Anda di halaman 1dari 4

DASAR ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

(Asal Mula Wabah Kolera di Kota London, dan Teori John Snow)

Komang Tirta Ayu Amerta Dewi


1702562007

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2017/2018
PERTANYAAN DAN PEMBAHASAN

1. Bagaimana wabah kolera dapat terjadi pada awalnya?


Pembahasan :
Pada awalnya terjadi migrasi besar-besaran di kota london, yang
mengakibatkan kepadatan tinggi dan kebutuhan akan lahan meningkat,
begitu juga kebutuhan infrastrukturnya baik sistem sanitasi, saluran
drainease juga air bersih, sedangkan lahan terbatas. Oleh karena itu
terciptalah kekumuhan kota London. Sistem saluran air buangan yang
dimiliki oleh kota ini sangat buruk, dimana ketika jumlah penduduk
semakin meningkat saluran tidak dapat lagi menampung kotoran yang
dihasilkan oleh penduduk, sehingga menumpuklah disuatu tempat yang
menimbulkan bau menyengat dan menyebabkan tercemarnya air tanah dan
timbulnya penyakit kolera.
Penyakit ini mulai mewabah pada tahun 1848, suatu penyakit yang
masih menjadi misteri karena tidak diketahui penyebab dan cara
penyembuhannya, namun beberapa ilmuan mengindikasikan adanya
wabah ini karena sistem sanitasi yang buruk dibuktikan dengan adanya
cairan kotoran manusia yang banyak dijumpai terutama di bawah jembatan
sungai Themes. Wabah kolera menyerang hampir seluruh kota london,
karena sumber mata air berasal dari satu tempat, sehingga kematian pun
tidak dapat terelakkan lagi.
2. Bagaimana teori John Snow tentang kejadian wabah kolera?
Pembahasan :
Wabah kolera meluas pada tahun 1840-an yang mana penyebabnya
tidak diketahui, namun yang paling diterima secara luas adalah bahwa
penyakit ini disebabkan oleh udara yang bertalian dengan racun karena
teori miasmatic unggul dikalangan ilmuan saat itu.
Bertahun-tahun komisi saluran air metropolitan Inggris berusaha
mencari solusi terbaik, namun tidak pernah menemukan kata sepakat
sampai akhirnya tahun 1849 mereka sepakat menyerahkan proyek tersebut
kepada Joseph Bazalgette untuk mengatasi masalah sanitasi di ibu kota.
Beliau membuat saluran air dibawah tanah yang mana ditengah
penyelesaian kontruksi terdapat kecelakaan kerja yang banyak
menewaskan para pekerja, namun kontruksi tersebut tetap dilanjutkan.
Sampai akhirnya seorang dokter bernama dr. John Snow menjadi
orang pertama yang meragukan teori miasmatic tersebut, kecurigaannya
berawal dari keraguan mengenai bagaimana bisa dalam satu tempat
dimana orang menghirup udara yang sama tetapi penyebaran penyakitnya
berbeda. Dan bagaimana bisa pekerja bawah tanah banyak meninggal
sedangkan dibawah tanah tidak terdapat rawa, ataupun selokan yang mana
sebelumnya dipercayai kolera terjadi akibat gas beracun yang muncul dari
rawa atau selokan (teori miasmatic). Namun keraguannya ditentang oleh
sebagian orang. Sampai akhirnya wabah kolera kembali muncul dan dr.
John Snow kembali melakukan penyelidikan. Beliau belajar dari korban
pertama yaitu John Harnold seorang pelaut pedagang yang datang dari
Humburg, kemudian menyewa kamar di masyarakat London Horsleydown
yang mana dengan cepat ia mengembangkan penyakit kolera dan
meninggal. Beberapa hari setelah Harnold meninggal, Snow dipanggil
kembali ke kamar yang sama untuk mengobati pasien lain bernama
Blenkinsopp yang mana juga menderita kolera dan delapan hari berikutnya
meninggal dunia. Awalnya Snow mengira Blenkinsopp tertular dari
Harnold yang mungkin ruangannya belum dibersihkan dan kuman
menempel pada sprei. Namun seiring lebih banyak kasus muncul snow
kembali memeriksa pasien dan mereka mengeluh bahwa gejala pertama
adalah masalah pencernaan. Snow beralasan bahwa ini membuktikan
penyakit ini harus dicerna dengan makanan tercemar dan air. Jika korban
telah menyerap racun kolera dari polusi udara racun maka gejala
pertama seharusnya muncul dihidung atau paru-paru.
Teori John Snow tentang kolera akhirnya terbukti setelah saluran
air yang dibuat oleh Joseph Bazalgette selesai. Namun sayangnya beliau
terlebih dahulu meninggal dunia saat teorinya diterima oleh masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai