Anda di halaman 1dari 110

ALEXANDER FLEMING

Biografi

Alexander Fleming lahir pada 6 Agustus 1881 di peternakan Lochfield


dekat Darvel diAyrshire, Skotlandia. Dia adalah anak ketiga dari empat
bersaudara. Ayahnya yang seorang petani, Hugh Fleming (1816-1888) menikah
dengan Grace Stirling Morton(istri kedua) (1848-1928), putri seorang petani.
Ayahnya meninggal ketika ia masih berumur tujuh tahun. Ia bersekolah di
LoudounMoorSchool dan DarvelSchool. Selanjutnya ia mendapat beasiswa
selama dua tahun di KilmarnockAcademy, sebelum pindah ke London. Di
London ia bersekolah di the Royal Polytechnic Institution. Mengikuti saran dari
sepupunya, pada tahun 1903, setelah empat tahun bekerja di kantor pelayaran,
ia mendaftar di sekolah medis; St Mary's Hospital Medical School di Paddington.
Ia lulus dengan MBBS degree pada tahun 1906.

Kajian Ilmu

Sesudah perang dunia I, Fleming kembali ke rumah sakit St. Mary. Tahun
1922, selagi melakukan penyelidikan di situ dia menemukan sesuatu yang
disebutnya lysozyme. Lysozyme diproduksi oleh tubuh manusia, terdiri dari
komponen yang terdiri baik lendir maupun titik cairan air mata yang tidak
mengandung bahaya bagi sel tubuh manusia. Komponen itu akan melumpuhkan
kuman tertentu, tetapi sayangnya tidak efektif pada kuman khusus yang
berbahaya bagi manusia. Penemuan itu, betapapun menariknya, tidaklah punya
makna yang besar.Baru tahun 1928 Fleming berhasil menemukan sesuatu yang
berarti. Laboratoriumnya membiakkan bakteri "staphylococcus", dibiarkan
terbuka begitu saja di udara dan menjadi kotor serta busuk. Fleming menemukan
dalam pembiakan sekitar pembusukan itu, bakteri menjadi cair. Dengan cepat
dia menyimpulkan bahwa pembusukan itu menghasilkan sesuatu substansi yang
beracun terhadap bakteri "staphylococcus". Segera dia mampu menunjukkan
bahwa substansi serupa berada pada pertumbuhan pelbagai jenis bakteri yang
berbahaya. Substansi itu --yang diberi nama penicilin sesudah kejadian
pembusukan (penicillium notatum)-- bukanlah merupakan cairan baik bagi
manusia maupun binatang.Hasil penemuan Fleming ini disiarkan tahun 1929,
tetapi pada mulanya tidak banyak menarik perhatian.
Fleming mengemukakan bahwa penicilin punya arti penting untuk
pengobatan. Namun, dia sendiri tak mampu mengembangkan teknik untuk
memurnikan penicilin, dan lebih dari sepuluh tahun lamanya obat yang penting
itu tetap tinggal terlantar.Akhirnya, di ujung tahun 1930-an, dua penyelidik bidang
kedokteran Inggris, Howard Walter Florey dan Ernst Boris Chain menemukan
tulisan Fleming. Mereka mengkaji kembali hasil kerja Fleming dan
menyempurnakan dan membikin jelas hasilnya. Mereka kemudian memurnikan
penicilin, mencoba substansi itu pada laboratorium binatang. Tahun 1941
mereka mencoba penicillin pada manusia yang menderita sakit. Percobaan
mereka dengan jelas membuktikan bahwa obat baru ini punya potensi yang
menakjubkan.Atas dorongan pemerintah Inggris dan Amerika, pabrik obat-
obatan kini mulai terjun dan menaruh perhatian dan dengan cepat
mengembangkan metode memproduksi penicillin dalam jumlah besar-besaran.
Mulanya, penicillin cuma disediakan buat penggunaan para korban perang,
tetapi tahun 1944 dapat digunakan oleh masyarakat sipil di Inggris dan
Amerika.Tatkala perang rampung di tahun 1945, penggunaan penicillin sudah
menyebar ke seluruh dunia.Penemuan penicillin amat menggugah penyelidikan
bidang antibiotik lain, dan penyelidikan berikutnya telah membuahkan pelbagai
"obat ajaib" namun, penicillin tetap merupakan antibiotik paling luas dipakai.

Satu sebab yang membuat keunggulannya langgeng adalah: penicillin


efektif untuk melawan berbagai rupa mikro organisme yang berbahaya. Obat ini
berguna buat penyembuhan sipilis, gonorrhea, diphtheria, juga pelbagai macam
arthiritis, bronchitis, scarlet, lever, gangrene dan banyak lagi.Keuntungan
penicillin lainnya adalah relatif aman dipakai. Dosis 50.000 unit penicillin efektif
buat melawan pelbagai infeksi. Dan suntikan 100 juta unit penicillin sehari tak
menimbulkan efek apa-apa. Meski sebagian kecil orang alergi terhadap
penicillin, buat kebanyakan orang merupakan obat yang bisa mematangkan daya
tahan dan pengamanan.Sejak penicillin telah menyelamatkan jutaan nyawa
orang dan pasti akan menyelamatkan nyawa lebih banyak lagi di masa depan,
sedikit sekali orang yang berbeda faham mengenai arti penicillin penemuan
Fleming. Tempat yang tepat baginya dalam daftar urutan ini tergantung, tentu
saja, sampai seberapa jauh orang memberi arti kepada peranan yang diberikan
oleh Florey dan Chain. Saya rasa, sebagian terpokok jasa dan peranan ada
pada Fleming yang telah menemukan penemuan yang esensial. Tanpa Fleming,
orang memerlukan waktu bertahun untuk menemukan penicillin. Begitu dia
mengumumkan hasil penemuannya, cepat atau lambat akan terjadi juga
penyempurnaan-penyempurnaan dan memproduksinyasecara lebih
murni..Fleming menikah dan hidup bahagia dengan karunia satu anak. Tahun
1945 dia meraih Hadiah Nobel untuk jasa penemuannya, dan membagi hadiah
itu kepada Florey dan Chain. Dia meninggal pada tanggal 1Maret 1955 karena
serangan jantung. Ia dikubur sebagai Pahlawan Nasional Inggris di Katedral St.
Paul, London

Sumber :. http://senjujasrizal.blogspot.co.id/2013/01/45-alexander-fleming-1881-
1955-dalam.html
Alexander Fleming, penemu penicillin, lahir tahun 1881 di Lochfield, Skotlandia.
Setamat dari sekolah kedokteran Rumah Sakit St. Mary di London, Fleming
menceburkan diri dalam bidang penyelidikan imunitas. Belakangan, selaku dokter tentara
pada Perang Dunia ke-1, dia mempelajari ihwal infeksi pada luka dan dia menemukan
bahwa banyak antiseptik merusak sel badan lebih daripada dia merusak kuman. Fleming
sadar, apa yang diperlukan adalah sesuatu yang selain membunuh bakteri tetapi tidak
merusak dan berbahaya buat sel tubuh manusia
.
Kajian Ilmu
Sesudah perang, Fleming kembali ke rumah sakit St. Mary. Tahun 1922, selagi
melakukan penyelidikan di situ dia menemukan sesuatu yang disebutnya lysozyme.
Lysozyme diproduksi oleh tubuh manusia, terdiri dari komponen yang terdiri baik lendir
maupun titik cairan air mata yang tidak mengandung bahaya bagi sel tubuh manusia.
Komponen itu akan melumpuhkan kuman tertentu, tetapi sayangnya tidak efektif pada
kuman khusus yang berbahaya bagi manusia. Penemuan itu, betapapun menariknya,
tidaklah punya makna yang besar.

Baru tahun 1928 Fleming berhasil menemukan sesuatu yang berarti. Laboratoriumnya
membiakkan bakteri "staphylococcus", dibiarkan terbuka begitu saja di udara dan
menjadi kotor serta busuk. Fleming menemukan dalam pembiakan sekitar pembusukan
itu, bakteri menjadi cair. Dengan cepat dia menyimpulkan bahwa pembusukan itu
menghasilkan sesuatu substansi yang beracun terhadap bakteri "staphylococcus". Segera
dia mampu menunjukkan bahwa substansi serupa berada pada pertumbuhan pelbagai
jenis bakteri yang berbahaya. Substansi itu --yang diberi nama penicilin sesudah kejadian
pembusukan (penicillium notatum)-- bukanlah merupakan cairan baik bagi manusia
maupun binatang.

Hasil penemuan Fleming ini disiarkan tahun 1929, tetapi pada mulanya tidak banyak
menarik perhatian. Fleming mengemukakan bahwa penicilin punya arti penting buat
pengobatan. Namun, dia sendiri tak mampu mengembangkan teknik untuk memurnikan
penicilin, dan lebih dari sepuluh tahun lamanya obat yang penting itu tetap tinggal
terlantar.

Akhirnya, di ujung tahun 1930-an, dua penyelidik bidang kedokteran Inggris, Howard
Walter Florey dan Ernst Boris Chain menemukan
tulisan Fleming. Mereka mengkaji kembali hasil kerja Fleming dan menyempurnakan
dan membikin jelas hasilnya. Mereka kemudian memurnikan penicilin, mencoba
substansi itu pada laboratorium binatang. Tahun 1941 mereka mencoba penicillin pada
manusia yang menderita sakit. Percobaan mereka dengan jelas membuktikan bahwa obat
baru ini punya potensi yang menakjubkan.

Atas dorongan pemerintah Inggris dan Amerika, pabrik obat-obatan kini mulai terjun dan
menaruh perhatian dan dengan cepat mengembangkan metode memproduksi penicillin
dalam jumlah besar-besaran. Mulanya, penicillin cuma disediakan buat penggunaan para
korban perang, tetapi tahun 1944 dapat digunakan oleh masyarakat sipil di Inggris dan
Amerika.
Tatkala perang rampung di tahun 1945, penggunaan penicillin sudah menyebar ke
seluruh dunia.

Penemuan penicillin amat menggugah penyelidikan bidang antibiotik lain, dan


penyelidikan berikutnya telah membuahkan pelbagai "obat ajaib" namun, penicillin tetap
merupakan antibiotik yang paling luas di pakai.

Satu sebab yang membikin keunggulannya langgeng adalah: penicillin efektif untuk
melawan pelbagai rupa mikro organisme yang berbahaya. Obat ini berguna buat
penyembuhan sipilis, gonorrhea, diphtheria, juga pelbagai macam arthiritis, bronchitis,
scarlet, lever, gangrene dan banyak lagi.

Keuntungan penicillin lainnya adalah relatif aman dipakai. Dosis 50.000 unit penicillin
efektif buat melawan pelbagai infeksi. Dan suntikan 100 juta unit penicillin sehari tak
menimbulkan efek apa-apa. Meski sebagian kecil orang alergi terhadap penicillin, buat
kebanyakan orang merupakan obat yang bisa mematangkan daya tahan dan pengamanan.

Sejak penicillin telah menyelamatkan jutaan nyawa orang dan pasti akan menyelamatkan
nyawa lebih banyak lagi di masa depan, sedikit sekali orang yang berbeda faham
mengenai arti penicillin penemuan Fleming. Tempat yang tepat baginya dalam daftar
urutan ini tergantung, tentu saja, sampai seberapa jauh orang memberi arti kepada
peranan yang diberikan oleh Florey dan Chain. Saya rasa, sebagian terpokok jasa dan
peranan ada pada Fleming yang telah menemukan penemuan yang esensial. Tanpa
Fleming, orang memerlukan waktu bertahun untuk menemukan penicillin. Begitu dia
mengumumkan hasil penemuannya, cepat atau lambat akan terjadi juga penyempurnaan-
penyempurnaan dan memproduksinyasecara lebih murni.

Fleming kawin dan hidup bahagia dengan karunia satu anak. Tahun 1945 dia meraih
Hadiah Nobel untuk jasa penemuannya, dan membagi hadiah itu kepada Florey dan
Chain. Dia tutup mata tahun 1955.

http://gloobest.blogspot.co.id/2014/05/biografi-alexander-fleming-penemu.html
Alexander Fleming, penemu penicillin, lahir tahun 1881 di Lochfield, Skotlandia.
Setamat dari sekolah kedokteran Rumah Sakit St. Mary di London, Fleming
menceburkan diri dalam bidang penyelidikan imunitas. Belakangan, selaku dokter tentara
pada Perang Dunia ke-1, dia mempelajari ihwal infeksi pada luka dan dia menemukan
bahwa banyak antiseptik merusak sel badan lebih daripada dia merusak kuman. Fleming
sadar, apa yang diperlukan adalah sesuatu yang selain membunuh bakteri tetapi tidak
merusak dan berbahaya buat sel tubuh manusia.

Sesudah perang, Fleming kembali ke rumah sakit St. Mary. Tahun 1922, selagi
melakukan penyelidikan di situ dia menemukan sesuatu yang disebutnya lysozyme.
Lysozyme diproduksi oleh tubuh manusia, terdiri dari komponen yang terdiri baik lendir
maupun titik cairan air mata yang tidak mengandung bahaya bagi sel tubuh manusia.
Komponen itu akan melumpuhkan kuman tertentu, tetapi sayangnya tidak efektif pada
kuman khusus yang berbahaya bagi manusia. Penemuan itu, betapapun menariknya,
tidaklah punya makna yang besar.

Baru tahun 1928 Fleming berhasil menemukan sesuatu yang berarti. Laboratoriumnya
membiakkan bakteri "staphylococcus", dibiarkan terbuka begitu saja di udara dan
menjadi kotor serta busuk. Fleming menemukan dalam pembiakan sekitar pembusukan
itu, bakteri menjadi cair. Dengan cepat dia menyimpulkan bahwa pembusukan itu
menghasilkan sesuatu substansi yang beracun terhadap bakteri "staphylococcus". Segera
dia mampu menunjukkan bahwa substansi serupa berada pada pertumbuhan pelbagai
jenis bakteri yang berbahaya. Substansi itu --yang diberi nama penicilin sesudah kejadian
pembusukan (penicillium notatum)-- bukanlah merupakan cairan baik bagi manusia
maupun binatang.

Hasil penemuan Fleming ini disiarkan tahun 1929, tetapi pada mulanya tidak banyak
menarik perhatian. Fleming mengemukakan bahwa penicilin punya arti penting buat
pengobatan. Namun, dia sendiri tak mampu mengembangkan teknik untuk memurnikan
penicilin, dan lebih dari sepuluh tahun lamanya obat yang penting itu tetap tinggal
terlantar.

Akhirnya, di ujung tahun 1930-an, dua penyelidik bidang kedokteran Inggris, Howard
Walter Florey dan Ernst Boris Chain menemukan
tulisan Fleming. Mereka mengkaji kembali hasil kerja Fleming dan menyempurnakan
dan membikin jelas hasilnya. Mereka kemudian memurnikan penicilin, mencoba
substansi itu pada laboratorium binatang. Tahun 1941 mereka mencoba penicillin pada
manusia yang menderita sakit. Percobaan mereka dengan jelas membuktikan bahwa obat
baru ini punya potensi yang menakjubkan.

Atas dorongan pemerintah Inggris dan Amerika, pabrik obat-obatan kini mulai terjun dan
menaruh perhatian dan dengan cepat mengembangkan metode memproduksi penicillin
dalam jumlah besar-besaran. Mulanya, penicillin cuma disediakan buat penggunaan para
korban perang, tetapi tahun 1944 dapat digunakan oleh masyarakat sipil di Inggris dan
Amerika.
Tatkala perang rampung di tahun 1945, penggunaan penicillin sudah menyebar ke
seluruh dunia.

Penemuan penicillin amat menggugah penyelidikan bidang antibiotik lain, dan


penyelidikan berikutnya telah membuahkan pelbagai "obat ajaib" namun, penicillin tetap
merupakan antibiotik yang paling luas di pakai.

Satu sebab yang membikin keunggulannya langgeng adalah: penicillin efektif untuk
melawan pelbagai rupa mikro organisme yang berbahaya. Obat ini berguna buat
penyembuhan sipilis, gonorrhea, diphtheria, juga pelbagai macam arthiritis, bronchitis,
scarlet, lever, gangrene dan banyak lagi.

Keuntungan penicillin lainnya adalah relatif aman dipakai. Dosis 50.000 unit penicillin
efektif buat melawan pelbagai infeksi. Dan suntikan 100 juta unit penicillin sehari tak
menimbulkan efek apa-apa. Meski sebagian kecil orang alergi terhadap penicillin, buat
kebanyakan orang merupakan obat yang bisa mematangkan daya tahan dan pengamanan.

Sejak penicillin telah menyelamatkan jutaan nyawa orang dan pasti akan menyelamatkan
nyawa lebih banyak lagi di masa depan, sedikit sekali orang yang berbeda faham
mengenai arti penicillin penemuan Fleming. Tempat yang tepat baginya dalam daftar
urutan ini tergantung, tentu saja, sampai seberapa jauh orang memberi arti kepada
peranan yang diberikan oleh Florey dan Chain. Saya rasa, sebagian terpokok jasa dan
peranan ada pada Fleming yang telah menemukan penemuan yang esensial. Tanpa
Fleming, orang memerlukan waktu bertahun untuk menemukan penicillin. Begitu dia
mengumumkan hasil penemuannya, cepat atau lambat akan terjadi juga penyempurnaan-
penyempurnaan dan memproduksinyasecara lebih murni.

Fleming kawin dan hidup bahagia dengan karunia satu anak. Tahun 1945 dia meraih
Hadiah Nobel untuk jasa penemuannya, dan membagi hadiah itu kepada Florey dan
Chain. Dia tutup mata tahun 1955.

http://gloobest.blogspot.co.id/2014/05/biografi-alexander-fleming-penemu.html
Alexander Oparin

 Biografi
Alexander Ivanovich Oparin lahir di Uglich, Kekaisaran Rusia
pada 2 Maret 1894. Ia lulus dari Universitas Negeri Moskow pada tahun
1917, di sana ia menjadi profesor biokimia pada tahun 1927. Banyak
tulisan awal bercerita seputar enzim tanaman dan perannya dalam
metabolisme.

Pada tahun 1924 ia mengajukan hipotesis yang menunjukkan


bahwa kehidupan di Bumi dikembangkan bertahap melalui evolusi
kimia dari karbon berbasis molekul dalam sup purba bumi. Pada tahun
1935, bersama dengan akademisi Alexey Bakh ia mendirikan Biokimia
Institut Academy of Sciences Soviet. Pada tahun 1939, Oparin menjadi
Anggota dari Akademi, dan pada tahun 1946 menjadi anggota penuh.
Antara tahun 1940-an dan 1950-an ia mendukung  teori pseudo-ilmiah
Trofim Lysenko dan Olga Lepeshinskaya, yang membuat klaim tentang
"asal-usul sel dari materi noncellular". "Mengambil partai line
"membantu memajukan karirnya. Pada tahun 1970 ia terpilih sebagai
Presiden dari Masyarakat Internasional untuk Studi Origins of Life.

Oparin menjadi Pahlawan Buruh Sosialis pada tahun 1969,


menerima Hadiah Lenin pada tahun 1974 dan dianugerahi Medali
Emas Lomonosov pada tahun 1979 "untuk prestasi luar biasa dalam
biokimia". Ia juga penerima lima kali dari Order of Lenin.Alexander
Oparin meninggal pada 21 April 1980 (umur 86) di Moskow, Rusia
RSFS, Uni Soviet dimakamkan di Pemakaman Novodevichy di Moskow..

 Kajian Ilmu
Teori ini mencoba menggali informasi asal usul makhluk hidup
dari sisi biokimia. Menurut Oparin dalam bukunya yang berjudul The
Origin of Life (1936) menyatakan bahwa asal mula kehidupan terjadi
bersamaan dengan evolusi terbentuknya bumi beserta atmosfernya.

Oparin menjelaskan bahwa pada mulanya atmosfer bumi purba


terdiri atas metana (CH4), amonia (NH3), uap air (H2O), dan gas
hidrogen (H2). Oleh karena adanya pemanasan dan energi alam,
berupa sinar kosmis dan halilintar, gas-gas tersebut mengalami
perubahan menjadi molekul organik sederhana, sejenis substansi asam
amino.

Selama berjuta-juta tahun, senyawa organik itu terakumulasi di


cekungan perairan membentuk primordial soup, seperti semacam
campuran materi-materi di lautan panas. Tahap selanjutnya, primordial
soup ini membentuk monomer. Monomer bergabung membentuk
polimer. Polimer membentuk agregasi berupa protobion. Protobion
adalah bentuk awal sel hidup yang belum mampu bereproduksi, tetapi
mampu memelihara lingkungan kimia dalam tubuhnya.

Di samping itu, protobion juga telah memperlihatkan sifat yang


berhubungan dengan makhluk hidup, seperti dapat melakukan
metabolisme, kemampuan menerima r4ngsang, dan bereplikasi
sendiri. Terbentuknya polimer dari monomer-monomer telah
dibuktikan oleh Sydney W. Fox. Dalam percobaannya, Fox
memanaskan 18–20 macam asam amino pada titik leburnya dan
didapatkan protein.

Pendapat Alexander Oparin mendapat dukungan dari ahli kimia


Amerika Serikat, bernama Harold Urey. Urey menyatakan bahwa
atmosfer bumi purba terdiri atas gas-gas metana (CH4), amonia (NH3),
uap air (H2O), dan gas hidrogen (H2). Dengan adanya energi alam
(berupa halilintar dan sinar kosmis), campuran gas-gas tersebut
membentuk asam amino.

 Karya-karya besar
 "The External Factors in Enzyme Interactions Within a Plant Cell"
 "The Origin of Life on Earth"
 "Life, Its Nature, Origin and Evolution"
 "The History of the Theory of Genesis and Evolution of Life"

sumber:http://www.materisma.com/2014/03/teori-asal-usul-kehidupan-teori-evolusi.html
 http://en.wikipedia.org/wiki/Alexander_Oparin
Alfred Day Hershey
BIOGRAFI

Lahir:4 Desember 1908 Owosso, Amerika 


Meninggal: 22 Mei 1997 (umur 88) Syosset, New York, AS 
Kebangsaan: Amerika Serikat 
Bidang: bakteriologi, genetika 
Alma mater: Michigan State University 
Penghargaan: Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau kedokteran pada
tahun 1969, Albert Lasker Award for Basic Medical Resear

Alfred Day Hershey ialah seorang bakteriolog dan genetikawan Amerika


Serikat. Pada tahun 1952, Alfred Hershey dan Martha Chase menemukan bahwa
DNA adalah materi genetic pada fag T2 yang menginfeksi bakteri Escherichia
Coli. Hershey merupakan salah satu penerima Penghargaan Nobel dalam
Fisiologi atau Kedokteran tahun 1969 untuk "penemuan tentang struktur genetik
virus".
Pada tahun 1950 ia pindah ke Carnegie Institute di bagian genetika di
Washington DC. Untuk karyanya pada mekanisme replikasi virus dan struktur
genetikanya ia menerima Penghargaan Nobel Fisiologi atau Kedokteran pada
tahun 1969 bersama dengan Salvador Luria dan Max Ludwig Henning Delbrück.
Alfred Day Hershey lahir 4 Desember 1908 di Owosso, Michigan. Ia
menerima gelar BS dalam kimia di Michigan State University pada tahun 1930
dan mendapatkan gelar doktor (gelar Ph.D.) dalam bakteriologi pada tahun 1934
dari Universitas Michigan. kemudian bekerja di Departemen Bakteriologi di
Washington University di St. Louis.
Pada tahun 1950 ia pindah dengan asistennya Martha Chase ke Cold
Spring Harbor, New York, untuk bergabung dengan Carnegie Institution of
Washington Department 's Genetika, di sana ia dan Chase melakukan
percobaan terkenal yakni Hershey-Chase pada tahun 1952. Penelitian ini
memberikan bukti tambahan yakni DNA, adalah materigenetik kehidupan.
Ia menjadi direktur Carnegie Institution pada tahun 1962 dan dianugerahi
Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 1969, bersama
dengan Salvador Luria dan Max Delbrück untuk penemuan mereka pada
replikasi dan struktur genetik virus.
Hershey memiliki 1 anak dengan istrinya Harriet (sering disebut Jill)
(1918-2000). Alfred dan "Jill" memiliki seorang putra bernama Peter. Keluarga itu
aktif di jaringan sosial dari Cold Spring Harbor Laboratorium.
Alfred Day Hershey meninggal pada 22 Mei 1997 (umur 88) di Syosset,
New York, AS.

Kajian Ilmu Alfred Hershey

Percobaan Hershey-Chase adalah serangkaian percobaan yang


dilakukan pada tahun 1952 oleh Alfred Hershey dan Martha Chase, yang
mengkonfirmasi bahwa DNA merupakan bahan genetik, yang pertama kali
didemonstrasikan oleh Avery, MacLeod dan McCarty. Meskipun DNA telah
dikenal oleh para biologiwan sejak 1869, pada saat itu kebanyakan orang
menganggap bahwa proteinlah yang membawa informasi dalam pewarisan sifat.
Sebelumnya,
para ilmuwan
biologitelah
mengetahui bahwa
T2, seperti
kebanyakan virus,
tersusun atas
protein dan DNA.
T2  juga dapat
memerintahkan sel-
sel E. Coli untuk
memproduksi virus-
virus baru.Tetapi belum diketahui komponen  apakah  yang bertanggung jawab
atas pemrogaman ulang sel-sel bakteri tersebut, protein/DNA.
Hershey dan Chase melakukan percobaan mereka pada fag T2, virus
yang strukturnya saat itu telah diketahui lewat mikroskop elektron. Fag ini terdiri
hanya dari cangkang protein yang berisi bahan genetik. Fag ini menginfeksi
bakteri dengan menempel pada membran luar bakteri dan menyuntikkan bahan
genetiknya lalu meninggalkan cangkang kosongnya tetap menempel pada
permukaan bakteri. Infeksi bahan genetik ini mengakibatkan mesin genetik
bakteri tersebut memperbanyak virus.

Struktur umum fag T2

Pada percobaan pertama, Hershey dan Chase melabeli DNA fag dengan
unsur fosfor-32 radioaktif (unsur fosfor ada dalam DNA tapi tidak ditemukan
dalam satu pun asam amino yang menjadi komponen dasar protein). Mereka
menginfeksi bakteri E. coli dengan fag tersebut, lalu menyingkirkan cangkang
protein dari sel terinfeksi dengan blender dan sentrifuga. Mereka menemukan
bahwa perunut radioaktif tersebut hanya terlihat dalam sel-sel bakteri, dan tidak
ditemukan pada cangkangprotein.
Pada percobaan kedua mereka melabeli fag dengan belerang-35
radioaktif (belerang ditemukan pada asam amino sisteina dan metionina, tapi
tidak ditemukan dalam DNA). Setelah pemisahan, perunut radioaktif ditemukan
dalam cangkang protein, tapi tidak dalam bakteri terinfeksi. Ini mengkonfirmasi
bahwa bahan genetik yang menginfeksi bakteri adalah DNA.

Sumber:http://blogpenemu.blogspot.com/2014/06/alfred-hershey-penemu-
struktur-genetik-Virus.html
Archibald vivian bukit

Archibald Vivian Bukit, CH, OBE, FRS [1] (26 September 1886 - 3 Juni
1977), yang dikenal sebagai AV Bukit, adalah bahasa Inggris fisiologi, salah satu
pendiri dari disiplin beragam biofisika dan riset operasi. Ia berbagi 1922 Hadiah
Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran untuk penjelasan tentang produksi panas
dan kerja mekanik di otot. Biografi [sunting]
Lahir di Bristol, ia dididik di Sekolah Blundell ini dan lulus dari Trinity
College, Cambridge sebagai ketiga wrangler di matematika tripos sebelum
beralih ke fisiologi. Awal bekerja melibatkan karakterisasi apa yang kemudian
dikenal sebagai Michaelis-Menten kinetika dan penggunaan koefisien Bukit.
Makalah pertama Hill, diterbitkan pada tahun 1909 [4] saat bekerja di bawah
pengawasan John Newport Langley, adalah tengara dalam sejarah reseptor
teori.
Bukit membuat banyak pengukuran menuntut dari fisika dari saraf dan
otot. Eksperimen awal nya pada produksi panas otot kontrak digunakan
peralatan yang diperoleh dari fisiologi Swedia Magnus Blix. Baik sebelum dan
sesudah Perang Dunia I dia bekerja pada berbagai topik dalam fisiologi
bekerjasama dengan rekan-rekan di Cambridge, Jerman dan di tempat lain.
Pada tahun 1914, pada pecahnya Perang Dunia I, Bukit bergabung
dengan tentara Inggris dan mengumpulkan tim bekerja pada balistik dan riset
operasi. Tim ini melibatkan banyak terkenal fisikawan termasuk Ralph H. Fowler,
Douglas Hartree dan Arthur Milne.

