1. Bagaimana wabah kolera dapat terjadi pada awalnya?

Jawaban : Pada tahun 1980-an, Kota London menjadi salah satu pusat revolusi
industri yang besar di dunia. Seiringan dengan perkembangan kota tersebut terjadi
migrasi besar-besaran ke kota, sehingga jumlah penduduknya pun terus meningkat.
Dengan peningkatan jumlah penduduk yang pesat, kebutuhan akan lahan dan sarana
infrastruktur seperti sistem saluran air, sistem pengolahan limbah dan sistem sanitasi
pun ikut meningkat. Namun, hal ini tidak diiringi dengan jumlah lahan yang cukup
maupun perbaikan atau penyesuaian infrastruktur. Hal ini membuat kota megah ini
dilanda krisis yang mengancam. Masalah utama Kota London pada saat itu adalah
penyaki kolera yang timbul akibat buruknya sistem saluran air buangan sehingga
kotoran yang dihasilkan oleh penduduk tidak dapat ditampung lalu menumpuk dan
menimbulkan bau busuk yang menyengat dan mencemari air tanah. Penyakit ini
menyebar melalui sumber mata air dan menyebabkan banyak korban meninggal
dunia. Ketidaktahuan masyarakat serta pemerintah tentang penyebab penyakit kolera
ini menyebabkan angka kematian sangat tinggi dan sulit diatasi.
2. Bagaimana teori John Snow tentang kejadian wabah kolera?
Jawaban : John Snow merupakan seorang ahli Epidemiologi yang meragukan teori
miasma. Menurutnya, penyakit kolera bukan disebabkan oleh udara seperti yang di
kemukakan pada teori miasma, namun penyakit ini menyebar lewat air. Teorinya ini
dia perkuat dengan mlakukan pengamatan-pengamatan di berbagai sumber mata air.
Dan akhirnya dia menemukan suatu mata air yang terkontaminasi kolera.mata air ini
dapat dikatakan terkontaminasi kolera karena ada banyak orang meninggal dunia
setelah meminum air disana, yang paling meyakinkan adalah adanya kasus seorang
janda dan seorang keponakannya yang datang dari sebuah dataran tinggi namun
setelah meminum air dari mata air tersebut keduanya meninggal dunia. Banyak orang
yang tetap meragukan teorinya.