FuturE
Jurnal Manajemen dan Akuntansi
Khusnul Khotimah
Pandangan Berbasis Sumber Daya (RBV) Dalam Pembahasan
Organisasi Ekonomi
Hal. 51 - 64
La Ode Marihi
Pengaruh Pengetahuan Kewausahaan Dan Kemandirian Pribadi
Terhadap Kinerja Pengusaha Depot Air Minum Isi Ulang Di Kota Jayapura
Hal. 65 - 77
Suratini
Pengaruh Pendidikan Dalam Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia
Di Indonesia
Hal. 105 - 122
Victor Pattiasina
Analisis Pengaruh Kualitas Auditor, Ukuran Perusahaan, Jumlah
Komite Audit, Kompleksitas Operasi Perusahaan Terhadap Audit
Delay Dan Opini Audit Yang Di Intervening Oleh Audit Lag
Hal. 123 - 141
FuturE
Jurnal Manajemen dan Akuntansi
Yaya Sonjaya
Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Kebijakan Dividen, Kepemilikan
Saham Manajerial, Dan Kepemilikan Saham Institusional Terhadap
Nilai Perusahaan (Studi Empiris Sektor Industri Transportation Yang
Listing Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2010 - 2014)
Hal. 153 - 168
Editorial Staff :
FuturE : JURNAL MANAJEMEN DAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS YAPIS PAPUA
Kebijakan Editorial
FuturE: Jurnal Manajemen dan Akuntansi, diterbitkan oleh Pusat Bisnis dan
Kajian Ekonomi (PBKE) Fakultas Ekonomi Universitas Yapis Papua, penerbitan
dilakukan secara berkala (setiap enam bulan) sebagai sarana untuk menyebarluaskan
hasil riset di bidang Manajemen dan Akuntansi serta ilmu-ilmu ekonomi lainnya
kepada para akademisi, peneliti, praktisi baik yang ada di perguruan tinggi Negeri/
Swasta, pemerintahan maupun swasta serta mahasiswa yang tertarik pada riset
dibidang tersebut. Lingkup hasil riset bidang Ilmu Manajemen dan Akuntansi serta
ilmu-ilmu ekonomi lainnya meliputi bidang: manajemen pemasaran, manajemen
operasional, manajemen keuangan/ pasarmodal, manajemen sumber daya manusia,
manajemen keuangan daerah, sistem informasi manajemen, Akuntansi Sektor Publik,
Akuntansi Keuangan Daerah, Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Keuangan,
Perpajakan, Auditing, Sistem Informasi Akuntansi.
FuturE: Jurnal Manajemen dan Akuntansi menerima artikel hasil riset di bidang
Manajemen dan Akuntansi serta ilmu-ilmu ekonomi lainnya dalam bahasa Indonesia
atau Bahasa Inggris yang baik dan benar. Penulis harus menyatakan bahwa artikel
yang dikirim ke FuturE: Jurnal Manajemen dan Akuntansi tidak dikirimkan atau telah
dipublikasi pada media cetak yang lain, baik sebagian atau seluruhnya. Penulis harus
menyatakan bertanggungjawab atas seluruh isi artikelnya, sehingga penulis wajib
melampirkan instrumen riset yang dilakukannya (kuesioner, kasus, hasil wawancara
dan lain-lain). Agar hasil riset yang termuat di FuturE: Jurnal Manajemen dan
Akuntansi bermanfaat bagi pengembangan ilmu, penulis artikel berkewajiban
memberikan data riset kepada yang memerlukannya dan memberikan informasi cara
memperoleh data tersebut.
Semua artikel yang diterima akan diseleksi melalui proses tanpa identitas penulis
(blind review) oleh para editor FuturE: Jurnal Manajemen dan Akuntansi, dengan
mempertimbangkan antara lain: terpenuhinya persyaratan pedoman penulisan artikel,
metodologi riset yang digunakan, dan signifikansi hasil riset bagi pengembangan ilmu,
pendidikan serta praktek-praktek di bidang Manajemen dan Akuntansi serta ilmu-ilmu
ekonomi lainnya. Para editor bertanggungjawab untuk mengadakan telaah konstruktif,
dan apabila dipandang perlu menyampaikan evaluasi kepada penulis artikel untuk
perbaikan sebelum dimuat dalam FuturE: Jurnal Manajemen dan Akuntansi. Artikel
dikirimkan kepada:
10. Artikel dikirim dalam bentuk tiga salinan artikel (hard copy) serta dalam
bentuk soft copy kepada:
11. Ketetapan penerimaan artikel terdiri atas empat kategori sebagai berikut:
a. Diterima langsung tanpa perbaikan
b. Diterima dengan perbaikan oleh penulis
c. Diterima dengan perbaikan oleh editor
d. Ditolak karena kurang memenuhi syarat
PENGARUH REKRUTMEN, SELEKSI, DAN PENEMPATAN TENAGA KERJA
TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN
PADA PT BANK PAPUA JAYAPURA
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rekrutmen, seleksi, dan penempatan tenaga kerja
berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT Bank Papua Jayapura, untuk
mengetahui variabel manakah yang lebih dominan pengaruh terhadap produktivitas kerja
karyawan pada PT Bank Papua Jayapura.. Jumlah Popuasi di PT Bank Papua Jayapura
adalah 457 karyawan. Jumlah populasi yakni sebanyak 91 responden. Model analisis yang
digunakan yaitu analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian membuktikan bahwa rekrutmen berpengaruh terhadap produktivitas kerja
hal ini dibuktikan dengan membandingkan tingkat signifikan alpha 0,05 dengan nilai
probabilitas rekrutmen 0,000. Dengan demikian 0,000< 0,05 maka Ha diterima dan H0
ditolak. Seleksi tidak berpengaruh terhadap produktivitas kerja. Hal ini dibuktikan dengan
membandingkan tingkat signifikan alpha 0,05 dengan nilai probabilitas seleksi 0,158.
