KTI
P1337420515060
KTI
P133742051506
i
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala karunia-Nya sehingga Laporan
Kota Magelang” dapat terselesaikan. Laporan kasus ini disusun untuk memenuhi
persyaratan mata kuliah Tugas Akhir pada Program Studi DIII Keperawatan
Magelang.
Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan pengarahan dari berbagai
sekalian, laporan kasus ini tidak dapat terselesaikan .Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
Keperawatan Magelang
laporan kasus.
5. Tim Penguji Uji Akhir Program: Susi T.R. Talib, S.Kep.Ns, M.Kes; Tulus
9. Bapak Joko Widodo, Ibu Nur Cholima, kakak Didik Setya Purnama dan Ika
Krisna Wati, Hafiz Rahmanto, dan adik Zahra Ayu Adinda, atas pengertian,
dan do’anya serta memberikan motivasi, dukungan moril dan materil untuk
Nur Mei, dan Suci yang memberikan semangat dan do’a untuk segera
11. Semua pihak yang telah membantu penulisan laporan kasus ini yang tidak
Penulis sangat menyadari bahwa laporan kasus ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun
untuk perbaikan kelak dikemudian hari. Semoga laporan kasus ini bermanfaat
bagi kita semua dan dapat memberikan konstribusi bagi kemajuan profesi
keperawatan.
Wassalamu’alaikumWr. Wb.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN...............................................................................iv
KATA PENGANTAR.......................................................................................v
DAFTAR ISI.....................................................................................................vii
DAFTAR TABEL.............................................................................................x
BAB I PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah.............................................................................3
C. Tujuan Penulisan...............................................................................3
D. Manfaat Penulisan.............................................................................3
A.Bronkopneumonia
...............................................................................................................
1. Definisi...........................................................................................4
2. Etiologi...........................................................................................5
3. Manifestasi klinis...........................................................................5
4. Anatomi Fisiologi..........................................................................6
5. Patifisiologi....................................................................................9
6. Pathway..........................................................................................10
7. Penatalaksanaan..............................................................................11
8. Pemeriksaan Penunjang..................................................................11
1. Pengkajian......................................................................................12
2. Diagnose Keperawatan..................................................................18
3. Rencana Keperawatan...................................................................22
4. Implementasi..................................................................................29
5. Evaluasi..........................................................................................29
1. Definisi...........................................................................................29
Perkembangan Anak.........................................................................30
A. Rancangan Penelitian.........................................................................36
B. Subyek penelitian...............................................................................36
C. Fokus studi........................................................................................36
D. Definisi Operasional..........................................................................37
F. Pengumpulan Data.............................................................................37
G. Cara Pengolahan Data.......................................................................40
H. Penyajian Data..................................................................................41
I. Etika Penelitian...................................................................................41
A.Hasil...................................................................................................44
B.Pembahasan........................................................................................65
C.Keterbatasan Penulis..........................................................................70
A.Simpulan............................................................................................71
B.Saran..................................................................................................72
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................73
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN
5 tahun, menyumbang 16% dari semua kematian anak di bawah lima tahun.
paling lazim di Asia Selatan dan Afrika sub-Sahara. Pneumonia dapat disebabkan
oleh virus, bakteri, atau jamur. Pneumonia dapat dicegah dengan imunisasi,
nutrisi yang adekuat, dan dengan mengatasi faktor lingkungan. Pneumonia yang
disebabkan oleh bakteri dapat diobati dengan antibiotik, namun hanya sepertiga
butuhkan. (WHO,2016)
pada tahun 2015 menjadi 63,45%. Angka kematian akibat pneumonia pada
balita sebesar 0,16%, lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar
pada bayi usia kurang dari 1 tahun sebesar 0,18%. Kelompok anak usia 1-4
signifikan terjadi pada tahun 2015 sebanyak 53, 31 %. (Profil Kesehatan Jawa
Tengah, 2015).
masuk dalam 9 besar penyakit pada anak dan berada di urutan ke 5 dengan
menderita diare, 257 (15 %) anak menderita kejang, 258 (15 %) anak
tahun 2017 dari bulan Januari sampai dengan November sebanyak 225 anak.
