Anda di halaman 1dari 54

Biografi Penemu Kimia

1. John Dalton - Penemu Teori Atom


Biografi John Dalton (1766-1844) - John Dalton adalah ahli fisika dan kimia Inggris, penemu teori atom, penemu hukum
Dalton, hukum proporsi ganda, daltonisme, tanda atom, daftar bobot atom, penemu sebab hujan, perintis meteorology,
pengarang, doktor,guru dan anggota Royal Society. Ia tidak pernah kawin karena katanya tidak punya waktu. Ia lahir di
Eaglesfield, Cumberland, Inggris, pada tanggal 6 September 1766 dan meninggal di Manchester pada tanggal 27 Juli 1844
pada umur 78 tahun. Karena menemukan teori atom yang ilmiah dan bukan seperti teori atom Democritus yang filosofis dan
spekulatif, maka ia disebut bapak teori atom.
Biografi Lengkap John Dalton - Penemu Teori Atom

John Dalton lahir di Eaglesfield, desa kecil di sebelah barat laut Inggris. Ayahnya tukang tenun
dan mempunyai enam orang anak. Ayah Dalton miskin hingga tak mampu menyekolahkan anaknya sampai tingkat
menengah. Pada umur 11 tahun Dalton terpaksa putus sekolah dan harus mencari nafkah sendiri. Ayah Dalton adalah
penganut sebuah aliran agama yang disebut Quaker. Dalton anak sederhana yang suka sekali belajar sendiri, hingga ia jauh
lebih pandai dari teman sebayanya. Malam hari ia belajar matematika. Pada umur 12 tahun ia jadi guru. Tapi gajinya kecil
sekali, hanya 5 shilling satu minggu.

Dua tahun kemudian ia mencari pekerjaan lain dan mendapat pekerjaan sebagai buruh tani. Ternyata pekerjaan ini kurang
cocok baginya. Maka pada umur 15 tahun ia jadi guru lagi di Kendal sampai diangkat jadi kepala sekolah pada tahun 1793
pada umur 27 tahun. Kemudian ia pindah ke Manchester. Disini ia bertemu dengan John Gough, ahli filsafah alam yang
matanya buta. Gough mengajar Dalton matematika dan filsafat alam. Bahkan Gough menolong Dalton mencari pekerjaan.
Karena bantuan Gough, Dalton mendapat kedudukan sebagai guru di New College di Manchester.
John Dalton mulai tertarik pada meteorology pada umur 21 tahun. Sejak itu sampai ajanya ia mencatat hasil
pengamatannya. Selama 57 tahun ia mencatat 200.000 observasi. Pada umur 27 tahun bukunya yang berjudul Esai dan
Observasi Meteorologi terbit. Dalton menderita sakit buta warna. Ia tidak dapat melihat warna merah dan hijau. Baginya
warna merah tampak cokelat. Ia secara ilmiah menulis pengalamannya sebagai penderita buta warna. Buta warna merah dan
hijau yang menyerang Dalton ini kemudian disebut Daltonisme.

2.JABIR IBN HAYYAN

Abu Musa Jabir bin Hayyan, atau dikenal dengan nama Geber di dunia Barat, diperkirakan lahir di
Kuffah, Irak pada tahun 750 dan wafat pada tahun 803. Kontribusi terbesar Jabir adalah dalam bidang kimia. Keahliannya ini
didapatnya dengan ia berguru pada Barmaki Vizier, di masa pemerintahan Harun Ar-Rasyid di Baghdad. Ia mengembangkan
teknik eksperimentasi sistematis di dalam penelitian kimia, sehingga setiap eksperimen dapat direproduksi kembali. Jabir
menekankan bahwa kuantitas zat berhubungan dengan reaksi kimia yang terjadi, sehingga dapat dianggap Jabir telah
merintis ditemukannya hukum perbandingan tetap.Kontribusi lainnya antara lain dalam penyempurnaan proses kristalisasi,
distilasi, kalsinasi, sublimasi dan penguapan serta pengembangan instrumen untuk melakukan proses-proses tersebut.

KARYA-KARYANYA ADALAH :

Kitab Al-Kimya

Kitab Al-sabeen

Kitab Al-Rahmah

Kitab Al-Tajmi

Kitab Al-Zilaq Al-sharqi

Book Of The Kingdom

Book Of Eastern Mercury

Book Of Balan

Tokoh besar yang dikenal sebagai the father of modern chemistry. Jabir Ibn Hayyan (keturunan Arab, walaupun
sebagian orang menyebutnya keturunan Persia), merupakan seorang muslim yang ahli dibidang kimia, farmasi, fisika,
filosofi dan astronomi.Jabir Ibn Hayyan (yang hidup di abad ke-7) telah mampu mengubah persepsi tentang berbagai
kejadian alam yang pada saat itu dianggap sebagai sesuatu yang tidak dapat diprediksi, menjadi suatu ilmu sains yang dapat
dimengerti dan dipelajari oleh manusia. Penemuan-penemuannya di bidang kimia telah menjadi landasan dasar untuk
berkembangnya ilmu kimia dan tehnik kimia modern saat ini. Jabir Ibn Hayyan-lah yang menemukan asam klorida, asam
nitrat, asam sitrat, asam asetat, tehnik distilasi dan tehnik kristalisasi. Dia juga yang menemukan larutan aqua regia (dengan
menggabungkan asam klorida dan asam nitrat) untuk melarutkan emas. Jabir Ibn Hayyan mampu mengaplikasikan
pengetahuannya di bidang kimia kedalam proses pembuatan besi dan logam lainnya, serta pencegahan karat. Dia jugalah
yang pertama mengaplikasikan penggunaan mangan dioksida pada pembuatan gelas kaca. Pada abad pertengahan,
penelitian-penelitian Jabir tentang Alchemy diterjemahkan kedalam bahasa Latin, dan menjadi textbook standar untuk para
ahli kimia eropa. Beberapa diantaranya adalah Kitab al-Kimya (diterjemahkan oleh Robert of Chester 1144) dan Kitab alSabeen (diterjemahkan oleh Gerard of Cremona 1187). Beberapa tulisa Jabir juga diterjemahkan oleh Marcelin Berthelot
kedalam beberapa buku berjudul: Book of the Kingdom, Book of the Balances dan Book of Eastern Mercury. Beberapa
istilah tehnik yang ditemukan dan digunakan oleh Jabir juga telah menjadi bagian dari kosakata ilmiah di dunia
internasional,seperti istilah Alkali, dsb.

3.Wilhelm Bunsen
Biografi Robert Wilhelm Bunsen - Ahli Kimia Jerman (1811-1899) - Robert Wilhelm Bunsen adalah ahli kimia Jerman,
doctor, guru besar, pengarang dan penemu. Ia menemukan penangkal racun arsen (1834), sel listrik, seng karbon (1841),
fotometer (1844), mengembangkan sel elektrolit untuk memproduksi magnesium (1852), metoda baru untuk menganalisis
gas (1855), pompa filter (1868), kalorimeter es (1870), kalirometer uap (1887) dan pembakaran Bunsen. Bersama Gustav
Kirchhoft ia menemukan bahwa tiap unsur memancarkan cahaya dengan gelombang yang khas (1859). Bersama Gustav
Kirchhoft ia menemukan cesium, rubidium dan teknik spektroskopi (cara menganalisis spektrum) pada tahun 1860.
Biografi Lengkap Robert Wilhelm Bunsen

Bunsen lahir di Gottingen, sekarang di Jerman Barat, pada tanggal 31 Maret 1811 dan meninggal di Heidelberg pada tanggal
16 Agustus 1899 pada umur 88 tahun. Seperti Dalton ia tidak pernah kawin, katanya karena tidak punya waktu. Ayahnya
guru besar filologi (ilmu yang mempelajari kebudayaan dengan jalan menelah sumber-sumber tertulis). Pada umur 19 tahun
Bunsen sudah menggondol gelar doctor dari Universitas Gottnigen. Karya tulisnya mengenai higrometri. Kemudian ia
mengadakan pejalanan keliling di Prancis dan Jerman. Ia mendapat kesempatan bertemu dengan ahli-ahli kimia terkemuka.
Sekembalinya dari perjalanan ia memberi kuliah di Universitas Marburg, Breslau, Gottingen dan Cassell. Pada umur 30
tahun ia diangkat jadi guru besar di Universitas Marburg. Selama 47 tahun (1852-1899) ia jadi guru besar di Heidelberg.
Disini ia mendirikan Fakultas Ilmu Kimia dan laboratorium. Sebagai guru besar, ia sangat disukai mahasiswa-mahasiswanya
karena pandai sekali mengajar dan kuliah-kuliahnya bermutu tinggi.
Sejak umur 26 tahun (1837) ia memberanikan diri berkecimpungan di bidang kimia organik. Ia mempelajari kakodil
senyawa yang mengandung racun arsenikum berkadar tinggi. Ia mempelajari senyawa itu selama 6 tahun. Pada suatu hari
terjadi ledakan yang mengakibatkan sebelah matanya jadi buta. Bahkan dua kali ia hampir kehilangan nyawanya karena
menghirup arsen. Setelah sadar betapa berbahaya penyelidikannya itu, ia menghentikan mempelajari kimia organik. Bersama
Gustav Kirchhoft pada tahun 1859 Bunsen menemukan bahwa tiap unsur memancarkan sinar tertentu. Penemuan ini
menyebabkan timbulnya bidang studi baru yang disebut analisis spektrum

3.Antoine Lavoisier
Antoine-Laurent de Lavoisier (lahir di Paris, 26 Agustus 1743 meninggal di Paris 8 Mei
1794 pada umur 50 tahun) adalah orang yang bertanggungjawab memberikan nama kepada
oksigen
pada tahun 1774. Perkataan oksigen terdiri dari dua kata Yunani, oxus (asam) dan gennan
(menghasilkan).

Kehidupan
Lavoisier justru belajar hukum di saat remajanya. Meski dia dapat gelar sarjana hukum dan diangkat dalam
lingkungan ahli hukum, namun tak sekali pun dia pernah mempraktekkan ilmunya. Dia juga berkecimpung dalam dunia
perkantoran administrasi Perancis dan pelayanan urusan masyarakat. Tetapi yang dia utamakan giat di dalam Akademi
Ilmiah Kerajaan Perancis. Dia juga anggota Ferme Gnrale, suatu organisasi yang berkecimpung dalam dunia urusan pajak.
Akibatnya, sesudah Revolusi Perancis 1789, pemerintahan revolusioner teramat mencurigainya. Akhirnya dia ditangkap,
bersamaan dengan dua puluh tujuh anggota Ferme Generale. Pengadilan revolusi mungkin tidak terlampau teliti, tetapi
proses pemeriksaan berjalan cepat. Pada suatu hari tanggal 8 Mei 1794 kedua puluh tujuh orang itu diadili, dinyatakan
bersalah dan dipenggal kepalanya dengan guillotine .Pada saat pengadilan, ada permintaan agar kasus Lavoisier dipisahkan,
seraya mengedepankan sejumlah pengabdian yang sudah dilakukannya untuk masyarakat dan ilmu pengetahuan. Hakim
menolak permintaan dengan komentar ringkas: "Republik tak butuh orang-orang genius." Ahli matematika besar Joseph
Louis Lagrange dengan ketus dan tepat membela temannya: "Memang diperlukan waktu sekejap untuk memenggal sebuah
kepala, tetapi tak cukup waktu seratus tahun untuk menempatkan kepala macam itu pada posisinya semula."

Penelitian
Lavoiser sudah menyusun skema pertama yang tersusun rapi tentang sistem kimiawi (bekerja sama dengan
Berthollet, Fourcroy dan Guyton de Morveau). Dalam sistem Lavoisier (yang jadi dasar pegangan hingga sekarang)
komposisi kimia dilukiskan dengan namanya. Untuk pertama kalinya penerimaan suatu sistem kimia yang seragam
dijabarkan sehingga memungkinkan para ahli kimia di seluruh dunia dapat saling berhubungan satu sama lain dalam hal
penemuan-penemuan mereka.
Lavoisier merupakan orang pertama yang dengan gamblang mengemukakan prinsip-prinsip penyimpanan jumlah
reaksi benda kimia tanpa bentuk tertentu: yakni reaksi dapat mengatur kembali elemen yang benar dalam substansi semula
tetapi tak ada hal yang terhancurkan dan pada akhir hasil berada dalam berat yang sama seperti komponen asal. Keyakinan
Lovoisier tentang pentingnya kecermatan menimbang bahan kimiawi melibatkan reaksi yang mengubah ilmu kimia menjadi
ilmu eksakta dan sekaligus menyiapkan jalan bagi banyak kemajuan-kemajuan di bidang kimia pada masa-masa
sesudahnya.Lavoisier juga memberi sumbangan dalam bidang penyelidikan geologi, dan menyumbangkan pula dalam bobot
yang meyakinkan di bidang fisiologi. Dengan percobaan yang teramat hati-hati (bekerja sama dengan Pierre-Simon
Laplace), dia mampu menunjukkan bahwa proses fisiologi mengenai keringatan atau bersimbah peluh adalah pada dasarnya
sama dengan proses pembakaran lambat. Dengan kata lain, manusia dan bangsa binatang menimba energi mereka dari proses
pembakaran organik yang perlahan dari dalam, dengan penggunaan oksigen dalam udara yang dihimpunnya. Penemuan ini
saja --yang mungkin arti pentingnya setara dengan penemuan William Harvey tentang peredaran darah-- sudah cukup
mendudukkan Lavoisier dalan daftar urutan buku ini. Tambahan pula, Lavoisier punya makna amat penting berkat
formulasinya tentang teori kimia sebagai titik tolak tak tergoyahkan bagi sektor pengetahuan kimia pada jalur yang tepat. Dia
umumnya dianggap sebagai "Pendiri ilmu kimia modern", dan memang dia patut mendapat julukan itu. "Daftar Periodik
Unsur" modern yang dasarnya merupakan perluasan dari daftar Lavoisier.
Warisannya
Ilmuwan Perancis hebat Antoine Laurent Lavoisier merupakan tokoh terkemuka di bidang perkembangan ilmu kimia. Pada
saat kelahirannya di Paris tahun 1743, ilmu pengetahuan kimia ketinggalan jauh ketimbang fisika, matematika dan
astronomi. Sejumlah besar penemuan yang berdiri sendiri-sendiri sudah banyak diketemukan oleh para kimiawan, tetapi tak
satu pun kerangka teori yang dapat jadi pegangan yang dapat merangkum informasi yang terpisah-pisah. Pada saat
itutersebar semacam kepercayaan yang tak meyakinkan bahwa air dan udara merupakan substansi yang elementer. Lebih
buruk lagi, adanya kesalahfahaman mengenai hakekat api. Kepercayaan yang berkembang saat itu adalah bahwa semua
proses pembakaran benda mengandung substansi duga-dugaan yang disebut "flogiston," dan bahwa selama proses
pembakaran, substansi barang yang terbakar melepaskan flogiston-nya ke udara.Dalam jangka waktu antara tahun 1754 1774, ahli-ahli kimia berbakat seperti Joseph Black, Joseph Priestley, Henry Cavendish dan lain-lainnya telah mengisolir arti
penting gas seperti oksigen, hidrogen, nitrogen dan karbon dioksida. Tetapi, sejak orang-orang ini menerima teori flogiston,
mereka tidak mau memahami hakikat atau arti penting substansi kimiawi yang telah mereka ketemukan. Oksigen, misalnya,
dipandang sebagai udara yang semua flogistonnya telah dialihkan. (Sebagaimana diketahui bahwa serpihan kayu lebih
sempurna terbakar dalam oksigen ketimbang dalam udara; mungkin ini akibat udara lebih mudah menghisap flogiston dari
kayu yang terbaru). Jelas, kemajuan nyata di bidang kimia tidak bisa terjadi sebelum dasar-dasar utamanya dapat
difahami.Adapun Lavoisier yang berhasil dan menangani bagian-bagian yang menjadi teka-teki menjadi satu kesatuan yang
dapat dibenarkan dan menemukan arah yang tepat dalam teori ilmu kimia. Pada tahap pertama, kata Lavoisier, teori flogiston
sepenuhnya meleset: tidak ada benda yang namanya flogiston. Proses pembakaran terdiri dari kombinasi kimiawi tentang
terbakarnya barang dengan oksigen. Kedua, air bukanlah barang elementer samasekali melainkan satu campuran antara
oksigen dan hidrogen. Udara bukanlah juga substansi elementer melainkan terdiri terutama dari campuran dua jenis gas,
oksigen dan nitrogen. Semua pernyataan ini kini tampak gamblang sekarang, tetapi belum bisa ditangkap baik oleh
pendahulu-pendahulu Lavoisier maupun rekan sejamannya. Bahkan sesudah Lavoisier merumuskan teorinya dan

mengajukan kepada kalangan ilmuwan, toh masih banyak juga pemuka-pemuka ahli kimia yang menolak gagasan teori ini.
Tetapi, buku Lavoisier yang brilian Pokok-pokok Dasar Kimia (1789), begitu terang dan jernihnya mengedepankan hipotesa
ini dan begitu meyakinkan serta mengungguli pendapat-pendapat lain, barulah ahli-ahli kimia angkatan lebih muda dengan
cepat mempercayainya.Seraya membuktikan bahwa air dan udara bukanlah unsur kimiawi, Lavoisier mencantumkan pula
dalam bukunya daftar substansi benda-benda itu yang dianggapnya punya arti mendasar dan bersifat elementer meski
daftarnya mengandung beberapa kekeliruan, daftar unsur kimiawi modern sekarang ini pada hakekatnya merupakan
perluasan dari apa yang sudah disusun Lavoiser itu.

4.Ernest Rutherford

Ernest Rutherford lahir pada tanggal 30 Agustus 1871, di Nelson, Selandia Baru, Ayahnya James Rutherford dari
Skotlandia adalah seorang tukang roda, yang bermigrasi ke Selandia Baru dengan kakek dan seluruh keluarganya pada tahun
1842. Ibunya, ne Martha Thompson, adalah seorang guru sekolah di Inggris. Ernest menerima pendidikan awal di sekolah
pemerintah Nelson Collegiate School pada usia 16 tahun. Pada tahun 1889 ia mendapat beasiswa Universitas dan ia pindah
ke Universitas di Selandia Baru, Wellington, di mana ia masuk Canterbury College *.