Dengan demikian 0,158 > 0,05 maka Ha ditolak dan H 0 diterma. Penempatan tenaga kerja
berpengaruh terhadap produktivitas kerja. Hal ini dibuktikan dengan membandingkan
tingkat signifikan alpha 0,05 dengan nilai probabilitas penempatan tenaga kerja 0,000.
Dengan demikian 0,05 > 0,000 maka Ha diterma dan H 0 ditolak. Penempatan tenaga kerja
mempunyai pengaruh yang paling dominan terhadap produktivitas kerja. Hal ini dibuktikan
pada tabel 4.12 bahwa variabel nilai korelasi parsial penempatan tenaga kerja sebesar
0,468 lebih besar dari nilai korelasi parsial rekrutmen 0,384 dan seleksi 0,151.
Kata Kunci : Rekrutmen, Seleksi, Penempatan Tenaga Kerja, Produktivitas.
Tabel 1.1
Hasil Uji Validitas Rekrutmen
Correlations
x1.1 x1.2 x1.3 totalx1
x1.1 Pearson
1 ,510** ,392** ,820**
Correlation
Sig. (2-
,000 ,000 ,000
tailed)
N 91 91 91 91
x1.2 Pearson
,510** 1 ,306** ,773**
Correlation
Sig. (2-
,000 ,003 ,000
tailed)
N 91 91 91 91
x1.3 Pearson
,392** ,306** 1 ,733**
Correlation
Sig. (2-
,000 ,003 ,000
tailed)
N 91 91 91 91
totalx1 Pearson
,820** ,773** ,733** 1
Correlation
Sig. (2-
,000 ,000 ,000
tailed)
N 91 91 91 91
**.
Correlation
is significant
at the 0.01
level (2-
tailed).
Tabel 1.2
Hasil Uji Validitas Seleksi
Correlations
x2.1 x2.2 x2.3 totalx2
x2.1 Pearson
1 ,714** ,172 ,830**
Correlation
Sig. (2-
,000 ,104 ,000
tailed)
N 91 91 91 91
x2.2 Pearson
,714** 1 ,247* ,865**
Correlation
Sig. (2- ,000 ,018 ,000
Tabel 1.3
Hasil Uji Validitas Penempatan Tenaga Kerja
Correlatio
ns
x3.1 x3.2 x3.3 totalx3
x3.1 Pearson
1 ,616** ,542** ,869**
Correlation
Sig. (2-
,000 ,000 ,000
tailed)
N 91 91 91 91
x3.2 Pearson
,616** 1 ,401** ,807**
Correlation
Sig. (2-
,000 ,000 ,000
tailed)
N 91 91 91 91
x3.3 Pearson
,542** ,401** 1 ,797**
Correlation
Sig. (2-
,000 ,000 ,000
tailed)
N 91 91 91 91
totalx3 Pearson
,869** ,807** ,797** 1
Correlation
Sig. (2- ,000 ,000 ,000
Tabel 1.5
Hasil Uji Reliabilitas Rekrutmen
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,669 3
Tabel 1.7
Hasil Uji Reliabilitas Penempatan Tenaga Kerja
Reliability
Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,762 3
Tabel 1.8
Hasil Uji Reliabilitas Produktivitas
Reliability
Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,758 3
Tabel 1.9
Hasil Uji Multikolonieritas
Coe
ffici
ents
a
Model
Summaryb
Adjusted R Std. Error of Durbin-
Model R R Square Square the Estimate Watson
a
1 ,821 ,673 ,662 ,825 1,183
a. Predictors:
(Constant),
penempatan
tenaga kerja,
rekrutmen,
seleksi
b. Dependent
Variable:
produktivitas
Tabel 1.11
Hasil Uji Parsial
Unst
anda Stan
rdiz dard Coll
ed ized inea
Coe Coe rity
ffici ffici Stati
ents ents t stics
Zero
Std. Corr - Tole
Mod Erro elati orde Parti ranc
el B r Beta Sig. ons r al Part e VIF
1 (Co
1,19
nsta ,654 ,547 ,235
5
nt)
mea 3,87 1,82
,325 ,084 ,321 ,000 ,693 ,384 ,238 ,548
nx1 7 5
mea 1,42 2,55
,143 ,101 ,139 ,158 ,691 ,151 ,087 ,391
nx2 4 5
mea 4,94 2,35
,459 ,093 ,465 ,000 ,763 ,468 ,303 ,424
nx3 3 8
a.