dapat menyebabkan masalah yang lebih serius. Komplikasi yang dapat terjadi
2
tersumbat, mempertahankan suhu tubuh dalam batas normal serta pemberian
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
D. Manfaat Penulisan
1. Masyarakat
TINJAUAN PUSTAKA
A. Bronkopneumonia
1. Definisi
2. Etiologi
b. Virus
pneumonia virus.
c. Jamur
3. Manifestasi klinis
I. Diaphoresis
J. Anoreksia
K. Malaise
M. Gelisah.
N. Sianosis.
(Padila, 2013)
4. Anatomi Fisiologi
a. Anatomi
2) Faring (tekak) adalah saluran otot selaput yang tegak lurus antara
ligamentum.
oleh sejenis sel yang sama dengan trakea dan berjalan ke bawah
menuju paru-paru.
Paru-paru sangat lunak, elastism dan berada dalam rongga thorak. Paru-
paru memiliki sifat ringan dan mampu terapung dalam air, berwarna
biru keabu-abuan dengan bintik. Bintik-bintik ini antara lain karena
partikel debu yang masuk termakan oleh tagosi.
Paru-paru kanan terdiri atas tiga gelambir (lobus) yaitu :
a) Lobus superior
b) Lobus medius
c) Lobus inferior
a) Lobus superior
b) Lobus inferior
paru.
b. Fisiologi
1) Ventilasi Paru
Merupakan proses pernapasan inspirasi (menghirup udara) dan
2) Pernapasan Luar
3) Transportasi Gas
2017)
5. Patofisiologi
Intake menurun
hipoksia hiperventilisai
Metabolisme
anaerob dispneu Gangguan Ketidak
meningkat pola tidur seimbangan
nutrisi kurang
Retraksi dari kebutuhan
Akumulasi dinding dada/ tubuh
asam laktat pernapasan
cuping hidung
fatique
Ketidakefektifan
pola napas
Intoleransi
Aktivitas
7. Penatalaksanaan
adekuat.
8. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan laboratorium
1) Pemeriksaan darah
2) Pemeriksaan sputum
b. Pemeriksaan radiologi
1) Rontgen thoraks
Konsolidasi lobar seringkali dijumpai pada infeksi
1. Pengkajian
muntah.
3) Pola eliminasi
Penderita sering mengalami penurunan produksi urin akibat
ketidaknyamanan tersebut.
5) Pola aktivitas-latihan
6) Pola kognitif-presepsi
biasanya sesaat akibat penurunan asupan nutrisi dan oksigen pada otak.
Pada saat di rawat anak tampak bingung saat ditanya tentang hal-hal
baru disampaikan.
8) Pola hubungan-peran
Anak tampak malas saat diajak bicara baik dengan teman sebaya
maupun yang lebih besar, anak lebih banyak diam dan selalu bersama
Pada kondisi sakit dan anak kecil masih sulit terkaji. Pada anak yang
Aktifitas yang sering tampak saat menghadapi stress adalah anak sering
f. Pemeriksaan fisik
3) Tanda-tanda vital
b) Frekuensi pernafasan:
6) Kepala
nyata
perubahan warna.
Data yang paling menonjol pada pemeriksaan fisik adalah pada: Thorax
dan paru-paru
c) Perkusi: Pekak terkaji bila terisi cairan pada paru, normalnya timpani
terkena.
2. Diagnosa Keperawatan
1) Definisi :
b) Dispnea
c) Gelisah
d) Kesulitan verbalisasi
i) Sianosis
a) Lingkungan
(1) Perokok
c) Fisiologis
(1) Asma
(3) Infeksi
1) Definisi :
a) Bradipnea.
b) Dispnea.
d) Ortopnea.
j) Pernapasan bibir.
m) Takipnea.
a) Ansietas
d) Deformitas tulang
e) Disfungsi neuromuscular
f) Gangguan musculoskeletal
g) Gangguan neurologis
h) Hiperventilasi
i) Imaturitas neurologis
j) Keletihan
l) Nyeri
m) Obesitas
o) Sindrom hipoventilasi
1) Definisi :
b) Keletihan.
b) Imobilitas
d) Tirah baring
3. Rencana Keperawatan
a. Ketidakefektifan bersihan jalan napas (00031)
NOC :
NIC :
bantu napas
NOC :
1) Status pernapasan (0415)
NIC :
1) Manajemen jalan napas (3140) :
c) Buka jalan napas dengan teknik chin lift dan jaw thrust.