Ia lulus MA pada tahun 1893 di Fakultas Matematika dan Ilmu Fisika dan kemudian dia melanjutkan dengan penelitian di
Collegenya dengan waktu yang singkat, dan menerima gelar B.Sc. di tahun berikutnya. Pada tahun yang sama, 1894, ia
mendapatkan beasiswa di bidang Sains pada tahun 1851 yang memungkinkan dia pergi ke Trinity College, Cambridge,
sebagai mahasiswa riset di Cavendish Laboratory di bawah pimpinan JJ Thomson. Pada tahun 1897 ia dianugerahi titel B.A.
dari Penelitian Gelar dan Kesiswaan Trotter Coutts-Trinity College. Kesempatan datang ketika jabatan Ketua bidang Fisika
di McGill University, Montreal, menjadi kosong, dan pada 1898 ia berangkat ke Kanada untuk mengambil posisis tersebut.
Rutherford kembali ke Inggris pada tahun 1907 menjadi Profesor Fisika di Universitas Manchester, menggantikan Sir Arthur
Schuster, dan pada 1919 ia menerima undangan untuk dari Sir Joseph Thomson sebagai Profesor Fisika Cavendish di
Cambridge. Dia juga menjadi Ketua Dewan Penasehat, HM Pemerintah, Departemen Penelitian Ilmiah dan Industri;
Profesor Filsafat Alam, Royal Institution, London; dan Direktur Laboratorium Mond Royal Society, Cambridge.
Pada kedatangannya di Cambridge bakatnya dengan cepat diakui oleh Profesor Thomson. Selama penelitian pertamanya di
Laboratorium Cavendish, ia menemukan sebuah detektor untuk gelombang elektromagnetik, suatu fitur penting yang
magnetizing kumparan yang cerdik kecil berisi kumpulan kawat besi magnet. Dia bekerja bersama-sama dengan Thomson
mengamati perilaku ion-ion yangdalam gas yang telah di berikan sinar-X, dan juga, pada tahun 1897, pada mobilitas ion
dalam hubungannya dengan kekuatan medan listrik, dan pada topik terkait seperti efek fotolistrik. Pada tahun 1898 ia
melaporkan adanya sinar alfa dan beta pada radiasi uranium dan mengindikasikan beberapa penelitian mereka.
Di Montreal, ada banyak kesempatan untuk riset di McGill, dan karyanya pada bidang radioaktif, terutama pada emisi sinar
alfa, dilanjutkan di Laboratorium Macdonald. Dengan RB Owens ia mempelajari "emanasi" dari thorium dan menemukan
gas mulia baru, sebuah isotop radioaktif, yang kemudian dikenal sebagai thoron. Frederick Soddy tiba di McGill pada 1900
dari Oxford, dan ia bekerja sama dengan Rutherford dalam menciptakan "teori disintegrasi" radioaktivitas yang menganggap
fenomena radioaktif seperti atom - tidak molekuler - proses. Teori ini didukung oleh sejumlah besar bukti eksperimental,
sejumlah zat radioaktif baru ditemukan dan posisi mereka dalam serangkaian transformasi telah ditetapkan. Otto Hahn, yang
kemudian menemukan atom fisi, bekerja di bawah Rutherford di Montreal Laboratory di 1905-06.
Di Manchester, Rutherford melanjutkan penelitian tentang sifat-sifat pancaran radium dan sinar alpha dan, bersama dengan
H. Geiger, sebuah metode untuk mendeteksi satu partikel alpha dan menghitung jumlah radium yang di susun dan
dipancarkan. Pada tahun 1910, penyelidikannya ke dalam hamburan sinar alfa dan sifat struktur dalam atom yang

menyebabkan penyebaran tersebut menyebabkan postulation dari konsep "inti (atom)", yang berkontribusi besar dalam
fisika. Niels Bohr pada tahun 1912 bergabung dengannya di Manchester dan ia mengadaptasi struktur nuklir Rutherford
untuk Max Planck's quantum theory dan yang diperoleh teori struktur atom yang, dengan kemudian perbaikan, terutama
sebagai akibat dari konsep Heisenberg, tetap berlaku sampai hari ini. Pada tahun 1913, bersama-sama dengan HG Moseley,
ia menggunakan sinar katoda untuk membombardir atom dari berbagai unsur dan menunjukkan bahwa struktur dalam
berhubungan dengan kelompok garis-garis yang mencirikan unsur-unsur. Setiap elemen kemudian dapat ditetapkan nomor
atom, dan yang lebih penting, sifat setiap elemen dapat didefinisikan oleh nomor ini. Pada tahun 1919, selama tahun lalu di
Manchester, ia menemukan bahwa inti elemen ringan tertentu, seperti nitrogen, dapat "hancur" oleh dampak energik partikel
alpha radioaktif yang berasal dari beberapa sumber, dan bahwa selama proses ini cepat proton yang dipancarkan. Blackett
kemudian terbukti, dengan kamar awan, bahwa nitrogen dalam proses ini adalah benar-benar berubah menjadi isotop
oksigen, sehingga Rutherford adalah orang pertama yang sengaja merubah satu unsur ke lain. G. de Hevesy juga salah satu
kolaborator Rutherford di Manchester.
Seorang pemimpin inspirasi Laboratorium Cavendish, ia menuntun banyak pemenang Hadiah Nobel di masa mendatang
terhadap prestasi besar mereka: Chadwick, Blackett, Cockcroft dan Walton, sedangkan peraih Nobel lain yang bekerja
dengannya di Cavendish lebih pendek atau lebih periode: GP Thomson, Appleton, Powell, dan Aston. C.D. Ellis, rekan-rekan
penulis pada tahun 1919 dan 1930, menunjukkan "bahwa mayoritas eksperimen di Cavendish benar-benar dimulai oleh
Rutherford saran langsung atau tidak langsung". Dia tetap aktif dan bekerja sampai akhir hidupnya.
Rutherford menerbitkan beberapa buku: Radioaktivitas (1904); radioaktif Transformations (1906); Radiasi dari zat
radioaktif, dengan James Chadwick dan CD Ellis (1919, 1930) - sebuah buku yang didokumentasikan sepenuhnya berfungsi
sebagai daftar kronologis dari sekian banyak dokumen-dokumen untuk belajar masyarakat, dan sebagainya; Struktur Elektro
Matter (1926); The Artificial Transmutasi Unsur (1933); The Newer Alkimia (1937).
Rutherford diberi gelar kebangsawanan pada tahun 1914, ia diangkat menjadi Order of Merit pada tahun 1925, dan pada
tahun 1931 ia diciptakan Pertama Baron Rutherford of Nelson, Selandia Baru, dan Cambridge. Ia terpilih Fellow dari Royal
Society pada tahun 1903 dan para Presiden 1925-1930. Di antara sekian banyak penghargaan, ia dianugerahi Medali
Rumford (1905) dan medali Copley (1922) dari Royal Society, Bressa Prize (1910) dari Turin Academy of Science, Albert
Medal (1928) dari Royal Society of seni, Medali Faraday (1930) dari Institution of Electrical Engineers, yang D. Sc tingkat
Universitas New Zealand, dan gelar doktor kehormatan dari Universitas Pennsylvania, Wisconsin, McGill, Birmingham,
Edinburgh, Melbourne, Yale, Glasgow, Giessen, Copenhagen, Cambridge, Dublin, Durham, Oxford, Liverpool, Toronto,
Bristol, Cape kota, London dan Leeds.
Rutherford menikah dengan Mary Newton, putri dari Arthur dan Maria de Renzy Newton, pada tahun 1900. Anak tunggal
mereka, Eileen, menikah dengan fisikawan RH Fowler.
Ia meninggal di Cambridge pada 19 Oktober 1937. Abunya dimakamkan di tengah gereja Westminster Abbey, di barat Sir
Isaac Newton's makam dan oleh Lord Kelvin

6.Irving Langmuir

Irving Langmuir lahir di Brooklyn, New York, pada tanggal 31 Januari 1881, sebagai yang ketiga dari
empat putra Charles Langmuir dan Sadie, nee Comings. pendidikan awal-Nya diperoleh di berbagai sekolah dan lembaga di
Amerika Serikat, dan di Paris (1892-1895). Ia lulus sebagai insinyur metalurgi dari School of Mines di Columbia University
pada tahun 1903. bekerja Pascasarjana Kimia Fisik bawah Nernst di Gttingen yang dia gelar MA dan Ph.D. pada tahun
1906 Kembali ke Amerika, Dr Langmuir menjadi Instruktur dalam Kimia di Stevens Institute of Technology, Hoboken, New
Jersey, tempat ia mengajar sampai dengan Juli 1909.

Dia kemudian masuk ke Laboratorium Penelitian General Electric Company pada Schenectady di mana ia akhirnya menjadi
Direktur. Pekerjaan pertamanya ialah memecahkan masalah yang dihadapi sekaitan dengan bola lampu filamen tungsten
baru. Langmuir berkonsentrasi pada prinsip dasar di mana lampu bekerja, meneliti reaksi kimia yang dikatalisis oleh filamen
tungsten panas. Ia mengusulkan mengisi bola lampu dengan gas nitrogen (dan kemudian gas argon) dan memilin filamen itu

menjadi bentuk spiral untuk menghambat penguapan tungsten.


Minatnya dalam asas itu melibatkannya dalam teori ikatan kimia dalam masalah elektron, dan ia menguraikan gagasangagasan yang pertama kali dikemukakan oleh Gilbert Lewis.

Langmuir mengajukan bahwa oktet bisa diisi dengan pasangan antara 2 atomikatan "kovalen". Studinya pada kimia
permukaanstudi gaya kimiawi pada permukaan kontak (antarpermukaan) antara zat-zat yang berbeda, di mana begitu
banyak reaksi biologis dan teknologis terjadimembuatnya memenangkan Penghargaan Nobel dalam Kimia pada 1932.
Langmuir mengembangkan konsep baru adsorpsi, yang tiap molekul menabrak permukaan dalam kontak dengannya
sebelum menguap, kemudian membentuk monolayerberkebalikan dengan teori sebelumnya yang menyerupai adsorpsi
pada penarikan bumi dari gas-gas di atmosfer, di mana tarikan itu berkurang seiring dengan menjauhnya gas-gas itu dari
bumi. Ia mengembangkan banyak teknik eksperimental, termasuk penggunaan meluas tabung vakum untuk mempelajari
antarpermukaan padat-cair dan film minyak untuk mempelajari antarpermukaan cair-cair.
Praktikum lain dengan implikasi teoretispada pelepasan elektris dalam gasmembantu meletakkan pendirian fisika
"plasma", yang memiliki penerapan kini dalam percobaan pada gabungan nuklir terkendali. Ia memelihara minat panjang
dalam meteorologi, termasuk kerja pengembangan pesawat yang menghilangkan lapisan es selama PD II. Di sini Langmuir
terlalu menekankan penelitian teori, yang menimbulkan pembawaannya penelitian awal dalam
"membenihi" awan dengan partikel karbon dioksida padat untuk menciptakan hujan.

Studi Langmuir memeluk kimia, fisika, dan rekayasa dan sebagian besar merupakan hasil dari studi fenomena vakum.

Dalam mencari mekanisme atom dan molekul ini ia menyelidiki sifat film terserap dan sifat pembuangan listrik di vakum
tinggi dan gas-gas tertentu pada tekanan rendah.

Karyanya pada filamen dalam gas secara langsung mengarah pada penemuan lampu pijar gasfilled dan penemuan atom
hidrogen. Dia kemudian digunakan kedua dalam pengembangan proses pengelasan hidrogen atomik.
Dia adalah yang pertama untuk melihat film yang sangat stabil monoatomik teradsorpsi pada filamen tungsten dan platina,
dan mampu, setelah percobaan dengan film minyak di atas air, untuk merumuskan teori umum film teradsorpsi. Ia juga
mempelajari sifat katalitik dari film tersebut.
Langmuir bekerja pada efek muatan ruang dan fenomena terkait menyebabkan banyak perkembangan teknis yang penting
yang telah berpengaruh besar pada teknologi nanti. Dalam kimia, minatnya dalam mekanisme reaksi menyebabkan dia untuk
mempelajari struktur dan valensi, dan ia memberikan kontribusi pada pengembangan teori Lewis elektron bersama.
Di antara penghargaan dibuat kepadanya adalah: Nichols Medali, (1915 dan 1920); Hughes Medal (1918); Rumford Medal
(1921); Cannizzaro Prize (1925); Perkin Medal (1928), Sekolah Pertambangan Medali (Columbia University, 1929 );
Chardler Medal (1929); Willard Gibbs Medal (1930); Ilmu Populer Bulanan Award (1932), Penghargaan Nobel dalam Kimia
(1932); Medali Franklin dan Holly Medal (1934); Yohanes Penghargaan Scott (I937); "Pioneer Modern Industri "(1940);
Medali Faraday (1944); Medali Mascart (1950). Selain itu, ia adalah seorang Anggota Asing Royal Society of London,
Fellow dari American Physical Society, Kehormatan Anggota Lembaga Inggris Logam, dan Kimia Society (London). Beliau
pernah menjabat sebagai Presiden dari American Chemical Society dan sebagai Presiden Asosiasi Amerika untuk Kemajuan
Ilmu Pengetahuan.
derajat Kehormatan yang diberikan kepada Langmuir oleh perguruan tinggi dan universitas sebagai berikut: Northwestern,
Uni, Edinburgh (Skotlandia), Columbia, Kenyon, Princeton, Lehigh, Harvard, Oxford, Johns Hopkins, Rutgers, Queens
(Kanada), dan Stevens Institute of Technology.
hobi Dr Langmuir adalah gunung, ski, terbang, dan, terutama, untuk memahami mekanisme fenomena alam yang sederhana
dan akrab. Ia menikah Marion Mersereau pada tahun 1912. Mereka memiliki seorang putra, Kenneth, dan seorang putri,
Barbara. Setelah menderita penyakit, ia meninggal pada tanggal 16 Agustus 1957
Biografi Robert Wilhelm Bunsen - Ahli Kimia Jerman (1811-1899) - Robert Wilhelm Bunsen adalah ahli kimia Jerman,
doctor, guru besar, pengarang dan penemu. Ia menemukan penangkal racun arsen (1834), sel listrik, seng karbon (1841),
fotometer (1844), mengembangkan sel elektrolit untuk memproduksi magnesium (1852), metoda baru untuk menganalisis
gas (1855), pompa filter (1868), kalorimeter es (1870), kalirometer uap (1887) dan pembakaran Bunsen. Bersama Gustav
Kirchhoft ia menemukan bahwa tiap unsur memancarkan cahaya dengan gelombang yang khas (1859). Bersama Gustav
Kirchhoft ia menemukan cesium, rubidium dan teknik spektroskopi (cara menganalisis spektrum) pada tahun 1860.
Biografi Lengkap Robert Wilhelm Bunsen

Bunsen lahir di Gottingen, sekarang di Jerman Barat, pada tanggal 31 Maret 1811 dan meninggal di Heidelberg pada tanggal
16 Agustus 1899 pada umur 88 tahun. Seperti Dalton ia tidak pernah kawin, katanya karena tidak punya waktu. Ayahnya
guru besar filologi (ilmu yang mempelajari kebudayaan dengan jalan menelah sumber-sumber tertulis). Pada umur 19 tahun
Bunsen sudah menggondol gelar doctor dari Universitas Gottnigen. Karya tulisnya mengenai higrometri. Kemudian ia
mengadakan pejalanan keliling di Prancis dan Jerman. Ia mendapat kesempatan bertemu dengan ahli-ahli kimia terkemuka.
Sekembalinya dari perjalanan ia memberi kuliah di Universitas Marburg, Breslau, Gottingen dan Cassell. Pada umur 30
tahun ia diangkat jadi guru besar di Universitas Marburg. Selama 47 tahun (1852-1899) ia jadi guru besar di Heidelberg.
Disini ia mendirikan Fakultas Ilmu Kimia dan laboratorium. Sebagai guru besar, ia sangat disukai mahasiswa-mahasiswanya
karena pandai sekali mengajar dan kuliah-kuliahnya bermutu tinggi.
Sejak umur 26 tahun (1837) ia memberanikan diri berkecimpungan di bidang kimia organik. Ia mempelajari kakodil
senyawa yang mengandung racun arsenikum berkadar tinggi. Ia mempelajari senyawa itu selama 6 tahun. Pada suatu hari
terjadi ledakan yang mengakibatkan sebelah matanya jadi buta. Bahkan dua kali ia hampir kehilangan nyawanya karena
menghirup arsen. Setelah sadar betapa berbahaya penyelidikannya itu, ia menghentikan mempelajari kimia organik. Bersama
Gustav Kirchhoft pada tahun 1859 Bunsen menemukan bahwa tiap unsur memancarkan sinar tertentu. Penemuan ini
menyebabkan timbulnya bidang studi baru yang disebut analisis spektrum.
Joseph Black, Penemu Karbon Dioksida
Kata Kunci: karbon dioksida, tokoh
Ditulis oleh Irwan Nugraha pada 14-01-2008

Joseph Black dilahirkan di Bordeaux, Perancis pada tanggal 16 April 1728, dan memiliki
saudara 14 orang. Ayahnya John Black, adalah seorang pedagang anggur. Ketika berumur 12 tahun, Josep muda dikirim ke
sekolah di Belfast untuk mempelajari bahasa Latin dan Yunani. Empat tahun kemudian, dia masuk Glasgow University pada
tahun 1744 untuk mempelajari seni. Setelah empat tahun mempelajari seni, ayahnya menyarankan pada Joseph untuk
mempelajari sesuatu yang lebih berguna, dan karena itu dia memilih kedokteran. Dia menjadi Asisten William Cullen,
Profesor Kedokteran yang pada tahun 1747 memiliki institusi yang mengajarkan kimia.

Joseph Blach pindah ke Edinburg pada tahun 1752 untuk melanjutkan pendidikan dokternya dan pada bulan Juni 1754
mempresentasikan disertasinya, On the Acid Humour Arising from Food and Magnesia alba. Tesisnya berurusan dengan
pronsip magnesia sebagai antasid. Dua tahun kemudian, dia kembali ke Glasgow sebagai Profesor Anatomi dan Botani dan
memberikan kuliah Kimia ketika William Cullen ditunjuk sebagai Profesor Kedokteran di Edinburg.
Beberapa tahun berikutnya, dia memulai penelitian mengenai sifat kimia magnesia alba (magnesium karbonat) dan
menemukan sesuatu yang disebutnya dengan fixed air (karbon dioksida). Eksperimen ini melibatkan pengukuran gravimetrik
pertama yang dilakukan dengan sangat hati-hati pada suatu perubahan ketika magnesia alba (dengan melepaskan CO 2) dan
bereaksi menghasilkan produk berupa asam atau basa. Hal ini memberikan pertanda pada penelitian Lavoisier dan membuat
pondasi pada kimia modern. Sekembalinya ke Glasgow, sebagai profesor pada tahun 1756, dia bertemu James Watt (penemu
mesin uap) dan memulai bekerja mengembangkan kalor laten, dan bagian pertama dari kalorimetri. Sekali lagi, penelitiannya
melibatkan aspek kuantitatif, yang menjadikannya jalan untuk penemuannya, terutama pengukuran kalor. Karena dia tinggal
di Glasgow, dia melakukan eksperimen pada proses pembekuan dan pendidihan air dan campuran air-alkohol yang
mengawalinya pada konsep kalor laten leburan. Dia melakukan penelitian yang sama untuk kalor laten penguapan, yang
merupakan awal dari konsep kapasitas kalor atau kalor spesifik.
Dia merupakan seorang guru yang terkenal. Sebagian besar muridnya di Glasgow mengikuti dia ke Edinburg ketika pindah
pada tahun 1766. Dia banyak melakukan penelitian pada magnesia alba dan efek dari kalor. Dia juga merupakan seorang
fisikawan selama hidupnya.
Kesehatannya tidak selalu baik, dia menderita masalah pada paru-paru yang dideritanya dari semasa kanak-kanak dan
rematik pada akhir masa hidupnya. Dia menjadi seorang vegetarian pada akhir masa hidupnya dan mengalami kekurangan
vitamin D sejak dia pindah negara.
Dia tidak pernah menikah dan meninggal di Edinburg pada 6 Desember 1799
Biografi seornag tokoh Kimia Maria Curie
MARIE CURIE 1867-1934
Nama asalnya: Maria Sklodowska. Marie Curie lebih masyhur dari banyak ilmuwan yang saya
masukkan dalam daftar seratus tokoh buku ini. Tetapi, tampak oleh saya, kemasyhurannya tidaklah
bertolak dari arti penting ilmiah yang sudah diperbuatnya, tetapi lebih banyak disebabkan karena
dia seorang wanita. Kariernya menunjukkan, dalam jenis jenis pekerjaan yang mungkin, seorang
wanita sanggup melakukan penyelidikan ilmiah yang punya kualitas tinggi. Atas dasar ini dia
menjadi amat gemerlapan, sehingga banyak orang yang punya kesan bahwa dialah orang yang
menemukan radioaktif. Tetapi nyatanya radioaktif diketemukan oleh Antoine Henri Becquerel. Tak
perlu dipersoalkan lagi bahwa prioritas jatuh pada Becquerel, karena baru sesudah Marie Curie
membaca laporan penemuan Becquerel barulah dia dan lakinya, Pierre, yang juga sama-sama
ilmuwan berbakat mulai penyelidikan masalah itu.
Yang sesungguhnya hasil karya Marie Curie yang mengesankan adalah penemuan dan pemisahan
elemen kimia radium. Sebelum ini, dia sudah menemukan elemen radioaktif lain yang dijulukinya
"polonium," diambil dari nama negeri asalnya, Polandia. Ini memang betul-betul karya yang
mengagumkan, tetapi tidaklah mempunyai arti penting yang menonjol dalam teori ilmiah.

