NPM :2207110086
KELAS: B
LESSON 3
Profesor Ib Bygbjerg membahas penyakit menular dan
dampaknya terhadap kesehatan global selama dua abad dan
dua dekade terakhir. Dia berbicara tentang tingginya angka
kematian di abad ke-19 karena penyakit menular, termasuk TB,
malaria, dan demam anak. Dia juga membahas penemuan
mikroba dan pengembangan alat anti-infeksi seperti desinfeksi,
kebersihan, antitoksin, dan vaksin. Profesor menyoroti
penurunan angka kematian sebelum pengenalan vaksin
terhadap infeksi anak umum, yang disebabkan oleh
peningkatan kondisi sosial ekonomi seperti perumahan dan
nutrisi yang lebih baik. Akhirnya, ia mengakui keberhasilan
dalam memerangi penyakit anak di negara-negara berkembang
dalam beberapa dekade terakhir.
Video ini berbicara tentang Tujuan Pembangunan Milenium dan kemajuan yang
dibuat untuk mengurangi kemiskinan dan kelaparan, meningkatkan pendidikan,
mengurangi kematian anak, dan memerangi penyakit menular seperti malaria.
Pembicara menjelaskan bagaimana kemiskinan adalah akar penyebab banyak
penyakit dan bagaimana pendidikan dan pemberdayaan perempuan dapat
membantu mengurangi angka kematian. Penggunaan kelambu dan obat-obatan
yang diresapi telah menyebabkan penurunan malaria yang signifikan, dan
kombinasi pengobatan yang cepat, pengobatan intermiten, dan kelambu dapat
mengurangi kemungkinan terkena malaria lima kali lipat. Pembicara juga
berbicara tentang tantangan yang datang dengan pembangunan, seperti
munculnya penyakit vektor baru seperti demam berdarah di daerah perkotaan.
LESSON 4
Penyakit diare didefinisikan sebagai lewatnya tiga atau lebih
tinja yang longgar atau berair sehari. Mereka dapat disebabkan
oleh berbagai agen bakteri, virus, atau parasit seperti E.,
rotavirus, dan plasmodium falciparum. Agen penyebab bisa
sulit diidentifikasi tanpa diagnosis laboratorium yang akurat
atau tes lapangan yang cepat. Namun, pelaporan penyakit
dengan diare sebagai gejala sangat penting dari perspektif
kesehatan dan kesejahteraan global. Organisasi Kesehatan
Dunia memperkirakan bahwa 58% kematian akibat penyakit
diare dapat dikaitkan dengan air yang tidak aman, sanitasi
yang buruk, dan kebersihan. Negara-negara di Afrika Sub-
Sahara, Asia Selatan dan Tenggara, dan Amerika Selatan
melaporkan beban tertinggi penyakit diare menular di dunia.