEMBELAJARAN

I. MAPEL : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


II. KELAS : IV (EMPAT)
III. WAKTU PERTEMUAN :
IV. FOKUS PEMBELAJARAN : Al-Qur’an Sebagai Kitabullah
V. KOMPETENSI DASAR / KD : Al-Qur’an sebagai Kitabullah
1. Menyelesaikan Al-Qur’an sebagai suci
yang terakhir
2. Membaca Al-Qur’an dengan benar
VI. TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Menjelaskan Pengertian Al-Qur’an secara bahasa dan istilah
2. Menjelaskan proses turunnya Al-Qur’an hingga menjadi kitab suci yang
dibukukan
3. Menjelaskan isi kandungan Al-Qur’an
4. Menjelaskan kesimpulan Al-Qur’an dan keutamaannya
5. Dapat membaca Al-Qur’an dengan Tajwid dan Makhroj yang benar
6. Dapat menghafal surat – surat pendek pilihan (Surat Al-Kafirun, AL-Kautsar,
AL-Qur’an, AL – Fiil, dan Al-Humazah).

VII. SASARAN KOMPETENSI


Yang diharapkan :
1. Siswa diharapkan memiliki keyakinan terhadap Al-Qur’an sebagai kitab
Allah dan Keyakinan terhadap kitab – kitab yang lain
2. Siswa diharapkan memiliki kemampuan membaca AL-Qur’an dan menghafal
surat – surat pilihan

VIII. MATERI
 Penegrtian Al-Qur’an secara bahasa, Al-Qur’an bersal dari kata Qara’ yang
berarti membaca. Adapun pengertian menurut istilah Al-Qur’an adalah
kitab suci umat islam yang berisi wahyu Allah Ta’ala yang disampaikan
oleh Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW.
 Al-Qur’an diturunkan secara bverangsur – angsur selama 22 Tahun 2
Bulan 22 Hari.
 Al-Qur’an yang turun di Mekkah berlangsung selama 12 Tahun disebut
dengan surah Makkiyah. Sedangkan Al-Qur’an ynag turun di Madinah
berlangsung selama 10 Tahun disebut Surat Madaniyah.
 Pada masa Rasulullah masih hidup setiap wahyu yang ada sahabat
menulis di lembaran – lembara n yangd isebut Mushaf . pada masa
Kahlifah Abu Bakar Mushaf – mushaf Al-Qur’an dikumpulkan, dan pada
masa Khalifah Utsman bin Affan mushaf itu dibukukan menjadi sebuah
kitab suci Al-Qur’an seperti sekrang ini.
 Secara garis besar Al-Qur’an berisi :
1. Aqidah (keyakinan atau kepercayaan)
2. Ayari’ah (Hukum Islam)
3. Akhlaq (Budi Pekerti)
4. Kisah – kisah umat terdahulu
5. Berita tentang zaman yang akan datang
6. Prinsip – prinsip ilmu pengetahuan
 Hikmah diturunkan secara berangsur – angsur
1. Untuk menguatkan hati Nabi Muhammad SAW
2. Untuk memantau orang kafir yang menentang AL-Qur’an
3. Agar mudah dihafal dan dipelajari
4. Agar orang mukmin giat mengamalkan
5. Mengurangi kejadian – kejadian di masyarakat.
 Keistimewaan al-qur’an dibanding kitab-kitab yang lain
1. Terjaga keasliannya dan kemurniannya sampai akhir zaman
2. Memiliki susunan bahasa yang indah dan nilai sastra yang tinggi yang
tidak dapat ditiru oleh siapapun.Sebagai mukjizat terbesar Nabi
Muhammad SAW.
3. AL-Qur’an merupakan penyempurna kitab – kitab lain. Syariatnya
berlaku bagi umat manusai
4. Membaca Al-Qur’an merupakan ibadah yang mendapat pahala dan hati
menjadi tenang

Adapun nama –nama kitab Allah yang wajib kita imani ada 4 yaitu :
1. Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud As.
2. Kitab Taurat dirutunkan kepada Nabi Musa As.
3. Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa As.
4. Kitab Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Beriman kepada kitab – kitab Allah termasuk Hukum Iman yang ke 3.


