Materi Persuasi Kelas Viii
Materi Persuasi Kelas Viii
A. Pengertian
Suatu paragraf yang isinya berupa ajakan atau membujuk pemabacanya agar melakukan atau
mengikuti apa yang penulis ungkapkan di dalam paragraph.
B. Tujuan
Agar pembaca yakin bahwa ide, gagasan, atau pendapat tersebut adalah benar dan terbukti dan juga
melaksanakan apa yang menjadi ajakan dari ide tersebut.
C. Ciri – Ciri
Paragraf persuasi memiliki beberapa ciri-ciri sebagai berikut ini:
1. Dikarenakan tujuan utamanya untuk mempengaruhi pembaca, paragraf persuasi memiliki alasan-
alasan yang kuat disertai dengan data dan fakta.
2. Paragraf ini berusaha meyakinkan pembacanya untuk melakukan atau mempercayai yang ditulis
oleh penulis.
3. Paragraf persuasi banyak menggunakan kata-kata ajakan seperti ayo, mari, lakukanlah, dan lain-
lain.
4. Paragraf persuasi biasanya menghindari konflik agar kepercayaan pembacanya tidak hilang dan
supaya kesepakatan pendapat antara penulis dan pembaca tercapai.
D. Jenis – Jenis
Paragraf persuasif dapat digolongkan dalam beberapa jenis, di antaranya adalah :
1. Persuasi politik
Persuasi politik dipakai dalam bidang politik oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang
politik dan kenegaraan.
2. Persuasi pendidikan
Persuasi pendidikan dipakai oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang pendidikan dan
digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan.
3. Persuasi advertensi
Persuasi iklan dimanfaatkan terutama dalam dunia usaha untuk memperkenalkan suatu barang atau
bentuk jasa tertentu.
4. Persuasi propaganda
Persuasi propaganda sering dipakai dalam kegiatan kampanye. Isi kampanye biasanya berupa
informasi dan ajakan. Tujuan akhir dari kampanye adalah agar pembaca atau pendengar menuruti isi
ajakan kampanye tersebut
E. Struktur
Struktur teks persuasi, yaitu :
1. Judul
2. Alinea Pembuka (Lead)
3. Alinea Penjelas (Batang Tubuh)
4. Alinea Penutup (Ending)
F. Syarat – Syarat Penyusunan
Syarat-syarat menyusun paragraf persuasi :
1. Watak dan Kredibilitas
1
Watak atau kepribadian penulis dapat dilihat melalui pilihan kata, struktur kalimat, tema, dan
sebagainya. Kredibilitas/kepercayaan pada penulis timbul jika pembaca mengetahui bahwa penulis
memahami/menguasai persoalan yang dibicarakannya dengan baik
2. Kemampuan mengendalikan emosi
Pengertian mengendalikan emosi harus diartikan sebagai kemampuan penulis untuk mengobarkan
atau meredam emosi dan sentimental jika diperlukan.
3. Bukti-bukti/ fakta atau evidensi
Mengenai suatu kebenaran sebagai pendukung.
G. Contoh
HINDARILAH ROKOK MESKIPUN SEBATANG
Rokok mengandung bahan dan Zat kimia yang berbahaya bagi sistem pernafasan. Tar dan
nikotin merupakan salah satu zat kimia yang berbahaya yang ada dalam sebatang rokok. Rokok
mengandung lebih dari 4000 bahan kimia dimana 200 diantaranya beracun.
Semakin besar isi kandungan Tar dan Nikotin dalam sebatang rokok, Maka semakin besar
dampak negatif yang diterima oleh tubuh kita. Dampak negatif bagi perokok aktif dan pasif
diantaranya adalah penyakit jantung, kanker serta impoten. Selain itu gangguan kehamilan dan janin
merupakan dampak negatif bagi wanita yang menjadi perokok aktif.
Karena dampak negatifnya begitu besar maka hindarilah rokok, jika kita telah menghindari
diri dari rokok maka kita telah membuat tubuh kita sehat dan mengurangi pencemaran polusi udara
selain itu juga kita tidak merugikan orang lain.