Tahun 1903, Marie Curie, Pierre Curie dan Antoine Henri Becquerel secara bersama-sama peroleh
Hadiah Nobel untuk bidang fisika. Dan tahun 1911 Marie Curie dapat lagi Hadiah Nobel, kali ini
untuk bidang kimia. Ini membuatnya orang pertama yang peroleh Hadiah Nobel dua kali.
Menarik untuk dicatat bahwa Marie Curie punya anak-anak kecil tatkala dia menyelesaikan
penyelidikan ilmiah paling pentingnya. Puteri tertuanya, Irene, juga menjadi ilmuwan yang berhasil
gemilang. Irene kawin dengan pria yang juga ilmuwan berbakat, Jean Frederic Joliot. Sepasang
suami istri itu bersama-sama menemukan radioaktif buatan (artifisial). Untuk penemuan ini (yang
bisa dianggap "keturunan" dari penemuan radio-aktif alamiah!) menyebabkan Joliot dan Curie
membagi Hadiah Nobel tahun 1935. Puteri kedua Marie Curie, Eve, menjadi musikus terkenal dan
pengarang. Betul-betul sebuah keluarga luar biasa!
Nonya Marie Curie meninggal dunia tahun 1934, kena leukemia. Besar kemungkinan akibat
berulang kali berhadapan dengan benda-benda yang mengandung radioaktif.
BIOGRAFI JABIR IBN HAYYAN ( PENEMU ILMU KIMIA )
19 Okt

Abu Musa Jabir bin Hayyan, atau dikenal dengan nama Geber di dunia
Barat, diperkirakan lahir di Kuffah, Irak pada tahun 750 dan wafat pada tahun 803. Kontribusi terbesar Jabir adalah dalam
bidang kimia. Keahliannya ini didapatnya dengan ia berguru pada Barmaki Vizier, di masa pemerintahan Harun Ar-Rasyid di
Baghdad. Ia mengembangkan teknik eksperimentasi sistematis di dalam penelitian kimia, sehingga setiap eksperimen dapat
direproduksi kembali. Jabir menekankan bahwa kuantitas zat berhubungan dengan reaksi kimia yang terjadi, sehingga dapat
dianggap Jabir telah merintis ditemukannya hukum perbandingan tetap.
Kontribusi lainnya antara lain dalam penyempurnaan proses kristalisasi, distilasi, kalsinasi, sublimasi dan penguapan serta
pengembangan instrumen untuk melakukan proses-proses tersebut.
KARYA-KARYANYA ADALAH :

Kitab Al-Kimya

Kitab Al-sabeen

Kitab Al-Rahmah

Kitab Al-Tajmi

Kitab Al-Zilaq Al-sharqi

Book Of The Kingdom

Book Of Eastern Mercury

Book Of Balance

Tokoh besar yang dikenal sebagai the father of modern chemistry. Jabir Ibn Hayyan (keturunan Arab, walaupun sebagian
orang menyebutnya keturunan Persia), merupakan seorang muslim yang ahli dibidang kimia, farmasi, fisika, filosofi dan
astronomi.Jabir Ibn Hayyan (yang hidup di abad ke-7) telah mampu mengubah persepsi tentang berbagai kejadian alam yang
pada saat itu dianggap sebagai sesuatu yang tidak dapat diprediksi, menjadi suatu ilmu sains yang dapat dimengerti dan
dipelajari oleh manusia.
Penemuan-penemuannya di bidang kimia telah menjadi landasan dasar untuk berkembangnya ilmu kimia dan tehnik kimia
modern saat ini. Jabir Ibn Hayyan-lah yang menemukan asam klorida, asam nitrat, asam sitrat, asam asetat, tehnik distilasi
dan tehnik kristalisasi. Dia juga yang menemukan larutan aqua regia (dengan menggabungkan asam klorida dan asam nitrat)
untuk melarutkan emas.
Jabir Ibn Hayyan mampu mengaplikasikan pengetahuannya di bidang kimia kedalam proses pembuatan besi dan logam
lainnya, serta pencegahan karat. Dia jugalah yang pertama mengaplikasikan penggunaan mangan dioksida pada pembuatan
gelas kaca.
Pada abad pertengahan, penelitian-penelitian Jabir tentang Alchemy diterjemahkan kedalam bahasa Latin, dan menjadi
textbook standar untuk para ahli kimia eropa. Beberapa diantaranya adalah Kitab al-Kimya (diterjemahkan oleh Robert of
Chester 1144) dan Kitab al-Sabeen (diterjemahkan oleh Gerard of Cremona 1187). Beberapa tulisa Jabir juga
diterjemahkan oleh Marcelin Berthelot kedalam beberapa buku berjudul: Book of the Kingdom, Book of the Balances dan
Book of Eastern Mercury. Beberapa istilah tehnik yang ditemukan dan digunakan oleh Jabir juga telah menjadi bagian dari
kosakata ilmiah di dunia internasional,seperti istilah Alkali, dsb.
Penemu Induksi Elektromagnetik
Michael Faraday

Michael Faraday lahir tahun 1791 di Newington, Inggris. Berasal-usul dari keluarga tak berpunya
dan umumnya belajar sendiri. Di usia empat belas tahun dia magang jadi tukang jilid dan jual
buku, dan kesempatan inilah yang digunakannya banyak baca buku seperti orang kesetanan.
Tatkala umurnya menginjak dua puluh tahun, dia mengunjungi ceramah-ceramah yang diberikan
oleh ilmuwan Inggris kenamaan Sir Humphry Davy. Faraday terpesona dan ternganga-nganga.
Ditulisnya surat kepada Davy dan pendek ceritera untung baik diterima sebagai asistennya. Hanya
dalam tempo beberapa tahun, Faraday sudah bisa membikin penemuan-penemuan baru atas hasil
kreasinya sendiri. Meski dia tidak punya latar belakang yang memadai di bidang matematika,
selaku ahli ilmu alam dia tak terlawankan.

Penemuan Faraday pertama yang penting di bidang listrik terjadi tahun 1821. Dua tahun
sebelumnya Oersted telah menemukan bahwa jarum magnit kompas biasa dapat beringsut jika
arus listrik dialirkan dalam kawat yang tidak berjauhan. Ini membikin Faraday berkesimpulan, jika
magnit diketatkan, yang bergerak justru kawatnya. Bekerja atas dasar dugaan ini, dia berhasil
membuat suatu skema yang jelas dimana kawat akan terus-menerus berputar berdekatan dengan
magnit sepanjang arus listrik dialirkan ke kawat. Sesungguhnya dalam hal ini Faraday sudah
menemukan motor listrik pertama, suatu skema pertama penggunaan arus listrik untuk membuat
sesuatu benda bergerak. Betapapun primitifnya, penemuan Faraday ini merupakan nenek
moyang dari semua motor listrik yang digunakan dunia sekarang ini.
Ini merupakan pembuka jalan yang luar biasa. Tetapi, faedah kegunaan praktisnya terbatas,
sepanjang tidak ada metode untuk menggerakkan arus listrik selain dari baterei kimiawi sederhana
pada saat itu. Faraday yakin, mesti ada suatu cara penggunaan magnit untuk menggerakkan
listrik, dan dia terus-menerus mencari jalan bagaimana menemukan metode itu. Kini, magnit yang

tak berpindah-pindah tidak mempengaruhi arus listrik yang berdekatan dengan kawat. Tetapi di
tahun 1831, Faraday menemukan bahwa bilamana magnit dilalui lewat sepotong kawat, arus akan
mengalir di kawat sedangkan magnit bergerak. Keadaan ini disebut pengaruh elektro magnetik,
dan penemuan ini disebut Hukum Faraday dan pada umumnya dianggap penemuan Faraday
yang terpenting dan terbesar.
Ini merupakan penemuan yang monumental, dengan dua alasan. Pertama, Hukum Faraday
mempunyai arti penting yang mendasar dalam hubungan dengan pengertian teoritis kita tentang
elektro magnetik. Kedua, elektro magnetik dapat digunakan untuk menggerakkan secara terusmenerus arus aliran listrik seperti diperagakan sendiri oleh Faraday lewat pembuatan dinamo listrik
pertama. Meski generator tenaga pembangkit listrik kita untuk mensuplai kota dan pabrik dewasa
ini jauh lebih sempurna ketimbang apa yang diperbuat Faraday, tetapi kesemuanya berdasar pada
prinsip serupa dengan pengaruh elektro magnetik.
Faraday juga memberi sumbangan di bidang kimia. Dia membuat rencana mengubah gas jadi
cairan, dia menemukan pelbagai jenis kimiawi termasuk benzene. Karya lebih penting lagi adalah
usahanya di bidang elektro kimia (penyelidikan tentang akibat kimia terhadap arus listrik).
Penyelidikan Faraday dengan ketelitian tinggi menghasilkan dua hukum elektrolysis yang
penyebutannya dirangkaikan dengan namanya yang merupakan dasar dari elektro kimia. Dia juga
mempopulerkan banyak sekali istilah yang digunakan dalam bidang itu seperti: anode, cathode,
electrode dan ion.
Dan adalah Faraday jua yang memperkenalkan ke dunia fisika gagasan penting tentang garis
magnetik dan garis kekuatan listrik. Dengan penekanan bahwa bukan magnit sendiri melainkan
medan diantaranya, dia menolong mempersiapkan jalan untuk pelbagai macam kemajuan di
bidang fisika modern, termasuk pernyataan Maxwell tentang persamaan antara dua ekspresi lewat
tanda (=) seperti 2x + 5 = 10. Faraday juga menemukan, jika perpaduan dua cahaya dilewatkan
melalui bidang magnit, perpaduannya akan mengalami perubahan. Penemuan ini punya makna
penting khusus, karena ini merupakan petunjuk pertama bahwa ada hubungan antara cahaya
dengan magnit.
Faraday bukan cuma cerdas tetapi juga tampan dan punya gaya sebagai penceramah. Tetapi, dia
sederhana, tak ambil peduli dalam hal kemasyhuran, duit dan sanjungan. Dia menolak diberi gelar
kebangsawanan dan juga menolak jadi ketua British Royal Society. Hidup perkawinannya panjang
dan berbahagia, cuma tak punya anak. Dia tutup usia tahun 1867 di dekat kota London.
MICHAEL FARADAY 1791-1867

Biografi Robert Wilhelm Bunsen - Ahli Kimia Jerman (1811-1899) - Robert Wilhelm
Bunsen adalah ahli kimia Jerman, doctor, guru besar, pengarang dan penemu. Ia menemukan
penangkal racun arsen (1834), sel listrik, seng karbon (1841), fotometer (1844),
mengembangkan sel elektrolit untuk memproduksi magnesium (1852), metoda baru untuk
menganalisis gas (1855), pompa filter (1868), kalorimeter es (1870), kalirometer uap (1887)

dan pembakaran Bunsen. Bersama Gustav Kirchhoft ia menemukan bahwa tiap unsur
memancarkan cahaya dengan gelombang yang khas (1859). Bersama Gustav Kirchhoft ia
menemukan cesium, rubidium dan teknik spektroskopi (cara menganalisis spektrum) pada
tahun 1860.
Biografi Lengkap Robert Wilhelm Bunsen

Bunsen lahir di Gottingen, sekarang di Jerman Barat, pada tanggal 31 Maret 1811 dan
meninggal di Heidelberg pada tanggal 16 Agustus 1899 pada umur 88 tahun. Seperti Dalton
ia tidak pernah kawin, katanya karena tidak punya waktu. Ayahnya guru besar filologi (ilmu
yang mempelajari kebudayaan dengan jalan menelah sumber-sumber tertulis). Pada umur 19
tahun Bunsen sudah menggondol gelar doctor dari Universitas Gottnigen. Karya tulisnya
mengenai higrometri. Kemudian ia mengadakan pejalanan keliling di Prancis dan Jerman. Ia
mendapat kesempatan bertemu dengan ahli-ahli kimia terkemuka.
Sekembalinya dari perjalanan ia memberi kuliah di Universitas Marburg, Breslau, Gottingen
dan Cassell. Pada umur 30 tahun ia diangkat jadi guru besar di Universitas Marburg. Selama
47 tahun (1852-1899) ia jadi guru besar di Heidelberg. Disini ia mendirikan Fakultas Ilmu
Kimia dan laboratorium. Sebagai guru besar, ia sangat disukai mahasiswa-mahasiswanya
karena pandai sekali mengajar dan kuliah-kuliahnya bermutu tinggi.
Sejak umur 26 tahun (1837) ia memberanikan diri berkecimpungan di bidang kimia organik.
Ia mempelajari kakodil senyawa yang mengandung racun arsenikum berkadar tinggi. Ia
mempelajari senyawa itu selama 6 tahun. Pada suatu hari terjadi ledakan yang mengakibatkan
sebelah matanya jadi buta. Bahkan dua kali ia hampir kehilangan nyawanya karena
menghirup arsen. Setelah sadar betapa berbahaya penyelidikannya itu, ia menghentikan
mempelajari kimia organik. Bersama Gustav Kirchhoft pada tahun 1859 Bunsen menemukan
bahwa tiap unsur memancarkan sinar tertentu. Penemuan ini menyebabkan timbulnya bidang
studi baru yang disebut analisis spektrum.

Senin - 10 Pebruari 2014

<p>Your browser
does not support iframes.</p>

Tokoh Ilmuwan Penemu Kategori Nobel Kimiawan Nobel Senyawa Unsur


Kimiawan Nobel Senyawa Unsur

Henri Moissan
Henri Moissan lahir di Paris, Perancis, 28 September 1852 Ia seorang kimiawan
Perancis yang bekerja di laboratorium Museum Sejarah Alam dan Sekolah
Farmasi di Paris. Moissan menjadi guru besar toksikologi pada 1886 dan kimia
anorganik pada 1889 di Sekolah Farmasi. Selama masa inilah Moissan mulai
meneliti senyawa fluor.
Pada 1886, ia mengisolasi fluorin gas reaktif dan mempelajari perilakunya
dengan unsur lain. Pada 1900, ia menerbitkan penelitiannya di Le Fluor et ses
composis (Fluorin dan Unsur-Unsurnya).

Moissan melanjutkan studinya dengan kimia anorganik dan, pada 1892, ia


menyusun tungku perapian busar listrik. Tungku perapian ini dipakai untuk
mempelajari dan mengisolasi banyak senyawa yang dahulu dipercaya tak dapat
dipecahkan.
Ia menerbitkan studinya pada 1897 dalam bukunya Le Four electrique (Tungku
Perapian Listrik). Moissan juga dipercaya telah mensintesis intan dengan
menambah tekanan tinggi pada karbon.
Moissan menerima Hadiah Nobel Kimia pada tahun 1906, menjadi orang Yahudi
kedua dalam sejarah yang memenangkannya. Moissan dihormati karena
pekerjaannya mengisolasi unsur fluor dan pengembangan tungku listrik
Mossman.
Segera setelah menerima hadiah, tak terduga Henri Moissan meninggal di Paris
pada 20 Februari 1907. Moissan berusia 54 saat meninggal, namun
meninggalkan warisan prestas

Nicolas Flamel (1330-1417) merupakan seorang ahli


kimia berkebangsaan Perancis. Dia menuliskan buku ahli kimia terpopulernya ialah Livre des
figures hiroglypiques di Paris pada tahun 1612 dan Exposition of the Hieroglyphicall
Figures di London pada tahun 1624. Dia dilahirkan di Paris pada tahun 1330. Dia merupakan
kaligrafer dan penulis buku di Universitas Paris. Menurut kata pengantar untuk karyanya dan

rincian tambahan yang telah terkumpul sejak publikasi, Flamel adalah yang paling dicapai
para ahli alkimia Eropa dan telah belajar seni dari converso Yahudi di jalan ke Santiago de
Compostela.
Seperti Harkness Debora mengatakan, "pikir Lainnya Flamel adalah penciptaan abad ke-17
editor dan penerbit putus asa untuk menghasilkan edisi cetak modern risalah alkimia
dianggap kuno kemudian beredar dalam naskah untuk publik membaca avid." Penegasan
modern yang banyak referensi untuk dia atau tulisannya muncul di teks-teks alkemis abad ke16, bagaimanapun, tidak dikaitkan dengan sumber tertentu. Inti dari reputasi adalah bahwa ia
berhasil di dua tujuan magis alkimia - bahwa ia membuat Batu Bertuah, yang mengubah
timah menjadi emas, dan bahwa ia dan istrinya Perenelle kebakaan dicapai melalui "Elixir of
Life".
Nicolas dan istrinya, Perenelle adalah Katolik Roma yang taat. Kemudian dalam kehidupan
mereka dicatat untuk kekayaan mereka dan filantropi serta beberapa interpretasi tentang
alkimia modern. Sebuah buku alkimia, yang diterbitkan di Paris pada 1613 sebagai tokoh
Livre des hiroglypiques dan di London pada tahun 1624 sebagai Pameran dari Angka
Hieroglyphical ini disebabkan Flamel. Ini adalah kumpulan desain konon ditugaskan oleh
Flamel untuk timpanum di des Cimetire Innocents di Paris, lama menghilang pada saat
karya tersebut dipublikasikan. Dalam pengantar penerbit pencarian Flamel untuk batu filsuf
digambarkan.
Menurut pendahuluan yang, Flamel telah membuat itu sebagai karya seumur hidupnya untuk
memahami teks buku 21-halaman misterius ia dibeli. Pendahulunya mengklaim bahwa
sekitar 1378, ia pergi ke Spanyol untuk bantuan dengan terjemahan. Di perjalanan pulang, ia
melaporkan bahwa ia bertemu dengan seorang bijak, yang mengidentifikasi buku Flamel
sebagai salinan Kitab asli dari Abraham Mage. Dengan pengetahuan ini, selama beberapa
tahun ke depan, Flamel dan istrinya diduga cukup diterjemahkan dari buku yang berhasil
mereplikasi resep untuk Batu Bertuah, memproduksi perak pertama di 1382, dan kemudian
emas.
Flamel hidup ke selama 80an dan pada 1410 dirancang batu nisan sendiri, yang diukir dengan
tanda-tanda dan simbol misterius alkimia. Batu nisan yang diawetkan di Muse de Cluny di
Paris dan catatan hidupnya yang legendaris. Selain buku misterius dari 21 halaman penuh
dengan simbol-simbol alkimia
<p>Your browser does not support iframes.</p>
dikodekan dan menulis misterius, ia juga mungkin telah mempelajari beberapa teks dalam
bahasa Ibrani. Minat Flamel dihidupkan kembali di abad ke-19 dan Victor Hugo
menyebutkan namanya dalam The Bongkok dari Notre Dame. Eric Satie tertarik oleh Flamel.
Dia telah mencapai status legendaris dalam lingkaran alkimia oleh abad ke-17 pertengahan
dengan referensi dalam jurnal Isaac Newton untuk "Caduceus, Dragons dari Flammel".
Flamel meninggal pada 1418. Dia dikuburkan di Paris di Musee de Cluny di akhir bagian
tengah Gereja mantan Saint-Jacques-de-la-Boucherie. Salah satu rumah Flamel masih berdiri
di Paris, di 51 rue de Montmorency. Ini adalah rumah batu tertua di kota tersebut. Ada sebuah
prasasti tua di dinding:. Kami, ploughmen dan perempuan yang hidup di teras rumah ini,
dibangun pada 1407, diminta untuk mengatakan setiap harinya "Bapa Kami" dan "Ave
Maria" Tuhan berdoa bahwa rahmat-Nya mengampuni orang berdosa yang miskin dan mati.
Lantai dasar saat ini berisi sebuah restoran. Sebuah jalan Paris dekat Museum Louvre, rue

Nicolas Flamel, telah bernama baginya, itu memotong dengan Perenelle rue, nama untuk
istrinya

Niels Bohr
(1885-1962)