Diturunkan kepada para Rosulnya untuk menjadi pedoman hidup bagi umat
manusia agar selamat di dunia dan di akhirat. Dan kitab suci Al-Qur’an
adalah kitab suci yang terakhir petunjuknya berlaku bagi semua / seluruh
umat manusia, ajarannya adalah rahmat bagi seluruh alam. Keutamaan
membaca / belajar Al-Qur’an diantaranya sebagai berikut :
1. Membaca 1 huruf dari bacaan Al-Qur’an mendapat pahala sebanyak 10
kebaikan dari ibnu Mas’ud RA berkata bahwa Rosulullah bersabda :
“barang siapa membaca 1 huruf dari kitab Allah maka baginya 1 kebaikan
dan 1 kebaikan itu sama dengan 10 kebaikan. (HR. AT TIRMIDZI)
2. Orang yang belajar dan mengajari Al-Qur’an adalah sebaik – baiknya
manusia . dari sahabat Usman bin Affan RA berkata Rosulullah bersabda :
“ orang yang terbaik diantara kamu adalah yang belajar Al-Qur’an dan
mengajarkannya”. (HR. BUKHORI)
3. Orang yang membaca Al-Qur’an akan mendapatkan syafa’at dari AL-
Qur’an yang dibaca. Dari sahabat Abu Umamah berkata Rosulullah
bersabda : “Bacalah AL-Qur’an sesungguhnya ia akan datang pada hari
kiamat untuk memberikan syafaat kepada orang – orang yang
membacanya. (HR. Muslim).
4. Kedudukan seseorang di syurga berdasarkan ayat AL-Qur’an yang
dibaca / dihafal. Dari sahabat Abdullah bin Anmr bin Al Ash dari Nabi
bersabda : “Dikatakan (besok diakhirat) kepada orang yang suka emmbaca
AL-Qur’an, bacalah, Naiklah ketingkat yang lebih tinggi dan Tartillah
sebagai mana kamu membacanya didunia. Sesungguhnya derajatmu di
akhir ayat yang dibaca (HR. Abu Daud)

Demikian beberapa Dalil yang berkaitan tentang keutamaan membaca


AL-Qur’an. Membaca Al-Qur’an yang benar tentunya harus
memperhatikan Tajwid dan Makhrojnya. Berikut ini kita akan belajar
Surat Al-Ma’un.
Adapun surat – surat yang harus dihafal adalah Surat Al-Kafiirun,
surat Al-Kautsar, Surat Al-Quraish, Surat Al-Fiil, dan Surat Al-Humazah.

 Cara mudah menghafal Al-Qur’an


- Mulailah dari ayat yang pertama bacalah berulang – ulang sampai hafal
boleh perkata atau langsung 1 ayat. Jika sudah hafal dilanjutkan ayat
yang kedua dengan cara yang sama sampai hafal, kemudian ayat ketiga
dengan cara yang sama sampai hafal dan seterusnya.
- Untuk memantapkan hafalan ulangilah seraya meminta kepada Ibu atau
Bapak untuk menyimak hafalanmu.

 Cara membaca dengan Tajwid. Contoh surat Al – Ma’un


a. Tanda baca Mad (Panjang)
Lafal Dibaca Hukum Bacaan Keterangan
Hamzah terletak setelah
‫ يرا ءون‬Yura un (a) Mad wajib muttasil
Mad asli
Alif didahului harakat
‫ طعا م‬Ta’ami Mad asli
fatha
Yak sukun didahului
‫ با الد ين‬Bid-din Mad asli
harakat kasrah
b. Bacaan idgam (masuk ke huruf berikutnya) bigunnah artinya dengan
dengung dan bilagunnah tanpa dengung.
Bila ada (‫ ن‬atau ❑ ) bertemu salah satu huruf ( ‫ ل‬dan ‫ ) ر‬maka cara

membacanya Nun sukun atau tanwin masuk ke huruf ‫ ل‬atau ‫ر‬
tanpa dengung. Contoh :

Lafal Dibaca Hukum Bacaan Keterangan


Fawailul lil Dommah Tanwin
‫فويل للمصلين‬ Idgam Bilagunnah
mushollin bertemu huruf Lam

c. Bacaaan Ikhfa’ (Samar – samar)