Dep
ende
nt
Vari
able
:
mea
ny
Tabel 1.12
Hasil Uji Regresi Linier Berganda
Coe
ffici
ents
a
Unst
anda Stan
rdiz dard Coll
ed ized inea
Coe Coe rity
ffici ffici Stati
ents ents t stics
Zero
Std. Corr - Tole
Mod Erro elati orde Parti ranc
el B r Beta Sig. ons r al Part e VIF
1 (Co
1,19
nsta ,654 ,547 ,235
5
nt)
mea 3,87 1,82
,325 ,084 ,321 ,000 ,693 ,384 ,238 ,548
nx1 7 5
mea 1,42 2,55
,143 ,101 ,139 ,158 ,691 ,151 ,087 ,391
nx2 4 5
mea ,459 ,093 ,465 4,94 ,000 ,763 ,468 ,303 ,424 2,35
Abstrak
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk melihat pengaruh dari kecakapan manajerial, rasio
leverage, dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba. Adapun manajemen laba
dihitung dengan menggunakan proksi berdasarkan manajemen laba akrual, dengan
menggunakan sampel penelitian dari perusahaan manufaktur sektor aneka industri yang
terdaftar di bursa Efek Indonesia selama periode pengamatan mulai dari tahun 2011 sampai
dengan tahun 2015, dan diperoleh sampel penelitian sebesar 42 perusahaan. Dalam
penelitian ini terdapat 4 hipotesis yang akan diuji, dengan menggunakan teori akuntansi
positif dan teori keagenan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kecakapan manajerial
memiliki pengaruh yang negatif signifikan terhadap manajemen laba yang diproksikan
melalui manajemen laba akrual, rasio leverage memiliki pengaruh yang positif signifikan
terhadap manajemen laba dengan menggunakan proksi manajemen laba akrual, dan ukuran
perusahaan memiliki pengaruh yang negatif signifikan terhadap manajemen laba dengan
menggunakan proksi manajemen laba akrual.
Kata kunci: kecakapan manajerial, rasio leverage, ukuran perusahaan dan manajemen laba
Hasil DEA
Model Summaryb
Model R R Adjusted R Std. Error of the Durbin-
Square Square Estimate Watson
a
1 .591 .350 .296 .027842 1.677
a. Predictors: (Constant), UP, RL, KM
b. Dependent Variable: ML
ANOVAa
Model Sum of df Mean F Sig.
Squares Square
Regression .015 3 .005 6.455 .001b
Total .043 39
a. Dependent Variable: ML
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardiz t Sig. Collinearity
Coefficients ed Statistics
Coefficient
s
B Std. Beta Toleranc VIF
Error e
(Constan .799 .282 2.83 .008
t) 0
-.189 .045 -.695 - .000 .654 1.528
KM 4.18
1
1
.045 .017 .377 2.58 .014 .852 1.173
RL
8
-.052 .022 -.404 - .022 .633 1.579
UP 2.39
2
a. Dependent Variable: ML
Collinearity Diagnosticsa
Mode Dimensio Eigenvalu Conditio Variance Proportions
l n e n Index (Constan KM RL UP
t)
1 3.830 1.000 .00 .00 .01 .00
2 .158 4.927 .00 .00 .86 .00
1
3 .012 17.757 .00 .60 .00 .01
4 .000 170.629 1.00 .40 .12 .99
a. Dependent Variable: ML
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. N
Deviation
Predicted Value -.00901 .08934 .02715 .019618 40
Residual -.047843 .106657 .000000 .026749 40
Std. Predicted -1.843 3.170 .000 1.000 40
Value
Std. Residual -1.718 3.831 .000 .961 40
a. Dependent Variable: ML
Abstrak
Hasil Heterostedastisitas
KETERBATASAN PENELITIAN
Penelitian ini masih banyak
keterbatasan yang mungkin
mempengaruhi hasil penelitian, antara lain:
1. Pada penelitian ini jumlah kuesioner DAFTAR PUSTAKA
yang dapat digunakan hanya 89% dari Abdullah, Hilmi. 2005. Pengaruh
keseluruhan kuesioner yang Kejelasan Sasaran Anggaran,
disebarkan (100%). Hal ini disebabkan Pengendalian akuntansi dan Sistem
banyaknya responden yang tidak terlalu Pelaporan terhadap Akuntabilitas
peduli terhadap pengisian kuesioner Kinerja Instansi Pemerintah (Studi
karena kesibukan dan keterbatasan Empiris pada Kabupaten dan kota
waktu yang mereka miliki. Sehingga Daerah Istimewa Yogyakarta).
beberapa kuesioner ada yang hilang Kompak, No 13:37-67.
bahkan tidak diisi. Afilu Hidayattullah, Irine Herdjiono. 2015.