Teori struktur atom mempunyai seorang bapak. Dia itu Niels Henrik David Bohr yang lahir tahun 1885 di
Kopenhagen. Di tahun 1911 dia raih gelar doktor fisika dari Universitas Copenhagen. Tak lama sesudah itu dia
pergi ke Cambridge, Inggris. Di situ dia belajar di bawah asuhan J.J. Thompson, ilmuwan kenamaan yang
menemukan elektron. Hanya dalam beberapa bulan sesudah itu Bohr pindah lagi ke Manchester, belajar pada
Ernest Rutherford yang beberapa tahun sebelumnya menemukan nucleus (bagian inti) atom. Adalah Rutherford
ini yang menegaskan (berbeda dengan pendapat-pendapat sebelumnya) bahwa atom umumnya kosong, dengan
bagian pokok yang berat pada tengahnya dan elektron di bagian luarnya. Tak lama sesudah itu Bohr segera
mengembangkan teorinya sendiri yang baru serta radikal tentang struktur atom.
Kertas kerja Bohr yang bagaikan membuai sejarah "On the Constitution of Atoms and Molecules," diterbitkan
dalam Philosophical Magazine tahun 1933.
Teori Bohr memperkenalkan atom sebagai sejenis miniatur planit mengitari matahari, dengan elektron-elektron
mengelilingi orbitnya sekitar bagian pokok, tetapi dengan perbedaan yang sangat penting: bilamana hukumhukum fisika klasik mengatakan tentang perputaran orbit dalam segala ukuran, Bohr membuktikan bahwa
elektron-elektron dalam sebuah atom hanya dapat berputar dalam orbitnya dalam ukuran spesifik tertentu. Atau
dalam kalimat rumusan lain: elektron-elektron yang mengitari bagian pokok berada pada tingkat energi (kulit)
tertentu tanpa menyerap atau memancarkan energi. Elektron dapat berpindah dari lapisan dalam ke lapisan luar
jika menyerap energi. Sebaliknya, elektron akan berpindah dari lapisan luar ke lapisan lebih dalam dengan
memancarkan energi.
Teori Bohr memperkenalkan perbedaan radikal dengan gagasan teori klasik fisika. Beberapa ilmuwan yang
penuh imajinasi (seperti Einstein) segera bergegas memuji kertas kerja Bohr sebagai suatu "masterpiece," suatu
kerja besar; meski begitu, banyak ilmuwan lainnya pada mulanya menganggap sepi kebenaran teori baru ini.
Percobaan yang paling kritis adalah kemampuan teori Bohr menjelaskan spektrum dari hydrogen atom. Telah
lama diketahui bahwa gas hydrogen jika dipanaskan pada tingkat kepanasan tinggi, akan mengeluarkan cahaya.
Tetapi, cahaya ini tidaklah mencakup semua warna, tetapi hanya cahaya dari sesuatu frekuensi tertentu. Nilai
terbesar dari teori Bohr tentang atom adalah berangkat dari hipotesa sederhana tetapi sanggup menjelaskan
dengan ketetapan yang mengagumkan tentang gelombang panjang yang persis dari semua garis spektral
(warna) yang dikeluarkan oleh hidrogen. Lebih jauh dari itu, teori Bohr memperkirakan adanya garis spektral
tambahan, tidak terlihat pada saat sebelumnya, tetapi kemudian dipastikan oleh para pencoba. Sebagai
tambahan, teori Bohr tentang struktur atom menyuguhkan penjelasan pertama yang jelas apa sebab atom punya
ukuran seperti adanya. Ditilik dari semua kejadian yang meyakinkan ini, teori Bohr segera diterima, dan di tahun
1922 Bohr dapat,hadiah Nobel untuk bidang fisika.
Tahun 1920 lembaga Fisika Teoritis didirikan di Kopenhagen dan Bohr jadi direkturnya. Di bawah pirnpinannya
cepat menarik minat ilmuwan-ilmuwan muda yang brilian dan segera menjadi pusat penyelidikan ilmiah dunia.
Tetapi sementara itu teori struktur atom Bohr menghadapi kesulitan-kesulitan. Masalah terpokok adalah bahwa
teori Bohr, meskipun dengan sempurna menjelaskan kesulitan masa depan atom (misalnya hidrogen) yang
punya satu elektron, tidak dengan persis memperkirakan spektra dari atom-atom lain. Beberapa ilmuwan,
terpukau oleh sukses luar biasa teori Bohr dalam hal memaparkan atom hidrogen, berharap dengan jalan
menyempurnakan sedikit teori Bohr, mereka dapat juga menjelaskan spektra atom yang lebih berat. Bohr sendiri
merupakan salah seorang pertama yang menyadari penyempurnaan kecil itu tak akan menolong, karena itu
yang diperlukan adalah perombakan radikal. Tetapi, bagaimanapun dia mengerahkan segenap akal geniusnya,
toh dia tidak mampu memecahkannya.
Pemecahan akhirnya ditemukan oleh Werner Heisenberg dan lain-lainnya, mulai tahun 1925. Adalah menarik
untuk dicatat di sini, bahwa Heisenberg --dan umumnya ilmuwan yang mengembangkan teori baru-- belajar di
Kopenhagen, yang tak syak lagi telah mengambil manfaat yang besar dari diskusi-diskusi dengan Bohr dan

saling berhubungan satu sama lain. Bohr sendiri bergegas menuju ide baru itu dan membantu
mengembangkannya. Dia membuat sumbangan penting terhadap teori baru, dan liwat disuksi-diskusi dan
tulisan-tulisan, dia menolong membikin lebih sistematis.
Tahun 1930-an lebih menunjukkan perhatiannya terhadap permasalahan bagian pokok struktur atom. Dia
mengembangkan model penting "tetesan cairan" bagian pokok atom. Dia juga mengajukan masalah teori
tentang "kombinasi bagian pokok" dalam reaksi atom untuk dipecahkan. Tambahan pula, Bohr merupakan orang
yang dengan cepat menyatakan bahwa isotop uranium yang terlibat dalam pembagian nuklir adalah U235.
Pernyataan ini punya makna penting dalam pengembangan berikutnya dari bom atom.
Dalam tahun 1940 balatentara Jerman menduduki Denmark. Ini menempatkan diri Bohr dalam bahaya,
sebagian karena dia punya sikap anti Nazi sudah tersebar luas, sebagian karena ibunya seorang Yahudi. Tahun
1943 Bohr lari meninggalkan Denmark yang jadi daerah pendudukan, menuju Swedia. Dia juga menolong
sejumlah besar orang Yahudi Denmark melarikan diri agar terhindar dari kematian dalam kamar-kamar gas
Hitler. Dari Swedia Bohr lari ke Inggris dan dari sana menyeberang ke Amerika Serikat. Di negeri ini, selama
perang berlangsung, Bohr membantu membikin bom atom,
Seusai perang, Bohr kembali kampung ke Denmark dan mengepalai lembaga hingga rohnya melayang tahun
1`562. Dalam tahun-tahun sesudah perang Bohr berusaha keras --walau tak berhasil-- mendorong dunia
internasional agar mengawasi penggunaan energi atom.
Bohr kawin tahun 1912, di sekitar saat-saat dia melakukan kerja besar di bidang ilmu pengetahuan. Dia punya
lima anak, salah seorang bernama Aage Bohr, memenangkan hadiah Nobel untuk bidang fisika di tahun 1975.
Bohr merupakan orang yang paling disenangi di dunia ilmuwan, bukan semata-mata karena menghormat
ilmunya yang genius, tetapi juga pribadinya dan karakter serta rasa kemanusiaannya yang mendalam.
Kendati teori orisinal Bohr tentang struktur atom sudah berlalu lima puluh tahun yang lampau, dia tetap
merupakan salah satu dari tokoh besar di abad ke-20. Ada beberapa alasan mengapa begitu. Pertama, sebagian
dari hal-hal penting teorinya masih tetap dianggap benar. Misalnya, gagasannya bahwa atom dapat ada hanya
pada tingkat energi yang cermat adalah merupakan bagian tak terpisahkan dari semua teori-teori struktur atom
berikutnya. Hal lainnya lagi, gambaran Bohr tentang atom punya arti besar buat menemukan sesuatu untuk diri
sendiri, meskipun ilmuwan modern tak menganggap hal itu secara harfiah benar. Yang paling penting dari
semuanya itu, mungkin, adalah gagasan Bohr yang merupakan tenaga pendorong bagi perkembangan "teori
kuantum." Meskipun beberapa gagasannya telah kedaluwarsa, namun jelas secara historis teori-teorinya sudah
membuktikan merupakan titik tolak teori modern tentang atom dan perkembangan berikutnya bidang mekanika
kuantum.

Wilhelm Conrad Rontgen


(1845-1923)

Bisakah pembaca bayangkan andaikata dunia tak punya alat Rontgen? Nyaris mustahil! Wilhelm Conrad
Rontgen si penemu sinar X dilahirkan tahun 1845 di kota Lennep, Jerman. Dia peroleh gelar doktor tahun 1869
dari Universitas Zurich. Selama sembilan belas tahun sesudah itu, Rontgen bekerja di pelbagai universitas, dan
lambat laun peroleh reputasi seorang ilmuwan yang jempol. Tahun 1888 dia diangkat jadi mahaguru bidang fisika
dan Direktur Lembaga Fisika Universitas Wurburg. Di situlah, tahun 1895, Rontgen membuat penemuan yang
membuat namanya kesohor.
Tanggal 8 Nopember 1895 Rontgen lagi bikin percobaan dengan "sinar cathode." Sinar cathode terdiri dari
arus electron. Arus diprodusir dengan menggunakan voltase tinggi antara elektrode yang ditempatkan pada
masing-masing ujung tabung gelas yang udaranya hampir dikosongkan seluruhnya. Sinar cathode sendiri tidak
khusus merembes dan sudah distop oleh beberapa sentimeter udara. Pada peristiwa ini Rontgen sudah
sepenuhnya menutup dia punya tabung sinar cathode dengan kertas hitam tebal, sehingga biarpun sinar listrik
dinyalakan, tak ada cahaya yang bisa terlihat dari tabung. Tetapi, tatkala Rontgen menyalakan arus listrik di
dalam tabung sinar cathode, dia terperanjat melihat bahwa cahaya mulai memijar pada layar yang terletak dekat
bangku seperti distimulir oleh sinar lampu. Dia padamkan tabung dan layar (yang terbungkus oleh barium platino
cyanide) cahaya berhenti memijar. Karena tabung sinar cathode sepenuhnya tertutup, Rontgen segera sadar
bahwa sesuatu bentuk radiasi yang tak kelihatan mesti datang dari tabung ketika cahaya listrik dinyalakan.

Karena ini merupakan hal yang misterius, dia sebut radiasi yang tampak itu "sinar X." Adapun "X" merupakan
lambang matematik biasa untuk sesuatu yang tidak diketahui.
Tergiur oleh penemuannya yang kebetulan itu, Rontgen menyisihkan penyelidikan-penyelidikan lain dan
pusatkan perhatian terhadap penelaahan hal-ihwal yang terkandung dalam "sinar X." Sesudah beberapa minggu
kerja keras, dia menemukan bukti-bukti lain seperti ini: (1) sinar X bisa membikin sinar pelbagai benda kimia
selain "barium platinocyanide." (2) sinar X dapat menerobos melalui pelbagai benda yang tak tembus oleh
cahaya biasa. Khusus Rontgen menemukan bahwa sinar X dapat menembus langsung dagingnya tetapi berhenti
pada tulangnya. Dengan jalan meletakkan tangannya antara tabung sinar cathode dan layar yang bersinar,
Rontgen dapat melihat di layar bayangan dari tulang tangannya. (3) sinar X berjalan menurut garis lurus; tidak
seperti partikel bermuatan listrik, sinar X tidak terbelokkan oleh bidang magnit.
Bulan Desember 1895 Rontgen menulis kertas kerja pertamanya mengenai sinar X. Laporannya dalam waktu
singkat menggugah perhatian dan kegemparan. Dalam tempo beberapa bulan, beratus ilmuwan melakukan
penyelidikan sinar X, dan dalam tempo setahun sekitar 1000 kertas kerja diterbitkan tentang masalah itu! Salah
seorang ilmuwan yang penyelidikannya langsung bersandar dari hasil penemuan Rontgen adalah Antoine Henri
Becquerel. Orang ini, meskipun maksud utamanya menyelidiki sinar X, justru menemukan fenomena penting
tentang radioaktivitas.
Secara umum, sinar X bekerja bilamana enerji tinggi elektron mengenai sasaran. Sinar X itu sendiri tidak
mengandung elektron, tetapi gelombang elektron magnetik. Oleh karena itu pada dasarnya dia serupa dengan
radiasi yang dapat terlihat mata (yaitu gelombang cahaya), kecuali panjang gelombang sinar X jauh lebih
pendek.
Penggunaan sinar X yang paling dikenal --tentu saja-- di bidang pengobatan dan diagnosa gigi. Penggunaan
lain adalah di bidang radioterapi, di mana sinar X digunakan untuk menghancurkan tumor ganas atau mencegah
pertumbuhannya.
Sinar X juga banyak digunakan di pelbagai keperluan industri. Misalnya, bisa digunakan buat ukur tebal
sesuatu benda atau mencari kerusakan yang tersembunyi. Sinar X juga berfaedah di banyak bidang
penyelidikan ilmiah, mulai dari biologi hingga astronomi. Khususnya, sinar X menyuguhkan para ilmuwan
sejumlah besar informasi yang berkaitan dengan atom dan struktur molekul.
Kendati begitu, orang janganlah berlebih-lebihan menilai arti penting Rontgen. Memang benar, penggunaan
sinar X membawa banyak manfaat, tetapi orang tidak bisa berkata dia telah merombak keseluruhan teknologi
kita, seperti halnya penemuan Faraday atas pembuktian elektro magnetik. Begitu pula orang tidak bisa bilang
penemuan sinar X benar-benar merupakan arti penting yang mendasar dalam teori ilmu pengetahuan. Sinar
ultraviolet (yang panjang gelombangnya lebih pendek ketimbang cahaya yang tampak oleh mata) telah diketahui
orang hampir seabad sebelumnya. Adanya sinar X --yang punya persamaan dengan gelombang ultraviolet,
kecuali panjang gelombangnya masih lebih pendek-- masih berada dalam kerangka fisika klasik. Di atas segalagalanya, saya pikir layak menempatkan arti penting Rontgen di bawah Becquerel yang penemuannya lebih
punya makna penting yang mendasar.
Rontgen tak punya anak, karena itu dia dan istrinya mengangkat anak seorang gadis. Tahun 1901 Rontgen
menerima Hadiah Nobel untuk bidang fisika, yang untuk pertama kalinya diberikan untuk bidang itu. Dia tutup
usia di Munich, Jerman tahun 1923.

Sang Tokoh Biografi Thomas Alva Edison


Posted by Lewi pada 14 Oktober 2008

Thomas Alva Edison lahir di Ohio pada 11 Pebruari 1847 dan


merupakan salah seorang yang paling dikenal penemuannya sepanjang masa. Dia bukan
berasal dari keluarga miskin namun dia dilahirkan dari keluarga kelas menengah.
Thomas Alva Edison adalah anak bungsu dari 7 bersaudara. Al begitu ia biasa dipanggil,
tidak dapat bicara ketika usianya hampir 4 tahun. Namun setelah itu, Ia mulai belajar dan
meminta bantuan pada setiap orang dewasa yang ditemuinya. Bila mereka tidak tahu, maka
Al kecewa dan bertanya Mengapa?
Saat berusia 7 tahun, Al sering dimarahi gurunya karena banyak bertanya tentang hal-hal
yang sulit dan berpikir tidak seperti anak-anak diusianya.
Bagi gurunya, dianggap seperti anak dungu dan stress. Seandainya ilmu psikologi modern
sudah ada pada saat itu, Al mungkin dianggap sebagai korban Sindrom Kurang Perhatian.
Nancy, Ibunda tercintanya mengetahui Al tidak disukai gurunya. Ia segera memberi perhatian
serius pada pendidikan Al. Keluarga memutuskan Al keluar dari sekolah dan bundanya
sendiri yang mengajari Al di rumah.
Keluarga besar Al dari Massachusetts juga turut membantu mengajari Al dan kadang
ayahnya, Samuel memberi semangat kepada Al agar membaca buku-buku klasik yang bagus.
Ayahnya memberi hadiah Al 10 sen setiap kali selesai membaca satu buku. Maka tak heran
kalau akhirnya Al memiliki kecerdasan namun berpenampilan sederhana.
Saat berusia 11 tahun, Orangtua Al memperkenalkan dirinya pada ilmu pengetahuan yang
bervariasi dengan menyuruh Al memanfaatkan perpustakaan setempat. Inilah yang
menyebabkan Al lebih memilih belajar mandiri disana.

Diperpustakaan, Al mulai membaca dari buku lama yang letaknya paling bawah rak hingga
rak tengah. Meski banyak membaca banyak buku, orangtuanya secara bijak mengarahkan Al
agar lebih selektif terhadap buku bacaannya.
Di usia 12 tahun, Al tidak saja telah membaca sejarah kerajaan Roma, sejarah dunia, bukubuku sastra namun juga kamus lengkap dunia dan sejumlah buku praktek kimia.
Ibundanya mengetahui kalau Al menyukai bidang kimia dan elektronika, jadi beliau sering
membelikan Al buku-buku yang berkenaan dengan bidang tersebut. Salah satu buku yang
dimiliki Al menjelaskan bagaimana mempraktekkan percobaan kimia di rumah, dari buku
itulah Al mendapatkan segalanya.
Di usia tersebut, Al nampak seperti orang dewasa. Orangtuanya memberi ijin Al untuk
berjualan Koran, makanan ringan, dan permen di Stasiun Kereta Api, dia juga diijinkan
berbisnis jual buah-buahan dan sayuran.
Di usia 15 tahun, Al telah menguasai prinsip dasar pekerjaannya setelah diterima bekerja
sebagai satu dari seribu operator telegraf yang silih berganti dalam perang sipil amerika. Saat
itulah ia memiliki kesempatan emas untuk memperbaiki kecepatan dan efisiensinya dalam
mengirim dan menerima kode morse serta mempraktekan alat percobaannya yang didisain
untuk memperbaiki alat tersebut.
Pada usia 16 tahun, setelah bekerja di berbagai kantor telegraf, sampailah ia pada penemuan
pertamanya yang disebut dengan -pengulang otomatis (automatic repeater)- yang dapat
menghantarkan sinyal diantara stasiun yang kosong. Sehingga memungkinkan orang dengan
mudah dan akurat menerjemahkan kode morse tanpa ada gangguan. Anehnya, dia tidak
pernah mematenkan buatannya tersebut.
Di tahun 1879, Al menerima kekecewaan yang teramat sangat ketika Alexander Graham Bell
telah mengalahkannya. Bell telah mematenkan alat penghantar suara manusia. Padahal saat
itu Edison juga telah mengembangkan alat ciptaannya agar dapat menghantarkan suara
manusia.
Kekecewaannya itu tidak membuatnya putus asa. Edison mulai melangkah pada penemuan
bola pijar listrik.