Bukit kembali ke Cambridge pada tahun 1919 sebelum mengambil kursi di


fisiologi di Victoria University of Manchester pada tahun 1920 berturut-turut untuk
William Stirling. Parallelling karya Jerman Otto Meyerhof, Bukit dijelaskan proses
dimana pekerjaan mekanik diproduksi di otot. Dua berbagi 1922 Hadiah Nobel
dalam Fisiologi dan Kedokteran untuk pekerjaan ini.
Pada tahun 1923 ia berhasil Ernest Starling sebagai profesor fisiologi di
University College, London, sebuah pos dia pegang sampai pensiun pada tahun
1951. Dia digunakan untuk menyimpan angka mainan Adolf Hitler dengan lengan
menghormat bergerak, dalam rasa syukur atas semua ilmuwan Jerman memiliki
diusir dan yang sekarang bekerja dengan dia. [5]
Dia adalah Presiden Asosiasi Biologi Kelautan dari tahun 1955 ke 1960. Ia
melanjutkan bekerja sebagai seorang peneliti aktif sampai 1966.
Perang Dunia II melihat awal dari pelayanan publik Hill luas. Sudah pada
tahun 1935 ia bekerja dengan Patrick Blackett dan Sir Henry Tizard di komite
yang melahirkan Radar. Pada tahun 1933, ia menjadi dengan Tuhan Beveridge
dan Tuhan Rutherford anggota pendiri dan wakil presiden Bantuan Dewan
Akademik (yang menjadi Masyarakat untuk Perlindungan Sains dan Learning
pada tahun 1936). Dengan dimulainya Perang Dunia Kedua, organisasi telah
menyelamatkan 900 akademisi (18 di antaranya pergi untuk memenangkan
Hadiah Nobel) dari Nazi penganiayaan. Ia menjabat sebagai independen
Anggota Parlemen (MP) untuk Cambridge University dari tahun 1940 sampai
1945. Dia mengambil bagian dalam banyak misi ilmiah untuk AS.

Kehidupan pribadi
Pada tahun 1913 ia menikah Margaret Keynes (1885-1974), putri dari
ekonom John Neville Keynes, dan adik dari ekonom John Maynard Keynes dan
ahli bedah Geoffrey Keynes. Mereka memiliki dua putra dan dua putri:
Polly Bukit (1914-2005), ekonom, menikah KAC Humphreys, registrar dari Afrika
Barat Pemeriksaan Dewan.
David Keynes Bukit (1915-2002), ahli fisiologi
Maurice Bukit (1919-1966), ahli kelautan
Janet Bukit (1918-2000) psikiater anak, menikah dengan imunologi John Herbert
Humphrey.

Honours dan penghargaan


Petugas dari Orde dari Kerajaan Inggris (1918)
Fellow dari Royal Society (1918)
Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran (1922)
Pada tahun 1926 ia diundang untuk memberikan Kuliah Royal Institution Natal
pada Saraf dan Otot: Bagaimana Kami Rasakan dan Move.
Companion of Honour (1946)
Copley Medal dari Royal Society (1948)
Presiden British Association (1952) [6]
Publikasi
Oleh Hill:
Gray, CH (1947). "Arti penting dari van den Bergh reaksi". Jurnal Triwulanan
obat 16 (63):. 135-142 PMID 20263725.
Hill, AV; Panjang, CNH; Lupton, H. (1924). "Muscular Latihan, Asam laktat, dan
Pasokan dan Pemanfaatan Oksigen". Proceedings of the Royal Society B:
Biological Sciences 96 (679): 438. doi: 10,1098 / rspb.1924.0037.
Hill, AV (1924-1925). Textbook of Anti-Pesawat Gunnery, 2 jilid
- (1926). "Penelitian ilmiah atletik". Scientific American. 224 (April).
-. (1926a) Aktivitas otot. Philadelphia: University of Pennsylvania Press. ISBN 0-
8493-5494-3.
- (1926b). Kegiatan Muscular: Herter Kuliah - keenambelas Course. Baltimore:
Williams & Wilkins Company.
- (1927a). Gerakan otot di Man
- (1927b). Hidup Mesin
Hill, AV (1928). "Aparat Myothermic". Proceedings of the Royal Society B:
Biological Sciences 103 (723): 117. doi: 10,1098 / rspb.1928.0029.
- (1931). Adventures in Biofisika. Philadelphia: University of Pennsylvania Press.
- (1932) Kimia Gelombang Transmisi di saraf
-. (1960) Dilema Etis Sains, dan Tulisan-tulisan lainnya. New York: Rockefeller
Institute Tekan ,.
- (1965). Jalur dan Ujian dalam Fisiologi: A Bibliografi, 1909-1964; dengan
ulasan topik tertentu dan metode dan pengintaian untuk penelitian lebih lanjut.
London: Arnold.
August Weismann
Biografi
Lahir: 17 Januari 1834 Frankfurt am Main, Jerman
Meninggal:  5 November 1914 (umur 80) Freiburg
Dikenal: teori plasma nutfah
Penghargaan: Darwin-Wallace Medal (Silver, 1908)
Ayah: Johann Konrad Weismann (b. 1804, d. 1880)
Ibu:Elise Lübbren (b. 1803, d. 1850)
Istri: Marie Dorothea Gruber (m. 1867, empatanakperempuan,
satuanaklaki-laki)
Anak: Julius Weismann (b. 1879)
MedicalSchool: UniversitasGöttingen (1852-1856)
Scholar: Universitas Giessen
Profesor: Universitas Freiburg (1863-1912)
Penghargaan :Darwin Medal 1908
Buku: -StudidalamTeori Descent (1882, biologi, 2 jilid.)
-EsaipadaKeturunandanMasalahBiologi Kindred (1889,
Biologi)
-Para plasma germinal: A Theory Keturunan (1893,biologi)
-TeoriEvolusi (1904, biologi)

Friedrich Leopold August Weisman


adalahseorangahli biologi evolusiberkebangsaanJerman.ErnstMayrmenempatka
nnyasebagaiahliteorievolusiterpentingkeduaabad ke-19 setelah Charles
Darwin.WeismannmenjadiDirektur Zoological Institute
danprofesorpertamaZoologi di Universitas Freiburg.
Weismann lahir sebagai seorang putra dari guru SMA, Johann (Jean)
Konrad Weismann (1804-1880), lulusan bahasa kuno dan teologi, dan istrinya
Elise (1803-1850), née Lübbren, putri dari dewan kabupaten dan walikota dari
Stade, pada 17 Januari 1834 di Frankfurt am Main. Ia memiliki pendidikan borjuis
abad ke-19 yang khas, menerima pelajaran musik dari usia empat tahun, dan
mendapat pelajaran melukis dari Jakob Becker (1810-1872) di Frankfurter
Städelsche Institut dari usia 14. guru pianonya adalah kolektor setia kupu-kupu
dan memperkenalkannya kepada pengumpulan imago dan ulat.
Seorangtemankeluarga, Friedrich Wöhler (1800-1882),
menganjurkanbelajarkedokteran.Sebuahyayasandariwarisanibu Weismann
memungkinkandiauntukmengambilstudi di Göttingen.Setelah lulus tahun 1856,
iamenulisdisertasinyapadasintesisasamhipuratdalamtubuhmanusia.
Setelah lulusdariuniversitas, Weismann menjadiasisten di StädtischeKlinik
(klinikkota) di Rostock. Weismann berhasilmenyerahkanduanaskah,
satutentangasamhipuratdalamherbivora,
dansatutentangkandungangaramdariLautBaltik,
danmemenangkanduahadiah.Makalahtentangkandungangarammembuatnyamen
jadiseorangahlikimia, karenaiamerasadirinyakurangdalamakurasiapothecarial.
Setelahkunjunganstudiuntukmelihat museum danklinikWina, ia lulus
sebagaidokterdanmenetap di Frankfurt denganpraktekmedispadatahun 1868.
Selamaperangantara Austria, Perancisdan Italia padatahun 1859,
iamenjadiKepalaDinasKesehatan di militer. Selamacutidaritugas,
iaberjalanmelalui Italia Utara danKabupaten Tyrol. Setelahcuti di Paris,
iabekerjadengan Rudolf Leuckart di University of Giessen. Diakembalike
Frankfurt sebagaidokterpribadiuntukmengusir Archduke Stephen dari Austria di
Schaumburg Kastil 1861-1863.
KajianIlmu August Weismann
August Weismann
mencobauntukmenerapkanteori Darwin dalamperistiwagenetika.Diaberpendapat
bahwaevolusiadalahgejalaseleksialamterhadapfaktor-faktorgenetik.
Weismann berpendapat bahwa sel-sel tubuh tidak dipengaruhi oleh
lingkungan.Ia membuktikan pendapatnya dengan mengawinkan dua tikus yang
dipotong ekornya. Hinggagenerasi ke-21, semuaanaktikus yang
dilahirkandariketurunankeduatikustadiberekorpanjang.Weismamn pun
menyimpulkanbahwa:
 Perubahanseltubuhkarenapengaruhlingkungamtidakakandiwariska
nkegenerasiberikutnya. Hal inimembuktikanbahwateorievolusi
Lamarck tidakbenar.
 Evolusiadalahmasalahpewarisan gen-gen melaluiselkelam!n,
atauevolusiadalahgejalaseleksialamterhadapfaktor-faktorgenetika.

Teoriplasma nutfah
Kontribusi utama August adalah teori plasma nutfah, yang menurut teori
ini, pewarisan pada organisme mulitseluler hanya terjadi melalui sel nutfah
seperti sel telur dan sel sperma.Sel-sel lainnya pada tubuh (sel somatik) tidak
berfungsi sebagai agen pewarisan.Akibatnya adalah, sel nutfah yang
memproduksi sel somatik tidak dipengaruhi oleh kemampuan baru apapun yang
sel somatik dapatkan selama hidupnya.Informasi genetik tidak dapat diwariskan
melalui plasma soma ke plasma nutfah ataupun dari generasi ke generasi.Ini
disebut sebagai sawar Weismann.
Gagasanmengenaisawar Weismann
iniberperanpentingdalamsintesisevolusi modern.Menurut Weismann, proses
mutasiacak yang terjadipadagametmerupakansatu-
satunyasumberperubahanpadamakhlukhidup yang diseleksiolehseleksialam.
Gagasan Weismann inimunculsebelumkarya Gregor Mendel ditemukankembali.
August Weismann meninggalpada 5 November 1914 (umur 80) di
Freiburg Jerman.IameninggalkanIstri, Marie Dorothea Gruber,
empatanakperempuan, dansatuanaklaki-laki, Julius Weismann. (Wikipedia)

Sumber: https://id.m.wikipedia.org/wiki/august_weisman
CAROLUS LINNAEUS

Biografi
Carolus Linnaeus lahir di Paroki Stenbrohult (sekarang termasuk wilayah
administrasi Älmhult), di bagian selatan. Ayahnya bernama Nils Ingemarsson
Linnaeus dan ibunya bernama Christina Brodersonia. Sejak kecil Linnaeus dilatih
menjadi seorang anggota gereja yang setia, sebagaimana ayahnya dan
kakeknya (dari ibu) namun ia kurang bersemangat mengikuti kegiatan tersebut.

Saat berusia 7 tahun, Nils menggaji seorang tutor bernam Johan Telander
untuk Linnaeus. Pada 1717, Linnaeus dikirimkan ke Lower Grammar School di
Växjö, dimna ia sering berkelana ke pedesaan untuk mencari tumbuhan. Kepala
sekolah yang juga guru Linnaeus pada tahun seniornya, Daniel Lannerus,
melihat ketertarikan Linnaeus di bidang botani dan memperkenalkannya kepada
Johan Rothman, seorang dokter sekaligus guru di Växjö. Rothman memperluas
ketertarikan Linnaeus di bidang botani dan bahkan kedokteran. Linnaeus
akhirnya mendaftar di Universitas Lund—universitas terdekat, kemudian pindah
ke Universitas Uppsala setelah satu tahun atas saran Rothman.

Dalam masa-masa ini Linnaeus mempunyai keyakinan bahwa dalam


benang sari dan putik bunga terkandung dasar-dasar klasifikasi tumbuhan, maka
ia menuliskan sebuah makalah singkat pada suatu mata kuliah yang berhasil
membuatnya menjadi pembantu profesor. Tahun 1732 Badan Akademik Ilmu
Pengetahuan Alam di Uppsala membiayai ekspedisinya untuk meneliti
Laplandia. Hasilnya adalah tulisan berjudul Flora Laponica yang dicetak tahun
1737.

Pada tahun 1735 Linnaeus pindah ke Belanda. Di sana ia mendapatkan


gelar dokter dari Universitas Harderwijk. Gelar ini ialah satu-satunya gelar
akademik yang berhasil didapatkan Linnaeus, dan ia memperolehnya hanya
dalam waktu enam hari, termasuk tiga hari mencetak catatan-catatan botaninya
dalam bahasa Latin. Pada tahun 1739 Linnaeus menikah dengan Sara Elisabeth
Morea di Stockholm. Tujuh bulan setelahnya Sara melahirkan putra sulung
mereka, Carl. Dua tahun kemudian lahir seorang putri Elisabeth Christina, lalu
Sara Magdalena pada tahun berikutnya yang meninggal pada usia 15 hari.
Pasangan ini mempunya empat anak lagi: Lovisa, Sara Christina, Johannes, dan
Sophia. Nama von Linne berakhir pada Carl, yang tidak menikah, sementara
putra Linnaeus yang lain, Johannes, meninggal saat berusia tiga tahun.

Linnaeus diangkat sebagai profesor dalam bidang kedokteran di


Universitas Uppsala pada tahun 1741 dan ia pindah ke sana, tetapi tidak berapa
lama kemudian beralih menjadi profesor di bidang botani. Linnaeus meneruskan
kerja dalam sistem klasifikasi serta memperluas pula pada Kerajaan (Regnum)
Hewan dan Kerajaan Mineral. Pada tahun 1757 ia mendapat gelar
kebangsawanan (von) dari Raja Swedia Adolf Fredrik, sehingga dapat
menggunakan nama Carl von Linné.

Di Belanda Linnaeus bertemu dengan ahli botani Jan Frederik Gronovius


dan memperlihatkannya rancangan makalahnya mengenai taksonomi, yang
berjudul Systema Naturae. Di dalamnya, penggunaan deskripsi resmi - physalis
amno ramosissime ramis angulosis glabris foliis dentoserratis - diganti olehnya
menjadi nama genus-species yang ringkas dan akrab pada zaman sekarang -
Physalis angulata - dan penggolongan taksa lebih tinggi dibuat secara berurutan.
Meskipun sistem ini, tatanama binomial (nomenklatur binomial), dikembangkan
oleh Bauhin bersaudara, Linnaeus dapat dikatakan sebagai yang
mempeloporinya.
Pada akhir hidupnya, Linnaeus sering menderita sakit, seperti encok dan
sakit gigi. Ia terkena serangan stroke dua kali, yaitu pada tahun 1774 dan 1776,
hingga kehilangan fungsi bagian tubuhnya bagian kanan. Linnaeus meninggal
dunia pada 10 Januari 1778 di Uppsala pada suatu upacara di Katedral Uppsala
dan kemudian ia dimakamkan di katedral tersebut.

Kajian Ilmu

Pada tahun 1735 pula,Carolus Linnaeus menemukan sebuah sistem


penamaan organisme/ makhluk hidup, sistem ini dikenal dengan nama Binominal
Nomenclature. Setiap nama organisme terdiri dari dua nama dalam bahasa latin,
karena bahasa latin atau yunani merupakan bahasa yang banyak dipakai di
sekolah-sekolah atau lembaga akademik pada saat itu.Nama yang pertama
disebut sebagai Genus dan nama yang kedua adalah nama spesies dari
organisme tersebut dan tidak ditulis dengan huruf kapital.

Genus dan spesies ditulis dengan memberikan garis bawah atau dengan
huruf miring. Sebagai contoh, Staphylococcus aureus adalah bakteri yang sudah
umum dikenal. Staphylococcus adalah Genus dari bakteri tersebut dan aureus
adalah nama spesies nya. Dalam Kasus ini, Genus menggambarkan keadaan
nyata atau keadaan yang nampak dari sel tersebut. Staphylo artinya susunannya
bergerombol kecil seperti buah anggur dan coccus menandakan bahwa bentuk
selnya bulat.Dengan kata lain, Staphylococcus berarti segerombolan sel yang
berbentuk seperti bola/ bulatan bulatan.Aureus adalah bahasa latin untuk emas,
ini berarti Staphylococcus aureus adalah segerombolan sel yang berbentuk
seperti bola/ bulatan bulatan dan memiliki corak emas .

Tatanama Linnaeus

Sumbangan utama Linnaeus bagi ilmu taksonomi ialah pembuatan


konvensi penamaan organisme hidup yang diterima secara universal dalam
dunia ilmiah—karya Linnaeus tersebut menjadi titik awal tatanama biologi. Selain
itu, Linnaeus mengembangkan, selama pengembangan besar pengetahuan
sejarah alam pada abad ke-18, hal yang sekarang disebut sebagai taksonomi
Linnaeus, yaitu sistem klasifikasi ilmiah yang kini digunakan secara luas dalam
biologi.

Sistem Linnaeus mengklasifikasikan alam dalam hirarki atau tingkatan-


tingkatan, dimulai dengan tiga "kerajaan". Kerajaan dibagi ke dalam Kelas dan
masing-masing Kelas terbagi dalam Ordo, yang dibagi dalam Genera (bentuk
tunggal: genus), yang dibagi dalam Spesies. Di bawah tingkatan spesies,
Linnaeus kadang menyebutkan takson yang tidak diberinya nama (untuk
tumbuhan, hal ini sekarang dinamai "varietas").
Linnaeus menamai taksa dengan sesuatu yang mengena pada ciri
khusus taksa tersebut. Sebagai contoh, manusia adalah Homo sapiens, tetapi ia
juga menyatakan bahwa ada species manusia kedua, Homo troglotydes
(bermakna "orang goa", yang ia maksudkan untuk simpanse dan sekarang
ditempatkan dalam genus berbeda (bukan Homo) melainkan Pan troglotydes).
Kelompok mamalia dinamai berdasarkan kelenjar susu (mammae) karena salah
satu definisi karakteristik mamalia adalah bahwa mereka merawat bayinya. (Dari
beberapa perbedaan antara mamalia dan hewan lain, Linnaeus lebih memilih hal
ini karena pandangannya pada pentingnya keberadaan induk betina.)

Hanya sistem pengelompokan hewan oleh Linnaeus yang masih tetap


digunakan hingga kini, dan pengelompokan itu sendiri sudah banyak berubah
sejak dicetuskan oleh Linnaeus sebagaimana prinsip-prinsip yang melandasi
pengelompokan itu juga banyak berubah. Namun, Linnaeus tetap dianggap
berjasa mengembangkan gagasan struktur hirarki klasifikasi yang didasari oleh
sifat-sifat teramati. Rincian dasar tentang hal yang dapat dianggap sah secara
ilmiah untuk disebut 'sifat teramati' itu sendiri telah berubah seiring
bertambahnya pengetahuan (contohnya, DNA yang pada masa hidup Linnaeus
tidak dikenal telah terbukti bermanfaat dalam mengklasifikasikan dan
menentukan hubungan organisme hidup satu dengan lainnya), namun prinsip-
prinsip dasarnya tetap masuk akal

https://id.wikipedia.org/wiki/Carolus_Linnaeus
Charles Darwin
Biografi:

Lahir : 12 Februari 1809 The Mount, Shrewsbury,


Shropshire, Inggris Raya 
Meninggal : 19 April 1882 (umur 73) Rumah Down, Downe,
Kent,
Inggris Raya
Tempat tinggal : Inggris 
Kewarganegaraan : Britania 
Kebangsaan : Inggris Raya 
Bidang : Naturalis 
Institusi pendidikan tinggi : Universitas Edinburgh (obat), Universitas
Cambridge (Sarjana biasa of Arts)
lembaga profesional : Geological Society of London 
Pembimbing akademik : John Stevens Henslow, Adam Sedgwick 
Dikenal atas : Petualangan Beagle, Asal-usul Spesies, Evolusi
oleh Seleksi alam, nenek moyang bersama
Dipengaruhi : Alexander von Humboldt, John Herschel, Charles
lyell
Mempengaruhi : Joseph Dalton Hooker, Thomas Henry Huxley,
George Romanes, Ernst Haeckel, Sir John
Lubbock 
Penghargaan : Medali Royal (1853), Medali Wollaston (1859),
Medali Copley (1864) 
Pasangan : Emma Darwin (1839 - 1882)
KAJIAN ILMU

A. PRINSIP-PRINSIP EVOLUSI
Gagasan tentang evolusi yang menerangkan bahwa bentuk-bentuk
kehidupan berkembang dari satu bentuk ke bentuk lain melalui mata rantai
transformasi dan modifikasi yang tidak pernah putus, sebenarnya bukanlah
Darwin yang pertama kalinya mengemukakannya. Gagasan itu  diperkirakan
sudah ada sejak zaman Yunani Kuno. Banyak pelopor sebelum Darwin,
termasuk kakeknya sendiri, mengakui adanya keragaman dan diversitas
kehidupan dengan mengajukan hipotesis tentang modifikasi evolusioner. Dengan
demikian, dapat dikatakan bahwa Darwin bukan orang satu-satunya yang
mempercayai adanya evolusi. Keistimewaan sumbangan Darwin terhadap
pemikiran evolusioner terletak pada mekanisme yang menurutnya menentukan
evolusi tersebut. Mekanisme ini ia sebut seleksi alam. Gagasan tentang evolusi
melalui seleksi alam ini merupakan gagasan utama dalam bukunya yang sangat
terkenal, Origin of Species, dan prinsip teoritis ini akhirnya diterima oleh semua
biolog dan antropolog fisik modern sebagai kunci untuk menjelaskan proses-
proses evolusioner.
Darwin telah mencapai pemahaman yang koheren, meski tidak lengkap,
tentang evolusi, walaupun dia tidak mengetahui tentang proses hereditas
(pewarisan karakter). Ketika dia menerbitkan bukunya itu (1859), ilmu genetika
belum ada. Baru Gregor Mondel-lah  yang mengemukakan prinsip-prinsip yang
menentukan pewarisan karakter berdasarkan serangkaian eksperimen terhadap
tanaman kacang, dan menerbitkan temuannya itu pada tahun 1865. Namun hasil
karyanya tidak mendapatkan perhatian serius, dan Darwin serta para ilmuwan
pengikutnya terpaksa mempertahankan teori seleksi alamnya  dari kritik yang
menyerangnya tanpa pengetahuan  yang memadai tentang proses hereditas.
Kenyataan ini mengakibatkan teori ini berada dalam posisi mudah diserang
sepanjang abad XIX, dan mengakibatkan ia tidak banyak mendapat dukungan
secara intelektual.
Namun, kenyataan ini segera berubah.pada pergantian ke abad XX,
prinsip-prinsip hereditas yang telah dikemukakan Mendel dibangkitkan kembali
dan diterapkan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih definitif tentang
bagaimana seleksi alam berlangsung secara nyata. Pada awal 1930-an, ilmu
genetika telah meluas ke kajian tentang sifat hereditas dalam seluruh populasi
makhluk hidup, dan ilmu yang sekarang dikenal dengan genetika populasi
terbentuk. Hal ini memberikan dorongan yang sangat kuat bagi teori seleksi
alam, dan gagasan besar Darwin sejak saat itu dapat dipertahankan dan
diuraikan secara jauh lebih definitif. Biologi evolusioner dan genetika populasi
kemudian bergabung menjadi “sintesis modern” atau disebut dengan teori
evolusi sintetika modern (Dobzhansky, 1962; Huxley, 1942; Simpson, 1949,
1953).
  B. BUKTI-BUKTI EVOLUSI

1.   Fosil sebagai catatan sejarah evolusi makhluk hidup. Fosil adalah sisa atau jejak
dari makhluk hidup yang telah membatu. Contoh fosil yang paling lengkap
ditemukan dari zaman ke zaman adalah fosilkuda. Perubahan yang terjadi pada
spesieskuda antara lain: leher semakin panjang dan gerakan makin lincah,
kepala semakin panjang,jarak ujung mulut dengan mata semakin panjang, tubuh
kuda semakin besar, geraham muka dan belakang bertambah besar sesuai
untuk mengunyah rumput, anggota tubuh semakin panjang,dapat berlari
cepat,rotasi tubuh semakin berkurang, jumlah jari kaki pada mulanya 5,sekarang
tingal 1 jari saja.
2.   Adanya homologi organ tubuh dari berbagai hewan vertebrata
Homologi adalah organ–organ tubuh makhluk hidup yang mempunyai bentuk
asal yang sama tetapi mempunyai fungsi dan struktur yang berbeda.
3. Adanya embriologi perbandingan Urutan tahapan perkembangan embrio dari
hewan–hewan tingkat tinggi adalah: zigot → morula → blastula→ gastrula →
kemudianmengalami diferensiasi dan spesialisasi membentuk organ.
Perkembangan individu mulai dari sel telur dibuahi(zigot)hingga individu sampai
dewasa bahkan sampai mati disebut ontogeni. Terdapat kesamaan tahap –
tahap perkembangan embrio hewan –hewan vertebrata sampai pada tahap
tertentu. Sedangkan filogeni adalah sejarah singkat perkembangan makhluk
hidup dari filum yang paling sederhana hingga filum yang sekarang.
4.   Adanya pengaruh penyebaran geografi. Burung –burung finch di kepulauan
Galapagos semula berasal dari daratan Amerika Selatan,kemudian menemukan
lingkungan yang baru yang berbeda dengan asalnya. Varian –varian yang
menemukan lingkungan baru itu terus berkembang sehingga menghasilkan
spesies baru dan tidak dapat mengadakan inter hibridasi dengan moyangnya.
5.   Adanya variasi individu dalam satu keturunan Dari proses hibridasi dapat
menghasilkan bermacam –macam varian. Apabila proses itu berlangsung terus–
menerus dalam waktu yang sangat panjang akan terbentuk sangat banyak
variasi –variasi, akibatnya keturunannya akan mempunyai sifat yang
menyimpang jauh dengan nenek moyangnya.
6.   Petunjuk-petunjuk dari alat tubuh yang tersisa : alat-alat yang tersisa di anggap
sebagai bukti adanya proses evolusi,alat alat ini sudah tidak berguna namun
ternyata masih dijumpai. Contoh: Usus buntu pada manusia.
7.   Analogi alat-alat tubuh yang mempunyai bentuk dasar yang bebeda namun
karena perkembangan evolusi yang konvergen a;lat-alat mempunyai fungsi yang
sama.
  C.EVOLUSI SEBAGAI FAKTA

Secara umum istilah ‘evolusi’ bermakna :

 A gradual process in which something changes into a different and usually


more complex or better form2.
 Perubahan (pertumbuhan, perkembangan) secara berangsur-angsur dan
perlahan-lahan (sedikit demi sedikit)” 3.

Dalam konteks biologi, evolusidimaksudkan sebagai evolusi makhluk


hidup, evolusi biologis, atau evolusi organik’ untuk menyatakan bahwa yang
mengalami perubahan itu adalah makhluk hidup. Jadi, pada intinya dalam kata
‘evolusi’ terkandung makna proses perubahan. Dengan demikian, evolusi
adalah peristiwa atau kejadian. Apakah kejadian atau peristiwa itu memang
benar-benar terjadi? Untuk itu diperlukan bukti. Begitu pula dengan evolusi. Jika
evolusi(proses perubahan) itu memang terjadi, apa buktinya? Dikemukakanlah
bukti-bukti evolusi yang pada dasarnya ingin menunjukkan bahwa perubahan itu
memang benar-benar terjadi.
Peristiwa evolusi tidak dapat diamati secara langsung. Apa yang
dikatakan sebagai ‘bukti evolusi’ selama ini sebenarnya hanyalah bukti
inferensian. Dalam hal ini, ada sejumlah gejala atau fakta dianggap dapat
membuktikan adanya evolusi karena hanya dapat dijelaskan dengan
memuaskan berdasarkan konsep evolusi. Sudah barang tentu pembuktian
seperti itu bersifat tentatif. Suatu penjelasan untuk sementara dianggap benar
selama belum ada penjelasan lain yang lebih mampu menjelaskan suatu gejala
secara lebih memuaskan.

