Anda di halaman 1dari 2

John Snow lahir di Yorkshire, Inggris pada tahun 15 maret 1813.

Terlahir dari orang tua


bernama Frances Snow dan William Snow. John Snow merupakan anak tertua dari Sembilan
bersaudara dan ayahnya bekerja sebagai seorang buruh di ladang batu bara. Ketika John Snow
mengikuti pelatihan magang di William Hardcastle (seorang ahli bedah) John Snow menjadi
seorang yang vegetarian dan cenderung tidak suka mengkonsumsi minuman-minuman
beralkohol. Setelah mengikuti magang menjadi ahli bedah tambang batu bara dan tidak
memenuhi persyaratan selama wabah kolera tahun 1831-1832, akhirnya John Snow menjadi
mahasiswa di sekolah kedokteran Hunterian di Great Windmill Street London pada oktober
berikutnya. Pada tanggal oktober 1838 ia menjadi pemegang lisensi Society Apothecaries dan
telah diterima sebagai anggota Royal College of Surgeons of England pada 2 mei 1838. John
Snow lulus MD dari University of London pada tanggal 20 Desember 1844, dan pada tahun 1850
ia diterima sebagai pemegang lisensi dari Royal College of Physicians.

Pada saat itu, ada anggapan bahwa wabah kolera menyebar melalui udara. Namun, John
Snow tidak menerima teori “miasma” (udara buruk) tersebut, dengan alasan bahwa racun
tersebut sebenarnya masuk ke dalam tubuh melalui mulut. Ia mempublikasikan gagasannya
dalam bentuk esai yang berjudul “Tentang Cara Komunikasi Kolera” pada tahun 1849. Beberapa
tahun kemudian, John Snow mampu membuktikan teorinya dalam keadaan yang sangat
mendesak pada bulan Agustus 1854 yang terjadi di Soho London. Setelah melakukan
penyelidikan yang cermat, termasuk merencanakan kasus kolera di peta wilayah tersebut, John
Snow dapat mengidentifikasi pompa air di Broadwick Street sebagai sumber penyakit
tersebut. John Snow kemudian melepas pegangan pompa, dan sedikit demi sedikit kasus kolera
mulai berkurang. Namun, teori “kuman” penyakit John Snow tidak diterima secara luas hingga
tahun 1860an.

John Snow juga merupakan pionir di bidang anestesi (pembiusan). Dengan menguji efek
dosis eter dan kloroform yang terkontrol pada hewan dan manusia, ia membuat obat tersebut
lebih aman dan efektif. Pada bulan April 1853, dia bertanggung jawab memberikan kloroform
kepada Ratu Victoria saat kelahiran putranya Leopold, dan melakukan tugas yang sama pada
bulan April 1857 ketika putrinya Beatrice lahir. Keberhasilannya dalam memberikan kloroform
kepada Ratu Victoria menghasilkan peningkatan dramatis dalam penerimaan sosial terhadap gas
anestesi. John Snow berbicara secara luas tentang karyanya di bidang Anestesi serta menulis
buku berpengaruh tentang Kloroform dan Anestesi lainnya yang di terbitkan tak lama setelah
kematian karena penyakit stroke yang dialami John Snow pada tanggal 16 juni 1858.

Anda mungkin juga menyukai