2. Model penelitian yang digunakan, Pengaruh Kejelasan Sasaran
diketahui bahwa variabel penelitian Anggaran, Pengendalian Akuntansi,
yang digunakan hanya dapat Sistem Pelaporan Terhadap
menjelaskan sebesar 32,7%. Sedangkan Akuntabilitas Kinerja Skpd Di
67,3% dijelaskan oleh faktor lain yang Merauke. Sripsi. Universitas
tidak diteliti. Sehingga variabel Musamus Merauke.
penelitian yang digunakan kurang dapat Andarias Bangun. 2009. Pengaruh
Partisipasi Dalam Penyusunan
FuturE : Jurnal Manajemen dan Akuntansi FuturE - 44-
Anggaran, Kejelasan Sasaran Lembaga Admisitrasi Negara. 2001.
Anggaran dan Struktur Akuntabilitas dan Good
Desentralisasi Terhadap Kinerja Governance. Diakses dari:
Manajerial SKPD dengan www.lan.go.id, tanggal 17
Pengawasan Internal sebagai November 2016.
Variabel Moderating. Tesis. Mardiasmo. 2009. Akuntansi Sektor
Universitas Sumatera Utara. Publik. Edisi kelima. Penerbit Andi
Anjarwati, Mei.2012. Pengaruh Kejelasan Yogyakarta.
Sasaran Anggaran, Pengendalian Mardiasmo.2002. Serial Otonomi
Akuntansi dan Sistem Pelaporan Daerah: Otonomi & Manajemen
Terhadap Akuntabilitas Kinerja Keuangan Daerah.ANDI :
Instansi Pemerintah.AAJ 1:2 . 2012. Yogyakarta.
Darma, E. S, 2004, Pengaruh Kejelasan Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen.
Sasaran dan Sistem Pengendalian Yogyakarta: Salemba Empat.
Akuntansi Terhadap Kinerja Ni Made Mega Cahyani , I Made Karya
Manajerial dengan Komitmen Utama 2015. Pengaruh Kejelasan
Organisasi sebagai Variabel Sasaran Anggaran, Pengendalian
Pemoderasi pada Pemerintah Akuntansi Dan Sistem Pelaporan
Daerah. Simposium Nasional Pada Akuntabilitas Kinerja. Skripsi.
Akuntansi VII, IAI. Universitas Udayana.
Deki Putra. 2013. Pengaruh Akuntabilitas Noch, Muh Yamin dan Husein Syamsier.
Publik dan Kejelasan Sasaran 2015. Metodologi Penelitian Untuk
Anggaran Terhadap Kinerja Akuntansi dan Manajemen.
Manajerial Satuan Kerja Permendagri No. 13 Tahun 2006 tentang
Perangkat Daerah. Skripsi. Pedoman Pengelolaan Keuangan
Universitas Negeri Padang. Daerah.
Ghosali, Imam. 2005, SPSS Analisis Undang – Undang RI No. 17 Tahun 2003.
Multivariate. Universitas tentang Keuangan Negara.
Diponegoro Semarang. Undang – Undang RI No. 23 Tahun 2014.
Keputusan Kepala Lembaga Administrasi tentang Pemerintah Daerah.
Negara (LAN) No.239/IX/6/8/2003 http://tu.laporanpenelitian.com/2014/11/24
tentang Pedoman Penyusunan .html. Diakses tanggal 22 November
Pelaporan Akuntabilitas Kinerja 2016.
Instansi Pemerintah. Vonny Nofisa Amril. 2014. Pengaruh
Lembaga Administrasi Negara (LAN) Akuntabilitas Publik, Partisipasi
RI. 2000. Badan Pengawasan Penyusunan Anggaran Dan
Keuangan dan Pembangunan Kejelasan Sasaran Anggaran
(BPKP), Pengukuran Kinerja Terhadap Kinerja Manajerial SKPD.
Instansi Pemerintah: Modul Skripsi. Universitas Negeri Padang
Sosialisasi Sistem Akuntabilitas Wahyuni, Raja Adri Satriawan Surya, Enni
Kinerja Institut Pemerintah. Savitri. 2014. Pengaruh Kejelasan
Lembaga Administrasi Negara Sasaran Anggaran, Pengendalian
(LAN) RI. Akuntansi Dan Sistem Pelaporan
LAN & BPKP. 2000. Akuntabilitas dan Terhadap Akuntabilitas Kinerja
Good Governance. Penerbit LAN. Instansi Pemerintah. Skripsi.