Tahun 1880, Edison dan teman-temannya membuat sekurangnya 3.000 teori yang berbeda
untuk mengembangkan sebuah lampu pijar yang efisien. Lampu pijar bersinar lewat arus
listrik dengan memanaskan bahan lempengan tebal (yang disebut filament/kumparan kawat)
sampai cukup panas untuk membuat lampu itu bersinar.
Dalam biografi Edison seorang penulis mencatat Ibundanya merupakan seorang guru yang
lengkap dan melakukan yang terbaik bagi muridnya, beliau membawa Edison ke panggung
belajar bagi dirinya sendiri, panggung belajar yang membuat hatinya tertarik dan terhibur,
beliau memberi dorongan semangat agar terus berjalan di bidang itu. satu hal terbaik yang
dapat beliau lakukan terhadap anak yang luar biasa.
Thomas Alva Edison sendiri memberi kesan terhadap Ibundanya Ibundaku telah membentuk
diriku. Beliau memahamiku, dan beliau membiarkan aku mengikuti bakatku.
Thomas Alva Edison (11 Februari 1847 18 Oktober 1931) adalah penemu dan pengusaha
yang mengembangkan banyak peralatan penting. Si Penyihir Menlo Park ini merupakan salah
seorang penemu pertama yang menerapkan prinsip produksi massal pada proses penemuan.
Edison dipandang sebagai salah seorang pencipta paling produktif pada masanya, memegang
rekor 1.093 paten atas namanya. Sebagian besar temuan ini tidaklah seluruhnya orisinil,
tetapi merupakan perbaikan paten-paten terdahulu, dan sebenarnya diciptakan oleh
karyawannya yang banyak Edison sering dikritik karena tidak mencantumkan nama
karyawannya. Meskipun demikian, Edison menerima paten di seluruh dunia, termasuk
Amerika Serikat, Britania Raya, Prancis, dan Jerman.
Edison mendirikan Motion Picture Patents Company, yang merupakan konglomerasi
sembilan studio film utama (yang biasa dikenal sebagai Edison Trust).Ia juga banyak
membantu dalam bidang pertahanan pemerintahan Amerika Serikat. Beberapa penelitiannya
antara lain : mendeteksi pesawat terbang, menghancurkan periskop dengan senjata mesin,
mendeteksi kapal selam, menghentikan torpedo dengan jaring, menaikkan kekuatan torpedo,
kapal kamuflase, dan masih banyak lagi. Ia lahir di Milan, Ohio, Amerika Serikat. Ia
meninggal pada usianya yang ke-84, pada hari ulang tahun penemuannya yang terkenal, bola
lampu modern.

Rudolf Diesel 18 Maret 1858 29 September 1913


Mesin Diesel
Rudolf Christian Karl Diesel adalah sarjana mesin dari Jerman dan merupakan penemu dari
Mesin Diesel.
Diesel lahir di Paris, Perancis pada tahun 1858 dari orangtua yang berkebangsaan Jerman dan
berimigrasi ke Perancis. Sebagian masa kecil Diesel dihabiskan di Perancis sampai meletusnya
perang Franco-Prussian di tahun 1870. Keluarganya terpaksa mengungsi pindah ke London,
Inggris. Dan menjelang perang berakhir, ibunya mengirim Rudolf Diesel yang masih berusia 12
tahun untuk tinggal di Augsburg bersama paman dan bibinya agar dapat berbicara dalam bahasa
Jerman dan bersekolah di Royal County Trade School, dimana pamannya menjadi mengajarkan
matematika disana.
Pada usia 14 tahun, Rudolf Diesel mengirimkan surat kepada orangtuanya yang berisikan citacitanya untuk menjadi seorang insinyur, dan setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menjadi
murid terbaik di kelasnya pada tahun 1873, dia melanjutkan sekolahnya di School of Augsburg.
Selanjutnya pada tahun 1875, dia menerima beasiswa dari Royal Bavarian Polytechnic di
Munich, dimana saat itu Rudolf Diesel terpaksa menentang keinginan orangtuanya yang kesulitan
keuangan dan mengharapkan agar Rudolf mulai bekerja untuk mencari penghasilan.
Sambil kuliah, Rudolf Diesel bekerja di sebuah pabrik dan mendapatkan banyak pengalaman dari
tempatnya bekerja. Pada tahun 1880, Diesel lulus dari universitasnya dan mendapatkan
kehormatan sebagai murid dengan nilai akademik terbaik.
Rudolf Diesel mengadakan penelitian, bagaimana agar penggunaan bahan bakar pada suatu mesin
menjadi lebih efisien. Dia tahu bahwa mesin-mesin uap yang ada pada jamannya, hanya memiliki
tingkat efisiensi sebesar 10-15%. Dia kemudian merancang sebuah mesin dengan bahan bakar
yang disemprotkan kedalam ruang kompresi dimana bahan bakar tersebut akan terbakar
akibat panas yang timbul akibat kompresi. Mesin inilah yang kita kenal sekarang dengan Mesin
Diesel. Impian Diesel untuk menciptakan mesin dengan efisiensi tinggi menjadi tercapai, karena
sumber bahan bakar untuk mesin diesel yang dipakai sekarang dan kita kenal dengan nama
diesel adalah minyak sisa dari hasil penyaringan bensin.
Setelah kematian Rudolf Diesel, mesin diesel menjadi pengganti mesin uap. Mesin Diesel adalah
mesin yang berat dan memiliki bentuk yang lebih kaku dan kokoh dari mesin bensin sehingga
mesin diesel tidak digunakan untuk mesin pesawat terbang, tetapi mesin diesel berkembang luas
sehingga banyak dipakai oleh pabrik, kapal laut, kapal selam, lokomotif dan mobil modern.
Mesin diesel mempunyai keuntungan karena lebih irit bahan bakar daripada mesin dengan bahan
bakar bensin. Rudolf Diesel khususnya tertarik untuk menggunakan abu batu bara ataupun

minyak sayur sebagai bahan bakar, dan kenyataannya, mesin yang dirancangnya memang dapat
berjalan dengan menggunakan minyak sayur

James Watt 19 January 1736 25 Agustus 1819


Mesin Uap
James Watt (19 January 1736 25 Agustus 1819) adalah penemu yang mengembangkan mesin
uap yang menjadi dasar dari Revolusi Industri.
James Watt lahir pada tanggal 19 Januari, 1736 di Greenock, satu kota pelabuhan laut di Firth
Clyde, Skotlandia. Ayahnya adalah pemilik kapal dan kontraktor, sedangkan ibunya, Agnes
Muirhead, datang dari keluarga terhormat dan berpendidikan.
Watt bersekolah secara tak teratur tetapi dan lebih banyak mendapat pendidikan di rumah oleh
ibunya. Dia menunjukkan ketangkasan yang luar biasa dan bakat untuk ilmu pasti seperti
matematika, walaupun bahasa Latin dan Yunani tidak menggerakkan hatinya, dia menyukai
legenda dan cerita rakyat Skotlandia.
Ketika dia berumur 18 tahun, ibunya meninggal dan kesehatan ayahnya perlahan-lahan mulai
merosot, Watt melakukan perjalanan ke London untuk melanjutkan study tentang pembuatan
instrument dan peralatan selama satu tahun, kemudian kembali ke Skotlandia dengan tujuan
membuat sendiri bisnis pembuatan instrumennya. Tetapi karena dia tidak menyelesaikan tujuh
tahun study nya sebagai apprentice (murid yang bekerja sambil belajar), permohonan untuk
membuka bisnis tersebut terhambat, walaupun pada saat itu belum ada pembuat instrumen dan
peralatan matematika di Skotlandia.
Dengan dibantu oleh tiga orang professor yang ada di Universitas Glasgow, James Watt akhirnya
diberi kesempatan untuk membuka workshop (bengkel) kecil di universitas.
Empat tahun setelah membuka tokonya, James Watt mulai melakukan percobaan dengan uap
setelah temannya, Professor John Robison, membuat dia tertarik pada mesin tersebut. Pada saat
itu, Watt sama sekali tidak pernah mengoperasikan mesin uap, tetapi dia tetap berusaha untuk
membuat satu model mesin. Walaupun gagal, dia tetap melanjutkan percobaannya dan mulai
membaca apa saja yang bisa dibacanya. Dia kemudian secara terpisah menemukan pentingnya
energi panas yang ditimbulkan dan diserap oleh tiap-tiap obyek untuk mengerti lebih jauh tentang
mesin. pada tahun 1765 dia berhasil membuat sebuah model mesin yang dapat bekerja dengan
baik.

Sebagai penghargaan atas jasa-jasanya atas pengembangan mesin uap yang memicu revolusi
industri, nama Watt diabadikan dan dijadikan sebagai satuan energi dengan symbol W oleh
International System of Units (atau SI) seperti yang kita kenal sekarang.

Alexander Bain lahir Oktober 1811, di Watten,


Caithness, Skotlandia dan meninggal di Kirkintilloch dan dimakamkan di
Pemakaman Old Aisle. Teknologi dasar di balik fax telah sekitar selama lebih dari
150 tahun. Alexander Bain menciptakan mesin faks pertama di tahun 1843.
Dia percaya bahwa simbol yang digunakan dalam kode Morse dapat diterapkan
secara visual, bukan hanya dari pendengaran, dan oleh karena itu akan
digunakan untuk mengirim jenis informasi lainnya. Bain, pembuat jam,
digunakan pengetahuan untuk desain dan paten konsep dasar yang menjadi
dasar dari mesin fax modern. Gagasan untuk menggunakan sinyal-sinyal listrik
yang dihasilkan oleh operator telegraf adalah langkah besar dalam
telekomunikasi. Dalam perangkat Bain, sinyal-sinyal akan melewati jenis kertas
yang direndam dalam suatu kimia.
Sinyal tersebut kemudian akan menyebabkan bahan kimia tersebut menguap,
meninggalkan tanda panjang atau pendek dalam kode Morse. Tanda ini
memungkinkan untuk pengiriman informasi lebih cepat dan memungkinkan dia
untuk membuat rekaman menekan-lubang yang memungkinkan untuk transmisi
otomatis dan resepsi. Perangkat ini dikenal, meskipun hampir tidak cukup luas,
sebagai telegraf "kimia."
Tentu saja, pada hari-hari fax tidak dapat dikirim dengan cara mereka sekarang.

Telegraf sinyal adalah mesin faks pertama yang sukses yang bisa mengirim
pesan dengan mengatur arus listrik. Melanjutkan perbaikan dalam miniaturisasi,
manufaktur dan pencetakan listrik adalah cara melompat-memulai teknologi
mesin faks yang saat ini menggunakan jutaan, bahkan milyaran, kali setiap hari.

Karena mesin faks tanggal kembali lebih jauh dari Anda mungkin berpikir, itu
benar-benar harus dipertimbangkan salah satu tonggak terbesar dalam sejarah
komunikasi. Teknologi dari mesin fax dibangun di atas teknologi telegraf
kemudian-saat ini. Telegraph kabel digunakan untuk mengirim mereka "kimia
pertama" faks. Pengiriman melalui saluran telepon tidak kemungkinan di tahun
1843, karena kenyataan bahwa telepon bahkan tidak ditemukan selama 30
tahun atau lebih!
Konsep dasar di belakang mesin faks ("fax" pengirim dokumen) adalah untuk
mengirim faksimili, salinan "exact" kemajuan teknologi dan penemuan lain telah

menyebabkan evolusi mesin fax modern kita, yang masih mempertahankan.


Yang asli konsep Alexander Bain. Idenya adalah bahwa Anda bisa memindai
gambar, gambar atau teks, dan gambar scan bisa ditafsirkan sebagai sinyal pada
kotak yang diaktifkan on atau off. Artinya, informasi tersebut akan muncul
sebagai cahaya (off) dan gelap (di) titik ke penerima mekanik di mesin fax
penerima, yang kemudian akan mencetak gambar.
Meskipun mesin fax telah sekitar selama bertahun-tahun dan digunakan secara
luas, tampaknya fax melalui Internet telah cepat menjadi sarana yang sangat
populer transmisi informasi. Fakta bahwa internet mampu mengirimkan informasi
pada kecepatan tinggi kecepatan membuatnya lebih nyaman dan lebih mudah
bagi orang untuk memanfaatkan. Hari-hari ini, lebih dan lebih banyak kantor dan
orang-orang menyingkirkan mesin fax mereka untuk memanfaatkan Internet alat
fax.
Namun, mesin faks bukanlah hal masa lalu dulu, dan kemampuan untuk
komputer untuk mengirim dan menerima fax berarti orang dengan mesin fax
dapat terhubung dengan pengguna komputer dan pengguna faks. Banyak orang
masih menggunakan mesin fax sehari-hari dan mudah untuk melihat mengapa.
Mereka menawarkan transfer yang sangat cepat informasi dan komunikasi yang
lebih akurat antara orang dan bisnis. mesin Fax sudah pasti datang jauh. Ini
pernah dianggap sebagai pusat teknologi modern karena itu mampu untuk
mengirim dan mereplikasi bertumpuk-tumpuk dokumen penting dari mana saja
di dunia.

Biografi Leo Hendrik Baekeland - Leo Hendrik Baekeland, seorang ahli kimia warga
Amerika berkebangsaan Belgia. Baekeland lahir di Ghent, Belgia, pada tanggal 14 November
1863. Bakelit, yang penamaannya diambil dari nama Baekeland ini sebenarnya bukanlah
temuan yang pertamanya karena sebelumnya ia sudah menemukan kertas foto yang
dinamakan Velox. Baekeland seorang pelajar yang cerdas. Ia suka ngulik, mengutak-atik,
mencoba-coba segala sesuatu.
Ia telah mendapat gelar doktor dengan predikat maxima cum laude. Kemudian ia mengajar di
universitas tersebut sampai tahun 1889. Baekeland memiliki hobi bepergian dan memotret. Ia
sering melakukan perjalanan ke luar negeri seperti ke Prancis dan Inggris. Pada tahun 1889,
ia mendapat beasiswa untuk belajar di Amerika Serikat selama tiga tahun. Beasiswa yang
sebenarnya untuk tiga tahun tersebut malah diputuskannya untuk menetap di Amerika Serikat
sampai ia ganti kewarganegaraan.

Karena hobinya yang suka memotret, kemudian ia mendapat pekerjaan di perusahaan


fotografi. Pada saat itu, untuk mencetak gambar negatif film pada kertas harus menggunakan
sinar matahari. Baekeland berpikir akan ketidakpraktisan hal itu. Terutama jika harus
mencetak pada malam hari atau saat cuaca sedang hujan dan sinar matahari tidak ada. Dalam
waktu yang singkat ia berhasil menciptakan kertas foto yang dinamakan Velox. Dengan
kertas ini, tanpa sinar matahari pun film dapat diproses dan sebagai pengganti sinar matahari
adalah dengan menggunakan lampu.
Untuk mendukung penemuannya, pada tahun 1893 ia mendirikan pabrik kertas foto yang
diberi nama Nepera Chemical Company (Perusahaan Kimia Nepera). Tetapi, perusahaan
tersebut tidak berumur panjang. Enam tahun kemudian ia menjual perusahaan tersebut
seharga satu juta dolar kepada Eastman, penemu kamera.
Tahun 1905, Baekeland mulai mengadakan penelitian. Dua tahun kemudian ia "menyulap"
sebuah bangunan yang tadinya berupa gudang menjadi sebuah laboratorium yang terletak di
Yonkers, New York. Biaya pembangunannya menggunakan sebagian uang hasil penjualan
perusahaan kimianya. Di laboratorium inilah ia mulai meneliti bahan pembentuk bakelit.
Baekeland mereaksikan dua jenis bahan kimia yaitu formaldehid (H2CO) yaitu sejenis bahan
pengawet dan fenol (C6H5OH) yaitu sejenis bahan pembasmi kuman. Dengan hati-hati ia
memanaskannya, mengontrol suhu dan tekanannya. Hasilnya, terbentuklah suatu bahan baru
yang dapat dibengkokkan, dipilin, dan dibuat berbagai bentuk. Ia menamainya bakelite
(bakelit). Bakelit ini merupakan kopolimer yaitu polimer hasil reaksi monomer-monomer
yang lebih dari atu jenis. Polimer merupakan senyawa dengan massa molekul besar yang
terbentuk dari gabungan molekul-molekul sederhana (monomer-monomer).
Tahun 1910 Baekeland mendirikan pabrik plastik sekaligus menjadi direktur utamanya
sampai tahun 1939. Bakelit atau plastik tahan panas ini mulai diperkenalkan kepada
masyarakat umum. Awalnya plastik digunakan untuk membuat kotak radio, kancing, bola
biliar, dan beberapa jenis barang lainnya. Tetapi, berbeda dengan sekarang, dimana hampir
semua barang yang kita temui terbuat dari plastik.
Plastik merupakan material yang baru secara luas dikembangkan dan digunakan sejak abad
ke-20 yang berkembang secara luar biasa penggunaannya dari hanya beberapa ratus ton pada
tahun 1930-an, menjadi 150 juta ton/tahun pada tahun 1990-an dan 220 juta ton/tahun pada
tahun 2005. Saat ini penggunaan material plastik di negara-negara Eropa Barat mencapai

60kg/orang/tahun, di Amerika Serikat mencapai 80kg/orang/tahun, sementara di India hanya


2kg/orang/tahun.
Plastik adalah polimer; rantai panjang atom mengikat satu sama lain. Rantai ini membentuk
banyak unit molekul berulang, atau "monomer". Plastik yang umum terdiri dari polimer
karbon saja atau dengan oksigen, nitrogen, chlorine atau belerang di tulang belakang.
(beberapa minat komersial juga berdasar silikon). Tulang-belakang adalah bagian dari rantai
di jalur utama yang menghubungkan unit monomer menjadi kesatuan. Untuk mengeset
properti plastik grup molekuler berlainan "bergantung" dari tulang-belakang (biasanya
"digantung" sebagai bagian dari monomer sebelum menyambungkan monomer bersama
untuk membentuk rantai polimer). Pengesetan ini oleh grup "pendant" telah membuat plastik
menjadi bagian tak terpisahkan di kehidupan abad 21 dengan memperbaiki properti dari
polimer tersebut.
Baekeland meninggal dunia pada tanggal 23 Februari 1944 saat usia 81 tahun di Beacon,
New York, AS.

Joseph John Thomson lahir di Creetham Hill,


pinggiran kota Manchester pada tanggal 18 Desember 1856. Dia mendaftar di Owens
College, Manchester tahun 1870, dan tahun 1876 mendaftar di Trinity College, Cambridge
sebagai pelajar biasa. Dia menjadi anggota Trinity College tahun 1880, ketika dia menjadi
penerima Penghargaan Wrangler dan Smith (ke-2). Dia tetap menjadi anggota Trinity College
seumur hidupnya. Dia menjadi penceramah tahun 1883, dan menjadi profesor tahun 1918.
Dia adalah professor fisika eksperimental di laboratorium Cavendish, Cambridge, dimana dia
menggantikan John Strutt, 3rd Baron Rayleigh, dari tahun 1884 sampai tahun 1918 dan
menjadi profesor fisika terhormat di Cambridge dan Royal Institution, London.

Thomson baru-baru itu tertarik pada struktur atom yang direfleksikan dalam bukunya, yang
berjudul Treatise on the Motion of Vortex Rings yang membuatnya memenangkan Adams
Prize tahun 1884. Bukunya yang berjudul Application of Dynamics to Physics and Chemistry
terbit tahun 1886, dan di tahun 1892 dia menerbitkan buku berjudul Notes on Recent

Researches in Electricity and Magnetism. Pekerjaan belakangan ini membungkus hasil-hasil


yang didapat berikutnya sampai pada kemunculan risalat James Clerk Maxwell yang terkenal
dan sering disebut sebagai jilid ketiga Maxwell. Thomson bekerja sama dengan Professor
J.H. Poynting untuk menulis buku fisika dalam empat jilid, berjudul Properties of Matter dan
tahun 1895, dia menghasilkan buku Elements of the Mathematical Theory of Electricity and
Magnetism, edisi kelima yang terbit di tahun 1921.
Tahun 1896, Thomson mengunjungi Amerika Serikat untuk memberikan kursus dari empat
ceramah, yang meringkaskan penelitian-penelitian barunya di Universitas Princeton.
Ceramahnya ini berikutnya diterbitkan dengan judul Discharge of Electricity through Gases
(1897). Sekembalinya dari Amerika Serikat, dia memperoleh pekerjaan paling brilian dalam
hidupnya, yaitu mempelajari memuncaknya sinar katode pada penemuan elektron, yang
dibicarakan selama kursus pada ceramah malamnya sampai Royal Instution pada hari Jumat,
30 April 1897. Bukunya Conduction of Electricity through Gases terbit tahun 1903,
diceritakan oleh Lord Rayleigh sebagai sebuah tinjauan atas "hari-hari hebatnya di
Laboratorium Cavendish". Edisi berikutnya, ditulis dengan kolaborasi dengan anaknya,
George, dalam dua jilid (1928 dan 1933).
Thomson kembali ke Amerika tahun 1904, untuk menyampaikan enam ceramahnya tentang
kelistrikan dan zat di Universitas Yale. Ceramah itu memuat beberapa pernyataan penting
tentang struktur atom. Dia menemukan sebuah metode untuk memisahkan jenis atom-atom
dan molekul-molekul yang berbeda, dengan menggunakan sinar positif, sebuah ide yang
dikembangkan oleh Francis Aston, Dempster dan lainnya, yang menuju pada banyak
penemuan isotop. Dan lagi, untuk itu hanya disebutkan dan dia menulis buku-buku, seperti
The Structure of Light (1907), The Corpuscular Theory of Matter (1907), Rays of Positive
Electricity (1913), The Electron in Chemistry (1923) dan otobiografinya, dan buku
Recollections and Reflections (1936), di antara banyak terbitan lainnya. Thomson, seorang
penerima perintah atas jasa, dilantik tahun 1908.

