Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 2.

ANCOVA (Rancangan Pretest-posttest group control design)


Buat tulisan singkat aplikasi metode analisis multivariate “Two-Way Anova” pada rancangan
Acak Kelompok menggunakan kasus pada ANCOVA.dta. Isi tulisan mencakup:
1. Pengertian
Analisis Covarian adalah metode analisis yang dipakai mengontrol efek variable
covariate pada analisis perbedaan mean (Anova). Cara mengontrol efek variable
covariate pada Anova dilakukan dengan mengkoreksi besarnya varian between groups
dan within groups pada Anova, sehingga akan didapatkan nilai Varian Ratio terkoreksi.
Varian Ratio yang terkoreksi dari efek variable covariate yang dipakai menentukan efek
variable bebas (X) terhadap variable tergantung (Y). Dalam Ancova digunakan konsep
Anova dan analisis regresi.
2. Indikasi kapan dipakai
Uji analisis Ancova digunakan apabila ingin menguji coba efek lebih dari satu faktor
(variabel bebas kategorikal) dan satu faktor lainnya (variable perancu numerik) terhadap
satu outcome (variabel tergantung numerik) tertentu. Dalam kasus ini maka variabelnya
adalah:
Variabel Bebas (Perlakuan) : berskala kategorikal
Variabel Tergantung (Posttest) : berskala numerik
Variable Covariate (Pretest) : berskala numerik
3. Asumsi
Asumsi untuk uji Ancova adalah:
 Data berdistribusi normal
 Masing-masing populasi untuk setiap level faktor memiliki variansi yang sama
 Terdapat variabel perancu, variable bebas dan variable tergantung
 Terdapat hubungan linear antara variable tergantung dengan variable perancu
 Hubungan linear antara variable tergantung dengan variable perancu sama di
masing-masing populasi
4. Model matematik
Y ij =μ. + τ i + β ¿ - X́ ..) + ε ij
Keterangan:
yij = respon pada perlakuakn ke – i dan ulangan ke - j
i=1,2 , … a
j=1,2 ,… n i
a=¿ banyaknya kategori pada perlakuan
¿=¿banyaknya observasi pada kategori ke-i
μ. =¿rataan umum
τ i =pengaruh perlakuan ke−i
β=koefisienregresi linear yang mengindikasikan ketergantungan yij dan xij
ε ij=¿ random error
X ij = var independen (additional var) nilai covariate pada observasi yang bersesuaian
dengan yij
𝑥.. = rataan dari nilai 𝑥𝑖𝑗
X ij dianggap konstan hanya ε ij variabel random
5. Hipotesis Statistik
Pernyataan
Ho : Tidak terdapat perbedaan rerata kadar kolesterol akhir antara kelompok perlakuan dan
control setelah mengontrol variable covariate
Ha : Ada perbedaan rerata kadar kolesterol akhir antara kelompok perlakuan dan control
setelah mengontrol variable covariate.
Statistik
Ho: post1 = post2
Ha: post1 # post2

Pengujian untuk mengetahui hubungan linier antara covariate dengan peubah respon, dengan
menghilangkan pengaruh perlakuan
Pernyataan
Ho : Tidak ada hubungan linier antara covariate dengan peubah respon
Ha : Ada hubungan linier antara covariate dengan peubah respon
Statistik
H0 : β = 0
H1 : β ≠ 0
Kriteria keputusan
Jika angka Sig.>0.05 maka H0 tidak ditolak, yang berarti tidak hubungan linier antara
covariate dengan peubah respon.
Jika angka Sig.<0.05 maka H0 ditolak, yang berarti hubungan linier antara covariate dengan
peubah respon.
Pengujian untuk mengetahui pengaruh perbedaaan perlakuan terhadap peubah respon,
dengan menghilangkan pengaruh covariate
Pernyataan
Ho : Tidak ada pengaruh perbedaaan perlakuan terhadap peubah respon
Ha : Ada pengaruh perbedaaan perlakuan terhadap peubah respon
Statistik
Ho : τ1 = τ2 = ...= τa = 0
Ha : sekurang-kurangnya ada satu τi ≠ 0, i = 1, 2, ...a
Kriteria keputusan
Jika angka Sig.>0.05 maka H0 tidak ditolak, yang berarti tidak ada pengaruh perbedaan
perlakuan terhadap peubah respon.
Jika angka Sig.<0.05 maka H0 ditolak, yang berarti ada pengaruh perbedaan
perlakuan terhadap peubah respon.
6. Tahapan Analisis
Analisis Manual
Perlakuan Kontrol
Pre test Post test Pre test Post test
(X) (Y) (X) (Y)
140 85 165 100
145 86 168 125
150 90 170 130
155 94 177 135
160 100 180 140
165 105 182 147
170 110 185 150
175 130 200 152
178 134 205 165
180 140 210 175
161.8 184.2 173.0
107.4 141.9 124.65