Universitas Riau.
Khusnul Khotimah
Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Yapis Papua
Email: teteh_78@yahoo.com
Abstrak
Perkembangan ilmu manajemen saat ini sangat pesat, termasuk pada industri sektor
manufaktur maupun industri jasa (sevices). Dinamika tersebut dan heterogenitas pada
bidang ilmu ini menstimulasi kalangan akademik untuk mengembangkan dan mempertajam
penelitian tentang teori RBV. Dengan perkembangan tersebut diharapkan muncul penelitian-
penelitian serta konsep dan teori tentang manajemen yang lebih komprehensif sehingga
bermanfaat bagi akademisi dan industri.
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengkaji tentang teori RBV yang dapat
didistribusikan secara heterogen ke seluruh perusahaan. Selain itu teori RBV mencoba
memberikan perhatian yang berkelanjutan di setiap program riset yang disarankan.
Permasalahan dalam makalah ini adalah bagaimana mengkaji teori atau konsep RBV
sehingga menjadi perspektif yang bermanfaat bagi peneliti dan organisasi.
Metode penelitian yang digunakan dalam makalah ini adalah pendekatan empiris melalui
kajian terhadap jurnal utama dan jurnal pendukung yang terkait pada topik yang diteliti.
Kontribusi orisinal penulisan ini adalah hasil eksplorasi perkembangan teori RBV yang
dapat didistribusikan secara heterogen diseluruh perusahaan, serta rekomendasi untuk
pengembangan berkelanjutan bagi program riset yang disarankan serta dapat dipraktekkan
dalam organisasi bisnis.
Kata Kunci: Resources, organizational economics, resources-based view
advantage
Dari gambar diatas terlihat sebuah sumber daya utama dan dampaknya
perusahaan yang berkinerja tinggi terhadap keunggulan kompetitif dan
diindustri jasa keuangan (Clulow, et al., kinerja superior (Clulow, et al., 2007:21).
2003), telah ditemukan bahwa asset tidak Sebuah hubungan yang erat antara
berwujud (kepercayaan klien, reputasi, sumberdaya perusahaan, kemampuan unik
jaringan dan kekayaan intelektual) dan dan model mental atau ‘logika dominan’
kemampuan (pengetahuan, budaya (Prahalad dan Bettis, 1986) dari tim
organisasi, keterampilan dan pengalaman) manajerial mendorong proses diversifikasi
adalah sumber daya berharga, unik dan (Ginsberg, 1990; Grant, 1988).
susah untuk ditiru. Nilai dari aset ini tidak
berwujud dan kemampuan dapat PEMBAHASAN
disesuaikan oleh perusahaan karena Teori RBV menyatakan bahwa
kombinasi unik dari filosofi perusahaan, keunggulan kompetitif yang berkelanjutan
pengetahuan dan keterampilan karyawan bertumpu pada sumber daya organisasi
dan kemampuan istimewa lainnya yang yang sangat berharga, langka, susah ditiru
sulit untuk dipisahkan atau ditransfer. dan nonsubstitutable (VRIN) dalam
Sebaliknya, aset berwujud selain memiliki pengaturan organisasi yang memiliki
nilai bagi perusahaan , bertekad untuk kebijakan dan prosedur untuk
tidak berusaha membangun “sumber daya mengeksploitasi sumber daya
kunci” karena mudah untuk ditiru dan (Barney,1991; Barney & Clark , 2007;
bersifat imitable. Mereka tidak memenuhi Knott, 2003; Kraaijenbrink ,Spender , &
kriteria mendasar untuk pencapaian Groen , 2010). Sejumlah kerangka kerja
keunggulan kompetitif yang berkelanjutan dan teori berbagi platform RBV termasuk
atau jangka panjang. Selanjutnya, peran kompetensi inti (Hamel&Prahalad,1994),
strategis dari manajemen ditemukan secara kemampuan dinamis (Helfat & Peteraf,
terpisah, pengembangan dan penyebaran 2003;Teece,Pisano,&Shuen,1997) dan
La Ode Marihi
Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Yapis Papua
Abstrak
PENDAHULUAN
Latar Belakang bahan baku sehingg abanyak usaha
Usaha Mikro kecil dan besa rmengalami kesulitan dalam
menengah (UMKM) adalah suatu usahanya, usaha kecil menengah
usaha yang menjadi motor mampu mempertahankan usahanya
penggerak bagi pertumbuhan di tengah krisisekonomi.
