Anda di halaman 1dari 12

Analysis of Variance (ANOVA)

Metode analisis statistika bagian dari statistika


inferensi
ANOVA termasuk dalam statistika parametrik
Mengetahui hubungan antara dua variabel
Satu variabel dependen kontinyu (numerik) dgn skala
variabel interval atau rasio
Satu variabel independen kategorikal dgn sakal variabel
nominal dan lebih dari dua kategori
Hubungan antara skor nyeri dengan variabel intervensi
(intervensi A, B dan kontrol)
Analysis of Variance (ANOVA)
Jenis ANOVA
 One–Way (Satu faktor/variabel Independen)
 Two-Way (Dua faktor/variabel Independen)
 Multy-Way (Lebih dari dua faktor/variabel independen)
 Analysis of Covarian (Ada variabel independen kontinyu)
Materi yang didiskusikan adalah ANOVA One-
Way
Uji lebih dari dua mean (rata-rata)
 Membandingkan rata-rata skor nyeri berdasarkan variabel
intervensi (intervensi A, B dan kontrol) ada3 kelompok
Analysis of Variance (ANOVA)
Kenapa disebut ANOVA: membandingkan varian
antara kelompok (S2b) dengan varian di dalam
kelompoknya (S2w)
 F= S2b / S2w
 Rasio kedua varians tersebut mengikuti distribusi
probabilitas F atau distribusi F (Sir Ronald Fisher)
Kenapa tidak pakai uji-t
 Terjadi inflasi pada nilai 
 Misalnya, bila membandingkan tiga mean dengan uji-t pada
=0.05 maka setiap pengujian sepasang mean menggunakan 
sebesar 0.143 atau (1-(1-0.05)2) bukan lagi 0.05
Analysis of Variance (ANOVA)
Uji ANOVA: menguji perbedaan diantara mean
yang dibandingkan (lebih dari dua mean)
Hipotesis:
Ho: 1= 2= 3=….. =k
H1: Minimal ada sepasang mean yang tidak sama
 Bila Ho ditolak pada uji ANOVA, maka langkah
selanjutnya adalah melakukan uji perbandingan berganda
(multiple comparison) untuk mengetahui diantara
kelompok mean yang berbeda.
Analysis of Variance (ANOVA)
Asumsi ANOVA
Observasi atau pengamatan dipilih secara random
Observasi atau pengamatan independen
Observasi atau pengamatan di dalam kelompok
berdistribusi normal karena pengujianmenggunakan
distribusi F
Varian diantara kelompok sama/homogen yang sering
disebut homoskedastisitas
Analysis of Variance (ANOVA)
Tabel ANOVA
Sumber JK db KT F ratio
Variasi

Antar Kel JKb k-1 S2b= JKb/k-1 S2b / S2w


Didalam Kel JKw n-k S2w =JKw/n-k

Total JKt kn-1


Analysis of Variance (ANOVA)
 S2b adalah JKb/db merupakan varian antar kelompok

 
k 2

JKb   n j x.  x..
j 1
dimana j=1,2,3…k (kelompok) dan x.. =Grand Mean
Atau

S2b = JKb /k-1


Analysis of Variance (ANOVA)
 S2w adalah JKw/db merupakan varian didalam kelompok

JK w   n j  1S 2j
k

j 1
dimana j=1,2,3…k (kelompok)
Atau

S2w = JKw /N-k

Sb2
 F  2 , df1  k  1, df2  n  k
Sw
Analysis of Variance (ANOVA)
 Contoh: Apakah ada perbedaan rata-rata skor nyeri antara
kelompok intervensi A, B dan kontrol sebelum intervensi?
Kelompok n Mean SD
Kontrol 20 51.90 3.6
Intervensi A 20 50.25 3.9
Intervensi B 20 50.25 3.9

Ho: Tidak ada perberdaan rata-rata skor nyeri diantara ketiga kelompok
sebelum intervensi
H1: Ada perbedaan rata-rata skor nyeri diantara kelompok yang dibandingkan
sebelum intervensi
Analysis of Variance (ANOVA)
 Grand Mean
20  51.90  20  50.25  20  50.25
x..   50.80
20  20  20
 Varian antar kelompok

 
k 2

Sb2   n j x.  x.. / k  1
j 1

20  (51.90  50.80)2  20  (50.25  50.80)2  20  (50.25  50.80)2


S 
2
 18.15
3 1
b
Analysis of Variance (ANOVA)
 Varian di dalam kelompok

Sw2   n j  1S 2j / n  k
k

j 1

( 20  1)  (3.61) 2
 ( 20  1)  (3.89) 2
 ( 20  1)  (3.89) 2
Sw2   14.4
60  3
18.15
 F  1.257, df1  3, df2  57
14.43

 Gunakan tabel F untuk mendapatkan p-value


Analysis of Variance (ANOVA)
Uji perbandingan berganda (multiple comparisons)
• Bonferroni, SNK, LSD, Tukey dst

BONFERRONI

x A  xB 
x Avs x B  , db  n  k  
*

2 1 1
k
C
sw    2

 nA nb 

Anda mungkin juga menyukai