Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH MAMALOGI

Penyakit yang disebabkan oleh Bakteri

Oleh :

MERCY MONICA SUMUAL 13101102018


NURPRATIWI LAIYA 13101102013

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
MANADO
2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa dan terima kasih atas dukungan
dan bantuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang Penyakit yang
Disebabkan Oleh Bakteri . Makalah ini kami buat bukan semata-semata hanya untuk
menyelesaikan tugas Mamalogi dan melainkan untuk berbagi ilmu kepada masyarakat untuk lebih
mengkaji tentang macam-macam penyakit yang disebabkan oleh bakteri . Di dalam makalah ini
banyak macam-macam bakteri dan penyakit yang disebabkannya serta penjelasan tentang penyakit
itu. Semoga makalah yang kami buat bisa menambah wawasan kita semua. Amin

Manado 26 oktober 2016

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Bakteri adalah nama sekelompok mikroorganisme yang termasuk prokaryotae yang


bersel satu, berkembang biak dengan membelah diri dan bahan-bahan genetiknya tidak terbungkus
dalam membran inti. Pada umumnya bakteri tidak mempunyai klorofil, kecuali beberapa species
tertentu yang mempunyai pigmen fotosintesis. Oleh karena itu, ada bakteri yang hidupnya
heterotrof dan ada juga bacteria yang hidup autotrof. Bakteri heterotrof dapat dibedakan menjadi
bakteri yang hidup sebagai parsit dan saprofit, Sedangkan bakteri autotrof dapat dibedakan
berdasarkan atas sumber energi yang digunakan untuk mensentetis makanannya menjadi bakteri
fotoautotrof dan kemoautotrof. Bakteri dapat hidup dimana saja, ada yang merugikan manusia,
hewan maupun tumbuhan. Namun demikian ada juga bakteri yang menguntungkan bagi umat
manusia.
Beberapa kelompok bakteri dikenal sebagai agen penyebab infeksi dan penyakit,
sedangkan kelompok lainnya dapat memberikan manfaat dibidang pangan, pengobatan, dan
industri. Struktur sel bakteri relatif sederhana: tanpa nukleus/inti sel, kerangka sel, dan organel-
organel lain seperti mitokondria dan kloroplas. Hal inilah yang menjadi dasar perbedaan antara sel
prokariot dengan sel eukariot yang lebih kompleks. Bakteri dapat ditemukan di hampir semua
tempat: di tanah, air, udara, dalam simbiosis dengan organisme lain maupun sebagai agen parasit
(patogen), bahkan dalam tubuh manusia.

1.2. Rumusan Masalah

1.2.1. Apa saja penyakit yang disebabkan oleh bakteri?

1.2.2. Bagaimana cara mengatasi penyakit yang disebabkan oleh bakteri?

1.3.Tujuan

Makalah ini saya tulis untuk memberi tahukan macam-macam penyakit yang sering menimpa
masyarakat, baik itu berbahaya maupun yang tidak berbahaya. Agar semua orang bisa mencegah
dan mengobatinya.

1.4.Manfaat

Manfaat makalah ini adalah :

supaya masyarakat mengetahui penyakit berbahaya maupun yang tidak.

supaya masyarakat bisa mencegah segala penyakit yang setiap saat bisa menimpanya.

supaya masyarakat mengenal macam-macam bakteri yang menularkan penyakit.


BAB II

ISI

2.1. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri

2.1.1 TREPONEMA PERTENUE

Bakteri ini menyebabkan penyakit PATEK ( Frambusia). Penyakit ini dimulai dengan timbulnya
luka dan berbenjolan pada tempat masuknya kuman biasanya pada kaki dan mulut. Jika diobati
luka ini akan sembuh, dalam waktu 2-3 minggu.

2.1. YERSINIA PESTIS

Bakteri ini menyerang manusia dan binatang pengerat (Rodentia) yang menyebabkan penyakit pes
(sampar). Sumber infeksinya adalah tikus liar bahkan menyebar melalui gigitan kutu tikus dan
jenis Xenopsylla cheopis. Penularan dari manusia ke manusia dapat melalui kutu manusia (Pulex
irritans). Terapi utama adalah dengan pemberian antibiotik.
2.1.3 Kolera

Kolera adalah kondisi di mana terjadinya infeksi pada usus kecil yang menyebabkan diare dalam
skala besar. Bakteri yang paling sering menginfeksi usus kecil adalah Vibrio cholerae. Bakteri
tersebut mengeluarkan racun yang memicu terjadinya pelepasan cairan dari usus dalam jumlah
besar, pelepasan cairan ini pada akhirnya menyebabkan diare. Jika dilihat dari sisi tempat
berkembangnya penyakit ini maka sudah barang tentu tempat dengan sistem kebersihan yang
buruk menjadi tempat favorit mewabahnya kolera. Proses penularan kolera bisa melalui minuman
atau makanan yang sebelumnya telah tercemar oleh bakteri Vibrio cholera. Selain itu bakteri yang
terdapat pada kerang dan tiram mentah juga ditengarai dapat memicu terjadinya serangan penyakit
ini.