Penghitungan JK
Pengukura
n
Posttest (Y) Total SSTy = (Yij – Y..)2
Group SSGy =ni(Yi.– Y..)2
Error SSWy = SSTy – SSGy
Pretest (X) Total SSTx = (Xij – X..)2
Klp SSGx =ni(Xi.– X..)2
Error SSWx = SSTx - SSGx
XY Total SSTxy = (xij-x..)(yij-y..) = xy - xy/n
Group SSGxy =ni(xi. – x..)(yi. – y..) = xi.yi./r - xy/n
Error SSWxy = SSTxy – SSGxy
Penghitungan Adj. JK
Posttest (Y) Sumber JK(adjusted)
variasi
[ Total SST(adj.) = SSTy – (SSTxy)2/SSTx
Error SSE(adj.) = SSEy – (SSExy)2/SSEx
SSG SSG(adj.) = SST(adj) – SSE(adj)

Posttest Sumber variasi Variance(adjusted)


(Y)
SSG MSG(adj.) = SSG(adj)/(k-1)
Error MSW(adj.) = SSE(adj)/(n-k)
Variance Ratio F = MSG(adj)/MSW(adj)

Analisis STATA
 Uji normalitas

 Uji One Way Anova

 Uji Ancova

7. Penyajian hasil analisis disertai narasi


Tabel 1. Rata-rata dan Persebaran Kadar Kolesterol Pada Kelompok Yang diberikan
Perlakuan (Obat)
Variabe N Mean SD
l
Pretest 10 161,8 14,1091
Posttest 10 107,4 20,52207

Tabel 2. Rata-rata dan Persebaran Kadar Kolesterol Pada Kelompok Kontrol


Variabe N Mean SD
l
Pretest 10 184.2 15.83105
Posttest 10 141.9 21.23127
Berdasarkan hasil analisis deskriptif diatas, diketahui bahwa rerata kadar kolesterol akhir
pada kelompok kontrol (diberikan plasebo) lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok yang
diberikan perlakuan (diberikan obat). Penurunan kadar kolesterol lebih besar pada kelompok
perlakuan. Standar Deviasi kelompok perlakuan lebih sedikit sehingga lebih homogen.
Tabel 3. Hasil Analisis Ancova
Sumber JK d. Varian Varia Nilai
Variasi f n p
Ratio
Kelompo 84.511044 84.511044 0.232
1 1.53
k 5 5 7
Pretest 6909.2073 6909.2073 125.2 0.000
1
5 5 1 0
Residu 938.09264 1 55.181920
7 7 4
Total 13798.55 1 726.23947
9 4

Berdasarkan hasil analisis diatas diketahui bahwa kelompok (perlakuan/kontrol) tidak


berpengaruh secara signifikan karena memiliki nilai p = 0,23 (>0,05). Sedangkan kadar
kolesterol awal memiliki pengaruh secara signifikan terhadap kadar kolesterol akhir karena
memiliki nilai p = 0.00 (<0,05).
Nilai p = 0,2327 (>0,05), maka tidak ada perbedaan kolesterol posttest antar perlakuan
setelah efek pretest di kontrol
8. Simpulan hasil analisis
Berdasarkan hasil analisis diatas, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan kadar
kolesterol akhir antara kelompok perlakuan dan kontrol setelah mengontrol covariate.
9. Lampiran print out stata

Anda mungkin juga menyukai