D. EVOLUSI SEBAGAI TEORI

Teori evolusi dimaksudkan sebagai penjelasan tentang bagaimana


evolusi itu terjadi (mekanisme evolusi). Bisa terjadi ada beberapa penjelasan
yang diberikan mengenai suatu fenomena. Mengenai evolusi, pada abad ke-19
Lamarck memberikan penjelasan bagaimana evolusi itu terjadi, yang dikenal
sebagai teori evolusiLamarck atau teori Lamarck. Penjelasan yang diberikan
oleh Lamarck itu kemudian dianggap tidak benar karena ada penjelasan lain
yang dipandang lebih memuaskan, terutama yang diberikan oleh Darwin dan
dikenal sebagai teori evolusiDarwin atau teori Darwin.
Selain sebagai penjelasan tentang evolusi, teori evolusi bisa juga
dimaksudkan sebagai teori yang menyatakan bahwa ada ada kekerabatan di
antara organisme (Panchen, 1992) atau ada perubahan dan diversifikasi
makhluk hidup. Dalam hal ini teori evolusi merupakan penjelasan terhadap
berbagai fenomena yang kemudian ditunjuk sebagai bukti evolusi.
E. EVOLUSI DALAM KAJIAN BIOLOGI
Evolusi (dalam kajian biologi) berarti perubahan pada sifat-sifat
terwariskan suatu populasiorganisme dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Perubahan-perubahan ini disebabkan oleh kombinasi tiga proses utama: variasi,
reproduksi, dan seleksi. Sifat-sifat yang menjadi dasar evolusi ini dibawa oleh
gen yang diwariskan kepada keturunan suatu makhluk hidup dan menjadi
bervariasi dalam suatu populasi. Ketika organisme bereproduksi, keturunannya
akan mempunyai sifat-sifat yang baru. Sifat baru dapat diperoleh dari perubahan
gen akibat mutasi ataupun transfer gen antar populasi dan antar spesies. Pada
spesies yang bereproduksi secara seksual, kombinasi gen yang baru juga
dihasilkan oleh rekombinasi genetika, yang dapat meningkatkan variasi antara
organisme. Evolusi terjadi ketika perbedaan-perbedaan terwariskan ini menjadi
lebih umum atau langka dalam suatu populasi.
Evolusi didorong oleh dua mekanisme utama, yaitu seleksi alam dan
hanyutan genetik. Seleksi alam merupakan sebuah proses yang menyebabkan
sifat terwaris yang berguna untuk keberlangsungan hidup dan reproduksi
organisme menjadi lebih umum dalam suatu populasi - dan sebaliknya, sifat
yang merugikan menjadi lebih berkurang. Hal ini terjadi karena individu dengan
sifat-sifat yang menguntungkan lebih berpeluang besar bereproduksi, sehingga
lebih banyak individu pada generasi selanjutnya yang mewarisi sifat-sifat yang
menguntungkan ini.[1][2] Setelah beberapa generasi, adaptasi terjadi melalui
kombinasi perubahan kecil sifat yang terjadi secara terus menerus dan acak ini
dengan seleksi alam.[3] Sementara itu, hanyutan genetik (Bahasa Inggris:
Genetic Drift) merupakan sebuah proses bebas yang menghasilkan perubahan
acak pada frekuensi sifat suatu populasi. Hanyutan genetik dihasilkan oleh
probabilitas apakah suatu sifat akan diwariskan ketika suatu individu bertahan
hidup dan bereproduksi.

Sumber: http://evanamtk.blogspot.com/2011/06/teori-evolusi-darwin.html
Charles Louis Alphonse Laveran
Biografi
Charles Louis Alphonse Laveran (lahir di Paris, Perancis, 18 Juni 1845 –
meninggal di Paris, Perancis, 18 Mei 1922 padaumur 76 tahun) adalahfisikawan,
patolog, danparasitologPerancis yang menemukanparasitpenyebab malaria
padamanusia.Untukitudanpekerjaanpadapenyakit protozoa, iamenerimaHadiah
Nobel FisiologiatauKedokteranpadatahun 1907.
Iadididik di FakultasKedokteran Strasbourg.
IamenjadidokterbedahselamaPerangPerancis-Prusia (1870—1871)
danmempraktekkansertamengajarkanmiliterpengobatansampai 1897, di
manaiamenjadianggotaInstitut Pasteur, Paris. Selamamenjadidokterbedahmiliter
di Aljazairpada 1880, Laveran menemukanpenyebab malaria dalamotopsi yang
diadakannyapadakorban malaria.Iamenemukanorganismekausatifmenjadi
protozoa yang dinamainyaOscillariamalariae, meskinamanyakemudiandiganti
Plasmodium.
Laveran
memilikipengaruhkuatdalampengembanganpenelitiandalamilmukedokterantropis,
mengadakankerja yang berhasilpadatripanosomiasis, leishmaniasis, danpenyakit
protozoa lainnya, sebagaimanapekerjaanpentingnyapada
malaria.IamendirikanLaboratoriumPenyakitTropis di Institut Pasteur (1907)
danSociete de PathologieExotique (1908).
KajianIlmu
Padatahun 1880, saatbekerja di rumahsakitmiliter di Constantine, Aljazair,
iamenemukanbahwapenyebab malaria adalah protozoa,
setelahmengamatiparasitdalamdarah yang diambildariseorangpasien yang
barusajameninggalkarena malaria.
iamenemukanorganismepenyebabpenyakityakni protozoa yang
iaberinamaOscillariamalariae, namunkemudianbergantinamamenjadi
Plasmodium. Iniadalahpertamakalinyabahwa protozoa
terbuktimenjadipenyebabsegalapenyakit.Olehkarenaitu,
penemuantersebutmerupakanvalidasidariteoripenyakitkuman.

Sumber :http://blogpenemu.blogspot.com/2014/07/Biografi-Charles-Louis-
Alphonse-Laveran-Penemu-Parasit-Protozoa.html
10

CLAUDE BERNARD
Lahir : 12 Juli 1813 Saint-Julien
Meninggal : 10 Februari 1878 (umur 64) Paris
kewarganegaraan : Prancis
bidang : Fisiologi
Biografi
Bernard lahir tahun 1813 di desa Saint-Julien dekat Villefranche-sur-
Saône.Ia menerima pendidikan awal di sekolah Yesuit kota itu, dan kemudian
melanjutkan ke perguruan tinggi di Lyon, yang, bagaimanapun, ia segera
meninggalkan untuk menjadi asisten di toko apoteker. Jam rekreasi Nya
dicurahkan untuk komposisi komedi vaudeville, dan keberhasilan yang dicapai
menggerakkannya untuk mencoba sebuah drama prosa dalam lima tindakan,
Arthur de Bretagne.
Pada usia dua puluh satu pada tahun 1834 ia pergi ke Paris, dipersenjatai
dengan bermain dan pengenalan ke Saint-Marc Girardin, tapi kritikus dibujuk dia
dari mengadopsi sastra sebagai profesi, dan mendesak dia bukan untuk
mengambil studi kedokteran . Ini Bernard saran diikuti, dan pada waktunya ia
menjadi interne di Hôtel-Dieu de Paris. Dengan cara ini ia dibawa ke dalam
kontak dengan fisiologi besar, François Magendie, yang dokter ke rumah sakit,
dan yang resmi 'preparateur' di College de Perancis ia menjadi pada tahun 1841.
Plak Memorial di Paris menandai situs laboratorium Claude Bernard dari tahun
1847 sampai kematiannya pada tahun 1878.
Pada tahun 1845 Bernard menikah Françoise Marie (Fanny) Martin untuk
kenyamanan; pernikahan diatur oleh seorang rekan dan mas kawinnya
membantu membiayai eksperimennya. Pada 1847 ia diangkat Magendie wakil-
profesor di kampus, dan pada tahun 1855 ia menggantikannya sebagai profesor
penuh. Beberapa waktu sebelumnya Bernard telah dipilih penghuni pertama dari
kursi yang baru melembagakan dari fisiologi di Sorbonne. Tidak ada laboratorium
diberikan untuk digunakan, tetapi Louis Napoleon, setelah wawancara dengan
dia di tahun 1864, disediakan defisiensi, pada saat yang sama membangun
laboratorium di Museum Nasional d'Histoire Naturelle di Jardin des Plantes, dan
membentuk jabatan guru besar , yang Bernard meninggalkan Sorbonne untuk
menerima tahun 1868, tahun di mana dia mengaku anggota Académie française.
Pada tahun yang sama ia terpilih sebagai anggota asing dari Royal Swedish
Academy of Sciences. Ketika dia meninggal, dia diberikan pemakaman publik -
suatu kehormatan yang belum pernah diberikan oleh Perancis pada orang
sains.Dia dikebumikan di Père Lachaise di Paris. Tujuan Claude Bernard, saat ia
dinyatakan dalam kata-katanya sendiri, adalah untuk menetapkan penggunaan
metode ilmiah dalam kedokteran. Dia menepis kesalahpahaman sebelumnya
banyak, mengambil apa-apa untuk diberikan, dan bergantung pada eksperimen.
Tidak seperti kebanyakan orang sezamannya, ia bersikeras bahwa semua
makhluk hidup terikat oleh hukum yang sama seperti benda mati.
Pekerjaan pertama yang penting Claude Bernard adalah pada fungsi dari
kelenjar pankreas, jus yang ia terbukti menjadi sangat penting dalam proses
pencernaan; prestasi ini memenangkan hadiah untuk fisiologi eksperimental dari
Akademi Ilmu Pengetahuan Perancis. Penyelidikan kedua - mungkin yang paling
terkenal - adalah pada fungsi glycogenic hati, dalam perjalanan ini ia membawa
pada kesimpulan, yang melempar cahaya pada penyebab diabetes melitus,
bahwa hati, selain empedu mensekresi, adalah kursi dari sekresi internal,
dengan yang mempersiapkan gula dengan mengorbankan unsur-unsur dari
darah melewati itu. Sebuah penelitian ketiga menghasilkan penemuan sistem
vaso-motor. Sementara terlibat, sekitar 1851, dalam memeriksa efek yang
dihasilkan pada suhu dari berbagai bagian tubuh dengan bagian saraf atau saraf
milik mereka, ia menyadari bahwa pembagian simpatis servikal menimbulkan
sirkulasi lebih aktif dan getaran lebih paksa arteri di bagian-bagian tertentu di
kepala, dan beberapa bulan kemudian ia mengamati bahwa eksitasi listrik dari
bagian atas dari saraf dibagi memiliki efek sebaliknya. Dengan cara ini ia
mendirikan keberadaan vaso-saraf motorik, baik vaso-dilator vaso-konstriktor
dan. [Sunting] milieu interieur
Intérieur lingkungan adalah proses kunci yang terkait Bernard. Dia
menulis, "La fixité du lingkungan intérieur est la vie kondisi d'une et gratis
indépendante" ("Kekonstanan lingkungan internal adalah kondisi untuk hidup
bebas dan merdeka"). Ini adalah prinsip yang mendasari masih homeostasis hari
ini. Dia juga menjelaskan bahwa:
Tubuh makhluk hidup, meskipun memiliki kebutuhan lingkungan sekitar,
ini tetap relatif independen dari itu.Ini kemerdekaan yang organisme memiliki
lingkungan eksternal, berasal dari kenyataan bahwa dalam makhluk hidup,
jaringan sebenarnya ditarik dari pengaruh eksternal langsung dan dilindungi oleh
lingkungan internal benar yang dibentuk, khususnya, oleh cairan sirkulasi dalam
tubuh.
Penelitian tindakan fisiologis racun juga merupakan salah satu favorit
dengan dia, perhatian yang ditujukan khususnya untuk curare dan gas karbon
monoksida. [Sunting] pembedahan makhluk hidup Penemuan-penemuan ilmiah
Bernard dilakukan melalui pembedahan makhluk hidup, yang ia adalah
pendukung utama di Eropa pada saat itu. Dia menulis:
Fisiologi adalah tidak manusia biasa.Dia adalah seorang terpelajar,
seorang pria yang dimiliki dan diserap oleh gagasan ilmiah.Dia tidak mendengar
teriakan hewan 'rasa sakit.Dia buta terhadap darah yang mengalir. Dia melihat
apa-apa kecuali idenya, dan organisme yang menyembunyikan rahasia darinya
ia memutuskan untuk menemukan.
Bernard dipraktekkan pembedahan makhluk hidup dengan jijik istri dan
putrinya.Dia sangat percaya bahwa kemajuan obat-obatan dan bantuan dari
penderitaan manusia dibenarkan penderitaan hewan tetapi istrinya tidak
yakin.Pasangan ini resmi dipisahkan pada tahun 1869 dan istrinya pergi untuk
aktif kampanye melawan praktek pembedahan makhluk hidup.Istri dan putrinya
itu bukan satu-satunya jijik oleh binatang percobaan Bernard. Dokter-ilmuwan
George Hoggan menghabiskan empat bulan untuk mengamati dan bekerja di
laboratorium Bernard dan merupakan salah satu penulis kontemporer beberapa
babad apa yang sebenarnya terjadi di sana. Ia kemudian tergerak untuk menulis
bahwa pengalaman di laboratorium Bernard telah membuatnya "siap untuk
melihat tidak hanya ilmu pengetahuan, tetapi bahkan umat manusia, binasa
daripada harus jalan ke sarana seperti menyimpannya."
Dalam wacana utama pada metode ilmiah, Sebuah Pengantar Studi
Experimental Medicine (1865), Claude Bernard menjelaskan apa yang membuat
suatu teori ilmiah yang baik dan apa yang membuat seorang ilmuwan penting,
penemu sejati. Tidak seperti penulis ilmiah banyak waktu, Bernard menulis
tentang percobaan sendiri dan pikiran, dan menggunakan orang pertama.
Dikenal dan Unknown.Apa yang membuat seorang ilmuwan penting, ia
menyatakan, adalah seberapa baik ia telah merambah ke yang tidak diketahui.
Di bidang ilmu di mana fakta-fakta yang diketahui semua orang, semua ilmuwan
yang kurang lebih sama-kita tidak bisa tahu siapa yang besar. Tetapi dalam
bidang ilmu pengetahuan yang masih kabur dan tidak diketahui besar diakui:
"Mereka ditandai dengan ide-ide yang menerangi fenomena yang sampai
sekarang tidak jelas dan membawa ilmu pengetahuan ke depan".
Otoritas vs Observasi.Ini adalah melalui metode eksperimental bahwa
ilmu pengetahuan dibawa ke depan-bukan melalui tidak kritis menerima otoritas
sumber akademis atau skolastik.Dalam metode eksperimen, realitas diamati
adalah otoritas satu-satunya. Bernard menulis dengan semangat ilmiah:
"Ketika kita bertemu suatu fakta yang bertentangan dengan teori yang
berlaku, kita harus menerima fakta dan meninggalkan teori, bahkan ketika teori
ini didukung oleh nama besar dan umumnya diterima".
Induksi dan Deduksi.Ilmu eksperimental adalah pertukaran konstan antara
teori dan fakta, induksi dan deduksi.Induksi, penalaran dari khusus ke yang
umum, dan pengurangan, atau penalaran dari umum ke khusus, tidak pernah
benar-benar terpisah.Sebuah teori umum dan deduksi teoritis kita dari hal itu
harus diuji dengan eksperimen khusus dirancang untuk mengkonfirmasi atau
menyangkal kebenaran mereka, sementara percobaan ini khususnya dapat
membawa kita untuk merumuskan teori-teori baru.
Sebab dan Akibat.Ilmuwan mencoba untuk menentukan hubungan sebab
dan akibat. Hal ini berlaku untuk semua ilmu: tujuannya adalah untuk
menghubungkan "fenomena alam" dengan perusahaan Kami merumuskan
hipotesis mengelusidasi, seperti yang kita lihat, hubungan sebab dan akibat
untuk fenomena tertentu "penyebab langsung.".Kami menguji hipotesis.Dan
ketika hipotesis terbukti, itu adalah teori ilmiah. "Sebelum itu kita hanya meraba-
raba dan empirisme"
Verifikasi dan pembantahan. Bernard menjelaskan apa yang membuat
suatu teori ilmiah yang baik atau buruk:
"Teori adalah hipotesis saja, diverifikasi oleh fakta-fakta lebih atau kurang
banyak.Mereka yang diverifikasi oleh fakta yang paling adalah yang terbaik,
tetapi bahkan kemudian mereka tidak pernah akhir, tidak pernah benar-benar
percaya. "
Kapan kita memverifikasi bahwa kami telah menemukan penyebab? Bernard
menyatakan:
Memang, bukti bahwa suatu kondisi yang diberikan selalu mendahului
atau menyertai sebuah fenomena tidak menjamin menyimpulkan dengan pasti
bahwa suatu kondisi tertentu adalah penyebab langsung dari fenomena itu. Ini
masih harus ditetapkan bahwa ketika kondisi ini dihapus, Fenomena tidak akan
lagi muncul
Kita harus selalu berusaha untuk menyangkal teori-teori kita sendiri."Kami
solid dapat menyelesaikan ide-ide kita hanya dengan mencoba untuk
menghancurkan kesimpulan kita sendiri oleh counter-percobaan" (hal. 56).Apa
yang observably benar adalah satu-satunya otoritas. Jika melalui percobaan,
Anda bertentangan dengan kesimpulan Anda sendiri-Anda harus menerima
kontradiksi-tapi hanya dengan satu syarat: bahwa kontradiksi tersebut terbukti.
Determinisme dan Rata-Rata.Dalam studi dari penyakit, "penyebab yang
nyata dan efektif penyakit harus konstan dan ditentukan, yaitu, unik, apa pun
akan menjadi ilmu pengetahuan penolakan dalam kedokteran."Bahkan, sebuah
aplikasi "yang sangat sering matematika untuk biologi [adalah] penggunaan rata-
rata "-yaitu, statistik-yang mungkin hanya memberikan" akurasi jelas
"Terkadang.rata-rata tidak memberikan jenis informasi yang dibutuhkan untuk
menyelamatkan nyawa. Sebagai contoh:
Seorang ahli bedah melakukan operasi besar untuk batu dengan metode
tunggal; kemudian ia membuat ringkasan statistik dari kematian dan pemulihan,
dan dia menyimpulkan dari statistik ini bahwa hukum kematian untuk operasi ini
adalah dua dari lima. Nah, saya katakan bahwa rasio ini berarti harfiah tidak
ilmiah dan tidak memberi kita kepastian dalam melakukan operasi selanjutnya,
karena kita tidak tahu apakah kasus berikutnya akan berada di antara pemulihan
atau kematian. Apa yang sebenarnya harus dilakukan, bukan mengumpulkan
fakta empiris, adalah untuk mempelajari mereka lebih akurat, masing-masing
dalam determinisme khusus ... untuk menemukan di dalamnya penyebab
kecelakaan fana sehingga untuk menguasai penyebabnya dan menghindari
kecelakaan
Meskipun penerapan matematika untuk setiap aspek ilmu pengetahuan
adalah tujuan utamanya, biologi masih terlalu kompleks dan kurang
dipahami.Oleh karena itu, untuk saat ini tujuan ilmu medis harus untuk
menemukan semua fakta-fakta baru mungkin.Analisis kualitatif harus selalu
mendahului analisis kuantitatif.
Kebenaran vs Pemalsuan."Roh filsafat," tulis Bernard, selalu aktif dalam
keinginan untuk kebenaran. Ini merangsang "jenis haus yang tidak diketahui"
yang memuliakan dan menghidupkan ilmu-mana, seperti peneliti, kita perlu
"hanya untuk berdiri muka dengan muka dengan alam" Pikiran yang besar "tidak
pernah puas diri, namun masih terus berusaha ”Di antara pikiran besar dia nama
Joseph Priestly dan Blaise Pascal.
Sementara itu, ada orang-orang yang "pikiran terikat dan sempit" Mereka
menentang menemukan yang tidak diketahui (yang "umumnya merupakan
hubungan yang tak terduga tidak termasuk dalam teori") karena mereka tidak
ingin menemukan sesuatu yang mungkin menyangkal teori-teori mereka
sendiri.Bernard menyebut mereka "despisers dari rekan-rekan mereka" dan
mengatakan "ide dominan dari despisers dari rekan-rekan mereka adalah untuk
menemukan teori-teori orang lain rusak dan mencoba untuk bertentangan
dengan mereka" Mereka adalah menipu, karena dalam eksperimen mereka
hanya melaporkan hasil yang membuat teori mereka tampak benar dan
menekan hasil yang mendukung saingan mereka. Dengan cara ini, mereka
"memalsukan ilmu pengetahuan dan fakta-fakta":
Mereka membuat pengamatan miskin, karena mereka memilih di antara
hasil eksperimen mereka hanya apa yang sesuai dengan objek mereka,
mengabaikan apa pun yang berhubungan dengan itu dan hati-hati
mengesampingkan segala sesuatu yang mungkin cenderung ke arah ide mereka
ingin memerangi
Menemukan vs Meremehkan. The "despisers dari rekan-rekan mereka"
kekurangan "keinginan bersemangat untuk pengetahuan" bahwa semangat
ilmiah yang benar akan selalu memiliki-dan sehingga kemajuan ilmu
pengetahuan tidak akan pernah dihentikan oleh mereka. Bernard menulis:
Keinginan bersemangat untuk pengetahuan, pada kenyataannya, adalah
motif yang menarik dan mendukung peneliti dalam upaya mereka, dan hanya
pengetahuan ini, benar-benar dipahami dan belum selalu terbang di depan
mereka, sekaligus menjadi siksaan tunggal mereka dan kebahagiaan tunggal
mereka ... Seorang pria ilmu pengetahuan. naik sebelumnya, dalam mencari
kebenaran, dan jika ia tidak pernah menemukan hal itu dalam keutuhan, ia
menemukan fragmen tetap sangat signifikan, dan fragmen-fragmen kebenaran
universal secara tepat apa yang merupakan ilmu pengetahuan.

Antonie Philips Van Leeuwenhoek

Biografi
Antonie Philips van Leeuwenhoek (24 Oktober 1632 – 30 Agustus
1723) adalah ilmuwan Belanda yang berasal dari Delft. Ia disebut sebagai
"Bapak Biologi", dan dianggap sebagai mikrobiolog pertama. Ia terlahir sebagai
putra pembuat keranjang. Ia terkenal atas pengembangan mikroskop dan
kontrobusinya terhadap didirikannya mikrobiologi. Ia adalah orang pertama yang
mengamati dan mendeskripsikan organisme berselsatu.
Dia berasal dari famili kalangan tengah dan hampir sepanjang
hidupnya jadi pegawai kotapraja dalam posisi yang tidak begitu penting.
Penemuan Leeuwenhoek yang besar tak lain akibat hobinya memicing-
micingkan mata lewat mikroskop.
Kajian Ilmu
Pada saat itu, tentu saja, orang tidak bisa begitu saja lari ke toko dan
beli mikroskop, karena itu Leeuwenhoek membikinnya sendiri. Dia samasekali
bukan penggosok lensa profesional dan belum pernah dapat didikan khusus di
bidang itu. Meski begitu, keahlian yang dikembangkan amat luar biasa, jauh
melampaui kebiasaan para profesional pada saat itu.
Kendati perangkat mikroskop sudah ditemukan orang sebelum
Leeuwenhoek lahir, dia tidak menggunakannya. Sebaliknya, dengan cermat dan
tepat dia menggosok lensa berukuran kecil. Leeuwenhoek mampu menghasilkan
mikroskop yang punya daya kekuatan pengamatan yang jauh lebih baik dari
mikroskop yang sudah ada. Salah satu dari lensa yang masih ada punya
kapasitas membesarkan sekitar 270 kali, bahkan ada pertanda dia berhasil
membuat lebih sempurna dari itu.
Leeuwenhoek punya kesabaran yang amat sangat dan pengamat yang
tekun, punya penglihatan tajam serta rasa ingin tahu yang tak terhingga. Dengan
lensa yang teramat kecil itu dia meneliti pelbagai macam benda, mulai rambut
hingga sperma anjing, dari titik hujan hingga serangga kecil. Juga serat, bagian
kulit dan macam-macam benda lainnya, Dia membuat catatan.
Terhitung tahun 1673 dan seterusnya, Leeuwenhoek senantiasa menjalin
hubungan dengan "The Royal Society of England" suatu lembaga ilmiah
terkemuka.
Meskipun dia tak punya latar belakang pendidikan tinggi (cuma sekolah dasar
dan cuma tahu satu bahasa, bahasa Belanda), dia terpilih jadi anggota lembaga
ilmiah itu pada tahun 1680. Dia juga jadi anggota Akademi Ilmu Pengetahuan di
Paris. Leeuwenhoek dua kali kawin, punya enam anak tetapi tanpa cucu.
Kesehatannya baik, masih dapat bekerja keras di akhir-akhir hayatnya.
Banyak tokoh kenamaan mengunjunginya, termasuk Czar Rusia, Peter
Yang Agung, dan Ratu Inggris. Dia menghembuskan nafas penghabisan tahun
1723 juga di Delft pada umur 90 tahun. Leeuwenhoek melakukan banyak
penemuan penting. Dialah orang pertama yang menjabarkan spermatozoa
(1677), dan merupakan salah seorang yang mula-mula menjabarkan darah
merah dan darah putih.
Dia menentang teori tentang generasi spontan bentuk sederhana dari
kehidupan dan memaparkan banyak bukti-bukti yang berlawanan dengan itu. Dia
mampu menunjukkan, misalnya, bahwa hewan kecil pemakan darah tak
bersayap berkembang biak dalam cara serupa dengan insekta bersayap.
Penemuan terbesarnya muncul tahun 1674 tatkala ia membuat
penelitian pertama kali terhadap kuman. Ini merupakan salah satu penemuan
besar tentang cairan sperma yang mengakibatkan penyuburan dalam sejarah
manusia. Di dalam titik air kecil itu Leeuwenhock menemukan suatu dunia yang
sama sekali baru, sepenuhnya dunia tak terduga, penuh dengan kehidupan
Meski belum disadarinya, dunia baru ini punya arti amat penting kepada
umat manusia. Sesungguhnya, "benda amat kecil mikroskopis" itu yang
diamatinya sering merupakan faktor kekuatan penting baik untuk kehidupan
maupun kematian manusia. Sekali sudah ditelitinya, Leeuwenhoek sanggup
menemukan kuman di pelbagai tempat yang berbeda-beda: di sumur dan di
kubangan, di titik air hujan, di mulut dan usus menuju anus manusia. Dia
melukiskan pelbagai bentuk bakteri, juga protozoa dan menghitung ukurannya.
Penggunaan penemuan besar Leeuwenhoek belum terlaksana sampai
datangnya Pasteur hampir dua abad kemudian. Fakta menunjukkan, seluruh
obyek masalah mikrobiologi praktis tak ada kegiatan hingga abad ke-19 tatkala
mikroskop yang disempurnakan dikembangkan.
Orang mungkin mempertanyakan andaikata Leeuwenhock tak pernah lahir
ke dunia dan penemuan-penemuannya tak terjadi hingga abad ke- 19, mungkin
saja hanya membuat sedikit perbedaan terhadap kemajuan ilmu pengetahuan.
Tetapi, tak ada bantahan bahwa Leeuwenhoek-lah yang menemukan kuman,
dan melalui dia dunia ilmu pengetahuan menjadi sadar terhadap kehadirannya.
Leeuwenhoek seringkali dianggap sebagai orang yang karena nasib baik
kebetulan tergelincir pada penemuan ilmiah penting. Ini samasekali jauh dari
kebenaran. Penemuan mikro-organisme-nya merupakan akibat normal dari
pembikinan mikroskop yang cermat dengan kualitas yang tak ada bandingannya
dengan yang sudah ada masa itu, dan kesabaran serta ketepatannya selaku
peneliti. Dengan kata lain, penemuannya adalah hasil dari gabungan antara
ketrampilan dan kerja keras, berlawanan dan tak ada sangkut-pautnya dengan
sekedar nasib keberuntungan.
Penemuan kuman ini merupakan suatu penemuan penting ilmiah yang
langka yang dilakukan oleh perseorangan. Leeuwenhoek betul-betul kerja
sendirian. Penemuan protozoa dan bakterinya tak dapat bantuan siapa pun-tidak
demikian halnya pada sebagian terbesar kemajuan di bidang biologi --serta
bukannya merupakan pertumbuhan wajar dari pengetahuan biologi sebelumnya.
Faktor inilah, bersamaan dengan arti penting penggunaan penemuannya, yang
membuatnya dapat tempat tinggi dalam urutan daftar buku ini.
Semasa hidupnya Antony Van Leeuwenhoek memecahkan lebih dari
500 lensa optik . Dan membuat lebih dari 400 jenis tipe mikroskop, hingga kini
hanya ada 9 yang masih tersisa. Antony menemukan perak dan perunggu untuk
mengapit lensa. Hal tersebut menunjukkan perbesaran lensa sebanyak 275 kali.
Hal ini merupakan dugaan bahwa Antony Van Leeuwenhoek menemukan
mikroskop dengan perbesaran hingga 500 kali. Walaupun demikian
penemuannya diingat sepanjang masa.
Adapun Penemuan dari Antony Van Leeuwenhoek
a) The infusoria (protists in modern zoological classification), in 1674
The bacteria, (e.g. large Selenomonads from the human mouth), in 1676
b) The spermatozoa in 1677. Van Leeuwenhoek had troubles with Dutch
theologists about his practice.
c) The banded pattern of muscular fibers, in 1682.
Pada tahun 1687 dia meneliti biji kopi . Dia merebus biji kopi , dan memotong
menjadi beberapa bagian dan melihat spons didalamnya , ia belum pernah
melihat gejala ini sebelumnya . Biji tersebut di tekan dan setelah itu minyak
keluar dari biji tersebut . Kemudian direbus lagi dengan air sebanyak dua kali ,
dan Antony meminumnya.
sumber : http://biografi-biodata-profile.blogspot.com/2012/04/biografi-anthony-
van-leeuwenhoek-bapak.html

FELIX DUJARDIN

BIOGRAFI

Lahir : 5 April 1801 Tours, Perancis


Meninggal : 8 April 1860 Rennes, Perancis
Warga : Rennes, Perancis
Warga Negara : Perancis
Kebangsaan : Perancis
Bidang : Biologi Parasitologi
Institut : Universitas of Rannes, Perancis
Terkenal : Protozoa helminths
Penulis abbrev botani : Dujard

KAJIAN ILMU
Félix Dujardin adalah seorang ahli biologi Perancis . Dia dikenang untuk
penelitiannya tentang protozoa, konsepnya tentang Protoplasma dan
invertebrata lainnya. Pada tahun 1850 dia adalah orang pertama yang
menggambarkan badan jamur seranga yang merupakan kunci dalam sistem
struktur saraf serangga.
Felix Dujardin lahir 5 April 1802 di Tours, Perancis. Ia merupakan anggota
dari akademi sains yang terkenal di Prancis. Pada tahun 1840 ia ditunjuk
sebagai profesor dari geologi dan mineralogi di Universitas Toulouse. Dan pada
tahun 1841, dia juga menjadi seorang profesor dari zoology dan botani di
Rennes. Sebagian besar latar belakang pendidikannya didapat secara otodidak.
Ia dikenal dikenal karena karyanya dalam kehidupan binatang
mikroskopis. Pada tahun 1834 ia mengusulkan bahwa kelompok baru organisme
bersel satu yang disebut " Rhizopoda "; yang berarti "akar-kaki". Nama itu
kemudian berubah menjadi " Protozoa ". Dia membantah konsep seorang
naturali, Christian Gottfried Ehrenberg yang menyebutkan bahwa organisme
mikroskopis "organisme lengkap" yang mirip dengan hewan yang lebih tinggi.
Selain studi tentang mikroskopis, ia melakukan penelitian yang luas dari
kelompok invertebrata termasuk echinodermata, cacing dan cnidari.
Pada tahun 1835 Felix Dujardin menyatakan bahwa bagian terpenting
dalam sel adalah protoplasma, yang merupakan cairan yang terdapat di dalam
lumen (ruang) sel. Peryataan ini merupakan penegasan dari
pendapat  MaxSchultze (1825-1914) yang menyatakan bahwa “protoplasma
merupakan struktur dasar organisme dan merupakan bagian penting dari sel”.
Di Foraminifera, ia menemukan zat hidup yang tak berbentuk yang ia beri
nama “sarcode”, kemudian berganti nama menjadi protoplasma oleh Hugo Von
Mohl.
Setelah meneliti protozoa, Felix Dujardin berani membantah konsep
naturalis Gottfries Ehrenberg yang menyatakan bahwa mikro organisme adalah
organisme lengkap yang mirip dengan makro organisme. Felix Dujardin
menyatakan bahwa mikroorganisme adalah suatu organisme bersel satu yang
tidak memiliki kelengkapan organ dan sistem organ seperti makhluk-makhluk
makrokospis bersel banyak. Felix Dujardin juga melakukan penelitian yang luas,
termasuk penelitian terhadap kelompok hewan tidak bertulang punggung
(Invertebrata) Echinoderms, Helminths dan Cnidarians.

