Anda di halaman 1dari 5

BENJAMIN FRANKLIN Sejarah Hidup Benjamin Franklin lahir di Milk Street, Boston, Massachusetts pada tanggal 17 Januari 1706,

ayahnya bernama Josiah Franklin. Saat berusia 8 tahun, Ben dimasukkan di sekolah tata bahasa di Boston Latin School. Kemiskinan yang mendera keluarganya membuat ia keluar dari bangku sekolah sewaktu masih berumur 10 tahun. Pada usia 17 tahun Franklin pergi ke Philadelphia, untuk mencari pengalaman baru. Di sana dia bekerja di sebuah toko yang menjual mesin cetak. Setelah eberapa tahun gubernur pensilvania menyuruh Benjamin mendirikan usaha surat kabar dan Benjamin pun pergi ke London untuk membeli perlengkapan mesin cetan, namum gubernur tidak menepati janjinya untuk membantu Benjamin mendirikan usaha tersebut dan terpaksa ia harus tggal untuk smentara waktu di London. Dia meninggal dunia pada tanggal 17 April 1790 di Philadelphia. Konsep Penemuan Suatu hari pada bulan Juni 1752, disekitar laboratorium milik Franklin terjadi hujan yang disertai dengan guntur dengan percobaannya dengan menggunakan layanglayang Franklin menemukan alat penangkal petir. Ujung layang-layang itu diberinya batangan logam yang ujungnya runcing menghadap ke atas. Logam ini segera saja menjadi media berkumpulnya muatan listrik dari awan. Muatan itu dihantarkan ke bawah melalui benang yang basah oleh hujan, dan mengumpul pada sebuah kunci logam yang diikatkan ke benang tersebut. Saat bejana Leyden didekatkan ke kunci logam, bejana itu penuh bermuatan listrik. Hasil dari eksperimen ini membawa Ben ke penemuan tongkat Franklin atau lebih kita kenal sebagai penangkal petir. Pengembangan Konsep Percobaan terhadap listrik yang dilakukan oleh Benjamin, mengarahkan dia ke penemuannya, yaitu penangkal petir. Dia menyimpulkan bahwa pengetahuan akan hal ini bisa digunakan untuk melindungi rumah dari bahaya tersambar petir dengan memasang alat penagkal petir. Penangkal petir ini akan menarik muatan listrik yang ada pada awan menuju ke tanah sehingga muatan yang ada pada awan tidak cukup untuk menimbulkan petir dan kilat. Aplikasi Konsep Melalui pengembangan ilmu pengetahuan yang terus-menerus memicu berbagai inovasi teknologi sejak Benjamin menaikkan layang-layang listrik dan eksperimen listrik telah membidani kelahiran EV (electric vehicle) yaitu dilahirkan kereta api listrik yang tidak memerlukan bahan bakar minyak Pengembangan Konsep ke Depan Konsep dan penemuan dari Benjamin Franklin ke depan dapat dikembangkan dengan merancang alat yang dapat meminimalisir kilat atau petir pada saat terjadi badai atau awan mendung bahkan dapat merancang alat yang dapat mencegah terjadinya petir atau kilat.

ALESANDRO VOLTA SEJARAH HIDUP Ia lahir di como italia tanggal 18 februari 1745 dan meninggal di como tahun 1827 pada umur 82 tahun. Waktu kecil volta baru bisa bicara pada umur 4 tahun , hingga keluarga mengira volta sebagai anak yang terbelakang. Tapi setelah besar ia dapat menandingi anak sebayanya. Umur 14 tahun dengan tegs ia mengatakan ia akan menjadi ahli fisika . ia menjadi guru fisika pada umur 29 tahun d SMA Como. Volta menjadi terkenal dan diangkat menadi guru besar di Universitas Pavia. Di sini dia membuat alat yang berhubungan dengan listrik static. Akibatnya dia diangkat menajadi anggota Royal Society dan mendapat hadia medali Coplay. SEJARAH PENEMUAN KONSEP Salah satu penemuan Volta yang terkenal adalah baterai. Volta mempunyai ide untuk membuat baterai dari sahabatnya Luigi Galvani, Ide ini muncul ketika Galvani sedang membedah katak dan dia menyaksikan kaki katak tersebut bergerak-gerak. Galvani berfikir gerakan itu karena adanya gerakan listrik disekitarnya, misalnya kilat. Volta berusaha mengulangi penelitian yang sama, ia melakukan pada hari yang cerah disaat tak ada kilat. Melalui percobaan itu, Volta mengetahui dua logam yang menjepit kaki katak itulah yang menjadi sumber gerakan itu. PENGEMBANGAN KONSEP Dengan penemuan arus listrik kontinyu oleh Alessandro Volta, Penemuan konsep ini juga mengawali penemuan alat-alat listrik yang mampu menghasilkan gerak mekanis, seperti motor listrik atau dynamo. Penemuan baterai basah merupakan konsep dasar pembuatan Acu. Serta konsep percikan listrik merupakan dasar dari pembuatan busi kendaraan bermotor. APLIKASI KONSEP Penemuan Alessandro Volta sangat memberikan sumbangsi yang besar terhadap perkembangan kehidupan manusia. Seperti baterai yang banyak digunakan pada alatalat elektronika dan kendaraan bermotor. PENGEMBANGAN KONSEP KE DEPAN suatu saat bisa diciptakan sebuah baterai yang mempunyai daya yang besar sehingga bisa menggantikan fungsi BBM sebagai sumber energi penggerak mesin-mesin kendaraan bermotor.