Contoh Teks Beserta Struktur
2
narkoba,rokok dan kebiasaan sehari hari. Topik merupakan lingkup pembicaraan dalam suatu
paragraph
2. Tentukan Tujuan
Setiap paragraf persuasi pasti punya tujuan. Tujuan utama setiap paragraf persuasi jelas yaitu
meyakinkan pembaca dan pendengar. Oleh karena itu buat tujuan yang jelas dan masuk akal untuk
bisa dipercayai oleh pembaca dan pendengar. Dalam menyampaikan tujuan berusahalah jelas dan
singkat agar mudah ditangkap oleh para pendengar maupun pembaca.
3. Buat Kerangka Paragraf
Setelah sudah siap dengan topik dan tujuan yang akan dibahas saatnya menyusun suatu kerangka
paragraf. Adapun penulisan kerangka peragraf ini dibuat agar paragraf lebih sistematis dan logis.
Buat kerangka seperti pengembangan sebab akibat. Dimana letakkan dulu sebabnya diawal lalu
berikan akibatnya di akhir paragraf.
4. Mengumpulkan Data
Setelah semua sudah siap saatnya melakukan pengumpulan data yang tidak kalah pentingnya. Data
yang tepat dan akurat membantu pembaca dan pendengar untuk percaya pada anda. Oleh karena itu
cari data semaksimal mungkin dan jangan sampai merekasaya data karena itu sangat tidak baik.
5. Menyusun Paragraf
Setelah semua siap inilah tahap terakhir susun sebuah paragraf sesuai dengan topik, tujuan,
kerangka dan fakta yang sudah dikumpulkan, Gunakan pemilihan kata yang baik agar mudah
meyakinkan para pembaca maupun pendengar. Baca lagi untuk memastikan kalau itu merupakan
paragraf persuasi yang baik
3
RAIH PRESTASI SEDINI MUNGKIN
Setiap manusia di dunia ini pasti ingin sekali bisa berprestasi karena presatasi adalah suatu hal yang
sangat membanggakan baik bagi diri sendiri maupun orang tua. Orang tua mana yang tidak bangga
jika anaknya berprestasi. Namun, mencapai prestasi bukanlah mudah. Presatasi tidak bisa
didapatkan hanya dengan usaha yang kecil, perlu diadakan pengorbanan yang luar biasa di
dalamnya untuk menghadapi kerikirl-kerikil tajam yang siap menghadang di depan.
Kenapa kita harus berpresatsi sedini mungkin? Hal ini karena dengan berpreatasi sedini
mungkin bisa menciptakan pribadi yang kompetitif yang kelak akan selalu memacu dirinya untuk
terbiasa berkompetisi dan berprestasi saat dewasa. Selain itu dengan berpresatasi sedini mungkin
juga bisa membuat kita bangga akan diri kita sendiri. Terlebih lagi, orang tua juga akan sangat
bersyukur dengan pencapaian kita tersebut.
Temukanlah setiap potensi yang ada di dalam diri Anda karena setiap anak di duni ini
pastilah memiliki potensi untuk berpresatai. Lihatlah diri Anda lebih dalam lagi, pasti terdapat
sebuah potensi yang bisa Anda asah menjadi suatu yang membanggakan. Berprestasi tidak hanya
mencakup pada bidang pendidikan saja. Banyak bidang lain yang bisa Anda andalkan seperti
olahraga, seni dan masih banyak lagi. Asahlah potensi-potensi tersebut sehingga bisa menjadi suatu
hal yang bisa menuntun Anda meraih prestasi. Oleh karena itu, marilah temukan potensi dalam diri
kita, lalu kembangkanlah potensi tersebut, jadilah anak yang berprestasi dan buatlah orang tua
bangga akan pencapaian kita.
Setiap manusia di dunia ini pasti ingin sekali bisa berprestasi karena presatasi adalah suatu hal yang
sangat membanggakan baik bagi diri sendiri maupun orang tua. Orang tua mana yang tidak bangga
jika anaknya berprestasi. Namun, mencapai prestasi bukanlah mudah. Presatasi tidak bisa
didapatkan hanya dengan usaha yang kecil, perlu diadakan pengorbanan yang luar biasa di
dalamnya untuk menghadapi kerikirl-kerikil tajam yang siap menghadang di depan.
Kenapa kita harus berpresatsi sedini mungkin? Hal ini karena dengan berpreatasi sedini
mungkin bisa menciptakan pribadi yang kompetitif yang kelak akan selalu memacu dirinya untuk
terbiasa berkompetisi dan berprestasi saat dewasa. Selain itu dengan berpresatasi sedini mungkin
juga bisa membuat kita bangga akan diri kita sendiri. Terlebih lagi, orang tua juga akan sangat
bersyukur dengan pencapaian kita tersebut.
Temukanlah setiap potensi yang ada di dalam diri Anda karena setiap anak di duni ini
pastilah memiliki potensi untuk berpresatai. Lihatlah diri Anda lebih dalam lagi, pasti terdapat
sebuah potensi yang bisa Anda asah menjadi suatu yang membanggakan. Berprestasi tidak hanya
mencakup pada bidang pendidikan saja. Banyak bidang lain yang bisa Anda andalkan seperti
olahraga, seni dan masih banyak lagi. Asahlah potensi-potensi tersebut sehingga bisa menjadi suatu
hal yang bisa menuntun Anda meraih prestasi. Oleh karena itu, marilah temukan potensi dalam diri
kita, lalu kembangkanlah potensi tersebut, jadilah anak yang berprestasi dan buatlah orang tua
bangga akan pencapaian kita.
4
2. Teks Persuasi Advertensi
Dewasa ini banyak sekali beredar produk-produk air mineral kemasan yang tidak sesuai dengan
standar kesehatan. Tanpa kita sadari produk-produk tersebut bisa membahayakan kesehatan kita.
Namun jangan khawatir karena kini hadir air mineral G-Qua. Air mineral kemasan yang telah teruji
standar kesehatannya.
Kenapa G-Qua baik untuk kesehatan? G-Qua berasal dari mata air sumber pegunungan yang masih
asri dan belum terjamah aktivitas manusia. Mata air tersebut langsung dialiri ke pabrik yang ada
didekat kaki pegunungan. Tidak hanya airnya yang terjamin bersih, G-Qua juga dikemas dalam
kemasan yang aman dan sesuai dengan standar kemasan internasional.
Oleh karena itu, jika masih sayang dengan kesehatan Anda, tinggalkan produk yang lain dan
beralihlah ke G-Qua! Ayo konsumsi G-Qua sekarang juga!
Advertisement
3. Teks Persuasi Politik
Sebentar lagi hari pemilihan kepala daerah akan segera tiba. Kini sudah saatnya rakyat yang
memilih rakyat sebagai pemimpinya. Pilihlah Ahmad Husein, M.Pd calon pemimpin daerah dari
Partai Kebangsaan nomor urut 3!
Ahmad Husein, M. Pd sangat berkompeten untuk memimpin Rawa Bening selama lima tahun ke
depan. Jujur, Amanah, dan Sederhana itulah Ahmad Husein, M Pd. Karena berasal dari rakyat,
dirinya tidak akan pernah melupakan rakyat.
Oleh karena itu, sudah siapkah Anda menerima perubahan? Datanglah dan ajak semua keluarga,
sahabat ke TPS dan Jangan ragu, pilihlah Ahmad Husein, M. Pd! Insha Allah membawa berkah.
Smart Phone, Stupid People, slogan itulah yang tepat untuk menggambarkan keadaan manusia
sekarang ini. Saat ini banyak manusia telah disibukan oleh tekhnologi ini yang tanpa kita sadari
telah membawa kita keluar jauh dari garis hakekat manusia sebagai makhluk sosial.
Sebagaimana makhluk sosial, manusia sangatlah membutuhkan manusia lainnya. Tetapi saat ini,
kita sudah melupakan itu semua. Kita lebih memilih bermain dengan HP kita dibandingkan dengan
teman-teman kita. Kita lebih memilih bertanya dengan HP kita daripada bertanya dengan orang-
orang sekitar. Kita lebih memilih berinteraksi di dunia maya daripada berinteraksi dengan orang-
orang baru yang ada di sekitar kita.
Tanpa kita sadari perilaku tersebut akan menciptakan pribadi yang pasif, acuh tak acuh dan anti
sosial. Sebelum hal tersebut mempengaruhi kita lebih jauh lagi, Bangkitlah dari tempat duduk atau
tempat tidur kita. Marilah matikan handpone kita sejenak, lihatlah sekeliling kita betapa banyak hal
yang bisa kita lakukan daripada hanya sibuk berkutat dengan handphone. Pergilah keluar dan
berinteraksilah dengan sesama. Sapalah dan berikan senyum yang indah, maka kita akan menyadari
betapa indah dunia ini tanpa tekhnologi-tekhnologi tersebut. Oleh karena itu, marilah kembali
kepada hakekat umat mnusia dan jangan mau dibodohi oleh smart phone yang membuat kita
menjadi stupid people.