Sumber :https://en.m.wikipedia.org dan di alih bahasakan oleh


https://blogpenemu.blogspot.com/2015/01/felix-dujardin-peneliti-protozoa-
konsep-protoplasma-dan-invertebrata.html?m=1
Francis Harry Compton Crick
Lahir : 8 Juni 1916 Weston Favell, Northamptonshire,
Inggris, UK
Meninggal : 28 Juli 2004 (umur 88) San Diego, California,AS
Kediaman : Inggris, Amerika Serikat
Kebangsaan : Inggris
Bidang : Fisika, Biologi molekuler
Lembaga : University of Cambridge, Laboratorium
Cavendish,Laboratorium Biologi Molekuler (LMB),
Salk Institute untuk Studi Biologi
Alma mater : Northampton Grammar School, Mill Hill
School,University College London (BSc), Universitas
Cambridge (PhD)
Tesis : Polipeptida dan protein: studi X-ray (1954)
Pembimbing doktoral : Max Perutz 
Dikenal sebagai : Penemu X-Ray Crystallography (1949-1950),
Penemu DNA (1951-1953), Adaptor hipotesis
Penghargaan : Gairdner Yayasan Penghargaan Internasional
(1962),Nobel Prize (1962), Royal Medal (1972),
Copley Medal (1975), Albert Medal (1987), OM
(1991), FRS
Istri : Ruth Doreen Crick (née Dodd) (m. 1940); Odile
Crick (Kecepatan née) (m. 1949)

Francis Harry Compton Crick adalah seorang ahli biologi molekul


berkebangsaan Inggris, yang dikenal sebagai ahli biofisika, dan neurosains.
Crick, bersama dengan Watson, dan Maurice Wilkins mendapatkan Nobel Prize
dalam Fisiologi atau Obat-obatan setelah temuan mereka yang berhubungan
struktur molekul asam acid dan signifikansinya untuk kehidupan.

Francis Crick juga dikenal sebagai salah satu dari dua penemu struktur
DNA. Dalam mengembangkan penelitian tersebut, Crick berkolaborasi dengan
James D Watson.

Crick lahir pada tanggal 8 Juni pada tahun 1916, di sebuah desa kecil
bernama Weston Favell di Northampton, England. Dia merupakan anak sulung
dari pasangan Harry Crick dan Annie Elizabeth Wilkins. Adik tunggal Crick, yaitu
A.F. Crick, adalah seorang dokter yang masyur di New Zealand.

Sejak kecil Crick tertarik untuk mempelajari sains dan mempelajari


apapun dari buku yang dia baca. Kemudian, ketika dia berusia 12 tahun, dia
tidak lagi mengunjungi gereja karena dia tertarik untuk kebenaran mengenai
kepercayaannya dari sudut pandang sains. Ketika berumur 14 tahun, Crick
memulai pendidikannya dengan hijrah ke London untuk menempuh pendidikan di
Grammar School and Mill Hill School.

Ketika Crick berumut 21 tahun, dia mendapatkan gelar B.Sc dari jurusan
fisika murni dari University College London. Kemudian, Crick memulai
penelitiannya untuk memperoleh gelar Ph.D dengan dibimbing oleh Profesor
E.N. da C. Andrade. Sayangnya, penelitian tersebut terganggu oleh awal Perang
Dunia II pada tahun 1939, sehingga dia bekerja sebagai ilmuwan untuk Angkatan
Laut Inggris di spesialisasi ilmu kemagnetan dan acoustic mines. Setelah perang
dunia berakhir, pada tahun 1947, dua meninggalkan Angkatan Laut dan mulai
mempelajari ilmu biologi.

Dengan dukungan material dari Medical Research Counsil dan keluarga,


Crick menimba ilmu di Universitas Cambridge, dan bekerja di Strangeways
Research Laboratory. Lalu, pada tahun 1949, Crick bergabung dan menjadi
anggota tetap dengan Medical Research Council yang dipimpin oleh M.F. Perutz.
Satu tahun kemudian, Crick kembali mengadakan penelitian lagi untuk studinya,
dan mendapatkan gelar Ph,D tersebut pada tahun 1950, dengan menulis thesis
yang berjudul X-Ray Diffraction; Polypeptides and Proteins.

Sebagai ahli biologi molekul, fisika, dan neurosains, Crick mendapatkan


banyak sanjungan dan kritikan. Crick mendapatkan banyak penghargaan,
beberapa nobel, dan sanjungan yang luas terhadap jasanya dalam sains.
Namun, Crick juga mendapatkan beberapa kritik mengenai karyanya, dan juga
merupakan sosok kontroversial dalam kristiani, karena dia memiliki pandangan
yang berbeda.

Dalam hidupnya, Crick menikah dua kali; menjadi ayah bagi tiga anak,
dan kakek bagi enam cucu. Pernikahannya dengan Ruth Doreen Crick dikaruniai
seorang Michael Francis Compton yang juga seorang ilmuwan. Sedangkan
pernikahannya dengan Odile Crick dikaruniai dua orang anak yang bernama
Gabrielle Anne dan Jacqueline Marie-Therese.

Rasa keingintahuan akan alam semesta diwarusi Crick dari kakeknya;


walter Drwabridge Crick, yang menuliskan survey mengenai foraminifera dan
berkorespondensi dengan Charles Darwin.

Crick meninggal akibat kanker usus besar pada pagi hari 28 Juli 2004 di
University of California, San Diego (UCSD) Rumah Sakit Thornton di La Jolla; ia
dikremasi dan abunya disebar ke Samudera Pasifik. Sebuah peringatan publik
diadakan pada 27 September 2004 di Salk Institute, La Jolla, dekat San Diego,
California; pembicara tamu termasuk James Watson, Sydney Brenner, Alex
Kaya, Seymour Benzer, Aaron Klug, Christof Koch, Pat Churchland, Vilayanur
Ramachandran, Tomaso Poggio  Leslie Orgel, Terry Sejnowski, anaknya
Michael Crick, dan putri bungsunya Jacqueline Nichols. Sebuah peringatan
pribadi untuk keluarga dan rekan-rekan diadakan pada tanggal 3 Agustus tahun
2004.

Dia meninggal dalam proses editing manuscript hasil temuannya di bidang


neurobiologi yang menelaah kesadaran manusia.

Kajian Ilmu
Crick tertarik pada dua masalah yang belum terpecahkan dalam hal yang
mendasar dalam biologi. Pada waktu itu, Crick sendiri giat mengadakan
penelitian untuk meraih gelar Ph. D, di bawah bimbingan Max Perutz.
Penelitiannya adalah tentang penentuan struktur protein dengan kristalografi
sinar X. Penelitiannya itu berusaha menyingkapkan bagaimana struktur suatu
kristal molekul dengan bantuan paparan sinar X. Dari situ Crick ingin mengetahui
bagaimana posisi atom dalam sebuah molekul.

Crick mulai intensif melakukan penelitian tentang struktur DNA sejak ia


berjumpa dengan James Watson, seorang ilmuwan genetika dari Amerika
Serikat yang sedang melakukan penelitiannya di Inggris.

Pada awal tahun 1950-an, para peneliti DNA sudah mengetahui, bahwa
gen merupakan bagian terkecil organisme yang mengandung ‘informasi’ genetik
yang dapat diwariskan kepada keturunan generasi berikutnya. Akan tetapi,
mereka belum mengetahui secara pasti, seperti apa sebenarnya bentuk gen
tersebut baik secara struktur maupun unsur kimianya, serta bagaimana cara gen
tersebut menurunkan setiap ‘informasi’ kepada keturunannya.

Baik Crick maupun Watson menyadari, bahwa untuk mendapatkan hasil


yang rinci dari struktur DNA, mereka harus menggabungkan berbagai macam
cabang ilmu pengetahuan, seperti genetika, biokimia, kimia, kimia fisik, dan
kristalografi sinar X. Maka, mereka pun berkolaborasi.

Keduanya menggabungkan berbagai informasi yang mereka dapatkan,


ditambah dengan bekal latar belakang ilmu pengetahuan yang mereka miliki.
Pada waktu itu Crick memiliki pengetahuan dalam bidang fisika dan kristalografi
sinar X, sedangkan Watson memiliki pengetahuan dalam bidang genetika virus
dan bakteri.

Penelitian mereka baru


menemukan titik terang setelah
melihat hasil foto sinar X kristal
molekul biologis yang diambil
oleh seorang ilmuwati bernama
Rosalind Franklin. Foto itu
menampakkan bentuk DNA yang
sesungguhnya. Dan foto itu
mereka dapatkan dari Maurice
Wilkins.

Struktur heliks ganda DNA
Berdasarkan foto kristal dari Franklin itulah, Crick dan Watson
memantapkan teori mereka tentang struktur DNA, yang menyatakan bahwa
struktur DNA itu berupa double-helix, atau spiral ganda yang berpilin. Spiral
ganda berpilin itu merupakan susunan dari kode-kode gen yang disebut
‘Adenine/Adenin’ (A), ‘Thymine/Tiamin’ (T), ‘Guanine/Guanin’ (G), dan
‘Cytosine/Sitosin’ (C). Mereka mempublikasikan teori mereka di Jurnal Nature,
pada tahun 1953.

Teori double-helix sangat fenomenal waktu itu. Teori itu dinyatakan


sebagai ‘Penemuan Rahasia Kehidupan’. Karena jika kode-kode gen DNA itu
dapat diterjemahkan, maka kita dapat mengetahui informasi mengenai segala
hal tentang tubuh kita. Baik itu warna (mata, rambut, kulit), bentuk fisik, maupun
penyakit keturunan.

Atas penemuan struktur DNA tersebut, Crick dan Watson bersama


dengan Wilkins mendapat hadiah Nobel untuk kategori kedokteran pada tahun
1962.

Sumber:

 https://en.wikipedia.org/wiki/Francis_Crick
 https://tasyaassyifa.wordpress.com/tag/francis-crick/
GEORGE EMIL PALADE
Biografi

George Emil Palade adalah ahli biologi sel Amerika Serikat kelahiran
Rumania yang dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran
1974 bersama dengan Albert Claude dan Christian de Duve. Penghargaan itu
diberikan untuk inovasi dalam mikroskop elektron dan fraksinasi sel yang
bersama-sama meletakkan dasar-dasar molekuler, biologi sel modern.
Penemuan yang paling menonjol menjadi ribosom dari retikulum endoplasama-
yang pertama kali ia dijelaskan pada tahun 1995.
George Emil Palade lahir pada November 19, 1912 di lasi, Rumania.
Ayahnya adalah seorang profesor filsafat di universitas dan ibunya adalah
seorang guru sekolah tinggi. George Palade menerima gelar dokter dari fakultas
Kedokteran Universitas Bukares, Rumania. Ia menjadi anggota staf pengajar di
fakultas itu hingga tahun 1945 saat ia datang ke Amerika Serikat untuk studi
pascadoktoral. Ia bergabung dengan Albert Claude di Rockefeller Institute for
Medical Research pada tahun 1946 dan diangkat sebagai profesor pembantu
disana pada tahun 1948;- naik dari profesor pembantu menjadi profesor dan
Kepala Bagian hingga 1973 saat ia pindah ke Universitas Yale sebagai guru
besar dan Kepala Bagian Biologi Sel. Ia menjadi peneliti senior dan penasehat
dekan pada tahun 1983. Pada tahun 1990, ia pindah ke Universitas California,
San Diego sebagai Residen Profesor Kedokteran, dan Dekan Urusan Ilmiah.
Ia adalah anggota National Academy of Sciences dan American Academy
of Arts and Sciences. Ia menerima sejumlah gelar kehormatan dan
penghormatan, yang termasuk Penghargaan Nobel tahun 1974 (diterima
bersama Albert Claude dan Christian de Duve), dan National Medal of Science,
AS pada tahun 1986.
George Emil Plade meninggal pada 7 Oktober 2008 saat brumur 95 tahun di Del
Mar, California, USA. Palade meninggalkan seorang istri Marilyn Farquhar,
soeorang ahli biologi sel di University of California, San Diego. Sumber :
(Wikipedia)

Kajian Ilmu

Saat di Rockefeller Institute for Medical Research, Palade menggunakan


mikroskop elektron untuk mempelajari organisasi internal struktur sel seperti
ribosom, mitokondria, kloropas, aparatus Golgi, dan lain-lain. Penemuannya
yang paling penting dilakukan saat menggunakan strategi eksperimental dikenal
sebgai analisis pulsa-mengejar. Dalam percobaan Palade dan rekan-rekannya
mampu menkonfirmasikan hipotesis yang ada bahwa jalur sekretorik ada dan
bahwa Rough ER dan Golgi aparatus fungsi bersama-sama.
Dia fokus pada tubuh Weibel-Palade (storage organel unik untuk
endothelium, mengandung faktor von Willenraand dan berbagai protein) yang
digambarkan bersama-sama dengan ahli anatomi Swiss, Ewald R. Weibel.

Sumber : http://blogpenemu.blogspot.com/2014/07/george-emil-palade-
bapak-biologi-sel-modern.html
Robert brown
Biografi :
Lahir: 21 Desember 1773 Montrose, Skotlandia
Meninggal: 10 Juni 1858 (umur 84) 17 Dean St, Soho Square, London, Inggris
Kebangsaan: Skotlandia
Bidang: Botani
Dikenal dalam: Gerak Brown

kajian ilmu :
Nukleus adalah organel pertama yg ditemukan, yang pertama kali
dideskripsikan oleh Franz Bauer pada 1802 dan dijabarkan lebih terperinci oleh
Robert Brown, pada tahun 1831. Pada satu sel umumnya ditemukan hanya satu
nukleus. Namun, beberapa jaringan tertentu, atau beberapa spesies tertentu
memiliki lebih daripada satu nukleus. Inti-inti dalam sel multinuklei ini dapat
memiliki peran yang saling mengganti atau saling mengkhususkan diri. Pada
Paramecium, terdapat dua inti sel: makronukleus (inti besar) dan mikronukleus
(inti kecil). Makronukleus menjamin keberlangsungan hidup, sedangkan
mikronukleus bertanggung jawab terhadap reproduksi.
Inti sel atau nukleus adalah organel yang ditemukan pada sel eukariotik.
Organel ini mengandung sebagian besar materi genetik sel dengan bentuk
molekul DNA linier panjang yang membentuk kromosom bersama dengan
beragam jenis protein. Gen di dalam kromosom-kromosom inilah yang
membentuk genom inti sel.
Fungsi utama nukleus adalah untuk menjaga integritas gen-gen tersebut
dan mengontrol aktivitas sel dengan mengelola ekspresi gen. Selain itu, nukleus
juga berfungsi untuk mengorganisasikan gen saat terjadi pembelahan sel,
memproduksi mRNA untuk mengkodekan protein, sebagai tempat sintesis
ribosom, tempat terjadinya replikasi dan transkripsi dari DNA, serta mengatur
kapan dan di mana ekspresi gen harus dimulai, dijalankan, dan diakhiri.
Gerak Brown adalah gerakan terus menerus dari suatu partikel zat cair
ataupun gas, artinya partikel-partikel ini tidak pernah dalam keadaan stasioner
atau sepenuhnya diam. Hal ini, pertama kali dibuktikan dan dicetuskan oleh
Robert Brown pada tahun 1827. Prinsip gerak ini mudah sekali, Brown
mengamati beberapa partikel dengan mikroskop dan dia menemukan bahwa
pergerakan terus menerus dari partikel-partikel kecil tersebut makin lama makin
cepat bila temperaturnya makin tinggi.
Gerak ini dapat diamati pada zat cair koloid atau gas. Di dalam suatu
ruang pergerakan partikel gas tersebut (analogi terhadap zat cair juga) bergerak
bebas dan tidak teratur, dengan kata lain partikel gas itu bergerak dengan
kecepatan yang berbeda-beda. Bila partikel gas tersebut menabrak partikel gas
lain atau menabrak tembok dinding ruang, maka kecepatan serta arah vektornya
ikut berubah. Penyebaran kecepatan ini dapat dirumuskan dengan penyebaran
kecepatan  Maxwell yang memberikan gambaran bahwa kecepatan partikel
tergantung dari temperatur ruang dan lingkungannya.
Kecepatan rata-rata pergerakan molekul di udara adalah 500m/s atau 1800
km/h. Kecepatan ini melebihi kecepatan gelombang suara yang besarnya 330
m/s. Energi dari partikel gas ideal juga tergantung dari suhu udara.Teori gas
kinetik memberikan hubungan proporsional antara energy rata2 kinetik dengan
temperatur gas:
Sumber:

 http://en.wikipedia.org/wiki/Robert_Brown_(botanist)
 http://id.wikipedia.org/wiki/Inti_sel
 http://id.wikipedia.org/wiki/Robert_Brown

9 sama 16 belum
Gregory Goodwin Pincus (Penemu Pil KB)

Lahir : Woodbine, New Jersey, AS 9 April 1903


Wafat : Boston, Massachussetts, AS, 22 Agustus 1967 (usia
64 tahun)
Tempat Tinggal : Northbrough, MassachussettsKewarganegaraan: AS
Lembaga : Harvard University Worcester Foundation for
Experimental Biology
Almamater : Cornell University Harvard University.
Dikenal karena : Membuatgabungan pil kontrasepsi oral
Istri : Elizabeth Notkin

Dr. Gregory Pincus adalah seorang ahli biologi, Endokrinolog dan peneliti
Amerika yang ikut menemukan pil KB. Dia penulis lebih dari 250 kertas kerja
kilmiah, begitu juga sebuah buku berjudul “The Conquest of Fertility”, tentang
penaklukan kesuburan, terbit tahun 1965.

A. Biografi
Gregory Pincus lahir 9 April 1903 di Woodbine, New Jersey, AS, putera
peranakan Rusia-Yahudi. Pasangan Elizabeth dan Joseph Pincus, seorang guru
pertanian. Ia lulus dari Cornell pada tahun 1924, dan memperoleh gelar doctor
dari Harvard tahun 1927. Sesudah itu dia melibatkan diri dalam kerja
penyelidikan di berbagai lembaga, termasuk di Harvard dan Cambidge dan
menjadi profesor di Clsrk selama beberapa tahun. Tahun 1944 dia membantu
Worcester Foundation untuk penyelidikan biologi, dan bertahun-tahun sesudah
itu dia memimpinnya.
Selama hidupnya Pincus memperoleh banyak penghargaan atas hasil kerja
ilmiahnya, tetapi, baik dia maupun merekan yang terlibat dalam penemuan pil
kontrasepsi ini mendapat hadiah Nobel. Tatkala Pincus meninggal dunia di
Boston, tahun 1967, kematiannya hampir tak diketahui public dan para ilmuwan.

B. Kajian ilmu
Pada awal karirnya, Dr Pincus mulai mempelajari hormon steroid dan
hormonal. Dia tertarik pada sistem hormon yang mempengaruhi reproduksi
mamalia. Terobosan pertamanya datang lebih awal, ketika ia mampu
menghasilkan fertilisasi in vitro pada kelinci pada tahun 1934. Pada tahun 1936,
ia menerbitkan penemuannya setelah eksperimennya. Eksperimen yang
melibatkan partenogenesis menghasilkan kelinci yang muncul di sampul majalah
pada tahun 1937, yang mungkin menjadi alasan untuk Harvard telah membantah
kepemilikan Pincus.
Perkembangan pil baru dimulai sekitar tahun 1950 tatkala Pincus mulai
menggarap masalah ini. Margaret Sanger adalah seorang penganjur
pembatasan kelahiran yang memberi dorongan moril kepada Pincus. Beliau
memilih Gregory Pincus karena ahli dalam bidang “steroid metabolisme” dan di
bidang fisiologi pembiakan makhluk memamah biak dan juga direktur
laboratorium Worcester Foundation for Experimental Biology di Shrewsbury,
Massachusetts, laboratorium percobaan bioloi.
Pincusdibantuoleh Dr. Min-Chueh Chang, seorang penyelidik di Worcester
Foundation, melakukan percobaan “progesteron” terhadap binatang-binatang
laboratorium, untuk melihat apakah hal itu dapat dapat menekan pembuahan
meskipun ditelan lewat mulut. Percobaan Chang ternyata sukses. Ini betul-betul
suatu permulaan yang memberi harapan, khusus dari sudut kenyataan bahwa
beberapa tahun sebelumnya seorang ahli kimia bernama Russel Marker sudah
menemukan cara untuk membuat “progesteron” sintetis yang lebih murah
harganya.
Penyumbang pikiran lainnya adalah Dr. John Rock, seorang gyneacolog
yang atas anjuran Pincus melakukan percobaan. Percobaan ini menunjukkan
bahwa “progesteron” yang ditelan dapat mencegah pembuahan pada wanita.
Tetapi, penyelidikan Rock juga menimbulkan dua masalah akibat penggunaan
“progesteron” sebagai kontrasepsi yang ditelan. Pertama, hanya menekan
sekitar 85% pembuahan. Kedua, diperlukan dosis yang tidak layak besarnya
untuk mengatasi soal itu.
Pada Bulan Desember 1953 dia meminta ke berbagai perusahaan bahan
kimia agar mengirim contoh “steroids” sintetis yang mereka produksi serupa
secara kimiawi dengan “progesteron”. Pincus mencoba bahan-bahan kimia yang
diterimanya, dan salah satunya adalah “norethynodrel” buatan G.D. Searle dan
ternyata efektif.
Ini merupakan hal yang menguntungkan bagi Pincus, karena tatkala dia
memulai penyelidikannya, sejak tahun 1950, norethynodrel bahkan tak pernah
ada! Ini sudah disintetiskan tahun 1952 oleh Dr. Frank B. Colton, seorang
ahlibiokimia yang bekerja di laboratorium Searle, dan kemudian mempatenkan
atas namanya. Tetapi, baik Colton ataupun para pengawasnya di G.D. Searle
tidak bermaksud mencoba menciptakan alat kontrasepsi yang ditelan, bahkan
tidak pada saat mereka sadar bahwa mereka sebenarnya sudah berhasil
membuatnya.
Percobaan- percobaan berikutnya yang dilakukan oleh kelompok penyelidik
yang sudah dihimpun oleh Pincus menunjukkan bahwa “norethynodrel” itu masih
bisa lebih efektif bila ditambah dengan sedikit campuran kimia yang disebut
“mestranol”. Kmbinasi obat inilah yang kemudian dilempar ke pasar oleh G.D.
Searle.
Menjelang tahun 1956 Pincus mulai melakukan percobaan pil secara besar-
besaran. Percobaan dimulai bulan April, di Kota San Yuan, Puerto Rico, di
bawah pengawasan Dr. Edris Rice-Wray. Dalam tempo sembilan bulan,
percobaannya menunjukkan keberhasilan. Tetapi, percobaan diteruskan lagi
hingga tiga tahun sebelum dinas pengawasan makanan dan obat-obatan
menyetujui pemasaran “Enovid” pada bulan Mei 1960.

Sumber: http://blogpenemu.blogspot.in/2014/05/gregory-goodwin-pincus-penemu-pil-kb.html
Abu Amr Usman bin Bahr al-Kinani al-Fuqaimi
al-Bashri
BIOGRAFI

Nama aslinya Abu Amr Usman bin Bahr al-Kinani al-Fuqaimi al-Bashri,


lebih dikenal dengan nama Al Jahiz ( ‫)الجاحظ‬, adalah seorang ilmuwan terkenal
keturunan Arab Negro dari Timur Afrika, dilahirkan di Basra pada 781 M - 868 M.
Al Jahiz dikenal sebagai penulis untuk : Prosa Arab, Sastra Arab, Biologi,
Zoologi, Sejarah, Filsafat Islam awal, Psikologi Islam, Teologi (ajaran) Mu'tazilah
dan Polemik dalam politik-agama.
Kehidupan awal Al Jahiz tidaklah banyak yang diketahui selain dari pada
informasi mengenai keluarganya yang sangat miskin. Al Jahiz pada awalnya
dipekerjakan untuk menjual ikan di sepanjang salah satu kanal air di Basra untuk
membantu keluarganya. Namun, meskipun keuangan keluarganya sulit tidak
menghentikan semangat Al Jahiz untuk mencari pengetahuan sejak masa
mudanya. Cara yang digunakannya untuk mencari Ilmu Pengetahuan
diantaranya dengan rajin berkumpul dengan sekelompok pemuda di masjid
utama Basra yang biasa mendiskusikan berbagai subyek ilmu pengetahuan. Dia
juga rajin mengikuti berbagai kuliah yang dilakukan dari para ahli filologi,
leksikografi, dan puisi.
Selama rentang dua puluh lima tahun melanjutkan studinya, Al Jahiz telah
memperoleh pengetahuan besar tentang puisi Arab, Filologi Arab, sejarah Arab
dan Persia sebelum Islam, dan ia mempelajari Alquran dan Hadis. Ia juga
membaca buku-buku diterjemahkan dari para filsafat Yunani dan Helenistik,
khususnya Aristoteles. Salah satu keberuntungan Al Jahiz dalam mencari ilmu
ialah karena dizaman itu, Khalifah Abbasiyah sedang dalam fase kebangkitan
budaya dan revolusi Intelektualitas, sehingga pendidikannya sangat difasilitasi
diantaranya dengan banyaknya buku yang tersedia, sehingga belajar segala hal
semakin mudah dilakukan.

KARIR AL-JAHIZ

Di Basra, Al-Jahiz menulis artikel tentang institusi kekhalifahan. Hal ini


kemudian menjadi awal karirnya sebagai penulis. Sejak itu, ia telah menulis dua
ratus buku sepanjang hidupnya yang membahas berbagai subyek termasuk tata
bahasa Arab,zoologi, puisi, leksikografi, dan retorika. Dia menulis sejumlah buku
luar biasa, yang dapat bertahan tiga puluh bertahan (ditinjau dari teknologi
penulisan dizaman itu, hal ini merupakan sesuatu yang sangat fantastis di
zamannya).
Pada tahun 816 M, Al Jahiz pindah ke Baghdad yang dikala itu
merupakan ibukota kekhalifahan Islam Arab. hal ini awalnya didasarkan atas
kebijaksanaan Khalifah Abbasiyah yang mengumpulkan para ilmuwan dengan
mendirikan Rumah Kebijaksanaan sebagai pusat penelitian. Setelah ke
Baghdad, Al Jahiz kemudian pindah ke Samara dengan tujuan untuk
mendapatkan pembaca yang lebih banyak dan agar dapat lebih
mengembangkan dirinya. Di Kota inilah sejumlah besar buku-bukunya ditulis.
Dikatakan bahwa Khalifah al-Ma'mun pernah meminta Al Jahiz untuk mengajar
anak-anaknya, tapi kemudian beliau berubah pikiran ketika anak-anaknya takut
akan kerusakan yang terjadi pada matanya ( f‫العينين‬ ‫)جاحظ‬, dikatakan peristiwa inilah
yang melatarbelakangi nama julukannya.