LEONARDO DAVINCI Sejarah Hidup Leonardo lahir pada tanggal 15 April tahun 1452di kota Vinoi, propinsi Firense, italia. Ayahnya bernama Ser Piero Davinci Leonardo berasal dari sebuah keluarga yang cukup mapan. Meskipun ibunya hanyalah seorang puteri petani dan ayahnya seorang notaries dan seniman di Italia. Pada tahun 1481 Leonardo pindah ke Milan untuk bekerja dengan Adipati di sana. Pada tahun 1476 ia tertuduh dengan kasus homoseksual dengan seorang model laki-laki berusia belasan tahun yang bernama Jacopo Saltarelli, Leonardo meninggal pada tahun 2 mei 1519, ia dimakamkan di Gereja Santa Florentin di Amboise. Tidak ada catatan mengenai penyebabnya. Sejarah Penemuan Konsep Leonardo tidak ingin membuat sebuah karya, tetapi ia menciptakan sebuah mahakarya, sepanjang hidupnya tidak kurang 30 mayat yang ia bedah dan pelajari, memang menjijikan, tetapi jijik pun sbenarnya bukan masalah yang besar. Yang penting baginya adalah keagungan karyanya dan kemajuan ilmu anatomi tubuh manusia. Penelitian Leonardo meliputi beberapa bidang. Dibidang Anatomi, ia mempelajari sirkulasi darah dan pergerakan mata. Di bidang Meterorologi dan Geologi ia berhasil menyimpulkan adanya hubungan antara bulan dan pasang suru. Pengembangan Konsep Leonardo adalah pencipta lukisan monalisa, dikerjakan mulai dari tahun 1503 -1506. Pada lukisan ia menggunakan teknik melukis yang sangat tinggi dan sulit ditiru. Lukisan wanita cantik ini merupakan penegmbangan dari segala ilmunya tentang pewarnaan, cahaya, perspektif dan tidak lupa anatomi tubuh manusia. Lukisan monalisa ini kini terdapat di museum Louvre Paris. Sebuah spekulasi yang beredar tentang siapa sesungguhnya monalisa antara lain menyatakan bahwa perempuan tersebut memang pernah ada, seorang istri pedagang. Aplikasi Konsep Pada tahun 1502 ia berhasil membuat rancangan sebuah jembatan, rancangan tersebut bercetak biru dan mempunyai struktur arsitektur yang begitu indah, yang memperlihatkan busur elips anggun yang melengkung bagai busur panah. Rancangan jembatan tersebut telah berhasil dibangun di Golden Horn, Istambul, yang masih berdiri dengan kokoh sampai sekarang. Pengembangan Konsep Kedepannya Kemungkinan besar kedepannya aakan dibangun gedung pencakar langit tinggi, yang menerapkan konsep Leonardo da Vinci.

