Melacak Penularan, dari Kolera hingga Ebola dan Lebih dari Itu
Sonia Shah
Tentang
Sonia Shah adalah seorang penulis dan jurnalis yang karyanya telah muncul
di The New York Times, Scientific American dan The Wall Street Journal. TED
Talk-nya, “Tiga Alasan Kita Masih Belum Menyembuhkan Malaria,” ditonton
oleh lebih dari satu juta orang di seluruh dunia. Buku-buku lainnya termasuk
Crude: The Story of Oil dan The Body Hunters.
• Tentang virus yang menyebar ke lima benua dalam satu hari; dan
• Tentang virus yang menyebar ke lima benua dalam satu hari; dan
Kita melihat ini terjadi lagi pada tahun 2003, dengan epidemi
sindrom pernafasan akut yang parah (SARS), ketika virus kelelawar
belajar beradaptasi dengan manusia di “pasar basah” di
Guangzhou, Cina.
Tetapi karena pasar ini memiliki begitu banyak hewan liar yang
dikurung di ruang yang begitu kecil, virus tersebut mendapat
paparan terus-menerus yang diperlukan untuk menyesuaikan diri
dengan hewan lain, dan akhirnya ke manusia.
Kita dapat melihat ini pada wabah SARS tahun 2003. Ketika korban
pertama di Guangzhou sampai ke rumah sakit, dokter tidak tahu
penyebabnya. Dokter yang bertanggung jawab melakukan
perjalaan ke Hong Kong, dia ke hotel dan menginfeksi 12 orang,
termasuk seorang pramugari.
Karena kekeringan pada tahun 1832, sedikit air minum yang tersedia
menjadi semakin terkontaminasi, yang menyebabkan epidemi
kolera yang mematikan.
Inilah yang terjadi pada tahun 2011, ketika ribuan orang Jerman
makan fenugreek yang terkontaminasi dari Mesir, dan menderita
diare berdarah yang disebabkan oleh bakteri usus E. coli penghasil
racun Shiga yang unik, yang dikenal sebagai STEC.
Baru-baru ini, pada tahun 2014, beberapa kota besar Afrika Barat
berjuang untuk menahan wabah Ebola yang membawa bencana.
Dan bukan kebetulan kalau semua wabah ini berdampak paling
parah di daerah padat.
Faktanya, wabah kolera Kota New York pada tahun 1832 dan 1849
sangat dibantu oleh seorang senator yang haus kekuasaan.
Untuk mengatasi masalah ini, dokter Dr. Joseph Browne dan insinyur
William Weston mengusulkan pembangunan saluran air senilai
$200,000.
Tapi seperti yang akan kita lihat di Kilas berikutnya, bahkan tanpa
korupsi, ilmu kedokteran masih kesulitan memerangi wabah.
Dan beberapa dari kasus ini tampak tidak masuk akal. Seorang guru
dikarantina karena dia pergi ke sebuah konferensi di Dallas, 16
kilometer jauhnya dari rumah sakit yang merawat pasien Ebola. Dan
negara-negara lain seperti Australia dan Kanada melarang semua
perjalanan ke dan dari Afrika Barat.