KAJIAN ILMU

Ilmuwan dari abad ke-9 M itu mengungkapkan dampak lingkungan


terhadap kemungkinan seekor binatang untuk tetap bertahan hidup atau
survive. Sejarah peradaban Islam mencatat, Al-Jahiz sebagai ahli biologi
pertama yang mengungkapkan teori berjuang untuk tetap hidup alias struggle for
existence. Untuk dapat bertahan hidup, papar dia, mahluk hidup harus berjuang.
Sejak sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, semua pelajar di
Indonesia telah diperkenalkan dengan rantai makanan saat belajar biologi.
Namun, tahukah Anda bahwa ilmuwan pertama yang mengungkapkan teori
tentang rantai makanan itu adalah Al-Jahiz – ahli biologi Muslim? Teramat
banyak, pencapaian yang dihasilkan para sarjana Muslim yang disembunyikan
oleh peradaban Barat.
Al-Jahiz juga merupakan penganut awal determinisme lingkungan. Dia
berpendapat bahwa lingkungan dapat menentukan karakteristik fisik penghuni
sebuah komunitas tertentu. Menurut dia, asal muasal beragamnya warna kulit
manusia terjadi akibat hasil dari lingkungan tempat mereka tinggal.
Al-Jahiz pun tercatat sebagai ahli biologi pertama yang mencatat
perubahan hidup burung melalui migrasi. Tak cuma itu, pada abad ke-9 M. Al-
Jahiz sudah mampu menjelaskan metode memperoleh ammonia dari kotoran
binatang melalui penyulingan. Sosok dan pemikiran Al-Jahiz pun begitu
berpengaruh terhadap ilmuwan Persia, Al-Qazwini, dan ilmuwan Mesir, Al-
Damiri.
Berkat teori-teori yang begitu cemerlang, Al-Jahiz pun dikenal sebagai ahli
biologi terbesar yang pernah lahir di dunia Islam. Ilmuwan yang amat kesohor di
kota Basra, Irak, itu berhasil menuliskan kitab Al-Hayawan (Buku tentang
Hewan). Dalam kitab itu dia menulis tentang kuman, teori evolusi, adaptasi, dan
psikologi binatang.

KITAB AL-HAYAWAN

Kitab al-Hayawan adalah sebuah ensiklopedia dari tujuh volume dari


tulisan bebas, penjelasan puitis dan peribahasa menggambarkan lebih dari 350
jenis binatang. Hal ini dianggap sebagai karya paling penting Al Jahiz.
Dalam Kitab Al Hayawan, al-Jahiz adalah orang pertama yang
mengeluarkan ide bahwa habitat hewan mempengaruhi kehidupan dan
bentuknya, yang mana dikemudian hari hal ini menjadi teori dasar dari
pembentukan Teori Evolusi Darwin dan merupakan hal yang tidak dapat dijawab
oleh Charles Darwin). Al-Jahiz menganggap bahwa dampak lingkungan
berpengaruh terhadap kemungkinan seekor binatang untuk bertahan hidup, dan
hal pertama yang dilakukan ialah menggambarkan perjuangan untuk
keeksistensiannya dari keberlangsungan seleksi alam semenjak nenek moyang
hewan tersebut. Kesimpulan dari teori Al Jahiz tentang perjuangan untuk
eksistensi dalam Kitab Al Hayawan telah diringkas sebagai berikut:
"Hewan harus berjuang untuk eksistensinya (jenisnya), untuk sumber
daya yang tersisa, untuk menghindari dimakan dan untuk berkembang biak.
Faktor lingkungan turut mempengaruhi suatu organisme untuk mengembangkan
karakteristik baru untuk memastikan kelangsungan hidup jenisnya akan berubah
menjadi spesiaes yang baru. Hewan yang bertahan akan berkembang biak dan
mewariskan karakteristik (hasil perjuangan) mereka kepada keturunan. " (Gary
Dargan, Intelligent Design, Encounter, ABC)
Al-Jahiz juga yang pertama untuk membahas tentang rantai makanan,
dan menulis contoh berikut dari rantai makanan: (Frank N. Egerton, "Sejarah dari
Ilmu Ekologi, Bagian 6: Ilmu Bahasa Arab - Asal-Usul dan" Zoologi, Buletin
Ecological Society of America, 2002 April: 142-146 [143] )
"Nyamuk akan pergi mencari makanan mereka, yang mereka tahu secara
naluri alamiah (insting) bahwa darah adalah hal yang membuat mereka tetap
hidup. Begitu mereka melihat gajah, kuda nil atau hewan lain, mereka tahu
bahwa kulit telah dibentuk untuk melayani mereka sebagai makanan, dan jatuh
di atasnya, mereka menusukan giginya sampai dia yakin bahwa kedalamannya
telah cukup untuk menghisap darah. Begitu juga lalat, walaupun mereka hinggap
pada berbagai jenis makanan, namaun pada prinsipnya melakukan hal yang
sama dengan nyamuk. Dan pada kesimpulannya, semua hewan tidak bisa
bertahan tanpa makanan, ada yang dengan berburu hewan dan ada yang
diburu. "
Pada abad ke-11, al-Khatib al-Baghdadi menuduh Al-Jahiz telah menjiplak
beberapa bagian dari Kitab Hewan karya Aristoteles, (Peters, F. E., Aristotle and
the Arabs: The Aristotelian Tradition in Islam , New York University Press, NY,
1968.) tapi para ahli modern telah menemukan bahwa pengaruh Aristoteles
sedikit sekali dalam hasil karya Al Jahiz (al-Baghdadi mungkin tidak begitu
memahami dengan karya Aristoteles secara mendalam) pada subjek. (Aristotle
and the Arabs: The Aristotelian Tradition in Islam by FE Peters", Bulletin of the
School of Oriental and African Studies, University of London 34 (1), p.). Secara
khusus, bahkan dikatakan bahwa Aristoteles tidak memilki pengaruh apapun
dalam teori yang dikemukan Al Jahiz Ide mengenai seleksi alam, determinisme
lingkungan dan rantai makanan.
Ahli biologi Muslim lainnya yang mengkaji tentang evolusi lainya
adalah Al-Mashudi. Buah pikirnya dituangkan dalam kitab Al-Tanbih wal Ishraq.
Selain itu, ilmuwan lainnya yang mengungkapkan teori evolusi bernama Ibnu
Masikawaih. Dalam kitabnya The Epistles of Ikhwan Al-Safa, dia
mengungkapkan tentang bagaimana species berkembang ke dalam sapa,
kemudian air, mineral, tanaman, hewan, dan seterusnya. Hasil karya Ibnu
Masikawaih itu begitu populer di benua Eropa. Malah, terori evolusi itu telah
memberi banyak pengaruh kepada Darwinisme.

SUMBER :
http://rifahananda22.blogspot.co.id/2012/12/ilmuan-biologi-muslim.html

Jacques Monod

BIOGRAFI
Jacques Lucien Monod lahir di Paris pada 9 Februari 1910. Ayahnya,
Lucien Monod, adalah seorang pelukis, sesuatu dari panggilan yang tidak biasa
untuk keluarga Huguenot di mana dokter, menteri dari Gereja, PNS, dan profesor
didominasi. Ibunya, Charlotte Todd McGregor, adalah seorangAmerika, lahir di
Milwaukee, dengan ayah keturunan Skotlandia. Selama tahun-tahun Perang
Dunia Pertama, keluarga Monod, yang dari Swiss Huguenot asal, melarikan diri
ke Swiss untuk hidup dengan sepupu mereka. Pada tahun 1918, mereka pindah
ke Cannes di mana Jacques adalah untuk tetap sampai 1928.Pendidikan
menengahnya berlangsung di Lycée De Cannes, dan ia berutang banyak untuk
beberapa master bawah yang ia cukup beruntung untuk belajar. Dia memiliki
iman positivis dalam kemajuan bersama ilmu pengetahuan dan masyarakat.
Melalui ayahnya, yang digunakan untuk membaca Darwin, bahwa Jacques
Monod mengembangkan minatnya dalambiologi sangat awal dalam hidup.Monod
datang ke Paris pada tahun 1928 untuk memulai pendidikan tinggi, dan terdaftar
di Fakultas untuk gelar Ilmu Pengetahuan Alam.
Monod memperoleh gelar Ilmu di tahun 1931, dan gelar doktor dalam Ilmu
Pengetahuan Alam pada tahun 1941. Setelah kuliah di Fakultas Ilmu pada tahun
1934, dan menghabiskan beberapa waktu di California Institute of Technology
pada tahun 1936,kemudian Monod bergabung dengan Institut Pasteur. Dia
membuat Direktur Biokimia Departemen Sel pada tahun 1954, dan pada tahun
1959 diangkat sebagai Profesor MetabolismeKimia di Sorbonne. Pada tahun
1967 ia menjadi Profesor di College de France, dan pada tahun 1971 ia
diangkatmenjadi Direktur Institut Pasteur.
Berikut kehormatan dan perbedaan yang diberikan kepada Profesor Monod:
1. Montyon Fisiologi Hadiah dari Academie des Sciences (Paris, 1955),
2. Louis Rapkine Medal (London, 1958),
3. Anggota Kehormatan asing dari American Academy of Arts dan Ilmu
(1960),
4. Chevalier l'Ordre de des Palmes Académiques (1961),
5. Charles Leopold Mayer Hadiah dari Académie des Sciences (1962),
6. Officier de la Legion d'Honneur (1963),
7. Anggota Kehormatan Negeri Deutsche Akademie der Naturforscher
«Leopoldina» (1965) ,
8. D. Sc. h. c. University of Chicago (1965), Anggota Asing Royal Society
(1968),
9. Anggota Luar Negeri dari National Academy of Sciences (Washington,
1968),
10. Anggota Luar Negeri American Philosophical Society (1969),
11. D. Sc. h. c. dari Rockefeller University (1970).

Pada tahun 1938, Jacques Monod menikah Odette Bruhl, sekarang kurator
Museum Guimet. Mereka memiliki anak kembar, Olivier dan Philippe. Keduanya
menjadi ilmuwan: satu ahli geologi, dan yang satunya fisikawan.
Beliaumeninggalpadatanggal 31 Mei tahun 1976.
KAJIAN ILMU
Jacques Monod adalahsalah satu pendiri utama biologi molekuler. Sebuah
kutipan dari Roger Stanier, "Jacques Monod, salah satu ilmuwan besar abad
kedua puluh, akan selalu memiliki tempat terhormat di antara para pemimpin
revolusi besar kedua dalam sejarah biologi, yang terjadi hampir persis 100 tahun
setelah Darwin. Beberapa protagonis lebih sadar daripada Monod
tentanghubungan antara dua revolusi, dari caranya dan sezamannya yang telah
disampaikan, dan memperdalam konsep Darwin. "(Stanier 1977).
Dia membuat pengalaman penelitian pertama, setelah mendapat bantuan, di
Strasbourg di laboratorium zoologi Edouard Chatton, di mana dia bekerja pada
ciliates. Iakembalike Paris pada tahun 1932, di Sorbonne di “Laboratory of
evolution of organized beings”, dia melanjutkan penelitian pada protista dengan
lebih atau kurang sukses. Ketertarikannyaterhadap biologi berasal dari ilmuwan
yang iatemui di stasiun penelitian biologi kelautan di Roscoff, yaituGeorges
Tessier, darinyadiabelajarbiometrik. André Lwoff, dan Boris Ephrussi yang
memperkenalkandiakeduniamikrobiologidangenetika. Louis Rapkine, yang
mengajarinyapentingnyadeskripsikimiadanmolekulmakhlukhidup (Monod 1966).
Setelah beberapa proyek penelitian tentang protista yang berbeda, ia
memutuskan pada tahun 1934 untuk bergabung dengan ekspedisi ilmiah di
Greenland di perahu Komandan Charcot, untuk mempelajari sejarah alam
daerah ini. Pada tahun 1936, ia mengambil bagian dalam ekspedisi baru ke
Greenland. Tapi Boris Ephrussi, yang menghabiskan satu tahun di TH Kelompok
Morgan di California Institute of Technology, membujuk Jacques Monod untuk
pergi dengannya untuk belajar genetika. Dengan demikian, Jacques Monod
berangkat ke Pasadena. Pada tahun yang sama,perahuitu karam dalam badai di
lepas pantai Greenland dan seluruh awaknya tewas. Genetika menyelamatkan
nyawa Jacques Monod.
Mulai tahun 1937, masih di Sorbonne, Jacques Monod mulai bekerja pada
pertumbuhan bakteri menggunakan Escherichia coli sebagai model. Dari awal
penelitiannya,ia membuat penemuan penting, fenomena "diauxy," pertumbuhan
biphasic diamati ketika sedang mengandung campuran dari dua gula, salah
satunya adalah glukosa dan yang kedua laktosa atau maltosa. Interpretasi dari
fenomena pertumbuhan diauxic adalah bahwa glukosa (gula pertama kali
digunakan oleh bakteri) menghambat pembentukan enzim yang diperlukan untuk
asimilasi gula kedua; periode latency antara dua fase pertumbuhan berhubungan
dengan "waktu induksi"(Monod 1941). Konsep yang kemudian akan datang
dikenal sebagai sintesis enzim yang diinduksi lahir.
Pada tahun 1941, Jacques Monod memperoleh gelar doktor ilmu untuk
sebuah tesis berjudul "Penelitian terhadap pertumbuhan kultur bakteri" (Monod
1942).Setelah perangdunia berakhir, Jacques Monod kembali ke Paris, kali ini
sebagai kepala laboratorium di departemen André Lwoff ini di Institut Pasteur.
Departemen ini terletak di loteng benar, di mana ruang kerja Monod terdiri dari
beberapa kamar kecil dengan meja kerja kayu, yang awalnya ia berbagi dengan
teknisi nya Madeleine Jolit dan biokimia Italia, Annamaria Torriani. Secara
bertahap, kelompok kecil diperluas dengan kedatangan Alvin Pappenheimer dan
muridnya, Melvin Cohn, seorang imunologi, serta Germaine Cohen-Bazire dan
David Hogness. Dalam kelompok kecil ini, Jacques Monod mengabdikan
sebagian besar waktunya untuk belajar "adaptasi enzimatik," memilih sebagai
model β-galaktosidase. Salah satu pertanyaan yang harus dijawab terlebih
dahulu adalah apakah enzim dibuat de novo setelah induksi atau dari subunit
prekursor, seperti didalilkan sebelumnya. Menggunakan untuk pertama
pelabelan isotop waktu, mereka menunjukkan bahwa enzim itu dibuat dari asam
amino de novo setelah induksi pada tingkat maksimum (Hogness et al. 1955).
Hal ini menyebabkan Monod untuk merumuskan parameter baru, diferensial
tingkat sintesis enzim, ΔZ / ΔB, kemudian disebut "Monod plot" (Z tetap untuk β-
galaktosidase dan B untuk bakteri). Berikutnya, mereka memutuskan untuk
mensintesis sejumlah analog laktosa; beberapa dari mereka (yaitu, beberapa
thiogalactosides) ternyata menjadi induser baik, tanpa dihidrolisis oleh enzim;
kemudian disebut inducers serampangan. Yang lainnya terbukti substrat tanpa
aktivitas merangsang. Sebagai Melvin Cohn mencatat, "keberadaan inducer
nonsubstrate memiliki dampak filosofis yang mendalam, untuk, seperti Ionesco,
Monod telah menciptakan teater absurd. Sebuah bakteri yang tumbuh di suksinat
memproduksi enzim yang tidak berguna, β-galaktosidase, dalam menanggapi
substrat tidak bisa memetabolisme "(Cohn 1976). Monod mendapat sindiran dan
jawabannya adalah: "Setiap penaklukan sains adalah kemenangan absurd."
Namun demikian, induser serampangan menjadi alat penting dalam penelitian
biologi.
Dari awal, Monod tertarik dalam studi pertumbuhan bakteri, yang sebagai
subjek tesis doktornya. Kemudian, mengingat pertumbuhan bakteri sebagai
metode untuk studi fisiologi bakteri dan biokimia, ia didefinisikan aspek
kuantitatif, seperti fase pertumbuhan, tingkat pertumbuhan, dan konstanta
pertumbuhan (Monod 1949). Dia juga membuat kontribusi eksperimental dan
teoritis penting untuk metodologi pertumbuhan bakteri terus menerus, bakteri
dipertahankan tanpa batas waktu pada tingkat yang konstan dalam keadaan
stabil kimia dan fisiologis (Monod 1950). Potensi-potensi eksperimental metode
lebar; selain kemungkinan perubahan tingkat pertumbuhan tanpa memodifikasi
baik komposisi medium atau suhu, menyediakan sarana, saat ini digunakan hari
ini, untuk memilih mutan tertentu. Melvin Cohn menceritakan kelahiran perangkat
pertama, yang disebut "bactogène," dirancang untuk digunakan terus menerus.
Untuk percobaan yang diberikan, Mel harus mencairkan kultur bakteri setiap jam
untuk menjaga mereka terus berkembang. Untuk lebih memahami sifat induksi
enzimatik, Jacques Monod menyadari bahwa, pertama-tama, ia harus
mempelajari hubungan antara gen dan enzim. Dari tahun 1946, iamengisolasi +
laktosa dan mutan lactose- E. coli. Kemudian, di antara sejumlah mutan yang
telah diisolasi, beberapa tampaknya lactose- dan belum mampu mensintesis β-
galaktosidase. Penjelasan untuk mutan misterius tersebut, disebut sebagai
"samar," ditemukan pada tahun 1956: mutan seperti itu kurang protein tertentu,
yangdi alam liar-jenis bakteri,memiliki kemampuan untuk mengakumulasi
galactosides. Protein ini bernama "galactoside permease" dan gen, yang
diperintahkan itu, disebut "y," berbeda dari gen untuk β-galaktosidase, disebut
sebagai "z" (Rickenberg et al. 1956). Kedua protein diinduksi pada waktu yang
sama dengan β-galactosides. Sebuah kategori baru dari enzim, "pompa"
bertanggung jawab atas akumulasi molekul kecil ke dalam bakteri. Beberapa
tahun kemudian, transasetilase galactoside (dikodekan oleh gen) dan diinduksi
pada saat yang sama sebagai β-galaktosidase dan permeaseditemukan,
sehingga memfasilitasi studi nanti determinisme genetik induksi (Zabin et al.
1962). Fungsi fisiologis transasetilase tetap tidak diketahui sampai hari ini.
Studi di galactoside permease dan Acetylase mengarah ke yang lain
penemuan yang sangat penting. Mutan ditemukan di mana tiga protein, β-
galaktosidase, permease, dan transasetilase, yang secara bersamaan konstitutif,
yang, disintesis bahkan tanpa adanya inducer. Mutasi konstitutif didefinisikan
faktor genetik, yang bisa eksis dalam dua bentuk: i + sesuai dengan inducibility
dan i- sesuai dengan constitutivity. Analisis genetik menunjukkan bahwa gen
saya berhubungan erat dengan z, y, dan gen (Jacob dan Monod 1959).
Pada tahun 1953, Jacques Monod membuat kepala departemen baru,
yang disebut Cellular Biochemistry dan pada waktu yang sama François Jacob
dan Elie Wollman, di laboratorium Lwoff ini, menjelaskan mekanisme konjugasi
bakteri dan transfer gen, sehingga memberikan alatbaru dan kuat untuk
menyerang masalah regulasi genetik (Jacob dan Wollman 1956). Hal ini
dilakukan oleh Jacques Monod dan Jacob François selama kerjasama panjang
dan berbuah dan dilakukan dengan keberhasilan yang terkenal.
Pada tahun 1957, sebuah percobaan penting, yang menandai awal era
ilmiah baru kemudian menjadi dikenal sebagai biologi molekuler, dilakukan oleh
Jacques Monod, François Jacob, dan seorang ilmuwan Amerika, Arthur Pardee,
yang menghabiskan tahun cuti di Paris di laboratorium Monod di Institut Pasteur.
Percobaan ini melibatkan mengukur sintesis β-galaktosidase di zigot yang
dihasilkan dari konjugasi bakteri laki-laki membawa z + dan i + gen dengan
perempuan, membawa gen z dan i-. Dengan tidak adanya inducer, tidak ada
orang tua yang mampu mensintesis enzim: laki-laki karena tidak adanya inducer
dan perempuan karena gen z rusak. Melintasi dua strain, sintesis enzim mulai
dalam beberapa menit setelah z + gen memasuki penerima, tapi setelah satu
jam atau lebih, sintesis enzim berhenti. Ketika inducer ditambahkan, sintesis
enzim kembali, menunjukkan bahwa ditransfer i + gen itu menjadi secara
bertahap diungkapkan dan zigot menjadi fenotip diinduksi (gbr. 5). Percobaan
yang tetap dilakukan dan umumnya disebut dengan inisial dari tiga ilmuwan yang
melakukan itu: PaJaMo, atau dalam jargon ilmiah, hanya cukup "piyama"
(Pardee et al 1959.).
The PaJaMo percobaan adalah titik tolak untuk mengusulkan model
regulasi negatif: i + gen menghasilkan zat yang disebut "represor" yang
menghalangi ekspresi gen z. Sebuah hipotesis sebelumnya bahwa tindakan
inducer dengan memprovokasi sintesis enzim harus ditinggalkan. Sebaliknya, ia
bertindak dengan "menghambat inhibitor" sintesis enzim.
Dua konsep lainnya sangat penting keluar dari percobaan tersebut: bahwa
messenger RNA dan bahwa dari operon. Model regulasi genetik (model operon)
diusulkan oleh Jacques Monod dan Jacob François dalam serangkaian artikel
yang telah sejak menjadi klasik dapat disimpulkan sebagai berikut (Jacob dan
Monod 1961):
Pertama-tama, mereka didefinisikan dua kategori gen-gen, struktural dan
regulator. Gen struktural (lacZ, Y, dan A) mengatur kapasitas untuk mensintesis
β-galaktosidase, permease, dan transasetilase; Laci adalah gen regulator dan
kode untuk protein regulator, represor. Tiga gen struktural ditemukan di sebuah
entitas genetik tunggal, yang Jacob dan Monod disebut "operon." Menurut
model, tindakan represor pada reseptor tunggal pada DNA, bernama "operator."
Blok interaksi represor operator ekspresi gen struktural. Represor dapat
dinonaktifkan di hadapan inducer, sebuah β-galactoside; protein dari operon
disintesis dalam dua langkah: selama transkripsi, yang merupakan langkah
pertama, gen operon disalin dalam messenger RNA tunggal dengan umur
pendek dan pada langkah kedua, messenger RNA ini diterjemahkan menjadi
protein melalui ribosom. Salah satu perhatian utama dari Monod adalah
bagaimana protein mengenali sinyal kimia, bagaimana represor mengakui
inducer, atau bagaimana dalam jalur biosintesis, aktivitas enzim pertama
dihambat oleh produk dari yang terakhir.
Pada akhir tahun 1961, Monod berdiri diam di bangku dan setelah
beberapa menit lama ia berkata: "Saya pikir saya telah menemukan rahasia
kedua kehidupan." jelasnya penemuan, yang telah diberi nama: ". Allostery" Dia
memangbaru saja mengerti bagaimana efektor dari protein tertentu yang
memiliki struktur yang berbeda, dengan tidak ada hubungan sterik dengan satu
sama lain, bisa berinteraksi dengan protein yang sama tetapi pada situs yang
berbeda. Protein regulator tertentu seperti represor laktosa atau enzim metabolik
yang berbeda bisa ada di dua negara konformasi alternatif: di salah satu dari
mereka, protein dapat mengaitkan dengan substrat dan dengan ligan aktivator;
dalam konformasi lain, dapat mengaitkan dengan penghambatan ligan (gbr. 7).
Interaksi alosterik yang tidak langsung dan ditularkan melalui perubahan
konformasi dalam protein (Monod et al. 1965). Konsep allostery adalah salah
satu ide yang paling penting yang muncul dari studi tentang mekanisme
peraturan bakteri; signaling sel misalnya, melibatkan interaksi alosterik. Teori
prion, yang berarti transmisi perubahan konformasi antara molekul protein yang
identik, terinspirasi dari konsep alosterik.
Monod menunjukkan, "penemuan" dari interaksi alosterik tidak langsung
selama evolusi membuka jalanperaturan yang jumlahnyamungkin tak terbatas.
Seperti yang kita ketahui, menjelaskan interaksi tersebut untuk sejumlah besar
fenomena fisiologis. Karena kekuatan penjelas dari teori alosterik adalah
substansial, hampir tidak ada yang dikecualikan; Boris Magasanik menunjukkan
kepada Jacques Monod bahwa itu adalah teori yang paling dekaden dalam
biologi.
Pada tahun 1965, Hadiah Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran
diberikankepada André Lwoff, Jacques Monod, dan François Jacob "untuk
penemuan mereka mengenai kontrol genetik dari enzim dan virus sintesis"
Konsep-konsep yang Jacques Monod kembangkan benar-benar penting bagi
biologi modern yang merupakan pelopor utama dari revolusi biotechnical dan
terbukti mendasari sistem biologi sirkuit peraturan yang kompleks dan
merupakan dasar dari mekanisme kontrol dari gen ekspresi dalam sistem
eukariotik. Regulasi proses perkembangan dalam kebanyakan kasus dilakukan
oleh trans-aktivator atau represor berikatan dengan situs DNA tertentu (urutan
cis-peraturan), seperti yang diperkirakan oleh model operon. Konsep baru dan
subur lain dikemukakan oleh Jacques Monod ditangani dengan permease
laktosa, protein membran-terkait, diyakini memungkinkan sel-sel bakteri untuk
memompa β-galactosides dari media (Rickenberg et al 1956). Pentingnya seperti
pompa membran-terkait dalam fenomena biologis diakui baik hari ini.
Pada tahun 1967 di College de France di mana ia diangkat sebagai
profesor, Jacques Monod memberi kuliah perdana "Dari biologi molekuler untuk
etika pengetahuan," tema yang ia akan kembangkan kemudian di "Robbins
Kuliah," yang berlangsung di Pomona , Claremont, California pada bulan
Februari, 1969. Monod, sebagai anggota dewan Salk Institute of Biological
Science bahwa ia membantu mendirikan, menghabiskan setiap musim dingin
beberapa minggu di La Jolla, ia mempersiapkan kuliah Robbins, berjudul "Biologi
Modern dan Filsafat Alam." Keempat kuliahtersebutadalah:
1) makhluk hidup sebagai objek yang tidak wajar
2) DNA dan munculnya,
3) Protein dan teleonomy,
4) Kerajaan ide,
Yang memberi struktur dasar bukunya: "Kesempatan dan kebutuhan," esai
filosofis tentang biologi dan pada dasarnya pandangan modern ide-ide Darwin
tentang evolusi dan seleksi alam. Tampaknya jelas bahwa pekerjaan peraturan
dipimpin Monod lebih sangat tertarik pada masalah evolusi. Ia menilai teori
evolusi sebagai teori ilmiah yang paling penting yang pernah dirumuskan karena
implikasi filosofis, ideologis, dan politiknya. Dia memberi penekanan khusus ke
titik bahwa ada keseragaman dasar yang mendalam di antara makhluk hidup,
dan mesin dasar adalah sama dalam semua (Monod 1973). Pada saat itu,
contoh terbaik adalah universalitas kode genetik. Monod akan menghargai
penemuan protein Hox, sangat lestari melintasi jarak evolusi yang luas dan
terlibat dalam regulasi proses perkembangan.Sebagai kesimpulan
Keberuntungan dan kebutuhan Monod menulis: "Man akhirnya tahu bahwa dia
sendirian di besarnya tidak berperasaan alam semesta, dari yang ia muncul
hanya secara kebetulan. Baik takdirnya maupun tugasnya telah ditulis. Kerajaan
di atas atau kegelapan di bawah:. Itu untuk dia untuk memilih "Buku ini
diterbitkan pada tahun 1970 dan memiliki kesuksesan yang tak terduga (Monod
1970). Francis Crick menulis tentang kesempatan dan kebutuhan dalam daftar
kematian pada Monod: "Ditulis dengan gaya dan kejelasan, dalam gaya pribadi
jelas, itu disajikan pemandangan alam semesta yang banyak pembaca awam
muncul aneh, muram, gersang, dan keras. Ini semua lebih mengejutkan karena
visi sentral kehidupan yang diproyeksikan dibagi oleh sebagian besar ilmuwan
yang bekerja dari pembedaan "(Crick 1976).
Itu mungkin bukan suatu kebetulan bahwa sekitar waktu yang sama,
Monod, dalam naskah yang tidak dipublikasikan, ditinjau makalahnya 1948 pada
Lyssenko, dianalisis, dan menghancurkan teori Lyssenko dalam terang
pengetahuan biologi baru-baru ini. Pada tahun 1969, sebuah buku Zhores
Medvedev, seorang ahli biologi pembangkang Soviet, diterbitkan di Amerika
Serikat: ". Kebangkitan dan kejatuhan dari Lyssenko" Pada tahun 1971, prakata
terjemahan Perancis, Monod dianalisis dalam gaya karir Lyssenko kuat dan
menyimpulkan bahwa " kemenangan Lyssenko terutama kemenangan terorisme
ideologis. Monod memiliki peran penting dalam penciptaan, pada tahun 1973,
dari Royaumont Pusat Sains Manusia, yang mencoba mengembangkan
pendekatan ilmiah dan sintetis masalah mengenai biologi modern dan ilmu-ilmu
sosial. Pertemuan pertama, "Unity of Man" yang dibahas masalah antropologi
mendasar, hewan dan komunikasi manusia, sosiologi, etologi, antara lain. Para
peserta yang ahli biologi, fisika, sosiolog, antropolog, dan psikolog. Pada bulan
Oktober 1975, sebuah konferensi diadakan pada "Model ontogenetik dan
filogenetik dari Perkembangan Kognitif," dengan partisipasi dari Noam Chomsky
dan Jean Piaget. Ruang lingkup adalah untuk menghadapi dan menganalisis
dasar-dasar dan implikasi dari apa yang bawaan dan apa yang diperoleh dalam
pengembangan bahasa. Jacques Monod berpartisipasi aktif dalam setiap
konferensi. Perlu untuk menyebutkan bahwa pada debat Chomsky-Piaget, dalam
diskusi pada kompleksitas, Monod berpendapat bahwa mengetahui kandungan
DNA total dalam sel harus ada sekitar 1 juta gen, sebagian besar dari mereka
terlibat dalam fungsi regulasi, dan hanya 10.000 yang tersedia untuk fungsi
struktural, nomor yang dekat dengan mereka yang saat ini divalidasi (di Piattelli-
Palmarini 1979).