OTTO HAHN Sejarah Hidup Otto Hahn seorang ilmuan yang lahir tanggal 8 maret 1879, di Frankfrut Jerman. Sejak tahun 1879 Hanhn mempelajarai kimia dan kemudian melakukan berbagai penelitian dibidang ini. Pada tahun 1940, ia pergi ke industri untuk bekerja dalam bidang radiokima bersama denagan William Ramsay. Di tempat itu ia mulai mengidentifikasi radiothorium. Di tahun 1912 Hanh menjadi anggota ilmuan kimia di institut Kaiser Wilhelm Otto Hahn meninggal pada tanggal 28 april 1968. KONSEP YANG DITEMUKAN Pada tahun 1938 Otto Hahn diberlin menemukan konsep bahwa jika atom-atom uranium ditembak dengan neutron mereka akan membelah dalam sebuah proses yang disebut fissi, Penemuan inilah yang paling spektakuler yaitu pemecahan uranium akan menghasilkan energi yang sangat besar. PENGEMBANGAN KONSEP Perkembangan konsep yang ditemukan Otto Hahn yaitu pemecahan inti atom uranium yang menjelaskan tentang gejala vissi dari inti uranium. Dimana dari hasil percobaan Hahn dan Strassman dikembangkan oleh Fritz tentang model tetes cairan inti atom berat. Menurut inti atom berat mirip setetes cairan yang sama sekali tak beku. Kestabilannya tercapai karena ada perimbangan antara gaya tolak listrik antar proton yang berjangkau jauh dan gaya inti pengikat neutleon yang berjangkau pendek. APLIKASI KONSEP Salah satu akibat ditemukannya fissi nuklir adalah dapat digunakannya dalam kepentingan militer yang telah disadari oleh para ilmuwan. Dan dengan adanya konsep ini para fisikawan Jerman bekerja dalam pembuatan atom yang berbahankan nuklir. KONSEP KEDEPAN kedepan khususnya di negara Indonesia dapat mengembangkan atau memproduksi nuklir terutama dalam pembangkit listrik tenaga nuklir dan pengembangan tentang pembuatan persenjataan dari nuklir. Juga dapat mengembangkannya untuk pembuatan kereta api listrik yang berbahankan nuklir.

THOMAS YOUNG SEJARAH HIDUP Young terlahir di Milverton, Inggris pada tanggal 13 Juni 1773. ia termasuk anak ajaib, karena pada umur 2 tahun ia sudah pandai membaca dengan lancar. Pada umur 14 tahun Young telah menguasai sedikitnya 5 bahasa. Ia mengikuti kuliah di Universitas Edinburgh, lalu pergi ke Jerman kemudian mendapat gelar dari Universitas Gottingen pada umur 23tahun. Tahun 1807 Young menerbitkan buku tentang filsafat alam yang terdiri dari 2 jilid. Buku tersebut berisi 60 jenis materi perkuliahan dan dilengkapi dengan gambar-gambar yang berhubungan dengan hasil-hasil penelitiannya. Young meninggal pada tanggal 10 Mei 1829 di London. KONSEP YANG DITEMUKAN Tahun 1793 ia berhasil menjelaskan proses akomodasi pada mata manusia. Ia mengatakan bahwa lensa mata berubah bentuknya, sesuai jarak benda yang dilihatnya. Teori lain, yaitu manusia dapat melihat warna karena di dalam retina mata manusia terdapat tiga reseptor warna yang masing-masing peka terhadap warna merah, hijau, dan biru. Teori tersebut kemudian diolah lagi oleh Hemholtz, yang kemudian dipadukan dengan teori Young, yakni perpaduan antara teori Young dengan teori Hemoltz. Dalam teori ini ia menambahkan bahwa dari perpaduan warna-warna primer tersebut muncul warn-warna komplementer sebagaimana yang pernah dibuktikan oleh Sir Isaac Newton. PENGEMBANGAN KONSEP Young mengadakan eksperimen yang kemudian terkenal dengan nama percobaan Young. Ia menemukan hukum interferensi cahaya. Dengan penemuannya ia berhasil menemukan bahwa cahaya adalah gelombang. APLIKASI KONSEP Adapun aplikasi konsep dari percobaan Thomas Young adalah Dengan menggunakan sumber gelombang yang sama dan dengan panjang gelombangnya diketahui juga, maka dapat ditentukan jarak yang sangat pendek serta sifat medium optiknya akan mudah teramati. Sehingga dengan ini dapat membuktikan adanya ether, dimana ether ini merupakan medium yang digunakan untuk penjalaran cahaya. PENGEMBANGAN KONSEP KE DEPAN pengembangan konsep ke depan adalah dengan menggunakan cahaya yang panjang gelombangnya diketahui, kita dapat melihat proses kerja otak, apa yang dipikirkan oleh otak dan dapat mengetahui dengan pasti struktur susunan tubuh manusia

Anda mungkin juga menyukai