Hukum bacaan ikhfa’ terjadi apabila nun sukun (‫ ) ن‬ata tanwin
bertemu salah satu 15 huruf ikhfa’ (‫) ك ق ف ظ ط ض ص ش س ز ذ د ج ث ت‬
maka dibaca samar. Contoh :

Lafal Dibaca Hukum Bacaan Keterangan


Nun sukun bertemu
‫‘ عن صال تهم‬an sholatihim Ikhfa’
huruf shod

IX. LEMBAR KERJA


1. Jelaskan bagiamana sejarah terjadinya proses turunnya wahyu Al-Qur’an
sehingga menjadi sebuah kitab suci yang divbukukan seperti sekarang
ini !
2. Mengapa kita harus berpedoman kepada kitab suci Al-Qur’an sebagai
petunjuk / jalan hidup. Bukan kitab zabur, Taurat, atau Injil ?
3. Bagaimana menurut pendapatmu bila seorang muslim tidak dapat
membaca Al-Qur’an karena tidak mau belajar ?
4. Hafalkan surat al Kafurun, al kautsar, al Qurays, Al Fil, Al humazah
5. Dari Surat yang di hafal itu, cobalah cari hukum bacaan/ tajwid nun mati
atau tanwin dengan ngisi tabl berikut !
No Lafadz Dibaca Hukum bacaan Keterangan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
MODUL PEMBELAJARAN

I. MAPEL : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


II. KELAS : IV (EMPAT)
III. WAKTU PERTEMUAN : 3 X pertemuan
IV. FOKUS PEMBELAJARAN : Bacaan Sholat
V. KOMPETENSI DASAR / KD : Melaksanakan Sholat dengan tetib
VI. TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Menghafal bacaan sholat
2. Menampilkan keserasian gerakan dan bacaan sholat

VII. Sasaran Kompetensi Yang Diharapkan


 Siswa diharapkan mampu melaksanakan sholat secara benar dan mandiri
dengan menguasai bacaan – bacaan sholat.

VIII. Materi
A. Bacaan Sholat
Allah SWT mencintai orang yang mendirikan sholat. Mohonlah pertolongan
kepada Allah SWT dengan mendirikan sholat. Karena Allah SWT akan
memberikan banyak pahala, agar sholatmu benar maka kamu harus hafal
bacaannya. Bagaimanakah bacaan sholat itu ?

1. Niat
Niat adalah menyengaja sesuatu dibarengi dengan melakukan perbuata.
Berniat sholat dalam hati hendak mendirikan sholat menjelang
takbiratul ihram. Niat sholat harus jelas, dengan menetapkan dalam
hati. Jenis sholat yang akan dilaksanakan sholat fardhu atau sholat
wajib disebutkan nama sholatnya. Selain itu, harus jelas pula niat sholat
sendiri, sebagai imam atau makmum. Jika dibunyikan dalam bahasa
arab, contohnya :
‫أصلي فرض العشاء اربع ركعات مستقبل القبلة اداء (مأموما – اماما) هلل تعالى‬
Atau cukup dalam hati.

2. Takbiratul Ihram
‫اهلل اكبر‬
3. Do’a Iftitah
‫هللا اكبر‬
‫هللا اكبركبيرا والحمد هلل كثيرا‬
‫وسبحان هللا بكرة واصيال‬
‫ السموات والرض حنيفا مسلما وما ا نا من المشركين‬9‫اني وجهت وجهي للذي فطر‬
‫ هلل رب العلمبن‬9‫ ومحياي ومماتي‬9‫ان صال تي ونسكي‬
‫ال شريك له وبذ لك امرت وانا من المسلمين‬
Atau dapat juga membaca :
9‫اللهم با عد بيني وبين خطاياي‬
‫ والمغرب‬9‫كما بعدت بين المشرق‬
‫ كما ينقى الثوب اال بيض من الدنس‬9‫اللهم نقني من خطاياي‬
‫اللهم اغسلني من خطا ياي بالماء والثلج والبرد‬