NOC :
terganggu
tidak terganggu
g) hemoglobin normal
h) hematokrit normal
konsisten
NIC :
terapi.
yang adekuat.
menjaga ketahanan.
4. Implementasi
NOC :
NOC :
1) Status pernapasan normal
NOC :
1) Toleransi terhadap aktivitas normal
1. Definisi
Anak
a. Faktor herediter
(Ridha, 2014)
b. Tumbuh kembang Toddler, umur 1-3 tahun
(Ridha, 2014)
c. Tumbuh kembang pra sekolah
(Ridha, 2014)
(Ridha, 2014)
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Metode yang digunakan dalam studi kasus ini adalah metode deskriptif
B. Subyek Penelitian
Magelang
Kriteria eksklusi:
C. Fokus Studi
1. Tempat Penelitian
Magelang.
2. Waktu Penelitian
F. Pengumpulan Data
dan keluarga klien mengenai keluhan yang yang dirasakan klien pada saat
dilakukan pengkajian, penulis juga menanyakan mengenai riwayat
kesehatan sekarang tentang sejak kapan keluhan yang dialami klien muncul,
tindakan apa yang telah dilakukan, bagaimana respon dari tindakan yang
dilakukan dan sejak kapan klien dibawa ke rumah sakit. Kemudian penulis
mengalami sakit seperti yang dialami pada saat ini sebelumnya dan juga
penyakit lain.
Keadaan klinis yang diamati meliputi adanya sesak napas, batuk, demam
dan malaise.
dengan pasien). Riwayat kesehatan terdiri dari keluhan utama, alasan pasien
masuk rumah sakit, riwayat kesehatan sekarang, penyakit yang pernah
Data yang muncul sering orang tua berpersepsi meskipun anaknya batuk
sesak nafas.
muntah.
Data sering muncul adalah anak mengalami kesulitan tidur karena sesak
nafas. Penampilan anak terlihat lemah, sering menguap, mata merah , anak
bedrest
sesaat akibat penurunan asupan nutrisi dan oksigen pada otak. Pada saat di
rawat anak tampak bingung saat ditanya tentang hal-hal baru disampaikan.
Anak tampak malas saat diajak bicara baik dengan teman sebaya maupun
yang lebih besar, anak lebih banyak diam dan selalu bersama dengan
orang terdekat.
Pada kondisi sakit dan anak kecil masih sulit terkaji. Pada anak yang
Aktifitas yang sering tampak saat menghadapi stress adalah anak sering
Penelitian ini pengolahan data secara naratif yaitu bersumber dari fokus
Analisis data yang dilakukan adalah menilai kesenjangan antara teori yang
dalam rencana yang telah dibuat dan mengevaluasi keadaaan klien setelah
kasus dan juga dapat disertai dengan cuplikan ungkapan verbal dari subyek
I. Etika Penelitian
ini mencakup beberapa hal mengenai etika yang ditekankan, yaitu sebagai
berikut:
Dalam studi kasus ini penulis menggunakan nama inisial klien untuk
3. Confidentiality (kerahasiaan)
peneliti dan hanya data-data tertentu yang akan dilaporkan sebagai hasil
penelitian.
bentuk apapun.
harus dirahasiakan, untuk itu perlu adanya tanpa nama dan rahasia
(Nursalam, 2008).
BAB IV
sebagai subjek penelitian yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan
1. Kasus Pertama
a. Pengkajian
1) Identitas
Klien masuk rumah sakit pada tanggal 4 januari 2018. Nama klien
2) Riwayat kesehatan
a) Keluhan Utama
Ibu klien mengatakan bawah An. M mengalami batuk dengan
e) Riwayat alergi
g) Riwayat pertumbuhan
h) Riwayat perkembangan
i) Riwayat imunisasi
darah
O. Mukosa bibir lembab turgor kulit baik, CRT < 2 detik lidah
putih kadaan umum baik. Diit sebelum sakit ASI setelah sakit
c) Pola eliminasi
d) Pola tidur
haus. Setelah sakit pada siang hari klien tidak rewel, terlihat
f) Pola kognitif-sensori
i) Pola seksualitas
reproduksi.
k) Pola nilai-keyakinan
tiak ada lesi, rambut halus tumbuh sedikit berwana hitam, kulit
tiroid.
simetris kanan dan kiri, tidak ada fraktur costa, perkusi sonor,
lesi, timpani, bising usus 12x/menit, dan tidak ada nyeri tekan.
popok.