Share :
Posting Lama
Related Post:
Search... Search
Entri Populer
Definisi, Contoh Kalimat Deduktif, Induktif, dan Campuran Dalam Bahasa Indonesia
Definisi Serta Contoh Kalimat Deduktif, Induktif, dan Campuran Dalam Bahasa Indonesia -
Paragraf adalah rangkaian beberapa kalimat yang sal...
Pengertian Serta Contoh Kalimat Kompleks dan Simpleks Lengkap Dengan Pola Kalimat -
Ada 2 macam tipe kalimat di dalam Bahasa Indonesia yai...
Pengertian & Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung dalam Bahasa Indonesia
Pengertian & Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung dalam Bahasa Indonesia -
Kalimat langsung dan tidak langsung, merupakan poin ya...
Kalimat efektif adalah kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa baik ejaan maupun tanda
bacanya sehingga mudah dipahami oleh pembaca atau p...
Category
Anekdot Artikel Cerpen Contoh Daftar Riwayat Hidup Drama Esai EYD Frasa Iklan Interjeksi
Intisari Buku Kalimat Karangan Kosakata Latihan Soal Bahasa Indonesia Legenda Majas Memo
Negosiasi Novel Pamflet Pantun Paragraf Pengumuman Percakapan Pidato Poster Prosa Puisi RPP
Sastra Surat Syair Tajuk Rencana Tanda Baca Teknik Belajar Teks Deskripsi Teks Diskusi Teks
Eksplanasi Teks Laporan Teks Narasi Teks Percakapan Teks Perkenalan Teks Prosedur Teks
Ulasan Teks Wawancara tips dan trik Wacana
KISI-KISI UN 2019
6
Pengetahuan dan pemahaman
Aplikasi
12. menentukan ide pokok teks
- Disajikan teks, siswa dapat menentukan ide pokok teks tersebut.
- Disajikan teks, siswa dapat menentukan kalimat utama teks tersebut.
13. menyimpulkan isi teks
- Disajikan teks, siswa dapat menentukan simpulan isi teks tersebut.
14. menyimpulkan pendapat pro/kontra dalam teks
- Disajikan teks tanggapan kritis (diskusi), siswa dapat menentukan pendapat
pendukung pada teks tersebut.
- Disajikan teks tanggapan kritis, siswa dapat menentukan pendapat menentang pada
teks tersebut.
15. meringkas isi teks
- Disajikan teks 2 paragraf, siswa dapat menentukan ringkasan isi teks tersebut.
16. menyimpulkan makna simbol dalam cerpen dan fabel
- Disajikan kutipan cerpen, siswa dapat menentukan simpulan makna simbol pada
cerpen tersebut.
- Disajikan kutipan fabel, siswa dapat menentukan simpulan makna simbol pada fabel
tersebut.
7
17. menyimpulkan isi tersirat dalam cerpen/fabel
- Disajikan kutipan cerpen, siswa dapat menentukan tokoh utama kutipan cerpen
tersebut.
- Disajikan kutipan cerpen, siswa dapat menentukan amanat kutipan cerpen tersebut.
- Disajikan kutipan fabel, siswa dapat menentukan sudut pandang kutipan fabel/cerpen
tersebut.
- Disajikan kutipan fabel, siswa dapat menentukan nilai moral /sifat terpuji kutipan
fabel/cerpen tersebut.
18. menyimpulkan sebab/akibat konflik
- Disajikan kutipan cerpen/fabel, siswa dapat menentukan sebab konflik kutipan
cerpen/fabel tersebut.
- Disajikan kutipan cerpen/fabel, siswa dapat menentukan akibat konflik kutipan
cerpen/fabel tersebut.
19. menyusun urutan kalimat berbagai jenis teks
- Disajikan kalimat laporan yang diacak urutannya, siswa dapat menentukan urutan
kalimat laporan tersebut.
- Disajikan kalimat petunjuk yang diacak urutannya, siswa dapat menentukan urutan
kalimat petunjuk tersebut.
20. melengkapi paragraf
- Disajikan teks eksposisi (berbagai teks) 1 paragraf yang salah satu kalimatnya
dirumpangkan, siswa dapat menentukan kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf
tersebut.