Di bawah ini merupakan beberapa hal yang menjadi tanda awal atau gejala kolera:

Perut kram
Mulut kering
Kulit kering
Rasa haus yang berlebihan
Mata cekung
Lesu
Mual
Dehidrasi
Denyut jantung lebih cepat dari biasanya
Serangan kantuk berlebihan
Muntah-muntah
Diare

Pencegahan:

Selalu gunakan air yang benar-benar bersih dalam kehidupan sehari-hari seperti minum dan
mandi.
Menjaga lingkungan sekitar agar tetap bersih merupakan langkah pencegahan yang paling ampuh
guna menangkal terjadinya wabah kolera.

Karena penyakit ini dapat menyebabkan pasien mengalami dehidrasi dan kematian maka sudah
semestinya kita berusaha semaksimal mungkin agar terhindar dari kolera.

2.1.4 CLOSTRIDIUM TETANI

Bakteri ini menghasilkan toksin yang sangat kuat dan menyukai tempat tempat luka yang kotor
dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka tusuk serta luka iris pada bayi , infeksi dapat melalui tali
pusar yang dipotong. Bakteri ini menyebabkan tetanus dengan masa inkubasi antara 2-60 hari.
geja;la-gejala yang timbul kejang-kejang, sakit kepala.

2.1.5 TBC paru-paru

TBC adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit
ini paling sering menyerang paru-paru/saluran pernafasan. Ini juga salah satu penyakit tertua yang
diketahui menyerang manusia. Jika diterapi dengan benar akan ketahuan tuberculosis ini
disebabkan oleh kompleks Mycobacterium tuberculosis, yang peka terhadap obat, praktis dapat
disembuhkan. Tanpa terapi tuberkulosis akan mengakibatkan kematian dalam lima tahun pertama
pada lebih dari setengah kasus. Pengobatan Tuberkulosis berlangsung cukup lama yaitu setidaknya
6 bulan pengobatan dan selanjutnya dievaluasi oleh dokter apakah perlu dilanjutkan atau berhenti.
Karena pengobatan yang cukup lama seringkali membuat pasien putus berobat atau menjalankan
pengobatan secara tidak teratur, kedua hal ini ini fatal akibatnya yaitu pengobatan tidak berhasil
dan kuman menjadi kebal disebut MDR ( Multi Drugs Resistance). Setiap tahun muncul 500 ribu
kasus baru dan lebih dari 140 ribu lainnya meninggal.

2.1. NEISSERIA GONORRHOEAE

Bakteri ini menyerang saluran kemih yang menyebabkan kencing nanah selain menyerang saluran
kemih juga dapat menyebabkan peradangan pada organ lainnya, seperti vagina, mata,
persendian,selaput otak, tuba falopi, dll.
BAB III

PENUTUP

3.1.Kesimpulan

Semua materi yang telah dibahas merupakan sebuah materi yang bisa kita ambil dengan
kesimpulan;

Bakteri tinggal di daerah yang lembab, bersuhu kisaran 0o C-60o C.


Bakteri dapat menyerang semua anggota tubuh.
Orang yang terserang bakteri dapat sembuh dalam jangka waktu sesuai dengan jenis
penyakitnya.
Jika terserang bakteri bisa berbahaya juga.

3.2.Saran

Melakukan banyak aktivitas memang menyenangkan, usahakanlah supaya kita bisa terhindar dari
penyakit.
DAFTAR PUSTAKA

Al-Muhtaram, MetrisComunity.com

http://doktersehat.com/penyakit-meningitis/#ixzz2Jzvyfgu2

http://doktersehat.com/seputar-sifilis-si-raja-singa/#ixzz2K0md42Oy

http://massaidi.blogspot.com/2012/08/gejala-dan-cara-mengobati-mencegah.html

http://www.janggleng.com/penyakit-kolera.html

www.wikipedia.com

Anda mungkin juga menyukai