Hermann Staudinger - Penemu Ketena

Hermann Staudinger (lahir di Worms, 23 Maret


1881 meninggal di Freiburg im Breisgau, 8 September 1965 pada umur 84

tahun) adalah seorang kimiawan Jerman yang menunjukkan adanya


makromolekul yang disebutnya sebagai polimer. Suatu polimer adalah rantai
berulang dari atom yang panjang, terbentuk dari pengikat yang berupa molekul
identik yang disebut monomer. Ia merupakan pemenang Nobel Kimia tahun
1953. Ia juga dikenal akan penemuan ketena dan reaksi Staudinger. Ketena
adalah kelompok senyawa organik yang mengikuti rumus R2C=C=O. Hermann
Staudinger adalah pelopor dalam penelitian ketena. Ketena yang paling
sederhana adalah ketika kedua gugus R merupakan atom hidrogen, dan nama
ketena juga dapat merujuk kepada senyawa ini.
Hermann Staudinger lahir di Worms, dekat Sungai Rhein. Karena menyukai
tumbuhan ia belajar botani dengan Georg Klebs di Universitas Halle setelah lulus
dari sekolah tinggi pada tahun 1899. Ayahnya mengusulkan untuk ikut pelajaran
kimia untuk memahami botani. Menuruti nasihat ayahnya, Hermann belajar
kimia di Universitas Halle, Darmstadt, dan Mnchen. Kimia menjadi minta
utamanya, dan pada tahun 1903 pada usia 22 tahun, ia meraih gelar PhD di
bawah bimbingan Daniel Vorlnder di Universitas Halle. Ia melanjutkan
penelitiannya dalam kimia organik di laboratorium Johannes Thiele di Universitas
Strasbourg.
Kimia organik adalah percabangan studi ilmiah dari ilmu kimia mengenai
struktur, sifat, komposisi, reaksi, dan sintesis senyawa organik. Definisi asli dari
kimia organik ini berasal dari kesalahpahaman bahwa semua senyawa organik
pasti berasal dari organisme hidup, namun telah dibuktikan bahwa ada beberapa
perkecualian. Bahkan sebenarnya, kehidupan juga sangat bergantung pada
kimia anorganik. Mengenai unsur karbon, kimia anorganik biasanya berkaitan
dengan senyawa karbon yang sederhana yang tidak mengandung ikatan antar
karbon misalnya oksida, garam, asam, karbid, dan mineral. Namun hal ini tidak
berarti bahwa tidak ada senyawa karbon tunggal dalam senyawa organik
misalnya metan dan turunannya.
Selama penelitiannya pada senyawa asam karbol, ia menemukan ketena yang
amat reaktif. Pada tahun 1907, segera setelah menyelesaikan karya
pascadoktoralnya pada ketena, Staudinger, pada usia 26 tahun, diangkat
sebagai profesor di Universitas Karlsruhe, menggantikan Roland Scholl. Di
Karlsruhe, ia bertemu sejumlah kimiawan terkemuka seperti Carl Engler dan Fritz

Haber, bapak kimia tekanan tinggi. Saat itu, penelitian Staudinger berfokus pada
kimia ketena, reaksi oksalil khorida, senyawa diazo alifatik, dan preparat
butadiena dan isoprena. Pada tahun 1912, Richard Martin Willstatter, tokoh kimia
organik, diangkat sebagai direktur Kaiser-Wilhelm-Gesellschaft untuk Kimia di
Berlin-Dahlem. Eigenssische Technische Hochschule di Zrich menawari
kursinya yang kosong kepada Staudinger, yang baru menerbitkan buku
pertamanya Die Ketene.
Di Zurich, Staudinger melanjutkan penelitiannya pada sintesis organik. Dengan
Leopold Ruzicka (yang kelak memenangkan Hadiah Nobel Kimia pada tahun
1939), Staudinger mengenali struktur piretrin alami dan mengembangkan jalur
sintesis pada insektisida alami yang penting tersebut. Selama Perang Dunia I,
Staudinger juga mengadakan penelitian dalam senyawa ersatz, pengganti
produk alami yang selama perang sedikit membantu. Di samping
pengembangan lada sintesis, Staudinger dan Tadeusz Reichstein juga membuat
analisis aroma kopi alami yang sulit. Akhirnya, mereka muncul dengan aroma
ersatz yang dapat dipercaya (furfuril merkaptan dengan jejak metil merkaptan),
yang diubah dalam proses industri.
Kimia polimer - Selama masa ini, Staudinger adalah seorang praktikus kimia
organik yang utama, yang sudah menjadi ilmuwan yang luar biasa dihormati,
dipimpin oleh para kimiawan seperti Johann Friedrich Wilhelm Adolf von Baeyer,
Hermann Emil Fischer, dan Richard Martin Willsttter. Dari tahun 1914, kimia
organik telah menemukan lebih dari 100.000 senyawa sintesis yang digunakan
dalam berbagai bidang, teramsuk pewarna dan farmasi. Meski belum berusia 40
tahun, Staudinger dianggap sebagai kimiawan organik terkenal. Selama 1920-an,
<p>Your browser does not support iframes.</p>
Staudinger memutuskan untuk meninggalkan persinggahan kimia organik yang
prestisius ke ilmu polimer. Semangat rintisan Staudinger mengantarkannya
melepaskan diri dari pemikiran kimiawan organik tradisional dan
mengembangkan gagasan baru dan revolusioner.
Pada tahun 1926, ia ditunjuk ke sebuah kedudukan di Universitas Albert Ludwigs
Freiburg, di mana ia mencurahkan semua usahanya untuk mendirikan dan
mengembangkan batas-batas ilmu polimer. Topik penelitiannya termasuk karet
alami, selulosa, dan polimer sintesis seperti polioksimetilena, polistirena, dan

polietilena oksida, yang dianggap Staudinger sebagai sistem contoh bagi


biopolimer yang lebih kompleks. Seperti membuat polimer sintesis, Staudinger
mencoba menentukan berat molekul polimer dengan menggunakan analisis
kelompok akhir, mengukur viskositas larutan polimer, dan menggunakan analisis
mikroskop elektron

Paul Hermann Mller (12 Januari 1899 12 Oktober 1965) ialah


kimiawan Swiss. Ia mempelajari dampak DDT pada serangga pada tahun 1939, dan atas
karyanya itu ia menerima Hadiah Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran pada 1948. Pauly
Mueller meneliti dan penemuan kualitas insektisida dan penggunaan DDT dalam
pengendalian vektor penyakit seperti malaria dan demam kuning. Mller lahir pada di Olten,
Solothurn ke Gottlieb dan Fanny (Leypoldt ne atau Leypold) Mller. Ia adalah anak tertua
dari empat bersaudara. Ayahnya bekerja untuk Kereta Api Federal Swiss dan keluarga
pertama kali pindah ke Lenzburg di Aargau dan kemudian ke Basel.
Mller pergi ke "Evangelische Freie Volksschule" (gratis Protestan masyarakat sekolah) dan
kemudian ke bawah dan atas "Realschule". Pada waktu itu, ia memiliki sebuah laboratorium
kecil di mana ia bisa mengembangkan pelat fotografi atau membangun peralatan radio. Pada
1916 ia meninggalkan sekolah untuk bekerja sebagai asisten laboratorium di Dreyfus (atau
Dreyfuss & Cie) dan Perusahaan, tahun berikutnya ia menjadi seorang ahli kimia asisten di
Laboratorium Ilmiah-Industri pabrik listrik Lonza AG Kembali ke sekolah di 1918, ia
memperoleh diploma oleh 1919 dan masuk Universitas Basel pada tahun yang sama.
Di Universitas Basel ia belajar kimia (dengan minor dalam botani dan fisika) dan mulai
mempelajari kimia anorganik di bawah profesor Friedrich Fichter. Pada tahun 1922 ia
melanjutkan studi di laboratorium kimia organik dari Hans Rupe. Ketika bekerja untuk Rupe
sebagai asisten, ia menerima gelar PhD menulis disertasi berjudul Die Chemische und
elektrochemische des Oksidasi sebagai. m-Xylidins und pukat Mono-und Di-Methylderivates
(The Oksidasi Kimia dan Elektrokimia dari asimetris m-Xylidene dan Mono-dan yang Dimetil Derivatif) pada tahun 1925. Ia lulus dengan summa cum laude.
Pada tanggal 25 Mei 1925 Mller mulai bekerja sebagai seorang ahli kimia penelitian untuk
divisi dye dari JR Geigy AG di Basel . Topik penelitian pertamanya di Geigy bersangkutan
pewarna sintetis dan berasal dari tumbuhan dan agen penyamakan alami. Karya ini

menyebabkan produksi dari agen penyamakan sintetis Irgatan G, Irgatan FL dan Irgatan FLT.
Pada tahun 1935, Geigy mulai penelitian tentang ngengat dan perlindungan tanaman agen
dan Mller secara khusus tertarik dalam perlindungan tanaman.
Dia mengatakan bahwa cintanya untuk tanaman dan alam pada umumnya, yang dipimpin dia
untuk memilih botani sebagai subjek kecil di universitas, membawanya untuk berpikir
tentang perlindungan tanaman. Secara khusus, dia ingin memulai sintesis agen pabrik kimia
perlindungan sendiri. Pada tahun 1937, ia mematenkan teknik untuk sintesis baru rhodanide dan cyanate . berbasis senyawa yang menunjukkan bakterisida dan aktivitas insektisida. Dia
kemudian mengembangkan Graminone produk, desinfektan benih yang lebih aman daripada
merkuri berbasis desinfektan pada saat itu.
Sintesis DDT - Setelah sukses dengan agen penyamakan dan disinfektan, Mller ditugaskan
untuk mengembangkan insektisida. "Pada waktu itu," menurut The World of Anatomi dan
Fisiologi, "adalah insektisida hanya tersedia baik produk alami mahal atau sintetis efektif
terhadap serangga, senyawa-satunya yang efektif dan murah adalah arsenik senyawa, yang
hanya sebagai beracun bagi manusia dan mamalia lainnya ". Selama penelitiannya, Mller
menemukan bahwa serangga menyerap bahan kimia berbeda dari mamalia. Hal ini
menyebabkan dia untuk percaya bahwa ada kemungkinan bahan kimia beracun secara
eksklusif untuk serangga. Dia berusaha untuk "mensintesis kontak yang ideal insektisida-satu
yang akan memiliki efek toksik cepat dan kuat pada jumlah kemungkinan terbesar dari
spesies serangga dengan menyakiti sedikit atau tidak ada tanaman dan hewan berdarah
panas." Dia juga membuat tujuannya untuk menciptakan insektisida yang tahan lama dan
murah untuk memproduksi, bersama dengan tingkat tinggi stabilitas kimia.
Dalam merangkul tujuan ini, Mller didorong oleh dua peristiwa. Yang pertama adalah
kekurangan pangan utama di Swiss, yang menekankan perlunya cara yang lebih baik untuk
mengontrol kutu tanaman oleh serangga. Yang kedua adalah epidemi tifus di Rusia, yang
merupakan epidemi yang paling ekstensif dan mematikan dalam sejarah. Ia memulai
pencariannya untuk insektisida nya pada tahun 1935. Dia mempelajari semua data yang bisa
dia temukan pada subjek insektisida, memutuskan mana sifat-sifat kimia jenis insektisida ia
mencari akan menunjukkan, dan berangkat untuk menemukan suatu senyawa yang akan
sesuai dengan tujuan-nya.
Mller menghabiskan empat tahun mencari dan gagal 349 kali sebelum, pada bulan
September 1939, ia menemukan senyawa yang ia cari. Dia menempatkan lalat di kandang
dicampur dengan satu senyawa tertentu, dan lama kemudian, lalat mati. Senyawa ia
ditempatkan di kandang adalah dichlorodiphenyltrichloroethane ( DDT ), atau, lebih tepatnya,
1,1,1-trikloro-2 ,2-bis (4-klorofenil) etana, yang seorang farmakolog bernama Wina Othmar
Zeidler pertama kali disintesis dalam 1874. Zeidler, sementara menerbitkan makalah tentang
sintesis, tidak menyelidiki sifat-sifat senyawa baru, dan karenanya gagal untuk mengenali
nilai yang luar biasa sebagai insektisida.
Mller cepat menyadari bahwa DDT adalah bahan kimia yang telah mencari. Pengujian DDT
oleh pemerintah Swiss dan Departemen Pertanian AS menegaskan efektivitas terhadap
kentang Colorado kumbang. Pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan efektivitas yang
menakjubkan terhadap berbagai hama, termasuk nyamuk, kutu, kutu, dan sandfly, yang
masing-masing, penyebaran malaria, tifus, wabah, dan berbagai penyakit tropis.
Penerapan DDT. Setelah mengambil paten Swiss pada DDT pada tahun 1940 (paten Inggris
diikuti pada tahun 1942 dan paten di Amerika Serikat dan Australia pada tahun 1943), Geigy

mulai memasarkan dua DDT-produk berbasis, debu 5% disebut Gesarol semprot insektisida
dan 3% debu disebut insektisida debu Neocid.
Nama DDT pertama kali digunakan oleh Departemen British Supply pada tahun 1943, dan
produk telah ditambahkan ke daftar pasokan US Army pada bulan Mei tahun yang sama. Itu
juga pada tahun 1943 bahwa tes praktis pertama dari DDT sebagai insektisida residual
terhadap nyamuk vektor dewasa dilakukan. Tahun berikutnya, di Italia, tes dilakukan di mana
DDT sisa diaplikasikan pada permukaan interior dari semua tempat tinggal dan bangunan
luar dari sebuah komunitas untuk menguji pengaruhnya terhadap vektor Anopheles dan
kejadian malaria.
Selama Perang Dunia II, ketika pasokan dari pyrethrum insektisida umum tidak cukup untuk
memenuhi permintaan, DDT membuktikan efektivitas yang luar biasa terhadap tifus dan
malaria. Memang, kemampuannya untuk memberantas tifus dan malaria segera diakui
menjadi belum
<p>Your browser does not support iframes.</p>
pernah terjadi sebelumnya. Hal ini ditemukan bahwa di daerah di mana malaria adalah
endemik, penyebaran penyakit oleh nyamuk dapat dicegah hanya dengan penyemprotan DDT
dua kali setahun pada dinding dalam rumah.
Victor Froelicher, perwakilan Geigy di New York, yang pada Oktober 1942 Kantor informasi
militer AS Riset Ilmiah dan Pengembangan (OSRD) dari keberadaan DDT. Ketika para
ilmuwan OSRD ini mempelajari data Mller, mereka segera menyadari sejauh mana dampak
potensial. "Pada Guadalcanal, dan di tempat lain di Pasifik Selatan," Robert Zubrin telah
menulis, "Marinir yang kehilangan lebih banyak orang untuk malaria daripada mereka ke
Jepang, dengan Divisi 1 Marinir seluruh diberikan tidak layak untuk pertempuran oleh
penyakit serangga-borne. Tanpa penundaan, pertama Geigy s Cincinnati pabrik dan kemudian
perusahaan DuPont raksasa kimia diberi kontrak untuk memproduksi pestisida baru dalam
kuantitas. "
Ketika pasukan Inggris dan Amerika maju ke Eropa, mereka menemukan jutaan warga sipil,
buruh budak, tawanan perang, dan tahanan kamp konsentrasi sekarat dari serangga yang
menyebabkan penyakit. Para sekutu membawa regu pasukan penyemprotan DDT,
menyelamatkan nyawa jutaan. Setelah pembebasan Eropa, sekutu menggunakan taktik yang
sama di Filipina, Burma, Cina, dan di tempat lain di Pasifik. "Tidak pernah sebelumnya
dalam sejarah memiliki kimia tunggal menyelamatkan nyawa begitu banyak sedemikian
waktu singkat."
Antara tahun 1950-an dan 1970-an, DDT membantu memberantas malaria sepenuhnya dari
berbagai negara, termasuk AS. Seperti Robert Zubrin catatan, malaria menderita jutaan orang
Amerika di tahun-tahun sebelum dan selama Perang Dunia II. Tapi setelah Layanan
Kesehatan Masyarakat AS mulai kampanye intensif pada tahun 1946 untuk menghilangkan
malaria dengan menerapkan DDT ke dinding interior rumah, "adalah hasil yang dramatis.
Dalam semester pertama teh dari 1952, hanya ada dua kasus yang dikonfirmasi malaria
dikontrak dalam Amerika Serikat ... Pada tahun 1955, dengan dukungan keuangan dari
Amerika Serikat, Organisasi Kesehatan Dunia PBB meluncurkan kampanye global untuk
menggunakan DDT untuk memberantas malaria. Diimplementasikan sukses di seluruh
wilayah besar negara berkembang, upaya ini segera menurunkan suku malaria di berbagai
negara-negara di Amerika Latin dan Asia sebanyak 99 persen atau lebih baik ".