ekonomi dibanyak negara di dunia Sektor usaha mikro kecil dan
dan memberikan kontribusi yang menengah di samping memiliki
besar untuk mengurangi potensi yang cukup juga memiliki
pengangguran, memerangi prospek untuk dikembangkan, selain
kemiskinan dan pemerataan itu juga memiliki karakteristik yang
pendapatan. Di Indonesia,usaha berbeda dengan usaha besar dilihat
mikro kecil dan menengah (UMKM) dari skala usaha, jumlah karyawan,
menjadi suatu fenomena kapasitas dan omset penjualan
perekonomian tersendiri ketika sehingga memiliki ketangguhan dan
terjadi kenaikan harga pangan dan ketahanan dalam usaha dan menjaga
Abstrak
Return merupakan salah satu faktor yang memotivasi investor berinvestasi dan
juga merupakan imbalan atas keberanian investor menanggung risiko atas
investasi yang dilakukannya. Return on Asset (ROA) yang dapat menggambarkan
kemampuan aset-aset yang dimiliki perusahaan dapat menghasilkan laba. Debt
to Equity Ratio (DER) merupakan rasio yang digunakan untuk menilai utang
dengan ekuitas. Inflasi adalah kecenderungan terjadinya peningkatan harga
produk-produk secara keseluruhan. Tujuan penelitian untuk menganalisa
pengaruh Return on Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), dan Inflasi secara
parsial terhadap return saham. Selain itu, untuk menganalisa pengaruh Return
on Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), dan Inflasi secara simultan
terhadap return saham. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan real
estate dan property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2011-
2015. Data penelitian berasal dari Bank Indonesia dan Bursa Efek Indonesia
(BEI). Pengambilan sampel dengan metode purposive sampling dan diperoleh
jumlah sampel sebanyak 85 sampel. Teknik analaisis yang digunakan untuk
menguji hipotesis adalah regresi linier berganda.Hasil penelitian membuktikan
Return on Asset (ROA) berpengaruh positif dan signifikan terhadap return
saham. Sementara Debt to Equity Ratio (DER) dan inflasi tidak berpengaruh
terhadap return saham. Secara simultan Return on Asset (ROA), Debt to Equity
Ratio (DER), dan Inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap return
saham.
Kata kunci : Return saham, ROA, DER, Inflasi
b. Uji Multikolinieritas
Hasil uji multikolinieritas
disajikan pada tabel di bawah
ini :
c. Uji Autokorelasi
Hasil uji autokorelasi
dengan menggunakan metode
Durbin-Watson yang
ditunjukkan pada tabel di bawah
ini :
d. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas dilakukan
dengan melihat grafik plot atau
scatterplot.
Berdasarkan tampilan pada
scatterplot terlihat bahwa plot
menyebar secara acak di atas
maupun di bawah angka nol pada
sumbu regression standardized
residual. Oleh karena itu,
berdasarkan uji linieritas
menggunakan metode analisis
grafik, model regresi dinyatakan
Berdasarkan tampilan pada liniear.
scatterplot terlihat bahwa plot
menyebar secara acak di atas Hasil Analisis Regresi Linear
maupun di bawah angka nol pada Berganda
Suratini
Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Yapis Papua
Abstrak
Univ.
tahun
= Tahun Pendidikan
SDS pi( yi )
i 1
2
Tabel 2
Angka Melek Huruf Menurut Kelompok Umur, 2005 dan 2006
Perkotaan +
Kelompo Perkotaan Perdesaan Perdesaan
k Umur 2005 2006 2005 2006 2005 2006
15 – 19 99,57 99,52 98,29 98,46 98,86 98,92
20 – 24 99,47 99,43 97,78 97,81 98,62 98,60
25 – 34 99,17 99,21 96,67 96,68 97,85 97,87
35 – 49 96,26 96,33 89,25 90,29 92,40 92,95
50+ 82,47 83,90 65,98 68,75 72,64 74,89
15+ 95,10 95,28 87,48 88,40 90,91 91,45
L 97,41 97,33 91,84 92,36 94,34 94,56
P 92,84 93,27 83,16 84,47 87,54 88,39
Sumber: indicator kesejahteraan Rakyat, BPS, 2006
Tabel 3
Persentase Penduduk 10 Tahun ke atas Menurut Tingkat Pendidikan
Tahun 2005 dan 2006
Victor Pattiasina
Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Yapis Papua
Abstrak
Ukuran Perusahaan
(X2)
Opini Audit (X3) Audit Lag (Z) Audit Delay
(Y)
(X2)
Jumlah Komite Audit
(X4)
Kompleksitas operasi
Perusahaan (X5)
Tabel 1.3
Tabel one-sample kolmogorov-smirnov test
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Standardized
N Residual
90
Mean ,0000000
Normal Parametersa,b Std.