4. Membaca Surat Al – Fatihah


‫بسم هللا الرحمن الر حيم‬
‫الحمد هلل رب العلمين‬
‫الرحمن الرحيم‬
‫ملك يوم الدين‬
‫ايا ك نعبد و اياك نستعين‬
‫ الذين انعمت عليهم غير المغضوب عليهم والالضالين‬9‫اهدنا الصراط‬
5. Membaca Surat atau Ayat AlQur’an
Misalnya Surat Al – Ashr :

‫بسم هللا الرحمن الر حيم‬


‫والعصر‬
‫ان االنسان لفي خسر‬
‫اال الذين امنوا وعملو االصلحت وتواصوا‪ 9‬با لحق وتواصوابالصبر‬

‫‪6. Rukuk‬‬
‫سبحان ربي العظيم‬

‫‪Dibaca tiga kali, atau membaca‬‬


‫سبحانك اللهم ربنا وبحمدك‪ 9‬اللهم اغفرلي‬

‫‪7. I’tidal‬‬
‫سمع هللا لمن حمده‬

‫‪Setelah erdiri tegak, dan kedua tangan diturunkkan lalu membaca :‬‬

‫ربنا لك الحمد ملء السموات وملءاالرض وملء ما شئت من شئ بعد‬

‫‪Atau membaca‬‬

‫ربنا ولك الحمد‬


‫‪8. Sujud‬‬
‫سبحان ربي االعلى‬
‫‪Dibaca tiga kali, atau membaca‬‬
‫سبحانك اللهم ربنا وبحمدك‪ 9‬اللهم اغفرلي‬
‫‪Dibaca satu kali.‬‬

‫‪9. Duduk di antara dua sujud‬‬


‫رب اغفرلي وارحمني‪ 9‬واجبرني وارفعني وارزقني‪ 9‬واهد وعافني واعف عني‬

‫‪Atau membaca :‬‬


‫رب اغفرلي وارحمني‪ 9‬واهدني وعافني وارزقني‬
‫‪10. Tasyahhud Awwal‬‬

‫التحيات المبار كات الصلوات الطيبا ت هلل‬


‫السالم عليك ايها النبي ورحمت هللا وبركاته‬
‫السالم علينا وعلى عبادهللا الصلحين‬
‫اشهد ان ال اله اال هللا واشهد‪ 9‬ان محمدارسول هللا‬
‫‪Atau membaca :‬‬

‫التحيات هلل والصلوات‪ 9‬والطيبات‬


‫السالم عليك ايهاالنبي ورحمةهللا وبركاته‬
‫السالم علينا وعلى عبادهللا الصلحين‬
‫اشهدان الاله اال هللا واشهد ان محمد عبده ورسوله‬
‫‪11. Tasyahhud Akhir‬‬
‫‪Bacaan tasyahhud akhir, sama dengan bacaan tasyahhud awwal diatas.‬‬
‫‪Setelah itu membaca sholawat berikut ini :‬‬

‫اللهم صل على محمد وعلى ال محمد كما صليت على ابرهيم وعلى ال ابرهيم وبارك على محمد‬
‫وعلى ال محمد‬
‫كما باركت على ابرهيم وعلى ال ابرهيم في العلمين انك حميد مجيد‬
‫‪Kemudian membaca do’a berikut ini :‬‬
‫اللهم اني اعوذبك من عذاب جهنم ومن عذاب القبر ومن فتنة المحيا والممات ومن فتنة المسيح الدجال‬

‫‪12. Salam‬‬
‫السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬
B. Praktik Sholat
Kamu sudah hafal bacaan sholat.
Nah, sekarang kamu juga harus mengetahui praktik sholat.
Berikut ini urutan praktik dan gerakan sholat .