Sumber:
 http://www.nobelprize.org/nobel_prizes/medicine/laureates/1965/monod-
bio.html
 http://gbe.oxfordjournals.org/content/3/1025.full
CARL NAGELI

BIOGRAFI
Lahir : 26 atau 27 Maret 1817, Kilchberg
Meninggal : 10 Mei 1891, Munich
Kebangsan : Swiss
Bidang : Ahli botani
Dikenal karena : Kromosom

AKADEMI KARIR
Segera setelah lulus ia menjadi Privatdozent dan kemudian profesor luar
biasa, di University of Zurich; kemudian ia dipanggil untuk mengisi kursi botani di
University of Freiburg; dan pada tahun 1857 ia dipromosikan ke Munich, di mana
ia tetap sebagai guru sampai kematiannya.
KAJIAN ILMU
Ia berpikir bahwa Nägeli pertama kali diamati pembelahan sel selama
pembentukan serbuk sari, pada tahun 1842. Namun, hal ini dibantah oleh Henry
Harris, yang menulis: "Apa Nägeli melihat dan tidak melihat di bahan tanaman
pada waktu yang sama [sebagai Robert Remak] agak jelas ... saya
menyimpulkan ... bahwa, tidak seperti Remak, ia tidak mengamati divisi nuklir ...
jelas bahwa Nägeli tidak pada tahun 1844 memiliki gagasan tentang pentingnya
inti dalam kehidupan sel. Dalam 1857 yang microsporidia mana pertama kali
dijelaskan oleh Nageli. Hal ini disebabkan mereka menjadi agen dalam
menyebabkan penyakit pebrine dari ulat sutra yang menghancurkan industri
sutra di Eropa (Texier et al, 2010, p.443).
Di antara kontribusi lain untuk ilmu pengetahuan adalah serangkaian
makalah dalam Zeitschrift für wissenschaftliche Botanik (1844-1846); Die
neueren Algensysteme (1847); Gattungen einzelliger Algen (1849);
Pflanzenphysiologische Untersuchungen (1855-1858), dengan Carl Eduard
Cramer; Beiträge zur wissenschaftlichen Botanik (1858-1868); sejumlah makalah
kontribusi terhadap Kerajaan Bavarian Academy of Sciences, membentuk tiga
volume Botanische Mitteilungen (1861-1881); dan, akhirnya, Volume nya,
Mechanisch-physiologische Theorie der Abstammungslehre, diterbitkan pada
tahun 1884. Namun, mungkin Nägeli terkenal saat ini untuk korespondensi
produktif nya (1866-1873) dengan Gregor Mendel tentang merayakan karya
yang terakhir pada Pisum sativum, kacang taman. Penulis Simon Mawer,
dalam bukunya Gregor Mendel: menanam benih genetika (2006), memberikan
kita sebuah akun yang menarik dan rinci korespondensi Nägeli dengan Mendel.
Mawer menggarisbawahi bahwa, pada saat Nägeli menulis kepada biarawan dari
Moravia, Nägeli "harus telah mempersiapkan karya besarnya yang berjudul Teori
mechanico-fisiologis evolusi organik (diterbitkan pada tahun 1884, tahun
kematian Mendel) di mana ia mengusulkan Konsep 'idioplasm' sebagai
pemancar hipotetis karakter warisan ". Mawer mencatat bahwa, dalam buku
Nägeli ini, tidak ada menyebutkan satu karya Gregor Mendel. Yang mendorong
dia untuk menulis. "Kami bisa memaafkan von Nägeli untuk menjadi tumpul dan
congkak Kami dapat memaafkannya karena menjadi bodoh, seorang ilmuwan
dari waktunya yang tidak benar-benar memiliki peralatan untuk memahami
makna dari apa yang telah dilakukan Mendel meskipun fakta bahwa ia (von
Nägeli) berspekulasi secara ekstensif tentang warisan. Tapi menghilangkan akun
kerja Mendel dari bukunya, mungkin, bisa dimaafkan. " (Mawer 2006, hal. 81).
Nägeli dan Hugo von Mohl adalah ilmuwan pertama yang membedakan
tanaman dinding sel dari isi batin, yang bernama protoplasma pada tahun 1846.
Nägeli percaya bahwa sel-sel menerima karakter keturunan mereka dari bagian
dari protoplasma yang disebutnya idioplasma tersebut. Nägeli adalah seorang
penganjur orthogenesis dan lawan dari Darwinisme. Ia mengembangkan "prinsip
penyempurnaan batin" yang diyakininya diarahkan evolusi. Dia menulis bahwa
banyak perkembangan evolusi yang adaptif dan variasi yang secara internal
diprogram.
Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Carl_N%C3%A4geli
LOUIS PASTEUR

BIOGRAFI
Tempat, tanggal lahir : Dole, Prancis, 27 Desember 1822
Meninggal : 28 September 1895 (umur 72) Marnes-la-
Coquette, Hauts-de-Seine, Perancis
Kebangsaan : Perancis
Bidang : Kimia, Mikrobiologi
Lembaga : University of Strasbourg Lille Universitas
Sains dan Teknologi École Normale
Supérieure Pasteur Institute
Alma mater : École Normale Supérieure

KAJIAN ILMU
Pasteur dalam laboratoriumnya dan Penemuan Vaksin
Pasteur bukanlah orang pertama yang memasalahkan teori baksil
penyakit. Hipotesa serupa telah pernah dikembangkan lebih dulu oleh Girolamo
Fracastoro, Friedrich Henle dan banyak lainnya lagi. Tetapi, Pasteurlah yang
paling menonjol dalam hal teori kuman penyakit yang dibuktikannya lewat
serentetan percobaan dan demonstrasi yang merupakan faktor utama dan
meyakinkan masyarakat cerdik pandai bahwa teorinya benar.
Apabila penyakit disebabkan oleh baksil, tampaknya masuk akal bahwa
dengan mencegah masuknya baksil itu ke dalam tubuh manusia, penyakit itu
bisa dihindari. Karena itu Pasteur menekankan pentingnya metode antiseptik
buat para dokter, dan dia punya pengaruh besar terhadap Joseph Lister yang
memperkenalkan cara antiseptik kedalam bidang pembedahan.
Bakteri yang berbahaya dapat memasuki tubuh manusia lewat makanan
dan minuman. Pasteur mengembangkan teknik (biasa disebut pasteurisasi)
untuk memusnahkan mikro organisme dalam minuman. Teknik ini, jika
dipraktekkan, dapat membinasakan susu yang kejangkitan hama sebagai
penyebab infeksi.
Tatkala umurnya mendekati pertengahan lima puluhan, Pasteur beralih
lagi perhatiannya kepada penyelidikan baksil penyakit ternak, sejenis penyakit
infeksi serius yang menyerang binatang ternak dan binatang-binatang lain, tidak
kecuali manusia. Pasteur mampu menunjukkan bahwa sejenis baksil menjadi
sebab sesuatu penyakit.
Karya lebih penting lainnya ialah pengembangan tekniknya memproduksi
corak baksil penyakit ternak yang sudah dilemahkan. Dengan cara disuntikkan
ke tubuh ternak, baksil penyakit yang sudah dilemahkan ini dapat menimbulkan
penyakit yang ringan dan tidak mengakibatkan fatal sehingga memungkinkan
ternak-ternak itu memperoleh kekebalan untuk menghadapi penyakit normal.
Demonstrasi Pasteur di depan umum mengenai efektivitas teknik mengebalkan
hewan dari baksil penyakit ternak menimbulkan kegemparan. Segera disadari
bahwa metode umum dapat digunakan untuk pencegahan rupa-rupa penyakit
masyarakat.

Pasteur dengan alat bakterinya


Penemuan pribadi Pasteur yang paling termasyhur adalah
pengembangan teknik penyuntikan terhadap manusia untuk mencegah penyakit
Rabies yang ditakuti. Lain-lain ilmuwan, dengan meniru gagasan dasar Pasteur,
sejak itu mengembangkan vaksin untuk mencegah berbagai macam penyakit
berat seperti tifus dan poliomyelitis.
Pasteur, seorang yang suka kerja luar biasa banyak, menciptakan
penemuan-penemuan kurang penting namun tetap berguna bagi keharuman
namanya. Adalah tak lain dari penemuannya --melebihi arti penemuan orang-
orang lain yang secara meyakinkan mendemonstrasikan bahwa mikro organisme
tidak tumbuh lewat pembiakan. Pasteur juga menemukan fenomena
anaerobiosis, misalnya sesuatu mikro organisme dapat hidup dalam ketiadaan
udara maupun oksigen.
Karya Pasteur mengenai penyakit ulat sutera mendatangkan nilai
komersial yang tinggi. Penemuan lainnya antara lain adalah pengembangan
vaksin untuk mencegah berjangkitnya penyakit kolera pada ayam dan penyakit
yang menyerang unggas. Pasteur menghembuskan nafas terakhir didekat Paris
tahun 1895.
Orang sering membuat bandingan antara Pasteur dengan Edward Jenner,
ahli fisika Inggris yang mengembangkan vaksin untuk pencegahan cacar.
Meskipun Jenner melakukannya 80 tahun sebelum Pasteur, saya menganggap
arti penting Jenner tidaklah sebesar Pasteur, karena sistem pengebalannya
berlaku hanya untuk satu jenis penyakit saja, sedangkan sistem Pasteur dapat
dan telah terbukti ampuh untuk mengebalkan terhadap banyak penyakit

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Louis_Pasteur
ILYA ILYICH MECHNIKOV
Biografi
Ilya Ilyich Mechnikov, juga disebut sebagai Elie Metchnikoff lahir pada
15 Mei [ OS 3 Mei] 1845 di Idesa Ivanovka dekat Kharkov, Rusia Empire
(sekarang dekat Kharkiv di Ukraina ) putra bungsu Ilya Mechnikov, seorang
petugas penjaga. Ayahnya adalah keturunan dari Kanselir Yuri Stefanovich ,
cucu Nicolae Milescu.
Sebagai seorang anak Mechnikov mengembangkan keinginan untuk
sejarah alam serta biologi dan botani. Dia memberikan ceramah pada tesis mata
pelajaran untuk saudara-saudaranya dan anak-anak kecil lainnya. Ketika buku
Charles Darwin, Origin of Species, diterbitkan, ia ingin sekali mempelajari teori
evolusi.
Ia belajar ilmu alam di Universitas Kharkov, menyelesaikan masa kuliah
empat tahunnya dalam waktu dua tahun saja. Kemudian ia menuju Jerman untuk
mempelajari ilmu hewan bahari di Pulau Heligoland dan kemudian di Universitas
Giessen, Universitas Gottingen, dan Akademi Munich. Pada 1867, ia kembali ke
Rusia dan pada 1870 ia diangkat menjadi profesor tituler zoologi dan anatomi
perbandingan di Universitas Odessa.
Isteri pertamanya, Ludmilla Feodorovitch meninggal pada 1873 akibat
menderita tuberkulosis. Kematiannya menyebabkan Mechnikov depresi dan
kemudian ia mengonsumsi opium. ia menikah lagi pada 1875 dengan isteri
keduanya, Olga. Olga menderita tifus pada 1880 dan kembali membuat
Mechnikov depresi.
Elie Metchnikoff  meninggal di Paris, Prancis pada 15 Juli 1916 saat berumur 71
tahun akibat gagal jantung.
Bidang Kajian

Mechnikov menjadi tertarik dengan penelitian mikroba, terutama sistem


immun. Pada 1882, ia mundur dari jabatannya di Universitas Odessa dan
membangun laboratorium pribadi di Messina untuk mempelajari embriologi
perbandingan. Di sini ia menemukan fagositosis setelah meneliti larva bintang
laut.
Dia menyadari bahwa proses pencernaan dalam mikro-organisme pada
dasarnya sama dengan yang dilakukan oleh sel darah putih. Teorinya
menyatkan bahwa beberapa sel darah putih bisa menelan dan menghancurkan
zat berbahaya seperti bakteri. Pawa waktu itu, para ahli bakteri percaya bahwa
sel-sel darah putih memakan patogen dan kemudian menyebarkannya lebih
lanjut melalui tubuh.
Vaksin Pasteur untuk rabies - Mechnikov kembali ke Odessa sebagai
direktur sebuah lembaga yang dibentuk untuk melaksanakan vaksin Pasteur
terhadap rabies, namun karena beberapa kesulitan, pada tahun 1888 ia pergi ke
Paris untuk mencari nasihatLouis Pasteur. Louis Pasteur memberinya janji di
Pasteur Institute, di mana ia tinggal selama sisa hidupnya.

Karya

Karena Karya Mechnikov di fagosit dia memenangkan Hadiah Nobel pada


tahun 1908.  Dia bekerja dengan Émile Roux pada kalomel, salep untuk
mencegah orang tertular s!fil!s, sebuah penyakit menular seksual .
Mechnikov juga mengembangkan teori bahwa penuaan disebabkan oleh bakteri
beracun dalam usus dan asam laktat dapat memperpanjang hidup. Berdasarkan
teori ini, ia minum susu asam setiap hari.
Ia sempat menulis tiga buku: Immunity in Infectious Diseases, The Nature
of Man, dan The Prolongation of Life: Optimistic Studies.
Seorang ilmuwan Jepang Minoru Shirota, terinspirasi penemuan Mechnikov
untuk menyelidiki hubungan kausal antara bakteri dan kesehatan usus yang
baik, yang akhirnya mengarah pada pemasaran minuman susu fermentasi, atau
probiotik di seluruh dunia. Pada akhirnya Minoru Shirota dikenal sebagai
ilmuwan penemu "Yakult."
Untuk menghormati peneliti besar dan terkenal ini, Kekaisaran Rusia
menciptakan Mechnikov Medical Academy di St Petersburg. Salah satu lembaga
yang paling bergengsi dalam pelatihan dokter dan senior profesional di Rusia.

(Sumber:en.wikipedia.org)
Otto fritz Meyerhof
Biografi
Otto Meyerhof lahir pada tanggal 12 April, 1884, di Hannover. Ia adalah
putra dari Felix Meyerhof, seorang pedagang dari kota itu dan istrinya Bettina
Mei. Segera setelah kelahirannya keluarganya pindah ke Berlin, di mana ia pergi
ke Wilhelms Gymnasium (sekolah menengah klasik).Meninggalkan sekolah pada
usia 14, pada usia 16, dengan gangguan ginjal dan harus menghabiskan waktu
yang lama di tempat tidur.Selama periode ini diberlakukan tidak aktif ia banyak
dipengaruhi oleh penemanan ibunya. Dia banyak membaca, menulis puisi, dan
pergi melalui periode banyak perkembangan artistik dan mental. Setelah dia
matriculated, ia belajar kedokteran di Freiburg, Berlin, Strasbourg, dan
Heidelberg.Pada tahun 1909 ia lulus dalam pengobatan dengan tesis pada
subjek psikiatri dan mengabdikan dirinya untuk waktu untuk psikologi dan filsafat,
menerbitkan sebuah buku berjudul Beiträge zur psychologischen Theorie der
Geistesstörungen (Kontribusi ke teori psikologis gangguan mental) dan sebuah
esai tentang Goethes Methoden der Naturforschung (metode Goethe penelitian
ilmiah). Di bawah pengaruh Otto Warburg, namun, yang saat itu di Heidelberg, ia
menjadi lebih dan lebih tertarik pada fisiologi sel. Setelah bekerja untuk waktu
yang singkat pada kimia fisik dengan Bredig di Heidelberg, Meyerhof
menghabiskan beberapa waktu di laboratorium dari Heidelberg Clinic dan di
Stasiun Zoological di Naples. Pada tahun 1912 ia pergi ke Kiel, di mana ia
memenuhi syarat pada tahun 1913, di bawah Profesor Bethe, sebagai dosen
dalam fisiologi; dan kuliah yang disampaikan di Kiel, di Inggris dan Amerika
Serikat yang diterbitkan sebagai The Chemical Dinamika Hidup Materi. Pada
tahun 1915, ketika Profesor Höber diasumsikan Directorship Institut Fisiologi,
Meyerhof diangkat Asisten. Pada tahun 1918 ia menjadi Asisten Profesor. Pada
tahun 1923 ia ditawari profesor Biokimia di Amerika Serikat, tapi Jerman tidak
mau kehilangan dia dan pada tahun 1924 ia diminta oleh Kaiser Wilhelm
Gesellschaft untuk bergabung dengan kelompok kerja di Berlin-Dahlem, yang
termasuk C. Neuberg, F. Haber, M. Polyani
Pada tahun 1929 ia diminta untuk mengambil alih baru didirikan Kaiser
Wilhelm Institute untuk Penelitian Medis di Heidelberg. Pada tahun 1938 kondisi
menjadi terlalu sulit baginya dan ia memutuskan untuk meninggalkan Jerman.
Dari tahun 1938 sampai 1940 ia adalah Direktur Riset di Institut de Biologie
fisiko-chimique di Paris, di mana ia dibantu secara finansial oleh Josiah Macy, Jr.
Foundation.Pada bulan Juni 1940, namun, ketika Nazi menginvasi Perancis, ia
harus melarikan diri dari Paris. Mengemudi dengan keluarganya ke Toulouse, ia
berteman dengan Fakultas Kedokteran sana, tapi melarikan diri menjadi penting
dan penerbangan tragis diikuti. Akhirnya, dengan bantuan Komite Layanan
Unitarian, ia mencapai Spanyol dan akhirnya, pada bulan Oktober 1940, Amerika
Serikat, di mana jabatan Profesor Riset Fisiologis Kimia telah diciptakan
untuknya oleh University of Pennsylvania dan Rockefeller Foundation.
Sepanjang hidupnya dia tetap cinta yang besar seni, sastra, dan puisi. Minatnya
dalam lukisan itu banyak dirangsang oleh istrinya Hedwig Schallenberg, dirinya
pelukis, yang dinikahinya pada 1914. Ada tiga anak dari pernikahan ini.Otto
Meyerhof meninggal pada 6 Oktober 1951.

Kajian ilmu
Dari banyak prestasi Meyerhof, mungkin yang paling penting adalah bukti
bahwa, di terisolasi tetapi sebaliknya utuh otot katak, asam laktat yang terbentuk
dikonversi ke karbohidrat dalam kehadiran oksigen, dan persiapannya dari
ekstrak KC1 otot yang dapat melaksanakan semua langkah-langkah glikolisis
dengan menambahkan glikogen dan heksosa-difosfat dengan adanya
heksokinase berasal dari ragi. Dalam sistem ini glukosa juga glycolysed dan ini
adalah dasar dari teori Embden-Meyerhof glikolisis. Untuk penemuan hubungan
tetap antara konsumsi oksigen dan metabolisme asam laktat di otot, Meyerhof
dianugerahi, bersama-sama dengan fisiologi Inggris Hadiah Nobel untuk
Fisiologi atau Kedokteran untuk 1922.
Penemuan Otto Meyerhof dan murid-muridnya bahwa beberapa senyawa
terfosforilasi kaya energi menyebabkan revolusi, tidak hanya dari konsep kami
kontraksi otot, tapi dari seluruh signifikansi metabolisme sel. Sejumlah terus
meningkat reaksi enzimatik yang mulai dikenal di mana energi adenosin trifosfat,
senyawa terisolasi oleh rekannya Lohmann, menyediakan energi untuk reaksi
sintesis endergonik. Pentingnya penemuan ini untuk memahami mekanisme
seluler umumnya diakui dan hampir tidak dapat berlebihan. Pada tahun 1925
Meyerhof berhasil mengekstraksi sistem enzim glikolitik dari otot, menapak jalur
yang Buchner dan Harden dan Young telah dieksplorasi dalam ragi. Hal ini
terbukti menjadi langkah menentukan untuk analisis glikolisis.Meyerhof dan
rekan-rekannya mampu merekonstruksi in vitro langkah-langkah utama dari
rantai rumit reaksi terkemuka dari glikogen menjadi asam laktat.Mereka
diverifikasi beberapa, dan diperpanjang lainnya, bagian dari skema yang
diusulkan oleh Gustav Embden pada tahun 1932, tak lama sebelum
kematiannya.
Di antara penghargaan dan perbedaan lainnya, Meyerhof adalah
Anggota Luar Negeri Harvey Masyarakat dan dari Royal Society of London, dan
Anggota dari National Academy of Sciences dari Amerika Serikat
Sumber
http://www.nobelprize.org/nobel_prizes
SIR RONALD FISHER AYLMER
Biografi

Sir Ronald Fisher Aylmer adalah seorang ahli statistik, biologi evolusi,
genetika, dan eugenicist asal Inggris.Fisher lahir 17 Februari 1890 di London,
Inggris dari pasangan George dan Katie Fisher.Fisher dikenal sebagai salah satu
arsitek utama dari sintesis neo-Darwin, atas kontribusi penting untuk statistik,
termasuk analisis varians (ANOVA), metode kemungkinan maksimum, inferensi
fidusia, dan derivasi dari berbagai distribusi sampling, dan menjadi salah satu
dari tiga pendiri utama genetika populasi. Ia dikenal juga dengan penemu uji F
dalam sta- tistika.
Sir Ronald Fisher Aylmer meninggal pada 29 Juli 1962 (umur 72) di Adelaide,
Australia Selatan. Ayahnya adalah seorang juru lelang dan agen seni rupa
sukses. Dia memiliki masa kecil yang bahagia yang dimanjakan oleh tiga
saudara perempuan yang lebih tua, kakak, dan ibunya, tapi dia meninggal ketika
ia berusia 14 tahun karena peritonitis akut. 18 bulan kemudian Ayahnya
kehilangan bisnisnya di beberapa transaksi. RA Fisher orangtua Katie Heath,
putri seorang pengacara, dan George Fisher, Robinson dan Fisher biro lelang di
King Street, St James, London. Katie dan George mempunyai tujuh anak, empat
laki-laki dan tiga perempuan. Setelah kelahiran Geoffrey pada tahun 1876 dan
Evelyn pada tahun 1877, mereka menamai anak ketiga mereka, yang lahir pada
tahun berikutnya, Alan. Ia meninggal pada usia yang sangat muda dan Katie,
yang takhayul, memutuskan bahwa semua anak-anak mereka dari saat itu akan
memiliki “y” di nama mereka. Aylmer Ronald Fisher adalah yang kedua kembar,
tapi kembar yang lebih tua masih-lahir.

Kajian Ilmu

1. Biologi Evolusi
Meskipun Ronald Fisher memiliki penglihatan yang sangat miskin, ia
adalah seorang mahasiswa dewasa sebelum waktunya, memenangkan
Neeld Medal (esai kompetitif dalam matematika) di Harrow Sekolah pada
usia 16. Karena penglihatan yang buruk, ia diajari matematika tanpa bantuan
kertas dan pena, yang mengembangkan kemampuannya untuk
memvisualisasikan masalah dalam hal geometris. Ia juga mengembangkan
minat yang kuat dalam biologi terutama biologi evolusi .
Pada 1904 Ronald masuk Harrow, tapi ini adalah waktu yang sulit
bagi anak berusia empat belas tahun, ibunya meninggal pada tahun itu
peritonitis akut. Meskipun demikian, ia unggul di Harrow Neeld
memenangkan Medali pada tahun 1906 dalam sebuah kompetisi esai
matematika terbuka untuk seluruh sekolah. Fisher dianugerahi £ 80
beasiswa dari Gonville dan Caius College, Cambridge, yang diperlukan
untuk membiayai studi karena ayahnya telah kehilangan keberuntungan.
Pada Oktober 1909 ia lulus di Cambridge.
Meskipun ia belajar matematika dan astronomi di Cambridge, ia juga
tertarik pada biologi. Dalam tahun kedua sebagai sarjana ia mulai konsultasi
anggota senior universitas tentang kemungkinan membentuk Egenetika
Masyarakat Universitas Cambridge. Dia lulus dengan nilai tertinggi dalam
matematika tripos dari 1912. Gurunya namun percaya, bahwa dia bisa
melakukannya lebih baik, menulis: –
… jika ia telah melekat ke tali ia akan membuat matematikawan kelas
pertama, tapi dia tidak mau.
Wollaston mendapat beasiswa, ia melanjutkan studinya di Cambridge
di bawah Stratton pada teori kesalahan membaca manual Airy Teori
Kesalahan. Itu minat Fisher dalam teori kesalahan yang akhirnya
menuntunnya untuk menyelidiki masalah-masalah statistik.

2. Statistik

Setelah meninggalkan Cambridge, Fisher tidak berarti dukungan


keuangan dan bekerja selama beberapa bulan di sebuah peternakan di
Kanada. Dia kembali ke London, mengambil pos sebagai ahli statistik di
Mercantile dan General Investment Company. Ketika perang pecah pada
tahun 1914 ia antusias mencoba untuk bergabung dengan tentara, karena
sudah terlatih dalam Officers ‘Training Corps sementara di Cambridge. Tes
medisnya menunjukkan A1 pada semua aspek kecuali penglihatannya, yang
dinilai C5, jadi dia ditolak. Ia menjadi seorang guru matematika dan fisika,
Rugby dan mengajar di sekolah-sekolah serupa lainnya antara 1915 dan
1919.