5) Pemeriksaan Penunjang
4,2
Gb.Bronkopneumonia.
4x0,7 ml, domipirin drop 3x0,7 ml, ventolin nebulizer 3x1 respul,
b. Diagnosa
dengan data subjektif ibu klien mengatakan klien batuk tetapi dahak
menunjukkan bronkopneumonia.
c. Intervensi
b) Intervensi (NIC)
venilasi. Pukul 18:00 mengajarkan pada ibu klien cara untuk fisoterapi
dada. Pukul 18:00 memberikan obat oral Mucos drop 0,7 mL. Pukul
diberikan terapi oral Mucos drop 0,7 mL, kemudian dilanjutkan untuk
terapi dada. Pukul 18:00 klien diberikan terapi oral Mucos drop 0,7
dahak tidak dapat keluar, klien lebih nyaman dengan posisi semi
respirai rate 43 x/menit nadi x/menit sering terbatuk dan suara napas
Ronchi retraksi dinding dada sama. Terapi obat oral Mucos drop 0,7
mL, fisioterapi dada dan terapi nebulizer telah di berikan. Respon klien
intervensi.
Subjektive (S) ibu klien mengatkan batuk sudah berkurang tidak sesak
suara napas ronchi, terpi yang sudah di berikan obat oral Mucos drop
0,7 mL, fisio terapi dada dan terapi nebulizer. Respon pemberian
intervensi.
(O) respirasi rate 40x/menit suara napas ronchi , klien tampak tenang.
Terapi yang sudah di dapatkan klien, obat oral Mucos drop 0,7 mL,
tujuan sudah terpenuhi antara lain ibu klien mengatakan An. M sudah
tidak batuk, dahak keluar, dan respirasi rate pada rentan normal.
2. Kasus Kedua
a. Pengkajian
1) Identitas
Klien masuk rumah sakit pada tanggal 9 Januari 2018 nama klien
di Kajoran.
2) Riwayat Kesehatan
a) Keluhan utama
hangat.
desa. Berat badan saat lahir 2600 gram dan panjang badan 47
g) Riwayat perkembangan
h) Riwayat imunisasi
DPT pada usia 2 bulan. Imunisasi polio yang pertama pada usia
penyakit anaknya.
klinis (C) An.D lidah putih, mukosa bibir lembab, turgor kulit
c) Pola eliminasi
d) Pola istirahat-tidur
f) Pola kognitif-sensori
kepercayaan keadatan.
4) Pemeriksaan Fisik
tanda vital, respirasi rate 44x/menit , nadi 112 x/menit, dan suhu
merata berwarna hitam, kulit kepala bersih dan tidak ada lesi. Mata
kiri, tidak ada fraktur costa / clavikula dan tidak ada nyeri tekan,
5tpm pada tangan kiri dan ekstremitas bawah tidak ada odema.
menggunakan popok.
5) Pemeriksaan Penunjang
4,0
Gb.Bronkopneumonia.
liter/menit.
b. Diagnosa
dengan data subjektif ibu klien mengatakan klien batuk tetapi dahak
tidak keluar dan pilek, data objektif terdengar ronchi saat aulkustasi
menunjukkan bronkopneumonia.