Selama lebih dari dua dekade, DDT-produk berbasis adalah insektisida yang paling banyak
digunakan di dunia, memainkan peran penting dalam meningkatkan produksi pangan di
seluruh dunia dan menyelamatkan nyawa orang-orang yang dinyatakan akan meninggal
karena serangga-kelahiran penyakit. Efektivitas yang luar biasa DDT terhadap malaria, yang
melanda umat manusia sejak zaman prasejarah, mungkin menyebabkan kematian setengah
orang yang pernah hidup, membuatnya menjadi salah satu penemuan terbesar dalam sejarah
medis. The National Academy of Sciences memuji efektivitas belum pernah terjadi
sebelumnya dari DDT dalam kata-kata berikut: "Untuk hanya beberapa bahan kimia tidak
manusia berutang sebagai utang besar seperti terhadap DDT Diperkirakan, dalam sedikit
lebih dari dua dekade, DDT telah mencegah 500 juta. manusia kematian, akibat malaria, yang
seharusnya telah tak terelakkan ".
Karir ilmiah - Mller menjadi Wakil Direktur Geigy tentang Penelitian Ilmiah mengenai
Bahan Perlindungan Tanaman pada tahun 1946. Pada tahun 1948 ia dianugerahi Penghargaan
Nobel dalam Fisiologi dan Kedokteran, "untuk penemuan efisiensi tinggi DDT sebagai racun
kontak terhadap beberapa arthropoda." Fakta bahwa ia diberikan kehormatan ini meskipun ia
bukanlah seorang dokter atau seorang peneliti medis mencerminkan dampak besar yang DDT
punya dalam memerangi penyakit manusia. Komite Nobel mengatakan: "DDT telah
digunakan dalam jumlah besar di evakuasi dari kamp-kamp konsentrasi, penjara dan
dideportasi Tanpa diragukan lagi, materi sudah diawetkan kehidupan dan kesehatan ratusan
ribu.." Selain tahun 1948 Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran, Mller
menerima gelar doktor kehormatan dari Universitas Tesalonika di Yunani sebagai pengakuan
dampak DDT pada wilayah Mediterania. Dia pensiun dari Geigy pada tahun 1961,
melanjutkan penelitian di laboratorium rumah.
Kehidupan pribadi - Mller menikah Friedel Regsegger pada tahun 1927 dan memiliki dua
putra, Heinrich (lahir 1929) dan Niklaus (lahir 1933), dan satu putri, Margaretha (b. 1934).
Dalam waktu luangnya, Mller menyukai menikmati alam di Alpen Swiss dan di Jura Swiss
di mana ia memiliki sebuah rumah liburan kecil. Selain itu, ia suka foto dan memiliki sebuah
peternakan kecil buah. Mller dianggap sebagai jiwa yang independen, sebuah serigala. Dia
meninggal pada pagi 13 Oktober di Basel setelah sakit singkat. Mller menerima gelar
kehormatan dalam hidupnya, di antaranya Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau
Kedokteran . Khususnya Yunani menghormati dia karena malaria dibasmi di hampir
mendapat berkat Yunani untuk penemuannya. Pada tahun 1963, ia diundang ke Yunani dan
diterima dengan simpati yang besar dan dirayakan sebagai pahlawan nasional. - 234 Tokoh
Ilmuwan Penemu

Jan Baptista van Helmont (Brusel, 12 Januari 1579 - 30


Desember 1644) ialah seorang dokter Belgia. Helmont menjadi dokter pada tahun 1599 dan
pada tahun 1605 ia tinggal di Vilvoorde dekat Brusel.
Helmont adalah seorang peneliti kimia alam pertama di zamannya; ia menemukan asam
karbon, yang manjadi otoritas dasar anatomi dan membangun keuntungan penting untuk
praktik dokter, memberikan semua melalui perlawanan terbuka pada metode pengucuran
darah.
Dia bekerja selama bertahun-tahun setelah Paracelsus dan iatrochemistry dan kadang-kadang
dianggap sebagai "pendiri kimia pneumatik". Van Helmont dikenang saat ini sebagian besar
untuk ide-idenya pada generasi spontan, 5-tahun percobaan pohon nya, dan pengenalan kata
"gas" (dari kata Yunani chaos) ke dalam kosa kata para ilmuwan.
Van Helmont adalah anak bungsu dari lima bersaudara dari Maria (van) Stassaert dan
Christiaen van Helmont, seorang jaksa penuntut umum dan Brussels anggota dewan, yang
telah menikah di Sint-Goedele gereja pada tahun 1567. Ia dididik di Leuven dan setelah
mulai gelisah dari satu ilmu pengetahuan yang lain dan menemukan kepuasan dalam tidak
ada, beralih ke pengobatan. Dia terganggu studinya, dan selama beberapa tahun ia melakukan
perjalanan melalui Swiss, Italia, Perancis dan Inggris.
Kembali ke negara sendiri, van Helmont memperoleh gelar dokter pada tahun 1599. Dia
berlatih di Antwerp pada saat wabah besar di tahun 1605. Pada 1609 ia akhirnya meraih gelar
doktor di bidang kedokteran. Pada tahun yang sama ia menikah Margaret van Ranst, yang
dari keluarga bangsawan kaya. Van Helmont dan Margaret tinggal di Vilvoorde, dekat
Brussels dan memiliki enam atau tujuh anak. Warisan istrinya memungkinkan dia untuk
pensiun dini dari praktek medis dan menyibukkan diri dengan percobaan kimia sampai
kematiannya pada 30 Desember 1644.
Karbanion adalah sejenis anion dari karbon yang memiliki satu pasangan elektron
menyendiri. Karbanion memiliki geometri trigonal piramida dan secara formal merupakan
konjugat basa dari asam karbon:
R3C-H + B R3C + H-B
dengan B merujuk pada basa. Karbanion merupakan salah satu dari beberapa zat antara

reaktif kimia organik.


Karbanion merupakan sejenis nukleofil. Stabilitas dan reaktivitas karbanion ditentukan oleh
beberapa faktor, yaitu:
- Efek induktif. Atom-atom elektronegatif yang berada di sekitar muatan akan
menstabilisasikan muatan tersebut;
- Hibridisasi dari atom yang bermuatan. Semakin banyak karakter s dari atom bermuatan
tersebut, semakin stabil anion tersebut;
- Konjugasi dari anion. Efek resonansi dapat menstabilisasi anion. Hal ini terutama terjadi
pada anion yang terstabilisasi oleh karena aromatisitas.
Karbanion merupakan zat antara reaktif dan sering ditemukan pada reaksi kimia organik
(misalnya pada reaksi eliminasi E1cB dan reaksi kimia organologam (misalnya pada reaksi
Grignard).
Walaupun merupakan zat antara, terdapat pula karbanion yang stabil. Pada tahun
<p>Your browser does not support iframes.</p>
1984, Olmstead berhasil membuat garam litium eter mahkota dari karbanion difenilmetil,
dibuat dari difenilmetana, butil litium, dan 12-mahkota-4 pada temperatur rendah.

Dengan
menambahkan n-butillitium ke trifenilmetana dalam THF pada tempratur rendah dan diikuti
penambahkan 12-mahkota-4, dihasilkan larutan berwarna merah dan kompleks garam
mengendap pada suhu -20 C. Panjang ikat C-C pusat adalah 145 ppm dengan cincin fenil
terdesak pada sudat rata-rata 31,2.
Salah satu cara mendeteksi karbanion dalam larutan tersebut adalah dengan menggunakan
NMR proton. Spektrum dari siklopentadiena dalam DMSO menunjukkan empat proton
vinilik pada 6,5 ppm dan 2 proton metilena pada 3 ppm, sedangkan anion siklopentadienil
memiliki penyerapan tunggal pada 5,50 ppm.
Bukunya Opera omnia diterbitkan pada tahun 1707. Dia meninggal pada 30 Desember 1644
dan memorialnya dibangun pada tahun 1889 di Brusel. - 234 Tokoh Ilmuwan Penemu

Perintis Kimia Modern Justus Liebig

Justus Liebig (Darmstadt, 12 Mei 1803 - Muenchen, 18 April


1873) merupakan salah seorang perintis ilmu kimia modern yang
berkewarganegaraan Jerman. Abangnya bekerja di sebuah apotek di Darmstadt
dan ia terpengaruh dan terkesan dengan berbagai peralatan dan bahan kimia di
sana. Pada saat itu, kimia masih banyak terpengaruh oleh sisa-sisa alkimia pada
abad-abad sebelumnya.
Ia mengambil studi kimia di Giessen, setelah magangnya dalam bidang apoteker
di Bonn, Erlangen, dan Paris gagal. Atas dukungan Alexander von Humboldt,
Justus Liebig diangkat tahun 1824 (pada usia 21 tahun) menjadi profesor di
bidang kimia di Universitas Ludwig menggantikan Profesor Wilhelm L.
Zimmermann. Ia menduduki posisi ini sampai tahun 1852 lalu pindah ke Uni
Muenchen sebagai profesor pula.
Ia banyak mengambil penelitian di bidang kimia organik, suatu bidang yang pada
masa itu masih sangat sulit dipelajari. Atas inovasinya dalam pemisahan dan
pengukuran nitrogen melalui analisis karbon-hidrogen, serta penggunaan
Aparatus Bola Lima, penelitian kimia organik menjadi mudah dan dapat
dilakukan secara rutin di laboratorium. Justus Liebiglah yang pertama kali
merancang tata laboratorium kimia modern, seperti perlunya meja reaksi yang
terpisah dari rak penyimpanan, atau penggunaan rumah asam.
Sejak tahun 1830 ia memusatkan penelitiannya pada bidang kimia fisiologi,
dengan menyelidiki metabolisme pada tumbuhan dan hewan. Tahun 1840 terbit

bukunya yang berjudul Die organische Chemie in ihrer Anwendung auf Agricultur
und Physiologie ("Kimia organik dan kegunaannya dalam pertanian dan fisiologi")
yang segera membuatnya dikenal secara internasional.
Dalam kariernya sebagai profesor di Giessen Justus Liebig sering kali berselisih
dengan dewan pengurus universitas dan penguasa wilayah karena visinya yang
ingin mengangkat Uni Giessen ke tingkat internasional.
Justus Liebig (lalu disebut Justus von Liebig sebagai penghargaan atas jasajasanya) menikah dan dikaruniai tiga orang anak. Gedung laboratorium tempat
ia bekerja kini dijadikan museum di kota Giessen.
Inovasi yang ditemukan Justus Liebig. Justus Liebig bukanlah penemu besar yang
menemukan sesuatu yang sama sekali baru. Ia lebih sebagai seorang kreatif dan
inovator pada berbagai hal yang sudah ada sehingga banyak hal menjadi lebih
mudah dilakukan
<p>Your browser does not support iframes.</p>
atau diperoleh, dan mempengaruhi masa-masa selannjutnya. Berbagai
sumbangannya antara lain adalah
* Pengukuran pengeluaran karbondioksida oleh tumbuhan secara tidak langsung,
* Aparatus Bola Lima untuk pemisahan bahan kimia,
* Teknik pembuatan cermin menggunakan perak nitrat dan bebas raksa,
* Baking powder (bersama-sama dengan muridnya),
* Ekstrak daging (bouillon), diperuntukkan bagi bayi-bayi agar tidak kekurangan
gizi
* Penggunaan pupuk kimia dalam pertanian (pentingnya nitrogen, fosfat, dan
kalium: NPK, bagi tumbuhan), yang menjadi awal gelombang intensifikasi
pertanian pada abad ke-20.
* Hukum minimum Liebig

Sir Alexander Robertus Todd dilahirkan di Glasgow pada tanggal 2


Oktober 1907, sebagai anak tertua dari Alexander Todd, seorang wiraswastawan di kota
tersebut, dan istrinya Jean Lowrie. Ia dididik di Sekolah Allan Glen dan Universitas Glasgow,
di mana ia mendapat gelar B.Sc. pada tahun 1928, dan setelah pelatihan penelitian awal yang
singkat dengan T.S. Patterson, ia melanjutkan ke Universitas Frankfurt-on-Maine. Di sini ia
meneliti dibimbing oleh W. Borsche dan mendapatkan gelar Ph.D. (Dr.Phil.nat.) pada tahun
1931 untuk sebuah tesis tentang sifat kimia asam empedu.
Sekembalinya ke Inggris, ia bekerja dari tahun 1931-1934 tentang antosianin dan zat pewarna
lainnya dengan Sir Robert Robinson, pemenang Hadiah Nobel, dan mendapatkan gelar Ph.D.
di Universitas Oxford pada tahun 1933.
Todd kembali ke Skotlandia pada tahun 1934 ketika ia bekerja dengan staf Universitas
Edinburgh di bawah bimbingan G. Barber. Dua tahun berikutnya, pada tahun 1936 ia pindah
ke Institut Pengobatan Preventif Lister, Chelsea dan menjadi penilai naskah dalam Biokimia
di Universitas London pada tahun 1937.
Pada tahun 1938, ia ditunjuk sebagai Profesor Ilmu Kimia Sir Samuel Hall dan Direktur
Laboratorium Kimia di Universitas Manchester, jabatannya yang dipegang hingga tahun
1944, ketika ia menerima tawaran sebagai Profesor Kimia Organik di Universitas Cambridge
dan Penerima Beasiswa Kampus Christ.
Penelitian Todd mebuatnya banyak dikenal di banyak universitas dan negara. Ia memegang
gelar D.Sc. dari Universitas Glasgow dan mendapatkan gelar doktor kehormatan dari
Universitas Kiel (Dr.rer.nat.), Glasgow (LL.D.), Hon.D.Sc. London (1958), Madrid (1959),
Exeter (1960), Leicester (1960), Aligarh (1960) dan pada tahun 1961, Wales, Yale dan
Sheffeld; juga gelar Hon.LL.D. dari Melbourne pada tahun 1960. Ia adalah penerima

beasiswa penelitian dari Royal Society, menjadi anggota asing Akademi Sains Nasional;
Akademi Seni dan Sains Amerika, Akademi Sains Austria dan Dewan Penyelidikan Ilmiah
Spanyol, dan anggota kehormatan Himpunan Kimia Perancis, Jerman, dan Spanyol dan
menjadi anggota Deutsche Akad. Naturforsche Leopoldina di Halle (1959). Ia menahan
Medali Meldola Royal Society Kimia dan Himpunan Maccabeans, Medali Davy dan Medali
Royal dari Royal Society, Medali Cannizaro dari Himpunan Kimia Italia dan Medali
Lavoisier dari Himpunan Kimia Perancis. Ia adalah Pengajar Tilder dan Pedler dari
Himpunan Kimia; Pengajar Bakerian dari Himpunan Industri Kimia, juga menjadi profesor
tamu di Institut Tekhnologi California (1938), Universitas Chicago (1948), Universitas
Sydney (1950), Institut Tekhnologi Massachusetts (1954) dan Universitas California (1957).
Ia terpilih sebagai anggota kehormatan Akademi Sains New York (1959), Penerima Beasiswa
Kehormatan Institut Kimia Australia (1960), sebagai ketua Himpunan Kimia di London pada
periode 1960-1962, Perusahaan Salter Master Worshipful pada periode 1961-1962.
Todd telah menunjukkan ketertarikannya dalam urusan ilmiah internasional; ia adalah ketua
International of Pure and Applied Chemistry, dan Ketua Komite Nasional Ilmu Kimia Inggris.
Ia telah bekerja pada banyak Komite Pemerintahan dan pada tahun 1952 terpilih sebagai
Ketua Dewan Penasehat Pemerintah Inggris pada Kebijakan Ilmiah. Ia adalah Dewan
Pengurus Yayasan Nuffeld.
Judul utama penelitian Todd adalah mengenai ilmu kimia pada produk alam untuk tujuan
biologis, dan studi koenzim nukleotida dan penambahan nukleotida dijelaskan pada kuliah
Nobel, kimia vitamin B1, E dan B12, penyusun spesies Cannabis, zat pewarna serangga,
faktor-faktor yang mempengaruhi parasitisme dan beraneka produk jamur.
Pada tahun 1954, ia mendapat gelar bangsawan pada bulan Maret 1962, dengan gelar Baron
Todd Trumpington.
Lord Todd menikah dengan Alison Sarah, putri dari penerima Hadiah Nobel Sir Henry Dale,
dan mereka memiliki seorang anak laki-laki bernama Alexander Henry, dan dua orang anak
perempuan bernama Helen Jean dan Hilary Alison.
Lord Todd meninggal pada tanggal 10 Januari 1997

Indonesia boleh berbangga karena memiliki Prof Effendy, ahli kristalografi yang diakui dunia. Di tengah minimnya
sarana dan prasarana penelitian, ia mampu menemukan dan menganalisis 730 senyawa koordinasi baru dari garamgaram tembaga, perak, dan logam-logam alkali dengan ligan-ligan dari unsur golongan 15. Suatu angka pencapaian
yang menurut para ahli kimia amat luar biasa.
Pekan lalu, Effendy mendapatkan Habibie Award atas 22 tahun penelitiannya dalam sintesis dan penentuan struktur
senyawa koordinasi, dengan menggunakan metode difraksi sinar X. Penelitian Effendy memang penelitian dasar yang
manfaatnya baru dirasakan 10-20 tahun mendatang.
Penerima Habibie Award 2012 lainnya adalah Prof Dr Teguh Santoso Sukamto, kardiolog FKUI/RSCM. Baik Effendy
maupun Teguh memperoleh hadiah uang 25.000 dollar AS.
Penelitian Effendy tentang struktur senyawa kimia itulah yang nantinya menjadi dasar peneliti lain untuk menciptakan
berbagai inovasi untuk kepentingan medis, pangan, dan bioteknologi.
Sekarang ini berbagai disiplin ilmu harus saling bekerja sama. Ahli biologi molekuler harus bekerja sama dengan ahli
kristalografi. Molekul kecil seperti Cisplatin berbahan dasar atom platinum, hidrogen, nitrogen, dan klor, yang
ditemukan 75 tahun lalu. Belum lama ini, secara tidak sengaja diketahui itu dapat digunakan sebagai obat antikanker,
Effendy menuturkan.
Terancam drop out
Effendy bercerita, dia tidak pernah bermimpi untuk menjadi ahli kimia. Sewaktu masih duduk di bangku SMA, ia
bercita-cita menjadi dokter. Namun ayahnya, Nawawi, yang sempat menjadi pengepras atau pemborong tanaman tebu,
secara mendadak bangkrut. Ketika itu sang ayah bangkrut karena ditipu oleh oknum-oknum di Pabrik Gula Krebet
Baru, Malang.
Kondisi itu membuat Effendy terpaksa masuk ke Jurusan Pendidikan Kimia Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(IKIP) Malang. Dia membiayai kuliah dengan membuka kios penyewaan buku dan komik. Usaha inilah yang
kemudian juga membantu membiayai kuliah empat adiknya.
Lulus S-1 dari IKIP Malang pada 1981, dua tahun kemudian Effendy melanjutkan ke jenjang S-2 Pendidikan Kimia di
IKIP Jakarta. Dia berhasil lulus S-2 tahun 1985. Pada 1987, Effendy memperoleh beasiswa untuk belajar ke Australia
bersama 20 pengajar IKIP yang sudah menyandang S-2 dari seluruh Indonesia. Mereka diharapkan menjadi pakar
dalam bidang kimia, fisika, dan matematika.
Di Australia, kami semua diturunkan setara dengan tahun ketiga S-1. Luar biasa berat buat saya karena selama satu
tahun harus mendalami teori-teori kimia untuk mencapai gelar BSc dan setahun lagi untuk BSc Honour. Namun, saya
merasa beruntung karena bisa menemukan satu senyawa pada saat terakhir masa tesis. Kalau tidak, saya bisa kena
drop out, cerita Effendy beberapa waktu lalu.
Dari satu senyawa itulah, Effendy melangkah lebih jauh. Ia terus melakukan penelitian dan menemukan senyawasenyawa koordinasi lain yang kemudian dia pelajari strukturnya. Jika mahasiswa lain berlibur pada musim panas,
Effendy justru memilih berkutat di laboratorium. Setelah dua bulan, saya berhasil menyintesis 32 senyawa baru,
katanya.
Atas prestasinya itu, Effendy ditawari masuk program doktor tanpa harus menyelesaikan program master. Dua bulan
setelah pengumuman kelulusan sebagai doktor pada akhir tahun 1993, Effendy diminta oleh seorang ahli kimia, Prof
Allan Henry White, untuk melanjutkan penelitian yang dia lakukan selama menjalani program doktor.
Saya menerima tawaran itu karena di Indonesia belum ada alat single crystal diffractometer X-ray yang merupakan
alat utama dalam penelitian saya. Kalau saya paksakan pulang ke Tanah Air, penelitian saya akan berhenti di tengah
jalan, kata Effendy.
Mondar-mandir
Sejak 1994 hingga kini, Effendy mondar-mandir antara Malang dan Australia. Akibatnya, dia tergolong terlambat
untuk menikah. Pada 1998, saat berusia 42 tahun, dia menikahi Aniswati, salah seorang mahasiswinya di IKIP Malang
yang lebih muda 18 tahun dari dirinya. Saya memimpikannya ketika naik haji, tuturnya.
Effendy bercerita, dia memiliki lahan sawah 1 hektar untuk ditanami padi. Oleh karena itulah, sang istri belakangan
ini juga menjadi penyuluh pertanian dan mengelola sebuah toko swalayan di Bulu, Lawang.