21. melengkapi bagian teks (eksposisi, deskripsi, ulasan, dan lain-lain)
- Disajikan teks ulasan yang bagian teks dirumpangkan, siswa dapat menentukan bagian
kelebihan/kelemahan teks tersebut.
22. menggunakan kata bentukan (mengisi kata sesuai kaidah bentukan kata)
- Disajikan kalimat yang dirumpangkan, siswa dapat menentukan kata bentukan yang
tepat untuk melengkapi kalimat tersebut.
23. mengisi konjungsi dalam kalimat
- Disajikan kalimat yang dirumpangkan, siswa dapat menentukan konjungsi yang tepat
untuk melengkapi kalimat tersebut.
24. menggunakan ejaan
- Disajikan kalimat tanpa huruf kapital, siswa dapat menentukan penggunaan huruf
kapital yang tepat pada kalimat tersebut.
25. menggunaan tanda baca
- Disajikan kalimat yang belum diberi tanda baca, siswa dapat menentukan penggunaan
tanda baca yang tepat pada kalimat tersebut.
Penalaran
26. membandingkan penggunaan bahasa dan pola penyajian beberapa jenis teks
- Disajikan dua kutipan teks yang berbeda, siswa dapat menentukan perbedaan
penggunaan bahasa kedua kutipan teks tersebut.
- Disajikan dua kutipan teks laporan yang berbeda, siswa dapat menentukan perbedaan
pola penyajian kedua kutipan laporan tersebut.
27. menilai keunggulan/ kelemahan teks
- Disajikan teks, siswa dapat menentukan kelebihan dari segi bahasa teks tersebut.
- Disajikan teks, siswa dapat menentukan kelemahan dari segi bahasa teks tersebut.
28. mengomentari isi teks
- Disajikan teks, siswa dapat menentukan komentar terhadap isi teks tersebut.
29. membandingkan pola pengembangan cerpen dan fabel
- Disajikan dua kutipan cerpen, siswa dapat menentukan perbandingan pola
pengembangan pada kedua cerpen tersebut.
- Disajikan dua kutipan fabel, siswa dapat menentukan perbandingan pola
pengembangan pada kedua fabel tersebut.
30. membandingkan penggunaan bahasa cerpen/fabel
- Disajikan dua kutipan cerpen, siswa dapat menentukan perbandingan penggunaan
bahasa pada kedua kutipan cerpen tersebut.
- Disajikan dua kutipan fabel, siswa dapat menentukan perbandingan penggunaan
bahasa pada kedua kutipan fabel tersebut.
31. menunjukkan bukti latar dan watak
- Disajikan kutipan cerpen, siswa dapat menentukan bukti latar kutipan cerpen tersebut.
- Disajikan kutipan cerpen, siswa dapat menentukan bukti watak tokoh kutipan cerpen
tersebut.
8
32. mengomentari unsur intrinsik karya sastra
- Disajikan kutipan cerpen, siswa dapat menentukan komentar terhadap tema kutipan
cerpen tersebut.
- Disajikan kutipan cerpen, siswa dapat menentukan komentar terhadap penokohan
kutipan cerpen tersebut.
- Disajikan kutipan cerpen, siswa dapat menentukan komentar terhadap alur kutipan
cerpen tersebut.
33. memvariasikan kata
- Disajikan kalimat, siswa dapat menentukan variasi salah satu kata dalam kalimat
tersebut.
34. memvariasikan kalimat
- Disajikan kalimat, siswa dapat menentukan variasi kalimat tersebut.
35. menulis dengan ilustrasi tertentu
- Disajikan data-data pada tabel, siswa dapat menentukan teks laporan sesuai data-data
tersebut
36. mengubah teks ke bentuk lain
- Disajikan teks, siswa dapat menentukan teks lain yang sepadan dengan teks tersebut
- Disajikan kutipan naskah drama, siswa dapat menentukan cerpen yang sesuai dengan
naskah drama tersebut.
- Disajikan kutipan wawancara, siswa dapat menentukan narasi yang sesuai dengan
naskah wawancara tersebut.
37. memperbaiki kesalahan penggunaan kata, kalimat, dan ketidakpaduan paragraf
- Disajikan kalimat yang terdapat kesalahan penggunaan kata, siswa dapat menentukan
perbaikan kata tersebut.