1. Berdiri Tegak menghadap kiblat

2. Takbiratul Ihram membaca Allahu Akbar

3. Meletakkan Tangan diantara pusar dan dada

4. Rukuk sambil membaca bacaan rukuk

5. I’tidal sambil membaca Sammi’allahuliman hamidah

6. Sujud sambil membaca bacaan sujud

7. Duduk Diantara Dua Sujud sambil membaca bacaan duduk diantara


dua sujud

8. Duduk Tasyahhud Awwal sambil membaca bacaan tasyahhud awwal

9. Duduk Tasyahhud Akhir sambil membaca bacaan tasyahud akhir.

10. Salam
IX. LEMBAR KERJA 1

1. Mengapa kita harus melaksanakan sholat lima waktu ?

2. Bagaimana seandainya lupa tidak membaca Do’a Iftitah ?

3. Mengapa makmum harus mengikuti imam dalam sholat berjama’ah ?

X. LEMBAR KERJA 2

Tulislah bacaan gerakan shalat dibawah ini !

XI. LEMBAR KERJA 3

1. Bacaan dan gerakan shalat harus dilakukan dengan serasi, penuh


kekhusukan dan dengan tuma’ninah.Jelaskan pengertian tuma’ninah ?

2. Jelaskan menurut pendapatmu, agar shalat kita diterima Allah SWT,


Apa yang harus kamu lakukan ?
MODUL PEMBELAJARAN

I. MAPEL : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


II. KELAS : IV (EMPAT)
III. WAKTU PERTEMUAN : 2 pertemuan
IV. FOKUS PEMBELAJARAN : Puasa dan Zakat
V. KOMPETENSI DASAR / KD :
1. Menyebutkan ketentuan – ketentuan Puasa Ramadhan
2. Menyebutkan hikmah Puasa Ramadhan
3. Memahami zakat, infaq, dan sedekah sebagai implementasi dari rukun iman.

VI. TUJUAN PEMBELAJARAN


1. Menjelaskan ketentuan – ketentuan puasa ramadhan
2. Menyebutkan hikmah puasa ramadhan
3. Menyebutkan hal – hal yang membatalkan puasa
4. Mengetahui orang yang boleh meninggalkan puasa
5. Menejlaskan pengertian zakat
6. Menyebutkan macam – macam zakat dan ketentuannya
7. Menyebutkan orang yang berhak menerima zakat
8. Menyebutkan hikmah membayar zakat fitrah

VII. Sasaran Kompetensi yang diharapkan.


1. Siswa diharapkan memahami dan dapat melaksanakan puasa dan zakat
dan memiliki rasa empati terhadap orang yang membutuhkan pertolongan

VIII. Materi pembelajaran


- Ketentuan – ketenruan puasa
1. Pengertian Puasa
Puasa adalah menahan diri dari makan dan minum dan segala hal
yang membatalkan puasa mulai dari terbit fajar sampai terbenamnya
matahari.
2. Syarat wajib puasa
a. Beragama islam
b. Balligh / dewasa
c. Berakal sehat
d. Mampu (kuat berpuasa)
3. Syarat sah puasa
a. Beragama islam
b. Mumayyiz (orang yang dapat membedakan yang baik dan yang
buruk)
c. Suci dari haid dan Nifas bagi perempuan
d. Pada wkatu yang diperbolehkan berpuasa
4. Rukun Puasa
a. Niat puasa. Niat puasa wajib dilakukan pada malam hari atau
sebelum makan sahur.
b. Menahan diri dari segala yang membatalkabn puasa mulai terbit
fajar sampai terbenam matahari.
5. Hal – hal yang memabtalkan puasa
a. Makan dan minum disengaja walaupun sedikit
b. Muntah dengan sengaja
c. Keluar darah haid dan nifas
d. Hilang akal (gila, mabuk dan pingsan)
e. Murtad
f. Berniat membatalkan puasa
g. Berhubngan suami istri saat puasa
h. Emmasukkan obat lewat dubur
i. Keluar manni dengan sengaja / onani
6. Orang yang boleh meninggalkan puasa
a. Porang yang lagi sakit
b. Orang yang bepergian jauh
c. Orang yang sudah tua atau pikun
d. Orang yang lagi hamil atau menyusui anak
Puasa ditinggalkan wajib diganti dihari selain Buan Ramadham atau
membayar fidyah bagi orang tua / pikun atau orang sakit yang tidak
ada harapan untuk sembuh.