,97726976
Deviation
Absolute ,099
Most Extreme Differences Positive ,051
Negative -,099
Kolmogorov-Smirnov Z ,935
Asymp. Sig. (2-tailed) ,346
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber :Data Output SPSS, 2017
Dari Tabel 4.10 dapat 0,346 hal ini berarti data audit
dilihat bahwa nilai kolmogorov delay berdistribusi normal,
smirnov adalah 0,935 dengan karena nilai asymp.sig.(2-tailed)
nilai asymp.sig.(2-tailed) sebesar lebih besar dari 0,05.
b. Uji Multikolinearitas
Tabel 1.4
Hasil Uji Multikolinearitas
Collinearity Statistics
Model
Tolerance VIF
(Constant)
BFOUR ,876 1,142
1 SIZE ,528 1,894
KOMAUD ,949 1,054
KOMPLEK ,584 1,713
Sumber : Output SPSS, 2017
Berdasarkan hasil analisis sebesar 0,949, KOMPLEK
didapat nilai tolerance dengan sebesar 0,584 ,dan nilai VIF
BFOUR sebesar 0,876 SIZE menunjukkan BFOUR sebesar
sebesar 0,528, KOMAUD 1,142, SIZE sebesar 1,894,
c. Uji Autokorelasi
Tabel 1.5
Uji Autokolerasi
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Std. Error of Durbin-
Square the Estimate Watson
a
1 ,399 ,159 ,119 10,8989 1,180
a. Predictors: (Constant), KOMPLEK, KOMAUD, BFOUR, SIZE
b. Dependent Variable: AUDELAY
Sumber : Output SPSS
Berdasarkan tabel 4.12 dapat disimpulkan bahwa pada
diatas ditemukan bahwa nilai persamaan regresi tersebut tidak
Durbin-Watson sebesar 1,180 terdapat autokolerasi.
sehingga terletak -2 sampai +2
d. Uji Heteroskedastisitas
Gambar 1.3
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Tabel 1.9
Persamaan II
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) 85,750 3,031 28,291 ,000
1
OPINI -5,290 4,067 -,137 -1,301 ,197
a. Dependent Variable: AULAG
Tabel 1.10
Persamaan III
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
(Constant) 50,180 5,122 9,797 ,000
1 AULAG ,297 ,057 ,493 5,244 ,000
OPINI -,582 2,183 -,025 -,267 ,790
a. Dependent Variable: AUDELAY
Abstrak
Berdasarkan Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah
dan Retribusi Daerah, salah satu jenis pajak pusat yang dialihkan menjadi
pajak Daerah adalah Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
(BPHTB) menjadi pajak Daerah yang mulai efektif berlaku sejak 1 januari
2011. Pengalihan BPHTB dari pajak pusat menjadi pajak daerah merupakan
langkah strategis dalam pelaksanaan desentralisasi fiscal di Indonesia.
Pengalihan BPHTB menjadi pajak daerah akan dapat meningkatkan
Pendapatan Asli Daerah sebagai salah satu sarana untuk meningkatkan
kualitas belanja daerah.
Tujuan penelitian ini ialah menganalisis Efektifitas dan Kontribusi
Penerimaan BPHTB terhadap Pendapatan Asli Daerah di Dinas Pendapatan
Daerah Kota Jayapura selama tahun 2011 sampai 2015
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif asosiatif
dimana dari hasil perhitungan yang diperoleh akan dijelaskan secara
deskriptif. Data yang dikumpulkan merupakan data sekunder yang diperoleh
langsung dari Dinas Pendapatan Daerah Kota Jayapura maupun litertur
lainnya.Untuk sampel dari tahun 2011 sampai 2015.
Hasil Penelitian yang telah dilakukan mengenai tingkat efektifitas dan
kontribusi BPHTB terhadap Pendapatan Asli Daerah, tingkat efektifitas
tertinggi terjadi pada tahun 2012 yakni sebesar 151.59. Kontribusi dari hasil
perhitungan dapat di ketahui bahwa kontribusi terbesar terjadi pada tahun
2015 yakni sebesar 14,52% dan terendah pada tahun 2011 yakni sebesar
2,78%.
Kata Kunci : Efektifitas, Kontribusi dan Pendapatan Asli Daerah.