- Disajikan kalimat tidak efektif, siswa dapat menentukan perbaikan kalimat tersebut.
- Disajikan paragraf yang tidak padu, siswa dapat menentukan perbaikan paragraf
tersebut.
38. menentukan alasan kesalahan penggunaan kata, kalimat, dan ketidakpaduan paragraf
- Disajikan kalimat yang terdapat kesalahan penggunaan kata, siswa dapat menentukan
alasan kesalahan penggunaan kata tersebut.
- Disajikan kalimat tidak efektif, siswa dapat menentukan alasan kesalahan kalimat
tersebut.
- Disajikan paragraf yang tidak padu, siswa dapat menentukan alasan ketidakpaduan
paragraf tersebut.
39. memperbaiki kesalahan penggunaan ejaan
- Disajikan kalimat yang penggunaan ejaannya tidak tepat, siswa dapat menentukan
perbaikan ejaan kalimat tersebut.
40. memperbaiki kesalahan penggunaan tanda baca
- Disajikan kalimat yang penggunaan tanda bacanya tidak tepat, siswa dapat
menentukan perbaikan tanda baca tersebut.
41. menentukan alasan kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca
- Disajikan kalimat yang penggunaan huruf kapital tidak tepat, siswa dapat menentukan
alasan ketidaktepatan penggunaan huruf kapital tersebut.
- Disajikan kalimat yang penggunaan tanda bacanya tidak tepat, siswa dapat
menentukan alasan ketidaktepatan penggunaan tanda baca tersebut.
9
KISI-KISI
Aplikasi
53. menentukan ide pokok teks
- Disajikan teks, siswa dapat menentukan ide pokok teks tersebut.
- Disajikan teks, siswa dapat menentukan kalimat utama teks tersebut.
54. menyimpulkan isi teks
- Disajikan teks, siswa dapat menentukan simpulan isi teks tersebut.
55. menyimpulkan pendapat pro/kontra dalam teks
- Disajikan teks tanggapan kritis (diskusi), siswa dapat menentukan pendapat
pendukung pada teks tersebut.
- Disajikan teks tanggapan kritis, siswa dapat menentukan pendapat menentang pada
teks tersebut.
10
56. meringkas isi teks
- Disajikan teks 2 paragraf, siswa dapat menentukan ringkasan isi teks tersebut.
57. menyimpulkan makna simbol dalam cerpen dan fabel
- Disajikan kutipan cerpen, siswa dapat menentukan simpulan makna simbol pada
cerpen tersebut.
- Disajikan kutipan fabel, siswa dapat menentukan simpulan makna simbol pada fabel
tersebut.
Penalaran
67. membandingkan penggunaan bahasa dan pola penyajian beberapa jenis teks
- Disajikan dua kutipan teks yang berbeda, siswa dapat menentukan perbedaan
penggunaan bahasa kedua kutipan teks tersebut.
- Disajikan dua kutipan teks laporan yang berbeda, siswa dapat menentukan perbedaan
pola penyajian kedua kutipan laporan tersebut.
68. menilai keunggulan/ kelemahan teks
- Disajikan teks, siswa dapat menentukan kelebihan dari segi bahasa teks tersebut.
- Disajikan teks, siswa dapat menentukan kelemahan dari segi bahasa teks tersebut.
69. mengomentari isi teks
- Disajikan teks, siswa dapat menentukan komentar terhadap isi teks tersebut.
70. membandingkan pola pengembangan cerpen dan fabel
- Disajikan dua kutipan cerpen, siswa dapat menentukan perbandingan pola
pengembangan pada kedua cerpen tersebut.
- Disajikan dua kutipan fabel, siswa dapat menentukan perbandingan pola
pengembangan pada kedua fabel tersebut.
71. membandingkan penggunaan bahasa cerpen/fabel
11
- Disajikan dua kutipan cerpen, siswa dapat menentukan perbandingan penggunaan
bahasa pada kedua kutipan cerpen tersebut.
- Disajikan dua kutipan fabel, siswa dapat menentukan perbandingan penggunaan
bahasa pada kedua kutipan fabel tersebut.
72. menunjukkan bukti latar dan watak
- Disajikan kutipan cerpen, siswa dapat menentukan bukti latar kutipan cerpen tersebut.
- Disajikan kutipan cerpen, siswa dapat menentukan bukti watak tokoh kutipan cerpen
tersebut.
12