IX. Hikmah Puasa


1. Memberikan kesempatan istirahat bagi alat pencernaan
2. Membersihkan tubuh dari racun dan kotoran
3. Mendidik belas kasihan kepada fakir miskin
4. Mendidik hidup disiplin, sabar dan sifat jujur
5. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

ZAKAT
1. Pengertian Zakat
Pengertian Zakat menurut bahasa, Zakat berasal dari kata Zaka – Yazuku –
Zakatan yang artinya Bersih, Berkah, tumbuh, bertambah. Secara istilah Zakat
adalah mengeluarkan sebagian harta dalam kadar tertentu diberikan kepada
orang yang berhak menerimanya dengan syarat tertentu.
Orang yang mengeluarkan zakat disebut Muzakki dan orang yang menerima
Zakat disebut Musrahiq.

2. Macam – macam Zakat


A. Zakat Fitrah
Zakat Fitrah adalah mengeluarkan beras atau baham makanan pokok lain
sebesar 2,5 kg atau 3,5 liter bagi setiap orang islam di Bulan Ramadhan
hingga sebelum Sholat Idl Fitri. Zakat Fitrah diberikan kepada fakir miskin
dn huku zakat fitrah adalah Wajib bagi setiap orang islam yang mampu.

1. Waktu Meneyerahkan Zakat Fitrah


a. Waktu yang diperbolehkan adalah dari awla bulan Romadhan sampai
hari penghabisan romadhon
b. Waktu wajib yaitu setelah matahari terbenam menejlang hari raya idul
fitri
c. Waktu yang paling utama yaitu setelah sholat shubuh sebelum sholat
idul fitri
d. Waktu yang dimakruhkan mengeluarkan zakat fitrah setelah sholat
idul fitri termasuk sedekah biasa.
2. Syarat wajib zakat fitrah
a. Beragama islam
b. Orang yang masih hidup pada saat terbenamnya matahari diakhir
Bulan Ramadhan
c. Memiliki kelebihan makanan pokok untuk diri dan kelaurganya

B. Zakat Mal
Zakat Mal disebut juga Zakat Harta. Zakat Mal adalah mengeluarkan
sebagian harta yang dimiliki apabila setelah mencapai Nisab dan Haul
artinya lama waktu harta menajdi mili seseorang dalam jumlah tertentu.
a. Jenis harta yang wajib dizakatkan yaitu :
1. Perhiasan emas dan perak yang disimpan
2. Uang simpanan yang mencapai satu tahun dan mencapai nisob
3. Harta perdagangan
4. Hasil pertanian
5. Hasil peternakan
6. Barang temuan

3. Orang yang berhak menerima Zakat


1. Fakir (orang yang tidak memiliki harta dan pekerjaan)
2. Miskin (orang yang mempunyai pekerjaan tapi tidak mencukupi
kebutuhannya)
3. Amil (orang yang mengurus Zakat)
4. Muallaf (orang yang baru masuk islam)
5. Riqob (hamba sahaya / budak)
6. Sabilillah (orang yang berperang di jalan Allah)
7. Garim (orang yang mempunyai hutang)
8. Ibnu Sabil (orang yang dalam bepergian)

4. Hikmah membayar zakat


1. Membersihkan jiwa dari sifat kikir dan sombong
2. Menyempurnakan ibadah puasa
3. Mengentaskan kemiskinan
4. Mewujudkan rasa syukur terhadap karunia Allah SWT.

X. LEMBAR KERJA 1
1. Bagaimana menurut pendapat bila seseorang muslim di Bulan Ramadhan
rajin sholat, rajin membaca AL-Qur’an, suka bersedekah dan mampu
menahan kesabarannya. Namun setelah bulan ramadhan ia menjadi
seseorang yang malas, mals sholat, malas membaca Al-Qur’an dan malas
melakukan kebaikan. Mengapa bisa demikian? Jelaskan !

2. Bagaimana menurut pendapatmu tentang seorang muslim dapat berpuasa


penuh 1 bulan tetapi tidak melaksanakan sholat fardhu ?

3. Jelaskan apa yang terjadi seandainya orang kaya yang muslim semua
taat membayar Zakat !
4. Jelaskan apa perbedaan antara infaq, sodaqoh dan zakat !
5. Sebutkan 5 hikmah membayar zakat fitrah !

XI. LEMBAR KERJA 2

Anda mungkin juga menyukai