Ini untuk membagi rezeki kepada lima karyawan toko kami. Kami berusaha agar hidup ini bisa memberi manfaat
kepada orang lain, ujarnya.
Effendy yang awalnya adalah pendidik kimia murni sekarang menjadi salah seorang dari sedikit ahli kristalografi yang
dimiliki Indonesia. Hasil penelitian yang dia tulis lalu diterbitkan di berbagai jurnal ilmiah dunia.
Dia menjadi satu-satunya ilmuwan Indonesia yang namanya masuk daftar Cambridge Structural Database (CSD) di
Cambridge Crystallographic Data Centre, sebuah database berisi nama para peneliti yang berhasil memublikasikan
minimal 501 struktur senyawa baru dalam jurnal internasional. Karena itu, amat pantas jika Effendy mendapatkan
Habibie Award di bidang ilmu dasar.
Selain menjadi peneliti ilmu kimia, Effendy juga membantu mengembangkan kurikulum pendidikan ilmu kimia untuk
para pelajar SMP dan SMA rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) dan sekolah internasional. Dia juga
membantu pengembangan program pendidikan tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Di tengah semua kesibukannya itu, Effendy masih sempat menulis setidaknya sembilan buku teks. Salah satu bukunya
itu ditulis dalam bahasa Inggris.
Impian Effendy yang belum terwujud adalah menjadikan Universitas Negeri Malang sebagai pusat kristalografi
nasional. Dia berharap ada donatur yang mau membantu pengadaan alat single crystal diffractometer X-ray yang
harganya sekitar Rp 5 miliar.
Hal yang juga penting adalah menyiapkan teknisi untuk mengoperasikan dan kaderisasi untuk mereka yang ingin
mendalami kristalografi. Kaderisasi itu yang lebih sulit karena minat mahasiswa kecil sekali untuk mendalami ilmu
dasar, kata Effendy.
***
H Effendy
Lahir: Malang, 20 September 1956
Pendidikan:
- S-1 Pendidikan Kimia IKIP Malang, 1981
- S-2 Pendidikan Kimia IKIP Jakarta, 1985
- S-3 Kimia Anorganik Fisik University of Western, Australia, 1994
Istri: Aniswati
Anak:
- Naufal Attiqurrahman
- Fiqri Ihsanurrahman
- Adzka Rizqy Taufiqurrahman
Pekerjaan:
- Guru besar pada Universitas Negeri Malang
- Visiting researcher di Department of Chemistry University of Western, Australia

Siapa yang peduli dan menaruh perhatian pada kulit singkong?


Jangankan kulit, dagingnya pun tak banyak mendapat perhatian kaum ilmuwan. Namun, di
tangan Randall Hartolaksono, kulit singkong bisa diubah menjadi bahan anti api kelas dunia.
Temuan revolusioner arek Suroboyo kelahiran 16 Maret 1956 ini terjadi secara tak sengaja.
Saat itu, ia kuliah di jurusan Teknik Mesin Universitas London (ia masuk tahun 1977, karena
para dosennya sulit mengeja Hartolaksono maka kemudian namanya sering dipanggil Hart)
dan meneliti saripati kulit singkong untuk bahan pelumas engsel robot, tak sengaja ia
menumpahkan bahan itu di atas nyala api. Ternyata api padam. Randall takjub. Di bawah
bimbingan Profesor Evans, ia meneliti keampuhan kulit singkong.
Saripati singkong, menurutnya, terbukti memutus reaksi kimia berantai dalam proses
kebakaran. Zat aktif itu bisa mencegah lompatan energi elektron melewati titik kritis di
lapisan terluar atom saat pembakaran, katanya.
Randall menjuluki teorinya free radical atau radikal bebas. Teori ini sempat ditolak pakar
Inggris dalam pertemuan tahunan di Edinburgh University, Skotlandia, 1982.
Baru setelah uji coba laboratorium selama lima tahun, teori Randall diakui. Mereka
menyebutnya teori pemutusan rantai kimia, katanya.
Dalam penelitian lanjutan, zat aktif dari kulit singkong, seperti tripotasium sitrat, itu bisa
dikembangkannya menjadi aneka produk anti api. Ada yang seperti cat, dioleskan pada kayu,
membuat tahan api selama 200 tahun! Ada juga yang dimasukkan pada tabung semprot untuk
memadamkan nyala api.
Kini tiga produk temuan Randall telah mendapat sertifikat uji standar dari beberapa negara,
seperti Amerika Serikat, Inggris dan Australia. Produknya bisa menembus banyak tempat elit,
seperti Istana Buckingham Inggris. Perusahaan Malaysia seperti Petronas, Proton dan
Telecom mengganti produk halon dengan produk Randall yang ramah lingkungan. Beberapa
hotel berbintang pun mulai disusupi produk Randall.

Pemegang status permanent residence di Inggris dan Singapura ini membangun kerajaan
bisnisnya yang dinamai Hartindo Chemicatama Industri. Selain di Jakarta dan Surabaya,
Randall juga membangun pabrik perakitan di Malaysia, Singapura, Taiwan, Inggris dan
Thailand.
Tapi sukses tidak diraih Randall dengan gampang. Sebelum mendapat banyak lisensi, ia harus
keluar masuk laboratorium di mancanegara. Ia memberi contoh, AF11E yang ditemukan pada
1983 baru mendapat sertifikat uji standar dari Amerika tahun 2000. Randall membuktikan,
jadi inovator tak cukup hanya kreatif, melainkan juga harus ulet dan sabar.
Pendidikan & Karier

Randall Hart, BSc. MSc., Ia menjabat sebagai Managing Director dari


beberapa perusahaan, yaitu PT. Hart Industries Limited (UK), London, Inggris, sejak tahun
1990; PT. Hartindo Chemicatama Industri (mulai tahun 1992); Newstar Holdings Singapore
(dari tahun 1995); dan Newstar Chemicals Malaysia (sejak tahun 2000).
Randall mengenyam pendidikan formal di SMA Pangudi Luhur-Jakarta, Advance Level in
Science (Hounslow Borough College-London UK), BSc. serta MSc. di Mechanical
Engineering (Queen Mary College-London University, UK).
Selain itu, ia juga pernah mengikuti beberapa pendidikan non-formal, mulai dan Kursus
Kimia, Bahasa Melayu, hingga Pendidikan Pemadam Kebakaran. Untuk yang terakhir,
bahkan ia mempunyai 2 ijazah, yaitu dan Fire Service College dan Washington Hall College,
yang merupakan lembaga pendidikan pemadam kebakaran terbesar di dunia.
Perjalanan kariernya dimulai pada tahun 1983, dengan bekerja sebagai Production Engineer
Mobil Oil Indonesia, yang dijalaninya sampai tahun 1985. Setelah itu, ia sempat bekerja di

Petroleum Engineer Petroleum, UK (1986-1990), sebelum akhirnya mendirikan perusahaanperusahaan yang sampai sekarang dikelolanya.
Setelah lulus SMA, Randall sempat melanjutkan pendidikannya ke Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Trisakti-Jakarta. Tetapi kemudian, saat berumur 18 tahun, ia dikirim untuk belajar
ke London. Di sana, sesuai dengan kesenangannya dalam hal mesin, ia menekuni bidang
Mechanical Engineer, hingga memperoleh gelar BSc. dan MSc.
Sejak menemukan bahan kimia yang dapat memadamkan dan mencegah timbulnya api pada
tahun 1979, Randall dapat dikatakan sudah terjun ke dunia industri, tepatnya di bidang Fire
Safety. Dimana, setelah itu ia berkutat untuk menyusun suatu Formula, hingga akhirnya
berhasil menciptakan bahan kimia baru untuk memadamkan serta mencegah api.
Di bidang Organisasi Profesi, namanya tercatat di dalam keanggotaan berbagai Asosiasi
Profesional Intemasional, antara lain Institute of Mechanical Engineer (IME-UK), National
Fire Prevention Association (NFPA -USA), Fire Prevention Association (FPA-UK),
Malaysian Fire Protection Association (MFPA Malaysia) dan Institute of Fire Engineer
(IFE-UK).

Korek api yang dinyalakan dengan digesek pertama kali ditemukan oleh
kimiawan Inggris John Walker tahun 1827. Penemuan tersebut diawali oleh
Robert Boyle tahun 1680-an dengan campuran fosfor dan belerang, tetapi
usahanya pada waktu itu belum mencapai hasil yang memuaskan. Walker
menemukan campuran antimon (III) sulfida, potasium klorat, natural gum, dan
pati dapat dinyalakan dengan menggesekkannya pada permukaan kasar. 577
Bangsa Tiongkok Sejak 577 Bangsa Tiongkok telah mengembangkan korek api
sederhana yang terbuat dari batang kayu yang mengadung belerang. 1669
Hennig Brandt atau Dr Teutonicus Brandt adalah ahli kimia asal Hamburg,
Jerman yang menemukan zat kimia yang bernama fosfor. Ia menyarikan lemak
dari urine (air seni) dengan cara merebusnya. Kemudian terbentuk lilin putih
yang berkilauan di tempat gelap. Benda tersebut adalah fosfor. Brandt berusaha
merahasiakan penemuan fosfor tersebut, tetapi kemudian menjualnya ke ahli
kimia Jerman, Krafft yang kemudian membawanya ke berbagai negara di Eropa.
1678 Johann Kunckell Sukses membuat fosfor dari urine.

1680 Robert Boyle Boyle melapisi sepotong kertas dengan fosfor. Kemudian
menggesekkan kayu yang dilapisi sulfur. Ternyata, muncul percikan api. Sejarah
penemuan korek api telah dimulai, tetapi karena belum ditemukan cara
memproduksi sulfur dalam jumlah besar sehingga produksi korek api juga belum
berkembang. 1800an, baja, batu geretan, dan sabuk masih digunakan untuk
membuat api. 1805 Korek api modern pertama ditemukan K. Chancel, asisten
Profesor L. J. Thnard di Paris. Kepala korek api merupakan campuran potasium
klorat, belerang, gula dan karet. Korek api ini dinyalakan dengan
menyelupkannya ke dalam botol asbes yang berisi asam sulfat. Korek api ini
tergolong mahal pada saat itu dan penggunaannya berbahaya sehingga tidak
mendapatkan popularitas. Penemu Korek Api John Walker1826 John Walker,
Samuel Jones John Walker (29 Mei 1781 1 Mei 1859) adalah kimiawan Inggris
yang pada tahun 1826 secara tidak sengaja menemukan korek api gesek dengan
mencampur potas dan antimon. Penjualan pertama yang tercatat dari tokonya
adalah pada 7 April 1827 dengan istilah friction lights. Ia menolak mempatenkan
penemuannya dan sebaliknya memilih untuk melanjutkan kajian ilmiahnya. Ia
juga tidak memberikan komposisi pasti korek api ciptaannya. Di lingkungannya,
ia memiliki reputasi sebagai seorang ahli botani, mengembangkan Tokoh
Ilmuwan Penemu kajian mineralogi, serta menghabiskan banyak waktunya
mengerjakan percobaan kimia.
1830 Charles Sauria Sauria memformulasi ulang korek menggunakan fosfor
putih, tetapi dengan menghilangkan baunya. Bagaimanapun, fosfor membawa
petaka (beracun). Banyak pekerja korek api yang mengalami keracunan. Anakanak yang bermain dengan fosfor bisa mengalami kelainan pertumbuhan tulang.
1844 Profesor Gustaf Erik Pasch mengganti fosfor kuning yang beracun dengan
fosfor merah yang tidak beracun. Dia juga memisahkan ramuan bahan kimia
untuk ujung korek api dan meletakkan fosfor pada permukaan untuk digesek
pada kotak luarnya. Korek api yang aman telah tercipta. Ini adalah sebuah hasil
penemuan yang berarti dan penting, yang membuat Swedia terkenal di dunia.
Sayang sekali, produksinya sungguh sulit dan mahal. 1864 Insinyur yang lebih
tua 28 tahun, Alexander Lagerman mendesign korek api mesin otomatis yang
pertama. Pada waktu itu, produksi yang menggunakan tangan atau secara
manual berganti menjadi produksi massa, korek api yang aman dari korek api
JONKOPING (swedia) diekspor keseluruh dunia dan menjadi terkenal di dunia.
1868 Perusahaan korek api Vulcan AB ditemukan di Tidaholm, swedia.
Sekarang, perusahaan Tidaholm, dimiliki oleh Swedish Macth, yang dianggap

jalur produksinya memiliki teknologi paling yang paling berkembang dalam korek
api di dunia. Pemikiran tentang Lingkungan adalah bagian yang sangat penting
dalam proses menghasilkan produksi dan bahan kimia sudah diganti, kotak korek
api sudah terbuat dari kertas yang didaur ulang. 1892 Pursey menemukan
kotak korek api. Dia membuat kotak korek api yang diisi 50 batang korek. Korek
ini lebih praktis dan bisa dibawa-bawa. 1910 Perusahaan korek api DiamondDunia melarang pengunaan fosfor putih sebagai bahan pembuat korek api
karena beracun. kemudian perusahaan korek api Diamond mempatenkan korek
api dari sulfur yang tidak beracun. Paten diterima 28 Januari 1911.
Artikel yang berhubungan dengan info ini adalah penemu korek api, penemuan
robert boyle, penemu korek api adalah robert boyle john walker, penemu korek
api adalah robert boyle, penemuan korek api, sejarah penemuan boyle,
kandungan korek api, penemuan korek api : robert boyle jhon walker, penemuan
korek api oleh john walker, penemuan korek api walker, sejarah robert boyle,
sejarah penemu korek api, sejarah penemuan antimon, Robert Boyle John
Walker, sejarah batu fosfor, 3 cara penemuan api, penemuan kalium klorat, ahli
kimia krafft, john walker penemu korek api gesek, kandungan korek api kayu.

Julius Lothar Meyer dan Dmitri Ivanovich Mendeleev


Menonton video di bawah ini untuk mendapatkan rasa dari apa yang di Museum CHF yang
ditawarkan dan untuk mempelajari lebih lanjut tentang tabel periodik .
Julius Lothar Meyer . Courtesy Edgar Fahs Smith Memorial Collection , Departemen Koleksi
Khusus , University of Pennsylvania Library .
Julius Lothar Meyer (1830-1895) dan Dmitri Ivanovich Mendeleev (1834-1907) bekerja di
University of Heidelberg hanya lima tahun terpisah - baik di bawah arahan Robert Bunsen tetapi mereka tiba di sana dengan latar belakang yang berbeda secara signifikan. Meyer
hampir lahir dalam karir ilmiah . Dia berasal dari keluarga medis Oldenburg , Jerman , dan
pertama kali mengejar gelar dokter . Di sekolah kedokteran ia menjadi tertarik dalam kimia ,
topik terutama fisiologis seperti gas dalam darah . Mendeleev lahir di Tobolsk , Siberia , di
mana ayahnya mengajar sastra Rusia dan ibunya dimiliki dan dioperasikan Charleroi a .
Kontak awal dengan buangan politik memberinya cinta seumur hidup penyebab liberal , dan
kebebasan untuk berkeliaran di Charleroi merangsang minat dalam bisnis dan industri kimia .
Ibunya- setelah kematian suaminya dan tak lama sebelum sendiri - mengambil Dmitri 15
tahun ke St Petersburg . Di sana ia menghadiri Main Pedagogical Institute dan University of
St Petersburg , di mana ia mengejar gelar doktor dalam kimia . Selama studi pascasarjana , ia
pergi ke Heidelberg untuk bekerja dengan Bunsen .
Meyer dan Mendeleev di antara para ahli kimia muda yang menghadiri Kongres Karlsruhe

pada tahun 1860 , dan keduanya terkesan dengan presentasi Stanislao Cannizzaro tentang
hipotesis Amedeo Avogadro dan lampu itu ditumpahkan pada pertanyaan berat atom . Untuk
kedua , menulis buku teks terbukti menjadi dorongan untuk mengembangkan periodik tabel
-yaitu , sebuah perangkat untuk menyajikan lebih dari 60 unsur yang dikenal dalam mode
dimengerti . Untuk beberapa waktu ahli kimia telah mencoba untuk merancang suatu sistem
logis klasifikasi dengan mengatur unsur-unsur berat atom , tapi kebingungan bagaimana
menentukan berat atom menggagalkan upaya mereka . Segera setelah Karlsruhe , berbagai
pengaturan atom baru diterbitkan , yang berpuncak pada karya-karya independen Meyer dan
Mendeleev .
Dmitri Ivanovich Mendeleev sebagai seorang pemuda . Courtesy Edgar Fahs Smith Memorial
Collection , Departemen Koleksi Khusus , University of Pennsylvania Library .
Dmitri Ivanovich Mendeleev sebagai seorang pemuda . Courtesy Edgar Fahs Smith Memorial
Collection , Departemen Koleksi Khusus , University of Pennsylvania Library .
Pada edisi pertama Die modernen Theorien der Chemie ( 1864 ) , Meyer digunakan berat
atom untuk mengatur 28 elemen ke 6 keluarga yang menanggung kimia dan karakteristik
fisik yang sama , meninggalkan kosong untuk unsur yang belum - belum ditemukan . Nya
satu kemajuan yang konseptual melalui pendahulu langsungnya adalah melihat valensi ,
jumlah yang mewakili kekuatan menggabungkan atom dari elemen tertentu , sebagai link
antara anggota keluarga masing-masing elemen dan sebagai pola untuk pesanan di mana
keluarga itu sendiri terorganisir . Dalam skema aslinya valensi keluarga berhasil , dimulai
dengan kelompok karbon , adalah 4 , 3 , 2 , 1 , 1 , dan 2 .
Setelah kembali ke St Petersburg dari Karlsruhe , Mendeleev mengajar di St Petersburg
Technological Institute, menyelesaikan disertasi doktornya , mulai pertanian eksperimental ,
dan kuliah untuk Masyarakat Ekonomi Bebas pada topik pertanian . Ketika pada tahun 1867
ia diangkat ke kursi kimia di University of St Petersburg , ia juga mulai menulis buku teks ,
Osnovy khimii ( Prinsip Kimia; edisi pertama , 1871) , dan bekerja di luar " hukum periodik ,
" yang pertama kali diterbitkan di koran pada tahun 1869 . Mendeleev berhasil mengatur
semua unsur yang dikenal ke dalam satu meja .
Meyer kemudian menerbitkan makalah klasiknya tahun 1870 ( " Die Natur der chemischen
Elemente als Fungsi ihrer Atomgewichte , " Justus Liebigs Annalen der Chemie , supp . 7
[ 1870 ] , 354-364 ) , menggambarkan evolusi karyanya sejak 1864. Tulisan ini sangat
terkenal dengan tampilan grafis dari periodisitas volume atom diplot terhadap berat atom .
Banyak ahli kimia , termasuk Bunsen , memiliki keraguan mereka tentang hukum periodik
pada awalnya, tetapi ragu-ragu tersebut secara bertahap dikonversi oleh penemuan
independen elemen yang masuk ke dalam kekosongan dalam susunan tabular dan koreksi
bobot atom lama bahwa cor meja ragu . Sementara itu, Meyer dan Mendeleev dilakukan pada
panjang , berlarut-larut sengketa prioritas .
Dmitri Ivanovich Mendeleev di ruang kerjanya di rumah pada tahun 1904 . Courtesy Edgar
Fahs Smith Memorial Collection , Departemen Koleksi Khusus , University of Pennsylvania
Library .
Dmitri Ivanovich Mendeleev di ruang kerjanya di rumah pada tahun 1904 . Courtesy Edgar
Fahs Smith Memorial Collection , Departemen Koleksi Khusus , University of Pennsylvania
Library .
Sedangkan Meyer terus mengejar kehidupan penelitian dan pengajaran dan menghabiskan 20

tahun terakhir hidupnya sebagai profesor di Tbingen , kecenderungan kuat demokratis


Mendeleev punya dia ke masalah dengan otoritas politik dan akademis , meskipun
keunggulan ilmiah dan kegunaan nasihatnya melindunginya untuk tingkat tertentu . Namun
pada tahun 1890 ia meninggalkan jabatan profesor di University of St Petersburg setelah
teguran resmi untuk menyampaikan protes mahasiswa terhadap pelayanan pendidikan . Dia
kemudian bangkit dalam pelayanan pemerintah untuk posisi Direktur Badan Pusat Berat dan
Ukuran . Dia berkontribusi pada modernisasi Rusia melalui laporan dan rekomendasi pada
bobot dan ukuran , tarif proteksi, galangan kapal dan rute pelayaran di wilayah Arktik ,
pembuatan bubuk tanpa asap , dan pengembangan industri berat . Ketika dia meninggal ,
siswa membawa tabel periodik dalam prosesi pemakaman .

dimitri

Anda mungkin juga menyukai