c. Intervensi
b) Intervensi (NIC)
d. Implementasi
fisioterapi dada. 18:00 memberikan terapi obat oral Mucos drop 0,6
fisioterapi dada pada An. D. Pukul 10:00 memberikan obat oral Mucos
Pukul 18:00 memberikan obat oral Mucos drop 0,6mL. Pukul 19:00
e. Evaluasi
liter/menit. Pemberian obat oral Mucos drop 0,6 mL, dan terapi
nebulizer. Pengajaran teknik dan fungsi fisioterapi dada pada ibu klien,
Respon klien saat dipasang masker gelisah, rewel, setelah selesai klien
ibu klien mengatakan klien tidak sesak napas batuk sudah berkurang,
pernapasan cepat tidak dangkal, otot bantu napas tidak nampak, suara
Pemberian obat oral Mucos drop 0,6 mL, fisioterapi dada dan terapi
terpasang O2 nasal canul 2 liter/menit. Obat oral Mucos drop 0,6 mL,
jalan napas: mucus berlebihan. Data hasil evaluasi hari ketiga sudah
B. Pembahasan
Penulis pada bab ini membahas tentang asuhan keperawatan pada An.
kesehatan lain.
1. Pengkajian
yaitu hari kelima di rumah sakit. Data yang diperoleh yaitu ibu klien
yaitu hari kedua masuk rumah sakit. Data yang diperoleh yaitu ibu
klen mengatakan klien batuk tetapi dahak tidak dapat dikeluarkan dan
keadaan umum baik, hidung terdapat secret dan terpasang nasal canul
virus, bakter, jamur, benda asing. Hasil pemeriksaan rontgen thorax kedua
2. Diagnosa
berlebihan, suara napas tambahan, dan tidak ada batuk. Faktor yang
NANDA (2015).
3. Intervensi
4. Implementasi
asma dan kondisi lain yang berkaitan dengan obstruksi saluran nafas
efek samping yang ringan pada saluran pencernaan dan reaksi alergi.
Dosis yang di dapat oleh An. M 0,7 ml tiap pemberian dan An. D
anak berbeda tergantung pada berat badan anak. Dosis terendah untuk
10,50 mg. Dosis terendah untuk An. D 5,1 kg x 1,2 mg = 6,12 mg dan
5. Evaluasi
anaknya sudah tidak batuk. Data obyektif (O) klien tampak tenang
dengan tidak rewel, respirasi rate 40x/menit, dan terdengar ronchi saat
C. Keterbatasan Penulis
beberapa keterbatasan antara lain tidak memberikan minum air hangat saat
A. Simpulan
dilakukan penulis pada An. M dan An. D di RSUD Tidar Kota Magelan.
1. Pengkajian
terdapat suara napas tambahan ronchi pada saat auskultasi paru kedua
2. Diagnosa keperawatan
berlebih.
3. Intervensi
4. Implementasi Keperawatan
pada kedua klien. Klien I mendapatkan terapi Mucos drop 0,7ml mg,
5. Evaluasi
suara ronchi.
B. Saran
Diharapkan hasil karya tulis ilmiah ini sebagai acuan referensi lain
3. Bagi keluarga
Dinas Kesehatan Jawa Tengah (Dinkes Jateng). (2015). Profil Kesehatan Provinsi
Jawa Tengah (online). (Http://www.dinkesjatengprov.html) diakses
tanggal 05 November 2017.
Nursalam. (2013). Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak Edisi 2.Jakarta : Salemba
Medika.
Rekam Medis RSUD Tidar Kota Magelang. (2016). Rekapitulasi Pasien Rawat
Inap Anak 2016.Magelang : RSUD TIDAR Magelang.
Riyadi,Sujono dan Sukarmin.2009.Asuhan Keperawatan Anak.Yogyakarta:Graha
Ilmu
WHO.(2016).Pneumonia(online)(http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs33
1/en/ diakses tanggal 5 November 2017)
A. BIODATA
1. Nama Lengkap : Mega Okta Sari
2. NIM :
P1337420515060
3. Tempat Lahir : Magelang
4. Tanggal Lahir : 2 Oktober 1996
5. Jenis Kelamin : Perempuan
6. Alamat Rumah
a. Kelurahan : Trasan RT 1 RW 3
b. Kecamatan : Bandongan
c. Kabupaten : Magelang
7. Telepon :
a. Rumah :-
b. HP 085726933331
c. E-mail : megaoktasari@gmail.com
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
1. SD N Magelang 3 lulus tahun 2009
2. SMP N 4 Magelang lulus tahun 2012
3. SMA N 5 Magelang lulus tahun 2015