MODERN
ARMAN
1
SEJARAH DAN TAHAP PENTING
EPIDEMIOLOGI MODERN
John Snow (1813-1858).
• Pada paroh pertama abad ke 19 terjadi pandemi kolera
di berbagai belahan dunia. Epidemi kolera menyerang
London pada tahun 1840an dan 1853-1854.
9
• Mula-mula temuan Snow ditolak oleh komunitas profesi
kedokteran, karena bertentangan dengan teori miasma.
10
• Investigasi outbreak yang dilakukan Snow
merupakan peristiwa besar dalam sejarah
epidemiologi dan kesehatan masyarakat.
12
TOKOH EPID MODERN
• Bersama dengan seorang dokter Inggris lainnya, William
Farr, dan seorang dokter Hungaria, Ignaz Semmelweis,
John Snow dipandang sebagai pendiri epidemiologi
modern.
14
• Farr memberikan dua buah kontribusi
penting bagi epidemiologi, yaitu
mengembangkan sistem surveilans
kesehatan masyarakat, dan klasifikasi
penyakit yang seragam.
(CDC, 2010). 16
• Alexander Langmuir dalam artikelnya
bertajuk ―William Farr: Founder of Modern
Concepts of Surveillance‖ pada
International Journal of Epidemiology 1976,
memberikan kredit kepada William Farr
sebagai patron yang patut diteladani
tentang bagaimana seharusnya
mengimplementasi surveilans.
23
• Farr memberikan dukungan kepada
hipotesis Snow dengan menunjukkan bahwa
perusahaan air minum tertentu di London
telah lalai memasarkan dan memasok air
minum yang tidak difiltrasi, sehingga
menyebabkan penularan bakteri kolera.
29
Anton van Leeuwenhoek (1632-1723).
31
Louis Pasteur (1822 – 1895).
32
• Melalui eksperimen Pasteur membuktikan
bahwa timbulnya bakteri pada agar nutrien
bukan disebabkan oleh Pertumbuhan
Spontan melainkan proses biogenesis
(omne vivum ex ovo) melalui reproduksi.
•
• Pertumbuhan Spontan (Spontaneous
Generation, Equivocal Generation,
abiogenesis) merupakan teori kuno bahwa
kehidupan (khususnya penyakit) berasal
dari benda mati, dan proses ini bisa terjadi
pada kehidupan sehari-hari.
33
• Teori itu dikompilasi oleh filsuf Yunani,
Aristoteles.
•
• Pasteur dipuji sebagai pahlawan dan tidak
menghadapi tuntutan hukum. Keberhasilan
pembuatan vaksin secara artifisial itu
meletakkan dasar bagi produksi vaksin
dalam skala besar dewasa ini (Wd,
2010ab).
37
pasteurisasi
• Selain vaksin, Pasteur (bersama dengan Claude Bernard)
dikenal oleh masyarakat luas karena menemukan metode
untuk membunuh bakteri dalam susu dan anggur dengan
pemanasan sehingga tidak menyebabkan penyakit pada
1862, disebut pasteurisasi (Wd, 2010ab).
41
• Dalam rangka investigasi bakeriologis
untuk pemerintah Inggris dan Jermaan, dia
melakukan perjalanan ke Afrika Selatan,
India, Mesir, dan negara lain, melakukan
aneka studi yang penting tentang penyakit
sulit tidur, malaria, sampar (bubonic
plague), dan penyakit lainnya.
43