3. Egenetika

Minat egenetika, dan pengalaman-pengalamannya bekerja di


pertanian Kanada, membuat Fisher tertarik untuk memulai sebuah
peternakan sendiri. Dalam rencana ini dia didorong oleh Gudruna, istri
seorang teman kuliah, dan hal ini menyebabkan dia bertemu Ruth Eileen
Gratton Guinness, Gudruna adik. Ruth Gudruna Eileen dan ayah, Dr Henry
Gratton Guinness, meninggal ketika mereka masih muda dan Ruth Eileen,
hanya enam belas tahun, tahu bahwa ibunya tidak akan setuju menikah
dengan begitu muda. Akibatnya Eileen Fisher Ruth menikah di sebuah
upacara pernikahan rahasia tanpa pengetahuan ibunya, pada tanggal 26
April 1917, hanya beberapa hari setelah Ruth Eileen-17 ulang tahun. Mereka
mempunyai dua putra dan tujuh putri, salah satu di antaranya meninggal
pada masa bayi.
Fisher menyerah menjadi seorang guru matematika pada tahun 1919
ketika ia menawarkan dua posting secara bersamaan. Karl Pearson
menawarkan jabatan kepala Galton statistik di laboratorium dan ia juga
ditawari jabatan statistik di Stasiun Percobaan Pertanian Rothamsted. Ini
adalah lembaga penelitian pertanian tertua di Inggris Raya, didirikan pada
tahun 1837 untuk mempelajari dampak gizi dan jenis tanah pada kesuburan
tanaman, dan menarik minat Fisher pertanian. Dia menerima pos di
Rothamsted di mana dia membuat banyak kontribusi baik untuk statistik,
khususnya desain dan analisis eksperimen, dan genetika.
Di sana ia mempelajari desain eksperimen dengan memperkenalkan
konsep randomisation dan analisis varians, prosedur sekarang digunakan di
seluruh dunia. Fisher Idenya adalah untuk mengatur sebuah eksperimen
sebagai seperangkat dipartisi sub-percobaan yang berbeda satu sama lain
dalam memiliki satu atau beberapa faktor atau perawatan diterapkan kepada
mereka. Sub-eksperimen dirancang sedemikian rupa untuk mengizinkan
perbedaan dalam hasil mereka dapat diberikan ke berbagai faktor atau
kombinasi faktor melalui analisis statistik. Ini adalah kemajuan penting atas
pendekatan yang ada hanya satu faktor yang berbeda-beda pada suatu
waktu dalam percobaan, yang merupakan prosedur yang relatif tidak efisien.
Pada tahun 1921 ia memperkenalkan konsep kemungkinan.
Kemungkinan parameter sebanding dengan probabilitas data dan
memberikan fungsi yang biasanya memiliki satu nilai maksimum, yang ia
sebut kemungkinan maksimum. Pada tahun 1922 ia memberikan definisi
baru tentang statistik. Tujuannya adalah, ia mengklaim, pengurangan data,
dan ia mengenali tiga permasalahan mendasar. Ini adalah:
1. spesifikasi jenis data penduduk yang berasal dari;
2. estimasi dan
3. distribusi.
Fisher menerbitkan sejumlah teks penting; khususnya Metode Statistik
Penelitian Pekerja (1925) berlari ke banyak edisi yang meluas ke seluruh
hidupnya. Ini adalah buku panduan untuk metode untuk desain dan analisis
eksperimen yang telah dikembangkan di Rothamsted. Fisher kontribusi yang
dibuat termasuk pengembangan metode yang cocok untuk sampel kecil, seperti
orang-orang Gosset, dan penemuan dari distribusi tepat dari banyak statistik
sampel. Fisher menerbitkan Rancangan percobaan (1935) dan tabel Statistik
(1947). Buku-bukunya:
… merevolusi penelitian pertanian, sebab mereka dijelaskan metode,
sekarang digunakan di seluruh dunia, untuk mengevaluasi hasil eksperimen
sampel kecil dan untuk jadi cobaan petelur eksperimental kami untuk
meminimalkan gangguan akibat heterogenitas tanah dan tidak dapat dihindari
bahan biologis tidak teratur.
Sementara di Stasiun Percobaan Pertanian ia telah melakukan eksperimen
dengan tikus berkembang biak, siput dan unggas, dan hasil yang diperoleh
mengarah pada teori-teori tentang gen dominasi dan kebugaran yang diterbitkan
dalam The Genetika Theory of Natural Selection (1930).
Ini bekerja pada seleksi alam menyebabkan Fisher mempertanyakan cara
bahwa dalam masyarakat beradab lemah dan orang-orang yang relatif tidak
subur diperoleh keunggulan dibandingkan individu yang sehat kuat. Ia merasa
bahwa alam survival of the fittest metode untuk memperbaiki umat manusia
sedang artifisial diubah oleh faktor-faktor yang menguntungkan secara khusus
diadaptasi kurang baik. Pendukung kuat penanggulangan tren ini, ia
mengusulkan agar tunjangan keluarga harus proporsional terhadap pendapatan
untuk mendukung beradaptasi dengan baik anggota masyarakat yang sehat.
Seperti yang diharapkan, kebijakan ini sangat tidak populer dan ia menemukan
beberapa pendukung.
Karl Pearson pada tahun 1933 pensiun sebagai Profesor Galton egenetika
di University College dan Fisher ditunjuk untuk kursi sebagai penggantinya.
Bahkan pos terbelah dua, dengan putra Karl Pearson Egon Pearson juga sedang
diangkat ke kursi. Fisher posting ini diadakan selama sepuluh tahun, ditunjuk
sebagai profesor Arthur Balfour genetika di University of Cambridge pada tahun
1943. Sebelum ini, bagaimanapun, ia telah pindah dari London ketika perang
pecah pada 1939, menemukan akomodasi sementara di Harpenden. Pensiun
dari kursi Cambridge pada tahun 1957 tetapi terus melaksanakan tugas-
tugasnya di sana selama dua tahun lagi sampai penggantinya dapat ditunjuk. Ia
kemudian pindah ke University of Adelaide di mana ia melanjutkan penelitian
selama tiga tahun terakhir hidupnya.
Ada suatu ironi dalam fakta bahwa Fisher berhasil Pearson pada tahun
1933 untuk kedua sudah lama berjalan sengketa. Sengketa dimulai pada 1917
ketika Pearson menerbitkan makalah Fisher menyatakan bahwa telah gagal
untuk membedakan kemungkinan dari invers probabilitas dalam makalah yang
ditulisnya pada tahun 1915. Meskipun pada tahap ini hanya Fisher memulai pada
kariernya, ia merasa marah karena Pearson telah menerbitkan sebuah artikel
yang kritis terhadap hasil-nya tanpa memberitahu kepadanya bahwa dia akan
melakukannya. Selain itu, ia tidak menerima kritik Pearson, merasa bahwa dia
benar.
Bahkan alasan-alasan permusuhan hampir tidak sesederhana seperti yang
biasanya diberikan. Penjelasan standar bahwa Fisher menjadi pahit karena ia
menderita ketidakadilan serius karena surat-suratnya ditolak oleh
matematikawan yang tidak mengerti biologi dan ahli biologi yang tidak mengerti
matematika. Mari kita ambil sebuah contoh untuk menunjukkan bahwa
sebenarnya ini adalah sebuah over-penyederhanaan. Tahun 1918 Fisher
menyerahkan kertas sangat penting Pada korelasi antara kerabat pada perkiraan
pewarisan Mendel ke Royal Society. Dua referensi, RC Punnett dan Pearson,
ditunjuk dan dilaporkan di atas kertas. Baik wasit menolak kertas, mereka berdua
hanya mengungkapkan reservasi dan menyatakan dengan jelas bahwa ada
aspek-aspek dari kertas bahwa mereka tidak kompeten untuk menilai. Dalam hal
Fisher menarik kertas dan diserahkan ke Transaksi dari Royal Society of
Edinburgh di mana ia diterima. Tidaklah mengherankan bahwa ide-ide novel
Fisher waktu untuk menjadi diterima.
Perseteruan menjadi pahit, Namun, ketika Pearson menggunakan
posisinya sebagai editor untuk menyerang Biometrika Fisher penggunaan uji chi-
squared kertas di tahun 1922. Pearson melangkah lebih jauh, bagaimanapun,
dan menyatakan bahwa telah dilakukan Fisher merugikan statistik oleh banyak
penerbitan hasil salah. Statistik Royal Society lalu menolak untuk menerbitkan
surat-surat Fisher dan ia mengundurkan diri dari Society di protes. Tentu saja
Fisher juga mengambil setiap kesempatan untuk menyerang Pearson, dan itu
akan adil untuk mengatakan bahwa setiap menunjukkan kebencian terhadap
orang lain. Bahkan setelah Pearson meninggal pada tahun 1936, Fisher
melanjutkan serangan terhadap dirinya, yang membuat suasana di University
College yang sangat sulit dengan putra Pearson Egon Pearson juga memegang
kursi di sana.
Fisher terpilih sebagai Fellow dari Royal Society pada tahun 1929,
dianugerahi Medal dari Royal Society pada tahun 1938, dan dianugerahi Medali
Darwin Serikat pada tahun 1948: –
… sebagai pengakuan atas kontribusi dibedakan teori seleksi alam, konsep
dari gen kompleks dan evolusi dominasi.
Kemudian, pada 1955, ia dianugerahi medali Copley dari Royal Society: –
… sebagai pengakuan atas kontribusi banyak dan dibedakan untuk
mengembangkan teori dan aplikasi statistik untuk membuat luas kuantitatif
bidang biologi.
Ia terpilih menjadi anggota American Academy of Arts and Sciences pada
tahun 1934, American Philosophical Society tahun 1941, International Society of
Hematologi pada tahun 1948, National Academy of Sciences dari Amerika
Serikat pada 1948, dan Deutsche Akademie der Naturforscher Leopoldina pada
tahun 1960 . Berbagai lembaga diberikan kepadanya gelar kehormatan termasuk
Harvard University (1936), University of Calcutta (1938), University of London
(1946), Universitas Glasgow (1947), University of Adelaide (1959), University of
Leeds (1961), dan Indian Statistical Institute (1962). Ia dianugerahi gelar
kebangsawanan pada 1952.
Fisher karakter digambarkan dalam [3] sebagai berikut: –
Ia mampu pesona yang luar biasa, dan kehangatan dalam persahabatan.
Tapi ia juga menjadi korban, karena ia sendiri diakui, dari marah tak terkendali,
dan pengabdiannya kepada kebenaran ilmiah ketika ia melihatnya sedang
benar-benar penuh gairah, ia adalah seorang kepala batu musuh dari orang-
orang yang ia diputuskan bersalah untuk mempropagandakan kesalahan.
Dia punya kekuatan dan kelemahan yang lain juga [3]: –
Sebagai pemikir tajam Fisher luar biasa, tetapi tulisan-tulisannya yang sulit
bagi banyak pembaca. Memang, sebagian dari ajaran-ajarannya yang paling
efektif telah disampaikan oleh buku-buku dari orang lain yang telah mampu
menyederhanakan ekspresi mereka. Sebagai seorang dosen juga, Fisher terlalu
sulit bagi siswa rata-rata; kelasnya akan dengan cepat jatuh hingga hanya dua
atau tiga orang murid yang bisa menghadapi kecepatan tetap sebagai murid
terpesona. Dia juga tidak sukses sebagai administrator, ia mungkin gagal untuk
menghargai keterbatasan manusia biasa. Tapi dengan minat yang lebar dan
tajam pikiran ia adalah seorang paling menggairahkan dan simpatik pembicara.

Sumber :- gsbipb.com
- blogpenemu.blogspot.com
ROBERT HOOKE
Biografi

Lahir: 28 Juli [K.J] : 18 Juli] 1635 Freshwater


Meninggal : Maret 1703 (usia 67) London
Kebangsaan : Inggris
Bidang : Fisika dan kimia
Institusi : Universitas Oxford
Pembimbing akademik : Robert Boyle
Dikenal atas : Hukum Hooke, Mikroskopi,
Penerapan Istilah sel
Dipengaruhi : Richard Busby

Robert Hooke adalah seorang penemu, ahli kimia dan


matematika, arsitek, dan filsuf Inggris. Ia merupakan Penemu Sel
pertama kali yang ia amati menggunakan mikroskop. Robert HookeIa
lahir pada 28 Juli [K.J.: 18 Juli] 1635 di Freshwater. Ayahnya bernama
John Hooke seorang kurator. Pada masa kecilnya, Hooke belajar
kepada ayahnya. Dia tertarik dengan seni dan ia dikirim ke London
untuk belajar pada seorang pelukis bernama Peter Lely.
Minatnya berubah, lalu belajar karya-karya klasik dan matematika di
sekolah Westminter. Selanjutnya ia belajar di Universitas Oxford
selama dua tahun, kemudian ia ditunjuk sebagai asisten Robert Boyle
berkat rekomendasi Profesor Kimia Thomas Willis yang membimbing
Hooke. Robert Boyle ketika itu baru datang dari Oxford dan sedang
mencari asisten untuk membantu dalam pembuatan pompa udara.
Robert Hooke menghabiskan waktu dengan Boyle selama dua dekade
dan menghasilkan kemajuan luar biasa pada bidang mesin.

Robert Hooke dapat dikatakan hidupnya kurang bahagia. Ia


mudah tersinggung dan merasa curiga bahwa seseorang akan mencuri
idenya. Ia sering sakit dan terus menerus menderita sakit pencernaan,
pusing, dan tidak bisa tidur. Bahkan tidurnya hanya tiga atau empat
jam pada malam hari. Ia juga menderita penyakit diabetes yang
menahun, kakinya meradang. Pada tahun 1702, ia mengalami
kebutaan dan satu tahun berikutnya, tepatnya pada tanggal 3 Maret
1703 Robert Hooke meninggal dunia di Gresham College, London,
Inggris .

Kajian Ilmu

Pada tahun 1662, Hooke diterima sebagai anggota Curator Royal


Society yang tugas utamanya adalah mengusulkan dan membuat
beberapa macam percobaan untuk diajukan pada pertemuan
mingguan kelompok itu. Dua tahun berikutnya, Hooke menduduki
posisi sebagai profesor bidang geometri pada Gresham Collage,
menggantikan posisi Issac Borrow yang mundur dari jabatan itu. Di
tengah kesibukannya sebagai kurator di Curator Royal Society pada
tahun 1665, Hooke menerbitkan buku yang diberi judul Micrographia,
buku yang merupakan buku bidang biologi disebut-sebut sebagai buku
yang hanya dibuatnya, tetapi juga berisi sejumlah gambar yang indah
dan tidak lazim dari seorang yang memiliki keahlian menggambar

Kepiawaian Hooke sebaga ilmuan yang serba bisa ditunjukkan


pada tahun 1666, ketika terjadi kebakaran besar di kota London.
Hooke yang memiliki kemampuan menggambar seperti layaknya
seorang arsitek membuat perencanaan kembali gedung-gedung yang
telah rusak karena terbakar. Dewan kota kemudian memilih Hooke
untuk menjadi perencana pembangunan kota di bawah pengawsan Sir
Cristopher Wren, salah seorang yang kemudian menjadi sahabat dekat
Hooke menemukan peran oksigen dalam sistem pernapasan. Robert
Hooke memiliki perhatian yang sangat luas di bidang keilmuan, mulai
dari astronomi sampai geologi, hukum kekekalan (elastisitas) masih
memakai namanya. Ia memberikan kontribusi besar ke arah
menerangkan gerakan dengan mengatakan bahwa orbit planet-planet
itu akibat dari gabungan inersia menuruni garis lurus dan gaya tarik
matahari.

Mikroskop
Mikroskop ditemukan kira-kira pada akhir abad ke-16. Alat
dengan dua lensa ini kemudian mengalami perkembangan yang
sangat pesat di beberapa Negara yakni Belanda, Inggris juga Italia.
Sampai pada pertengahan abad ke 17, mikroskop mengalami
perbaikan yang cukup signifikan sehingga perbesaran objeknya
mencapai 30 kali lipat! Kemudian Robert Hooke menyempurnakan
mikroskop dengan menciptakan sifat majemuk sehingga ia mempunyai
sumber cahayanya sendiri. Hal tersebut kemudian memudahkan
penggunaan mikroskop di kemudian hari.
Penemuan Sel
Inovasi Robert Hooke berlanjut dengan kegiatannya yang
mengamati potongan kecil gabus dengan mikroskop. Pada tahun 1665,
Robert Hooke mengamati sayatan gabus dari batang Quercus suber
menggunakan mikroskop. Ia menemukan adanya ruang-ruang kosong
yang dibatasi dinding tebal dalam pengamatannya. Robert Hooke
menyebut ruang ruang kosong tersebut dengan istilah cellulae, dari
bahasa latin yang berarti rongga/ruangan. Sel yang ditemukan Robert
Hooke merupakan sel-sel gabus yang telah mati.
Pada tahun 1665 Hooke menerbitkan sebuat buku yang
berjuudul Micrographia, sebuah buku yang menggambarkan
pengamatan mikroskopis dan teleskopik, dan beberapa karya asli
dalam biologi. Hooke menciptakan istilah sel pertama kali untuk
menggambarkan organisme biologis, istilah yang disarankan oleh
kemiripan sel tumbuhan ke sel kulit para biarawan. Mikroskop emas
tooled dia digunakan untuk membuat pengamatan untuk Micrographia,
awalnya dibangun oleh Christopher White di London, yang dipamerkan
di Museum Nasional Kesehatan dan Kedokteran di Washington,DC.
Hukum Hooke
Hukum Hooke yang ditemukan dengan rumus tanda (-)
menyatakan bahwa arah F berlawanan dengan arah perubahan
panjang x. Menurut Hooke , dengan x diukur dengan posisi
keseimbangan pegas. Tanda (-) menunjukkan bahwa pegas
diregangkan (L > 0), gaya yang dikerjakan pegas mempunyai arah
sehingga menyusutkan L. Sebaliknya, waktu mendesak pegas (L < 0),
gaya pegas pada arah L yang positif sedangkan k disebut konstanta
pegas mempunyai dimensi gaya/panjang.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Robert_Hooke
Heinrich Hermann Robert Koch

A.Biografi
Robert Heinrich Herman Koch (lahir di Clausthal, Kerajaan Hanover,
Jerman, 11 Desember1843 – meninggal di Karlsruhe, Grand Duchy of Baden, 27
Mei1910 pada umur 66 tahun), dianggap sebagai pendiri modern bakteriologi,
dikenal karena perannya dalam mengidentifikasi agen penyebab spesifik TB,
kolera, dan antraks dan untuk memberikan dukungan eksperimental untuk
konsep penyakit menular. Selain studi rintisannya pada penyakit ini, Koch yang
diciptakan dan ditingkatkan teknologi laboratorium yang signifikan dan teknik di
bidang mikrobiologi, dan membuat sejumlah penemuan kunci yang berkaitan
dengan kesehatan masyarakat. Penelitiannya menyebabkan penciptaan postulat
Koch, serangkaian empat prinsip umum menghubungkan mikroorganisme
spesifik untuk penyakit tertentu yang tetap hari ini "standar emas" dalam medis
mikrobiologi. Sebagai hasil dari terobosan penelitian pada TB, Koch menerima
Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 1905.
Robert Koch lahir di Klausthal, Hanover, Jerman pada tanggal 11
Desember 1843 hingga Hermann Koch dan Mathilde Julie Henriette Biewand.
Koch unggul di bidang akademik sejak usia dini. Sebelum masuk sekolah pada
tahun 1848, Koch telah belajar sendiri cara membaca dan menulis. Dia lulus dari
sekolah tinggi pada tahun 1862, setelah unggul dalam ilmu pengetahuan dan
matematika. Pada usia 19, Koch memasuki Universitas Göttingen, mempelajari
ilmu alam. Namun, setelah dua semester, Koch memutuskan untuk mengubah
daerahnya studi untuk obat-obatan, karena ia bercita-cita menjadi dokter.
Selama Koch semester kelima sekolah kedokteran, Jacob Henle, seorang ahli
anatomi yang telah menerbitkan sebuah teori penularan pada tahun 1840, Koch
meminta untuk berpartisipasi dalam proyek penelitiannya pada struktur saraf
uterus. Pada semester keenam, Koch mulai melakukan penelitian di Fisiologis
Institute, di mana ia belajar sekresi asam suksinat. Hal ini pada akhirnya akan
membentuk dasar dari disertasinya. Pada bulan Januari 1866, Koch lulus dari
sekolah kedokteran, mendapatkan kehormatan penghargaan tertinggi. Pada
bulan Juli 1867, setelah lulus dari sekolah kedokteran, Koch menikahi Emma
Adolfine Josephine Fraatz, dan dua memiliki seorang putri, Gertrude, pada tahun
1868. Setelah lulus pada tahun 1866, ia bekerja sebagai ahli bedah di Franco-
Prusia, dan mengikuti dinasnya, bekerja sebagai dokter di Wollstein (sekarang
Wolsztyn, Polandia). Pernikahan Koch dengan Emma Fraatz berakhir pada
tahun 1893, dan kemudian pada tahun yang sama, ia menikah dengan aktris
Hedwig Freiberg. Dari 1885-1890, Koch menjabat sebagai administrator dan
profesor di Universitas Berlin. Koch menderita serangan jantung pada tanggal 9
April 1910 pernah membuat pemulihan lengkap. Pada tanggal 27 Mei, hanya tiga
hari setelah memberikan ceramah tentang tuberkulosis penelitian di Berlin
Academy of Sciences, Robert Koch meninggal di Baden Baden pada usia 66.

B.Kajian Ilmu
1. Antraks
Robert Koch secara luas dikenal karena karyanya dengan antraks,
menemukan agen penyebab penyakit fatal menjadi Bacillus anthracis. Koch
menemukan spora formasi bakteri anthrax, yang bisa tetap aktif dalam kondisi
tertentu. Namun, di bawah kondisi yang optimal, ia menemukan bahwa spora
yang diaktifkan dan menyebabkan penyakit. Untuk menentukan agen ini
penyebab, ia mengkultur kering tetap bakteri ke slide kaca, pewarna yang
digunakan untuk mewarnai kultur, dan kemudian mengamati mereka melalui
mikroskop. Karya Koch dengan anthrax adalah penting dalam bahwa ia adalah
yang pertama untuk menghubungkan suatu mikroorganisme tertentu dengan
penyakit tertentu, menolak gagasan generasi spontan dan membuktikan kuman
teori penyakit.

2. Empat Postulat Koch


Koch menerima posisi sebagai penasihat pemerintah dengan Imperial
Departemen Kesehatan pada tahun 1880. Selama waktunya sebagai penasihat
pemerintah, ia menerbitkan sebuah laporan di mana ia menyatakan pentingnya
kultur murni dalam mengisolasi organisme penyebab penyakit dan menjelaskan
langkah-langkah yang diperlukan untuk memperoleh kultur ini, metode yang
diringkas dalam [[postulat Koch | Koch empat postulat] ]. Penemuan Koch dari
agen penyebab anthrax menyebabkan pembentukan satu set generik postulat
yang dapat digunakan dalam penentuan penyebab penyakit menular. Dalil
tersebut, yang tidak hanya diuraikan metode untuk menghubungkan sebab dan
akibat dari penyakit menular tetapi juga membentuk makna kultur laboratorium
agen infeksi, yangtercantum di sini :
1. Organisme ini harus selalu hadir dalam setiap kasus penyakit.
2. Organisme harus diisolasi dari host yang mengandung penyakit dan
ditumbuhkandalamkulturmurni.
3. Sampel dari organisme yang diambil dari kultur murni harus menyebabkan
penyakit yang sama bila diinokulasi menjadi sehat, hewan rentan di laboratorium
.
4. Organisme harus diisolasi dari hewan diinokulasi dan harus diidentifikasi
sebagai organisme asli yang sama pertama kali diisolasi dari host awalnya sakit.
3. Mengisolasi kultur murni pada media padat
Koch mulai melakukan penelitian tentang mikroorganisme di laboratorium
yang terhubung ke ruang pemeriksaan pasiennya. Penelitian awal Koch di
laboratorium ini terbukti menghasilkan salah satu kontribusi besar untuk bidang
mikrobiologi, karena di sanalah ia mengembangkan teknik bakteri yang tumbuh.
Koch postulat kedua panggilan untuk isolasi dan pertumbuhan patogen yang
dipilih dalam kultur laboratorium murni. Dalam upaya untuk tumbuh bakteri, Koch
mulai menggunakan nutrisi padat seperti irisan kentang. Melalui percobaan awal,
Koch mengamati koloni individu identik, sel murni. Datang ke kesimpulan bahwa
irisan kentang tidak media yang cocok untuk semua organisme, Koch kemudian
mulai menggunakan solusi nutrisi dengan gelatin. Namun, ia segera menyadari
bahwa gelatin, seperti irisan kentang, itu bukan media yang optimal untuk
pertumbuhan bakteri, karena itu tidak tetap solid pada 37 ˚ C, suhu yang ideal
untuk pertumbuhan sebagian besar patogen manusia. Oleh karena itu, Koch
akhirnya mulai memanfaatkan agar untuk tumbuh dan mengisolasi kultur murni,
karena ini polisakarida tetap solid pada 37 ˚ C, tidak terdegradasi oleh sebagian
besar bakteri, dan hasil dalam media transparan.

4. Kolera
Koch selanjutnya mengalihkan perhatian ke kolera, dan mulai melakukan
penelitian di Mesir dengan harapan mengisolasi agen penyebab penyakit.
Namun, Koch tidak mampu menyelesaikan tugas sebelum epidemi di Mesir
berakhir, dan ia kemudian pergi ke India untuk melanjutkan studinya. Di India,
Koch memang mampu menentukan agen penyebab kolera, mengisolasi Vibrio
cholera.
5. Tuberkulosis
Selama waktunya sebagai penasihat pemerintah dengan Imperial
Departemen Kesehatan di Berlin pada tahun 1880, Robert Koch menjadi tertarik
pada TB penelitian. Pada saat itu, secara luas diyakini bahwa TBC adalah
penyakit bawaan. Namun, Koch yakin bahwa penyakit itu disebabkan oleh
bakteri dan menular, dan diuji empat postulat menggunakan kelinci percobaan.
Melalui percobaan ini, Koch menemukan bahwa eksperimen dengan tuberkulosis
puas keempat postulat nya. Pada tahun 1882, ia menerbitkan penemuannya
tentang TBC, di mana ia menemukan agen penyebab penyakit menjadi lambat
tumbuh Mycobacterium tuberculosis. Karyanya dengan penyakit ini
memenangkan Koch yang Nobel dalam Fisiologi dan Kedokteran pada tahun
1905. Selain itu, penelitian Koch pada tuberkulosis, bersama dengan studi
tentang penyakit tropis, dia memenangkan Orde Prusia Pour le Kemuliaan pada
tahun 1906 dan Robert Koch medali, didirikan untuk menghormati dokter hidup
terbesar, pada tahun 1908.
Sumber :
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
https://id.wikipedia.org/wiki/Robert_Kochs
Rudolf Virchow - Pemu
Sel-Sel Leukemia

Biografi

Lahir :13 October 1821 Schivelbein, Pomerania, Prussia


Meninggal : 5 September 1902 (usia 80) Berlin, German Empire
Kebangsaan :Jerman

Rudolf Ludwig Karl Virchow adalah seorang dokter, patologis,


sejarahwan, ahli biologi, dan politikus Jerman. Ia adalah orang pertama
yang mengenal leukemia. Ia adalah anak satu-satunya dari Carl
Christian Siegfried Virchow (1785-1865) dan Johanna Maria née Hesse
(1785-1857). Ayahnya adalah seorang petani dan bendahara kota.
Akademis yang cemerlang, ia selalu berprestasi di kelanyas dan fasih
dalam bahasa Jerman, Latin, Yunani, Ibrani, Inggris, Arab, Perancis,
Italia, dan Belanda.Virchow mempelajari ilmu kedokteran di Berlin
pada akademi militer Prussia. Ia lulus pada 1843 dan menjadi profesor
pada 1847.
Dengan alasan politis, ia pindah ke Würzburg dua tahun
kemudian, dan bekerja dalam bidang anatomi. Ia kembali ke Berlin
pada 1856.Virchow dikenal dengan berbagai penemuannya. Ia adalah
orang pertama yang mengenal leukemia dan amat dikenal dengan
hukumnya: Omnis cellula e cellula ("setiap sel berasal dari sel lainnya")
yang ia kemukakan pada 1855. Hukum ini berdasarkan penemuannya
bahwa bukan seluruh organisme, melainkan kelompok sel tertentu
yang dalam keadaan tak sehat.Virchow menguraikan mekanisme dari
tromboembolis pada paru-paru. Menurutnya, bekuan darah dalam
arteri pulmonaris berasal dari trombi pada pembuluh vena. Virchow
jugalah yang membangun berbagaidisiplin ilmudalam kedokteran yaitu
patologiseluler,patologiperbandingan, dan antropologi.
Pada 1869, ia mendirikan perhimpunan bagi ahli antropologi,
etnologi dan sejarahwan prasejarah yang dikenal dengan nama
Gesellschaft für Anthropologie, Ethnologie und Urgeschichte.Pada 1892
ia dianugerahi medali Copley.
Virchow juga bekerja sebagai politikus (anggota dari dewan kota
Berlin, parlemen Prussia sejak 1861, Reichstag Jerman 1880-1893)
dengan tujuan meningkatkan kepedulian kesehatan masyarakat Berlin.
Ia banyak berperan dalam pembangunan sistem air dan gorong-gorong
modern. Ia pun menemukan "kedokteran sosial" yang menyatakan
bahwa sebuah penyakit tidak murni adalah masalah biologis, namun
juga berasal dari problema sosial. Sebagai salah satu pendiri dan
anggota dari sebuah partai liberal (Deutschen Fortschrittspartei), ia
adalah salah satu politikus penting yang berlawanan dengan Bismarck.
Namun ia pernah bekerja sama bersama Bismarck pada Kulturkampf,
sebuah kegiatan kampanye melawan gereja Katolik.