Realisasi
Efektivitas= × 100 %
Target
Kerangka Konseptual
Efektifitas Bea
Perolehan Hak atas
Tanah dan Bangunan
(BPHTB X1)
Pendapatan Asli
Daerah (PAD Y)
Kontribusi Bea
Perolehan Hak atas
Tanah dan Bangunan
(BPHTB X2)
10.419.968 .320
Efektifitas BPHTB 2012 = x 100% = 151,59%
6.887.000 .000
14.096.542 .455
Efektifitas BPHTB 2013 = x 100% = 129.32%
10900000000
20.808 .955.411
Efektifitas BPHTB 2014 = x 100% =
14.300.000 .000
145.51%
20.912.779 .200
Efektifitas BPHTB 2015 = x 100% = 105.26%
21.849.200 .000
Tabel.1.1
Efektifitas Penerimaan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
(BPHTB)
10,419,968,32
2 2012 6,887,000,000 0 151,59% Sangat Efektif
14,096,542,45
3 2013 10,900,000,000 5 129.32% Sangat Efektif
20,808,955,41
4 2014 14,300,000,000 1 145.51% Sangat Efektif
20,912,779,20
5 2015 21,849,200,000 0 105.26% Sangat Efektif
Sumber Data: Dinas Pendapatan Daerah Kota Jayapura
c. Kontribusi Penerimaan
BPHTB tahun 2013
Kontribusi BPHTB 2013 =
14.096.542 .455
x 100% =
100.225.833 .150
14.06%
d. Kontribusi Penerimaan
BPHTB tahun 2014
Yaya Sonjaya
Program Studi Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Yapis Papua
ya2sonjaya@yahoo.co.id, ya2sonjaya@gmail.com
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh free cash flow, kebijakan dividen, kepemilikan
saham manajerial dan kepemilikan saham institusional terhadap nilai perusahaan pada
perusahaan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode analisis yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik, dan uji
hipotesis yang dilakukan menggunakan SPSS 21. Populasi penelitian ini adalah seluruh
perusahaan transportasi yang listing di BEI seperti yang tercantum dalam Indonesian Capital
Market Directory (ICMD) periode 2010 - 2014. Data diperoleh melalui laporan tahunan (annual
report) perusahaan sampel. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan program SPSS
(statistical product servise solution) versi 21, Sampel penelitian ini menggunakan metode
purposive sampling, sampel yang gunakan terdiri dari tujuh perusahaan transportasi yang sesui
dengan kriteria penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder.
Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial variabel kebijakan dividen berpengaruh
secara signifikan terhadap nilai perusahaan sedangkan variabel lainnya tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil Pengujian secara simultan menunjukan bahwa
seluruh variabel yaitu Free cash flow, kebijakan dividen, kepemilikan saham manajerial dan
kepemilikan saham institusional berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.
Kata kunci : Free cash flow, kebijakan dividen, kepemilikan saham manajerial dan
kepemilikan saham institusional terhadap nilai perusahaan
Nilai Perusahaan
nilai perusahaan menurut Suad Husnan
dan Enny Pudjiastuti (2002) menyatakan Hipotesis
bahwa :“Nilai perusahaan merupakan Berdasarkan uraian kerangka konseptual,
harga yang bersedia dibayar oleh calon maka hipotesis penulis adalah :
pembeli apabila perusahaan tersebut 1. Free Cash Flow berpengaruh
dijual, semakin tinggi nilai perusahaan signifikan terhadap nilai perusahaan.
semakin besar kemakmuran yang akan 2. Kebijakan Dividen berpengaruh
diterima oleh pemilik perusahaan”. signifikan terhadap nilai perusahaan.
Sedangkan pengertian nilai perusahaan 3. Kepemilikan Saham Manajerial
menurut Agus Sartono (2001) menyatakan berpengaruh signifikan terhadap nilai
bahwa :“Nilai perusahaan adalah nilai jual perusahaan.
sebuah perusahaan sebagai suatu bisnis 2. Kepemilikan Saham Institusional
yang sedang beroperasi”.Dalam jangka berpengaruh signifikan terhadap
panjang, tujuan perusahaan adalah nilai perusahaan.
mengoptimalkan nilai 3. Free Cash Flow, Kebijakan Dividen,
perusahaan.Semakin tinggi nilai Kepemilikan Saham Manajerial, dan
perusahaan menggambarkan semakin Kepemilikan Saham Institusional
sejahtera pula pemiliknya. berpengaruh signifikan terhadap nilai
Ruky (1997), berdasarkan pandangan perusahaan.
keuangan nilai perusahaan adalah nilai
kini (present value) dari pendapatan
mendatang (future free cash flow), Ruky
(1998), menjelaskan nilai perusahaan
adalah nilai pasar kapital.Husnan dan Metode Penelitian
Pudjiastuti menyatakan pendapat dengan Jenis dan Rancangan Penelitian
semakin tinggi nilai perusahaan, semakin Jenis penelitian ini menggunakan jenis
besar kemakmuran yang akan diterima deskriptif kuantitatif. Rancangan
oleh pemilik perusahaan.Dalam penelitian ini menggunakan desain kausal
reorganisasi keuangan, faktor utama yang yang bertujuan untuk melihat bagaimana
harus diperhatikan adalah menyangkut variabel independen mempengaruhi
penentuan nilai perusahaan. Hal ini sangat variabel dependen. Untuk memperoleh
penting terutama dalam rangka penjualan data-data yang relevan dan akurat tentang
perusahaan, private placement, ataupun penulisan ini, maka perlu dilakukan
go public. Nilai dari suatu perusahaan pengumpulan informasi pada lokasi
tidak hanya bergantung pada kemampuan penelitian. Adapun lokasi dan waktu
menghasilkan arus kas tetapi juga penelitian yakni dengan mengambil data