Kajian Ilmu

Pada tahun 1855, Virchow menerbitkan makalahnya yang


memuat motonya yang terkenal, omnis cellula e cellula (semua sel
berasal dari sel). omnis cellula e cellula artinya sel berasal dari sel lain
melalui pembelahan sel.Virchow berperan dalam banyak penemuan
penting. Meskipun dia dan Theodor Schwann tidak disebutkan
bersamaan, dia paling banyak diketahui karena teorinya tentang sel. Ia
adalah orang pertama yang menemukan sel-sel leukemia. Dia adalah
orang pertama yang menerima dan menjiplak hasil kerja Robert
Remak yang menyatakan asalu usul sel adalah pembagian unsur
sebelumnya. Teori ini ia tuangkan dalam epigram Omnis cellula e
cellula (“setiap sel berasal dari sel sebelumnya”) yang dipublikasikan
tahun 1858. (epigram ini sebenarnya ditemukan François-Vincent
Raspail tapidipopulerkan oleh Virchow). Ini adalah penolakan terhadap
konsep generasi spontan (spontaneous generation), yang menyatakan
organisme berasal dari benda mati.
Rudolf Virchow berpendapat bahwa setiap sel berasal dari sel
sebelumnya(omnis cellulae celulla). Adanya pernyataan Rudolf Vircow
ini semakin memperjelas konsep paham biogenesis. Karena
berdasarkan pernyataan itu berarti sel-sel yang menyusun tubuh
makhluk bersel banyak pasti berasal dari sel-sel sebelumnya dan
bukan dari benda mati. Dengan kata lain, proses pertumbuhan pada
organisme bersel banyak terjadi karena adanya pertambahan jumlah
sel dan pembesaran sel-sel yang menyusun tubuh organisme tersebut.
Akibatnya, berkembanlah teori sel baru yang menyatakan bahwa sel
merupakan unit (kesatuan) pertumbuhan.
Virchow menguraikan mekanisme dari tromboembolis pada paru-
paru. Menurutnya, bekuan darah dalam arteri pulmonaris berasal dari
trombi pada pembuluh vena.

Karya tulis

 Mittelheilungen über die Typhus-Epidemie, (1848)


 Die Cellularpathologie, (1858), terjemahan Inggris, (1860)
 Handbuch der speciellen Pathologie und Therapie, (1854-1862)
 Vorlesungen über Pathologie, (1862-1872)
 Die krankhaften Geschwülste, (1863-1867)
 Gegen den Antisemitismus, (1880)

Ia juga mengembangkan metode standar untuk melakukan otopsi.


Metode yssang dinamakan sesuai namanya ini, kini masih digunakan.

Sumber:

 http://id.wikipedia.org/wiki/Rudolf_Virchow
 http://en.wikipedia.org/wiki/Rudolf_Virchow
 http://www.biologi-sel.com/2012/12/teori-sel.html
STEPHEN HALES
Biografi :
- Lahir : 17 September 1677,
Bekesbourne, Kent.
- Meninggal : 4 Januari 1761
- Kebangsaan : Inggris
- Bidang :Plant physiology, chemistry, Physiologi
Stephen Hales adalah seorang imam Inggris yang berkontribusi
atau berkarya dalam sains, termasuk bidang pertanian, psikologi
tumbuhan dan hewan, dan pneumatik kemistri.

Stephen Hales lahir di Beakesbourne, Kent pada 17 September


1677. Dia belajar di universitas Bene't (sekarang Corpus Christi,
Universitas Cambridge) untuk belajar teologi, dan lulus pada tahun
1700. Ia mendapatkan gelar masternya pada tahun 1703 dan lulus
sebagai sarjana divinitas pada 1711.Dia kemudian menyelesaikan studi
teologinya di Universitas Cambridge pada tahun 1733.Ketika ia masih
menjadi mahasiswa, dia menekuni dunia astronomi, fisika, dan kemistri,
tetapi perhatiannya langsung tertuju pada prinsip psikologi tumbuhan dan
hewan.Hales ditahbis sebagai imam pada tahun 1703 dan pada tahun
1709 ia meninggalkan Cambridge tempat di mana ia telah menghabiskan
13 tahun sebagai imam abadi di Teddington, Middlesex, di mana ia tinggal
dan wafat. Hales juga menjadi rektor di Porlock, Somerest,
dan Faringdon, Hampshire, tempat dia menghabiskan musim panas ketika
melakukan cuti dari Teddington.Pada tahun 1719, Hales menikahi Mary
Newce yang meninggal pada tahun 1721.Mereka tidak memiliki
anak.Hales meninggal pada 4 Januari 1761 di Teddington.

Kajian Ilmu :

Salah satu karya yang ditulis oleh Stephen Hales adalah Vegetable
Staticks yang berbicara tentang psikologi tumbuh-tumbuhan.Gagasan
yang dinyatakan oleh Hales adalah persamaan antara tumbuhan dan
hewan yang memiliki sistem sirkulasi darah.Dia menyelidiki bagian-bagian
tumbuh-tumbuhan dan menemukan sistem kehidupan di dalamnya terkait
seluruh bagian mulai dari akar, daun, batang, bunga, buah dsb.

Sumber: https://id.m.wikipedia.org/wiki/stephen_hales
SUSUMU TONEGAWA
BIOGRAFI
Nama : Susumu Tonegawa
Tanggal lahir : Nagoya, Jepang, 5 September 1939
Kebangsaan : Amerika
Ethnicity/kota : Jepang
Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : immunologist, educator imunologi, pendidik
Susumu tonegawa adalah ilmuan jepang yang memenangkan penghargaan
nobel dalam fisiologi atau kedokteran pada tahun 1987 untuk penemuannya
tentang mekanisme genetik yang menghasilkan keragaman antibodi, Tonegawa
ialah seorang biolog molekuler yang dilatih.pada tahun-tahun terakhir,ia banting
minat ke basis molekuler dan selular atas pembentukan memori.Tonegawa
terkenal karena meneliti mekanisme genetik dari sistem imun adaptif (kekebalan
tiruan). Ide awalnya bahwa setiap gen menghasilkan satu protein. Terdapat
sekitar 19,000 gen dalam tubuh manusia,dan tubuh manusia dapat
menghasilkan jutaan antibodi.materi genetik menusun dirinya sendiri untuk
membentuk jutaan antibodi.dalam percobaannya,ia membandingkan DNA dari
sel-sel B (sejenis sel darah putih) dalam embrio tikus dan tikus dewasa,ia
mengamati bahwa gen dalam sel B matang dari tikus dewasa di pindahkan ke
sekeliling,direkombinasi,dan dihilangkan untuk membentuk keragaman kawasan
antibodi yang tersedia.
Tonegawa lahir di Nagoya,Jepang dan masuk ke Sekolah Tinggi
Hibiya,Tokyo.ia menerima gelar sarjana dari Universitas Kyoto pada
tahun1963.ia menerima gelar doktor dari Universitas California,San Diego.ia
mengerjakan karya pascadoktoral di Salk Insitute ,San Diego,di laboratorium
Renato Dulbecco, lalu bekerja di lembaga imunologi Basel,Swiss,dimana ia
mengerjakan eksperimen imunologi. Pada tahun 1981,ia menjadi profesor di
Insitut Teknologi Massachusetts,mendirikan dan memimpin Picower Insitut for
Lerning and Memory,MIT.pada tahun 1982,ia dianugarahi Lousia Gross Horwitz
Prize dari Columbia University bersama dengan Barbara McClintok,pemenang
lain dari hadiah Nobel tahun 1983 adalah anggota Gubernur Dewan Ilmiah di
The Scripps Research Institute.Saat ini ia adalah direktur RIKEN-MIT Center for
Neural Circuit Genetika di MIT. Sementara ia mengepalai sebuah laboratorium
penelitian penuh di MIT.
KAJIAN ILMU
Pada tahun 2006,Tonegawa dituntut karena pembatasan perekrutan kandidat
staf pengajar muda wanita di McGovern Institute for Brain Researsh, satuan
neurosains MIT lainnya,dengan menginformasikannya bahwa mereka mungkin
akan menjadi pesaing di MIT. Dalam sebuah surat kepada Presiden MIT Susan
Hockfield, 11 profesor wanita di MIT yang masih menjabat meminta investigasi
atas perlakuan yang mungkin tak beretika. Sebuah investigasi oleh komite
internal MIT menyampaikan laoran kepada komunitas MIT. Komite itu tak
menemukan bukti atas prasangka jender. Pada tanggal 17 November 2006,
Tonegawa mengumumkan pengunduran dirinya sebagai direktur Picower
Institute for Learning and Memory,efektif sejak 31 Desember 2006. Dan pada
tanggal 1 april 2009 , ia menjabat sebagai direktur RIKEN Brain Science Institute
(BSI) di Wako-shi, Jepang. Para peneliti di Picower Institute for Learning and
Memory MIT melaporkan untuk pertama kalinya bagaimana pengetahuan hewan
yang diperoleh melalui pengalaman masa lalu, tanpa sadar bisa mempengaruhi
perilaku mereka dalam situasi yang baru. Hasil stufi ini,yang menyoroti
bagaimana pengalaman masa lali kita menginformasikan pilihan-pilihan di masa
depan kita, telah dilaporkan pada tanggal 22 Desember dalam publikasi online
Nature. Penelitian sebelumnya telah menunjukan ruang yang baru, neuron
dalam hippocampus-nya,yaitu pusat pembelajaran dan memori,menyala secara
berurutan seperti mesiu yang menyalakan fusi darurat.Neuron individu yang di
sebut sel tempat,ruang. Dengan melihat pola waktu tertentu dan barisan sel
menyala yang terekam.
Dalam pekerjaan saat ini, ilmuan riset,George Dragoi dan Susumu
Tonegawa , Profesor Biologi dan ilmu saraf Picower dan direktur Pusat Genetika
Sirkuit Neural RIKEN-MIT, menemukan bahwa beberapa barisan sel tempat di
dalam otak tius menyala selama pengalaman spasial yang baru. Seolah saat
menjalankan sebuah labirin baru, itu pernah terjadi selagi hewan tersebut
berhenti sebelum menerima pengalaman. Temusn ini menjelaskan pada tingkst
sirkuit neuronal fenomena melalui pengetahuan sebelumnya, ini mempengaruhi
keputusan kita saat kita menghadapi situasi yang baru,kata Dragoi. Hal ini
menjelaskan mengapa sebagian individu yang berbeda membentuk representasi
yang berbeda dan respon yang berbeda ketika menghadapi situasi yang sama.
Ketika seekor tikus berhenti dan beristirahat saat menjalankan sebuah labirin, ia
secara mental me replay pengalamannya . Neuron-neuron ini menyala dalam
pola aktivitas yang sama, yang terjadi sebelum hewan itu bahkan mulai
memasuki labirin baru. Hasil ini menunjukan bahwa dinamika saraf internal
selama istirahat mengatur sel dalam hippocampuske dalam barisan berdasarkan
waktu yang membantu menyandingkan pengalaman istimewa yang terjadi di
masa mendatang, Kata Tonegawa. Penelitian sebelumnya mengakibatkan kegiat
saraf internal yanh mewakili pengetahuan sebelumnya, yang terjadi sebeum
ruang,peristiwa atau situasi baru. Hasil studi kami menunjukan bahwa akses
individu untuk pengetahuan sebelumnya dapat membantu memprediksi
tanggapan terhadap pengalam baru tapi serupa, katanya.
Pendanaa untuk studi ini diberikan oleh Insitut Kesehatan Nasional.
Sumber artikel: how past experiencs infprm future choices (Deborah Halber -
web.mit.edu)
Kredit : Massachusetts Instituteof Technology
Informasi lebih lanjut: George Dragoi and Susumu Tonegawa.Preplay of future
place cell sequences by hippocampal cellular assemblies . Nature,22
December,2010 DOI:1038/nature09633
Harold Clayton Urey
Biografi
Lahir : 29 April 1893 Walkerton, Indiana, Amerika
Meninggal : 5 Januari 1981 (umur 87) La Jolla, California, Amerika
Kebangsaan : Amerika Serikat
Bidang : Kimia fisik
Institusi : University of Copenhagen, Johns Hopkins University
Alma mater : University of Montana, University of California, Berkeley
Pembimbing doktoral : Gilbert N. Lewis
Mahasiswa doktoral : Stanley Miller
Dikenal karena : discovery of deuterium, Miller–Urey experiment
Penghargaan :Penghargaan Nobel Kimia (1934), Medali Davy (1940),

Urey lahir di Walkerton, Indiana, Amerika Serikat. Urey mendapatkan


gelar kesarjanaan di bidang zoologi dari Universitas Montana dan doktor dalam
bidang kimia karena mempelajari termodinamika dibawah bimbingan Gilbert N.
Lewis dari Universitas California, Berkeley.

Di Berkeley, Urey dilibatkan dalam pekerjaan fisikawan Raymond T. Birge


dan kemudian bergabung dengan Niels Bohr di Kopenhagen, Denmark untuk
mempelajari struktur atom di Institute for Theoritical Physics Kopenhagen.
Setelah kembali ke Amerika Serikat pada tahun 1924, dia mengajar di Johns
Hopkins University dan di Columbia University di mana dia membentuk tim
bersama Rudolph Schoenheimer, David Rittenberg dan T. I. Taylor.
Pada saat itu, Urey mengisolasi unsur
deuterium dengan berulang kali melakukan distilasi terhadap contoh hidrogen
cair. Pada tahun 1931, dia dan timnya melakukan demonstrasi keberadaan air
berat. Urey kemudian diberikan penghargaan Nobel pada tahun 1934 karena
penelitian tersebut.Selama Perang Dunia II, Urey dan timnya bekerja dalam
sejumlah penelitian yang kemudian mengarah kepada proyek Manhattan untuk
mengembangkan bom atom untuk Amerika Serikat. Hal penting yang dicapai dari
penelitiannya yaitu metode pemisahan isotop yang digunakan untuk
memisahkan isotop uranium-235 dari uranium-238. Pada musim gugur 1941,
Urey bersama G. B. Pegram memimpin misi diplomatik ke Britania Raya untuk
membentuk kerjasama dalam pengembangan bom atom. Setelah perang, dia
menjadi profesor di bidang kimia di Institute for Nuclear Studies.Urey kemudian
membantu mengembangkan bidang ilmu cosmochemistry. Dia kemudian
menulis buku The Planets: Their Origin and Development (1952) yang berisi
hasil-hasil penelitiannya. Urey berspekulasi bahwa asal usul atmosfer bumi
terdiri atas amonia, metana dan hidrogen. Hal ini kemudian ditunjukkan oleh
muridnya, Stanley L. Miller, bahwa jika campuran tersebut dipaparkan ke radiasi
ultraviolet dan air, akan menghasilkan asam amino, yaitu rantai pembangun yang
akan membentuk kehidupan. Walaupun demikian ilmuwan di masa kini lebih
mempercayai bahwa atmosfer bumi pada awalnya terdiri dari karbon dioksida
dan uap air. Urey wafat di La Jolla, California, dan dimakamkan di pemakaman
Fairfield di DeKalb County, Indiana.
Selain mendapatkan penghargaan Nobel, Urey juga
mendapatkan medali emas dari Royal Astonomical Society pada tahun 1966.
Selain itu untuk menghargai jasa-jasanya, nama Urey juga diabadikan sebagai
nama kawah di bulan (kawah Urey), nama asteroid (4716 Urey) dan
penghargaan H. C. Urey yaitu penghargaan yang diberikan kepada astronom
oleh American Astronomical Society.

Kajian Ilmu
Ketidakpuasan para Ilmuwan terhadap apa yang dikemukakan para tokoh
teori Abiogenesis maupun Biogenesis mendorong para Ilmuwan lain untuk terus
mengadakan penelitian tentang asal usul kehidupan. Antara pakar-pakar
tersebutantara lain: Harold Urey, Stanley Miller, dan A.I.Oparin. mereka
berpendapat bahwa organisme terbentuk pertama kali di bumi ini berupa
makhluk bersel satu. Selanjutnya makhluk tersebut mengalami evolusi menjadi
berbagai jenis makhluk hidup seperti Protozoa, Porifera, Coelenterata, Mollusca,
dan lain-lain. Para pakar biologi, astronomi, dan geologi sepakat,
bahwa planet bumi ini terbentuk kira-kira antara 4,5-5 miliar tahun yang lalu.
Keadaan pada saat awal terbentuknya sangat berbeda denagn keadaan pada
saat ini. Pada saat itu suhu planet bumi diperkirakan 4.000-8.000oC. pada saat
mulai mendingin, senyawa karbon beserta abeberapa unsur logam mengembun
membentuk inti bumi, sedangkan permukaannya tetap gersang, tandus, dan
tidak datar. Karena adanya kegiatan vulkanik, permukaan bumi yang masih
lunak tersebut bergerak dan berkerut terus menerus. Ketika mendingin, kulit
bumi tampak melipat-lipat dan pecah. Pada saat itu, kondisi atmosfer
bumi juga berbeda denagn kondisi saat ini. Gas-gas ringan seperti Hidrogen
(H2), Nitrogen (N2), Oksigen (O2), Helium (He), dan Argon (Ar) lepas
meninggalkan bumi akrena gaya gravitasi bumi tidak mampu manahannya. Dia
atmosfer juga terbentuk senaywa-senyawa sederhana yang mengandung
unsure-unsur tersebut, seperti uap air (H2O), Amonia (NH3), Metan (CH4), dan
Karbondioksida (CO2). Senyawa sederhana tersebut tetap berbentuk uap dan
tertahan dilapisan atas atmosfer. Ketuika suhu atmosfer turun sekitar 100oC
terjadilah hujan air mendidih. Peristiwa ini berlangsung selama ribuan tahun.
Dalam keadaan semacam ini pasti bumi saat itu belum dihuni kehidupan.
Namun, kondisi semacam itu memungkinkan berlangsungnya reaksi kimia,
karena teredianya zat (materi) dan energi yang berlimpah.Timbulpertanyaan,
bagaimana proses terjadinya kehidupan dibumi ini ? Pwertanyaan inilah yang
mendorong beberapa Ilmuwan untuk mengemukakan pendapat serta melakukan
experiment. Di antara Ilmuwan tersebut antara lain Harold Urey dan Stanley
Miller.

Teori Evolusi Kimia Menurut Harold Urey (1893)

Harold Urey adalah ahli Kimia berkebangsaan Amerika Serikat. Dia


menyatakan bahwa pada suatu saat atmosfer bumi kaya akan molekul zat
seperti Metana (CH4), Uap air (H2O), Amonia(NH2), dan karbon dioksida (CO2)
yang semuanya berbentuk uap. Karena adanya pengaruh energi radiasi sinar
kiosmis serta aliran listrik halilintar terjadilah reaksi diantara zat-zat tersebut
menghasilkan zat-zat hidup. Teori evolusi Kimia dari Urey tersebut biasa dikenal
dengan teori Urey. Menurut Urey, zat hidup
yang pertama kali terbentuk mempunyai susunan menyerupai virus saat ini. Zat
hidup tersebut selama berjuta-juta tahun mengalami perkembangan menjadi
berbagai jenis makhluk hidup. Menurut Urey, terbentuknya makhluk hidup dari
berbagai molekul zat di atmosfer tersebut didukung kondisi sebagai berikut :
Kondisi 1: Tersedianya molekul Metana, Amonia, Uap air, dan hydrogenKondisi
molekul molekul yang sangat banyak di atmosfer bumi.
Kondisi 2 :Adanya bantuan energi yang timbul dari aliran listrik halilintar dan
radiasi sinar kosmis yang menyebabkan zat-zat tersebut bereaksi
membentuk molekul zat yang lebih besar.
Kondisi 3 :Terbentuknya zat hidup yang paling secerhana yang susunan kimia
yang dapat disamakan dengan susunan kimia virus, dan

kondisi 4 :Dalam jangka waktu yang lama (berjuta-juta tahun), zat hidup yang
terbentuk tadi berkembang menjadi seejnis organisme (makhluk hidup
yang lebih kompleks).

Eksperimen Stanley Miller

Miller adalah murid Harold Urey yang juga tertarik terhadap masalah asal
usul kehidupan. Didasarkan informasi tentang keadaan planet bumi saat awal
terbentuknya, yakni tentang keadaan suhu, gas-gas yang terdapat pada
atmosfer waktu itu, dia mendesain model alat laboratorium sederhana yang
dapat digunakan untuk membuktikan hipotesis Harold Urey.
Kedalam alat yang diciptakannya, Miller memasukan
gas Hidrogen, Metana, Amonia, dan Air. Alat tersebut juaga dipanasi selama
seminggu, sehingga gas-gas tersebut dapat bercampur didalamnya. Sebagai
pengganti energi aliran listrik halilintar, Miller mengaliri perangkat alat tersebut
dengan loncatan listrik bertegangan tinggi. Adanya aliran listrik bertegangan
tinggi tersebut menyebabkan gas-gas dalam alat Miller bereaksi membentuk
suatu zat baru. Kedalam perangkat juga dilakukan pendingin, sehingga gas-gas
hasil reaksi dapat mengembun.Pada akhir minggu, hasil pemeriksaan terhadap
air yang tertampung dalam perangkap embun dianalisis secar kosmografi.
Ternyata air tersebut mengandung senyawa organic sederhana, seperti asam
amino, adenine, dan gula sederhana seperti ribose. Eksperimen Miller ini dicoba
beberapa pakar lain, ternyata hasilnya sama. Bial dalam perangkat eksperimen
tersebut dimasukkan senyawa fosfat, ternyata zat-zat yang dihasilkan
mengandung ATP, yakni suatu senyawa yang berkaitan dengan transfer energi
dalam kehidupan. Lembaga cpenelitian lain, dalam penelitiannya menghasilkan
senyawa-senyawa nukleotida.Nukleotida adalah suatu senyawa penyusun utama
ADN (Asam Deoksiribose Nukleat) dan ARN (Asam Ribose Nukleat), yaitu
senaywa khas dalam inti sel yang mengendalikan aktivitas sel dan pewarisan
sifat. Eksperimen Miller dapat memberiakn petunjuk bahwa satuan- satuan
kompleks didalam sistem kehidupan seperti Lipida, Karbohidrat, Asam Amino,
Protein, Mukleotida dan lain-lainnya dapat terbentuk dalam kondisi abiotik. Teori
yang terus berulang kali diuji ini diterima para ilmuwan secara luas.
Namun, hingga kini masalahutama tentang asal-usul kehidupan tetap merupakan
rahasia alam yang belum terjawab. Hasil yang mereka buktikan barulah
mengetahui terbentuknya senyawa organik secara bertahap, yakni dimulai dari
bereaksinya gas-gas diatmosfer purba dengan energi listrik halilintar.
Selanjutnay semua senyawa tersebut bereaksi membentuk senyawa yang lebih
kompleks dan terkurung dilautan. Akhirnay membentuk senyawa yang
merupakan komponen sel.

Sumber :http://kamuspengetahuan.blogspot.com/2009/04/konsep-hidup-dan-
asal-usulkhdpn

THOMAS STAMFORD RAFFLES


BIOGRAFI
Thomas Stamford Raffles lahir di Laut di papan Ann kapal pada 6 Juli
1781 di Lepas pantai Jamaika.Pada 1795,pria muda menerima pekerjaan
pertamanya di East India Company sebagai pegawai.Tapi dia belajar keras
diwaktu luang dan pada tahun 1804,telah diposting ke Penang(kemudian Prince
of Wales Island) dan dipromosikan ke Asisten Sekertaris Kepresidenan bahwa
pulau Malaysia.Penguasaannya atas bahasa Melayu membuat nya sangat
diperlukan untuk Pemerintahan India.Pada tahun 1811,ia kembali sebagai
gubrnur Bengkulu (sekarang Sumatera).Pada tanggal 19 Januari 1819,Raffles
mendirikan Singapura sebagai Negara modern dan pertama kal diperdebatkan
ide yang menyebabakan pembentukan Museum Raffles di pulau itu.
KAJIAN ILMU
Stamford raffles sangat terpesona oleh keragaman besar dari hewan aneh
dan tanaman dari Hindia Timur selama masa jabatan nya disana.Dia segera
diperkerjakan sebagai ahli zoologi dan botani untuk menemukan semua yang
mereka dapat tentang hewan dan tumbuhan dikawasan dan akan membayar
asisten nya dari kantong nya sendiri untuk mengumpulkan speismen.Dia dalam
studi sejarah alam Jawa dan daerah sekitarnya.
Dalam memoir taentang dirinya,istrinya Lady Sophia Raffles menyebutkan
juga koleksi binatang nya diantaranya yaitu tapir,badak dan kijang.Raffles juga
menyimpan beberapa hewan sebagai hewan peliharaan nya.sSebuah beruang
anak yang dia besarkan dengan anak-anak nya sering bergabung dengan
keluarganya untuk makan malam.
Stamford Raffles meninggal sehari sebelum ulang tahunnya ke-45 di
tahun 1826.Beberapa tahun sebelumnya pada tahun 1821 dan 1822, ia
memberikan kontribusinya dalam makalah Transaksi dan Zoological Society di
London dengan deskripsi dari 34 soesies burung dan 13 spesie spesies
mamali,terutama dari Sumatera.
Stamford yang terkenal di kalangan sejarah alam,untuk menghormati
jasanya beberapa hewan dan tumbuhan yang telah dinamai dengan namanya
.Merka termasuk Magslaima raflfflesi(Red crowned –barbet),Dinopium rafflesi
(Buterflyfish ) mungkin organisme yang paling khas dan Rfflesia arnoldi genus
tanaman parasit pada pohon-pohon palem yang ditemukan pada sebuah
ekspedisi ke hutan di Sumatera ini adalah endemic di Asia Tenggara dan yang
terbesar di dunia yang paling spektakuler.Dalam bidng ilmu pengetahuan dia
juga menulis beberapa buku yang berjudul History of java di London pada tahun
1817 dan dibagi dua jilid dan buku yang berjudul History of East Indian
Archipelago di Eidenbrug pada tahun 1820 dan dibagi tiga jilid.

SUMBER:1.http://ovyrachmasari.blogspot.com/2011/10/biografi-thomas-
stamford-raffles.html
2.https://id.wikipedia.org/wiki/Thomas Stamford Bingley Raffles
WALTHER FLEMMING
Biografi

Walther Flemming adalah


seorang ahli biologi Jerman dan pendiri
ilmu Sitogenetika. Semasa hidup, dia
mampu menemukan sebuah struktur
yang mampu menyerap pewarna
basofilik, yang kemudian dia beri
nama "Kromatin". Dia melakukan
identifikasi kromatin yang berkorelasi dengan struktur benang dalam
inti sel-kromosom.
Walther Flemming lahir pada 21 April 1843 di Sachsenberg dekat
Schwerin sebagai anak kelima dari pasangan psikiater Carl Friedrich
Flemming dan istri keduanya Auguste Winter.
 
Walther melakukan penelitian dasar tentang kesehatan sebagai
mahasiswa di der Gymnasium Residenzstadt. Flemming belajar di
fakultas  kedokteran di University of Rostock dan lulus pada tahun
1868. Setelah itu pada tahun 1870 hingga tahun 1871 ia menjabat
sebagai dokter militer pada masa Perang Perancis-Prusia (Jerman) Dari
tahun 1873 hingga tahun 1876. Dia juga bekerja sebagai dosen tidak
tetap di Praha University. Pada tahun 1876 dia menerima jabatan
sebagai profesor anatomi di University of Kiel. Kemudian dia juga
diangkat menjadi direktur Institut Anatomi dan tinggal di sana. Walther
Flemming meninggal pada 4 Agustus 1905 Kiel, Jerman. Nama Flemming
dihormati oleh medali yang diberikan oleh Masyarakat Jerman for Cell Biology
(Deutschen Gesellschaft für)

Kajian Ilmu

Ilustrasi sel dengan kromosom dan mitosis, dari buku Zellsubstanz, Kern
und Zelltheilung 1882
.
Walther Flemming menyelidiki proses pembelahan sel dan pembagian
kromosom ke inti, sebagai  sebuah proses yang dia sebut dengan istilah
"Mitosis", dari kata Yunani untuk benang. Namun, pada saat melakukan
penelitiannya dia tidak bisa melihat membelah diri menjadi bagian identik, yang
kemudian di dunia genetika modern disebut dengan kromatid. Dia belajar mitosis
menggunakan sirip dan insang ikan salamander sebagai sumber bahan biologis.
Hasil ipenelitiannya ini kemudian diterbitkan pertama kali pada tahun 1878 dan
pada tahun 1882 dalam buku mani Zellsubstanz, Kern und Zelltheilung
(Substansi, inti dan pembelahan sel). Atas dasar penemuannya, Flemming
menduga bahwa semua inti sel berasal dari inti lain pendahulunya (ia
menciptakan inti frase omnis e nukleosida, setelah cellula omnis Virchow's e
cellula).
Walther Flemming tidak menyadari karya Gregor Mendel (1822-1884)
tentang pewarisan sifat (Genetika) sehingga dia tidak membuat hubungan antara
pengamatan dan warisan genetik. Dua dekade berlalu sebelum signifiknasi kerja
Flemming itu benar-benar bisa diwujudkan dengan aturan Mendel. Penemuan
Walther Flemming tentang mitosis dan kromosom dianggap sebagai salah satu
dari 100 penemuan ilmiah yang paling penting sepanjang masa, dan salah satu
dari 10 penemuan paling penting dalam biologi sel (bersama-sama dengan
Agustus Weismann (1834-1914) penemuan dari meiosis, Theodor Schwann
(1808-1890) dan Matthias Schleiden '(1804-1881) teori sel dan Alfred Sturtevant
'(1866-1945) peta genetik pertama).

Sumber:
http://blogpenemu.blogspot.com/2014/06/walther-flemming-penemu-
mitosis-dan.html

Anda mungkin juga menyukai